kamar108
Kakak Semprot
- Daftar
- 6 Mar 2013
- Post
- 184
- Like diterima
- 790
Namaku rangga pratama, usia masih belia 14 tahun, kelas 2 smp swasta di kota xxx. asal dari desa yang jauh dari hiruk pikuk. Dan sudah tahun in the cost di rumah paman.sebut saja roy,saudara jauh dari mama ku,paman roy berusia hampir 50 tahun,dan sudah lama menduda, dari perkawinan nya paman roy mempunyai seorang putri bernama mbak rani,namun mbak rani kuliah di luar kota,dan hanya pulang tiap libur semester, mungkin itu lah sebab nya paman roy menyulap rumah nya menjadi tempat kos-kos an khusus buat perempuan untuk mengusir kerinduan nya pada putri nya. Lalu??? Mengapa aku seorang cowok bisa ngekos ditempat paman roy??mungkin masih keluarga,atau aku masih bisa dibilang anak-anak. Dari 8 orang hanya aku dan paman roy yang berjenis kelamin laki-laki sisa nya perempuan. Mungkin kita sebagai pembaca mempunyai pikiran negatif terhadap paman roy. Namun kenyataan nya paman roy adalah pria baik-baik,paman roy menganggap kami semua seperti anak nya sendiri.
Sejak aku tinggal dirumah paman roy sudah 1001 kenangan manis telah kulalui, ya,,hari ini hampir 2 tahun aku tinggal bersama paman roy dan cewek-cwek yang ngekos dirumah nya. Wajah dan bodi ku sangat mungil dan imut tanpa kusadari anugrah ini membawaku pada keberuntungan yang tidak dimiliki para pejabat sekaliber ruhut sitompul, bagaimana tidak kak siska tidak segan segan memangku ku, begitu juga kak vera,siswi sma kelas 3 sering menjadikan ku bantal guling nya kala tidur,mungkin pembaca bingung kenapa bisa begitu, ya,,,saat malam, hampir tiap malam berganti-ganti cewek-cewek yang ngekos ditempat paman main dikamarku, selain cowok satu-satu nya paman roy menyediakan spring bed ukuran 4 kaki serta kipas angin yang tidak disediakan dikamar lain, padahal aku tidak pernah sama sekali membayar biaya kos kos an ku,
suatu malam kak yanti mahasiswi fakultas ekonomi main kekamarku,tubuh nya bisa dibilang sangat gemuk,namun sangat baik padaku, sekali seminggu aku dibawain bakso sama kak yanti
'tok...tok..tok!!!!
''masuk!!!? Jawabku saat ku dengar pintu kamar ku diketuk
''blom tidur ya??'' tanya kak yanti menghampiri ku saat mengerjakan pr ku.
''blom ni kak,,bentar lagi!!''jawab ku senyum
lalu kak yanti membalas senyum ku dan mengusap-usap rambut ku, persis seperti yang mama lakukan saat melihat ku belajar.
''kakak numpang kipas nya ya dik!!''kata kak yanti dengan nada kelelahan.
Tanpa menunggu jawaban ku kulihat kak yanti sudah telentang dikasurku dengan posisi dari lutut sampai telapak kaki tergantung dipinggir kasur.
Dengan pemikiran yang masih lugu aku terus mengerjakan pr ku sampai selesai,padahal kalau di ingat-ingat apem kak yanti, maksudku kemaluan nya sangat montok,persis sebesar telapak tangan ku kalau dilihat dari gesturnya saat memakai celana karet pink.
Sejam kemudian aku tertidur, sampai ku dengar suara azan aku terbangun, biasanya aku bangun jam 6 pagi, tidak biasa nya jam 5 kurang aku terbangun, tadi nya mata ku masi berat, tp aku dikejut kan dengan apa yang kulihat,didalam selimut aku melihat kak yanti hanya memakai celana dalam biru langit serta kutang putih,,
deg...mata ku tajam menatap celana dalam kak yanti,hampir tidak berkedip, entah kenapa hati ku sangat suka memandanginya,padahal aku belum pernah onani sama sekali
kutatap kembali celana dalam kak yanti mulai dari pusar nya hingga ujung pahanya, dan lebih lama kupandangi adalah gundukan yang ada di celah kedua paha kak yanti, sesekali aku mengambil napas dengan mengeluarkan kepalaku dari selimut,kulihat posisi kak yanti miring menghadap ku,dengan mulut sedikit terbuka dan suara dengkuran halus
kembali aku masuk ke selimut,entah komando dari mana,aku sedikit menggeser tubuh ku ke arah kak yanti,nyaris bersenggolan,dan aku mengatur posisi penis ku tepat digundukan kemaluan kak yanti,posisi mulutku sangat tepat atau persis mengenai bra kak yanti,karna tubuhku yang mungil perkiraan ku meleset,paha kak yanti sangat besar bagiku hingga tidak pas posisi penis ku dengan yang kuharapkan,tapi apa bole buat,aku juga menikmatinya,perlahan tubuhku sudah menempel dipaha kak yanti, aku bisa merasakan hangat nya tubuh kak yanti dari celana bokserku dan aku mulai merasakan keringat di pelipis ku. Kuberanikan membenamkan wajah ku di payudara kak yanti sebelah bawah,bibir ku dengan lembut menyentuh kulit payudara kak yanti di tepi bra nya, dan ahhhh aku merasakan penis ku seperti ngompol tapi rasa nya sangat eenak dan nikmat,setelah itu aku merasakan geli dan takut, dengan buru-buru aku keluar dari selimut dan memeriksa penisku,
astaga,,celana dalam ku basah, kulihat kak yanti masih tertidur, ada perasaan menyesal dan takut.
3 hari setelah kejadian itu,aku menjadi sungkan bila bertatapan dengan kak yanti,entah apa yang terjadi dalam diriku, namun itu semua tidak kusadari dan kupelajari,semuanya murni dari pengalaman yang spontan
malam minggu,buat ku yang paling membosankan, kadang aku sendiri karna cewek-cewek di tempat paman roy sibuk kasmaran dengan pasangan nya masing-masing, kadang aku menghabiskan malam minggu sampai larut dengan paman roy mengisi tts yang sebetulnya tidak kupahami.
Namun malam minggu kali ini kak tiara, 20 th seoarang mahasiswi baru tahun kemaren.orang nya lumayan cantik, namun bibir nya agak tebal. Kalau kami berdiri sejajar aku pas setara dengan ketiaknya. Orang nya rada genit, suka memakai barang yang bukan milik nya, seperti celana dalam kak dewi pernah dipakai nya tanpa izin dan celana kak dewi,kadang mereka ribut gara-gara itu.
Kak tiara awal nya mengetuk pelan dan menerobos masuk, ya seperti itu lah orang nya, kurang sopan namun dibalik semuanya kak tiara termasuk orang yang peduli sesama orag susah hehehe
begitu kak tiara masuk, aku pura-pura tidur, aku bisa sedikit mendengar kalau kak tiara sedang menerima telp. Dan aku mendengar percakapan-percakapan yang aneh buatku.
'kedengaran gk yank???' begitu kata kak tiara ditelp sambil duduk disudut kasur ku.
'iss,,,ayankk genit,,dd gk bisa yank!!dewi ada di kamar,,skarang aku di kamar rangga,,itu loh yang dd ceritain sama ayank dl.' lanjut kak tiara, walau pun sedikit berbisik aku bisa mendengar suara kak tiara sambil pura-pura tidur.
Deg... Aku merasakan kak tiara menggoyang-goyang siku beberapa kali,namun aku tetap terpejam, lalu kudengar kak tiara bicara lagi.
'bentar ya cayank!!!..
Tak berapa lama kemudian aku mendengar suara jebretan,seperti nya suara kamera handphone,aku mencoba membuka sedikit mataku, ternyata benar kak tiara mememoto diri nya sendiri dengan handphon BB curve nya, aku melihat kak tiara memegang dua handphone, satu nya lagi hape senter yang dipakai untuk menelpon.
'isss,,,dd gk brani loh yank!!' ucap kak tiara di telp nya.
Kulihat mimik wajah kak tiara ragu,
'bentar ta cayank..!!'jawab kak tiara sambil meletakkan hape senternya dikasurku,
jantung ku seolah mau copot, kulihat kak tiara mengangkat kaos nya keatas serta bra nya,hingga payudara kak tiara kulihat jelas.
'dah...!!'kata kak tiara lagi menjawab telpnya di hape senter nya.
'yank!!dd juga tanen lah liat kurkuk ayank!!'begitu kata kak tiara sedikit genit.
Tak berapa lama kulihat kak tiara agak serius memandangi layar hape nya.
Aku tak tau apa yang kak tiara pandangi, yang pasti sesaat kulihat kak tiara berjalan kearah pintu dan mengunci nya.
Tak ada lagi percakapan,yang kulihat kak tiara sedang berpose hingga telanjang bulat berpoto ria. Aku sangat terkejut untuk pertama kali aku melihat kemaluan wanita dewasa,dulu aku hanya pernah melihat kemaluan mitha adik bungsu ku yang berusia 3 tahun saat mengganti celana nya yang sedang ngompol.
Aku tidak tau mencontohkan kemaluan kak tiara pada saat itu seperti apa,yang pasti dikemaluan nya ada rambut hitam pekat, dan seperti nya aku sangat suka memandang nya, sampai sampai aku tidak bisa mengontrol tubuh ku untuk tidak bergerak.
Kutekukkan lutut kiriku,aku melakukan nya secara spontan hingga kak tiara menatapku,aku sempat menangkap mata kak tiara memandang ku. Aku menjadi takut dan memejamkan mataku.
Tak berapa lama kembali ku dengar percakapan kak tiara.
'yank,,,dd dah basahhh,,,,...''pengen ontol ayank..''kata kak tiara sedikit mendesah.
Kuberanikan membuka sedikit mataku,bisa kulihat bahwa kak tiara sedang mengelus-elus kemaluan nya sambil bertelepon
''ihh,,yanggg pengen entottt!!!entot in dd yank..gk tahan' lanjut kak tiara, namun kulihat kak tiara sedang menatapi penisku yang terbungkus di boxer merah ku
rasa nya seperti mimpi,kak tiara menyentuh celana ku, aku tidak tau apa yang akan dia lakukan, aku hanya berupaya agar mata ini tidak terbuka.
''yankk,,,dd emut ya ontol ayang'.. Ucap kak tiara seksi yang sudah berada disamping ku.
Aku bisa merasakan dada ku yang rasa nya sepertinya meletus-meletus..
'yankk...ntar ya,,dd mau liat-liat dulu sapa tau ada orang' lanjut kak tiara.
Rupanya kak tiara bkn melihat-lihat orang,ternyata kak tiara ingin melihat penis ku, aku merasakan kedua tangan kak tiara membuka boxer sekaligus celana dalam ku sampai ke pangkal betis ku.
Ohhh...aku mulai linglung, takut sekaligus senang, kuberanikan membuka sedikit mataku, kulihat kak tiara sedang memandangi penis ku yang seukuran jari terunjuk kak tiara. Dalam keadaan hidup. Kak tiara sepertinya menelan ludah nya berkali-kali,
dan kemudian kak tiara berhenti setelah hape nya berbunyi pertanda ada panggilan masuk.
'yankk sori ya,,ada orang,lanjut kapan-kapan aja'' jawab kak tiara sambil meletakkan hape nya, mungkin cowok kak tiara penasaran hingga menghubungi nya kembali karna kelamaan menatap penis ku hehehe
masih posisi terlentang,aku juga melihat penis ku tegak lurus, dan,,sluuurrrppppp...
'ohhhh.....kak tiara memakan penis ku,eh bukan seperti nya menelan nya sampai lenyap dimulut kak tiara,
aku nyaris berteriak karna terkejut akan perbuatan kak tiara,namun karna rasanya nikmat dan enak ku urungkan niat ku. Karna kegelian aku menggeser posisi ku menyamping membelakangi kak tiara,
namun dengan sigap kak tiara membalikkan kembali tubuh ku pada posisi semula, aku tidak tau apa yang kak tiara lakukan,kulihat kak tiara menaiki ku,namun aku tidak merasakan berat tubuh kak tiara,rupanya kak tiara jongkok diantara tubuhku, aku merasakan penisku dipegang kak tiara dan mengarahkan nya kelobang kemaluan nya, aku tidak bisa melihat nya,yang dapat kulihat hanya wajah kak tiara yang merem melek serta payudara nya yang sangat menggoda.
Sementara dibawah sana, penis ku terasa hangat, seperti ada yang memijatin.aku merasakan seperti hal yang kemaren-kemaren waktu tidur bersama kak yanti,aku tidak bisa menahan mata ku untuk melotot, dan mulut ku menganga saat aku mengeluarkan sesuatu dari penis ku,
kak tiara terkejut bukan kepalang, mungkin karna malu atau bagaimana kak tiara memungut kembali bajunya dan memakainya serta meninggalkan ku yang merasakan sesuatu yang sangat sangat nikmat,
to be continued
Sejak aku tinggal dirumah paman roy sudah 1001 kenangan manis telah kulalui, ya,,hari ini hampir 2 tahun aku tinggal bersama paman roy dan cewek-cwek yang ngekos dirumah nya. Wajah dan bodi ku sangat mungil dan imut tanpa kusadari anugrah ini membawaku pada keberuntungan yang tidak dimiliki para pejabat sekaliber ruhut sitompul, bagaimana tidak kak siska tidak segan segan memangku ku, begitu juga kak vera,siswi sma kelas 3 sering menjadikan ku bantal guling nya kala tidur,mungkin pembaca bingung kenapa bisa begitu, ya,,,saat malam, hampir tiap malam berganti-ganti cewek-cewek yang ngekos ditempat paman main dikamarku, selain cowok satu-satu nya paman roy menyediakan spring bed ukuran 4 kaki serta kipas angin yang tidak disediakan dikamar lain, padahal aku tidak pernah sama sekali membayar biaya kos kos an ku,
suatu malam kak yanti mahasiswi fakultas ekonomi main kekamarku,tubuh nya bisa dibilang sangat gemuk,namun sangat baik padaku, sekali seminggu aku dibawain bakso sama kak yanti
'tok...tok..tok!!!!
''masuk!!!? Jawabku saat ku dengar pintu kamar ku diketuk
''blom tidur ya??'' tanya kak yanti menghampiri ku saat mengerjakan pr ku.
''blom ni kak,,bentar lagi!!''jawab ku senyum
lalu kak yanti membalas senyum ku dan mengusap-usap rambut ku, persis seperti yang mama lakukan saat melihat ku belajar.
''kakak numpang kipas nya ya dik!!''kata kak yanti dengan nada kelelahan.
Tanpa menunggu jawaban ku kulihat kak yanti sudah telentang dikasurku dengan posisi dari lutut sampai telapak kaki tergantung dipinggir kasur.
Dengan pemikiran yang masih lugu aku terus mengerjakan pr ku sampai selesai,padahal kalau di ingat-ingat apem kak yanti, maksudku kemaluan nya sangat montok,persis sebesar telapak tangan ku kalau dilihat dari gesturnya saat memakai celana karet pink.
Sejam kemudian aku tertidur, sampai ku dengar suara azan aku terbangun, biasanya aku bangun jam 6 pagi, tidak biasa nya jam 5 kurang aku terbangun, tadi nya mata ku masi berat, tp aku dikejut kan dengan apa yang kulihat,didalam selimut aku melihat kak yanti hanya memakai celana dalam biru langit serta kutang putih,,
deg...mata ku tajam menatap celana dalam kak yanti,hampir tidak berkedip, entah kenapa hati ku sangat suka memandanginya,padahal aku belum pernah onani sama sekali
kutatap kembali celana dalam kak yanti mulai dari pusar nya hingga ujung pahanya, dan lebih lama kupandangi adalah gundukan yang ada di celah kedua paha kak yanti, sesekali aku mengambil napas dengan mengeluarkan kepalaku dari selimut,kulihat posisi kak yanti miring menghadap ku,dengan mulut sedikit terbuka dan suara dengkuran halus
kembali aku masuk ke selimut,entah komando dari mana,aku sedikit menggeser tubuh ku ke arah kak yanti,nyaris bersenggolan,dan aku mengatur posisi penis ku tepat digundukan kemaluan kak yanti,posisi mulutku sangat tepat atau persis mengenai bra kak yanti,karna tubuhku yang mungil perkiraan ku meleset,paha kak yanti sangat besar bagiku hingga tidak pas posisi penis ku dengan yang kuharapkan,tapi apa bole buat,aku juga menikmatinya,perlahan tubuhku sudah menempel dipaha kak yanti, aku bisa merasakan hangat nya tubuh kak yanti dari celana bokserku dan aku mulai merasakan keringat di pelipis ku. Kuberanikan membenamkan wajah ku di payudara kak yanti sebelah bawah,bibir ku dengan lembut menyentuh kulit payudara kak yanti di tepi bra nya, dan ahhhh aku merasakan penis ku seperti ngompol tapi rasa nya sangat eenak dan nikmat,setelah itu aku merasakan geli dan takut, dengan buru-buru aku keluar dari selimut dan memeriksa penisku,
astaga,,celana dalam ku basah, kulihat kak yanti masih tertidur, ada perasaan menyesal dan takut.
3 hari setelah kejadian itu,aku menjadi sungkan bila bertatapan dengan kak yanti,entah apa yang terjadi dalam diriku, namun itu semua tidak kusadari dan kupelajari,semuanya murni dari pengalaman yang spontan
malam minggu,buat ku yang paling membosankan, kadang aku sendiri karna cewek-cewek di tempat paman roy sibuk kasmaran dengan pasangan nya masing-masing, kadang aku menghabiskan malam minggu sampai larut dengan paman roy mengisi tts yang sebetulnya tidak kupahami.
Namun malam minggu kali ini kak tiara, 20 th seoarang mahasiswi baru tahun kemaren.orang nya lumayan cantik, namun bibir nya agak tebal. Kalau kami berdiri sejajar aku pas setara dengan ketiaknya. Orang nya rada genit, suka memakai barang yang bukan milik nya, seperti celana dalam kak dewi pernah dipakai nya tanpa izin dan celana kak dewi,kadang mereka ribut gara-gara itu.
Kak tiara awal nya mengetuk pelan dan menerobos masuk, ya seperti itu lah orang nya, kurang sopan namun dibalik semuanya kak tiara termasuk orang yang peduli sesama orag susah hehehe
begitu kak tiara masuk, aku pura-pura tidur, aku bisa sedikit mendengar kalau kak tiara sedang menerima telp. Dan aku mendengar percakapan-percakapan yang aneh buatku.
'kedengaran gk yank???' begitu kata kak tiara ditelp sambil duduk disudut kasur ku.
'iss,,,ayankk genit,,dd gk bisa yank!!dewi ada di kamar,,skarang aku di kamar rangga,,itu loh yang dd ceritain sama ayank dl.' lanjut kak tiara, walau pun sedikit berbisik aku bisa mendengar suara kak tiara sambil pura-pura tidur.
Deg... Aku merasakan kak tiara menggoyang-goyang siku beberapa kali,namun aku tetap terpejam, lalu kudengar kak tiara bicara lagi.
'bentar ya cayank!!!..
Tak berapa lama kemudian aku mendengar suara jebretan,seperti nya suara kamera handphone,aku mencoba membuka sedikit mataku, ternyata benar kak tiara mememoto diri nya sendiri dengan handphon BB curve nya, aku melihat kak tiara memegang dua handphone, satu nya lagi hape senter yang dipakai untuk menelpon.
'isss,,,dd gk brani loh yank!!' ucap kak tiara di telp nya.
Kulihat mimik wajah kak tiara ragu,
'bentar ta cayank..!!'jawab kak tiara sambil meletakkan hape senternya dikasurku,
jantung ku seolah mau copot, kulihat kak tiara mengangkat kaos nya keatas serta bra nya,hingga payudara kak tiara kulihat jelas.
'dah...!!'kata kak tiara lagi menjawab telpnya di hape senter nya.
'yank!!dd juga tanen lah liat kurkuk ayank!!'begitu kata kak tiara sedikit genit.
Tak berapa lama kulihat kak tiara agak serius memandangi layar hape nya.
Aku tak tau apa yang kak tiara pandangi, yang pasti sesaat kulihat kak tiara berjalan kearah pintu dan mengunci nya.
Tak ada lagi percakapan,yang kulihat kak tiara sedang berpose hingga telanjang bulat berpoto ria. Aku sangat terkejut untuk pertama kali aku melihat kemaluan wanita dewasa,dulu aku hanya pernah melihat kemaluan mitha adik bungsu ku yang berusia 3 tahun saat mengganti celana nya yang sedang ngompol.
Aku tidak tau mencontohkan kemaluan kak tiara pada saat itu seperti apa,yang pasti dikemaluan nya ada rambut hitam pekat, dan seperti nya aku sangat suka memandang nya, sampai sampai aku tidak bisa mengontrol tubuh ku untuk tidak bergerak.
Kutekukkan lutut kiriku,aku melakukan nya secara spontan hingga kak tiara menatapku,aku sempat menangkap mata kak tiara memandang ku. Aku menjadi takut dan memejamkan mataku.
Tak berapa lama kembali ku dengar percakapan kak tiara.
'yank,,,dd dah basahhh,,,,...''pengen ontol ayank..''kata kak tiara sedikit mendesah.
Kuberanikan membuka sedikit mataku,bisa kulihat bahwa kak tiara sedang mengelus-elus kemaluan nya sambil bertelepon
''ihh,,yanggg pengen entottt!!!entot in dd yank..gk tahan' lanjut kak tiara, namun kulihat kak tiara sedang menatapi penisku yang terbungkus di boxer merah ku
rasa nya seperti mimpi,kak tiara menyentuh celana ku, aku tidak tau apa yang akan dia lakukan, aku hanya berupaya agar mata ini tidak terbuka.
''yankk,,,dd emut ya ontol ayang'.. Ucap kak tiara seksi yang sudah berada disamping ku.
Aku bisa merasakan dada ku yang rasa nya sepertinya meletus-meletus..
'yankk...ntar ya,,dd mau liat-liat dulu sapa tau ada orang' lanjut kak tiara.
Rupanya kak tiara bkn melihat-lihat orang,ternyata kak tiara ingin melihat penis ku, aku merasakan kedua tangan kak tiara membuka boxer sekaligus celana dalam ku sampai ke pangkal betis ku.
Ohhh...aku mulai linglung, takut sekaligus senang, kuberanikan membuka sedikit mataku, kulihat kak tiara sedang memandangi penis ku yang seukuran jari terunjuk kak tiara. Dalam keadaan hidup. Kak tiara sepertinya menelan ludah nya berkali-kali,
dan kemudian kak tiara berhenti setelah hape nya berbunyi pertanda ada panggilan masuk.
'yankk sori ya,,ada orang,lanjut kapan-kapan aja'' jawab kak tiara sambil meletakkan hape nya, mungkin cowok kak tiara penasaran hingga menghubungi nya kembali karna kelamaan menatap penis ku hehehe
masih posisi terlentang,aku juga melihat penis ku tegak lurus, dan,,sluuurrrppppp...
'ohhhh.....kak tiara memakan penis ku,eh bukan seperti nya menelan nya sampai lenyap dimulut kak tiara,
aku nyaris berteriak karna terkejut akan perbuatan kak tiara,namun karna rasanya nikmat dan enak ku urungkan niat ku. Karna kegelian aku menggeser posisi ku menyamping membelakangi kak tiara,
namun dengan sigap kak tiara membalikkan kembali tubuh ku pada posisi semula, aku tidak tau apa yang kak tiara lakukan,kulihat kak tiara menaiki ku,namun aku tidak merasakan berat tubuh kak tiara,rupanya kak tiara jongkok diantara tubuhku, aku merasakan penisku dipegang kak tiara dan mengarahkan nya kelobang kemaluan nya, aku tidak bisa melihat nya,yang dapat kulihat hanya wajah kak tiara yang merem melek serta payudara nya yang sangat menggoda.
Sementara dibawah sana, penis ku terasa hangat, seperti ada yang memijatin.aku merasakan seperti hal yang kemaren-kemaren waktu tidur bersama kak yanti,aku tidak bisa menahan mata ku untuk melotot, dan mulut ku menganga saat aku mengeluarkan sesuatu dari penis ku,
kak tiara terkejut bukan kepalang, mungkin karna malu atau bagaimana kak tiara memungut kembali bajunya dan memakainya serta meninggalkan ku yang merasakan sesuatu yang sangat sangat nikmat,
to be continued
