Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG BERSAMA PACARKU DAN SAHABATNYA

PART 3

KONFLIK

"Bang Reza ya?" Ucap Supir Ojol mengagetkan ku
"Ehh iya bang"

Akhirnya sampai juga di kost...
Langsung bergegas menuju kamar mandi untuk mandi...
Fyuuuhhh . Ah sial kok malah ngaceng pas disabunin... Ku kocok pelan pelan tapi teringat sesuatu...
Ahh ga jadi lahh.. masih bisa tahan

Malam hari aura dingin menyerbak kembali di lingkungan ini ditambah suasana kendaraan berlalu lalang depan jalanan kost ku ini...

Tiba-tiba handphone ku berdering ada telepon masuk...
Sial ganggu aja. Lagi enak dengerin musik di YouTube
Ku lihat nama Diki sedang memanggil
Sebenarnya dari tadi sudah banyak pesan WhatsApp masuk tapi ku abaikan saja. Karena aku sekarang sedang beristirahat sambil menikmati lagu di YouTube...

Terpaksa ku angkat telponnya

"Woyy Cok lama amat angkatnya!!" Teriak Diki saat baru ku terima telponnya

"Sorry gw lagi istirahat jadi kaga buka hp"
"Ada apasij" tanyaku kembali

"Lo dimana sekarang, sini ke kost gw, ada anak-anak kumpul nih.. ditraktir Jono abis jadian sama si sarah hahaha"

"Ahh boong lu mana mungkin Sarah mau sama muka bengkoang kaya si Jono"

"Beneran Cok, ini Sarah juga ada disini kalau lu mau ngomong ya ini gw bilangin ke dia"

"Ga ahh, apalagi kalau ada Sarah disitu malah tambah malas gw" ucapku jutek

"Ah elah ja jaa, masih aja lu kenapa si benci kesarah"
"Harusnya lu seneng dong si Jono punya pacar Sarah cantik lhoo"

Langsung aja kumatikan teleponnya...
Sudah lelah ditambah kejengkelan mendengar Sarah Sarah Sarah lagi, kenapa dia muncul lagi.... Memang dulu gw yang salah mengkhianati hubunganku dengan Sarah tapi perlakuan Sarah yang mempermalukan ku di depan umum, ditengah cafe itu yang tidak dapat ku terima...

Sekedar Flash Back..
Sarah adalah mantanku pertama dan kita merajut asmara sejak kelas 2 SMA hingga berakhir 2 Tahun yang lalu... Kita berpacaran cukup lama bahkan kita berniat menikah namun semua sirna ketika aku berselingkuh dengan Teman Kerja sarah...
Ia bahkan secara terang-terangan mempermalukan ku di cafe saat suasana ramai.
Saat itu aku dan Sarah bermalam Minggu seperti biasa, saat itu aku sudah berselingkuh Dengan Erni teman kerja Sarah, namun aku berpikiran bahwa Sarah tidak tau tentang hubungan perselingkuhan ini... Dan ternyata Sarah cukup cerdik dia seperti punya cara terbaik untuk sakit hatinya....

Ia mengajakku bermalam Minggu di cafe
Dan kita normal datang ke kafe tersebut.. namun satu jam di cafe kejadian memalukan terjadi..
Sarah berteriak kencang hingga menimbulkan seluruh pengunjung kafe maupun karyawan kafe pun berpaling ke arah Sarah...

"Arrrrgggg tolong, ini laki laki mesum!!! Mau memperkosaku disini...." Teriak Sarah
Aku yang mendengar tersebut sontak kaget dan bertanya ke Sarah maksudnya apa? Dan aku terlihat bingung...

"Laki laki siapa mba? Ini ya?" Tanya salah seseorang sambil menunjuk ku

"Iya itu laki laki bejat, baru kenal di FB hari ini ngajak ketemuan tapi sudah berani pegang pahaku disini" balas Sarah sambil berteriak

Aku semakin bingung dan merasa terpojok

"Oohh ini bocah bejat bangsatt" teriak orang dibelakang ku sambil menonjok kepalaku..

Sial... Gw merasa akan mati disini.. sontak gw langsung kabur ke sekitar komplek nyari perlindungan.. banyak sekali yang mengejar ingin seperti membunuhku bahkan ad yang membawa balok maupun batu ...

Ahh untunggg saja...
Aku bisa bersembunyi..

Sejak saat itu aku memblokir nomor Sarah, tapi dia terus mengancam ku dengan nomor baru

"mau kemanapun akan ku kejar wahai playboy anjing!!!" Itulah ancaman Sarah hingga aku memutuskan untuk mengganti no telepon.. dan nyaman dengan kehidupan baru... Akupun pindah pekerjaan dan mengekost di tempatku sekarang selama 2 tahun ini...
Hingga bisa berkenalan dengan temanku yang sekarang seperti Diki Jono maupun Johan... Tapi 3 bulan yang lalu aku merasa terusik karena kok bisa Sarah kembali muncul dalam kehidupan ku lagi.. padahal aku sudah berpindah jauh dari tempatku yang dulu saat bersama Sarah...
Ternyata Sarah bekerja di tempat yang sama dengan Diki dan Jono...
Bahkan Diki lah yang mengenalkan ku dengan Sarah saat aku mampir ke tongkrongan mereka di dekat tempat kerja mereka.. padahal saat itu aku sudah jauh mengenal si sarah.

"Oi Cok Dah lama lu disini" ucap Diki saat berjalan ke arah ku saat aku sedang duduk di warung yang biasa jadi tongkrongan Diki dan rekan kerjanya... Ditemani Jono yang ada dibelakang sambil tersenyum lebar melihatku..
Jono memang hobi tersenyum..

"Iya nih gabut gw, balik siang ga ada kerjaan yaudah lah nongkrong dimana lagi sendirian" balasku sambil menatap handphone

Mereka pun duduk ada juga teman mereka yang lain yang memang kukenal karena aku juga hobi nongkrong bersama mereka...

"Widih enak amat lu kerja siang dah balik, padahal lu Masuk aja jam 10 njir" balas Jono sambil menepuk pundak ku

"Iyalah tapi gabut mau nge-gym kalau siang ga enak"

Saat asik mengobrol tiba tiba Diki mengucap sesuatu sambil pegang tanganku..

"Ja ja bentar lu liat ni ada cewe cantik anak baru di tempat kerja gw" lirih Diki sambil ia memandangi wanita yang akan lewat

"Ah elah lu ada bini masih aja jelalatan dik dik" balasku malas
"Hahaha Udah liat aja ja, cakep banget ceweknya ja pasti lu suka" timpal Jono sambil kegirangan
"Hahahaha mantap" balas seseorang kawan kerja Diki...

Aku yang memang sedang gabut terpaksa ngeliat ceweknya secantik apasih tuh cewe, pikirku...

Pas ku lihat "anjingg tuh cewe sialan" pekikku dalam hati.. langsung saja ku membalik muka dan mengalihkan si cewek itu yg ternyata si sarah.

"Apa ini mimpi dan sungguhan dia datang lagi ??" Gumamku didalam hati..
Jantungku berdetak kencang!

"Ja kenapa lu malah buang muka, cantik kok dia, lu gay ya ja, masa liat cewe cantik malah buang muka" ucap si Diki
"Hahaha ya lah dia gay tongkrongannya aja di gym hahahaha" timpal si Jono kegirangan
"Apasih tai" balasku emosi

"Woi Sarah sini" teriak Jono seraya memanggil Sarah mendekat....
Sarah pun mengiyakan teriakan Jono

"Ada apa aa Jon?" Balas Sarah saat sudah didepan tongkrongan kita
"Gw mau kenalin nih kawan kita paling ganteng di sini"balas Jono sambil nepuk pundakku
"Udah gausah malu malu jaa," ucap Diki sambil memegang kepalaku untuk melihat Sarah

Aku pun terpaksa melihat ke Sarah
"Reza" ucapku didepan Sarah
"Ah elah ja kaku amat lu, kalau kenalan tuh sambil pegang tangan" ucap Jono sambil memegang tanganku menuntun untuk bersalaman dengan Sarah

"Aku Sarah aa" balas Sarah saat kita bersalaman..
Ia mengucap itu sambil tersenyum manis terhadap ku...

Anjing bangsat ni cewe pinter drama pake pura2 tersenyum segala.. pikirku dalam hati

"Ah elah Sarah langsung senyum ke lu ja" ucap Diki sambil menggoyangkan tubuhku
"Apasih" balasku biasa aja

"Udah ya aa Jon, Diki dan ae Eza Sarah pamit pulang" timpal Sarah sambil berjalan meninggalkan kami semua

"Ceileehhh udah dapat panggilan sayang segala EZAAA HAHAHAHA" Seru Jono sambil tertawa kencang
"EZAAAAA" Balas Diki seperti kompor...
"Udahlah gw mau balik dulu ngantuk mau tidur" ucapku sambil mengemas barangku
"Ciee disenyumin cewe cantik malah langsung ngantuk pasti mabuk kepayang tuh" ucap si Diki memanasiku

Sialan mereka gatau aja sebelum mereka mengenal Sarah, gw duluan yang mengenal dia bahkan gw dan Sarah udah puluhan kali berhubungan badan... Gumamku emosi
Ada apa ya Sarah muncul Disni?
Dahlah ga mau ambil pusing gw pun bergegas pulang..


Seperti itulah flashback tiga bulan yang lalu saat Sarah kembali muncul di kehidupan ku dengan bekerja di tempat Jono dan Diki bekerja.



Lanjut ke cerita yang sekarang.


Setelah mendengar kabar Jono dan Sarah jadian aku pun semakin dibikin pusing bagaimana tidak mana mungkin Sarah mau sama muka bengkoang kek Jono itu, udah itam bacot gede hobi senyum kuda Mulu lagi...

Apa ya rencana Sarah ?
Aku pun Lanjut tertidur.... Hingga lupa untuk chattingan dengan ayu maupun Dewi..


Suara ayam berkokok membangunkan ku dari tidur.
Kulihat Hp tepat pukul 06:30
Aku bermalasan untuk bangun kulanjut tidur untuk mengumpulkan nyawa..
Akupun kembali memegang handphone ku dan mengecek WhatsApp...
Ada chat dari Diki,Jono ayu bahkan Dewi..
Tapi aku sekarang tidak enak hati dan kurang mood untuk membalas maupun mengecek pesan tersebut...

Akupun berpaling dan menggeser menu di WhatsApp ku, kulihat banyak sekali story wa dari rekanku, bahkan Dewi pun membuat story.

Tapi justru mataku tertuju ke story Jono karena ia terlihat banyak membuat story

Dan saat kulihat.
Cuih lonte!!! Pekikku saat melihat foto Jono dan Sarah berpelukan..
"Demi membalaskan dendam mu sampai segitunya hahaa" gumamku melihat foto mereka

Akupun justru semakin larut dalam permainan Sarah, apa itu tujuan Sarah memacari Jono agar bisa leluasa mencari tahu tentangku.. jangan sampai Jono membocorkan tempat kerja ku: Kostku maupun hobiku skrg...

Aku pun tersenyum mengenang masa masa indah bersama Sarah..
"Tak seharusnya dulu aku mengkhianati mu" lirihku pelan
Ahhh apaan malah mikirin dia najis....!!!!

Aku langsung bangun dan ku cek satu persatu pesan yang masuk

"Sini lah ja ngumpul"
"Tai lu malah ceklis"
Begitulah isi pesan Diki semalam

"Tumben kaga ngecat haha"
Isi pesan Ayu di jam 20:54
"Njir ceklis" pesan ayu dijam 20:55

Lalu kulihat pesan Dewi ada 3
"Iyaa" ini adalah pesan sore tadi saat aku pulang
"Kenapa?" Pesan Dewi di jam 19:36
Namun ditarik tapi aku bisa melihatnya karena aku pakai wa gb
"Eh maaf salah kirim"
Pesan Dewi setelahnya.... Namun ia tarik juga pesannya...

Akupun semakin bingung, berarti Dewi sedang chattingan sama cowo lain semalam lalu salah kirim? Hmmm
Atau jangan-jangan Dewi mencari ku tapi ia mengetes dengan chat "kenapa?". Agar aku tanya maksudnya lalu setelahnya kita bisa chattingan. Lalu kenapa pesannya ditarik??
Atau mungkin karena melihatku ceklis makanya ia tarik pesannya, karena dia berpikir itu hal bodoh.

Udahlah aku semakin bingung...
Akupun ngopi dan merokok di teras kostku sambil memandang aneka motor dan orang yg lewat..

"permisi Bang Reza" sapa anak sekolahan
"Iyaa" sahutku

Hari menjelang sore seperti biasa setelah bekerja hari ini aku sempatkan untuk ke gym karena kemaren aku tidak mampir..
2 jam aku membentuk otot di tempat fitness akhirnya aku bergegas pulang...
Tapi malam ini sebelum ke kost aku sempatkan mampir ke minimarket beli rokok...
Aku langsung bergegas menuju meja kasir karena rokok ada dibelakang kasir.
Tapi aku tak mendapati Dewi hanya di ayu dengan pegawai laki laki yang sedang menata barang..

"Beli apa za" tanya ayu ramah
"Rokok deh mba" jawabku
"Sampurna mild kan za"
"Iya kok tau?"
Hehehe ayu hanya tersenyum kecil...
"Kenapa za celingak-celinguk kaya mau maling aja" tanya ayu melihat gerak gerik ku
"Eh anu ini mba ayu, Dewi mana ya hehe" tanyaku malu
"Oalah ini hari apa za, kan aku dah bilang kemaren"
"Ehh iya ini Kamis yaaa, Dewi libur berarti ya mba"
"Nahh itu tau haha"
"Yauda mba aku pamit ya mba"
"Kaya sekolah aja za pake pamit segala"

Aku memang memanggil mba jika ditempat kerja mereka karena menyesuaikan tempat.. meski kita kenal dengan orang yang kita ajak bicara...

Sial.
Kubuka wa tidak ada pesan dari Dewi memang aku belum membalas pesan Dewi dari semalam karena aku sedang badmood..
Tp mataku tertuju pada nomor baru ada 8 pesan dari nomor tersebut bahkan sempat menelepon ku..

"Hay apa kabar?" 12:17
"Hmm senang bisa kembali bertemu dengan anda" 12:18
"Hehehe masih ingatkan dengan janjiku dulu" 12:20
"Aku bekerja keras untuk ini semua" 12:26
"Rencanaku mendekati hasil hahaha" 12:31
"Kok ceklis terus?" 16:45
"Apa nomorku sudah diblokir lebih dulu? 16:47
"PENGECUTTT COWO KONTOL" 16:53


Ahhh WTF!!! Tanpa kuselidki ini sudah pasti si cewe brengsek itu...
Brengsek dia seperti bandit kelas kakap!!!
Belajar darimana dia mengenai pembalasan dendam mematikan..

Apa aku harus kembali menjauh dari sini, tapi sisi lain aku sekarang kepikiran dengan tujuanku untuk mendekati kasir minimarket didepan!.
Jika aku menghindar maka aku adalah pengecut benar kata Sarah aku ini pengecut.
Aku gamau di bilang pengecut.
Aku harus melawan ini semua
Sial dia mempermainkan ku.
Dia sudah jalan rencananya 2 langkah lebih dulu..

Aku semakin dibuat pusing!!!
Tiba2 ada pesan masuk lagi, akupun semakin berguncang, apa ini si sarah chatku lagi... Agak takut untuk membuka notif pesan tersebut...
Ahh syukur lah bukan nomor tidak dikenal.
Hah dewii chatku, padahal chat dia tidak kubalas..

"Apa kabar?"

Sontak akupun langsung membalas..
"Eee iya baik"
"Tapi aku sedikit ga mod sih" balasku

"Ga mod kenapa mas reza?"

"Hmm panjanglahhh aku gabisa cerita lewat chat"
"Eh panggilnya jangan mas dong kalau di chat hehe"

"Ehh iyaa iya maaf reza"
"Yaudah telepon aja za?"

"Hmmm itu juga aku gabisa bercerita Lewat telepon"

"Hm yauda deh hehe semoga masalahnya cepet selesai ya za?"

"Iya Dewi, tapi aku bisa bercerita kok kalau kita ketemu hihi"

"Hah Ketemu dimana za?"

"Emmm dikostku gimana?"

"Sekarang?"
"Aku gatau kostmu"
"Lagipula aku ga sebodoh itu za"
"Kamu mau menjebakku?"

"Eh jangan salah paham dulu Dewi, aku ga bermaksud maaf"

"Lalu?"

"Hem gini aja kita ke minimarket tempatmu bekerja didepannya kan ada tempat duduk tuh kita bisa bercerita disitu"

"Aku males disitu ada kang parkirnya sering godain aku"

"Hm yauda gimana aku samperin kamu aja ke kostmu"
"Eh tapi aku bukan bermaksud apa-apa lho"
"Aku hanya ingin mencurahkan isi hati ku"
"Membuang beban yang ada di pikiran ku"

"Hmm yauda disini juga ada Henny jadi aku bisa nyaman"

"Bolehlah, share lok ya"

Akhirnya aku menuju ke lokasi tersebut..

Toktoktokkk!!! Ketukku ke arah pintu kost paling depan... Karena tadi aku tanya ke bapak2 lewat ternyata kostnya di pintu iini...

Krekkkk pintu terbuka..

"Eh bang siapa ya oh rezaaa" ternyata yang membuka pintu adalah si Henny...
Kulihat Dewi rebahan sambil main hp hanya menggunakan baju tanktop dan celana pendek diatas lutut.
Begitupun Henny menggunakan baju dan celana tidur tipis bahkan kulihat Henny tidak mengenakan bh karena terlihat dari tonjolan putingnya terlihat jelas bahkan bajunya pun bergoyang ke kanan kiri mengikuti payudara nya...

"Eh mas reza" sapa Dewi sambil bangun dari rebahannya...
Lagi lagi dia masih memanggil ku mas hmm..

"Iya Dewi"

"Tau darimana bang Reza kost kita?" Tanya Henny curiga terhadap ku.

"Emm anu dari itu Dewi" ucapku menunjuk Dewi

Dewi yang kaget merasa salah Tingkah, terlebih saat Henny melirik ke arah Dewi penuh kecurigaan..

"Ciee kalian dah jadian ya?" Tanya Henny

"Emm apaan sih gaje deh lu" ucap Dewi sambil memukul pelan Henny

"Engga hen aku main kesini doang mau curhat ke Dewi, tapi ada kamu hen aku jadi bingung mau curhat ga ya"

"Yaaa curhat curhat aja kalii ke kita, masa harus curhat ke Dewi doang, emang Dewi panti curhat apa" cetuk Henny

"Hemm takutnya kamu gabisa jaga rahasia hen"

"Ehh bentar mau minum apa mas reza?" Potong Dewi ditengah obrolan ku dengan Henny

"Biasa aja Dewi air putih , emang tersedia apa aja disini? Kopi,susu,teh atau kapucino? Hehehe" ucapku sambil bercanda

"Ehh iya sihhh tapi kan kalau mau kopi,teh maupun susu bisa aku beliin di warung depan"

"Udah gausah repot2, kalau aku mau itu lebih baik aku yang keluar belinya, aku ga mau lah masa cewe pakai pakaian baju begitu keluar mana diwarung itu banyak anak ABG pada gitaran hahaha" ucapku mencegah Dewi

"Ya aku pake jaket dulu kaliii"

"Udah gausah repot begitu Dewi, airputih cukup lah"

"Nahh bang za kalau mau susu mah ga perlu keluar, kita ada susu kok, ya kan wi? Heh3" ucap Henny ikut nimbrung

"Hah maksudnya hen?" Balasku ke henny

Dewi yang mendengar itupun langsung melirik tajam ke arah Henny...

"Emang ada susu disini ya Dewi? Boleh deh udah lama ga minum susu" ucapku bertanya ke Dewi

Henny yang mendengar ku pun tertawa kecil..

"Ada zaa" ucap Dewi lirih...

"Nah kan bang za ada disini mah susu putih lagi ada sisa 4" Henny kembali semangat lagi

Lagi lagi Dewi menatap tajam ...
Aku seperti tahu arah pembicaraan Henny...
Tapi aku pura pura polos aja..

"Ada mas za, tapi kemaren susunya udah disemutin yaudah aku buang aja" ucap Dewi sepertinya ia membuat alasan itu

Henny pun hanya tertawa kecil mendengar alasan Dewi ..

"Iyakan henn" tanya Dewi ke Henny

"Gatau" balas Henny cuek

"Oh iya emang Henny belum tahu soalnya aku buang sendiri si za" ucap Dewi ke arahku

"Entahlah percakapan apa ini Wiwi" ucap Henny sambil berdiri berjalan ke arah kamar mandi....

Aku pun melihat Henny berjalan. Kulihat pantatnya yang seksi pahanya yang mulus..
Tapi saat ku asik melihat
Langsung di cerca Dewi

"Heh matanya mas reza " ucap Dewi

"Ehh maaf"

Namun saat Dewi mau bicara tiba tiba pintu kost ini ada yang mengetuk.
Aku pun keheranan dan Dewi pun keheranan...

"Kamu ada janji juga sama seseorang?" Ucapku bertanya ke Dewi

Dewi hanya menggoyangkan bahu aja seraya mengucapkan isyarat "engga"

Toktoktokkk
Toktoktokkk
Toktoktokkk...

Dewi Pun melangkah ke pintu dan pintupun terbuka...

Alangkah kagetnya aku melihat cewe itu didepan pintu kost dewiii ooooo!!!


BERSAMBUNG
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd