om_carinikmat
Semprot Kecil
- Daftar
- 30 Apr 2014
- Post
- 53
- Like diterima
- 1
MOMENTUM TERBAIK.......
Tahun 2007 menjadi tahun yang penuh emosional tentang hubunganku dengan Shuyenku tersayang... mendaftar UMPTN bersama-sama,
mendapat lokasi test di gedung dan ruang yang sama bahkan pengawas ujianpun secara tak sengaja menunjuk kami menjadi saksi
pembukaan sampul soal ujianpun secara bersama-sama...
dari situ pula aku baru tahu kalau Shuyen mempunyai nama Indonesia... bahkan hampir semua keluarganya mempunyai dua nama....
Nama Thionghua dan nama Indonesia...., dan begitu banyak pengalaman lainnya yg kualami bersama Shuyenku baik itu sedih maupun bahagia......
tanggal 7 Juli 2007 aku duduk ditangga rumahku sambil membaca sebuah harian lokal tentang berita yang menuliskan
bahwa berdasarkan catatan P3N pada hari itu ...Sabtu 7 Juli 2007 akan ada lebih dari 65.000 ribu pasangan yang akan mengikrarkan diri menjadi pasangan suami istri dalam satu ikutan pernikahan........ dihalaman yang lain aku membaca tentang ikrar penguasa kota
yang dengan angkuhnya menyebutkan bahwa keberhasilan merubah wajah kota Palembang adalah kesuksesan pemeritahan mereka......
lihatlah Benteng Kuto Besak..... Lihat Pasar 16 Ilir....... Isi sebuah pernyataan yang menunjukkan begitu angkuhnya Pemerintah kotaku...,,,,
tak dapat dipungkiri BKB memang menjadi bersih dan berhasil menjadi icon kota Palembang, pasar 16 ilir memang menjadi lebih rapi.....
tapi ada banyak tanggis disana, ada banyak korban disana yang salah satu diantaranya adalah orang tua dari Shuyenku tersayang
yang harus kehilangan ruko sekaligus menderita stroke akibat dari ulah pemerintah kota yang berlindung dibalik program
menuju Palembang lebih baik..............
Aku duduk memandang kearah rumah Shuyenku yang masih terkunci.....
Belakangan rumah shuyenku memang lebih sering terkunci..... bahkan cenderung kosong, kecuali aku yang sesekali mampir kesana
untuk sekedar membantu membuka jendela rumah, sedikit bersih-bersih untuk kemudian sedikit beristirahat sambil menunggu
siapa yang duluan pulang dan masuk ke rumah Shuyenku.........
sejak papa Shuyen terkena stroke dengan izin dari mama Shuyen dan orang tuaku aku selalu tidur dirumah shuyen
Untuk menjaga Shuyen dan kedua adiknya jika mama Shuyen harus menjaga Papa Shuyen di rumah sakit....
Kita cukupkan saja intermezonya yang mungkin bisa bikin agan-agan semua bosan....
Lupakan kepedihan yang kami alami... mari kita fokuskan saja pada cerita sex antar aku dan shuyenku.......
Sejak kejadian terakhir dimana ML pertama kami tidak berakhir sesuai dengan harapan membawa suatu perubahan sikap yg cukup signifikan.... terutama Shuyenku yang menjadi tidak seceria biasanya.....
Shuyenku merasa tidak lengkap sebagai wanita dan tidak berhasil membahagiakan aku sebagai seorang lelaki yang sungguh sangat dicintainya....
Aku pribadipun merasa sedikit terbebani dengan kejadian tersebut.... baik itu menyangkut shuyenku yang terlihat prustasi karena tak ada pendarahan di ML pertamanya terlebih untuk masalah aku pribadi yang merasa ada sesuatu yang salah dengan diriku....
Terlalu kecilkah Mr. P ku...... hingga tak mampu merobek selabut darah Shuyenku....?
Ejakulasi dinikah aku......?
merupakan 2 dari beberapa pertanyaan yang menghantui aku sejak kejadian tersebut.........
karena permasalahan tersebut aku menjadi lebih banyak membaca dan lebih banyak lagi mencari informasi tentang cara-cara agar tak mudah ejakulasi seperti senam kegel...... olahraga.... makanan sehat..... pernafasan dll
sementara untuk memberikan semangat dan motivasi kepada Shuyenku aku lebih banyak memberikan artikel tentang "tidak semua wanita mengalami pendarahan pada ML pertama" dan menyakinkan Shuyenku bahwa dia masih perawan dan pasti mendapatkan darah perawanannya di ML keduanya....... (tentunya dengan aku)
7 Juli 2007 bertepatan dengan malam minggu aku mendapat tugas untuk menemani Shuyenku dirumahnya tentunya dengan izin dari orang tuaku dan juga orang tua Shuyen yang memang secara pribadi meminta kepada orang tuaku untuk mengizinkan aku bermalam di rumah Shuyen.....
dikarenakan mamanya harus menjaga papa Shuyen di RS,
sementara Andi sepupu Shuyen yang menjadi andalan untuk sementara waktu pulang ke Bangka......
Waktu menunjukkan pukul 19:00 wib diruang keluarga kami berkumpul bersama.... ada aku, shuyen, pipit dan ashiang..........
menonton tv bersama saudara-saudara shuyen membuatku merasa menjadi seorang kepala keluarga dengan 2 orang anak dan tentunya
Sambil menonton tv tangan kami bergandengan diatas kedua kepala Ashiang dan Feilin
dengan bersentuhan seperti itupun rasanya sudah seperti apa........
Jam 20:10 wib kulihat adik-adik Shuyen telah tertidur pulas......
Seperti telah sama-sama mengerti kami berdua beranjak berdiri dengan perlahan berusaha untuk tidak membangunkan Ashiang dan Feilin.............
Kemudian duduk disofa untuk sedikit bercerita dengan hal-hal yang pasti akan terjadi....
Tentang aku yg lulus UMPTN ..........
Tentang Shuyen yang kemungkinan tidak akan meneruskan untuk kuliah.......
Tentang hal-hal yang terkesan semuanya akan berakhir menyedihkan..... bahkan dalam ceritanyapun Shuyenku sempat menanggis.............
Dalam pelukku................tanganku tiba-tiba menjadi sedikit nakal dengan bergerak perlahan mengitari bukit kembar shuyenku.........
Kurasakan gumpalan daging yang begitu kecang dan sangat kenyal untuk disentuh......... dengan perlahan jari-jariku menyentuh puting susu Shuyenku hingga shuyenkupun tak mampu melanjutkan ceritanya berganti dengan gerakan bibir yang bergerak maju melumat bibirku.......... perlahan namun pasti dan seperti sudah sama-sama mengerti karena faktor rutinitas yang kami lakukan,,, jari-jari tanganku seperti memiliki mata yang dengan mudahnya berjalan menuju kait BH shuyenku untuk kemudian membukanya dan melepasnya........
BH shuyenku telah lepas kini shuyenku hanya memakai kaos tanpa BH membuat tanganku semakin bebas bergerak.... bergerilya menyusuri toket mulus yang selalu membuatku tak pernah bosan untuk mengecup.... mengulum, menghisap dan memainkan lidahku diatas puting susunya yang berwarna merah........
Kita pindah ke kamar aja say......... pinta shuyenku memutus aktivitasku....
Berjalan bergandengan menuju kamar ..... aku berhenti sejenak dan meminta shuyenku untuk duluan ke kamar, sementara aku berjalan keruang keluarga untuk mengambil sesuatu dalam tas pinggang yang memang telah aku siapkan sebelumnya dari rumah......
Coklat cair.......... jarum pentul dan pisau cutter...........
Semuanya aku persiapkan untuk mengantisipasi jika ML kedua kami tidak berjalan sesuai harapan.........
Dengan perasaan yg sedikit gugup aku membuka pintu kamar Shuyenku......... kulihat shuyenku telah telanjang bulat terbaring diatas tempat tidurnya dengan posisi kaki kanan ditekuk sehingga mekinya hanya terlihat samar-samar.....
Aku langsung mendekatinya menciumnya dengan cara yg belum pernah aku lakukan.... berbekal teori tentang titik sensitif wanita aku mulai ritualku dengan mencium ujung jari kakinya...........yang ada dibenakku hanyalah malam ini Shuyenku harus puas dan bahagia....
Benar saja saat aku mulai menciumi jari-jari kaki Shuyenku.........terutama saat aku mulai menjilati dan menghisap jempol kakinya kedalam mulutku ........ Shuyenku melengguh.... mendesah....ough.... sambil berusaha untuk menarik kakinya keluar dari mulutku......
dengan cekatan aku langsung menahan betisnya....... menjilatinya perlahan.... memastikan bahwa tak ada sedikitpun bagian kakinya yang terlewatkan oleh sapuan lidahku.......
Tangankupun bergerak perlahan menuju paha dan pantat Shuyenku meremasnya
untuk kemudian berusahan menyentuh bibir vaginanya yang mulai sedikit becek.......
Kujilati bagian dalam paha shuyenku yang membuatnya bergerak menahan geli dan nikmat........
namun aku tidak memberinya kesempatan dengan menahan kakinya dan mulai menjilatinya mekinya
.......... ough..... achhhh.............. teriak Shuyenku........
Tanpa rasa takut aku terus menjilati meki shuyenku..... meruncingkan lidahku berusaha menusuk lebih dalam dengan lidahku.........
Bak sebuah adengan film porno dengan cekatan aku mulai menekan meki shuyenku dengan jari jempolku..... sementara lidahkan terus dengan aktivitasnya memberikan sensasi yang membuat meki shuyenku menjadi semakin basah dan semakin licin........
Jari tenggahkupun mulai memainkan perannya..... dengan gesekan-gesekan perlahan dibibir vagina shuyenku.... jari tenggahku akhirnya masuk kedalam vagina shuyenku........
Rasa hangat mengaliri jariku... yang tanpa komando bergerak menyusuri bagian dalam vagiana shuyenku sambil kucari titik sensitif seperti yang aku baca dalam literaturku....
Kurasakan jariku menyentuh dinding kecil yg serasa sedikit bergerigi dalam vagina shuyenku ...yang semakin kugesek semakin membuat shuyenku mendesah...... kumasukan jariku lebih dalam kupompa vaginanya cepat...cepat dan semakin cepat.....
Ough... say..... gatel.... ach..... auhggggggggg..... aku pengen pipis teriak shuyenku....
Jangan ditahan say..... pipisin aja.... jawabku dengan terus menekan dan mengocok vagina shuyenku lebih cepat...... dan semakin cepat.....
Vagina Shuyenku semakin becek dan jarikupun semakin lincah bergerak......
Plak...pluk.... plek.... oough......ouugh...... suara jariku yg memompa vagina shuyenku bersahutan silih berganti dengan desah shuyenku..... hingga tubuh shuyenku menegang...tangannya menahan jariku.........pantatnya terangkat..... menandakan kalau ia akan segera mengalami orgasme..... akupun semakin bernafsu memompa jariku hingga......... aghhhhhhhhhhhh...........ough............... ouhhhhhhhhh............. Shuyenku berteriak diiringi cairan bening sedikit kental menyemprot keluar dari vaginanya..... hingga membasahi tubuh dan mukaku............. aku langsung melumat bibir shuyenku yg mengejang menyemburkan kenikmatan yang dia tumpahkan dengan memeluk dan mengigit bibirku............
Dengan perasaan puas kulihat squirting shuyenku yang membasahi tempat tidur dan lantai kamarnya........
Aku kemudian berdiri mengambil coklat cair dari dalam tas pinggangku...... menghampiri Shuyenku yang masih sedikit lemas menikmati orgasme pertamanya..... dengan lembut kukecup keningnya yg telah bercampur keringat sambil kusemprotkan coklat cair keatas perutnya........shuyenkupun bergerak sedikit menahan geli sambil mengangkat perutnya ketika coklat cair tersebut mulai menyentuh perut....belahan dada serta puting susunya.......... dengan jari tanganku.... kusentuh coklat yang berada tepat diatas puting susu Shuyenku.......memutar-mutar jariku diatas puting susunya bak seorang pelukis yang sedang menulis diatas tubuh dengan menggunakan coklat sebagai cat lukisnya........ ouhg....ough... ach..... desah shuyenku menahan geli dan nikmat....
Akupun memulai ritual keduaku dengan mulai menjilati coklat yang ada diatas tubuh Shuyenku....... menjilatinya sampai bersih dengan terus memberikan rangsangan penuh kenikmatan thd Shuyenku....... puting susu Shuyenku yg mengeras terasa bertambah nikmat dengan adanya rasa manis coklat dan sedikit asin dari keringat Shuyenku..... ough...... ough...... shuyenku terus mendesah........... mengejangkan kakinya menahan geli dan nikmat sementara tangannya tak bisa bergerak karena aku menahannya dengan tangan dan tubuhku..........aughhhhhhh..........ouhhhhhhh............ enak banget.....say....... teriaknya sambil berusaha berontak untuk melepaskan diri dari sensasi geli dan nikmat atas aktivitas lidahku yang menyapu bersih puting susu dada dan perutnya yang penuh dengan coklat cair............
Puas dengan aktivitasku .......... aku kemudian mengambil posisi duduk diatas perut Shuyenku..........melumuri kontolku dengan coklat cair......bergerak maju.........semakin keatas hingga akhirnya buah Dzakar dan kontolku tepat berada diatas mulut shuyenku..... tanpa komando.... shuyenku langsung melumat..... biji kontolku.....membuatku memejamkan mata menahan nyeri dan nikmat dari sensasi aktivitas shuyenku.,,,,
dengan cekatan dijilatinya batang kontolku yg penuh coklat..... sungguh kenikmatan luar biasa saat batang kontolku dijilat.... dihisap.... dijilat lagi ....disedot... lagi ... layaknya seorang anak yg sedang menikmati es krim dan tak ingin es krim tersebut... meleleh dan terbuang.......ough...... ooouhhhhhhhhhhh...... teriakku .......... shuyenku tersenyum seakan mendapat kesempatan untuk membalas perlakuanku sebelumnya atas dirinya.......
aku langsung memutar tubuhku............memposisikan diri 69 hingga akupun bisa memberikan kenikmatan kepada shuyenku dengan menjilati lidahnya.......
aku menarik nafas dalam-dalam.... menghirup aroma khas dari vagina wanita yang sangat aku cintai........ kemudian menyentuhnya dengan hidungku......dan mulati menjilatinya...... meki yang telah becek itupun semakin basah bercampur dengan air ludahku....... kugigit perlahan bibir vaginanya..... untuk memberikan sensasi nyeri.....menjilatinya kembali.... sambil sesekali kumasukan jari tenggahku yg terasa begitu mudah untuk masuk karena meki Shuyenku benar-benar basah....
sesaat aku kembali terkenang dengan ML pertama kami dimana Shuyenku tampak begitu sedih karena tak ada darah keperawanan yg keluar dari mekinya....... dan aku berjanji darah itu pasti akan keluar di ML kedua kami yang berarti hari ini darah itu harus keluar....
aough..........aouh.............gigitan Shuyenku pada batang kontolku membuyarkan lamunanku................. akupun langsung melanjutkan aktivitasku dengan terus menjilati dan memompa meki Shuyenku dengan jari-jariku..... tak ada darah dari aktivitas jariku..... membuat aku sedikit khawatir dan takut...kalau di ML kedua inipun darah keperawanan itu tak akan kami dapatkan.......
aku berputar membalikan badanku..... kemudian turun dari tempat tidur shuyenku....... kutarik tubuh Shuyenku akan berada dipiggir tempat tidur....... dengan cekatan kuangkat kaki Shuyenku kutaruh diatas bahuku hingga dengan mudah aku bisa memasukan kontolku ke vaginanya yang begitu becek......... perlahan aku mulai memasukan kepala kontolku........... ough.........ough......... ach..........shuyenku mendesah sambil memejamkan matanya saat kontolku yg telah tegang beransur masuk kedalam mekinya.......
kepala kontolku telah masuk sepurna.... kembali dengan gerakan perlahan kudorong pantatku hingga kontolkupun secara otomatis masuk lebih dalam kedalam meki Shuyenku.............. bergerak perlahan.... aku mulai memompa meki Shuyenku dengan irama yang begitu beraturan mencoba menerapkan semua teori yang telah aku pelajari sambil berharap akan ada darah yang keluar.....
agh.........auoh............ arkkkkkk sakit say.................... teriak.. shuyenku .... seakan menahan rasa sakit.... namun disaat yang lain diapun mendesah.....ouhg.....ough..... penuh kenikmatan diiringin dengan cairan hangat yang terus mengalir membasahi batang kemaluanku....... membuat batang kontolku menjadi terbiasa bergerak maju mundur memompa meki shuyenku........... aku begitu leluasa memompa meki shuyenku yg terbarik di pinggir ranjang dengan posisi kaki yang masih berada diatas bahuku ..... kumasukan dalam-dalam kontolku....hingga kurasakan mentok ke dinding vaginanya......
ough....ach...... sakit....enak...sakit....enak....oouhg..... oach......
bercampur perasaan khawatir aku malah tak bisa begitu menikmati aktivitasku...... karena darah yang kuharapkan tak juga keluar dari meki Shuyenku......... aku cabut kontolku.....
menciumi shuyenku...... melumat susunya.... untuk kemudian meminta shuyenku agar mengoral kontolku.............. shuyenkupun begitu nafsu dan bersemangat menyambut kontolku........ seperti telah memiliki jam terbang yang tinggi ..... aktivitas oral dari shuyenkupun begitu liar dan penuh nafsu..... batang kontolku dilumat habis..... diisap.... penuh gairah.......bahkan kedua biji kontolkupun berusaha ia masukan kedalam mulutnya.... hingga membuat mulutnya penuh dengan air liur.... bahkan matanyapun berair menandakan kalau ia tersendak dengan kontolku yang masuk sampai tenggorokannya......... ough..........oughhhhhh....... desahku penuh kenikmatan........
aku berusaha menahan nafas..... mempraktikan senam kegelku untuk mencoba bertahan dari serangan-serangan oral yang begitu dasyat dari Shuyenku.............
aku kemudian meminta shuyenku untuk berbalik dan memposikan dirinya seperti akan merangkak..........
hingga aku bisa meremas pantatnya............. dari belakang kuliat.... bongkahan pantat yang begitu putih mengairahkan.......
dihiasi meki yang kemerahan..... sungguh pemandangan yg begitu mengoda........... aku mulai mendekati Shuyenku sambil mengesek-gesekkan kontolku ke pantatnya............ kucium punggungnya.......ouh.......ouhhhhhhh...... Shuyenku ........ melengguh........nikmat....
kupegang batang kontolku kuarahkan tepat kebibir vagina Shuyenku yang begitu merah mengoda.......blessssss......
tanpa hambatan kontolku masuk ke dalam lubang nikmat Shuyenku..... dengan gerakan doggy style kupompa dengan penuh semangat meki Shuyenku sambil tanganku berpegang pada pingang Shuyenku yang begitu ramping.... sesekali aku meremas susunya menciumi lehernya sambil terus memompa meki Shuyenku.......
rasa khawatirku mengalahkan nafsuku..... karena dari aktivitasku tak sedikitpun kulihat bercak darah membasahi batang kontolku......
diantara suara desah Shuyenku yang begitu menikmati ML kedua kami, aku bergerak mengambil jarum pentul yang telah kupersiapkan sebelumnya...... yang langsung kupakai untuk melukai ujung jari telunjukku berharap darah dari jari-jariku bisa menjadi obat atas kekecewaan Shuyenku....... ntah karena gugup atau takut ketahuan oleh Shuyenku,..... darah yang kuharapkan menetespun begitu sulit untuk keluar........
hingga akhirnya aku mengambil pisau cutter yang telah kusiapkan sebelumnya....mengiris sedikit ujung jari jempolku..... membiarkan sedikit darahku keluar.... mengisapnya agar darahnya lebih banyak lagi keluar........
dengan menahan sedikit rasa nyeri di jari jempolku dan tanpa disadari oleh Shuyenku.....darah dari jempol tanganku kuteteskan kebatang kontolku...... kuusapkan ke telapak tanganku....
aku kembali dengan aktivitasku mempercepat gerakan maju mundurku.....memompa vagina shuyenku yg begitu becek dan terasa semakin meremas batang kontolku..... seketika rasa ngilu menjalar dari ujung kepala kontolku pertanda aku akan ejakulasi....
kucabut kontolku kukocok batang kontolku dengan tangan yang sebelumnya telah kutetesi dengan darah dari jempol jariku....... auhhhh...........aouhhhhhhhhhhh.....oughhhhhh.........
aku tak kuat menahan rasa nikmat yang menjalar keseluruh tubuhku.............
kutumpahkan semua lahar panas ku diatas punggung dan bongkahan pantat Shuyenku....
dengan mengunakan kaos putihku...... kubersihkan meki Shuyenku, genangan sperma dipunggung dan pantat shuyenku yang masih dalam posisi membelakangi aku........... aku tersenyum melihat.....bercak darah dari jempol jari tanganku bercampur dengan spermaku....
menjadi hiasan yang begitu indah diatas baju kaosku...........
kuciumin tubuh Shuyenku yang masih terlihat lemas..... kugigit perlahan bongkahan pantatnya
yang membuat shuyenku secara refleks berbalik dan mencoba menciumku....
baju kaos yang kugunakan untuk membersihkan sisa-sisa sperma kubiarkan membalut batang kontolku...
shuyenkupun akhirnya duduk dihadapanku..... memberikan senyuman termanis untukku.....
dikecupkan keningku......dan berusaha bersandar pada tubuhku.....
dan momen terbaik itupun akhirnya tiba.... saat Shuyenku berusaha untuk bersandar pada tubuhku....
diambilnya kaos putih yang membalut batang kontolku...... Shuyenkupun tersentak tak percaya.... dengan apa yang dia lihat.
............dilebarkannya kaos putihku....... hingga bercak darah dari kaos itupun semakin terlihat.....
"darah perawanku" katanya sambil bergantian memandang ke arah kaos dan diriku......
Dipeluknya aku dengan sangat erat..... seakan ini akan menjadi pertemuan kami yang terakhir.......
aku tak tahu apa yang ada dalam pikiran Shuyenku...... tak ada kata yang keluar dari mulutnya kecuali pelukan yang begitu erat....
begitu hangat.... dan begitu sulit untuk diungkapkan...... sesaat setelah pelukan itu terlepas kuliat wajah paling berseri.....
paling bersinar dari Shuyen pujaan hatiku...... ada air mata bahagia disana yang menambah indah bola matanya..........
seakan berkata terima kasih telah menjadikan aku wanita yang sempurna....
"AKU SANGAT BAHAGIA KARENA BISA MEMBERIKAN HAL YANG PALING BERHARGA DARIKU UNTUK MU...........
MUNGKIN KAU AKAN LUPA DENGANKU TAPI AKU AKAN SELALU INGAT BAHWA KAU ADALAH LELAKI PERTAMA DALAM HIDUPKU"
Sudah 7 tahun berlalu dan ini masih menjadi rahasiaku dan akan terus menjadi rahasiaku...
entah sebutan apa yang lebih cocok atas apa yang aku lakukan
"KEBOHONGAN TERBESAR, PENGORBANAN TERBESAR atau apalah aku tak tahu pasti....
yang aku tahu apa yang telah aku lakukan telah membuat wanita pujaanku merasa begitu bahagia
dan merasa telah memberikan segalanya untuk membuktikan cinta tulusnya untukku......
Untuk Shuyenku....... aku tak pernah melupakanmu..........aku masih mencintaimu.....
masih berharap akan ada waktu dimana kita diberikan kesempatan untuk bertemu kembali.......
Tahun 2007 menjadi tahun yang penuh emosional tentang hubunganku dengan Shuyenku tersayang... mendaftar UMPTN bersama-sama,
mendapat lokasi test di gedung dan ruang yang sama bahkan pengawas ujianpun secara tak sengaja menunjuk kami menjadi saksi
pembukaan sampul soal ujianpun secara bersama-sama...
dari situ pula aku baru tahu kalau Shuyen mempunyai nama Indonesia... bahkan hampir semua keluarganya mempunyai dua nama....
Nama Thionghua dan nama Indonesia...., dan begitu banyak pengalaman lainnya yg kualami bersama Shuyenku baik itu sedih maupun bahagia......
tanggal 7 Juli 2007 aku duduk ditangga rumahku sambil membaca sebuah harian lokal tentang berita yang menuliskan
bahwa berdasarkan catatan P3N pada hari itu ...Sabtu 7 Juli 2007 akan ada lebih dari 65.000 ribu pasangan yang akan mengikrarkan diri menjadi pasangan suami istri dalam satu ikutan pernikahan........ dihalaman yang lain aku membaca tentang ikrar penguasa kota
yang dengan angkuhnya menyebutkan bahwa keberhasilan merubah wajah kota Palembang adalah kesuksesan pemeritahan mereka......
lihatlah Benteng Kuto Besak..... Lihat Pasar 16 Ilir....... Isi sebuah pernyataan yang menunjukkan begitu angkuhnya Pemerintah kotaku...,,,,
tak dapat dipungkiri BKB memang menjadi bersih dan berhasil menjadi icon kota Palembang, pasar 16 ilir memang menjadi lebih rapi.....
tapi ada banyak tanggis disana, ada banyak korban disana yang salah satu diantaranya adalah orang tua dari Shuyenku tersayang
yang harus kehilangan ruko sekaligus menderita stroke akibat dari ulah pemerintah kota yang berlindung dibalik program
menuju Palembang lebih baik..............
Aku duduk memandang kearah rumah Shuyenku yang masih terkunci.....
Belakangan rumah shuyenku memang lebih sering terkunci..... bahkan cenderung kosong, kecuali aku yang sesekali mampir kesana
untuk sekedar membantu membuka jendela rumah, sedikit bersih-bersih untuk kemudian sedikit beristirahat sambil menunggu
siapa yang duluan pulang dan masuk ke rumah Shuyenku.........
sejak papa Shuyen terkena stroke dengan izin dari mama Shuyen dan orang tuaku aku selalu tidur dirumah shuyen
Untuk menjaga Shuyen dan kedua adiknya jika mama Shuyen harus menjaga Papa Shuyen di rumah sakit....
Kita cukupkan saja intermezonya yang mungkin bisa bikin agan-agan semua bosan....
Lupakan kepedihan yang kami alami... mari kita fokuskan saja pada cerita sex antar aku dan shuyenku.......
Sejak kejadian terakhir dimana ML pertama kami tidak berakhir sesuai dengan harapan membawa suatu perubahan sikap yg cukup signifikan.... terutama Shuyenku yang menjadi tidak seceria biasanya.....
Shuyenku merasa tidak lengkap sebagai wanita dan tidak berhasil membahagiakan aku sebagai seorang lelaki yang sungguh sangat dicintainya....
Aku pribadipun merasa sedikit terbebani dengan kejadian tersebut.... baik itu menyangkut shuyenku yang terlihat prustasi karena tak ada pendarahan di ML pertamanya terlebih untuk masalah aku pribadi yang merasa ada sesuatu yang salah dengan diriku....
Terlalu kecilkah Mr. P ku...... hingga tak mampu merobek selabut darah Shuyenku....?
Ejakulasi dinikah aku......?
merupakan 2 dari beberapa pertanyaan yang menghantui aku sejak kejadian tersebut.........
karena permasalahan tersebut aku menjadi lebih banyak membaca dan lebih banyak lagi mencari informasi tentang cara-cara agar tak mudah ejakulasi seperti senam kegel...... olahraga.... makanan sehat..... pernafasan dll
sementara untuk memberikan semangat dan motivasi kepada Shuyenku aku lebih banyak memberikan artikel tentang "tidak semua wanita mengalami pendarahan pada ML pertama" dan menyakinkan Shuyenku bahwa dia masih perawan dan pasti mendapatkan darah perawanannya di ML keduanya....... (tentunya dengan aku)
7 Juli 2007 bertepatan dengan malam minggu aku mendapat tugas untuk menemani Shuyenku dirumahnya tentunya dengan izin dari orang tuaku dan juga orang tua Shuyen yang memang secara pribadi meminta kepada orang tuaku untuk mengizinkan aku bermalam di rumah Shuyen.....
dikarenakan mamanya harus menjaga papa Shuyen di RS,
sementara Andi sepupu Shuyen yang menjadi andalan untuk sementara waktu pulang ke Bangka......
Waktu menunjukkan pukul 19:00 wib diruang keluarga kami berkumpul bersama.... ada aku, shuyen, pipit dan ashiang..........
menonton tv bersama saudara-saudara shuyen membuatku merasa menjadi seorang kepala keluarga dengan 2 orang anak dan tentunya
Sambil menonton tv tangan kami bergandengan diatas kedua kepala Ashiang dan Feilin
dengan bersentuhan seperti itupun rasanya sudah seperti apa........
Jam 20:10 wib kulihat adik-adik Shuyen telah tertidur pulas......
Seperti telah sama-sama mengerti kami berdua beranjak berdiri dengan perlahan berusaha untuk tidak membangunkan Ashiang dan Feilin.............
Kemudian duduk disofa untuk sedikit bercerita dengan hal-hal yang pasti akan terjadi....
Tentang aku yg lulus UMPTN ..........
Tentang Shuyen yang kemungkinan tidak akan meneruskan untuk kuliah.......
Tentang hal-hal yang terkesan semuanya akan berakhir menyedihkan..... bahkan dalam ceritanyapun Shuyenku sempat menanggis.............
Dalam pelukku................tanganku tiba-tiba menjadi sedikit nakal dengan bergerak perlahan mengitari bukit kembar shuyenku.........
Kurasakan gumpalan daging yang begitu kecang dan sangat kenyal untuk disentuh......... dengan perlahan jari-jariku menyentuh puting susu Shuyenku hingga shuyenkupun tak mampu melanjutkan ceritanya berganti dengan gerakan bibir yang bergerak maju melumat bibirku.......... perlahan namun pasti dan seperti sudah sama-sama mengerti karena faktor rutinitas yang kami lakukan,,, jari-jari tanganku seperti memiliki mata yang dengan mudahnya berjalan menuju kait BH shuyenku untuk kemudian membukanya dan melepasnya........
BH shuyenku telah lepas kini shuyenku hanya memakai kaos tanpa BH membuat tanganku semakin bebas bergerak.... bergerilya menyusuri toket mulus yang selalu membuatku tak pernah bosan untuk mengecup.... mengulum, menghisap dan memainkan lidahku diatas puting susunya yang berwarna merah........
Kita pindah ke kamar aja say......... pinta shuyenku memutus aktivitasku....
Berjalan bergandengan menuju kamar ..... aku berhenti sejenak dan meminta shuyenku untuk duluan ke kamar, sementara aku berjalan keruang keluarga untuk mengambil sesuatu dalam tas pinggang yang memang telah aku siapkan sebelumnya dari rumah......
Coklat cair.......... jarum pentul dan pisau cutter...........
Semuanya aku persiapkan untuk mengantisipasi jika ML kedua kami tidak berjalan sesuai harapan.........
Dengan perasaan yg sedikit gugup aku membuka pintu kamar Shuyenku......... kulihat shuyenku telah telanjang bulat terbaring diatas tempat tidurnya dengan posisi kaki kanan ditekuk sehingga mekinya hanya terlihat samar-samar.....
Aku langsung mendekatinya menciumnya dengan cara yg belum pernah aku lakukan.... berbekal teori tentang titik sensitif wanita aku mulai ritualku dengan mencium ujung jari kakinya...........yang ada dibenakku hanyalah malam ini Shuyenku harus puas dan bahagia....
Benar saja saat aku mulai menciumi jari-jari kaki Shuyenku.........terutama saat aku mulai menjilati dan menghisap jempol kakinya kedalam mulutku ........ Shuyenku melengguh.... mendesah....ough.... sambil berusaha untuk menarik kakinya keluar dari mulutku......
dengan cekatan aku langsung menahan betisnya....... menjilatinya perlahan.... memastikan bahwa tak ada sedikitpun bagian kakinya yang terlewatkan oleh sapuan lidahku.......
Tangankupun bergerak perlahan menuju paha dan pantat Shuyenku meremasnya
untuk kemudian berusahan menyentuh bibir vaginanya yang mulai sedikit becek.......
Kujilati bagian dalam paha shuyenku yang membuatnya bergerak menahan geli dan nikmat........
namun aku tidak memberinya kesempatan dengan menahan kakinya dan mulai menjilatinya mekinya
.......... ough..... achhhh.............. teriak Shuyenku........
Tanpa rasa takut aku terus menjilati meki shuyenku..... meruncingkan lidahku berusaha menusuk lebih dalam dengan lidahku.........
Bak sebuah adengan film porno dengan cekatan aku mulai menekan meki shuyenku dengan jari jempolku..... sementara lidahkan terus dengan aktivitasnya memberikan sensasi yang membuat meki shuyenku menjadi semakin basah dan semakin licin........
Jari tenggahkupun mulai memainkan perannya..... dengan gesekan-gesekan perlahan dibibir vagina shuyenku.... jari tenggahku akhirnya masuk kedalam vagina shuyenku........
Rasa hangat mengaliri jariku... yang tanpa komando bergerak menyusuri bagian dalam vagiana shuyenku sambil kucari titik sensitif seperti yang aku baca dalam literaturku....
Kurasakan jariku menyentuh dinding kecil yg serasa sedikit bergerigi dalam vagina shuyenku ...yang semakin kugesek semakin membuat shuyenku mendesah...... kumasukan jariku lebih dalam kupompa vaginanya cepat...cepat dan semakin cepat.....
Ough... say..... gatel.... ach..... auhggggggggg..... aku pengen pipis teriak shuyenku....
Jangan ditahan say..... pipisin aja.... jawabku dengan terus menekan dan mengocok vagina shuyenku lebih cepat...... dan semakin cepat.....
Vagina Shuyenku semakin becek dan jarikupun semakin lincah bergerak......
Plak...pluk.... plek.... oough......ouugh...... suara jariku yg memompa vagina shuyenku bersahutan silih berganti dengan desah shuyenku..... hingga tubuh shuyenku menegang...tangannya menahan jariku.........pantatnya terangkat..... menandakan kalau ia akan segera mengalami orgasme..... akupun semakin bernafsu memompa jariku hingga......... aghhhhhhhhhhhh...........ough............... ouhhhhhhhhh............. Shuyenku berteriak diiringi cairan bening sedikit kental menyemprot keluar dari vaginanya..... hingga membasahi tubuh dan mukaku............. aku langsung melumat bibir shuyenku yg mengejang menyemburkan kenikmatan yang dia tumpahkan dengan memeluk dan mengigit bibirku............
Dengan perasaan puas kulihat squirting shuyenku yang membasahi tempat tidur dan lantai kamarnya........
Aku kemudian berdiri mengambil coklat cair dari dalam tas pinggangku...... menghampiri Shuyenku yang masih sedikit lemas menikmati orgasme pertamanya..... dengan lembut kukecup keningnya yg telah bercampur keringat sambil kusemprotkan coklat cair keatas perutnya........shuyenkupun bergerak sedikit menahan geli sambil mengangkat perutnya ketika coklat cair tersebut mulai menyentuh perut....belahan dada serta puting susunya.......... dengan jari tanganku.... kusentuh coklat yang berada tepat diatas puting susu Shuyenku.......memutar-mutar jariku diatas puting susunya bak seorang pelukis yang sedang menulis diatas tubuh dengan menggunakan coklat sebagai cat lukisnya........ ouhg....ough... ach..... desah shuyenku menahan geli dan nikmat....
Akupun memulai ritual keduaku dengan mulai menjilati coklat yang ada diatas tubuh Shuyenku....... menjilatinya sampai bersih dengan terus memberikan rangsangan penuh kenikmatan thd Shuyenku....... puting susu Shuyenku yg mengeras terasa bertambah nikmat dengan adanya rasa manis coklat dan sedikit asin dari keringat Shuyenku..... ough...... ough...... shuyenku terus mendesah........... mengejangkan kakinya menahan geli dan nikmat sementara tangannya tak bisa bergerak karena aku menahannya dengan tangan dan tubuhku..........aughhhhhhh..........ouhhhhhhh............ enak banget.....say....... teriaknya sambil berusaha berontak untuk melepaskan diri dari sensasi geli dan nikmat atas aktivitas lidahku yang menyapu bersih puting susu dada dan perutnya yang penuh dengan coklat cair............
Puas dengan aktivitasku .......... aku kemudian mengambil posisi duduk diatas perut Shuyenku..........melumuri kontolku dengan coklat cair......bergerak maju.........semakin keatas hingga akhirnya buah Dzakar dan kontolku tepat berada diatas mulut shuyenku..... tanpa komando.... shuyenku langsung melumat..... biji kontolku.....membuatku memejamkan mata menahan nyeri dan nikmat dari sensasi aktivitas shuyenku.,,,,
dengan cekatan dijilatinya batang kontolku yg penuh coklat..... sungguh kenikmatan luar biasa saat batang kontolku dijilat.... dihisap.... dijilat lagi ....disedot... lagi ... layaknya seorang anak yg sedang menikmati es krim dan tak ingin es krim tersebut... meleleh dan terbuang.......ough...... ooouhhhhhhhhhhh...... teriakku .......... shuyenku tersenyum seakan mendapat kesempatan untuk membalas perlakuanku sebelumnya atas dirinya.......
aku langsung memutar tubuhku............memposisikan diri 69 hingga akupun bisa memberikan kenikmatan kepada shuyenku dengan menjilati lidahnya.......
aku menarik nafas dalam-dalam.... menghirup aroma khas dari vagina wanita yang sangat aku cintai........ kemudian menyentuhnya dengan hidungku......dan mulati menjilatinya...... meki yang telah becek itupun semakin basah bercampur dengan air ludahku....... kugigit perlahan bibir vaginanya..... untuk memberikan sensasi nyeri.....menjilatinya kembali.... sambil sesekali kumasukan jari tenggahku yg terasa begitu mudah untuk masuk karena meki Shuyenku benar-benar basah....
sesaat aku kembali terkenang dengan ML pertama kami dimana Shuyenku tampak begitu sedih karena tak ada darah keperawanan yg keluar dari mekinya....... dan aku berjanji darah itu pasti akan keluar di ML kedua kami yang berarti hari ini darah itu harus keluar....
aough..........aouh.............gigitan Shuyenku pada batang kontolku membuyarkan lamunanku................. akupun langsung melanjutkan aktivitasku dengan terus menjilati dan memompa meki Shuyenku dengan jari-jariku..... tak ada darah dari aktivitas jariku..... membuat aku sedikit khawatir dan takut...kalau di ML kedua inipun darah keperawanan itu tak akan kami dapatkan.......
aku berputar membalikan badanku..... kemudian turun dari tempat tidur shuyenku....... kutarik tubuh Shuyenku akan berada dipiggir tempat tidur....... dengan cekatan kuangkat kaki Shuyenku kutaruh diatas bahuku hingga dengan mudah aku bisa memasukan kontolku ke vaginanya yang begitu becek......... perlahan aku mulai memasukan kepala kontolku........... ough.........ough......... ach..........shuyenku mendesah sambil memejamkan matanya saat kontolku yg telah tegang beransur masuk kedalam mekinya.......
kepala kontolku telah masuk sepurna.... kembali dengan gerakan perlahan kudorong pantatku hingga kontolkupun secara otomatis masuk lebih dalam kedalam meki Shuyenku.............. bergerak perlahan.... aku mulai memompa meki Shuyenku dengan irama yang begitu beraturan mencoba menerapkan semua teori yang telah aku pelajari sambil berharap akan ada darah yang keluar.....
agh.........auoh............ arkkkkkk sakit say.................... teriak.. shuyenku .... seakan menahan rasa sakit.... namun disaat yang lain diapun mendesah.....ouhg.....ough..... penuh kenikmatan diiringin dengan cairan hangat yang terus mengalir membasahi batang kemaluanku....... membuat batang kontolku menjadi terbiasa bergerak maju mundur memompa meki shuyenku........... aku begitu leluasa memompa meki shuyenku yg terbarik di pinggir ranjang dengan posisi kaki yang masih berada diatas bahuku ..... kumasukan dalam-dalam kontolku....hingga kurasakan mentok ke dinding vaginanya......
ough....ach...... sakit....enak...sakit....enak....oouhg..... oach......
bercampur perasaan khawatir aku malah tak bisa begitu menikmati aktivitasku...... karena darah yang kuharapkan tak juga keluar dari meki Shuyenku......... aku cabut kontolku.....
menciumi shuyenku...... melumat susunya.... untuk kemudian meminta shuyenku agar mengoral kontolku.............. shuyenkupun begitu nafsu dan bersemangat menyambut kontolku........ seperti telah memiliki jam terbang yang tinggi ..... aktivitas oral dari shuyenkupun begitu liar dan penuh nafsu..... batang kontolku dilumat habis..... diisap.... penuh gairah.......bahkan kedua biji kontolkupun berusaha ia masukan kedalam mulutnya.... hingga membuat mulutnya penuh dengan air liur.... bahkan matanyapun berair menandakan kalau ia tersendak dengan kontolku yang masuk sampai tenggorokannya......... ough..........oughhhhhh....... desahku penuh kenikmatan........
aku berusaha menahan nafas..... mempraktikan senam kegelku untuk mencoba bertahan dari serangan-serangan oral yang begitu dasyat dari Shuyenku.............
aku kemudian meminta shuyenku untuk berbalik dan memposikan dirinya seperti akan merangkak..........
hingga aku bisa meremas pantatnya............. dari belakang kuliat.... bongkahan pantat yang begitu putih mengairahkan.......
dihiasi meki yang kemerahan..... sungguh pemandangan yg begitu mengoda........... aku mulai mendekati Shuyenku sambil mengesek-gesekkan kontolku ke pantatnya............ kucium punggungnya.......ouh.......ouhhhhhhh...... Shuyenku ........ melengguh........nikmat....
kupegang batang kontolku kuarahkan tepat kebibir vagina Shuyenku yang begitu merah mengoda.......blessssss......
tanpa hambatan kontolku masuk ke dalam lubang nikmat Shuyenku..... dengan gerakan doggy style kupompa dengan penuh semangat meki Shuyenku sambil tanganku berpegang pada pingang Shuyenku yang begitu ramping.... sesekali aku meremas susunya menciumi lehernya sambil terus memompa meki Shuyenku.......
rasa khawatirku mengalahkan nafsuku..... karena dari aktivitasku tak sedikitpun kulihat bercak darah membasahi batang kontolku......
diantara suara desah Shuyenku yang begitu menikmati ML kedua kami, aku bergerak mengambil jarum pentul yang telah kupersiapkan sebelumnya...... yang langsung kupakai untuk melukai ujung jari telunjukku berharap darah dari jari-jariku bisa menjadi obat atas kekecewaan Shuyenku....... ntah karena gugup atau takut ketahuan oleh Shuyenku,..... darah yang kuharapkan menetespun begitu sulit untuk keluar........
hingga akhirnya aku mengambil pisau cutter yang telah kusiapkan sebelumnya....mengiris sedikit ujung jari jempolku..... membiarkan sedikit darahku keluar.... mengisapnya agar darahnya lebih banyak lagi keluar........
dengan menahan sedikit rasa nyeri di jari jempolku dan tanpa disadari oleh Shuyenku.....darah dari jempol tanganku kuteteskan kebatang kontolku...... kuusapkan ke telapak tanganku....
aku kembali dengan aktivitasku mempercepat gerakan maju mundurku.....memompa vagina shuyenku yg begitu becek dan terasa semakin meremas batang kontolku..... seketika rasa ngilu menjalar dari ujung kepala kontolku pertanda aku akan ejakulasi....
kucabut kontolku kukocok batang kontolku dengan tangan yang sebelumnya telah kutetesi dengan darah dari jempol jariku....... auhhhh...........aouhhhhhhhhhhh.....oughhhhhh.........
aku tak kuat menahan rasa nikmat yang menjalar keseluruh tubuhku.............
kutumpahkan semua lahar panas ku diatas punggung dan bongkahan pantat Shuyenku....
dengan mengunakan kaos putihku...... kubersihkan meki Shuyenku, genangan sperma dipunggung dan pantat shuyenku yang masih dalam posisi membelakangi aku........... aku tersenyum melihat.....bercak darah dari jempol jari tanganku bercampur dengan spermaku....
menjadi hiasan yang begitu indah diatas baju kaosku...........
kuciumin tubuh Shuyenku yang masih terlihat lemas..... kugigit perlahan bongkahan pantatnya
yang membuat shuyenku secara refleks berbalik dan mencoba menciumku....
baju kaos yang kugunakan untuk membersihkan sisa-sisa sperma kubiarkan membalut batang kontolku...
shuyenkupun akhirnya duduk dihadapanku..... memberikan senyuman termanis untukku.....
dikecupkan keningku......dan berusaha bersandar pada tubuhku.....
dan momen terbaik itupun akhirnya tiba.... saat Shuyenku berusaha untuk bersandar pada tubuhku....
diambilnya kaos putih yang membalut batang kontolku...... Shuyenkupun tersentak tak percaya.... dengan apa yang dia lihat.
............dilebarkannya kaos putihku....... hingga bercak darah dari kaos itupun semakin terlihat.....
"darah perawanku" katanya sambil bergantian memandang ke arah kaos dan diriku......
Dipeluknya aku dengan sangat erat..... seakan ini akan menjadi pertemuan kami yang terakhir.......
aku tak tahu apa yang ada dalam pikiran Shuyenku...... tak ada kata yang keluar dari mulutnya kecuali pelukan yang begitu erat....
begitu hangat.... dan begitu sulit untuk diungkapkan...... sesaat setelah pelukan itu terlepas kuliat wajah paling berseri.....
paling bersinar dari Shuyen pujaan hatiku...... ada air mata bahagia disana yang menambah indah bola matanya..........
seakan berkata terima kasih telah menjadikan aku wanita yang sempurna....
"AKU SANGAT BAHAGIA KARENA BISA MEMBERIKAN HAL YANG PALING BERHARGA DARIKU UNTUK MU...........
MUNGKIN KAU AKAN LUPA DENGANKU TAPI AKU AKAN SELALU INGAT BAHWA KAU ADALAH LELAKI PERTAMA DALAM HIDUPKU"
Sudah 7 tahun berlalu dan ini masih menjadi rahasiaku dan akan terus menjadi rahasiaku...
entah sebutan apa yang lebih cocok atas apa yang aku lakukan
"KEBOHONGAN TERBESAR, PENGORBANAN TERBESAR atau apalah aku tak tahu pasti....
yang aku tahu apa yang telah aku lakukan telah membuat wanita pujaanku merasa begitu bahagia
dan merasa telah memberikan segalanya untuk membuktikan cinta tulusnya untukku......
Untuk Shuyenku....... aku tak pernah melupakanmu..........aku masih mencintaimu.....
masih berharap akan ada waktu dimana kita diberikan kesempatan untuk bertemu kembali.......
niceee gan !
