kebanyakan kalo true story yg kepikiran pertama kali pasti judul film bergenre perang ya.. bahkan saya sendiri aja di page sebelumnya mengajukan judul film perang, atau setidaknya terkait dengan peristiwa pada masa perang. sampe lupa kalo saya pernah nonton true story yg bukan dari genre perang wkwkwk.. ok saya tambahin deh, kali ini dari film true story yg bukan film perang
1. Moneyball - Kisah ttg manajer tim baseball Oakland Athletics pada musim 2002 yg memperkenalkan metode baru untuk membangun timnya menggunakan hitungan analitik yg rumit yg disebut sebagai sabermetric untuk menyiasati keuangan tim yg tidak memungkinkan mereka merekrut pemain bintang berharga mahal sebagaimana metode perekrutan tradisional melalui pencarian bakat. Dengan metode sabermetric tersebut, Billy Beane sang manajer mampu merekrut para pemain dengan harga murah, namun dengan kombinasi dan strategi bermain yg tepat mereka memiliki potensi tersembunyi yg dapat mengalahkan tim dengan para pemain bintang yg harganya lebih mahal. Diilhami dari buku berjudul Moneyball: The Art of Winning an Unfair Game yg membahas ttg penerapan metode sabermetric oleh Beane ketika menangani tim baseball Oakland A's pada musim 2002.
2. Rush - Masih dari genre sport, kali ini dari dunia balap. Rush mengangkat kisah rivalitas dua pembalap Formula 1 legendaris di tahun 70'an Niki Lauda dan James Hunt. Dua pembalap berbakat dengan dua karakter yg bertolak belakang saling bersaing menjadi yg terbaik di lintasan balap paling bergengsi di dunia yakni Formula One. Diawali dari karir keduanya sejak masih menjadi pembalap Formula Three yg menjadi awal perseteruan mereka ketika Hunt yg cenderung ugal2an dan nekat mengalahkan Lauda, seorang jenius yg kalem dan penuh perhitungan. Lauda yg dikalahkan Hunt saat itu bukan merasa kesal karena kalah namun karena gaya menyetir Hunt yg ugal2an dan menurutnya tidak hanya membahayakan dirinya sendiri namun juga pembalap lainnya. Konflik berkembang tidak hanya menyoroti rivalitas Hunt-Lauda di sirkuit balap, namun juga konflik internal di kehidupan masing-masing. Fase down dan come back mereka berdua. Hunt yg depresi setelah mendapati istrinya selingkuh dan didiskualifikasi dalam GP Spanyol akhirnya mendapatkan semangatnya kembali setelah ia memutuskan untuk menceraikan istrinya dan disaat bersamaan keputusan diskualifikasinya dianulir dan ia mendapatkan kembali poin yg seharusnya diraih apabila ia tidak didiskualifikasi tersebut. Sementara itu Lauda yg sempat mengalami kecelakaan dan cedera cukup parah berkutat dengan pengobatan dan terapinya untuk segera pulih dan kembali terjun ke arena balap akhirnya mampu kembali setelah menjalani perawatan selama enam minggu, terutama sekali adalah kesetiaan dan dukungan moral dari istrinya, Marlene, yg menjadikan semangat hidup Lauda walaupun ia harus menderita cacat pada sebagian wajahnya. Puncaknya pada penutupan musim di GP Jepang dimana selisih poin antara Hunt dengan Lauda yg cukup tipis yg akhirnya dimenangkan oleh Hunt yg sebelumnya tertinggal 3 poin dibelakang Lauda setelah Lauda memutuskan berhenti di tengah perlombaan karena kondisi cuaca yg cukup buruk dan ia tidak ingin mengambil resiko yg membahayakan keselamatan jiwanya. Dengan absennya Lauda, Hunt yg finish di urutan ketiga memenangkan juara grand prix formula one musim itu dengan selisih hanya 1 poin diatas Lauda.
3. In the Heart of the Sea - Diilhami dari peristiwa tenggelamnya kapal pemburu ikan paus bernama Essex yg menginspirasi penulis Herman Melville untuk menuliskan masterpiece nya yg berjudul 'Moby Dick or The Whale' (sinopsis ada di thread sebelah ttg film kolosal oleh bro celanadalamtante)
4. The Perfect Storm - Berkisah tentang fenomena alam unik yg berkembang menjadi sebuah badai dahsyat yg kemudian disebut The 1991 Perfect Storm. Dalam film tersebut, yg menjadi fokus cerita adalah sebuah kapal nelayan bernama Andrea Gail yg hilang ditelan badai tersebut beserta seluruh awaknya (hingga kini masih belum ditemukan keberadaannya). Alkisah kapten Andrea Gail memutuskan untuk berlayar sekali lagi dikarenakan sedikitnya hasil tangkapan mereka sebelumnya. Pelayaran tersebut membuahkan hasil melimpah, namun dalam perjalanan pulang mereka dihadang oleh badai yg kemudian dikenal sebagai The Perfect Storm itu. Siapa sangka keputusan untuk nekat menembus badai tersebut justru mengakibatkan Andrea Gail dan seluruh awaknya hilang untuk selamanya.