Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

DRAMA TAMAT BARA BIRAHI šŸ”„

SembilanBenua

Semprot Lover
Daftar
18 Oct 2020
Post
244
Like diterima
10.967
Bimabet
Disclaimer :
  • Sebuah cerita ringan pelepas penat yang mungkin tak berujung dengan masing-masing problematikanya.
  • Bisa jadi tak saling berkaitan antar episode melainkan sekedar kesamaan genre saja.
  • Foto dan gambar hanya sebagai mulustrasi serta melalui proses editing.
  • No:stop:SARA melainkan sebatas fiksi belaka.
  • Jika ada kesamaan nama dan tempat adalah sebuah kebetulan semata.

Prolog

Birahiā€¦.

Siapapun orang pasti sebagian besar tahu arti barisan 6 huruf diatas.

Diambil dari situs Wikipedia, Berahi adalah istilah dalam seksualitas yang menunjukkan keadaan kesiapan fisik dan mental suatu individu untuk melakukan hubungan seksual/persanggamaan

Individu baik itu manusia berjenis kelamin laki-laki dan perempuan maupun hewan berkelamin jantan dan betina.

Birahi adalah bahan bakar bagi mahluk hidup terutama manusia demi keberlangsungan keturunannya melalui proses penyatuan alat kelamin.

Cuma yang membedakan keduanya bahwa manusia dibekali perasaan, nalar dan norma untuk mengendalikan nafsu birahinya namun sebaliknya dengan binatang.

Oleh karenanya manusia yang justru mengumbar syahwat birahinya secara membabi buta tentu sama martabatnya dengan seekor hewan bahkan lebih buruk lagi.

Mungkin sebaris cerita-cerita berikut ini bisa memberikan contoh agar manusia tetap menjaga adab dan fitrahnya sebagai mahluk utama titah Dewata Agung di muka Bumi.

Silakan menikmati buat sedulur pembaca sekalian :Peace:.




āˆ†āˆ†āˆ†āˆ†āˆ†


Episode Satu.


Zainal Arifin adalah pria lajang terpelajar berpendidikan tinggi dengan latar belakang pendidikan agama yang kuat.

Berusia kira-kira 33 tahun berwajah gagah dengan postur tegap berisi

Alumni terbaik sebuah perguruan tinggi agama terkemuka plus segudang prestasinya semasa kuliah membuatnya menjadi idola di kampusnya dulu.

Para akhwat cantik banyak yang mengidolakannya.

Mulai dari rekan mahasiswi sampai pegawai TU hingga para dosen.

Dari ibu-ibu penjual warung Tegal di depan kampusnya sampai anak kost-kostan muslimah di dekat tempat tinggalnya.

Semuanya tak ada yang tidak mendambakan bisa menjadi kekasih sang Arjuna.

Sikapnya yang gentleman, religius dan pintar kian menambah pesona wibawanya yang bikin para wanita dan akhwat seakan bertekuk lutut di hadapannya.

Namun sebagai manusia tak banyak yang diketahui bahwasanya Zainal memiliki satu yangā€¦.entah ini sebuah kekurangan atau sebaliknya.

Bukan lain adalah nafsu birahinya yang besar dan mudah terpantik terutama melihat akhwat cantik yang berpakaian sedikit merangsang.

Merangsang dalam hal ini bukannya terbuka sebagai layaknya wanita umumnya melainkan berbusana ketat hingga menampakkan lekukan siluet tubuhnya.

Dan iniā€¦tak ada seorangpun yang tahu.

Zainal pintar menyembunyikan ā€œkelemahannyaā€ ini dengan berusaha bersikap sopan dan santun di hadapan para akhwat cantik berpakaian ketat ini.

Padahal jauh di dalam dirinya amukan birahi syahwat menggunung selalu berusaha menerkam nalar jernihnya.

Birahi tinggi ini bukannya tanpa sebab.

Keturunan kata orang dulu.

Kakeknya seorang mata keranjang yang hobi kawin cerai berkali-kali bak kucing pasar dan ini sudah diwanti-wanti oleh alm kakeknya kepada sang ibu sebelum beliau wafat.

Ayahnya sendiri sudah tiada sedari ia kecil.

Sang ibu bahkan menyekolahkan Zainal ke sekolah asrama semenjak lulus SD demi menata sang putra satu-satunya ini agar tak seperti sang kakek.

Teringat kala Zainal hendak melakukan khitan selepas kelas 6 SD.

Sang juru khitan sampai terperangah mendapati sang bocah ternyata memiliki kemaluan tak seperti anak seusianya.

Penis anak 12 tahun itu nyatanya berukuran besar layaknya orang dewasa.

Entah seberapa besar ukurannya setelah ia dewasa kita akan segera tahu.

---------

Pagi itu di sebuah madrasah aliyah sekelas SMA, Zainal yang hendak mengajar baru saja tiba menaiki Megapro lawas kesayangannya.


Honda Megapro 2010

ā€œAssalamualaikumā€¦Pak Zainalā€¦ā€

ā€œWaalaikum salamā€¦Annisaā€¦ā€ucap Zainal sembari tersenyum kala disapa seorang muridnya kala berpapasan.

Gadis manis berhijab dengan setelan ketat khas remaja ini sedikit menunduk tersipu menatap kegagahan sang guru tampan ini


Annisa.


ā€œSudah siap buat ujian besok kamu Nisā€¦?ā€

Anisa yang aktif sebagai sekretaris OSIS sebentar menatap lalu mengangguk pelan sambil menyembunyikan rona merah di wajahnya yang putih mulus

Sebentar ia permisi sembari menahan debar dadanya yang makin tak karuan.

Wajah tampan berwibawa dengan kumis dan janggut tipis nan rapi di wajah perseginya kian membuat para akhwat terpesona dengan Zaenal.

Beda dengan Zainal yang sontak berdebar keras melihat bongkahan pantat remaja Annisa yang meski tak sebesar pantat Bu Guru Hanifah, Bu Guru Nanik Suryani, Bu Maemunah dll masih tetaplah menggoda.

Apalagi seraut cawet celana dalam Anissa samar tercetak di rok abu-abunya menampakkan belahan bokong nan keras dara cantik ini.

ā€œHahhhhā€¦. astaghfirul*hā€¦.ā€ucap Zainal mencoba mengacuhkan getar syahwat yang tiba-tiba menyergap sembari mengusap wajahnya.

Sementara di dalam ruang guru.

Bu Guru Siti Hanifah yang kondang sebagai salah satu guru killer namun cantik menawan ini sibuk menyiapkan materi pelajaran.


Bu Guru Siti Hanifah

Bu Hanifah yang sebaya Zainal terlihat serius menyiapkan perbekalan meski sebenarnya ada yang jauh lebih ia pikirkan.

Apakah ituā€¦..??

Memikirkannya membuat wajah ibu muda beranak satu dengan sedikit polesan gincu tipis ini tersenyum sendiri.

Ia hampir saja putus asa karena ban mobil Xenia miliknya bocor padahal waktu itu jalan sepi jelang senja hari.

Tak ada siapapun dimana sialnya lagi hapenya pas tertinggal di kelas.

Di tengah galau tiba-tiba bak malaikat penolong Zainal lewat secara kebetulan.

Ia baru saja melatih silat di aula kelurahan setempat.

Zainal yang melihat Hanifah kontan berhenti seraya menolongnya mengganti ban.

Hanifah sontak begitu senang akan kedatangan Zainal yang tak disangkanya.

Zainal yang hanya mengenakan kaos seketik gerah hendak melepasnya karena berkeringat.

Sementara Hanifah yang masih memakai rok ketat PNS nya berdiri setengah menunduk memperhatikan Zainal yang usai melepas kaosnya.

Mata indah Hanifah setengah melotot melihat betapa jantannya pria rekan guru di madrasah.

Bahu tegap dada bidang berbulu dengan perut sixpack begitu menghipnotis pandangannya.

Terlebih saat sudut matanya tak sengaja melihat bagian intim pria ganteng ini kala jongkok.

ā€œAaakhhā€¦.!!!ā€

Pekik tertahan Hanifah sembari menutup mulut saat melihat sebatang mentimun besar tercetak jelas dari balik celana training ketat yang dipakai Zainal.

Yah, bukan hanya itu melainkan gemandul besar buah pelir pria gagah ini dibalik celana kain itu membuatnya limbung.

Zainal yang tahu terkejut hendak menangkap namun Hanifah cepat tersadar sambil menahan malunya.

Sungguh peristiwa sore itu begitu terpatri di benaknya.

Bukan hanya dirinya , banyak guru wanita lain seperti menaruh perhatian kepada guru tampan yang masih betah menjomblo di usia mapannya.

ā€œOoohhhā€¦penis mu Zainalā€¦aahhh kantong zakarmuuu Zainal Arifā€¦ā€

ā€œ...akuuhhhā€¦aahhhhā€¦ā€u
cap Hanifah sembari menggigit bibirnya membayangkan alat vital sang guru gagah ini.

Tingā€¦tongā€¦.

Tersadar mendengar bel kelas iapun beranjak sambil membetulkan busana gamis ketatnya.

Laju betis indahnya yang mengintip nampak serasi dengan goyangan pinggul besarnya mengayun seksi membuat para pria pasti langsung berimajinasi liar terhadap akhwat satu ini.


Bu Guru Siti Hanifah

-----------

Megapro yang dikendarai Zainal membelah jalanan desa yang sore itu cukup ramai oleh lalu lintas warga.

Sementara seorang wanita cantik mengenakan daster batik panjang sebetis bertubuh kurus tinggi langsing sesekali tertawa di belakang boncengan motor naked bike idaman seantero anak muda itu.

Yah, diaā€¦Esih Trianingsih.

Seorang tetangganya yang kebetulan berpapasan sembari menunggu angkot langsung diajak sang jejaka menaiki motornya.

Esih langsung mengiyakan akan tawaran Zainal.

Bukan semata karena irit ongkos tapi rasa suka jauh di lubuk hatinya kepada sang guru membuat wanita cantik solehah yang kerap dipanggil pijat ini berbunga-bunga.

Mata Zainal menatap wajah ayu Esih yang sudah turun dari motornya.

ā€œTerima kasih Ya Bangā€¦ā€ucap tulus Esih seraya menahan perasaannya yang membuncah.

Ia sadar wajahnya yang putih pasti kemerahan karena malu.

Berbeda dengan Zaenal yang gelisah melihat kemolekan Esih yang meski rada kurus tetap terlihat menarik dengan postur tinggi serta ayunan kaki jenjangnya.

ā€œAahhhā€¦pantatmuuu Esihā€¦.ā€

Desah Zainal menatap bongkahan pantat kecil namun keras membulat kepunyaan Esih.

Rambut panjang lebat hitan Esih sedikit tersingkap pelan tertiup angin memperlihatkan keindahannya di sore itu.


Esih Trianing

------

Ustazah Hajjah Ulfa seperti terhenyak seperti tak siap menerima pertanyaan salah seorang jamaah wanita.

ā€œBu Hajjahā€¦bagaimana menyikapi tentang suami yang ā€¦maafā€¦.kemaluannya rada kecil, kurang kerasā€¦dan gaya monoton tak berasa sama sekali saat saya berhubunganā€¦ā€
...
ā€œ...sudah hampir tujuh tahun menikah sampai beranak duaā€¦tak sekalipun saya meraih kepuasanā€¦ā€
ā€œ...apa yang harus saya lakukan Bu Ustazahā€¦.sayaā€¦saya juga menginginkan kepuasan seksualā€¦ā€
ā€œ...apa saya kudu bercerai demi kebaikan bersamaā€¦?ā€

Ustazah cantik ini seperti melamun tak langsung menjawab.

Bibirnya serasa kering dan Kelu karenaā€¦karena ia pun memiliki masalah yang serupa dengan suaminya.

Meski mapan secara ekonomi bahkan lebih dari cukup kepuasan seks adalah sesuatu yang lain dari yang lain.

Sangat vital sebenarnya namun banyak wanita enggan membahasnya.

Intinya demi kewajiban sebagai istri kepada sang suami. Si istri musti menerima apapun kondisi suami dengan legowo.

Padahal sebagai wanita sebagai istriā€¦dirinya juga berhak mendapatkan kepuasan yang serupa sebagaimana sang suami ketika klimaks melalui ejakulasi.

Tapi apa dayaā€¦.suaminya berukuran pas-pasan dan tak pintar beraksi di atas ranjang alias monoton.

Sebuah sedan BMW terbaru pemberian sang suami seperti tak ada artinya.

Namun Ustazah Ulfa menyimpannya dalam. Meski ia sendiri tak tahu sampai kapan ia mampu bertahan.

Ia lalu menjawab pendek bahwasannya seorang istri harus bisa menerima keadaan suaminya apapun itu dengan ikhlas karena kesabaran pastinya berbuah pahala.

Ustazah Ulfa sebenarnya tak yakin akan jawabannya menilik keadaannya sendiri.

Menggelikan sebenarnya. Tapi itulah kenyataannya.

Rekan seprofesinya Ustazah Azka hanya tertawa kecil ketika ia dicurhati perihal suaminya.


Ustazah Ulfa (kiri) dan Ustazah Azka (kanan)

----------

Malam itu hujan deras mengguyur sebuah pemukiman di tengah kota kecil itu.

Waktu sudah menunjukkan pukul 11 malam.

Waktunya orang terlelap dalam tidurnya namun sepertinya tidak bagi suami istri yang asyik bermasyuk ria di dalam kamarnya tanpa busana.

Bu Guru Siti Hanifah tengah telanjang bulat nampak digenjot suaminya, Ir. Haji Alim Heryanto naik turun di pangkal paha indahnya yang sedikit mengangkang.

ā€œAaahhhā€¦.memekmuuuā€¦enaakk Bunā€¦menjepit kontolkuā€¦aahhhhā€¦.aahhhā€

Erang suaminya yang seorang kontraktor terus memasukkan kemaluannya yang standar di lubang nikmat Hanifah.

Jemari pria ini meremasi buah dada Hanifah yang indah membulat sesekali turun meraba paha mulus sang istri.

Sungguh nikmat apa yang dirasakan Heriyanto.

Dinding daging vagina hangat Hanifah serasa mencengkram batang kemaluannya menyusul meremas-remas dengan kuatnya.

ā€œMemekkkkā€¦.aaahhhhā€¦nikmat Bunnnnā€¦.aaahhhhā€¦.ā€

Pekik Heriyanto yang baru seperempat jam menyetubuhi sang istri terdengar pilu kala lubang kencingnya memuncratkan mani kental di liang cinta Hanifah yang merekah indah berjembut.

ā€œAkuuuu keluaarrr Bunnnnā€¦.aarrhhā€¦!!ā€

Crotā€¦Croootā€¦

Setelah muncrat Heriyanto seketika terkulai di samping tubuh telanjang nan indah Siti Hanifah.

Nafasnya memburu sebelum kemudian matanya terpejam.

Hanifah perlahan bangun hendak membersihkan tubuhnya yang belum merasakan kenikmatan meski sedikit.

Wajahnya nampak dingin seakan menyimpan kedongkolannya sekian lama.

Sama seperti ustazah Ulfaā€¦sang suami juga mapan secara ekonomi tapi kurang sekali dalam memuaskan dahaga syahwatnya sebagai wanita dewasa.

Memandang cermin kamar mandi Hanifah meraba celah kelaminnya sendiri seraya memejamkan matanya.

ā€œAahhhhā€¦Zaenal Ariffffā€¦..aaahhhhā€¦. Zaenalā€¦.Zaenaaaalā€¦.ooohhhā€¦.ooohhhā€¦.ā€

Erang manja Hanifah sang guru muda muslimah kala jemari lentiknya menusuk perlahan membelah rapatnya lubang belut di pangkal paha indahnya.

ā€œOoohhhhā€¦.ooohhhhā€¦.Zaenalā€¦.ZAKARRā€¦.ZAKARMUUUU YANG BESSAAARRā€¦.ā€

ā€œAahhhā€¦Zaenaalllā€¦akuuuā€¦.ā€

ā€œ...kelluuaarrrā€¦.!!!ā€


Cretā€¦ā€¦ā€oooohhhhā€¦.ā€

Creeetā€¦.ā€aaakhhhhā€¦.ā€

Hanifah pun mencapai klimaksnya sambil membayangkan wajah tampan dan sosok macho Zaenal di layar hapenya.


Zaenal Arifin


Bersambung
.....
https://www.semprot.com/threads/bara-birahi-šŸ”„.1502391/page-10#post-1909633707

-------
 
Terakhir diubah:
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd