Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT Bos ku yang cantik ku jadikan pemuas nafsu

Part 25

" Ngapain seh cuma lihatin aja, sudah tua ya setelah jalan sama anaknya.. Kata ci Vero

" Justru sebaliknya ci... Semakin hari malah semakin cantik dan menggairahkan, ga bosenin dilihat nya.. Kataku

" Keluar lagi deh gombal nya kamu.. Kata ci Vero sambil menarik aku

Aku peluk ci Vero dan aku lumat bibir nya yang merah. Ci Vero terlihat sangat nafsu, tangannya melepaskan pakaian ku. Tanganku pun segera melepaskan bra yg di kenakan sehingga buah dadanya yang putih padat itu terlihat dengan sempurna

Aku ajak ci Vero menuju ke sofa, setelah itu ciuman ku segera turun ke lehernya yang jenjang

" Ohh.. Din.. Remas yang kenceng Din.. Kata ci Vero sambil menuntun tanganku ke buah dadanya

Aku sempat perhatikan ci jeny beberapa kali melihat ke arahku. Kenapa ga keruangan depan saja, tetapi malah sengaja masih di dalam dan dari cara duduknya sepertinya ci jeny juga sudah mulai terangsang

Karena waktu yang pendek aku segera melepaskan celana dalamnya ci Vero dan aku minta ci Vero untuk menungging kan pantatnya yang bulat putih itu. Aku lihat belahan vaginanya sudah merekah Merah

" Dinn.. Cepetan masukin.. Kata ci Vero

" Sekarang Ci.. Godaku..

" Besok aja Din.. Sudah tau ci Vero sudah Blingsatan ga tahan.. Sahut ci jeny sambil tertawa

" Blesss.. Akhssss.. Hemmm... Desah ci Vero ketika aku sudah memasukan batang penisku

Aku segera mengocok dengan perlahan, aku lihat ci jeny semakin gelisah, aku kasihnya melihat nya. Tepat disaat ci jeny melihatku. Aku minta ci jeny untuk bergabung

Ci jeny segera aku lumat bibirnya dengan nafsunya dia melumat bibirku dan memainkan lidahnya

" Dinn.. Ohhh.. Ohh... Akhssss.. Ada yang ga kuat nahan Din... Kata ci Vero sambil ikut menggoyang pinggulnya

Aku muali melepaskan kancing baju ci jeny satu persatu. Tapi tiba-tiba pintu terbuka dan terlihat rini sudah masuk

" Ohhh.. Maaf.. Maaf kan saya ci kata rini yang langsung jongkok sambil menutup mukanya

Kacau.. Lagi 2 dia bikin masalah, kalau sekarang ini fatal, harus cari cara supaya dia tidak ngoceh, karena kalaupun di pecat pasti dia akan menyebarkan apa yang dilihatnya. Kedua bos perempuan nya sedang berhubungan badan bersamaan dengan karyawan nya sendiri

Ci jeny yang masih memakai bajunya lengkap langsung menghampiri rini

" Berdiri kamu... Plak.. Plak.. Kamu sudah ga sopan dan kurang ajar

" Ci.. Sudah, kemari sebentar saya ada mau di omongin. Kataku yang menyudahi dengan ci Vero

Aku minta ci Vero tenang saja karena aku lihat dia sudah mau nyamperin Rini

" Maaf Ci ada orang pajak mau ketemu, makanya saya buru 2 mau kasih tau. Katanya coba membela diri

" Gobloknya kamu, mau siapa kek yang cari sudah dikasih tau ketok dulu dan permisi. Sekarang kamu diam disitu


" Din gimana ini, aku yakin dia pasti akan ngoceh dimana-mana, apa lagi kalau sampai di pecat.. Kata ci jeny

" Apa aku kasih duwit saja buat tutup mulut.. Kata ci Vero

" Kurang tepat Ci.. Saya kenal dia seperti apa. Sekarang harus kita buat dia bungkam mulutnya... Kataku

" Caranya Din... Tanya ci Vero

" Ci jeny kan mau nemuin orang pajak.. Biar saya jalan sama ci vero. Kita bawa ke hotel biar nanti saya kerjain dia dan ci Vero rekam. Tujuannya supaya buat intimidasi dia kalau sampai ngoceh video nya bakal saya sebarkan. Lagi pula kalau kita kan ga ada bukti nya.. Kataku pelan

" Hemmm.. Pintar juga kamu Din, tapi aku ga rela kalau kamu harus begitu sama Rini.. Kata ci jeny

" Jen masalah nya ini gawat.. Jangan pakai perasaan dulu lah.. Kata ci Vero

" Iya sudah.. Intinya Dino menang banyak.. Kata ci jeny sambil melihat aku dan langsung mencium bibirku

" Rini kamu ikut ci Vero sekarang.. Kata ci jeny


Aku segera meluncur ke hotel bersama ci Vero dan rini. Aku lihat rini masih menangis dan terlihat pucat

" Rini.. Kamu masih mau kerja ga sebenarnya? Tanya ci Vero sambil menahan amarah

" Masih Ci... Apa lagi sebentar lagi saya mau menikah, kalau dikampung saya perempuan paling banyak mengeluarkan biayayanya.. Kata rini sambil menundukan kepala

" Ok.. Kalau kamu masih mau kerja, nanti aku kasih bantuan buat tambahan nikahan kamu. Tapi kamu harus ikutin semuanya. Itu sebagai konsekuensi nya kelancangan kamu tadi

" Baik Ci.. Saya ikutin apapun itu yang penting jangan pecat saya... Kata rini

Hemmm jawaban rini sedikit membuat aku lega

Mobil memasuki pelataran hotel, aku lihat rini sedikit kaget

" Kamu rapikan rambut kamu dan lap air mata kamu pakai tisu. Ayo sekarang ikutin aku.. Kata ci Vero

Aku segera check-in kamar yang VIP di lantai 3
Setelah masuk kedalam kamar, sesuai rencana ci Vero langsung menuju ruangan depan dan aku ditinggal kan berdua sama Rini

" Rin kamu tau ga maksud kemari... Tanyaku

" Saya ga tau Pak.. Katanya sambil ketakutan

" Setelah tadi kita berunding tadi ci jeny sama ci Vero punya 3 pilihan.. Terserah kamu mau pilih yang mana. Cuma kamu sekarang berurusan sama bos besar yang kaya banyak uang dan kamu tau kan sifat mereka. Kalau punya niat jahat bisa saja suruh orang buat culik kamu atau nyelakin kamu.. Kataku sedikit memberikan intimidasi

Aku tau sifat rini yang kepala batu dan tidak bisa jaga rahasia

" Iya saya tahu dan paham, makanya saya sangat takut Pak.. Kata Rini

" Kamu ingat ga kasusnya si ajat supir yang kurang ajar sama ci jeny.. Gimana nasibnya. Bos nyuruh orang nyari dan setelah ketemu habis kan mukanya sampai ga berbentuk.. Kataku

" Iya Pak.. Saya jujur minta tolong sama Pak Dino juga buat nolongin saya

" Ini ada uang 10jt buat kamu kalau kamu memilih opsi yang tepat

1. Karena kamu sudah melihat ci Vero lagi begitu sama aku, ci Vero juga pengen gantian lihat kamu begitu sama aku

" Tapi Pak... Kata rini memotong omonganku

" Kamu dengerin dulu jangan kamu potong kalau orang lagi ngomong, belajar sopan. Kataku geram

2. Kamu menolak tidak mau opsi pertama kamu mengundurkan kan diri

3. Kamu menolaknya dan tidak mau mengundurkan diri kamu akan dipecat tanpa pesangon.. Dan bos sudah tau pembukuan kamu Amburadul dan kamu pakai uang perusahaan... Kataku yang sebenarnya belum yakin benar

Tetapi melihat respon rini yang semakin ketakutan dan memegang tanganku Sambil menangis. Hemm berarti yang di omongin anak 2 dikantor benar

Satu poin yang pasti membuat rini semakin takut

" Kamu bisa dilaporkan dengan tuduhan penggelapan dan ancaman hukuman 4tahun penjara. Nah sekarang terserah kamu. Nasib kamu, kamu sendiri yang menentukan. Aku kasih waktu kamu buat berfikir. Kataku sambil beranjak menuju kedepan dimana ci Vero berada

" Gimana Din... Bisa kan.. Tanya ci Vero

" Sepertinya bisa Ci.. Kita tunggu saja beberapa saat. Nanti kalau sudah ok baru enci masuk ke dalam. Kataku

" Kamu memang jagonya Din.. Aku semakin salut sama kamu.. Kata ci Vero

" Ya sudah saya mau kedalam dulu tadi uangnya juga sudah saya kasih tau.. Kataku

" Iya sana.. Semoga saja bisa

Aku masuk kedalam aku perhatikan rini masih duduk terdiam. Rini terbilang gadis yang manis, usianya sekarang 21 th tubuhnya lumayan montok dengan kulitnya kuning langsat dan rambutnya panjang se punggung nya

" Gimana sudah ambil keputusan.. Tanyaku sambil duduk di samping dia

" Pilihan yang berat semuanya Pak... Kalaupun saya tidak pilih yang pertama nasib saya pastinya akan lebih parah, saya kasihan orang tua saya dan pasti rencana pernikahan saya kandas. Hemmm.. Kata rini sambil menarik nafasnya dalam dalam

" Kalaupun saya pilih pertama saya akan mengorbankan ke prawanan saya yang tadinya untuk suami saya nantinya dan saya bingung harus alasan bagaimana nanti dimalam pertama.. Katanya

" Begini Rin... Orang kalau mau menikah harus bisa menerima kekurangan masing-masing, karena menikah itu bukan mencari yang sempurna. Kamu bisa bilang kalau kamu dulu pernah terjatuh atau apalah. Ingat selaput prawan itu bisa sobek tanpa harus berhubungan badan.. Kataku sambil memegang tanganya

Gila rini masih Perawan.. Aku sebenarnya tidak tega, tetapi cuma ini jalan yang bisa membuat dia bungkam

" Pak.. Jujur saya sama pacar saya tidak lebih dari ciuman bibir.. Jadi saya takut dan malu.. Katanya sambil sedikit terisak suara tangisan

" Aku tau kamu takut nanti hamil kan, aku sudah siapkan pil KB. . Kataku

" Iya saya juga malu sama ci Vero.. Katanya

" Gampang nanti ci Vero bisa lihat dari depan ini kan tidak disini.. Ya sudah sana kamu cuci muka dulu biar fresh mukanya. Aku kasih tau ci Vero

" Iya Pak.. Bantu saya ya, biar saya bisa jalani nya.. Kata Rini

Aku segera meninggalkan dia, menuju ke ci vero dan begitu melihat aku tersenyum ci Vero sudah memeluk ku

" Kamu hebat Din... Tapi bener kata jeny kamu menang banyak. Punyamu ini dapat mangsa baru katanya sambil meremas batang penisku

" Sakit ci jangan pakai tangan dong jepit nya, tapi pakai ini kataku gantian meremas buah dadanya

" Gila ya.. Punya kamu sudah tegang begini.. Kata ci Vero

" Enci nanti masuknya kalau sudah pertengahan saja, soalnya rini malu. Dia belum pernah Ci, katanya masih Perawan

" Wah.. Rezeki nomplok buat kamu Din.. Ya sudah sana itu rini sudah keluar dari kamar mandi

Sebelum aku balik ke rini aku cium bibirnya ci
Vero

Bersambung
 
Part 25

" Ngapain seh cuma lihatin aja, sudah tua ya setelah jalan sama anaknya.. Kata ci Vero

" Justru sebaliknya ci... Semakin hari malah semakin cantik dan menggairahkan, ga bosenin dilihat nya.. Kataku

" Keluar lagi deh gombal nya kamu.. Kata ci Vero sambil menarik aku

Aku peluk ci Vero dan aku lumat bibir nya yang merah. Ci Vero terlihat sangat nafsu, tangannya melepaskan pakaian ku. Tanganku pun segera melepaskan bra yg di kenakan sehingga buah dadanya yang putih padat itu terlihat dengan sempurna

Aku ajak ci Vero menuju ke sofa, setelah itu ciuman ku segera turun ke lehernya yang jenjang

" Ohh.. Din.. Remas yang kenceng Din.. Kata ci Vero sambil menuntun tanganku ke buah dadanya

Aku sempat perhatikan ci jeny beberapa kali melihat ke arahku. Kenapa ga keruangan depan saja, tetapi malah sengaja masih di dalam dan dari cara duduknya sepertinya ci jeny juga sudah mulai terangsang

Karena waktu yang pendek aku segera melepaskan celana dalamnya ci Vero dan aku minta ci Vero untuk menungging kan pantatnya yang bulat putih itu. Aku lihat belahan vaginanya sudah merekah Merah

" Dinn.. Cepetan masukin.. Kata ci Vero

" Sekarang Ci.. Godaku..

" Besok aja Din.. Sudah tau ci Vero sudah Blingsatan ga tahan.. Sahut ci jeny sambil tertawa

" Blesss.. Akhssss.. Hemmm... Desah ci Vero ketika aku sudah memasukan batang penisku

Aku segera mengocok dengan perlahan, aku lihat ci jeny semakin gelisah, aku kasihnya melihat nya. Tepat disaat ci jeny melihatku. Aku minta ci jeny untuk bergabung

Ci jeny segera aku lumat bibirnya dengan nafsunya dia melumat bibirku dan memainkan lidahnya

" Dinn.. Ohhh.. Ohh... Akhssss.. Ada yang ga kuat nahan Din... Kata ci Vero sambil ikut menggoyang pinggulnya

Aku muali melepaskan kancing baju ci jeny satu persatu. Tapi tiba-tiba pintu terbuka dan terlihat rini sudah masuk

" Ohhh.. Maaf.. Maaf kan saya ci kata rini yang langsung jongkok sambil menutup mukanya

Kacau.. Lagi 2 dia bikin masalah, kalau sekarang ini fatal, harus cari cara supaya dia tidak ngoceh, karena kalaupun di pecat pasti dia akan menyebarkan apa yang dilihatnya. Kedua bos perempuan nya sedang berhubungan badan bersamaan dengan karyawan nya sendiri

Ci jeny yang masih memakai bajunya lengkap langsung menghampiri rini

" Berdiri kamu... Plak.. Plak.. Kamu sudah ga sopan dan kurang ajar

" Ci.. Sudah, kemari sebentar saya ada mau di omongin. Kataku yang menyudahi dengan ci Vero

Aku minta ci Vero tenang saja karena aku lihat dia sudah mau nyamperin Rini

" Maaf Ci ada orang pajak mau ketemu, makanya saya buru 2 mau kasih tau. Katanya coba membela diri

" Gobloknya kamu, mau siapa kek yang cari sudah dikasih tau ketok dulu dan permisi. Sekarang kamu diam disitu


" Din gimana ini, aku yakin dia pasti akan ngoceh dimana-mana, apa lagi kalau sampai di pecat.. Kata ci jeny

" Apa aku kasih duwit saja buat tutup mulut.. Kata ci Vero

" Kurang tepat Ci.. Saya kenal dia seperti apa. Sekarang harus kita buat dia bungkam mulutnya... Kataku

" Caranya Din... Tanya ci Vero

" Ci jeny kan mau nemuin orang pajak.. Biar saya jalan sama ci vero. Kita bawa ke hotel biar nanti saya kerjain dia dan ci Vero rekam. Tujuannya supaya buat intimidasi dia kalau sampai ngoceh video nya bakal saya sebarkan. Lagi pula kalau kita kan ga ada bukti nya.. Kataku pelan

" Hemmm.. Pintar juga kamu Din, tapi aku ga rela kalau kamu harus begitu sama Rini.. Kata ci jeny

" Jen masalah nya ini gawat.. Jangan pakai perasaan dulu lah.. Kata ci Vero

" Iya sudah.. Intinya Dino menang banyak.. Kata ci jeny sambil melihat aku dan langsung mencium bibirku

" Rini kamu ikut ci Vero sekarang.. Kata ci jeny


Aku segera meluncur ke hotel bersama ci Vero dan rini. Aku lihat rini masih menangis dan terlihat pucat

" Rini.. Kamu masih mau kerja ga sebenarnya? Tanya ci Vero sambil menahan amarah

" Masih Ci... Apa lagi sebentar lagi saya mau menikah, kalau dikampung saya perempuan paling banyak mengeluarkan biayayanya.. Kata rini sambil menundukan kepala

" Ok.. Kalau kamu masih mau kerja, nanti aku kasih bantuan buat tambahan nikahan kamu. Tapi kamu harus ikutin semuanya. Itu sebagai konsekuensi nya kelancangan kamu tadi

" Baik Ci.. Saya ikutin apapun itu yang penting jangan pecat saya... Kata rini

Hemmm jawaban rini sedikit membuat aku lega

Mobil memasuki pelataran hotel, aku lihat rini sedikit kaget

" Kamu rapikan rambut kamu dan lap air mata kamu pakai tisu. Ayo sekarang ikutin aku.. Kata ci Vero

Aku segera check-in kamar yang VIP di lantai 3
Setelah masuk kedalam kamar, sesuai rencana ci Vero langsung menuju ruangan depan dan aku ditinggal kan berdua sama Rini

" Rin kamu tau ga maksud kemari... Tanyaku

" Saya ga tau Pak.. Katanya sambil ketakutan

" Setelah tadi kita berunding tadi ci jeny sama ci Vero punya 3 pilihan.. Terserah kamu mau pilih yang mana. Cuma kamu sekarang berurusan sama bos besar yang kaya banyak uang dan kamu tau kan sifat mereka. Kalau punya niat jahat bisa saja suruh orang buat culik kamu atau nyelakin kamu.. Kataku sedikit memberikan intimidasi

Aku tau sifat rini yang kepala batu dan tidak bisa jaga rahasia

" Iya saya tahu dan paham, makanya saya sangat takut Pak.. Kata Rini

" Kamu ingat ga kasusnya si ajat supir yang kurang ajar sama ci jeny.. Gimana nasibnya. Bos nyuruh orang nyari dan setelah ketemu habis kan mukanya sampai ga berbentuk.. Kataku

" Iya Pak.. Saya jujur minta tolong sama Pak Dino juga buat nolongin saya

" Ini ada uang 10jt buat kamu kalau kamu memilih opsi yang tepat

1. Karena kamu sudah melihat ci Vero lagi begitu sama aku, ci Vero juga pengen gantian lihat kamu begitu sama aku

" Tapi Pak... Kata rini memotong omonganku

" Kamu dengerin dulu jangan kamu potong kalau orang lagi ngomong, belajar sopan. Kataku geram

2. Kamu menolak tidak mau opsi pertama kamu mengundurkan kan diri

3. Kamu menolaknya dan tidak mau mengundurkan diri kamu akan dipecat tanpa pesangon.. Dan bos sudah tau pembukuan kamu Amburadul dan kamu pakai uang perusahaan... Kataku yang sebenarnya belum yakin benar

Tetapi melihat respon rini yang semakin ketakutan dan memegang tanganku Sambil menangis. Hemm berarti yang di omongin anak 2 dikantor benar

Satu poin yang pasti membuat rini semakin takut

" Kamu bisa dilaporkan dengan tuduhan penggelapan dan ancaman hukuman 4tahun penjara. Nah sekarang terserah kamu. Nasib kamu, kamu sendiri yang menentukan. Aku kasih waktu kamu buat berfikir. Kataku sambil beranjak menuju kedepan dimana ci Vero berada

" Gimana Din... Bisa kan.. Tanya ci Vero

" Sepertinya bisa Ci.. Kita tunggu saja beberapa saat. Nanti kalau sudah ok baru enci masuk ke dalam. Kataku

" Kamu memang jagonya Din.. Aku semakin salut sama kamu.. Kata ci Vero

" Ya sudah saya mau kedalam dulu tadi uangnya juga sudah saya kasih tau.. Kataku

" Iya sana.. Semoga saja bisa

Aku masuk kedalam aku perhatikan rini masih duduk terdiam. Rini terbilang gadis yang manis, usianya sekarang 21 th tubuhnya lumayan montok dengan kulitnya kuning langsat dan rambutnya panjang se punggung nya

" Gimana sudah ambil keputusan.. Tanyaku sambil duduk di samping dia

" Pilihan yang berat semuanya Pak... Kalaupun saya tidak pilih yang pertama nasib saya pastinya akan lebih parah, saya kasihan orang tua saya dan pasti rencana pernikahan saya kandas. Hemmm.. Kata rini sambil menarik nafasnya dalam dalam

" Kalaupun saya pilih pertama saya akan mengorbankan ke prawanan saya yang tadinya untuk suami saya nantinya dan saya bingung harus alasan bagaimana nanti dimalam pertama.. Katanya

" Begini Rin... Orang kalau mau menikah harus bisa menerima kekurangan masing-masing, karena menikah itu bukan mencari yang sempurna. Kamu bisa bilang kalau kamu dulu pernah terjatuh atau apalah. Ingat selaput prawan itu bisa sobek tanpa harus berhubungan badan.. Kataku sambil memegang tanganya

Gila rini masih Perawan.. Aku sebenarnya tidak tega, tetapi cuma ini jalan yang bisa membuat dia bungkam

" Pak.. Jujur saya sama pacar saya tidak lebih dari ciuman bibir.. Jadi saya takut dan malu.. Katanya sambil sedikit terisak suara tangisan

" Aku tau kamu takut nanti hamil kan, aku sudah siapkan pil KB. . Kataku

" Iya saya juga malu sama ci Vero.. Katanya

" Gampang nanti ci Vero bisa lihat dari depan ini kan tidak disini.. Ya sudah sana kamu cuci muka dulu biar fresh mukanya. Aku kasih tau ci Vero

" Iya Pak.. Bantu saya ya, biar saya bisa jalani nya.. Kata Rini

Aku segera meninggalkan dia, menuju ke ci vero dan begitu melihat aku tersenyum ci Vero sudah memeluk ku

" Kamu hebat Din... Tapi bener kata jeny kamu menang banyak. Punyamu ini dapat mangsa baru katanya sambil meremas batang penisku

" Sakit ci jangan pakai tangan dong jepit nya, tapi pakai ini kataku gantian meremas buah dadanya

" Gila ya.. Punya kamu sudah tegang begini.. Kata ci Vero

" Enci nanti masuknya kalau sudah pertengahan saja, soalnya rini malu. Dia belum pernah Ci, katanya masih Perawan

" Wah.. Rezeki nomplok buat kamu Din.. Ya sudah sana itu rini sudah keluar dari kamar mandi

Sebelum aku balik ke rini aku cium bibirnya ci
Vero

Bersambung
Mantep suhu, belah duren nih
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd