Venish Gedhe
Semprot Kecil
- Daftar
- 29 Apr 2014
- Post
- 61
- Like diterima
- 180
https://www.semprot.com/threads/cinta-kasih-semasa-kuliah.1222776/page-4#post-1898551773Hallo para suhu sekalian. Ada sedikit cerita buatan saya. Monggo disimak. Maaf nubi baru pertama post di sini. Mohon bimbingan dan sarannya jika berkenan. Cerita ini mungkin bakalan bersambung kalau suhu semua suka hehe. silahkan.... 
INTRO
Yudha baru saja pulang dari kantornya. Hari ini kontrak kerja selama setahun yang ia tandatangani akhirnya telah selesai. Rumahnya terlihat sepi karena kedua orang tuanya bekerja di luar pulau. Ia dulu harus menjaga kakeknya yang sakit di rumah. Setelah beliau tidak ada, Yudha yang masih harus bekerja tinggal sendirian.
Ia merebahkan tubuhnya di sofa sambil melihat buku rekening. “Nice!” gumamnya… “Akhirnya tabungan gue cukup juga buat kuliah” Yudha pun menghela nafas panjang. Pikirannya mulai jatuh ke lamunan. Terbayang sosok Diah, perempuan yang sudah dipacarinya sejak SMP. Meskipun mereka berdua seumuran, Diah langsung melanjutkan kuliah. Sementara Yudha ingin bekerja terlebih dulu. Bukan berarti Yudha tidak mampu. Ia hanya ingin mencari pengalaman dan ingin berusaha dengan keringatnya sendiri untuk bisa lanjut kuliah. “akhirnya Diah, gw bisa kuliah bareng lo…” Sekarang Diah berkuliah di salah satu PTN di kota B, semester ke 4.
“tut turutut tut turururt” Tiba2 HP Yudha berbunyi memecah lamuanannya. Panggilan video LINE dari Diah.
“kang Yudha, selamat yah, udah selesai kontraknyahh… susul Diah di sini yah kang..” seorang gadis berkulit putih dengan jilbab putih muncul dari layar smartphone Yudha. Semenjak dulu Diah memang cantik. Bahkan sekarang terlihat lebih cantik. Diah memiliki Wajah agak lonjong khas orang sunda, pipinya halus, Alis matanya tebal dan lurus, hidungnya mancung. Matanya yang teduh, dan bibirnya yang sensual membuatnya menjadi pusat perhatian laki2.
“iya sayang… siap..! hehe…eh itu yang lagi ngentot kamu si Yoga, anak baru yang kamu bicarain kemarin?” Tanya Yudha.
“Iya kang… dia mintanya sekarang… emh…” Jawab Diah yang masih dalam posisi menungging. Payudaranya yang bulat dengan puting manis bergerak indah maju dan mundur. Sementara Pantatnya yang padat sedang diremas Yoga kencang2 sambil penisnya terus menggesek liang kewanitaan Diah.
“oooo kitu… eh yog, layanin pacar gue yang bener ya. Mainin itilnya, Diah paling seneng digituin…”
“siap bos…!!” jawab Yoga dari kejauhan.
“emhh… kang Yudha ahh… geus dapet tutor matematika ntu teu?” Diah terus bertanya meskipun sambil menahan desakan kenikmatan daripenis Yoga.
“enggeus, sayang… kemarin adek kelas kita ada yang nawarin. Dia mau masuk PTN juga yang sama kayak aku.” Yudha menjawab sambil menghitung kembali biaya yang harus ia keluarkan saat kuliah.
“ohhh… yah udah… kirain masihhh butuhhh… tadinya mau diahhh ehhh.... bantuin cariin… siapa yang mau masuk uhh… universitas sini?”
“itu si Randi yang anak pramuka, sama pacarnya juga si Emma. Kebetulan Emma punya sepupu yang kuliah di jurusan Matematika, dari universitas kamu juga.
“ohhh yahh? Siapah namanyaaa?” tanya Diah
“ya belum tau atuh… kenalan aja belum. Lagian dia juga udah skripsi lagi, emang kamu kenal?” jawab Yudha
“yeeee siapa tau… aing tuh terkenal yahh…” balas Diah
“hahahaha… teh Diah mah terkenal di kalangan pria kang. Dibenci wanita, tapi idaman pria.” Yoga ikut menimpali dari belakang.
“Aishhh… ieu bocah mulutnya teh ember ya…” raut wajah Diah berubah kesal. Ia pun dengan sengaja mempercepat genjotan vaginanya.”
“aghhh aghh…. Teh Diah, becanda ih… ulah kitu atuh… nanti cepet keluar…” protes Yoga.
“emh… emhh… rasain nih… mulut ember…” Diah terus menguasai irama permainan mereka. Suara persetubuhan mereka terdengar
Tidak lama Yoga pun sampai pada orgasmenya “crot… crot…” semua spermanya tumpah ke dalam kondom yang ia pakai.
“ya ampun udah keluar yog?” Tanya Yudha dengan nada mengejek
“ehhh… baru ronde pertama ini kang…” kata Yoga berusaha membela diri
“iya ronde pertama seumur hidup kamu kan?” Diah ikut menimpali ejekan Yudha
“eeee… iya ampun teh, ampun kang…” dan Yoga pun menyerah…
“Ya udah lanjut atuh, diri lagi lho Yog, awas kalau pacar gue kagak puas”
“iya kang… iya…. (kok gue yang disalahin?)” jawab yoga setengah hati
“ya udah ya sayang… bye…”
“Bye2…” Video Line pun dimatikan. Yudha kembali ke aktifitasnya. Kini ia beranjak mandi. Dan mungkin ia akan bermasturbasi setelah melihat pacarnya disetubuhi. Yudha mengakui justru Diah terlihat lebih cantik ketika mereka video LINE dengan cara seperti itu.
Yudha dan Diah bukanlah pasangan yang mudah cemburu. Bagi mereka cinta bukanlah hanya sekedar fisik yang dilampiaskan melalui sex. Cinta ada di dalam hati mereka sehingga meskipun salah satu dari mereka ML dengan orang lain, tidak ada dalam hati mereka rasa curiga mau pun cemburu. Karena cinta mereka sudah melebihi nafsu fisik semata.
-Bersambung-
UPDATE
1. Randi dan Emma
2. Hantu Masa Lalu
3. Wonder Woman
4. Obat Hati
5. Tidak Terduga
6. Rasa Ingin Tahu
INTRO
Yudha baru saja pulang dari kantornya. Hari ini kontrak kerja selama setahun yang ia tandatangani akhirnya telah selesai. Rumahnya terlihat sepi karena kedua orang tuanya bekerja di luar pulau. Ia dulu harus menjaga kakeknya yang sakit di rumah. Setelah beliau tidak ada, Yudha yang masih harus bekerja tinggal sendirian.
Ia merebahkan tubuhnya di sofa sambil melihat buku rekening. “Nice!” gumamnya… “Akhirnya tabungan gue cukup juga buat kuliah” Yudha pun menghela nafas panjang. Pikirannya mulai jatuh ke lamunan. Terbayang sosok Diah, perempuan yang sudah dipacarinya sejak SMP. Meskipun mereka berdua seumuran, Diah langsung melanjutkan kuliah. Sementara Yudha ingin bekerja terlebih dulu. Bukan berarti Yudha tidak mampu. Ia hanya ingin mencari pengalaman dan ingin berusaha dengan keringatnya sendiri untuk bisa lanjut kuliah. “akhirnya Diah, gw bisa kuliah bareng lo…” Sekarang Diah berkuliah di salah satu PTN di kota B, semester ke 4.
“tut turutut tut turururt” Tiba2 HP Yudha berbunyi memecah lamuanannya. Panggilan video LINE dari Diah.
“kang Yudha, selamat yah, udah selesai kontraknyahh… susul Diah di sini yah kang..” seorang gadis berkulit putih dengan jilbab putih muncul dari layar smartphone Yudha. Semenjak dulu Diah memang cantik. Bahkan sekarang terlihat lebih cantik. Diah memiliki Wajah agak lonjong khas orang sunda, pipinya halus, Alis matanya tebal dan lurus, hidungnya mancung. Matanya yang teduh, dan bibirnya yang sensual membuatnya menjadi pusat perhatian laki2.
“iya sayang… siap..! hehe…eh itu yang lagi ngentot kamu si Yoga, anak baru yang kamu bicarain kemarin?” Tanya Yudha.
“Iya kang… dia mintanya sekarang… emh…” Jawab Diah yang masih dalam posisi menungging. Payudaranya yang bulat dengan puting manis bergerak indah maju dan mundur. Sementara Pantatnya yang padat sedang diremas Yoga kencang2 sambil penisnya terus menggesek liang kewanitaan Diah.
“oooo kitu… eh yog, layanin pacar gue yang bener ya. Mainin itilnya, Diah paling seneng digituin…”
“siap bos…!!” jawab Yoga dari kejauhan.
“emhh… kang Yudha ahh… geus dapet tutor matematika ntu teu?” Diah terus bertanya meskipun sambil menahan desakan kenikmatan daripenis Yoga.
“enggeus, sayang… kemarin adek kelas kita ada yang nawarin. Dia mau masuk PTN juga yang sama kayak aku.” Yudha menjawab sambil menghitung kembali biaya yang harus ia keluarkan saat kuliah.
“ohhh… yah udah… kirain masihhh butuhhh… tadinya mau diahhh ehhh.... bantuin cariin… siapa yang mau masuk uhh… universitas sini?”
“itu si Randi yang anak pramuka, sama pacarnya juga si Emma. Kebetulan Emma punya sepupu yang kuliah di jurusan Matematika, dari universitas kamu juga.
“ohhh yahh? Siapah namanyaaa?” tanya Diah
“ya belum tau atuh… kenalan aja belum. Lagian dia juga udah skripsi lagi, emang kamu kenal?” jawab Yudha
“yeeee siapa tau… aing tuh terkenal yahh…” balas Diah
“hahahaha… teh Diah mah terkenal di kalangan pria kang. Dibenci wanita, tapi idaman pria.” Yoga ikut menimpali dari belakang.
“Aishhh… ieu bocah mulutnya teh ember ya…” raut wajah Diah berubah kesal. Ia pun dengan sengaja mempercepat genjotan vaginanya.”
“aghhh aghh…. Teh Diah, becanda ih… ulah kitu atuh… nanti cepet keluar…” protes Yoga.
“emh… emhh… rasain nih… mulut ember…” Diah terus menguasai irama permainan mereka. Suara persetubuhan mereka terdengar
Tidak lama Yoga pun sampai pada orgasmenya “crot… crot…” semua spermanya tumpah ke dalam kondom yang ia pakai.
“ya ampun udah keluar yog?” Tanya Yudha dengan nada mengejek
“ehhh… baru ronde pertama ini kang…” kata Yoga berusaha membela diri
“iya ronde pertama seumur hidup kamu kan?” Diah ikut menimpali ejekan Yudha
“eeee… iya ampun teh, ampun kang…” dan Yoga pun menyerah…
“Ya udah lanjut atuh, diri lagi lho Yog, awas kalau pacar gue kagak puas”
“iya kang… iya…. (kok gue yang disalahin?)” jawab yoga setengah hati
“ya udah ya sayang… bye…”
“Bye2…” Video Line pun dimatikan. Yudha kembali ke aktifitasnya. Kini ia beranjak mandi. Dan mungkin ia akan bermasturbasi setelah melihat pacarnya disetubuhi. Yudha mengakui justru Diah terlihat lebih cantik ketika mereka video LINE dengan cara seperti itu.
Yudha dan Diah bukanlah pasangan yang mudah cemburu. Bagi mereka cinta bukanlah hanya sekedar fisik yang dilampiaskan melalui sex. Cinta ada di dalam hati mereka sehingga meskipun salah satu dari mereka ML dengan orang lain, tidak ada dalam hati mereka rasa curiga mau pun cemburu. Karena cinta mereka sudah melebihi nafsu fisik semata.
-Bersambung-
UPDATE
1. Randi dan Emma
2. Hantu Masa Lalu
3. Wonder Woman
4. Obat Hati
5. Tidak Terduga
6. Rasa Ingin Tahu
Terakhir diubah:
