Wah pada nunggu update ya. Maaf seminggu kmrn sy ada kesibukan. Gak heran, sebelum-sebelumnya updatenya agak terbilg cepet.
Saya kasih spoiler-lah ya. Biar bisa meraba-raba.
[Spoiler: Next Episode]Linda berjalan pulang ke rumah yang menampungnya selama ini. Tentu ia tak berharap bertemu suaminya, firman. Dia tidak ingin bertengkar lagi, namun tidak juga ingin bermaafan dengan firman. Lagipula, kepulangannya hanya untuk mengambil pakaian yang tertinggal. Ya, linda memutuskan untuk tinggal sementara waktu di tempat kawannya, nia. Terlebih, ia amat penasaran dengan putra nia, bayu, yang tergolong pendiam, seakan-akan memendam sesuatu. Hanya saja, kepulangannya dikejutkan sesuatu yang tidak ia duga sama sekali.
"Dahlia sayang....."
"Ughhh..... ughhh...."
"Suhar juga belum pulang..."
"buat apa kamu khawatir..."
"Mending kamu nikmati penis yang sudah lama tak kamu nikmati ini..."
"Ohhh iya mas usman...."
"Tapi jangan lama-lama juga ya mas, takut ada yang pulang.."
-----------------------------------
Aku sangat tidak menduga bahwa rido adalah anak om firman dan tante lisa. Lagipula menurut bapak, mereka berdua sepupu yang lazimnya tidak mungkin menjadi suami-istri bagi kebanyakan orang. Namun, bagi pendirian bapak sendiri, tak masalah sesama sepupu itu menikah. Mungkin, kata bapak, keluarga ibu dan ibu sendiri yang bersikeras tidak menginginkan itu terjadi. Itu mengapa tante lisa rasanya tak perlu mengurus anak kandungnya. Biar om firman yang selayaknya bertanggung jawab atas kelakuannya. Alhasil, pusinglah kepalaku sekarang karena Bapak meminta bantuanku atas permintaannya yang sulit, menyatukan tante lisa dan rido, bahkan kalau bisa dengan om firman sekalian. Itu berarti aku bakal berhadapan dengan ibu.
"Ohh ternyata dulu kata bapak, kedekatan hubungan sepupu antara om firman dan tante lisa kebablasan...hmmm
------------------------------
"Lisaaa!!!"
"Setidaknya kamu tengok anakmu, Lis!"
"Aku tahu kalo aku penyebab semua ini terjadi"...
"Tapi, bukan berarti kamu harus bersikap kayak begini..."
"Aku bersikap begini kan karena maunya keluarga kita, man!"
"Lagipula, gak seharusnya ini terjadi kalau aja kamu gak berbuat sehina itu dulu..."
"........."[/spoiler]