Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Cerita Kita

Bimabet
Hari demi hari hubungan Asya dan Bagas semakin baik seperti pasangan pada umumnya mereka semakin lengket tak terpisahkan, jarang sekali ada pertengkaran, perlakuan Bagas yang semakin manis membuat Asya semakin nyaman. Bahkan sudah seminggu Idan tak mengabarinyapun Asya tak repot mencari bagaimana keadaanya.

Tepat Sabtu ini adalah hari jadi mereka yg ke 2 bulan, Bagas mengajak Asya makan malam dengan nuansa yg sangat romantis di sebuah restoran.

"Are you happy babe?" tanya Bagas

"happy banget sayanggg, makasih yaa" jawab Asya dengan senyuman yg tak lepas dari bibirnya

Mereka pun menikmati makan malam yg dihidangkan dengan sangat spesial di restoran tersebut, diselingi obrolan ringan serta canda tawa. Tak terasa waktupun semakin larut, Asya dan Bagas beranjak pulang dari tempat tersebut, tak hentihentinya Asya berterimakasih karna hari ini sangat membahagiakan untuk dirinya. Hingga akhirnya mereka pun sampai dikediaman Asya.

"Makasih ya sayang" ucap Asya sambil tersenyum

"sama sama cantiknya aku" jawab Bagas sambil menggenggam tangan Asya dan diciumnya

Mata mereka saling bertaut satu sama lain, wajah mereka semakin dekat dan ciuman itupun terjadi untuk pertama kalinya bibir mereka menyatu, saling melumat dan bertukar saliva.

"mmmmhhhh shhhh" desahan Asya lolos diantara ciuman keduanya didalam mobil, tangan Bagas yg bebas tak tinggak diam mulai menjamah payudara milik Asya dibalik kemeja.

"ahhhh sayangg mhhhh" Bagas yg mulai bergairahpun mulai membuka kancing kemeja milik Asya dan meremas gundukan itu hanya dari luar Bra. Ciumannya turun keleher mulus Asya.

"Ahhhh sayanggg mhhh"

Brug!

Bagas langsung berhenti dari aktifitasnya menjamahi tubuh Asya, Asya yg juga kaget langsung melihat kesekeliling mencari sumber suara. Dan ternyata itu berasal dari pagar tetangga yg menyenggol tempat sampah. Keduanya menghela nafas lega, takut takut ada yg memergoki kegiatan tadi.

"aku pulang ya babe, takut tetangga mu liat" ucap Bagas

"hmm iya sayang, aku masuk yaa" jawab Asya sambil membenarkan kemejanya

"oke babe, iloveyouu"

"loveyou more, kabarin kalo sampe ya"

mereka berduapun berciuman kembali dan setelah itu Asya masuk kedalam rumahnya.

Pov Asya

Aku masuk kedalam rumahku yg masih dalam keadaan gelap gulita, aku menyalan beberapa lampu dilantai bawah dan pergi kedapur, kutuangkan air kedalam gelas untuk ku minum.

"Hampir saja kepergok tetangga" batinku

Akupun naik kelantai atas menuju kamar, kunyalakan lagi beberapa lampu dan pergi ketempat jemuran untuk mengambil beberapa yg sudah kering lalu aku menyimpannya di keranjang. Saat aku membuka pintu kamar dan masuk kedalam tiba tiba aku melihat siluet seseorang yg sudah ku diami 1 minggu ini.

Degh!

Aku mematung beberapa saat, lidah ku tiba tiba kelu tak bisa berucap apapun, badanku gemetar, sepertinya wajahku juga pucat sekarang. Aku menarik nafasku dalam dalam untuk menenangkan diriku, aku masih berfikir mungkin aku salah melihatnya. Tapi saat aku menyalakan lampu dan pandanganku tak lepas dari sosok itu, yg masih duduk dengan asap rokok yg mengepul dari bibirnya itu nyata! itu benar dia!

"I-idan" dengan gugup aku memanggilnya.

Dia mematikan rokonya dan berbalik menghadapku dengan senyuman yg menampilkan gigi rapinya, aku tak bisa menahan diriku untuk memeluknya saat ia merentangkan tanganya.

Ku hirup aroma mint dan citrus pada tubuhnya, aroma yg selalu ku rindukan dan menjadi candu bagiku.

"Imissyou byyyy"ucapku, aku benar benar merindukanya.

"Imissyoutoo sayang, kenapa baru pulang hmmm? lemburkah? sibuk banget kayaknya istri aku inii" ucapnya dengan lembut

Deg!

Aku seperti tertampar, lembur?! aku bahkan bersenang senang dengan pria lain. Sekarang pikiranku kemana mana, perasaan bersalah mendominasi diriku sendiri, darahku berdesir hebat.

Aku tak menjawab pertanyaan, ku renggangkan pelukan kami dan kucium bibirnya sekilas.

"kenapa? kok tiumtium dih" ledeknya

"gabole emang?! Idan punya Asya kan yee jadi bebas dongg" ucaoku dengan ketus

"hihi iya iya Idan punya Asya yayaya" ledeknya kembali

Aku kembali dalam dekapannya, mendengar detak jatungnya yg menenangkan, menikmati momen yg sudah lama tak kurasakan. Idan meregangkan pelukaanya dan menatapku.

"bersih bersih gih sayang udah larut" ucapnya sambil membalikan badanku, ia kembali memelukku sambil berjalan ke kamar mandi. Akupun menurutinya dan masuk kedalam.

Aku menatap diriku dipantulan cermin saat sudah selesai membersihkan diri, perasaanku tak beraturan sekarang, bersalah karna mengkhianati Idan itu paling mendominasi. Entah kemana perasaan senangku bersama Bagas tadi, semuanya hilang ketika melihat Idan kembali. Ku lihat lagi diriku di cermin itu seketika aku merasa jijik pada diriku sendiri, bisabisanya aku membiarkan laki laki lain menjamah tubuhku. Apaapaan tadi? aku mendesah! Aku mengeraskan rahangku, menahan sesak didada membayangkan apa yg akan terjadi pada rumah tanggaku.

MENJIJIKAN ASYA!!

aku mengumpati diriku sendiri karna kelakuan kotorku dan aku menyesal melakukannya.

-Flashback Off-
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd