Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Berbagi keringat bersama bibi Ku

Hidup Terus Berlanjut
Setelah kejadian yang menguras keringat dan sperma diantara aku dan bibi ku. Beberapa hari kemudian paman pulang setelah dari pelatihan luar kotanya, aku pun jarang lagi kerumah bibi ataupun menginap disana sebab sudh ada paman yg menemani. Pada akhir sekolahku mulai disibukkan dengan berbagai ujian baik ujian sekolah dan ujian nasional, akhirnya aku bisa menjalaninya sampai lulus sekolah. Aku dan bibi tetap berkomunikasi cuman jarang kami melakukan persetubuhan dikarenakan melihat kondisi yang tidak memadai, kami berdua hanya sebatas bermesraan diatas kendaraan sambil berpelukan saat mengantarkannya berebelanja. hal itu yg aku rindukan saat ini.
Beranjaknya waktu akupun sekarang melanjutkan sekolah di peeguruan tertinggi di pulau seberang kampung di salah satu universitas. Aku berangkat keluar rumah jauh dari orang tua dengan niat ingin belajar dan menambah ilmu ke jenjang yg lebih tinggi. Saat aku kuliah aku tinggal di rumah bibi ku sebab dia memiliki rumah yang lumayan besar dengan jumlah kamar 6 dan itupun mereka tinggal berempat bersama 2 anak perempuan yang masih kecil.
Sebut saja nama bibiku ini nurmala(samaran) beliau dpt kutaksir umurnya sekitar mau masuk kepala 4 dengan anak yg kecil nomor 1 umur 8 tahun dan yang kedua umur 4 tahun.
Hidupku dirumah bibi nurmala berjalan dengan baik seadanya dan aku merasa betah disana walaupun banyak dari teman2 ku yang hidupnya ngekos, aku tetap memilih hidup dirumh bibi karena memang orang tua menitipkan aku dengan bibi ku ini.
Kuliah ku berjalan lancar dan saat itu udh memasuki semester 3 dan diantara kami semua dirumh bibi sudh saling terbuka satu sama lain. Aku dan bibi nurmala pun saling memberi semangat dan nasihat, begitupun aku kepada bibi selalu membantunya disetiap pekerjaan rumah dan itu membuat bibi betah dengan ku.
Makin hari aku merasa ada yang beda antara aku dengan bibu. Dimana sebelumnya bibi awalnya sering memakai pakaian yang tertutup dirumhnya sekarang dia tidak risih memakai pakaian yg sedikit terbuka walaupun hanya sebatas daster tanpa lengan. Hal itu membuat birahi ku muncul dan seakan mengingtkan perbuatan ku dengan bibi vivi dikmpung ku.
Bibi nurmala tidak lagi malu ketika bersama ku dengan daster yg terbuka tanpa lengan, sontak disitu aku jisa melihat dari lubang lengannya jelas teelihat BH yang dipakai.
Makin kulihat pikiranku melayang dan kontolku sendiri tiba2 tegang saking tidak bisa mengontrol nya akupun onani dalam kamar mandi sambil membayangkan gimana aku sodok memek bibiku dengan gaya DS.
 
Hidup Terus Berlanjut
Setelah kejadian yang menguras keringat dan sperma diantara aku dan bibi ku. Beberapa hari kemudian paman pulang setelah dari pelatihan luar kotanya, aku pun jarang lagi kerumah bibi ataupun menginap disana sebab sudh ada paman yg menemani. Pada akhir sekolahku mulai disibukkan dengan berbagai ujian baik ujian sekolah dan ujian nasional, akhirnya aku bisa menjalaninya sampai lulus sekolah. Aku dan bibi tetap berkomunikasi cuman jarang kami melakukan persetubuhan dikarenakan melihat kondisi yang tidak memadai, kami berdua hanya sebatas bermesraan diatas kendaraan sambil berpelukan saat mengantarkannya berebelanja. hal itu yg aku rindukan saat ini.
Beranjaknya waktu akupun sekarang melanjutkan sekolah di peeguruan tertinggi di pulau seberang kampung di salah satu universitas. Aku berangkat keluar rumah jauh dari orang tua dengan niat ingin belajar dan menambah ilmu ke jenjang yg lebih tinggi. Saat aku kuliah aku tinggal di rumah bibi ku sebab dia memiliki rumah yang lumayan besar dengan jumlah kamar 6 dan itupun mereka tinggal berempat bersama 2 anak perempuan yang masih kecil.
Sebut saja nama bibiku ini nurmala(samaran) beliau dpt kutaksir umurnya sekitar mau masuk kepala 4 dengan anak yg kecil nomor 1 umur 8 tahun dan yang kedua umur 4 tahun.
Hidupku dirumah bibi nurmala berjalan dengan baik seadanya dan aku merasa betah disana walaupun banyak dari teman2 ku yang hidupnya ngekos, aku tetap memilih hidup dirumh bibi karena memang orang tua menitipkan aku dengan bibi ku ini.
Kuliah ku berjalan lancar dan saat itu udh memasuki semester 3 dan diantara kami semua dirumh bibi sudh saling terbuka satu sama lain. Aku dan bibi nurmala pun saling memberi semangat dan nasihat, begitupun aku kepada bibi selalu membantunya disetiap pekerjaan rumah dan itu membuat bibi betah dengan ku.
Makin hari aku merasa ada yang beda antara aku dengan bibu. Dimana sebelumnya bibi awalnya sering memakai pakaian yang tertutup dirumhnya sekarang dia tidak risih memakai pakaian yg sedikit terbuka walaupun hanya sebatas daster tanpa lengan. Hal itu membuat birahi ku muncul dan seakan mengingtkan perbuatan ku dengan bibi vivi dikmpung ku.
Bibi nurmala tidak lagi malu ketika bersama ku dengan daster yg terbuka tanpa lengan, sontak disitu aku jisa melihat dari lubang lengannya jelas teelihat BH yang dipakai.
Makin kulihat pikiranku melayang dan kontolku sendiri tiba2 tegang saking tidak bisa mengontrol nya akupun onani dalam kamar mandi sambil membayangkan gimana aku sodok memek bibiku dengan gaya DS.
Mantap bibi na suhu. Andai punya bibi seperti itu
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd