Ziox
Semprot Baru
- Daftar
- 12 May 2019
- Post
- 40
- Like diterima
- 150
(Ukhti Diana)
Note ini cerita copas sebenarnya lumayan sara jdi ane edit biar agak sedikit mending
Pagi ini, Ukhti Diana memulai kelas daring buat murid2 TK nya. Anak2 dirumah saja. Tpi guru2 dan para staff bergiliran piket di kantor.
Ukthi Diana pun melakukan live di gedung TK yg cukup sepi. Dandan rapi, cantik, wangi, lemah lembut, terpelajar pula. Ukthi Diana memang jd idola baru di TK itu. Akrab sama murid2, juga dgn guru2 yg lain.
Tp ntah kenapa dia jaga jarak dngn para pekerja kebersihan sekolah. Mungkin karna mayoritas dri mereka non Islam. Mereka pun sering dongkol akn kesombongan Ukhti Diana.
"Udah selese ukthi?" Seorang guru lelaki memasuki ruangan daring Diana. Ia tersenyum manis, lelaki ini adlah tipe idaman suami masa depanya. Sayang sekali ia sudah beristri.
"Ah iya ustad Jarwo, baru aja nih offline, anak2 antusias bgt"
Diana menyampaikanya dgn berbinar
"Oh gitu Ukthi. Kalo capek bisa istirahat dulu di kantor. Saya juga mau kesana. Hemat tenaga, ukthi"
Seperti biasa kata2 Jarwo terdengar adem bagi Diana. Ingin rasanya ia bernyaman2 mendengar suara ustad Jarwo. Nmun ia harus menjaga akhlaknya. Ustad Jarwo pun berlalu setelah Ukhti Diana mengiyakan tawaran tersebut.
Ia segera membereskan peralatan daringnya agar bisa berduaan dgn Jarwo di kantor. Ttpi tiba2 saja hape nya error. Akun zoomnya telah diretas dan hape nya stuck. Diana pun mengutak atik hapenya cukup lama
Hape tdk kunjung membaik malah smkin parah.
Kini hapenya membuka2 browser dan link2 aneh yg tidak ia mengerti. Halaman terbuka berisi iklan2 judi dan obat kuat. Diana makin panik ketika yg terbuka malah situs bokep. Kacaunya hape itu memainkan videonya satu persatu.
Tak bisa close,tak sengaja melihat adegan peresetubuhan hijab vs bule.
Ia jutru membayangkan kontol si bule adlah milik Ustad Jarwo.
Ukhti Diana panik bagaimana ia menahan sange nya. Ia pun segera berlari ke kantor meminta bantuan ustad Ketika smpe di kantor, ia tak menjumpai ustad Jarwo.
Yg ada Yanto dan Daniel si tukang bersih2. Panik, Ukhti Diana terpaksa meminta bantuan pada mereka, meskipun sbenarnya segan. Kedua org tersebut sebenarnya malas bantuin Diana, tpi pasang wajah pura2 care aja Diana pun disuruh duduk menunggu. Daniel yg paham IT langsung mengutak atik hapenya. Yanto berdiri aja nonton di samping Diana.
"Ini kena hack ukthi"
"Ya ampun, kok bisa yah?"
"Mungkin ukthi suka klik link2 aneh."
"A.. Aneh gimana maksudnya?"
"Yaah link drakor, ato bokep" Yanto yg melihat Diana kaget sejenak pun menimpali.
"Ukthi sukanya berkhayal doang yah." "Ma..maksudnya pak?"
"Ya kalo ga berkhayal mah langsung praktek aja. Kenapa? Ga ada yg diajakin praktek ya?
Deg, Diana terhenyak mendengarnya. Pertanyaan telak bagi guru jomblo sperti dia
"Apa pak saya ga ngerti maksud bapak" "Ukhti ga usah munafik deh," Diana meneguk liurnya
"Trus gimana bisa puas kalo cuman berkhayal doang?"
"I.. Itu urusan saya pak" Diana mulai salting
"Jgn jgn ukthi gapernah orgasme yah?" Pertanyaan Yanto mulai vulgar dan porno
"Masalahnya Ukthi ini sombong kali lah sama kami2. Ga ada kam yg mau deketin Ukthi" Daniel tbtb ikut nimbrung
"Akhirnya Ukthi juga yg kesusahan ga bisa dapet kontol"
Rahim Ukthi Diana hangat mendengar kata kontol terucap langsung dri org asing yg ia jauhi. Pdhl dia lgi sange juga pikiran nya mendadak kacau dan terganggu.
"Bapak plis, jaga mulut anda!"
"Yg dijaga tuh akhlak anda ukthi. Munafik ga karuan.
"Gatel kan ga bisa cari kontol"
"Sa.. Saya bisa cari sendiri"
"Oh ya? Buktikan dong. Ga akan ada yg mau ngontolin Ukhti"
Diana benar2 panas
"Kalo yg mau ngeludahin banyak hahaha" Ucapan Daniel benar2 menampar Ukthi Diana
"Astaga, iblis kalian!" Diana mulai berdiri dan marah, tpi masih sange "Kesombongan ukthi lebih parah dri iblis. Iblis aja mungkin sampe ga mau ngentotin Ukhti."
Daniel&Yanto berkata2 vulgar Ukthi Diana udah ga bisa berpikir jernih. Antara marah dan sange campuraduk. Ga inget lagi dia ngomong apa, yg diinget kata2 vulgarnya Daniel&Yanto. Diana sampe ga sadar mereka smakin mendekat bahkan pegang2 tanganya. Ia meronta sedikit tpi ga berarti.
Mreka menuntun ukthi Diana tersimpuh di lantai ruangguru. Diana menutup mata dan telinganya berusaha menahan kata2 vulgar masuk ke telinganya. Tiba2 saja sebuah cairan basah lengket menempel di kacamatanya. Ia membuka matanya dan melihat 5 org petugas kebersihan berjajar di depan Mereka secara bersamaan kemudian meludahi wajah Ukhti Diana. Cuiih. Diana berteriak jijik
"Tuh kan, yg mau ngeludahin Ukthi banyak hehe" Daniel mengejeknya, & kemudian mengeluarkan kontol hitamnya yg tidak disunat.
"Ini dripada susah2 cari kontol ukthi. Buat anda"
Sluuurpp Kontol Daniel masuk mulut Ukhti yg paling dibencinya.
Diana berusaha menolak tpi kontol telah merangsek menekan tenggorokanya.
Yanto dkk ikut memegangi kepala Diana mentok posisi deepthroat. Diana ingin muntah sejadi2nya. Ini kontol pertama yg masuk ke mulut sucinya rasanya luluh oleh kotoran yg menempel di kontol daniel yg tdk bersunat.
Daniel pun dengan keji memaksa Ukhti Diana untuk maju mundur mengulum kontolnya. Dirasankanya mulut & lidah Ukhti Diana hangat dan lembut. Nikmat sekali Sluurp slurrrp.
Meski kasar, tpi Diana mulai mengikuti alur genjotan kontol Daniel. Ukhti itu pun coba memainkan lidahnya melingkari batang kontol.
"Ouuh,, mantab kali kau ukhti. Ughh Servis lebih enak dri lonte di kampung uuh" Tanpa dipegangi, Ukhti Diana memaju mundurkan kepala Pekerja lain yg mendengar Daniel pun bergegas mengeluarkan kontolnya. Yanto dibiarkan mengantri paling depan.
"Hah penasaran seenak apa sih sepongan jilbab sombong?"
"Halah palingan cupu tuh, enakan sepongan bude gw"
"Buset, elu main sama bude lu?"
"Iyah. Sama2 hijab, sangean"
Ukhti Diana yg mendengar pelecehan image wanita hijab malah makin lengket dgn kontol daniel. Dikeluarkanya teknik sepongan yg ia pelajari waktu masih nakal dulu. Lidahny melintir2 membasahi Kontol Daniel dengan liur Sluurp slurrp sluuurp.
Hilang sudah images yg ia bangun 2 tahun belakangan ini. Kembali ia jd hijab sangean yg merindukan kontol setiap waktu. Daniel jelas bukan tandingan Diana kalo soal sepongan. Mantabnya si ukhti bikin Daniel kelonjotan. Mendapat kenikmatan dri wanita selembut ukthi Crooot crooot.
Tiba2 saja Daniel menyemprotkan pejuh yg sangat bayak ke dalam tenggorokan Ukthu Diana, sampe meluber ke bibirnya
"Makan nih, ukthi sangean.. Uhhh" Daniel sungguh puas walau cuma disepong. Ia pun mundur utk beristirahat.
Yanto menggantikan tempatnya.
Sluuurp lagi Teman2 Yanto yg ga sabaran pun melepet2kan kontol nya ke wajah dan hijab Ukhti Diana.
Mereka puas mempermalukan wajah alim yg sombong itu. Yanto ga mau cepet2 crot akhirnya dia paksa Diana biar ngangkang di atas meja guru. Disobeklah baju gamis dan roknya.
Tanpa pemanasan jilmek2an segala Yanto udah siapin torpedonya buat ngejebolin memek suci Ukhti Diana
"Ukhti, kontol ini khusu buat kamu. Biar kamu ga perlu cari2 lagi. Inih rasain dasar hijab murahan" Jleeeb.
"Ahhhhhh" "Aduhh gila nih rasa perawan. Sedaaap. Aaah" Jleb jleb jleb
"Ahhh ahhh sakiiit paak"
"Aah aah pake omong sakit segala. Enak kan lu perek berhijab aah"
Yanto mengentot ukhti Diana sampe kesetanan. Kesampaian akhirnya ngerasain tubuh si ukhti yg paling dia benci. Ia puas2in dah mainya sekasar2nya.
Ukhti tetep keenakam juga Ukhti Diana ikut mengejang menerima sodokan kontol Yanto. Pmandngan yg kontras melihat akhwat alim yg rapi dientot kasar oleh pekerja rendahan yg kotor
"Ahh ahh pak.. Iniih. Iniih" "ini apaa? Enaak?"
"Ih..Ih. Iyaaah paak. Kontol enak bangeet" Yanto pun makin kencang menggenjotnya Perkentuan ini berakhir dengan pejuh Yanto menyemprot ke muka Ukhti Diana. Ia tidak sudi menanam sperma dalam rahim Diana
"Ini pejuh cocok buat kamu ukhti. Ukhti Lonte Diana hahaha" Daniel yg bangkit kembali langsung menunggingkan Ukhti Diana dan menggenjotnya kasar sekali Ukhti Diana teguncang hebat kesana kemari karna genjota heboh Daniel.
Kontol kafir itu benar2 mencuci otak Diana.
"Akhirnya kamu kembali ke habitat aslimu, pelacur syar i haha"
Lebih parah lagi 3 org lainya bergantian menjeali mulut Diana dgn kontol2 hitam dan bau nya Glock glock Diana benar2 tdk membayangkan, satu jam yg lalu ia masih seorang akhwat alim yg tampil rapi dan lemah lembut. Sekarang seiring genjotan kontol kafir di memeknya, ia jd ikutan binal. Hilang sudah Ukhti Diana, adanya Lonte Diana. Semua org keenakan merasakan tubuh hangat si lonte Daniel kesetanan mendoggy Ukhti yg lemah lembut ini. Ia bernafsu melihat si Ukhti berubah jd betina binal.
"Haah hah, enak kali kau lonte perek, enak niaan. Rasakan iniih" Crooot.
Daniel crot lagi kali ini di atas pantat Diana dan mencabutnya segera, pantat Diana masih maju mndur Semua org tertawa melihat kegatelan Diana. Ia sendiri malu, saat ruangan sepi seperti ini, ia malah jdi ajang pesta seks. Maka ke3 org tersisa kini yg menggenjot Diana sekasar2nya.
Diana sungguh tidak nyaman, tpi memang ia membutuhkan kontol selama ini. Ukhti ini benar2 memuaskan kegatelanya Org pertama mendoggy Diana dengan cepat croot di pantat. Org kedua mengentot Diana sambil duduk san kedua kakinya diangkat kebahu. Posisi ini sunguh enak bagi Diana, belum pernah ia lakukan selama ini
"Ahh ahh.. Terus bang, ahh. Subhanallah enak sekaliih" Ukhti Diana meracau
Ukhti Diana kemudian diturunkan dan croot org tersebut melelehkan pejuh rata ke seluruh wajahnya. Bau pejuh kini makin membakar kesangean Ukhti Diana. Pekerja terakhir yg paling muda langsung disergap dan dinaikinya di atas meja. WOT akhwat benar membuat si pemuda kelabakan
"Ahh ahhh ahh, gimana mas,, sama pacarnya enakan mana? Ahh" Goyangan Ukhti Diana yg lembut tpi mematikan membuat si pemuda membisu keenakan
"Ahh ayoo mas jawab, iihh...." Gerakan memurar mengaduk memek membuat si pemuda mengejang keras
"Ahh, memekmu istimewa ukhti, bidadri kamu" Tak lama digenjot super begitu, si pemuda langsung crot gitu aja ke rahim ukhti Diana. Puas banget dia diservis ukhti tercantik di Tk ini.
Benar2 kenikmatan surgawi, sunia akhirat. Ia yg kafir tak pernah membayangkan, memek akhwat akan selegit ini. Otentik memek akhwat ini Selesai croot semua mereka beberes dan foto2in muka Ukhti Diana yg belepotan pejuh. Buat kenang2an aja ato bacol di rumah. Udah ditinggalin aja tuh si Ukhti di kantor. Padahal masih sange belum crot. Ukhti Diana coba colmek tpi tetep ga bisa crot. Ia akhirnya beberes seadanya Ia memesan ojol yg namanya Robertus.
Aduh non Islam lg nih. Kepalang tanggung ga tahan ingin keburu pulang ke kontrakan. Sepanjang perjalanan, Robertus mencium bau aneh dri si Ukhti. Ia tidak asing ini bau pejuh. Ia pepe2tin lah setiap ngerem biar nempel tuh toketnya ukhti Sampe di kontrakan,Ukhti lupa bawa uang cash, saldo onlinenya abis juga. Akhirnya ia ngajakin si robertus masuk buat cari uang cahs.
Berhubung sangenya belum sembuh mlah makin berapi2, ia mlah kepikiran.
"Mas ga ada uang nih, bayar pake yg lain boleh gak"
"Oh gimana mbak pk apa?
"Pake ini mas" Ukhti Diana secara tida terduga langsung meremas selangkangan ojol.
Robert paham &langsung bergerak mencipok mulut Ukhti cantik itu. Tanpa babibu mrk membuka celana msing2. Ukhti Diana dientot berdiri di kontrakanya
"Uhh uhh mas ojolkuuh, teruss"
"Iyah mbak akhwat"
Perkentuan panas kembali menguasai seluruh saraf tubuh Diana. Kontol Robertus yg bau aspal itu benar2 merobohkan pertahanan memeknya
"Ahh sempit banget kamu mbak akhwat"
"Uhh enggak, kontolmu yg trlalu besar mas ojoll ahh"
"Mbak akhwat suka ya kontol besar?"
"Suka banget mas aah"
"Tau ga mas, ini kontol kafir ke5 yg entotin aku hari ini.. ahhh ahh"
"Ehm kalo gitu kamu lonte kafir dong"
"Ahh iyaah mas ojol, entot aku, hamilin
aku org kafiir aah"
"Ahh mbak akhwat lonte ini kontol kafirku ahh"
Dan mreka crot bareng. Diana puas maksimal. Sisi kebinalanya puas Diluar dugaan, mas ojol memutuskan berhenti narik hari itu dan stay dikontrakan Diana. Ukhti Diana pun dientot siang, malem, sampe paginya lagi. Ukhti Diana terlalu puas. Kali ini hanya kontol&kontol yg ada di otaknya Semenjak hari perkenthuan itu ,
Ukhti Diana selalu ingin ngentot dan tidak pernah menolak diajak ngentot dengan gerombolan pekerja kasar sperti Daniel dkk meskipun di siang hari. Sikap sombong Ukhti pada mereka slama ini telah melunak dan lebih akrab. Bahkan lebih Hingga suatu hari. Daniel menyuruh ukhti Diana bersimpuh dan membuka mulutnya. Lalu Daniel dengan kurang ajarnya mengencingi mulut dan wajah ukhti Diana.
"Ppuaahhh,, apa-apaan sih mas. Masa muka orang dikencingin" Daniel menjambak jilbab Ukhti Diana keras2
"Ukhti harus ngerasain nih air? ukhti haus kan? Ini saya kasih air."
"Tapi masa air kencing sih"
"Ukhti harus bersyukur, di luar sana banyak yg gak bisa makan dan minum. Lagian rasanya gak jauh beda sama air biasa kan?
" Ukhti Diana pun mencoba merasakan air kencing yg telah masuk ke mulutnya 'emm rasanya sedikit asin dan bau, tapi...'
Belum sempat menyelesaikan kalimat dalam pikirannya Daniel langsung menyela
"Ayo ukhti buka lagi mulutnya, biar barokah, Ukhti"
"I.. iiya" ukhti Diana pun membuka mulutnya lebar-lebar. Daniel kemudian melanjutkan kencingnya yg sempat ia tahan. Air kencing itu meluncur deras ke mulut ukhti Diana. Ukhti Diana yg terlalu haus dan melakukan pertempuran menelan air kencing tersebut. Namun karena derasnya kencing Daniel sampai luber dari mulut ukhti Diana.
Bahkan Daniel sesekali sengaja menggerakkan kontolnya sehingga kencingnya mengenai wajah, kacamata, dan jilbab ukhti Diana.
Wajah cantik Ukhti Diana pun terbanjiri air kencing dan bau kontol pasca kenthu Karena birahinya, ukhti Diana tidak marah dan berusaha fokus menelan kencing Daniel. Glek glek glek
"Hmm... Uaaah.. Sluurp"
"Gimana ukhti? Enak?"
"Ahhhh, ternyata kencing enak juga ya, gak seburuk yg dipikirkan hehe" Mendengar jawaban tersebut Daniel senang buka main.
"Hahaha dasar ukhti si akhwat lonte, mulai sekarang kau harus dikencingi langsung dari kontol ya hahaha" kata daniel melecehkan ukhti Diana.
Ukhti Diana merasa dilecehkan tapi juga sange mendengar kalimat tersebut membayangkan hari2nya yg slalu banjir air kencing Hubungan Ukhti Diana dan para pekerja kasar yg tadinya jauh sekarang menjadi lebih dekat.
Bahkan terkadang Daniel atau Yanto tak segan memegang ukhti Diana, menampar serta meremah bokong ukhti Diana, atau menggelus kepala ukhti Diana layaknya hewan peliharaan. Ukhti Diana yg diperlakukan sepeeti itu sebenarnya risih, tapi iya tidak bisa marah mengingat orang" ini yang memberikannya kenikmatan duniawi yg sebelumnya tidak pernah ia rasakan.
Bukan skedar nikmat, tpi perasaan akibat dikasari & dilecehkan bikin dia lebih binal
"Aduh mas jangan dong, gak enak kalo diliat orang"
"Berarti kalo gak ada orang lain boleh dong"
"Ya kalo itu beda lagi, hihi" jawab ukhti Diana malu-malu
"Hahaha dasar akhwat perek. Kasian noh murid2 punya guru kok lonte begini"
"Hehe, biarin, hidup saya skrg yg penting kontol" Hari demi hari ukhti Dina selalu menerima pelecehan dan perlakuan kurang ajar para pekerja kasar. Bahkan pernah ketika Ukhti Diana berpapasan dengan Daniel, Daniel langsung meludahi muka Ukhti Diana. Cuuhh..
Ludah itu mengenai pipi dan hidung ukhti Diana dan meleh menjijikan Ukhti Diana terkejut karna terlecehkan
"Astaga, mas jangan kaya gitu" protes ukhti Diana.
"Kenapa ukhti? Mau lagi? Nih cuuuhh" Ludah itu mengenai kacamata dan alis ukyi Diana.
"Astaga" ukhti diana punberistighfar.
Tpi bau ludah di atas hidung sgt menyengat
"Nih lagi. Cuuhhh" tapi kali ini mengenai sekitar bibir ukhti.
"Ihh sudah cukup mas, saya malu diliat orang" Ukhti mencoba menahan tpi perlahan sange juga dia
"Kenapa ukhti? Ga ada yang liat kok. Coba dijilat deh, rasanya enak loh, air kencing saya aja ukhti suka kan, hahaha
Ukhti Diana yg terlanjur sange krna kata leceh pun menjilati ludah Daniel yg ada di sekitar bibirnya.
"Gimana ukhti? Enak kan? Ukhti mau lagi?"
"I.. iiya" jawab ukhti Diana ragu.
"Ya udah buka mulutnya ukhti" Ukhti Diana membuka mulut lebar. Daniel mengumpulkan ludah di mulutnya Ketika dirasa sudah cukup banyak ludah yg terleleh menjijikan, Daniel memegangi wajah Ukhti Diana yg tengah menengadah dengan mulut menganga.
" Khkhookkh cuuuiihh" ia pun membuang ludahmya yg telah terkumpul cukup banyak ke mulut ukhti Diana sampe si akhwat kesusahan mangap
"Ayo ditelan ukhti "
Ukhti Diana pun menelan perlahan air lidah Daniel di mulutnya.
"Hahaha..." Daniel pun tertawa puas karena lagi-lagi berhasil melecehkan akhwat sholihah seperti ukhti Diana. Daniel kemudian bertanya kepada ukhti Diana yg tampak lega menelan ludah bau darinya
Di lain hari, salah seorang pekerja membawakan makanan untuk Ukhti Diana
"Bapak kok ini nasinya lembek banget kayak bubur" kata akhwat itu
"Iya ukhti itu nasinya sengaja saya lembut kan, sengaja saya kunyahkan buat ukhti, trus saya lepeh lagi, biar gampang makan nya"jawabnya
"Ya ampun, makasih ya pak. Bapak baik banget pake kunyahin nasinya".Diana pun makan
" Ukhti nungging dong," kata si pekerja
"Ini kan lagi makan pak," kata Ukhti Diana
"Ayo Ukhti lonte, sebentar aja," Ukhti Diana pun menunggingkan pantatnya seperti posisi merangkak ala hewan Kemudian si pekerja meyinglap gamis ukhti Diana sampai pinggul dan langsung dijeblosin kontol.
"Ahh.. ahhh"
"Uhh enak kontolku ukhti?"
"Ahhh iyaahh..emmh kontol"
ukhti gak laper?" Kata daniel
"Ya laper sih pak, hehe. Tapi kan kita lagi ahhh uhhh" kata ukhti Diana
"Ya udah itu sambil dimakan aja" seru si pekerja sambil genjotin
"Ahh,,Gimana caranya pak? ahh"
" Uhh,, Pernah liat anjing makan? Ya kira2 kayak gitu lah. Cobain deh pasti sensasinya luar biasah aaah" Ukhti Diana yg keenakan aga susah mencerna pada awalnya. Kadung sange euy Tpi dia akhirnya paham juga.
Nasi ditaroh lantai. Ukhti Diana pun makan seperti anjing. Ia makan nasi lepehan tadi menggunakan langsung mulut nya dalam posisi menungging. Sesekali ia mendesah keenakan.
Benar-bebar Ukhti akhwat tercinta sudah jd anjing betina tukang ewe. Merasakan memek ukhti Diana yg begitu nikmat, ditambah melihat pemandangan yang menakjubkan dimana seorang akhwat sholihah berjilbab lebar berkacamata sedang dientot sambil makan dengan gan gaya anjing.
Akhirnya pekerja tersebut tidak tahan dan ingin klimaks membuahi anjingnya Ia pun mencabut kontolnya dari memek ukhti Diana, lalu dia menyemburkan pejuhnya di wajah ukhti Diana serta ke makanannya.
" Itu ukhti saya tambahin saus biar tambah nikmat hehe"
"Makasih ya pak, bapak tau aja kalo saya suka saus pejuh kental bau hihi"
Begitulah sehari-hari kelakuan Ukhti Diana sekarang yang berakhlak jdilonte berpikiran maksiat. Diperlakukan sekasar dan leceh apapun mau2 aja.
Pikiranya hanya kontol dan entot mulu sampe longgar memeknya sering digenjot.bahkan ayahnya pun pernah mengentot ukhti Diana sungguh Jadilah Ukhti kita tercinta menjadi lonte hijab
END
Terakhir diubah:
