saya coba jawab dari sudut pandang seorang perempuan
sebenarnya semua juga kembali ke si suami, bila si suami bisa menghadirkan mood yg bagus kepada istri tentu si istri akan bersedia diajak "kerja sama". atau buat si istri sangat terangsang dulu, jadikan istri menikmati permainan.
jangan perlakukan istri seperti objek sex yg bisa semaunya diperlakukan tanpa hormat untuk kepuasan sepihak, sex itu 2 arah.
jangan menuntut dilayani bila tidak bisa melayani