Bang rezzo klo pake analogi seperti dalam pesawat kurang tepat deh, itu kan di dalam peaawat coba klo di atap pesawat. Tom cruise aja mukanya ga karuan waktu di film MI. Haha..
Soal satelit, okelah kita beranggapan pake bahan besi baja terkuat yg ada di bumi. Trus ngorbit di permukaan bumi yang panasnya 1500 derajat celcius (kata ilmuwan lho)??? Dan Ngimbangin kecepatan rotasi bumi yg diatas 1000km/jam(kata ilmuwan jg)??? Trus pake bahan bakar apa tuh satelitbisa tahan ngelilingin bumi selama bertahun-tahun???(pertamax turbo? Wkwk)
For me, doesn't make sense..
semua ilmuwan barat tuh cuma teori diatas kertas pake hitungan ribet padahal belum jd fakta atau hipotesis..
Example: googling deh teori gimana terjadinya gerhana? ternyata tetep aja pake perhitungan "siklus saros" yg dipake dijaman rakyat babylonia ribuan tahun lalu yg masih beranggapan bumi itu datar.
Trus ilmuwan tau dr mana inti bumi itu cair dan panas banget klo pengeboran terdalam yg pnh dilakukan aja cuma mentok di angka 12Km ga bs lebih..
Semua nya masih teori dan asumsi..
Sy sih ga pcy 100% flat tp sy coba utk berpikir logis dan simple aja sesuai akal sy. Klo sy dianggap gila, aneh atau apapun ya silahkan..
Ciao..
1. Analoginya Bang Rezzo kurang tepat, karena kita harus lihat Tom Cruise yang lagi main film Mission Impossible yang mana mukanya nggak karuan gara-gara dia ada di atap pesawat.
Jawab: Anda sekarang sedang berada di dalam lindungan atmosfer Bumi, yang sama artinya jika Anda sedang di dalam lindungan badan pesawat terbang. Tidak ada tekanan angin yang berlaku di sana, yang ada hanyalah tekanan standar atmosfer (1 atm). Itu sebabnya pesawat terbang pengangkut penumpang itu dilarang terbang terlalu tinggi karena tekanan atmosfer akan berubah dan itu akan berdampak fatal pada keadaan fisik pilot maupun penumpangnya.
Jangan Anda bandingkan dengan wajah Tom Cruise yang berada di luar pesawat terbang, karena dia tidak terlindungi apa pun alias langsung diterpa tekanan angin. Tekanan atmosfer dan tekanan dari energi angin berkecepatan tinggi itu udah satu hal yang sangat berbeda.
2. Satelit itu ngorbit permukaan Bumi yang panasnya 1500 derajat celcius, terus dia harus ngimbangin kecepatan rotasi Bumi. Bahan bakar apa yang digunakan satelit untuk beroperasi selama bertahun-tahun?
Jawab: HAHAHAHA...!
Inilah contoh orang yang tak pernah membaca, tapi belagak paling tahu hanya karena melihat secuil artikel tentang Flat Earth. Jangankan membaca referensi dari literatur-literatur lain, Anda bahkan tak membaca komentar saya sebelumnya. Anda sebenarnya sedang mempermalukan diri Anda sendiri.
Saya tanya sama Anda: Apa artinya sumber daya? Apa perbedaannya dengan bahan bakar?
Mobil dan motor yang ada di sekitar kita itu pakai sumber daya. Sumber daya apa? SUMBER DAYA MINERAL. Sumber dayanya diapain? DIBAKAR. Itulah asal muasal kata-kata BAHAN BAKAR.
Lalu, perangkat elektronik bisa bekerja dengan menggunakan sumber daya apa? LISTRIK. Apakah listrik itu bahan bakar? TIDAK.
BAHAN BAKAR itu termasuk ke dalam sumber daya, tapi sumber daya tidak hanya terpaku pada BAHAN YANG HARUS DIBAKAR.
Satelit itu punya berbagai fungsi, dan tak perlu saya sebutkan sekian banyak fungsinya di sini karena saya tahu Anda malas membaca.
Saya hanya perlu beritahukan kepada Anda bahwa temperatur panas itu ada di dalam lapisan-lapisan terluar atmosfer Bumi yang mana tugasnya adalah membakar benda-benda asing yang mendekati Bumi (semacam asteroid dan sebagainya). Dan perlu Anda tahu bahwa penempatan satelit itu dicocokkan dengan kemampuan "Ground Segment"-nya sendiri yang ada di Bumi, dan penempatan satelit itu juga dibuat sepresisi mungkin agar tidak terlalu dekat ke Bumi dan keluar dari orbitnya hingga masuk ke atmosfer Bumi yang panas tadi.
Jika Anda ingin tahu benda apa yang tahan panas atmosfer Bumi, seharusnya Anda menanyakan bahan kimia pembuat roket yang meluncurkan satelit, bukan malah nanyain satelitnya. (Sedikit penjelasan mengenai roket yang saya ketahui sudah saya post di komen balasan untuk Agan MasChope di page sebelumnya).
Saya juga sudah katakan bahwa sumber daya satelit itu adalah Solar Cell atau Panel Surya sebagai pemasok energi listrik ke komponen-komponennya. Bukan Pertamax Turbo. Ente pikir satelit itu pakai knalpot...?!
Dan lagi, ruang angkasa itu hampa udara alias 0 atm. Tanpa tekanan dan tanpa angin, VAKUM. Jadi muka tuh satelit nggak bakalan kayak mukanya Tom Cruise yang belepotan di film Mission Impossible.
3. Semua ilmuwan barat tuh cuma teori diatas kertas pake hitungan ribet padahal belum jadi fakta atau hipotesis. Saya udah googling dan gerhana itu berasal dari siklus saros-nya rakyat Babylonia ribuan tahun lalu.
Jawab: Anda tahu Siklus Saros itu apa? Itu perhitungan gerhana. Ya, perhitungan terjadinya gerhana. Itu saja. Siapa yang buat? Rakyat Babylonia? Anda tahu dari mana Siklus Saros itu kalau tidak dipopulerkan lagi oleh Edmund Halley pada teori gerhananya pada tahun 1691?
Dan, bagaimana sekarang kita tahu di mana tepatnya gerhana akan muncul? Kenapa kita bisa tahu gerhana itu akan muncul "di sini" atau pun "di sana"? Dan bagaimana kita tahu gerhana itu akan muncul sebagian, cincin, atau pun total? Anda pikir itu semua penelitian Rakyat Babylonia ribuan tahun lalu tanpa dikembangkan? Banyak-banyaklah membaca, agar Anda tidak mempermalukan diri sendiri. Peristiwa gerhana yang selalu bikin heboh yang diumumkan seluruh badan antariksa dunia dibeberapa daerah di Bumi itu adalah FAKTA, dan Anda sendiri yang sudah menyaksikannya dengan mata kepala Anda. (Itu pun kalau Anda pernah lihat gerhana).
Jika tidak ada sains astronomi modern (perhitungan ribet) yang dikembangkan NASA dan sejenisnya, kita sekarang dalam keadaan "BUTA". Siklus Saros sama sekali tidak menjabarkan di mana dan seperti apa gerhana itu akan muncul, tapi siklus itu hanya menjabarkan jadwal gerhana layaknya kalender.
Dan apakah Edmund Halley dan ilmuwan sejenisnya percaya Bumi itu datar? Tidak ada literatur semacam itu, karena mereka hanya meneliti gerhana. Yang peduli masalah Bumi Datar pertama kali hanya orang kuno Babylonia yang membuat peta Imago Mundi yang bahkan diukir pada sebuah prasasti batu. (Di sini saya bisa simpulkan bahwa Anda percaya pada orang kuno primitif yang membuat "khayalan" di atas prasasti batu).
Tapi, jika Anda percaya pada filsuf yang percaya pada Flat Earth seperti Thales, Leucippus, atau pun Anaximander, kenapa Anda tidak lebih memilih filsuf yang lebih beken seperti Pythagoras, Plato dan Aristoteles? Padahal ketiga filsuf beken tersebut punya bukti lebih banyak tentang Round Earth (Spherical Earth) daripada Flat Earth jadi-jadian itu. (Di sini saya bisa simpulkan bahwa Anda lebih suka orang-orang yang lebih tua, primitif, dan jauh dari peradaban).
4. Ilmuwan tahu dari mana inti Bumi itu cair dan panas? padahal kan belum ada yang bisa menembus kerak Bumi lebih dari 12 km? Itu cuma teori belaka dan asumsi.
Jawab: Jika itu hanya teori dan asumsi, biarlah menjadi asumsi karena belum ada bukti konkrit. Jangan salahkan kemampuan manusia dalam hal ini, karena manusia itu ditakdirkan hidup di permukaan Bumi, bukan di inti Bumi. Terus, menurut Anda kenapa tidak ada "orang gila" yang mau membuktikannya secara pasti? Kenapa nggak ada yang mau bikin proyek pengeboran Bumi hingga beribu-ribu kilometer ke bawah sana?
Pertanyaannya: Apakah ada orang atau lembaga ****** yang ingin menghabiskan uangnya miliaran dollar hanya untuk mengebor tanah hingga ke inti Bumi tanpa tahu tujuan dan akibat yang mungkin terjadi?
Mereka juga mempertimbangkan akan bahayanya. Bagaimana jika belum lagi sampai ke inti Bumi, alat pengebornya hancur? Bagaimana jika baru sampai 100 km di bawah permukaan tanah ada lautan minyak Bumi yang akan mengguyur semuanya? Dan bagaimana jika di ratusan kilometer di bawah tanah terdapat lumbung gas yang bisa membunuh kita semua? Dan bagaimana jika sumber daya mineral itu terbakar dan menimbulkan ledakan jutaan Megaton TNT hingga membuat guncangan luar biasa di lempeng benua? Semua itu harus dipikirkan masak-masak.
Sejauh ini para ilmuwan hanya mendeteksi bahwa semakin dalam ke Bumi, suhu semakin panas, dan itu terbukti. Mereka juga mendapatkan hal itu dan fakta bahwa produksi magma pada perut gunung juga disebabkan oleh suhu yang dilatar belakangi oleh panas Bumi. Itu sebabnya muncul teori inti bumi itu cair seperti magma, tapi belum dibuktikan.
Tapi, bukti bahwa perut Bumi itu panas terbukti dengan adanya Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP).
Rajin-rajinlah membaca dan membandingkan suatu kebenaran ilmu. Jangan langsung bangga hanya karena melihat satu hal. Asal Anda tahu, tanpa Anda sadari Anda hanya bertanya di sini guna menantang orang yang percaya Bumi itu bulat, sementara Anda sendiri akan kelimpungan sendiri jika saya tanya tentang fakta Bumi datar Anda itu.
Jika Anda memang pintar, coba jawab pertanyaan saya di page sebelumnya tentang apakah benar Matahari dan Bulan itu kejar-kejaran untuk menghasilkan siang dan malam? Jika memang demikian mengapa ada perbedaan penanggalan antara Masehi dan Hijriyah?
Jika Anda tidak bisa menjawabnya secara ilmiah, itu artinya Anda adalah "Tong Kosong Nyaring Bunyinya" alias orang yang sok mau berperang, tapi nggak punya senjata apa pun. Dan itu sangat menyedihkan...