CHAPTER BOGOR
Bagian Kedua
Fakta menarik tentang Tinder #2 : Wanita tua di Tinder lebih suka pria dewasa ketimbang brondong
“Rencanaku Jumat ini Teh” Kulanjutkan chat di Tinder yang tertunda karena Rina tadi. Sambil berdiri kunantikan jawaban yang tidak kunjung datang. Tidak sabar menunggu, kuhempaskan pantatku di kursi kerjaku. Baru saja bersandar tiba-tiba balasan si Tetehpun tiba.
“Koq Jumat? Kamu gak kerja?” Tanyanya
“Kerja. Tapi aku rencana mau staycation disana sampe minggu?” ketikku di layar ponsel
Tidak perlu lama menunggu jawaban darinya karena kulihat beberapa titik bergerak di aplikasi Tinderku pertanda bahwa lawan chat kita sedang online. “Hmmm.....koq nginep? Dengan siapa kamu nginep?”
“Sendirian aja...***k ada yang mau diajak nginep” Jawabku singkat
“chat di wa aja 08xx xxxx xxxx”
Sumringah diwajahku seketika, ini yang kutunggu-tunggu.
Tanpa menunggu lama segera ku copy dan paste nomor tersebut di aplikasi GetContact. Ya...Aku selalu menggunakan aplikasi tersebut untuk mencek nomor-nomor baru yang kudapatkan dari Tinder. Safety first, kita tidak pernah tau apakah target kita “pemain” atau bukan.
Bu T.......
Demikan yang tertulis di GetContact. Ada 18 penanda yang isinya normal semua. Tidak ada yang perlu dicurigai. Apa yang diakui sebagai namanya di Tinder ternyata sama dengan record yang ada di Getcontact. Tanpa membuang waktu segera kusimpan namanya didahului dengan kode T....sebagai tanda bahwa aku mengenalnya di Tinder.
“Assalamualaikum Teh, aku siKodok Tinder” Kusapa Dia di WA. Aku menyapanya seperti itu karena ia Berhijab.
“Waalaikum Salam......iya Bang Kodok. Aku save dulu ya” jawabnya singkat
Bersambung...