Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Bulan madu yang dinikmati bersama

PART 4

Tak terasa mala itu aku rasa sudah larut malam

"Kruuu kruuu" sayup sayup aku mendengar suara burung hantu, yang memang lokasi asrama itu jauh dari pemukiman dan dekat sekali dengan hutan

"Gguukk, guukk ,, guuuukk" begitu juga dengan suara lolongan anjing

Mereka bersahut2 an seolah2 ikut meramaika pesta bocil2 sialan ini terhadap Qilla dan diriku

"Sini kau lontee!!" Ucap bayu sambil menarik kepala Qilla yang sudah berlutut,

"saat nya kasih peliharaan gue makan malaaamm!" Sambung Bayu sambil menurunkan celana dan CD nya hingga konti nya mencuat keluar tepat di depan wajah Qilla

Bayu sengaja melirik ku sambil tersenyum sambil seolah2 memberi kode, istriku sekarang tak lebih dari sekedar peliharaan nya yang bisa diapain sesuka hati nya

"Buka muluuuttt!!" Teriak Bayu kepada Qilla

Qilla memalingkan wajahnya, namun tubuh nya tidak dapat leluasa digerakkan karena disamping tangan nya yg terikat ke blakang punggung nya kedua laki2 yang bernama Sazri dan Fikri masih memegangi nya

"Woy Lonte lo ga dengar kata si bayu buka mulut loo!! " Ucap Sazri yang gemes melihat Qilla yang masih mencoba melawan takdir nya

Fikri pun menjepit hidung Qilla dengan tangan nya, sehingga Qilla terpaksa bernafas melalui mulutnya dengan membuka mulutnya, di saat itu lah Bayu tak mau menyia2kan kesempatannya dengan segera memasukkan kontol nya ke dalam mulut Qilla hingga mentok

Kontol Bayu bagiku tidak besar namun tampak tegang, maklum lah seorang laki2 ABG yang masih sok sok an dalam urusan lelaki an yang sudah merasa begitu perkasa di depan wanita. Bulu2 di biji nya pun hanya seperti bulu halus.

"Aaahh bangsatt, itu pertama kali nya Qilla memberikan blowjob kepada laki2 selain diriku, itupun hanya seekor monyet abg kemaren sore" hatiku tampak panas melihat Qilla berlutut sambil mengulum penis si monyet itu" ucapku dalam hati

Aku mencoba sedikit memberontak namun ikatan terhadap tangan dan kaki ku begitu ketat, sepertinya mereka menyimpul mati ikatan ku

Melihat aku sedikit berontak, seorang bocil disampingku yang juga aku akhirnya ketahui namanya Ipal tu meninju perut ku

"Aahhh" teriak ku walaupun tinjuan itu tidak terlalu membuat ku sakit, karena biasa aku latihan karate sudah lebih sering mendapat tinjuan lebih keras dari itu

"Eeh monyet, lihat itu bini lo, mulut nya sedap banget yak ngisep2 kontol nya si Bayu, abis ini jatah gue di sepong ama bini lo" ucap Ipal meledek ku

"Aahhh, uuuhh, enakkk ,, enaak boyy, lo coba dehh, emang enak ternyata disepong ama cewe!!" Desah Bayu yang keenakan disepong oleh Qilla, hal ini membuat ku semakin panas karena tampaknya si Kuyak satu itu juga pertama kali mengenal yg namanya Sex, cuma lagak nya dari tadi sudah kaya jagoan saja, andai tali yang mengikatku lepas, ingin rasanya ku hajar mereka satu2 dengan kemampuan karate yang kumiliki ini, namun sayang aku terikat kuat di kursi ini

"Boleh nih kita join?" Ucap Fikri kepada Bayu

"Aahhh enak boyy, cobain dehh, lo gabung aja gue ga sanggup sendirian nih kontol gue udh tegang banget dalam mulut ini lonte, gue hampir keluar " ucap Bayu kepada Fikri

"Cihh, emang bocah monyet, belum aja sampe 1 menit udah mau keluar aja" ucapku meledek si monyet itu dalam hati

"Waahh gue jg ikutan dong" ucap Sazri yang juga penasaran

Kini Bayu, Sazri, dan Fikri bergantian memasukkan kontol nya ke dalam mulut Qilla, Qilla pun tampak nya mulai beradaptasi melayani mereka

Qilla mengulum2 kontol mereka, kemudian biji mereka dengan lembut, anjir panas sekali hatiku, namun aku berfikir mungkin itu cara Qilla agar pesta para monyet ini segera berakhir dan mereka segera melepas kan kami

Ku lihat keponakan ku masih menunduk ketakutan melihat tante nya dipaksa menyepong para monyet2 ini, baru saja aku melihat ke arah Adit, Sazri langsung menarik Adit dan menurunkan celana Adit hingga kontol Adit pun mencuat keluar

Kontol adit pun tampak nya masih lebih besar dibandingkan kontol Bayu, Sazri, dan Fikri

"Ayooo ditt, nikmati dong tante loo, tante loo enak banget nihhh!!" Ucap Sazri pada Adit

"Eh Lontee, lo isep juga nih kontol si Adit!" Teriak Fikri kepada Qilla

"Aahh, jangan, jangaann, ga mau pliss lepaskan kami, aku akan puasin kalian tapi jangan paksa aku untuk gini ke Adit" pinta Qilla kepanikan

"Aahh banyak omong lo lonte, lo itu Lonte, lo wajib muasin kontol kami semua yang ada disini!!" Teriak Bayu sambil menarik kepala Qilla yang masih tertutup jilbab itu ke arah kontol Adit

"Aahhh, ahh geelii aah" tiba2 Adit mendongak ke atas sambil memejamkan matanya saat kontol nya sudah masuk ke dalam mulut Qilla karena paksaan bocil2 yang bertiga itu

"Sialll, ini udah kontol ke 4 yang Qilla blowjob selain diriku" ucapku dalam hati, hatiku semakin panas karena bagiku mereka semua hanyalah bocil2 ingusan kemaren sore, namun disisi lain tanpa terasa kontol ku terasa tegang, ohh ada apa ini pikirku, kenapa aku mulai sange melihat istriku melayani para monyet2 ini dan juga ponakan ku

Saat belum lepas dari lamunan, tiba2 Wanda yang berada dikiriku membuka resletingku dan mengeluarkan kontol ku dari celana ku

Tiba2 lamunan ku kepada Qilla terpecah karena ada tangan yang memegang kontol ku dengan keras

"Kenapa lo monyet?? Udah sange ya?? Wuidihh kontol si monyet ini gede anjir, ada bulu juga" ledek Wanda yang masih menggenggam kontol ku

"Woy anjing bangsat lepasin tangan lo dari kontol gue, gue hajar lo!!" Teriak gue pada Wanda

"Widiihh serem amat lo monyet, gue tau lo sange ya? Mau disepong juga ama bini lo? Lo tunggu antrian dong, abis mereka berempat itu Gue dulu disepong bini lo, abis itu Ipal, nah lo gue kocokin aja ya, lietin tuh bini lo kita pakek rame2, emang lonte dia yah, kita jual dapet berapa tu ya?" Ucap Wanda tertawa meledekku sambil mengocok2 penis ku

"Ahh bangsatt, gue sangee, kontol gue dipaksa tegang, gue pengen nyicipin Qilla bini gue, tapi gue tidak diizinkan untuk menyentuh bini gue oleh monyet2 ini, hasrat gue ditahan2, anjirrr perasaan gue bergejolak antara panas dan sange, Si wanda pinter memainkan perasaan gue sambil mengocok2 penis ku, aahh Tuhaann gue ga mau kentang, gue ga mau gue orgasme dengan cara seperti ini, aaahh kontol gue .. ahh ahh" kontol ku semakin di kocok2 oleh Wanda

"Eh monyet, gue bukan homo ya, gue bantuin kontol lo aja, lo sange kan, tapi jangan berharap lo bisa ikutan main sama lonte kita itu, gue bikin lo ngecrot disini" ucap wanda sambil mempercepat kocokan nya di kontol gue dan aaaahhhhhhhh

Croootttt, croootttt, croootttt, kontol gue menyemburkan sperma ke lantai, pas bersamaan dengan kontol Bayu, Sazri, Fikri yang secara bergantian menyemburkan sperma nya di wajah, dada , dan mulut Qilla

aku tiba2 lemes, sementara Adit maih tampak berusaha keras mengocok2 kontol nya di depan wajah Qilla yang mendongak menanti sperma Adit nyembur

Perasaan ku semakin cmpur aduk, antara emosi, kesal, sange, dan hasrat ku yang tidak tersampaikan, serta aku tak terima dilecehkan dengan cara kontol ku dikocok sambil dipaksa melihat istriku sendiri di gangbang oleh monyet2 sialan ini

-BERSAMBUNG-
 
PART 5

"Hahaha si kuyak ngecrott anjirr!!" Ledek Wanda kepada ku

"Waahh iyaa belon juga lo sentuh bini lo udah crot aja lo, ejakulasi dini lo ya? Kontol aja yg gede tp lemah lo!" Sambung Ipal ikut menertawaiku

"Aaahhh aahhhh" tiba2 perhatian ku teralih melihat kearah Adit yang juga tak kuasa menahan ejakulasi nya, sperma nya menyembur juga mengenai wajah Qilla.

Qilla kemudian memejamkan matanya sambil menunduk wajahnya, berharap tumpahan sperma para monyet itu turun jatuh ke lantai dari wajahnya, namun Qilla tidak dapat membersihkam dengan tangan nya karena tangan nya masih terikat ke belakang punggung nya

"Brakkk" tiba2 kami dikejutkan oleh kedatangan seseorang yang membuka pintu, dari kejauhan ku lihat sosok satpam yang tadi kulihat di depan, syukurlah, ada bantuan pikirku

"Wueee dah selesei aja nih pesta nya? Nih gue bawa sesuatu dari mobil orang ini" ucap Wawan yang ternyata sosok satpam tadi sambil berjalan mendekati Bayu

Kulihat Wawan memegang paket yang ternyata kupesan dan kuperlihatkan tadi pada Qilla, aduhh, itu semua adalah barang2 sex toys yang bakal kami bawa untuk bulan madu ke Bali, jangan sampai paket itu mereka buka harapku

"Wuih apaan tuh bang? Bukak aja bang penasaran gue!" Ucap bayu kepada wawan

Benar saja kekhawatiranku, mereka akan membuka isi paket itu, mampus lah barang2 privacy gitu akan mereka unboxing di di depan beberapa pasang mata yang masih bocil ini

Setelah menyobek2 bungkus paket itu lalu Wawan menumpahkan isi paket itu di atas sebuah meja yang ada di tengah2 ruangan itu

"Wuidiii apaan nihh?? Barang2 gini gue sering liat di bokep2 dah" teriak Fikri penasaran

"Wuiya anjir, ini apaan yakk, ada2 aja nih si monyet ya" sambung Sazri yang kemudian Bayu dan Ipal ikut nimbrung kesana, sementara Wanda masih di sebelahku seolah2 menjaga ku agar aku tidak lepas

"Wanjiirr busett ini apaan nih??" Teriak ipal sambil mengangkat sebuah benda dari paket itu, dan ternyata itu adalah nipple clamp

"Aahhh siaall, kenapa mereka bisa bisa nya ngambil barang ginian dari mobilku" ucapku dalam hati yang sedikit agak malu

"Waahh kita test dulu niihhh!! Setuju gaa??" Ucap Ipal sambil mendekatiku

Seakan2 mengerti Wanda kemudian menarik baju ku ke atas hingga kedua puting ku jadi terlihat

"Woy anjing apa apan nih? Mau ngapain kalian bangsat? Gue hajar lo ya jangan macem2 lo!!" Ancam gue ke Ipal yang kini berada tepat di depanku

"Aahh cemen lo monyet, lo beli ini buat dipakek in ke bini lo kan? Lo harus test dulu dong ke puting lo sendiri biar lo tau rasa apa yang dirasain bini lo kalo ini kita pasang ke puting bini lo" hahaha tawa Ipal sambil menjepitkan kedua nipple clamp tadi ke kedua puting ku

"Aahh aaaaaahh sakitt anjiingg, lepass anjingg sakiitt goblookk!!" Teriak ku kesakitan karena kedua puting ku terjepit oleh nipple clamp itu, rasanya kedua puting ku seakan2 mau putus

"Hahaha, okeee kita lepasin, sekarang kita coba ke bini lo yaa!!" Ucap Ipal sambil melepas nipple clamp itu dari puting ku

"Woy, jangan bangsat, lo jangan apa2in bino gue, berani lo sentuh lagi bini gue gue hajar lo, woyyy , woy dengar gue bangsat jangan!!" Teriak gue memohon agar nipple clamp itu tidak dipasangkan ke puting Qilla, karena rasanya benar2 sakit, aku tak ingin Qilla merasakan sakit yg kurasakan barusan

Namun Ipal tetap berjalan mengacuhkan ku, dia menuju Qilla yang masih berlutut lesu, wajah Qilla pun tampak panik melihat Ipal yang semakin mendekatinya sambil mengangkat nipple clamp itu seolah2 memberi tahu Qilla bahwa nipple clamps itu akan segera mereka pasang di puting susu Qilla, aku merasakan kekhawatiran Qilla, karena Qilla sendiri menyaksikan aku teriak2 kesakitan saat nipple clamp itu menjepit puting ku, aku yang lelaki lebih kuat saja sudah merasa kesakitan, aku tidak dapat membayangkan bagaimana yang dirasakan oleh Qilla

-BERSAMBUNG-
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd