Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Kira-kira apa ya pekerjaan sehari-harinya Risma

  • Ibu Rumah Tangga

    Votes: 38 37,3%
  • Guru

    Votes: 57 55,9%
  • Pegawai kantoran

    Votes: 19 18,6%
  • Risma

    Votes: 0 0,0%
  • Bu Nuri

    Votes: 0 0,0%
  • Bu Usy

    Votes: 0 0,0%

  • Total voters
    102
  • Poll closed .
Sebuah perbincangan tengah terjadi di rumah Nugi dan Risma pada malam hari. Pasangan suami-istri yang selalu terlihat mesra itu memang tak pernah melewatkan harinya tanpa berkomunikasi. Selalu ada saja yang mereka perbincangkan, mulai dari topik-topik ringan di keseharian ataupun masalah-masalah tak penting yang membuat hubungan keduanya semakin terlihat mesra. Seperti halnya pada malam itu, sambil menggelayut manja di bahu sang suami, Risma mengutarakan keinginannya.

"Yah, malam ini ibu jangan dulu diewe ya...soalnya besok ada acara disekolah, ibu harus jaga stamina kayaknya...!". Suara Risma terdengar pelan meminta pada suaminya.

"Duh, yang siap-siap mau dikontolin...haha...terus ayah gimana dong kalau lagi pengen...? Tuh...tuh... Ngaceng tuh...haha...!". Balas Nugi dengan nada penuh canda.

Kali ini tangan Risma pun memeriksa ke area selangkangan sang suami yang malam itu mengenakan celana pendek. Tangannya merogoh batang kontol Nugi yang memang sudah terasa mengeras saat itu.

"ih...iya ya, duh gimana dong yah? Dasar kontol sangean, ngaceng terus tiap malam...hihi...!". Celoteh Risma sambil mengurut batang kontol suaminya.

"Ayo tanggungjawab ah, minimal cariin memek buat kontol ayah malam ini kalau ibu gak mau diewe...hehe..!". Nugi membalas candaan sang istri.

Kali ini tingkah Risma terlihat menggemaskan. Dengan posisi telunjuk yang menekan kening dan mata terpejam, Risma terlihat seperti tengah berpikir.

"Lama amat mikirnya bu... Keburu ngecrot ni kontol ayah dikocok sama ibu...!". Seru Nugi sambil menatap sang istri yang hanya cengengesan balik menatap dirinya saat itu.

Diwaktu yang sama dirumah Bu Nuri. Wanita anggun itu tengah merem-melek dengan posisi tubuh yang menungging diatas kasur dalam kamarnya.
Sebuah batang kontol hitam, panjang dan berurat milik Deden sang tetangga rumah sekaligus pekerja proyek bangunan disekolah tempatnya mengajar tengah keluar masuk di lubang memeknya dengan irama pelan dari arah belakang.
Dengusan nafas sang pemuda berpadu dengan gumaman penuh kenikmatan dari sang ibu guru bergema di dalam kamar.

"Euh...kalau tau dari dulu ibu bisa dientot gini, udah saya temenin tiap malam bu...ahhh...!". Ucap Deden dengan tatapan gemas sambil tangannya merekahkan bulatan pantat Bu Nuri guna memperhatikan batang kontolnya yang keluar masuk dengan ketat di lubang memek sang ibu guru.

"Ahhh...iyah...saya juga mau...uuhhh...kalau tau dari dulu...ahhh...kontol Kang Deden sebesar ini...ahhh...nikmat...kang ahhh...entot saya...uhhh...terus...!". Jawab Bu Nuri terengah-engah dan masih dengan memejamkan mata meresapi kenikmatan dari batang kontol tetangganya.

Ternyata bukan hanya Deden yang menikmati tubuh sang ibu guru tersebut malam itu. Seorang laki-laki paruh baya dengan tubuh gempal terlihat berjalan masuk kedalam kamar. Pria itu tampak acuh berjalan menghampiri Bu Nuri dan Deden yang tengah berasyik-masyuk diatas kasur.
Lalu sang pria gempal itu naik ke atas kasur dan berlutut didepan Bu Nuri yang tengah terengah-engah disodok dari belakang oleh Deden.
Bu Nuri yang mengerti kemauan si pria gempal lantas tersenyum, tangannya meraih batang kontol si pria dan mulutnya pun segera melahapnya.

"Ahhh...ibu emang hebat, tau aja kalau saya yang teraktir si Deden...!". Ucap si pria gempal dengan lagak jumawanya namun dengan mimik muka seperti menahan ngilu dikarenakn batang kontolnya yang sedang dihisap kuat oleh Bu Nuri.

Bu Nuri yang telah terbiasa dilecehkan oleh para laki-laki yang menikmati tubuhnya tak merasa terganggu oleh ucapan tak senonoh dari si pria gempal yang juga merupakan tetangga rumahnya sama seperti Deden. Dirinya malah semakin menikmati tubuhnya digauli oleh dua laki-laki.
Erangan dan desahan pun semakin jelas terdengar seiring dengan orgasme yang Bu Nuri dapatkan saat itu.

"Waduh...ahhh...anjir...si ibu bucat Pak Yud...uhhh...anget banget cairan memeknya...ahhh...!". Ungkap Deden kaget batang kontolnya terkena semprotan cairan orgasme Bu Nuri.

"Ahhhh...pantesan nyedotnya makin kenceng...mmmhhh..***panya bucat ya Bu...enak...?". Ucap si pria gempal yang dipanggil Pak Yudi oleh Deden sambil menjambak rambut Bu Nuri.

"Awwww...ahhh...enak pak...ahhh...iya...enak banget...awhhhh...!". Jawab Bu Nuri sambil meringis menahan sakit akibat jambakan Pak Yudi.

Nasib yang sama tengah dirasakan oleh Bu Usy. Sang suami nampak begitu ganas menghentakan pinggulnya. Posisi Bu Usy yang menungging terlihat begitu tersiksa saat itu. Rambutnya ditarik dengan kencangnya oleh sang suami, pantatnya terlihat bergetar hebat seiring hentakan pinggul sang suami. Parahnya lagi saat itu suami Bu Usy menyodokan kontolnya bukan di lubang memek si istri, melainkan di lubang dubur si ibu guru cantik yang terkenal periang disekolah tempatnya mengajar.

"Aaampun...ahhh...sakit bih...ahhh...ampuni umi bih...ahhh...awhhh...sakit...addduh...ahhh...!". Suara rengekan Bu Usy meminta ampun kepada sang suami.

Mendengar rengekan sang istri bukannya membuat iba suami Bu Usy. Dirinya malah semakin geram terhadap sang istri. Jambakannya semakin kencang, hentakannya semakin kuat. Bahkan dirinya sampai beberapa kali meludahi wajah sang istri.

"Dasar lonte anjing...rasain ini...dientot banyak kontol mau...ahhh...cuih...diminta ngelayanin suami malah banyak alasan...ahhh...rasain ini lonte anjing...ahhh...!". Maki suami Bu Usy penuh amarah terhadap sang istri.

Namun anehnya, mendapat perlakuan yang begitu kasar dari suaminya malah membuat Bu Usy mendapatkan orgasme yang begitu hebat. Tubuhnya bergetar, kepalanya mendongak, matanya mendelik dan mulutnya menganga. Bahkan saking nikmatnya, Bu Usy sampai terkencing-kencing saat itu.

"Aaaahhh...Abiiiiihhh...umih bucat bi...ahhhh...ampun...nikmat biiiihhh...lontenya bucat...ahhh...ahhh...!". Teriak Bu Usy mengekspresikan kenikmatan yang dirinya rasakan.

Sang suami pun menghentikan perlakuan kasarnya terhadap sang istri sambil merasakan remasan lubang dubur sang istri di batang kontol miliknya.
Tampak suami Bu Usy terengah-engah mencari udara saat itu sambil memeluk tubuh sang istri. Mimik wajahnya berubah tak segarang beberapa menit sebelumnya. Bahkan senyum bahagia terpancar dari wajahnya.
Sementara itu Bu Usy nampak bersusah payah menahan posisinya. Tubuhnya terlihat masih bergetar dan nafasnya masih terengah-engah dengan mata yang masih tetap terpejam merasakan sisa kenikmatan yang baru saja ia dapatkan.

"Maafin Abi ya Mi...kebawa emosi denger cerita Umi tadi abis ngentot sama banyak kontol...!". Suara suami Bu Usy terdengar lembut sambil mengecup pundak sang istri.

"Gak apa-apa Bi, Umi yang minta maaf gak minta izin dulu sama Abi tadi siang kalo Umi mau dikontolin sama tukang-tukang bangunan...mhhh...!". Jawab Bu Usy sambil mengelus rambut sang suami.

Suasana kamarpun berubah 360Β°. Dari yang tadinya menyeramkan menjadi begitu hangat.
Rupanya baik Bu Usy dan sang suami kini mulai menyukai jika tubuh pasangannya bisa dinikmati oleh orang lain. Sebuah fantasi dari pasangan suami-istri yang terealisasikan adalah impian dari setiap pasangan.

"Bih...mau lanjut ngentotnya? Abi kan belum keluar...mau request gimana bi? Mau suruh umi jadi lonte, apa jadi istri abi?". Suara Bu Usy mengingatkan sang suami jika kegiatan mereka berdua belum selesai.

Sontak sang suami pun kembali bersemangat dan mencabut batang kontolnya yang masih menancap di lubang dubur sang istri. Lalu dirinya mengambil posisi terlentang diatas kasur.

"Ayo ibu guru lonte, bikin kontol tuanmu ini bucat sama geolan kamu...!". Perintah suami Bu Usy terhadap sang istri.

"Baik tuan...rasain jepitan memek ibu guru yang udah suka jadi lonte ini ya...semoga masih bisa muasin tuan...ahhhh...!". Ucap nakal Bu Usy sambil menaiki tubuh sang suami dan menyelipkan batang kontol dibelahan memeknya sebelum menekan masuk kedalamnya.

Bersamaan dengan itu dirumah Bu Nuri. Si ibu guru kalem dan anggun itu tengah disandwich oleh dua tetangganya. Dimana Pak Yudi berada dibawah menikmati lubang memek sang ibu guru menjepit batang kontolnya, sementara Deden tengah asik mengayunkan pinggulnya menusukan batang kontol kebanggaannya dilubang dubur Bu Nuri.
Rona wajah penuh kenikmatan jelas terpancar di wajah si ibu guru anggun ini. Dirinya memang tak pernah menolak berapapun banyaknya batang kontol yang ingin menyetubuhinya.

"Pak Yudi...ahhhh..***k boleh minta diskon ya...ahhh...soalnya saya harus disodok depan belakang gini...ohhhh...yahhh...!". Desah Bu Nuri memberi penawaran.

"Iya Bu, ahhhh...saya bayar penuh pokoknya...ahhh...Bu Nuri bener-bener bisa jadi lonte rupanya...ahhh saya gak nyangka...!". Jawab Pak Yudi sambil menggerakan batang kontolnya dari bawah.

Orgasme demi orgasme Bu Nuri dapatkan malam itu, sebelum akhirnya kedua tetangga rumahnya itu memandikannya dengan sperma.
Wajah cantik nan anggun milik si ibu guru terlihat belepotan oleh cairan putih dan kental dari dua orang tetangga yang menyewa jasanya malam itu. Namun tak ada raut kesal yang ia tunjukan. Yang ada hanya senyum puas dan penuh rasa senang.

"Terimakasih...besok pejuhin Nuri lagi ya...!". Ucap si ibu guru sambil tersenyum dan melambaikan tangan.

Lalu siapa yang melayani Nugi ????
Ayo siapa maunya ayo????
 
bikin acara sex party hu ibu guru + suami di tambah rekan guru-guru di sekolah / tukang bangunan untuk acara peresmian gedung sekolah 😬
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd