Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT CINTA DAN HASRAT (muncrat ditanggung pembaca)

BANGER GAMES

Ketiga gadis itu perlahan saling membuka tanktopnya satu sama lain, disaksikan oleh egi, rizal dan reza. Perlahan mereka mulai membuka BH dan celana pendeknya, hingga terlihat payudara yang begitu indah, bersamaan dengan gundukan bulu kemaluan pada selangkangan ketiganya.

Berulang kali ketiga pria itu menelan ludah menyaksikan para wanita itu telanjang bulat tanpa sehelai benang pun.

Dengan santainya mereka mengangkang tanpa sehelai benang pun ditubuhnya, sebuah pemandangan yang sangat indah terpampang jelas dihadapan mereka bertiga.

Sebenarnya egi merasa keberatan mengenai permainan ini, apalagi mia sudah menjadi istri sahnya. Berbeda dengan resa ataupun fitri, mia sudah menjadi istri sah egi.

Namun berulang kali rizal meyakinkan pada egi bahwa game ini menguji kepekaan, egi selalu diyakinkan oleh rizal.

" justru kalo beneran satu perasaan lu harusnya bisa nebak rasanya "

Egi tetap saja merasa ada keraguan dalam dirinya, apakah ini yang ia inginkan?

Rizal dan reza tak henti menatap tubuh mia, karena jika dibandingkan dengan fitri dan resa, mia lah yang paling seksi dan menggairahkan.

Payudara montok berisi dengan puting yang kecoklatan, kulit putih mulus serta kemaluan yang sudah pasti ditumbuhi bulu halus. Membuat setiap pria yang melihat lekuk indah tubuh mia pasti ingin menyetubuhinya!

Namun lain bagi egi, ia justru tergoda saat melihat resa! Pertama kalinya ia melihat resa dalam kondisi telanjang, bahkan mengangkang. Kemaluan resa begitu jelas menganga seolah ingin segera dinikmati!

Tanpa sadar egi mengelus selangkangannya yang sudah tegang akibat melihat kemolekan tubuh resa, terutama bibir memeknya yang seolah memanggilnya!

" yuk ah mulai " ajak resa.
" gimana ini bu? " tanya fitri

Mereka bertiga segera bangkit dan resa mulai mengambil sebuah kain syal, mia dan fitri memperhatikan resa.

" ayo siapa dulu yang mau mulai " tanya resa
" contohin dulu ca " ajak rizal

Akhirnya resa mulai menutup matanya dengan kain itu, begitupun reza dan egi.

" tapi inget ya, ini cuma game jangan dibawa sakit hati " jelas rizal, mia dan fitri hanya mengangguk dan memperhatikan mereka.

Perlahan rizal, egi dan reza berbaris. Mereka sengaja menukar posisi barisan.

Rizal juga mulai menutup mata reza dan egi, perlahan resa mendekati mereka berdua. Resa mulai meraba kemaluan reza dan egi, resa mengelusnya perlahan sebelum akhirnya memutuskan untuk memilih salah satu kemaluan pria itu.

Setelah memutuskan resa segera menarik pria itu dan mulai mengarahkan kemaluan mereka, perlahan hingga akhirnya.

BLESS

" hmmhh " desah resa pelan, ia menikmati sodokan pria pada kemaluannya yang sudah basah.

Mia dan fitri saling berpegangan tangan pertanda mereka sudah mulai terangsang, bagaimana tidak mereka melihat dengan jelas bagaimana kedua insan itu sedang asyik saling menggesekkan kemaluan.

" nah ini contoh ya, nanti kita semua ditutup matanya " ujar rizal
" ahhh sshh ahhh " desah resa keenakan, reza juga mempercepat sodokannya.
" nanti ada alarm buka penutup matanya ya " rizal sudah mempersiapkan semuanya.

Baik itu rules maupun tools, permainan ini sudah terkonsep olehnya.

KRIINGGG

Setelah cukup lama suara alarm berbunyi, resa segera membuka penutup matanya dan menatap si pria yang sedang menyetubuhuninya.

" ahh sshh ini egi ya sshh " tebak resa.

Resa segera membuka penutup matanya, namun ternyata itu reza.

" ehh sshh kamu " ujar resa
" hehehe iya bu " jawab reza
" nahhh itu jawabannya salah, gitu ya gamenya " jelas rizal.
" gitu doang? " tanya mia
" jangan bersuara harusnya " tambah egi
" nah iya gitu, harus diem ya jangan berisik " tambah rizal

Mereka semua kembali berdiri dan segera melakukan instruksi yang diberikan rizal tentang memakai penutup mata, namun ternyata resa dan rizal sudah merencanakan sesuatu.

" inget ya kalo salah resikonya " rizal kembali menegaskan
" harus lanjut disitu berarti? " tanya fitri
" ya terserah itumah sesuai kesepakatan "

Mereka masih terlihat berfikir, seolah ada sesuatu yang ingin mereka bicarakan.

" initeh langsung aja? " tanya mia
" iya yah, masa langsung ngewe.. gak nyepong dulu kek.. atau nyusu dulu gitu " fitri begitu frontal
" ih fit " tegur mia
" iya beneran.. gak jilmek dulu gitu kek hahaha "
" ya sok aja sih.. yang penting nanti bunyi alarm langsung berhenti terus buka aja ya tutup matanya " jelas rizal. Ia benar-benar menguasai permainan ini.

" kalo keburu ngecrot dimemek gimana tuh a " tanya fitri konyol
" ih fitrii... " mia gemas
" beneran neng, kalo dia gak kuat nanti muncrat kan "
Mereka semua tertawa dengan pernyataan fitri yang begitu polos dan tanpa sensor sedikit pun.

Namun rizal tetap bersikap profesional, begitu pun dengan resa yang sudah menyusun skenario game ini!

" dipake dulu ya penutup matanya " perintah rizal
" ih susah atuh gelap gini " protes mia
" iya ih gimana kalo salah pasangan " ujar fitri
" nah kan itu udah dijelasin tadi, kalo feeling kalian kuat gak bakalan ketuker kok "
" iyaa masa lupa sama rasanya sih hehe " goda resa.

Sengaja resa memancing agar mereka semakin ingin membuktikan.

Setelah semua orang menutup matanya, mereka segera berbaris dan bersiap. Resa sedikit melonggarkan penutup matanya agar terdapat sedikit celah, sehingga ia dapat mengidentifikasi.

" yuk siap ya " ajak rizal
" iyaa " jawab mereka
" nanti langsung gandeng tangannya ya hehe "
" udah siapp? " tanya resa
" iyaa "

Mereka segera berbaris dan saling berhadapan, bertukar-tukar posisi agar lebih sulit untuk menebak. Berulang kali mereka berkeliling dengan penutup mata.

Resa merasa sangat yakin bisa dengan mudah mengidentifikasi siapa yang berada dihadapannya, ia sudah melatihnya lebih awal. Walau dalam pencahayaan minim resa sebisa mungkin tidak salah menebak!

Dan hingga akhirnya mereka mulai mengenggam tangan pasangan yang sudah mereka pilih, dan mengandengnya ke kasur bersiap untuk eksekusi.

Resa begitu yakin bahwa ia mengandeng rizal menuju kasur, hingga akhirnya mereka memulai permainan.

Terasa kemaluan resa sedang digesek oleh kemaluan pria itu, seketika ia menggelinjang. Permainan rizal kali ini terasa berbeda bagi resa, terkesan lebih mesra dan perlahan.

Remasan lembut pa

BLESS

Dengan satu hentakan kemaluan resa berhasil ditembus, membuatnya menggelinjang.

" hmmhh "

Resa berusaha menahan hasratnya agar tidak teridentifikasi, ia kembali menatap dalam samarnya penutup mata. Ia sangat yakin itu rizal.

" hhmmhh " resa terus menahan suaranya, termasuk mia dan fitri. Klitoris resa dielusnya hingga ia menggelinjang, ia tidak pernah diperlakukan seperti itu sebelumnya. Apa ia bukan rizal?

Berbeda dengan mia yang merasakan sesuatu, ia seolah pernah merasakan percintaan ini sebelumnya. Mia begitu yakin mengenal pria yang sedang menyetubuhinya saat ini, dari mulai sodokan hingga desahan mia merasa pernah mendengarnya.

Hingga akhirnya bibir pria itu mendarat pada puting payudara mia yang begitu montok dan puting yang menonjol, seketika kuluman itu membuat mia semakin menggeliat.

" hmmhh " desah mia perlahan

Iya! Mia ingat caranya menyetubuhi itu sudah pasti egi. Bagaimana bisa ia melupakan cara suaminya sendiri dalam melayaninya!

Memang mia tidak dapat melihat seperti resa, namun feelingnya sebagai istri begitu kuat. Perasaannya mengatakan bahwa itu benar egi.

" hmmmhhh sshh " ditambah suara desahan pria itu begitu jelas, mia yakin bahwa itu egi.

Lain halnya dengan rizal, ia seolah baru pertama kali merasakan kemaluan sesempit ini! Apakah ia salah memilih? Seingatnya kemaluan resa tidak sesempit ini, bahkan kemaluan ini baru pertama kali ia rasakan. Begitu nikmat dan memabukkan!

Rizal semakin mempercepat sodokannya, ia belum pernah merasakan ini sebelumnya. Rizal sudah yakin bahwa ini bukanlah resa, tapi kenikmatan itu benar-benar membuatnya melayang.

" sshhmmjhhhh " suara desahan wanita itu terdengar dan memang bukan suara resa, ia yakin akan hal itu!

Rizal sudah tidak mempedulikannya, ia terus menikmatinya. Bahkan suaranya semakin kuat seolah menahan kenikmatan saat mencapai orgasme.

Namun saat sedang asyik saling menggesekkan kemaluan masing masing, tiba-tiba saja alarm berbunyi.

TRINGGG

Pertanda permainan harus usai, dan setelah beberapa saat mereka semua seketika berhenti.

Setelah menghentikan permainan mereka perlahan membuka penutup mata, betapa terkejutnya mereka saat melihat pasangan masing-masing.

Rizal berpasangan dengan fitri, mia berpasangan dengan reza dan resa berpasangan dengan egi. Semuanya begitu kaget dan diluar dugaan, bahkan resa yang sudah melakukan kecurangan pun tetap saja salah.

Mereka semua terdiam dan tersenyum, antara kaget dan tidak menyangka. Mungkin tidak bagi mia dan reza, namun bagaimana soal fitri dan rizal? Apalagi egi dengan bu resa, apa jadinya ini? Resa sampai terkena jebakannya sendiri.

Namun apa yang harus diperbuat, kemaluan mereka masih menyatu dan rasanya tidak mungkin kalau harus protes dan mengganti pasangannya.

Akankah mereka melanjutkan permainan dan melaksakan konsekuensinya untuk lebih lanjut memuaskan pasangan gamenya itu?
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd