Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT Bos ku yang cantik ku jadikan pemuas nafsu

Hilda






Part 23
Setelah mobil berjalan meninggal kan kampusnya. Hilda minta diantar ke Mal katanya pengen makan siang dan mau nyari baju

" Hilda mulai besok kamu kalau ke kampus atau kemana-mana biar diantara sama dino, sekalian jagain kamu. Anak mamih kan cantik takut nanti ada yang jahatin kamu.. Kata ci Vero

" Terserah mamih saja, alex juga sudah jagain aku dan dia jago Karate Mih. Aku lebih nyaman kalau jalan bareng dia. Memang supir mamih bisa berantem.. Jawabnya sambil melihat ke arahku dari spion tengah dan disaat bersamaan aku lagi melihatnya

Hemm... Aku rasa ini tugas yang sangat sulit, tanpa bantuan dari ci Vero. Kataku dalam hati

Setelah sampai di parkiran aku pikir mereka saja yang masuk dan aku menungu di mobil. Tetapi ci jeny memintaku untuk ikut ke dalam. Pada saat jalan ke dalam ci jeny sempat menggandeng tanganku

" Sejak kapan Ii punya supir Istimewa, sampai segitunya.. Kata Hilda sambil melihat ke arahku dan ci jeny

" Itu dia sayang.. Mamih sama Ii percayakan dino buat jagain kamu. Karena sudah 3 x dino selamat kan kita dari preman bahkan hampir memperkosa kita. Makanya mamih sama ii sangat dekat sama sama Dino.. Sahut ci Vero

" Ohhhh..... Jawab Hilda singkat sambil melihat ke arahku

Aku sebenarnya merasa ga enak dan berusaha melepaskannya, tetapi ci jeny malahan menggenggam erat sambil bilang ke aku

" Biarin saja Din.. Kamu ga mau aku gandeng, takut ketemu cewek kamu.. Sambil melotot dan cemberut

" Hemm.. Mulai lagi ya.. Kataku pelan sambil tersenyum ke arah ci jeny

Begitu sampai di restoran aku sengaja ambil meja sendiri tidak gabung dengan mereka, untuk menjaga jarak supaya tidak menimbulkan rasa curiga Hilda. Tetapi ada sesuatu yang bikin aku dan ci Vero maupun ci jeny kaget. Katena tiba-tiba Hilda Hilda nyamperin aku

" A Dino ayolah jangan duduk disitu sendiri, gabung disana biar seru.. Katanya sambil tersenyum..

Tetapi aku lihat dari sorot matanya ada sesuatu yang dipaksakan dan sesuatu yang disembunyikan... Hemm boleh juga kalau Hilda mau coba bermain, aku akan ikutin sampai di mana

" Ohhh iya Non, ga enak saya makan semeja sama nyonya bos juga non Hilda.. Kataku

Aku sengaja duduk di samoing Hilda dan ci jeny
Sbil makan kita membicarakan rencana nanti ke malang. Di sinilah awal Hilda mulai mau isengin aku. Di saat dia bediri dengan gerakan sengaja Hilda menyenggol gelas yang berisi minumannya supaya tumpah ke arahku, dengan gerakan sedikit menggeser bangku yang aku duduki, minuman yang tumpah dapat aku hindari

"Upss sory.. Katanya sambil melihat kearah ku

" Ga apa apa non.. Kan ga kena saya.. Kataku sambil duduk lagi

" Kamu ga kena kan din? Tanya ci Vero

" Ga ko Ci.. Untung aja gelasnya nauin jatuhnya.. Kataku sambil tersenyum sambil melihat ke Hilda

" Neh din pakai tisu kalau ke cipratan.. Kata ci jeny sambil menyodorkan tisu

Aku lihat Hilda ga ada reaksi apa apa, cuma dia sedikit bingung melihat perhatian ci jeny dan Mami nya sama aku

Setelah selesai makan aku ikutin mereka untuk nemanin Hilda untuk belanja

" Din.. Kamu harus sabar ngadepin Hilda, aku lihat tadi di sengaja, untung saja kamu cepat menghindar.. Kata ci jeny

" Iya siap bos ku yang cantik... Kataku menggoda

" Awas ya nanti kedengaran Hilda.. Katanya sambil mencubit

" Besok kan kamu pagi antar Hilda, kalau sudah beres kasih tau aku ya Din. Aku mau ajak kamu jalan.. Kata ci jeny

" Kemana Ci? Tanyaku

" Pakai nanya, antar saja ga usah bawel.. Katanya di bikin bikin marah dan akhirnya malah tertawa

" Hahaha.. Sekarang ga pantas marah sama saya, karena besaran rasa.... Nya dari pada marahnya.. Jawabku

" Apaan itu.... Nya ko ga disebutkan... Ayo kasih tau ga.. Kata ci jeny

" Pertanyaan saya itu cuma enci yang tau Jawaban... Kataku

" Iya.. Iya.. Aku sekarang ga bisa marah sama kamu, karena ga tau aku merasakan butuh kamu.. Pastinya aku semakin sayang sama kamu Din.. Katanya sambil mencoba menyenderkan kepala nya di lenganku

Aku segera kasih kode ke enci karena dari dalam toko Hilda sedang melihat ke arahku

" Aduhhh aku sampai kebawa perasaan kan, untung kamu ingatkan Din.. Kata ci jeny

Setelah yang di cari di dapatkan aku antar Hilda pulang kerumah sama ci Vero dan aku balik ke kantor berdua sama ci jeny

" Gimana menurut kamu Din si Hilda.. Tanya ci jeny

" Hemm cantik energik .. Jawabku singkat

" Bukan itu maksudnya dino... Awas ya kalau kamu macem-macem sama dia... Kata ci jeny sembari cemberut

" Hahaha.. Ada yang cemburu kataku menggoda

" Ihh kamu ngeselin ya awas aku kasih ini biar kamu ga genit.. Kata ci jeny langsung mencubit perutku

" Aduhhh.. Sakit Ci.. Ampunn.. Teriak ku karena cubitanya terasa sakit

" Sepertinya Hilda mau tes saya, dan wataknya susah ditebak.. Tentu nya harus di dukung dari ci Vero.. Nanti waktu kemalang saya minta dikasih banyak waktu sama Hilda.. Kataku serius

" Nah begitu dong... Kata ci jeny sambil menyenderkan kepalanya di lenganku

Besoknya Aku sampai dibrumah ci Vero jam 9pagi dan ga lama Hilda sudah keluar menuju mobil.

Luar biasa cantik nya.. Tubuhnya yang padat seksi rambutnya terurai se punggung menambahkan ke anggunan terlihat pancaran gadis yang kaya

" Pagi Non... Kataku menyapa setelah dia masuk kedalam mobil

" Sejak kapan namaku noni, atau nona.. Katanya datar

" Ohh.. Maaf saya kan menghormati.. Kataku

" Aku ga gila hormat ya Pak.. Katanya

Waduh aku dipanggil nya Pak.. Padahal aku belum tua.. Hem bener bener ini cewek

Suasana diam dan aku konsentrasi mengemudi kan mobil

" Ga enakan aku panggil Pak... Makanya panggil nama saja ga usah pakai Non segala katanya

" Iya siap kalau memang begitu.. Kataku sambil tersenyum

" A.. Aku perhatiin Ii sama mamih deket banget ya, terutama Ii. Soalnya setau aku mereka sama karyawan ga ada yang seperti kemarin aku lihat.. Kata Hilda penuh selidik

Hemm... Hilda memang gadis yang cerdas.. Aku harus hati hati jangan sampai terjebak

" Seperti yang si bilang sama ci jeny kemarin, aku 3 x bisa nolongin ci jeny sama mamih kamu. Mungkin karena kehormatan nya bisa aku tolong itulah yang membuat aku seperti pengawal pribadi ci jeny juga mamih kamu.. Kataku

" Ohhhh... Jadi tugas A Dino sekarang ngawal aku dan siap bantu aku kalau ada yang mau jahat sama aku? Kata Hilda

" Iya begitu lah.. Jawabku

" Ok nanti aku mau A Dino gebukin cowok yang sudah kurang ajar sama aku.. Katanya yang membuat aku terkejut

Hemm.. Aku pasti mau dikerjain lagi, aku harus bisa atasi gadi ini.. Kataku dalam hati

" Ok nanti kalau dia berani kurang ajar lagi sama kamu aku kasih pelajaran... Jawabku singkat

" Sip.. Semoga kamu ga babak belur ya.. Soalnya mereka main keroyok dan jago berkelahi. Di kampus di takutin.. Aku cuma sebentar jadi tungguin saja di parkir an.. Kata Hilda

Setelah sampai kampusnya aku nunggu di mobil sampai sekitar jam 1 aku lihat Hilda terlihat Jalan ke arah mobil. Ga lama terliat ada 4 orang cowok yang berusaha mengejar Hilda dan setelah sampai ada satu orang yang meremas pantatnya Hilda dari belakang

" Hai sialan lo kurang ajar banget .. Kata Hilda berusaha memukul

Aku sempat perhatikan tingkah laku mereka, tetapi aku lihat ada kejanggalan, karena disaat cowok itu berlari sambil melihat Hilda sambil tersenyum dan Hilda malah membalas senyum nya. Ga salah lagi pasti ini sudah diatur, ok aku akan ikutin kemauan nya

" A kejar mereka, aku tau tempat dia nongkrong, lihat kan tadi dia kurang ajar sama aku.. Katanya seperti marah

" Ok... Hilda kasih tau saja tempatnya... Kataku

Aku coba ikutin mobil mereka sampai keluar dari kampus dan aku lihat mereka berhenti di depan sebuah warung yang biasa jadi tongkrongan anak kampus

Aku turun mengikuti hilda, begitu sampai di depan mereka

" Hai lo tadi sudah kurang ajar sama gw, sekarang gw bawa pengawal gw buat gebukin lo semua.. Kata Hilda sambil nunjuk kemereka

" Ohh.. Ohh... Ini pengawal nya.. Takut ah gw.. Kata salh satu dari mereka di sambut tertawa yang lain

Bersambung
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd