Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG #Chapter 1- Cinta tidak mengenal batasan.

rhaall

Semprot Baru
Daftar
26 Dec 2015
Post
36
Like diterima
2
Bimabet
saya harap para semproter berkenan mengizinkan saya meluangkan sedikit cerita yang 50% real ini dan memaklumi karena ini kali pertamaku menuangkan kisahaku kedalam sebuah cerita walau kata-katanya acak-acakan, entah darimana aku harus memulai kisah ini, seperti biasa sore itu sekitar jam 5 kerjaan kantor sudah kuselesaikan semua, akupun bergegas membereskan alat-alat kantor yang sudah kupakai lalu beranjak ke tempat Absen sidik jari di sudut kantor, dan sudah kutemui beberapa Teman kantor yang siap-siap akan pulang juga, akupun scan-out kantor dan segera menemui kuda besiku, tidak seperti biasanya aku buru-buru pulang karena ada suatu hal yang menunggu dirumah, yang tidak lain sibuah Hati mungilku yang baru berumur 3 month, oh Iya perkenalkan namaku Denis (samaran) aku sudah menikah dan dikaruniai 2 orang anak, yang pertama meninggal dunia ketika dalam kandungan saat itu berusia 6 month, umurku 24 tahun, aku sudah menikah 3 tahun lalu dan baru Kemarin dibulan oktober 2016 aku dikarunia anak kedua, postur tubuhku pas-pasan seperti Lelaki biasa yang tidak Terlalu menarik, tinggi 170 cm dan Berat 56kg, tidak Kurus dan juga tidak gemuk pas2an dan aku bekerja disalah satu perusahan komputer ternama dikotaku, oh Iya aku dari pulau cabai di Kota m*****m, mungkin itu saja sedikit identitasku, sebelum meninggalkan pintu kantor kuambil headshet dari tasku dan kuhidupkan lagu "Cake-guitar man" dan segera kupacu jalan kuda besiku meninggalkan pintu Gerbang kantor, disela-sela perjalan lagu yang berdering ditelinga tiba-tiba lagu terhenti menandakan ada yang menelponku, tanpa kulihat hp ku tekan tombol jawab diheadset ku,
"Halo, selamat sore, siapa? Ada yang bisa dibantu? (maklum kebiasaan berbicara dengan customer jadi selalu membawa sikap sopan hehe)
"Halo, ini aku Tony (samaran)" ternyata saudara tiriku, oh Iya aku memiliki 1 saudara kandung dan saudara tiri maklum kedua orang Tua sama-sama menikah 2x wkwkwkwk
"Iya ada apa? Tumben nelpon lu " kujawab seperti seorang Teman, maklum dengan saudara tiruku ini aku menganggapnya seperti saudara kandung jadi ngomongnya blak2an karena sudah terbiasa.
"Iya gmana kabar sikecil dan mamanya? "
"Baik-baik saja seperti biasa"
"Oh Iya, bisa km Datang sekarang si Linda (samaran) sudah melahirkan anak ke2 nya"
"Oh Iya bisa, kebetulan aku tidak ada jadwal sekarang ini, aku rencana akan pulang dulu baru meluncur kesana ya, byeee" kututup telpon tanpa basa-basi yang banyak, kupercepat laju motorku agar segera sampai di rumah, sebelum sampai di rumah, aku mampir di supermarket al****rt untuk membeli perlatan bayi yang rencana akan kubawa ke tempat si Linda, oh Iya si Linda ini adalah Ipar dari saudaraku usianya 27 tahun kulitnya putih dan cantik, 3 tahun lebih Tua dariku, postur tubuhnya langsing, pantatnya yang membusung kebelakang dan ukuran payudaranya 36b yang selalu membusung dan selalu menyembul dari pakaiannya, si Linda ini orangnya tidak teralu perduli dengan gaya berpakaian di rumah, selalu memakai sarung terkadang memakai rok mini dan bajunya selalu memakai u-neck, baju yang selalu enak dipandang ketika wanita menunduk wkwkwkwk istilah disini baju mesum, kembali kelaptop,setelah kurasa perlengkapan cukup, aku segera pulang dan sampai rumah aku mengganti pakaian dengan handuk, tak lupa kukecup kasih sayang anakku yang kutemui sudah terlelap tidur, dan istriku menyalami tanganku,
"Apa itu? "
"Perlengkapan bayi untuk anak si Linda, dia baru melahirkan anaknya yang ke 2"
"Ohhh, kalau mau kesana aku ikut ya"
"Enggk usah sayankk, kasihan si Dino (samaran nama anakku) masih kecil untuk kena angin luar"
"Ya sudah deh kalo gitu"
Lalu istriku tersenyum nakal tanda birahinya sudah tidak tertahan sedari tadi, segera Ia memelukku lalu mencumbu leherku dan memagut bibirku, seketika itu birahikupun mulai naik dan batang penisku sudah mulai tegang, dirabanya penisku dari luar handuk tanpa melepaskan pagutan bibirnya dariku, Ia perlahan membuka handuk yang kupakai lalu mengocok lembut penisku, aku tidak diam sambil meremas payudaranya yang berukuran 34b dan memainkan putingnya yang memerah dari luar baju, kebiasaan istriku tidak memakai bra agar tidak repot ketika memberi asi ke buah hatiku, istriku melepaskan bibirnya lalu turun kebawah dan mulai mengulum penisku, "ahhhhh,,emmmhhh" rintihku ketika istriku memainkan lidahnya dikepala penisku dan meremas buah pelirku, 15 menit sudah istriku mengulum penisku, aku sudah tidak tahan dengan kulumanya yang nakal, istriku sangat Jago dengan bj nya, seperti pemain bokep jav, aku sudah tidak tahan dengan sensasi kuluman dan permainan lidah istriku, ku isyaratakn untuk mempercepat kulumanya,"croooott, crooottt, crooottt" dengan sekuat tenaga kumuncratkan lahar putih pejuku kedalam rongga mulut istriku yang sedikit keluar dari mulut mungilnya yang tak mampu menahan pejuku yang banyak, istriku menelan semua pejuku tanpa sisa, aku terbaring di spring bed sambil istirahat mengembalikan seluruh tenagaku, tanpa basa-basi, istriku naik diatasku yang tanpa sehelai benangpun melekat ditubuhnya, dan kembali melahap bibirku untuk membangunkan birahiku, aku bangun dan melepaskan pagutannya,
"Kenapa syankk?"
"Maaf sayankk, nanti malam saja, aku tidak bisa melanjutkannya sekarang, aku akan berkunjung kerumah si Linda agar tiak Terlalu larut pulangnya "
"Ayolah syankk sebentar saja, aku sudah tidak tahan"
Sambil senyum nakal kepadaku, tanpa menggubris permintaanya kupasang kembali handukku dan menuju kamar mandi, terdengar istriku menggerutu dengan nada kekecewaannya.
"Sayankk jahat, awas nanti kalo pulang"
Tanpa perduli kututup pintu kamar mandi dan memulai ritual pembersihan.

#To be continued...
Update tidak menentu, bentrok dengan pekerjaan,
Mohon Maaf apabila ada kata2 yang tidak berkenan, mohon pencerahannya dari para master, dan nama yang sudah tercantum hanya fiktif belaka.
 
Sekali lagi, Update tidak menentu, dikarenakan jadwal kerja penuh, trims.
 
#Chapter 2- Cinta tidak mengenal batasan....
Aku memakai baju kaosku dan paduan switter rajutan di tambah dengan wangi axe provoke andalanku, sambil sesekali memandang wajah istriku yang cemberut,‎
"Apa aaaahh!!!" nada istriku agak menghentak tetapi tetap lembut
"Syankk makin cantik saja kalo cemberut..." godaku,
"Jangan ngerayu deh, udah basi tauuuuuu.." sambil menjulurkan lidah mungilnya kepadaku, oh Iya, gambaran istriku ini, tinggi 155cm umur beda 1 tahun dariku, body seperti guitar spanyol, payudara 34b, kulit hitam manis, yahh face campuran lokal dan agak sedikit Chinese gitulah, hanya saja sekarang bodynya agak sedikit berubah, mungkin karena Udh 2x turun mesin kali yakkk,
"Iya dehhhh maaf tuan putri " seraya ku kecup manis dari jauh kepada istriku,semua barang bawan sudah kukemas untuk berkunjung kerumah Ipar saudaraku,lalu aku beranjak ke meja makan untuk mencari sesuap nasi (emgnya Gw negmis dirumah sendiri ya wkwkwk) yang seraya dari tadi siang aku belum mengisi perut yang sudah keroncongan , makan malam sudah disiapkan sedari tadi oleh istriku, dan secangkir kopi hangat di meja makan, oh ya istriku ini seorang yg lemah lembut dan penurut, selalu bakti kepada suami (ciecieeeeeeeee wkwkwk)
Skip skip, setelah kuhabiskan sebatang rokok dan secangkir kopi, aku menghidupkan kuda besiku,(oh Iya rumah saudaraku berseblahan dengan iparku, mf lupa dicantumkan)
"Sayankk aku jalan dulu yaahh, daaaaaahh iloveyouu.."
"Ya hati2 sayankk,loveutoo" sambil mengecup dari pintu.
Kupacu kuda besiku sambil menikmati suasana malam dengan gemerlap lampu dihiasi cabe2an yang mulai berkeliaran disepanjang jalan, 15 menit lalu kubuka pintu Gerbang seraya memberi Salam dan memarkir si kuda di depan teras rumah saudaraku, tak ada sahutan dari dalam rumah, kupikir semuanya di rumah Linda, langsung saja ku bergegas melewati gang kecil sekitar 10 meter ,dan tiba didepan Gerbang rumah Linda,
"Assalamualaikum..." ku ucapkan Salam dari luar Gerbang, karena pintu rumah tertutup rapat dan gerbangnya di kunci,beberapa kali aku ucapkan Salam belum ada yang membuka pintu, kulihat dijendela ada yang menyibakkan gorden mengintip dari dalam,
"Ini aku Denis Lin.."
"Oh Iya sebentar den,,"
Akhirnya Pintu rumah pun dibuka, kulihat sosok cantik dengan bibir Merah yang mungil menggunakan gaun tidur tipis, dan payudara yang Besar menyembul didalamnya, remang-remang kulihat putingnya yang sedikit tersamarkan terlihat karena pancaran cahaya lampu teras, tak sadar kupandang Linda yang sudah didepanku membuka pintu gerbang,
"Oiii den kok bengong kenapa? Tumben lu kek gini"
"Emmmhh aaaa, anu Lin kamu cantik dandan seperti itu" tanpa sadar kuucapkan kata-kata itu,
"Ahh gombal lu awas tar ada yang berontak , stiep lu ksni Gw biasa-biasa saja tuhh.. ya udah makasih deh" seraya Linda mencubit pinggangku, memang tak ku pungkiri Ipar saudaraku sungguh sexy malam itu, membangunkan birahi dan penisku yang sudah mulai sesak ditambah malam yang dingin semua birahiku terasa meluap, aku berkhayal segera ingin mengetahui apa isi didalam gaun itu, alangkah indahnya jika aku bisa menjamahnya,
"Ooiiii lu mau diluar atau didalem, bengong aja, lu kenape, ngayal ya? Awas lu" seraya Linda mencubit pipiku,
"Aduuhh sorry Lin terbawa suasana hehehe.."
Akupun masuk ke dalam rumah dan tak lupa Linda mengunci pintu Gerbang kembali, dan duduk diruang tamu,
"Bentar yahhh.."
"Ok Lin.."
Linda menuju dapur dan kembali ku ditampilakn tontonan birahi Ipar saudaraku ini, pantatnya yang menantang terlihat G-string yang dipakainya, "enak sekali kalo di doggy dan di anal nih.." gerutuku dalam hati.
Linda pun lenyap menuju dapur, tak berapa lama diapun kembali membawa secangkir kopi jahe dan beberapa camilan, dan lagi lagi pemandangan yang sungguh luar biasa ketika Linda menunduk menaruh kopi di meja, kulihat payudaranya yang menggantung dan putingnya merahh agak kecoklatan, penis ku semakin sakit menahan birahi di dalam celana jeans yang kupakai, kubayangkan jika aku mengulum payudara indah itu, " ayo kopinya den, dingin malam ni, kopi jahe biar hangat yaaahh.." Linda memecah lamunanku,
"Eeegghhh makasih Lin, ni aja dah mulai hangat kok" sambil kulepas switterku,
(bukan hangat lagi, sudah panas nihhh) ku coba kopi yang dibuatkan Linda, sambil memcah keheningan, "eh Lin mana orang-orang ni, kupikir tadi Tony tadi kesini.."
"Iya tadi selepas magrib Tony Sama siska (istri saudaraku) dan anaknya katanya mau shoping tuh"
"Bapak sikecil mana? " (suaminya Linda)
"Katanya ada lembur kantor sampai besok pagi, jadi sebel deh sendiri, tp dah kutelpon siska, katanya mau nemenin, hanya saja mereka pulang nanti jam 10, jadi sendiri deh dirumah"
Aku terdiam sejenak, setan pun berbisik, kesempatan emas Nih, kapan lagiiiiii kek begini, mendukung dan pas waktunya.
"Tolong ya den temenin aku sampai siska pulang Sama suaminya"
"Eeeehhh ia ia , Lin, ku kabari mamanya **** ( nama anakku) Linda memecah hayalan sejenakku
"Ok deh, bilang aja kupinjam suamimu sebentar ya Sama dia.." sambil Linda tersenyum nakal. Cengengesan dan genit kepadaku.
Nih binor ternyata gila juga yak pikirku,
Ku sms istriku untuk telat pulang, lama keheningan terjadi diantara kami berdua sambil memandang tubuh sexy Linda dan birahi yang sudah menyala dari tadi, inginku jamah dan kuperkosa Ipar saudaraku ini, sambil ku pandang Linda yang mulai mengantuk, sayup matanya sudah berkunang-kunang, kulihat sudah pukul 09:00 malam wita, tangisan pun terdengar dari dalam kamar Linda, dengan tergesa-gesa Linda terbangun berlari kecil dan sedikit menunduk kembali didepanku, kulihat payudara yang bergoyang bergoyang dihadapanku,
" Bawa keluar aja lin, mungkin didalam panas, aku juga mau lihat sikecil.." ku setengah berteriak kepada Linda yang sudah memasuki kamarnya, penisku sudah mulai sakit dari tadi, ku bergegas ke wc, dan ku keluarkan penisku yang yang seukuran 7 inci, sambil sedikit mengurut untuk menghilangkan rasa sakitnya, ingin ku onani waktu itu, tetapi kutahan aku teringat istriku dirumah"
2 menit sudah, akupun kembali dari wc, dan kulihat Linda sudah di ruang tamu yang ku tebak dia sedang memberi asi anaknya, karena 1 tali gaunya sudah diturunkan, dan benar saja kulihat anaknya sedang menyusu di ibunya tanpa pikiran nafsu, aku bengong melihat payudara indah ini, putih halus dan terlihat urat-uratnya yang hijau terpampang jelas, peniskupun mulai terbangun kembali, dan tak kuasa celana jeans ku menyembunyiaknnya dari luar, tanpa sadar Linda memukul penisku yang tegang, "oiii apaann niii kok keras, jangan pikir macem2 den, "
Nyaliku ciut ketika Linda memukul penisku walapun tidak keras, hanya saja sakitnya teramat karena penisku sedang tegang sejadi- jadinya, sambil ku merintih kesakitan,
"Aaaahhh lin, kok gitu sihh, aduuuuhh aduhh, ahhhh" sambil menahan penisku dengan kedua tanganku
" ya udah deh sory den, tp kok penis lo bangun gitu sih, kenapa oii"
"Gw kan normal, lihat payudara lu yang gede tu" ku menggerutu kesakitan,
Linda terdiam sejenak tanpa kata-kata yang keluar dari mulutnya, dia terbangun dan kembali kekamarnya,penisku sudah lemas, namu sakitnya belum juga hilang, Linda kembali dari kamar dan menghampiriku,
"Den sorry ya yang tadi.."
"Sorry-sorry, sakit tau, tanggung jawab luuuu"
Dengan raut muka yang ku tampakkan sedikit kesal, tanpa banyak kata Linda naik diatasku dan mengulum bibirku sambil memainkan lidahnya, tak diam tangannya mengelus penisku dari luar, aku terdiam dengan apa yang dilakukan Linda, dia melepaskan bibirnya dari bibirku,
"Ku obati sakitnya ya den" dia tersenyum nakal, ku hanya mengangguk saja seperti sudah dihipnotis, baru ku tau ternyata Linda seorang yang haus sex, Linda menurunkan tali gaunnya, sehingga terpampang 2 gunung Kembar yang sedari tadi ku tidak sabar untuk meremas dan mengulumnya, kembali memagut bibirku dan memainkan penisku dari luar, tak diam aku mulai meremas payudaranya yang kiri dan memainkan puting nya yang kanan, spontan air susunya muncrat keluar membasahi dadaku, Linda sedikit mengerang ketika ku pelintir putingnya, pikirku aku akhirnya bisa balas Nih hehehe..
"Aaauhh sayankk nakal, sakit tau tapi enak sayank, aahhhhh, emmmmhhhhh, terus sayankk,..."desahan Linda semakin membuat birahiku naik, ku cumbu lehernya yang putih sedikit berkeringat sedari tadi,
"Aahh, ahhh, eemmhhh syankk, ahhhh"
Lalu kuturun ke payudara kirinya, ku kulum putingnya yang mancung dan tangan kiriku asyiik memainkan putingnya yang kanan,
"Aaaaahhhh, terus sayankk, disitu enakk ahhhhhh,emmhhhhh"
Linda menjambak halus rambutku, dan tak tahan dengan birahi yang sudah dipuncak, kuturunkan Linda dan membuka celana jeans dan kolor blasterku, terbebaslah penis 7 inci ku yang ber urat, kubalikan Posisi Linda ke doggy style, berharap aku ingin memulai dari belakang yang dari awal sudah kubayangkan,dan segera mendoggynya,
"Jangan sayankk, belum saatnya, aku belum bisa dipakai saat ini" dia menahan tanganku
"Aduhh sialll aku lupa dia baru turun mesin" gerutuku dalam Hati dengan raut wajah yang sedikit kecewa.
Tanpa dikomando, Linda memegang batang penisku dan mengocoknya, sambil dijilatnya kepala penisku dengan lidahnya,
"Ini aja ya sayankk, ini tak kalah enak dengan yang bawah" dia mendongak melihatku dengan senyuman nakal tanpa menghentikan kocokan tanganya, aku hanya mengangguk, Linda terus mengocoknya sambil memainkan lidahnya di ujung kepala penisku, tak sabar ku pegang kepala nya dan ku dorong kearah penisku, "blesssss" Linda agak kaget dan tersedak, aku memaju mundurkan kepalanya dan melihat penisku yang tak sepenuhnya muat di bibir mungilnya
"Ahhhhggg, emhhhh" desahku,
Linda melepas kulumanya dari penisku, dengan sedikit tersedak,
"Ah sayankk ini pertama kalinya kurasakan penis didalam mulutku, dan penismu juga tidak muat, nanti mulutku bisa melar sayankk, dijilat dan dikocok yahhh" baru kutau ternyata Linda tidak pernah bj-an, hanya sebatas mengocok dan menjilat saja, tanpa ku perdulikan lagi ku masukkan kembali penisku dengan sedikit memaksa,kali ini aku yang memaju mundurkan penisku didalam mulutnya yang terkadang kena giginya di batang penisku membuat rasa geli
"Rilex aja lin, tar juga lu ketagihan sayankk ", ucapku, kulihat air liurnya keluar karena tak mampu menahan batang penisku,
"Ahhh, emmmhhh, enak banget bibirmu lin," kupercepat gerakan penisku, dan terasa sesuatu yang akan mau keluar dari batang penisku, tak kuperdulikan lagi Linda dengan air liurnya yang semakin banyak keluar, gaun tidurnya sudah Basah dengan air liurnya yang bercampur air susunya yang sudah sedari tadi Basah kuyup,
"Assalamualaikum, lindaaa, kamu masih banguun belum? "
Terdengar Suara dari luar rumah yang ku tau itu Suara siska, Aduhh siallannn ada saja yang mengganggu malam indah ini gerutuku dalam Hati, Linda kaget dan melepas penisku dan berlari kekamar, dan keluar dengan gaun tidur yang lain, dia sudah mengganti gaunnya yang sudah Basah dan menaruhnya di kamar mandi,
"Sebentar sis, sahutnya dari dalam"
Aku lekas memakai switterku kembali untuk menutupi bajuku yang sedikit Basah dengan air susu linda yang keluar ketika kami bercumbu tadi,
"Maaf ya sayankk, lain kali kita sambung lagi"
"Iya lin.." jawabku singkat dengan sedikit kecewa dan menahan rasa sakit penisku yang kembali masuk kedalam penjara jeansnya.

#To be Continued, next chap. 3
Mohon Maaf apabila ada kesamaan nama dan ceritanya begitu tergesa-gesa.
Mohon pencerahnya para master, jika ada bagian yang perlu dirubah, karena ini pertama kali newbe meluangkan pengalaman ke dalam cerita, thx.
 
Hahahaaa...
Kentang gan...
Sorry gan, blm bs update, sikon lg down, Gw kurg sehat, tadi ane relain ngetiknya agar ceritnya sedikit menarik lah saya rasa, ngtiknya dr hp gan, wkwkwkwk mata perih main laptop, Terlalu banyak Sinar, ditunggu kelanjutnnya, ngomong2 thx sudah mampir, updatenya ga tentu yaakk, yg pnting sudah pada Hadir dimari, newbe amat terhibur, tidak mengharapkan yg lain gan.
 
Izin suhu buka kedai kentang goreng dimari kayaknya bakal laris nih :kentang:
 
Kayaknya asyik nih.......numpang mantau
 
###### Aku lekas memakai switterku kembali untuk menutupi bajuku yang sedikit Basah dengan air susu linda yang keluar ketika kami bercumbu tadi,
"Maaf ya sayankk, lain kali kita sambung lagi"
"Iya lin.." jawabku singkat dengan sedikit kecewa dan menahan rasa sakit penisku yang kembali masuk kedalam penjara jeansnya ######

#chapter 4 cinta tidak mengenal batasan

"Den Tony dirumah nunggu tu, katanya ada oleh-oleh buat si kecil"
"Iy sis.." jawabku singkat tanpa memalingkan wajah dari tv yang sengaja kuhidupakn sebelum siska masuk,kulihat siska berlalu ke wc dengan terburu-buru tanpa menghiraukan Linda yang yang sedang membereskan gelas kopiku,
"Perut Gw sakit banget Lin, sejak di mall Gw tahan nih...kalo lu mau tidur, tidur duluan deh, tar Gw yg beresin.."
"Ok.." ucap Linda singkat
#harus Gw slsein pokoknya, gumamku dalam Hati,
Aku mendekati linda, kupeluk ia dari belakang, dan menjamah payudaranya, tanpa dikomando, Linda membalikkan tubuhnya dan memandangku dengan tajam tanpa Suara, Ia mencium bibirku dengan lembut, tangannya pun tak mau kalah untuk bergeriliya melepaskan resleting dan kancing celana jeansku, penisku yang sudah mengeras dari tadi dikocok lembut dengan tangannya,
"Syankk, kita selesaikan dengan cepat ya, aku takut linda nanti tau perbuatan kita ini.."
aku hanya mengiyakan dengan isyarat, Linda dengan cepat belajar apa kemauanku, Ia menjilat kepala penisku dengan lembut, dengan perlahan ia memasukkan penisku kedalam bibir mungilnya, dengan sedikit ku menahan geli sensasi gesekan bibir dan giginya,
"Sayankk, emut seperti ice cream"
kuberbisik ditelinganya, Linda mengerti yang ku maksud, dengan cepat Ia belajar, aku menahan desahanku ketika penisku dikulum dan dimainkan dengan lidah nya, ku jambak rambutnya, dan kini ku mulai memaju mundurkan penisku yang kulihat tidak sepenuhnya masuk didalam bibir Linda, kulihat air liur kental Linda mulai keluar dan air susunya mulai muncrat tanda Ia sudah terangsang, kupercepat genjotan penisku dimulut linda, tanpa isyarat Linda mulai beraksi memainkan pelirku, aku semakin tidak tahan dengan perminan tanganya,
"Crooottt, crooottt, crootttt, crootttt " aku sudah tidak sanggup menahan air maniku dan kusemprotkan beberapa kali didalam bibir linda, Linda sedikit kaget dan berusaha mengeluarkan penisku, namun kutahan dengan tanganku, kulihat air maniku bercampur dengan air liurnya sedikit menetes, dengan perlahan aku semakin memasukan penis ku kedalam mulutnya dan menariknya keluar, hanya sedikit air maniku yang tersisa didalam mulutnya, ternyata sebagian sudah ia telan,
"Kamu jahat syankk.."
Dia berbisik sambil membersihkan mulutnya dengan tissue yang ada di meja tamu, aku hanya tersenyum sambil membersihkan penisku dan memperbaiki celana jeansku yang sedikit acak-acakan,
"Bibirmu enak banget sayankk, aku tak sabar ingin merasakan yang bawah..simpan kontakku, nanti sms aja nomormu, kutunggu syankk"
"Iy sayankk, aku penasaran dengan penissmu yang kurasa akan bikin sesak memekku nanti, ingat hanya kita saja yang tau yahhh"
"Siap sayankk, aku pulang dulu yaahh,"
Sambil menjambak pantatnya yang bahenol,
"Aacchhh, iy sayankk hati-hati, mmmuuaaacchh"
Kulihat kecupan dan senyuman nakalnya kepadaku.
Akhirnya lega juga pikirku, nafsuku dipuaskan oleh si Linda Ipar saudaraku, dengan perasaan senang aku keluar dari rumah Linda,
"Lin, Gerbang belum dikunci ni.." sahutku dari luar
"Iya biar nanti dikunci Sama siska aja den"
Aku hanya tersenyum sembari melambaikan tangan dan lenyap ditelan gelapnya malam..
#To be Continued.
Mohon Maaf jika ada kekurangan kata, dan kesamaan nama, dan updatenya ga menentu yah, soalnya ceritanya musti nunggu kejadiannya dulu. Thx
 
Kayaknya asyik nih.......numpang mantau

Silahkan suhu, terima kasih sudah mampir,

:mantap: suhu, moga update lancar.
Eh tu si siska bakal kena SS juga ga, suhu.
Mf suhu, update pasti ada, hanya saja ga menentu kapan, soalnya nunggu dulu baru bisa buat ceritanya, belum tau huuu untuk si siska, soalnya bintang filmnya ane, blm nyoba wkwkwkwk..
Ijin nongkrong dulu...
Silahkan om..:beer: beernya skalian wkwkwkw..
Ijin numpang nongkrong di sini om...

Silahkan suhu, sembari dicoba popcornnya wkwkwkwk:top:
 
Bimabet
Wah jd lupa ama istri nih wkwk...lanjut hu
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd