Halo semua, salam.
Mau ikut sharing pengalaman. Hehe
Btw, sbnarnya ikut forum ini udh lama sekali. Karena ada satu dan lain hal, ini sengaja bikin akun baru untuk sharing2 hal ini dan mgkin nantinya juga akan bikin thread utk cari partner.
Jadi saat ini ane n wife sudah open minded dengan fantasy beginian. Kalau dari segi istilah, bukan cuckold sih. Kami lebih ke stag dan vixen. Ane yakin sekali banyak juga suhu2 disini yg sdh memahami apa perbedaan nya. Hehe
Apakah kami sudah merealisasikan fantasy ini?
Iya sudah, our first event di awal 2021, di tengah2 pandemic.
Kenal partner dari socmednya Elon, btw kami lumayan aktif jg disana.
Partner nya gimana?
Jadi sblm hari H event, kita gak pernah kopdar. Perkenalan dan komunikasi intens selama beberapa minggu kita lakukan lewat tele aja.
To be honest, foto yg dikirim wktu memperkenalkan diri terlihat lebih ok dibandingkan ketika ketemu lgsng. Jadi menurut wf, di foto itu good looking lah, tapi waktu ketemu lgsng, looks nya biasa aja.
Setelah ane komunikasi sama wf, ternyata wf tetap ok utk melanjutkan sampe ke sesi event.
Nah disini ane pikir, selama wf masih nyaman, memang lebih baik tetap dilanjutkan, karena momentum ini akan susah datang lagi. Apalagi utk first experience kan. Kalau misalnya batal, bisa jadi momentum seperti ini tidak akan datang dengan mudah. Tau sendiri lah para pejuang fantasy ini, bagaimana susahnya memulai.
Ni partner sangat kooperatif sih, nurut dan komunikasi nya cukup sopan. Karena untuk merealisasikan pertama kali, wajar lah kalau kami lebih worried terutama masalah privasi, keamanan, kenyamanan dan kesehatan tentunya.
Nah, seminggu sblm event kita sempat minta partner utk beberapa tes lab pms (walaupun wktu penetrasi tetap pake kondom). Coast utk tesnya kita share.
Dan juga ketika hari H, sampe hotel sempat antigen dulu. Hahaha (waktu itu kasus covid lagi banyak).
Gimana event pertamanya? Sukses kah?
Dari yg ane baca2 dari pengalaman2 couple lain, jarang sekali ada yang first experience nya 100 % sempurna, bahkan tidak jarang yg zonk.
Nah kalau untuk kami, bisa dikatakan 60 % sukses lah ya.
Jadi di pengalaman pertama ini, ane dapat banged lah point dan feels sebagai stag yg benar2 kejadian depan mata (mulai dari deg2an, horny, jealous, dsb) Wf juga dapat point n feels sebagai vixen. Efek postif setelah event itu juga sangat terasa berkepanjangan.
Nah, disamping itu ada beberapa kejadian selama sesi yang membuat ane dan terutama wf kurang nyaman sama partner. Dan kejadian2 inilah yg membuat kami lebih memilih untuk mencari partner lain di event lainnya.
Semua hal2 yg mmbuat kurang nyaman di pengalaman pertama, ane jadikan bahan evaluasi, termasuk rules sbnarnya lebih baik tetap harus kopdar dulu sebelum hari H, dan lain sebagainya.
Intinya cari partner yg memang ok dari segala sisi memang susah.
Dan jadi partner/ bull pun gk gampang. Gk hanya sekedar mikir enak nya pas eksekusi doang. Disamping sama2 mendapatkan point kenikmatan, tentunya paling penting adalah menjaga kenyamanan semua.
Kalau ada yg penasaran, mgkin next time ane akan share ttg hal yg bikin ane dan wf gk nyaman dengan partner pertama dan jg proses kami ada di fantasy ini (pendekatan yg ane lakukan ke wf sampe mau join). Hehehe