Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG cemburu ini sungguh nikmat

Status
Please reply by conversation.
Bimabet
Bagus sich ceritanya, tp gitu gitu aja SS nya...
Ijin reguest...
Pov suaminya membuat istrinya cemburu
 
😤😤😤 ada yg minat lancrotinn cerita ini gk..
 
┼┼αα┼┼αα.. ┼┼αα┼┼αα..
kirain udahh di delete...
Silahkan siapa pun yang berminat..lanjutin ni cerita..
C Uuuuuuu
 
kalo masih ada yang berminat ama trid ane ni, ane mau lanjutin posting ,,,..respon yaaaa
 
Asikkk, akhirnya tsnya nongol lagi, langsung update suhu...

Da kangen nihh
 
Bimabet
Dimas terdiam menghentikan aktifitas nya saat ini, brganti menciumi leher berkeringatku yang telentang tepat di bawah himpitan tubuh kurusnya, di tengah beban yang harus ku tahan, dua pilihan antara merespon Dimas atau tetap terpejam menikmati jepitan vaginaku pada penis nya yang berdenyut.
" knp,? "tanyaku tanpa membuka mata.
" hampir keluar "katanya.
aku tersenyum dengan tetap memejamkan mata yang lelah ini.
sudah hampir 40 menit pergumulan ku dengan dimas di kamar hotel yang AC nya sengaja kami matikan.
sebuah adegan yang sebenarnya ganjil apabila melihat status kami berdua.
aku dan Dimas adalah tetangga di tempat kami tinggal, awalnya aku tak begitu peduli trhadap Dimas, tapi kelakuan suami ku yang memberi keleluasaan untuk ku dalam berteman dengan siapa pun, membuat Dimas tak terhalangi untuk mendekatiku, yang notabene nya aku istri dari teman nya sendiri(suamiku).
ku isyaratkan dengan telunjuk pada lawan main ku ini tuk mendekatkan wajah nya pada wajahku agar bibir nya segera melumat bibir ku, dengan ttp mata trtutup, ku sambut lumatan bibir tebal Dimas di bibirku.
" ayo sayang " desaku dengan lembut di sela2 jepitan bibirnya.
" ntar bisa2 kamu hamil " terangnya.
takutnya dia menyemprotkan sperma didalam tbuhku begitu terasa.
padahal seandainya saja Dimas menumpahkannya di dalam tbuhku, pst sensasinya akan semakin binal.
uuuuuhhhh.....tak terbayangkan seandainya seorang tetangga menumpahkan cairan hasratnya bertubi2 di dalam rahimku, pastinya sungguh mendebarkan.
apakah aku seorang pelacur? bukan, tapi seorang wanita yang amat menghargai kemampuan seorang pria, membuai, menyakiti, dan menyayangiku dalam satu wkt sekaligus tnp memandang strata sosialnya sedikit pun.
tak berapa lama...
perlahan kurasakan kembali dimas 'mengocokku', kembali ku pejamkan mata ini membiarkan Dimas menguasaiku tnp hambatan, ku bantu pemuda ini dengan lenguhan2 dan desahan2 sensual dari bibirku.
berharap dia kembali bisa keranjingan di atas ranjang ini dan menguasaiku sesuka htnya spt awal permainan kami tadi,
hentakan kasar di selangkangan ku memicu gelinjangan serta teriakan yang jujur akan sakit yng begitu dominan sedang melandaku.
" sialan ni cowok, " bisik dalam hatiku.
serasa di perkosa aku siang ini, jeda sejenak tadi rupanya memberi dia energy tambahan untuk menghentak2an penisnya di liang vaginaku yng mulai ditumbuhi bulu lagi stelah 2 minggu kmaren abis ku bersihkan.
semakin kupasrahkan, semakin nikmat kurasakan,
akhrrrrnyaaaaaaa...
aku memaksa Dimas untuk mengulum puting payudara serta meningkatkan intensitas 'kocokannya' agar membantu orgasme yng ke 4 ku siang ini terlaksana dengan tuntas tnp hambatan.
" kamu sangat cantik siska " desah Dimas sembari mengeluarkan penis dan menyodorkanya ke mulutku, menyemprotkan sperma hangat di rongga mulut ku ini,
-----------
aku melangkah ke toilet dengan tertatih2, kuusahakan trs melangkah walau vaginaku tersa perih, lecet mngkin.
tapi ini layak ku dapatkan ketika skor diantra kami mencapai 4-1
Dimas tersenyum penuh arti melihat tersiksa nya aku saat ini, dengan penis panjang lunglai kebanggan yng masih meneteskan sperma di ujungnya sembari menikmati kemenangan, seraya berlalu, aku pun tersenyum ke arahnya, sebuah senyum kekalahan.
di toilet air seniku yng sudah 1,5 jam tertahan akhrnya tersembur dari vagina ku tak terbendung.
masih ada setengh hari lg kebersamaan ku dengan dimas.
ku dekati tubuh bugil nya sekembaliny dari toilet dengan tubuh ku pun bugil,
" kau masih mengingiinkan nya Sis? " tanyanya pdaku.
aku hanya trsenyum mendengar pertanyaan angkuh nya itu, seraya lenganku yng ditarik dimaas menuju ke pelukan nya.
sentuhan lembut bibirnya di tengkuk ku begitu nyaman membuat mata ku tertutup sembari berpangku diatas penis dan bersandar di dadanya,
" apa aku membuat mu kewalahan? "dimas
" apa perlu ku jawab " aku(siska)
" aku menikmatinya " dimas
" aku pun menikmatinya Dim " aku
" apa suami mu tau tentang istrinya yng sedang kusetubuhi sekarang " Ilham
" mngkin tidak " aku
" bagaimana rsnya sperma ku siska? "
" enakkk " jwab ku.
Ilham tersenyum mendengar jawaban ku, lalu membenamkan wajahku di depan penisnya.
" silahkan nikmati yng masih tersisa itu sis "
pinta nya menahan kepalaku, agar aku memasukan penis nya kembali ke mulutku, membersihkan sisa2 sperma di lubang penisnya. aku tak punya pilihan...
Aku dan Dimas bertemu di depan gerbang perumahan kami tadi pagii tanpa sepengatahuan suami ku, yang awalnya ku berpamitan untuk pergi bekerja spt biasanya pada pasangan hidupku itu.
dimas meremas kedua payudaraku di dalam pelukanya, ku berikan kelulasaan pda kedua tangan nya menggerayangi buah dada ku,
di iringi gigitan berbekas dimas di pundak kiriku.
-----------------
malam nya aku dan Dimas melangkah keluar hotel, meninggalkan tempat pergumulan penuh nafsu kami berdua seharian tadi.
Dimas seorang mahasiswa di PTS di daerah tempat ku tinggal, Dimas seorang perantauan.
sekali 1 bulan Dimas mesti pulang kekampung halaman nya sekedar untuk temu kangeen dengan kedua ortunya.
jam di tanganku sudah menunjukan pukul 11 malam, wkt yang cukup larut bagiku untuk plg kerja sebagai alasan bagi suamiku.
dengan kedua tangan ku di kemudi stir, dan dimas di sebelahku kami melaju di jalanan yang sudah mulai lengang.
sesampainya di komplek perumahan, ku sempatkan sejenak berhenti di gerbang perumahan, menurunkan Dimas yang memang tak mngkin bagiku untuk mengantarkan sesampainya, krn Dimas adalah tetangga sebelah rumah aku dan suami.
aku tak ingin suami ku tau, apa yang terjadi dengan kami berdua seharian tadi, sepengatahuan suamiku aku bekerja mencari nafkah...tapi nyatanya, nafsu ku terlalu besar mengalahkan niat suciku dan menggantinya dengan mereguk kenikmatan bersama Dimas.
" di sni aja yaaa " aku
" okeee...makasih untuk hari ini " Dimas
" mudah2an, ini bukan yang pertama sekaligus terakhr kalinya bagi kita berdua " sambungnya sembari tersenyum sebelum menghempaskan pintu mobil dan berlalu.
Untuk ukuran kemampuan dan 'kepunyaan' nya, ku akui aku mau mengulangi untuk beberapa kali dengan nya.
tapi untuk biaya hari ini, rasanya aku sedikit jera dan tidak berpikir untuk melanjutkan cerita kami...(maklum Dimas anak kost).
sesampainya di depan pintu rumah, kudengar TV di ruangan tamu masih menyala, berarti suami ku masih terjaga, atau mngkin tertidur di ruang tamu, ntahlah...
---------
" slamat pagi sayangg " sapaku
" jam brp tadi malam " suami ku
" mngkin jam stengah 10, aku lupa " kilahku
" lama banget " tanya lagi dengan mata masih terpejam.
beberapa kali kecupan di dada serta sedikit remasan di 'burung' nya yang tegang subuh ini, menghentikan introgasi2 suami padaku, segera kumenuju kamar mandi agar tak di tanya2 lagi.
jam 8.15 aku pamit pada suami untuk segera berangkat kerja, begitu pula suami ku pun melangkah menuju motornya pun hendak ke tempat dia bekerja.
----------------
" Sis...kemaren kemana? " novi(atasanku)
" maaf mbak, aku kecapek an " aku
sembari menikmati srpn pagi di kantin sesampainya ku di kantor.
aku dan novi bercengkerama di tengah ramainya ruangan sebesar lapangan bola ini (mngkin).
Novi seorang yang sebentar lgi akan menikah dengan tunangan nya seorang pengusaha sawit, tunangan Novi adalah duda tanpa anak, istri sebelumnya meninggalkan tunangan Novi tsb krn tergoda oleh laki2 yang lebih mapan di banding dirinya.
" aku bingung ni Sis " Novi
" mengenai apa mbak? " aku
" aku kan udahh gak 'utuh' lagi Sis " novi
menjelaskan mengenai dirinya yang tak perawan lagi.
dengan umur yang baru menginjak usia 26 th, tapi Novi adalah seorang wanita tinggi yang manis dan sudah memiliki mantan menyentuh angka 39 orng melebihi umurnya semenjak dia lulus SD mulai berpacaran.
" trs mbak udah cerita ama tunangan mbak "
" yaaa gak mngkin lah Sis " keluhnya.
" trs gimana donkkkk " novi lagi.
" mau gak mau, mbak harus cerita apa adanya, kalo memang mau serius ama tu cowok " aku
sampai detik ini Novi masih menjalin hubungan dengan seorang pria di tempat kami bekerja.
mngkin juga pria itu sudah pernah meniduri Novi.
" trs yang sekarang mau di kemanain mbak? "
tanyaku mengenai pacarnya.
" masihh " Novi menjawab
aku tersenyum sembari menggoda dan mencubit paha nya.
kami pun tertawa memenuhi ruangan ini yang juga telah penuh dengan tawa para pengunjung lain.....
jam dinding kantor menujukaan pukul 11.15 siang, rasa kantuk dan lelah menggelayuti sekujur tubuhku, tak hanya itu, rasa perih masih sedikit kurasakan di selangkanngan ku saat ini.
efek bersama Dimas, dan penyakit lamaku insomnia melengkapi cerita ku untuk kemarin.
seharian duduk di depan komputer, dan melangkah kemana2 di ruangan tempat ku bekerja ini membuat ku makin lelah, ku sms suami ku tuk sekedar rehat...
bercerita melalui beberapa SMS dengn suami sedikit membuat tenang perasaan.
"sungguh anugrah terbaik ku mendapatkan suami spt mu" bisiku dalam hati mengakhiri perbincangan dalam sms kami siang ini.
-----------
huuuuuffffttt....leganya ketika wkt telah merambat sore dan semakin gelap, pertanda bagiku untuk segra melangkah pulang, syukur2 sesampainya di rumah suamiku sudah duluan berada di rumah dan memasak makanan dan menghidangkan untuk kami berdua, dan lebih ku syukuri lagi kalo sehabis kami makan malam suami mau mencumbui ku hingga lelah dan tertidur pulas.
sudah begitu lama rasanya tak kurasakan kehangatan dari suami ku, cowok2 yang ku temui telah cukup memenuhi hasratku, sehingga suami ku pun lupa untuk ku tagih nafkah lendirnya yang dulu selagi masih di awal pernikahan selalu rutin setiap 2x sehari.
segra ku bergegas melangkah menuju parkiran berharap segra sampai ke rumah....
uuuuhhhhhh capeknya.....
toktoktok..ketukan tangan ku di pintu rumah beberapa kali membuat ku makin lelah, untungnya respon dari ketukan ku tadi tak begitu lama, pintu terbuka dengan sesosok pria yang amat ku cintai berada di dalam nya, yaaaa teramat ku cintai walau ku beberapa kali 'membohonginya'.
sebuah kecupan di pipiku lngsung saja kubalas dengan sebuah pelukan pada suamiku ini, begitu hangat dan tenang,
" gendongggg..." aku.
" bauuukk..." suamiku.
" aaaaaaaaa....gendong " sembari ku menjulurkan tangan pada suami ku di depan pintu yang sudah tertutup.
" kok manja bngt sih..." suamiku.
" capekkkkk..." aku dalam gendongan.
tubuh lelah ku di gendong dengan enteng nya oleh suami ku, terakhr kali aku di gendong lebih kurang 2 bulan yang lalu, Dery begitu bernafsu saat itu, dan dengan buru2 dia menarik ku dan menggendong ku untuk segra melucuti semua pakaian ku di tempat tidur di kontrakannya saat itu.
sesampainya di ruang tamu, di atas sofa, aku di letakan dengan hati2 oleh suami dan dia bersimpuh di lantai di samping memandangiku yang telentang.
segera saja ku hampirin bibir nya yang begitu dekat dengan bibir ku, tak beberapa lama rok kerja wrn coklat selutut yang ku kenakan di singkap hingga ke perut oleh my haby, CD ku pun tak butuh wkt lama telah meninggalkan selangkangan, di tarik dengan cepat oleh my haby.
tangan nya yang dingin mengusap belahan vagina ku, rasa perih akibat ulah nya Dimas kemarin perlahan mulaimenghilang, spt sebuah ke ajaiban mengahampiri kemaluan ku saat itu.
memang sudah semestinya lelaki yang ini menyentuhnya, krn memang dia lah pemilik sah dari benda yang di elus nya saat ini.
ku pejamkan mata menikmati sibakan2 jari jemarinya di belahan vaginaku, walau terkadan ketika jari nya menyentuh bagian dalam nya agak sedikit perih, mngkin gara2 Dimas (lagi).
" mau makan gak...? " my haby.
" suapinnn...." aku, sembari mata tertutup.
" aaaauuuuuuu...." jeritku ketika my haby mencubit bibir vaginaku.
" manja nya gak abis2 ni " myhaby.
" biariiinnnn...udah ahhh jangan ngomong mulu..." rengek ku dengan mata masih terpejam menikmati pergerakan nya yang mulai menusuk masuk ke dalam vagina becek ku ini.
beberapa detik kemudian, my haby menhentikan aktifitas jari nya di selangkangan ku, ku buka mata ketika dia mengulum jari tengahnya sendiri, ku tarik jari itu keluar dari mulut myhaby, dan berganti masuk ke dalam mulutku.
" jorok tauuu..." kataku sembari menggigit jarinya yang masih didalam mulutku.
" iyaaa sihhh..." suami.
" udahh tauu kok masih di kerjain.." aku.
" udahh lama gak sih..." suami.
jawabnya padaku, yang membuat hati ini begitu tersanjung melihat serta mendengar suami ku ini.
apapun akan ku berikan untuk laki2 yang baru saja menyentuh vaginaku ini, bahkan nyawa sekalipun...gumam dalam hatiku.
aku pun kembali di gendong oleh my haby setelah terlebih dahulu di telanjangi di atas sofa di ruang tamu.
pakaian kerja ku di biarkan bertebaran di atas sofa dan di lantai di ruang tamu kami ini.
sesampainya di ranjang, aku pun di rebahkan di iringi ciuman hangat dr my haby, lalu ciuman itu merambat ke ketiak kanan ku, my haby menghirup dengan hidung nya di area lipatan paling basah di tubuhku setelah vagina.
tak ingin rasanya melepas kecupan2 dari my haby, serta ingin rasanya ttp di gendongan nya, tapi apa daya, ketika dia menggigit ketiak ku yang otomatis membuat ku berteriak spontan.
tak sampai di situ ketika ku hendak berdiri di tepian ranjang, suami ku mendorong keningku sehingga membuatku kembali jatuh telentang di tempat tidur, smentara dia berlalu begitu saja menuju keluar kamar.
" jahat bngt sihhhh..." rengek ku.
" bersih2 sana..." perintahnya.
" bauk bngt tauu..." tambahnya lagi.
" biarinnnn...." teriaku.
" kalo setengah jam lagi belum bersih tu badan bauk...mas tabok..." katnya mengancam, yang tentunya hanya sebuah candaan..sembari menghilang di balik pintu menuju ke dapur.
dengan malas, ku menuju ke kamar mandi di kamar kami ini, ketika ku hampir sampai ke depan pintu kamar mandi, ku dengar hp ku berbunyi tanda bbm.
kuputuskan menunda mandi ku, dan kembali ke ruang tamu dengan keadaan masih bugil untuk mengambil tas ku yang masih berada di sana beserta baju ku yang berantakan.
ketika hp sudah di genggaman, dan melihat apa yang ada di layarnya, ku tersenyum nyaris tertawa lebar, bahkan suami ku yang berada di dapur dapat mendengar tawaku yang sudah ku tahan itu.
lalu ku langkahkan kaki ku kembali ke kamar dan melemparkan hp ke atas ranjang, sembari berlalu ke kamar mandi.
20 menit kemudian, ku selesaikan urusan ku di toilet, dengan tetap telanjang, ku hampiri kembali hp ku tadi, spt nya ada lagi bbm untuku...kembali ku tersenyum melihat isi bbm di hp,
" ada2 aja sih ni cowok " gumamku pelan di kamar ini.
setelah pakaian teramat sangat minim ku kenakan di tubuhku, celana pendek teramat pendek bahkan berwarna kuning longgar dan baju tanpa lengan lebih mirip singglet/baju dalam cowok untuk menutupi bagian atas tubuh ku ini yang tanpa bra.
ku hampiri suami ku yang sudah menunggu di ruang makan, dengan hidangan nasi goreng di hadapan nya, dan seporsi lagi untuku tepat di samping nya.
ku peluk dari belakang, dan ku ciumi pipinya.
dan kunikmati nasi goreng spesial buatan suamiku yang ketika sudah berada di mulut ku sungguh tak karu2an rasanya, kami berdua pun tertawa mengenai hidangan malam ini.
memang suami ku tak pandai memasak, hanya aku stu2 nya penguasa dapur di rumah ini.
tapi usaha nya malam ini sunggu membuat ku bangga dan amat menyukai apa yang kumakan walau rasanya sungguh pas untu segera di lempar ke luar jendela beserta piring2nya.
hahahahahahahahaha...(i love u)
.............
skip...
skip..
skip..
skip..
............
siang ini, aku Novi dan Sinta yang ke semuanya rekan kerjaku sedang bercengkrama menikmati istirhat siang yang cukup panjang, di karenakan hari ini hari jumat, istirahat siang bagi wanita di kantor ini jadi lebih lama (edisi sholat jumat bagi kaum cowok)
sembari ngobrolin obrolan gak penting diantara kami bertiga di kantin diiringi gelak tawa diantara nya juga.
tak lupa ku keluarkan hp ku dari dalam tas tangan miliku.
kembali ku tersenyum mendapat bbm dari Ilham, juga teman sekantorku, cuma beda ruangan, seorang cowok yang kata para wanita di sini ganteng...
tapi bagiku biasa saja, ya mngkin spt kata orang bijak ganteng atau cantik itu relatif..tak semua orang punya pandangan sama.
Ilham jugalah yang tadi malam membuat ku tersenyum dan nyaris tertawa ketika mendapat bbm darinya,..
sebuah pict dari Ilham yang menunjukan keadaan nya yang bugil memamerkan penis nya yang tengah tegang satu tangan nya lagi memperlihatkan sebuah hp dengan foto bugil diriku...cukup terkejut aku malam tadi, bukan keadaan mesum nya di dalam foto itu, tapi foto bugil telentang ku yang di hp nya yang jadi pertanyaan dalam benaku "dari mana dia mendapatkannya".
Ilham mengidolakan ku, secara strata sosial di kantor ini, Ilham adalah senior bagiku, tak jarang, kalaou dalam keadaan resmi aku memanggil nya dengat sebutan 'bapak'.
tapi tak di pungkiri lagi, Ilham pernah mengajaku kencan, walau dia tau kalo aku sudah bersuami, total sudah 2 orng pri di tempatku bekerja ini menikmati kebersamaan denganku di kamar hotel.
dari mrk jugalah Ilham mendapat keterangan kalo aku 'berlabel' milik rame2..(setidaknya itu kata para cowok2).
" bales donkkk " pintanya dalam pesan bbm.
" mau bales apa " kataku.
" apa kek " Ilham.
" iyaaaa..kamu ganteng bngt " aku.
" itu aja,...?? " Ilham.
" mau nya apa lagi? " aku.
" ktemuan yukkk " Ilham.
" aku lagi sibuk " aku.
" bentar doankk " Ilham.
akhrnya, kembali mngkin hasrat ku sebagai perempuan normal, dan mngkin agak sedikit gila aku beranikan pamit pada kedua teman ku ini yang tengah asik ngobrol (Novi dan Sinta)
" ehhh, aku ke toilet yaaa " aku pamit.
" oooo yaa udah " Sinta.
" jangan lama2 " novi.
" paling lama 2 jam " jawabku sembari berlalu dan tersenyum pada mrk berdua.
dan langkah penuh tanda tanya ini menuju ke dalam ruangan kerja meninggalkan kantin.
menuju ruangan kerja Ilham tentunya, tak berapa lama,
" ada apa " sapa ku dengan senyum pada Ilham.
" gak ada apa2 " Ilham.
aku tarik sebuah kursi untuk ku, dan ku henyakan pantat ku di kursi tsb, tepat menghadap Ilham di balik meja kerjanya.
spt kata ku tadi, Ilham mengidolakan pesona yang ku miliki, bahkan pesonaku membuat Ilham nyaris seakan memujaku.
setelah ku ketahui, ternyata Ilham menginginkan sesuatu yang lebih dari ku, bukan hnya belaian di atas ranjang, dengan jujur dia memintaku jadi pacarnya.
aku hanya tersenyum mendengar pengakuan cowok lanjang di hadapan ku ini.
" emang nya kamu gak punya pacar ? " aku.
" kalo kamu menerima permintaan ku, berarti aku punya pacar " jawabnya.
" yang masih gadis dan singgle tentunya " aku
" status gak penting " Ilham
" lagian kamu cantik dibanding wanita single di kantor ini "
aku tertawa lebar mendengar rayuan yang cukup nikmat bagiku.
'cantik'?? mngkin saja...aku keturunan melayu, rambut hitam panjang nan lebat menghiasi diriku, kaki panjang dan kulit kuning langsat yang jauh dari kata putih melengkapi penampakan ku, bibir ku yang agak sedikit melengkung spt angelina joulie (mngkin hehehehehe) membuat ku enak di pandang.
kalo untuk urusan 'perabotan' yang ada di dalam, tidak terlalu istimewa, hanya segenggaman para cowok yang pernah meniduriku untuk payudara, sedikti berbulu di vagina dan selalu kesakitan ketika para cowok mem penetrasi vaginaku, ntah vaginaku yang sempit dan kecil, atau mngkin memang para pria yang pernah 'mencicipi' ku memiliki penis yang besar...(sesuai kriteriaku).
mata ku tak henti2 nya menatap mata Ilham yang sedari tadi bergantian menatap dadaku dan bibirku.
" kalo kita pacran, trs mau ngapain? "tanyaku
" apapun yang di lakukan orng berapacaran semestinya " Ilham.
" aku kan udah bersuami " aku.
" gak usah munafik Sis, aku tau kamu kok, dan kamu udah lihat bagaimana aku " ilham.
terkejut aku mendengar pernyataan Ilham barusan, apa dia menganggap ku wanita murahan???
" jangan salah sangka dulu Sis " lanjutnya.
seoalah dia bisa membaca apa yang kupikirkan.
" apa salah nya aku mendapat spt yang Joko dapatkan dari kamu, cuma bedanya, aku ingin 'meresmikan' hububgan kita" paparnya.
" aku gak keberatan kalo pun aku di tiduri ama pria tanpa status apapun " aku.
" tapi, setiap pria yang pernah menyetubuhiku kesemuanya lolos selek si dariku " aku.
" kalo begitu, tolong segera kamu seleksi aku secepatnya " desak Ilham, di iringi kepergian ku meniggalkan dia yang termenung melihat ku melangkah keluar ruangan nya.
sebelum menghilang dari pandangan mata nya, aku menoleh kebelakang dan tersenyum padanya...
-------------
3 minggu stelah kejadian itu dengan Ilham, aku mulai sering ber hubungan via bbm dengan dia, lama kelamaan, aku dan Ilham cocok dalam obrolan.
dan rayuan2 yang terkadang garing untuk di dengar pun sering terlontar di setiap obrolan kami.
tanpa sepengetahuan suami ku tentunya, aku dan Ilham sering berkirim foto diri masing2 via bbm.
kalo dia mngkin sering mengirimkan gambar2 cabul, tapi aku membalas hanya sebatas baju tidur berupa daster, tak lebih.
di kantor terkadang Ilham mentraktirku saat makan siang.
dan akhrnya, kami lebih terlihat spt orng yang saling mencintai, perlakuan Ilham terhadapku begitu mesra di tengah2 pandangan mata2 orng di kantor ini.
ahhh dasar brondong tuaaaa pikirku.
" Sis, jalan yuuukkk " Ilham.
" kemana?? " aku.
" kemana aja " Ilhama.
" kita kan belum pacran " jawabku tersenyum.
" kan katanya gak mesti pacaran untuk dekat dengan kamu " Ilham.
aku teringat pernyataan ku wkt itu padanya.
mau tak mau, aku menyetujui ajakan Ilham, malam minggu aku di jemput ke rumah, aku meminta nya menjemput, krn aku yakin suami belum plg dari tempat dia bekerja saat Ilham menghampiriku.
SINGKATNYA.....
tangan Ilham menggandeng tanganku di pusat perbelanjaan yang ramai malam ini, ku sambut gandengan nya tanpa ragu,
ku tempel kan dada ku ke lengan kanan nya, untuk sekedar memberi dia penghargaan padanya atas usaha nya selama ini.
" mau makan apa " Ilham.
" lagi gak pengen makan " aku.
" trs mau ngapain " Ilham.
" terserah kamu, kan kamu cowoknya, bukan aku " menantang nya.
" hotel yukkk " pintanya.
" akhrnyaaaaaa " ledek ku padanya.
dia hanya tersenyum, spt nya malu.
" mau gak ? " Ilham.
" terserahhhhhhh " jawabku panjang, sembari meremas tangan nya.
tanpa berlama2, Ilham menarik tanganku, mengajaku melangkah ke BMW nya di parkiran.
" emang nya udah gak tahan? " ledek ku.
" kan cuma sebuah tawaran, aku gak maksa kamu tadi kan " jawabnya sedikit tersenyum malu.
" ahh masakkk " ledek ku lagi menatap wajahnya.
kali ini dia tak menjawab apa atas godaan ku tadi, tetap fokus meengemudi dan sesekali menatapku sembari tersenyum.
sesampainya di hotel berbintang di sebuah daerah pinggiran kota di kota ku ini, aku dan Ilham segera chek in dan menuju lift tempat kamar kami yang di berikan oleh recepsionist hotel.
di kamar, Ilham terlihat canggung dan ragu2, terbukti ketika dia mencoba melumat bibir ku.
aku hanya mengikuti permainan nya, perlahan ketika Ilham ke kamar mandi, aku melepas satu persatu pakaian ku, krn ku tau untuk apa ku berada di sini, makanya ku mempermudah pekerjaan Ilham.
dengan hanya menyisakan pakaian dalam saja, ku telentang di tempat tidur sambil memegang hp miliku, ketika Ilham keluar dari toilet, ku letakan hp yang tadi pegang, dan kupandangi Ilham dengan sedikit tersenyum manis padanya.
Ilham semakin salah tingkah melihat keadaanku saat ini, tak langsung menghampiriku, Ilham duduk di pinggiran ranjang di dekat kakiku, dengan sesekali memandangiki dari kaki hingga ke dada yang hanya terbungkus pakaian dalam tipis.
mngkin saja kalo Ilham jeli, dia bisa melihat sedikit cairan membasahi CD ku saat ini,tapi septnya dia tak sanggup melihatnya, krn hanya sesekali saja dia berani memandang ke arah pangkal pahaku ini.
" kamu bisa mijit gak " tanyaku.
" enggak " Ilham.
" sayang yaaaa...padahal aku pegel2 ni " dengan tetap tersenyum ke arah nya memperhatikan dalam2 matanya.
ku bangkit dari posisi ku saat ini, mendekat ke arah Ilham, ku letakan kepalaku di pahanya, lebih tepatnya di atas penisnya, yang ku yakin sudah tegang.
dari bawah sini, aku tetap mengarahkan pandangan ku ke wajah Ilham yang mulai berkeringat di ruangan ber AC ini.
tapi kini, dia bisa dengan leluasa melihat payudara ku dari dekat, dan dia bisa meremas nya sesuka hati memenuhi nafsu birahinya kalo dia mau.
dan vagina ku pun masih dalam jangkauan tangan nya seandainya dia lebih berani.
tapi tidak, Ilham hanya berani memandang,
lalu kubangkit dari posisi ku sekarang, dan bersimpuh de hadapan nya yang duduk menyamping di tepian tempat tidur...
kuraih kancing2 kemejanya, ku lepas satu persatu dengan sesekali melihat matanya dengan begitu dekat...
semua kancing baju Ilham terlepas, ku berusaha menelusupkan lengan2 baju tersebut di lengan Ilham....
usahaku ini membuat wajahku hrus begitu dekat ke wajah Ilham agar tangan ku bisa meneluspkan kebagian belakan lengannya...
Ilham terdiam, menatap mataku dan berpindah kebibirku...
ku renggangkan sedikit bibir ku dan mendekatinya ke bibir Ilham, bibir kering Ilham menjadi basah ketika berada dalam cengkraman bibirku,...
Ilham membalas melumat, ku nikmati, setelah kemeja nya terlepas, ku raih tangannya, ku letakan di pangkal pahaku yang kini kukangkangkan, tepat berada di atas belahan vaginaku, diluar CD hitam miliku...
terus saling melumat, lumatan demi lumatan, membuat vaginaku semakin becek, dan penis Ilham menegang, ku raih, remas dari balik celananaya, ku lucuti resletingnya, ku masukan tanganku kedalamnya, mencari benda yang mngkin akan menjadi penentu hasil akhr dari kegiatan kami malam ini,..
ku genggam dengan mudah memasuki CDnya, sambil trs saling melumat,...
ketika tanganku mulai meremas kemaluan Ilham, gerakan tangan ku itu mendapat respon dari bibir dan jari Ilham yang ntah kapan berhasil menelusup masuk ke vagianku...
ooooooohhhhhhhhh...
aku terhenti sejenak,
begitu kasar terasa bagiku jari pria ini di dalam tubuhuku mengorek2...
tapi penisnya tak ku lepaskan sama sekali..
ku keluarkan dari celananya,..
dan benda panjang ber urat itu bisa ku pegang dan pandangi secara langsung...
jari jemari Ilham yang semakin merajalela, membuat ku menggelinjang gak karu2an menikmati korekan2 di dalam sana..
decitan2 di dalam vaginaku begitu jelas terdengar diantara kami berdua akibat permainan jari tengah Ilham, menbuat ku agak sedikit malu,...
ku benamkan wajahku di leher Ilham menjilati lehernya untuk menyembunyikan wajahku yang memerah menahan malu...
" Ilhaaaaaammmmmmmm....." desahku.
" aahhhhhhhhhhkkkkk....." orgasme pertamaku di tangan Ilham.
beberapa menit aku trs mengjang2 memeluk Ilham yng memain kan vaginaku.
aku kalah sebelum berperang, aku yakin Ilham tau itu, tak prnh sebelumya spt ini, tak ada satu pun pria yng menyetbuhi ku sebelum nya melakukan ini.
malu, tapi nikmat
kewalahan, tapi ku tak ingin Ilham mengeluarkan kedua jarinya itu.
Ilham menelanjangi tubuhnku yang masih bergetar dilanda orgasme, dengan tetap merangkul Ilham, kini aku pun bugil...
Ilham berusaha melepaskan pelukan ku, ȶȹΐ ku cegah usaha nya itu, malu dan nikmat masih menggelayuti ku.
" kok meluk terus? " Ilham.
aku tak menjawab....
" gak adil kan kalo cuma kamu yng naked " desak Ilham pdaku yng malu.
hanya sebuah gigitan di pundak nya ku berikan untuk jawaban bagiku.
" aaaauuuuu " Ilham.
" knp? " Ilham.
aku tak menjawab dan masih menggiti tubuhnya....
kembali Ilham mengelus paha ku dengan tangan kirinya, sampai ke vaginaku, menelusupkan kedua jarinya kembali, menciumi leherku, meremas bongkahan pantatku....dan musuk anus ku dengan telunjuk kanan nya...
" sakit cowokkkkkkk " teriaku akan pantatku yng di tusuk2 telunjuknya
" enak bngt cewekkkkk " balas Ilham padaku yng menikmati menusuk2 2 lubang di selangkanganku...
dengan sedikit keberanian, ku dorong tubuh Ilham melepaskan pelukan serta jari2 nya di tubuhku, dan ku rebahkan tubuhku di ranjaang dengan posisi telungkup...
segra saja Ilham menelanjangi dirinya sendiri dan menindihku...
terselip penis tegang Ilham di pantatku, dia berusaha merentangkan kedua pha ku ini, dan menyentuh kembali anus ku yng tadi sudah di masuki jarinya.
" apa yng akan dia lakukan dengan pantat ku "
" apa kah aku akan di anal olehny "
" pst sakit..."
" tapi terlalu nafsu untuku mencegah Ilham "
" terserah padamu Ham "
" lakukan sesukamu "
bisik dalam htku ketika Ilham menduduki pahaku.
ku beri keleluasaan pada lidah Ilham ketika dia menjilati pantatku.
spt nya dia ingin melumasi anus ku sebelum menghujamkan penis nya ke dalam.
akhrnyaaaaaaaa....
" ooooohhhhhhhhkkkkkk....ilhaaaaaammm "
untuk pertama kalinya bagiku,....
------------
------------
bersambung...
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd