Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Cerita Kelam Masa Laluku

AlexaMini

Suka Semprot
Daftar
26 Aug 2016
Post
2
Like diterima
15
Bimabet
Sebelas tahun yang lalu aku adalah mahasiswi baru di sebuah universitas swasta di kota kecil. Kala itu aku masih semangat menjalani perkuliahanku karena memang baru saja menjalani hidup sebagai mahasiswi.

Aku adalah seorang anak bungsu dari tiga bersaudari. Ya kedua kakakku adalah perempuan. Mereka telah. Berkeluarga. Tinggalah aku yang belum menikah karena baru saja berusia 18 tahun.

Hidup sebagai yatim piatu sejak usia 10 tahun membuat diriku menjadi anak yang mandiri dan lebih suka dengan usahaku sendiri. Diriku suka memperjuangkan apa yang ingin aku raih. Aku termasuk anak yang pintar dan mudah memahami dalam segi akademis.

**

Suatu ketika aku kenal dengan seorang senior di jurusanku. Sepertinya dia menyukaiku. Dia sangat suka sekali memberikanku perhatian kecil dan detil detil yang jarang sekali orang lain berikan. Aku sangat menyukai ketika dia memberika. Perhatian kecil yang kadang luput dari pandangan orang. Setelah lama menjadi anak yang mandiri dan jarang diperhatikan, kedatangan seniorku menjadikan hatiku luluh. Karena pada dasarnya seorang wanita akan tetap suka jika diberikan perhatian kecil seperti itu. Setelah kepergian ibuku, tidak ada lagi orang yang peduli denganku. Hanya terkadang kakakku menanyakan apa yang aku butuhkan untuk sekolah.

Singkat cerita aku dan seniorku pacaran.

**

Chatting chatting ringan kami sejak awal jadian hingga hari ketujuh membuat hariku menjadi lebih berwarna.

Hingga hari kedelapan saat dia jemput aku saat ingin kuliah, namun aku belum siap untuk berangkat. Karena kakak pertamaku dan suaminya pergi jam 6 pagi untuk kerja. Jadi kakak pertamaku yang memiliki 3 anak itu membuat aku harus sedikit membantu 'si mbak' untuk menyiapkan mereka untuk berangkat sekolah.

Aku suruh dia masuk ke dalam rumah dulu. Kasian karena aku harus membantu 'si mbak' yang menyiapkan keponakanku sekolah.

Dia duduk di ruang tamu. Keponakanku sudah siap untuk sekolah. Mbak fit biasanya yang akan antarkan mereka sekolah karena kebetulan mereka satu sekolahan. Jadi mbak fit berangkat ke sekolah sekalian ke pasar untuk keperluan masak hari itu.

Setelah mbak fit pergi, aku pamit ke pacarku untuk mandi dulu, "beb, aku mandi dulu ya". Sebelum aku berbalik badan untuk menuju kamar mandi dia nyeletuk, "ikut dong". Sontak aku kaget karena memang belum pernah ada orang yang berucap seperti itu. Bahkan dia adalah pacar pertamaku, jadi aku memang belum pernah dapat perlakuan seperti itu dari orang lain. Karena terakhir aku mandi bareng lelaki adalah dengan keponakanku saat dia berusia 4 tahun. Bahkan, selain kakak iparku, belum pernah ada lelaki yang pernah melihatku tanpa kerudung sejak kelas 3 SD.

"Ih ga boleh!!" Ucapku dengan nada jutek.
"Masa ga boleh? Sini duduk aja dulu sebentar" jawabnya.

Aku berjalan menuju tempat dia duduk. Aku urungkan dulu niatku untuk mandi. Karena memang kuliah pertamaku nanti jam 11.

"Kamu bukan ada kuliah pagi?" Tanyaku memastikan.
"Ada, tapi aku belum pernah ga masuk. Jadi masih boleh lah ga masuk"

Akhirnya aku ngobrol sama dia di ruang tamu dengan keadaan pintu terbuka. Hal itu dimaksudkan agar tetangga tau dan tak akan ada hal yg tidak diinginkan.

**

Obrolan kecil kami semakin seru. Tak terasa sudah hampir satu jam kami ngobrol. Jam menunjukan 07:57. Aku tau kalo dia bener bener ga mau masuk kuliah jam pertamanya. Jadi aku tetap menemani dia ngobrol. Tak lama mbak fit pulang dari pasar membawa plastik belanjaan dengan isi sayur dan lauk untuk dimasak. Lalu dia langsung menuju ke dapur untuk nyiangi sayuran tersebut.

Dia menggeser tubuhnya ke kiri. Mendekatkan dirinya ke badanku. Aku yang sudah mulai nyaman dengan dia akhirnya merasa senang karena baru kali ini aku duduk benar benar dekat dengan seorang pria.

Obrolan semakin hangat dan aku mulai merasa semakin lupa waktu ketika berada disebelahnya. Lalu kuputuskan untuk tidak masuk kuliah juga. Jadi kami ada di ruang tamu sampai jam 4 sore walau hanya sekedar bercanda atau ngobrol. Lalu jam 4 dia memutuskan untuk pulang.

Belum ada 5 menit dia pulang. Aku merasa rindu dengannya. Ah seru sekali hari ini. Lalu aku coba chat dia "aku kangen"

**

Sesampainya di rumah, dia membalas chatku, "aku juga kangen. Besok aku kosong kuliah sih. Ngobrol lagi aja sampe sore".

"Besok aku titip tugas aja deh sama temenku. Jadi ga usah masuk" balasku.

Chatting ga karuan. Ngobrol ngalor ngidul dengannya. Banyak hal yang ga penting kami bahas. Atau hanya sekedar mengucapkan rindu satu sama lain.

**

Keesokan harinya pukul 06:35 dia sudah sampai di rumahku. Dia langsung memasukkan motornya ke salam teras rumahku.

Update dikit di post #7
 
Terakhir diubah:
Lanjut lagi yuuk
Bentar ya kak. Kalo malem ada suami susah nulis ceritanya.
Real story kah?
Iya kak. Cerita masalalu pas baru kuliah

Lanjutan

Kupersilahkan dia untuk masuk dan duduk sembari menunggu aku menyiapkan keponakanku sekolah. Ya karena dipagi hari kesibukanku adalah membantu mbak fit yang harus bergelut dengan ketiga keponakan gantengku. Karena akupun mungkin tidak akan sanggup jika harus mengurus mereka bertiga sendirian. Karena menyiapkan tiga anak laki laki yang sangat aktif ke sekolah adalah hal yang sangat melelahkan.

Pukul 06:45 akhirnya mereka sudah siap untuk ke sekolah. Mbak fit siap untuk mengantarkan mereka. Kubukakan pintu rumah agar mbak fit lebih mudah untuk keluar. Setelah itu aku langsung menuju ruang tamu menuju dia yang sabar menantiku. Aku duduk tepat disebelahnya. Sambil membetulkan kerudungku aku berkata, "maaf ya kalo pagi selalu seperti ini. Kasian mbak fit kalo ga aku bantu"

Dengan wajah kalem dia menjawab, "santailah. Aku juga ga kemana mana"

Aku duduk menghadao ke arah jendela ruang tamu. Sedangkan dia duduk menghadapku. Wajahnya tepat berada disamping pundak kananku. Dengan duduk bersila dia bertanya, "kamu kalo lagi kucel begini keliatan lebih cantik deh"

Wajahku memerah. Perasaanku campur aduk antara senang dan malu. Karena suara itu terdengar tulus ditelingaku saat itu. Ya setidaknya itulah yang kurasa saat itu.

Aku masih terdiam setelah dia memujiku. Karena memang aku tidak tahu harus berbuat apa. Tidak tahu apakah harus berterima kasih atau hanya sekedar tersenyum. Aku hanya tertunduk malu tanpa menjawab sepatah katapun. Hampir 15 detik kami terdiam lalu dia berkata lagi, "hai, kok diam?" Sembari memajukan kepalanya menuju telinga kananku.

Setelah itu aku yang spontan menoleh kearahnya. Kemudian, pipiku mengenai bibirnya. Dengan kata lain dia telah mencium pipiku. Walaupun bukan disengaja, tapi aku merasa bahagia. Itulah pertama kalinya pipiku dicium lelaki selain keluarga.​

Maaf baru sempat update segitu. Masih ngurus baby.
 
Terakhir diubah:
Seru nih seru cerita masa lalu
 
masa lalu tak bisa kembali...hanya bisa dikenang baik yg buruk atau yg menyenangkan....lanjut
 
Bimabet
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd