Dapat prawan umur 37

[ariaprawira]

Absen dulu aaahh

 

[PaijoKenthir1976]

Iso.ku mung ngabsen bae

 

[xzun]

Alur ceritanya bagus, detail dan runtut..
Ditunggu kelanjutannya..

 

[Achenk1234]

Absen malam Dolo..

 

[Iid_it]

WaaàaIIIITTT..

 

[Wadho]

Ijin mantau om

 

[sukapantat_]

Ayolah...suhu cepat update


Udah kentang ini

 

[PaijoKenthir1976]

Terus ngabsen lah

 

[kirunders]

Ijin nyimakk hu, sekalian titip sendal dah

 

[bondangondrong]

 

[PapiRoi]

Joss ikut nunggu lanjutan

 

[cemeng ompong]

Ninggal sendal hu...

 

[IchikoLY69]

Semenjak pertemuan dirumah rini semakin aku berani menggodanya dan ngomongin hal hal yang menjurus tentang sex, dia hanya bilang aku masih prawan mas jangan permainkan aku mau melakukan apa pun asal satu keperawanan ku jangan di rusak sebelum menikah, aku jawab oke saya juga akan kontrol, dua hari setelah aku datang kerumahnya kita janjian untuk keluar jalan jalan, aku berpikir aku harus bisa mendapatkan lebih dari yang kemarin sempat berpikir untuk menyewa kamar hotel tapi aku takut dia akan marah akhirnya aku temukan ide aku ajak kerumah ortuku sekalian aku kenalkan. Tibalah hari yang aku tunggu sesuai janji jam 10 pagi aku diminta untuk menjemputnya, dengan semangat kupacu mobil bututku dengan semangat 30 menit perjalanan sampe sudah dirumah rini. Rupanya dia sudah siap untuk meluncur, akhirnya aku berpamitan ke ortunya untuk jalan. Diperjalanan sambil nyetir kupegang erat tangannya, sambil kutanyakan gimana kesan ciuman kita waktu itu rini menjawab aku malam itu ga bisa tidur mas terbayang bayang terus ternyata enak ya, aku menyesal kenapa baru sekarang aku menyadari semua ini, aku bilang ke dia kamu cantik kenapa kamu sia siakan hidupmu, rini hanya memandang kosong dan bilang nanti suatu saat aku ceritain kenapa aku seperti ini, ga apa apa kamu crita sekarang saja, dia diam menatap ke depan intinya aku sakit hati pada laki laki yang pernah aku cintai, akhirnya aku bilang ya udah ga usah dibahas lagi, rini semakin erat memegang tanganku yang ada di knop persneling aku masih prawan mas dia ga pernah menyentuh aku, iya aku percaya rin dari ciuman kamu aja aku sudah bisa merasakan.
Akhirnya sampei juga dirumah ortuku langsung aku ajak masuk dan bertemu ortuku ngobrol sana sini akhirnya ortuku bilang aku tak nerusin masak dulu aku bilang iya buk aku mau istirahat dulu. Aku ajak rini masuk ke kamarku dan kami rebahan santei sambil ngobrol, kepeluk dia dari samping tanganku sambil mengelus pipinya bibirnya telinga lehar aku elus lembut kulihat dia semakin gelisah dan nafasnya agak mulei tak beraturan lalu ku miringkan tubuhnya kami pun berhadapan kupagut lembut bibirnya dan ku ulangi lagi dan lagi aku ga mau tergesa-gesa aku ingin memberikan yang sangat berkesan ku kecup semua bagean wajahnya dan saat aku cium telinganya dia memeluk erat tubuhku kurasakan bulu bulu lembutnya berdiri dalam hatiku sudah mulei naik nafsunya, kuarahkan bibirku ke bibirnya kulumat ku sedot dengan rakusnya ku ajari untuk main lidah tanpa butuh waktu lama dia bisa belajar walu masih agak kaku, ku arahkan bibir ku kelehernya sambil tanganku melepas kancing bajunya terbuka sudah bajunya terpampang sudah bh yang menutupi nenennya terus aku cium sambil ku angkat ke atas bhnya terpampang sudah susu yang sangat mungil dengan puting yang sudah mengeras kuhisap pelan dia melengah oohhh mas tangannya sambil memegang kepalaku tak henti hentinya aku mainkan lidah ku diputingnya dia semakin blisatan sambil mendesis ohhh sssss ohhh yang aku dengar dari mulut rini, aku tarik rini untuk duduk dan kulepas baju dan bh nya terbuka sudah atasnya sambil berciuman bibir ku rebahkan tubuh rini dikasur kutlusuri tubuh rini dengan bibirku sampe pusar dan kembali ke gunung kecilnya sambil kuarahkan tangannya ke penis ku yang sudah tegang dielusnya dari luar clana aku memang belum buka baju dan celana aku ingin membuat rini sampei bener bener sengek berat, kulumat susu kecilnya bergantian kuarahkan tanganku ke memek rini ku usap dari luar clananya ku elus kutekan dengan lembut semakin dia kesetanan.



Bersambung kerja dulu om

sambil nunggu kelanjutannya, rebahan dulu sambil ijin buka tenda huuu
terimakasih

 

[kusuma_wijaya]

Absen dulu aja

 

[Jilmek18]

Masih kalem, lamjutkan

 

[haidan018]

Masih setia menunggu

 

[PaijoKenthir1976]

Terus ngabsen pokoke

 

[kusuma_wijaya]

Semangat hu

 

[bonte]

Boleh donk dilanjutken

 

[baengas]

manaa lanjutannya bos