Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Balada Si Pengamen Jalanan

Status
Please reply by conversation.
Bimabet
Kebingungan II

Setelah meletakkan Mira disofa diruang tempat dimana pria ini bersantai, iapun bergegas mengambil handuk dan beberapa peralatan p3k lainnnya.
Langsung diperbannya kaki dan tangan Mira yang luka akibat kecelakaan itu.
Dan setelah itu ia baru membasuh muka/kepala Mira yang basah itu.
Ketika dia membasuk kepala otomatis tangan pria itu bersentuhan dengan kulit wajahnya.
Alangkah kagetnya dia, karena suhu badan Mira drop drastis dingin seperti es.
Kepanikannya bertambah, bingung apa yang harus dilakukan. Tapi satu yang ada di kepalanya adalah gadis ini harus bisa sadar dan sembuh.

Akhirnya dia mengambil keputusan untuk mengganti baju pakaian Mira yang basah.
Dibukanya secara perlahan mulai dari atas hingga bawah.
Waktu seakan terhenti, matanya terfokus kepada tubuh gadis kecil yang hanya memakai miniset dan CD saja.
Sekilas terlihat bayangan puting susu kecilnya akibat miniset yang digunakan sempit dan basah dan tak ketinggalan gumpalan daging yang ada di selangkangan pun jadi pusat perhatiannya..
Secara alamiah seorang laki2 dewasa itu adalah pemandangan yang bisa membangunkan si Otong.

Cukup lama dia memandangi tubuh gadis itu dari atas hingga kebawah,
"Duh..bahaya nih.. Gua ngaceng klo gini ceritanya, gak bisa didiemi nih."

Di teriakannya pikiran kotornya dan dilanjutkannya mengurus Mira dengan memakaikannya pakaian yang ada kepada gadis tersebut.

Kembali dibaringkan dan diselimutinya.

Pria tersebut tak berani membawa Mira ke dokter ataupun memanggil dokter kerumahnya, ia takut kalau2 ia malah disangka pelaku tabrak lari nya.

Sambil menunggu Mira siuman dia duduk diruang TV sambil menghisap rokok dan menikmati secangkir kopi panas.

Matahari mulai beraembunyi, malam pun tiba.

Mungkin karena sudah malam dan kelelahan, diapun tertidur diruang TV itu.

"Teng...teng...teng.."
Bunyi jam meunjungkan bahwa saat itu tepat jam 00 .
Ia terbangun dan langsung dilihatnya Mira yang masih belum sadarkan diri juga.

Ia mendekati Mira dan memeriksa keadaanya.
Ternyata suhu badannya sudah mulai normal.

Terus diperhatikannya gadis imut yg ada di hadapannya, sejenak pikirannya kembali jorok dan dituliskannya kembali.

Termenung dan bingung sambil menatap gadis kecil imut dan cantik. Hanya itu yang bisa dilakukannya, jelas itu adalah keadaan yang membuatnya tak nyaman.
Kebingungan setengah mati.

Saat itulah pertarungan antara jin dan malaikat bertarung.

Apakah pemenangnya adalah jin, atau malaikat masih bisa menguasai pikirkan baik lelaki tersebut.

Bersambung...
 
Irit banget ceritanya ..., kaya 'ga niat ...., semangat Hu ..., sampai TAMAT ...
 
wuahahahaha....mentang-mentang cerbung, updatenya nanggung hu
 
Coba Coba

"Sikat mas...sikat mas..!!"
Kata2 bisikan itu seolah memenuhi rongga telinga pria itu.

Sedikit profil si pria.
Namanya Dimas, puting, tinggi 165cm, BB 65kg, usia 28thn, bekerja di perusahan swasta bergerak di bidang pendanaan/lesing bagian marketing.
Ia berasa dari desa yang cukup jauh dari kota, hal itu yang menyebabkan dia tinggal di kota dan harus mengontrak rumah. Untuk sementara dia masih singel. Akibat keuletan dalam belajar, maka tak susah baginya untuk meraih karir yang cukup untuk seorang pria singel seperti Dimas.

Kembali ke cerita...

"Sikat aja mas.. Toh dia GA sadar ini..!!"
Hanya itu bisikan yang terdengar di telinganya.

Perlahan dia mendekati gadis itu. Disematkannya telinga ke hidung Mira, terdengar suara tarikan dan hembusan nafas yang teratur. Pertanda kondisi nya tidur pulas.
Dengan sedikit gemetar ia akihirnya mencoba untuk memulai aksinya.

Dia mencoba meletakkan tangan di kening pipi dan bibir.
Mencoba melihat reaksi Mira.l, seperti yang diduga Mira tak bereaksi sedikitpun.

"Sungguh cantik dan mulus gadis ini..! Maaf kan aku yang cantik, tapi aku hanya manusia biasa."

Dielusnya pipinya, diresapinya kelembutan kulit mulus gadis itu.
Matanya berpaling dari wajah turun ke dada mungil nya.
Perlahan dibuka nya kancing baju kemeja yang dipakaikannya ke Mira.

Satu..dua..
2 kancing terbuka membuat setengah dari badan gadis itu terbuka, wajar saja, mira gadis kecil berumur 14 tahun dikenakan baju pria dewasa. Sudah pasti kedodoran. Dan hal itu menjadikan tontonan yang mendebarkan baginya.

Perlahan disentuhnya dada bagian atas Mira, jantung nya semangkin berdegup kencang. Tapi ini sungguh nikmat.
Perlahan jari nya menekan sedikit demi sedikit dan secara hati2 karena takut Mira terbangun dan memergoki aksinya bejatnya itu.

Tapi nihil.. Mira diam seperti sex doll yang diam dan siap untuk menerima aksi-aksi selanjutnya.

Nafsu Dimas semangkin tak terbendung. Kontolnya sudah mulai berdiri dan siap untuk bertempur.

Dibuka nya semua kancing baju kemeja itu.. Tapi ini sangat tanggung, karena miniset masih melekat ditubuhnya.
Dimas bingung bagaimana cara untuk bisa membuka miniset itu.

Tak kehilangan akal dia mengambil gunting dan melanjutkan aksinya. Tekat sudah nya sudah bulat, kalua gadis itu terbangun dia akan memaksa dan mengancamnya.

Perlahan tapi pasti gunting berhasil menyobek seluruh kaos miniset yang dikenakan Mira. Sehingga terlihatlah pemandangan luar biasa, toket ranum gadis muda yang baru tumbuh dihiasi puting datar dan merah muda.
Sungguh membuat nya semangkin nekat dan lupa daratan.
Didekatinya gunung kembar itu, dan mencoba untuk mengecup putingnya.
Langsung kesadaran, bibirnya berhasil mendarat tepat di puting kecil dan merahuda itu.
Dikeluarkan nya lidahnya dan mencoba memainkan lidah dinputing Mira.

Nafsu semangkin memuncak, Dimas dengan nekat membuka semua pakaian yang dikenakannya.
Dia kembali menatap toket Mira tapi tetap dengan hati2 dan lembut.
Sementara satu tangannya memainkan toket yang satunya dan tangan satunya lagi memainkan Kontolnya.

"Slurp...slurp...slurp...!!"

Hanya suara itu yang keluar dari mulutnya.

Perlahan tapi pasti tangan nya turun dari toket hingga ke pusat dan terjun bebas ke selangkangan.

Tanpa aba-aba jaringan langsung masuk lewat celah cd pink yang dikenakan Mira.

Alangkah terkejutnya Dimas, karena ia tak menemukan sehelai bulu pun pada memek Mira.
Disudahinya aksi jilatan di toket. Ia fokus ke selangkangan Mira.
Kini ia sudah tepat berada diantara kaki Mira yang terkangkang. Mira yang terbaring terlentang dan hanya menggunakan CD itu tetap diam dan masih tak siuman.

Kepalanya turun mendarat ke memek Mira.
Dan tangannya dengan cepatlangsungenarik cs nya, karena CD nya sudah sedikit melar mbuatnya gampang untuk menurunkannya.
 
tidur apa:matabelo: pingsan kau, Mir!?
godain :konak: keperjakaan saja nich bocah belia.

keputusan menentukan kelangsungan hubungan kedepan.​
 
Status
Please reply by conversation.
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd