Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Dengan hipnotis

Bimabet
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
NIKMAT, ANUGRAH DAN BALASAN (5b)

(kisah-kisah ijah)

Waktu begitu cepat dapat di putar balik, ijah dan dini mendatangi suatu tempat dan suatu kejadian lagi.. kali ini nampaknya dini kenal dengan tempat tersebut..

Ijah dan dini sampai pada sebuah waktu dimana marina mengangkat sebuah toga kelulusan.. kala itu adalah perayaan dari kelulusan sma di sekolah rina.. yang tak lain juga sekolah dini. Maka dari pada itu dini cepat respon dengan suasana tempat tersebut..
Dan benar saja.. dini mendapati kedua orang tuanya duduk di beberapa bagian kursi wali murid dengan dirinya yang di pangku..

Lalu setelah acara selesai beberapa murid sekolah mulai pada pulang.. ada yang masih berfoto2 dengan keluarga atau teman mereka.. ada juga yang merekam tiap peristiwa disana dengan kameranyan.. disana tak lupa juga marina berfoto ria dengan beberapa teman sebelum pulang..

"Ayah.. liburan kita jadi kan...?" Tanya marina.

"Jadi sayang.. kau sudah menepati janjimu.. maka ayah dan ibu juga menepati janji kami.."

"Yeaay.. terimakasih ayah.. ibu.." dengan gembira marina melompat lompat karena kegirangan dan memeluk orang tuanya..

Marina membuat janji dengan orang tuanya.. kalau ia di terima di perguruan tinggi sebelum wisuda.. maka mereka harus mengajaknya liburan. Dan ternyata memang benar.. ketika mendapati pengumuman bahwa marina di terima di perguruan negri.. maka di siapkannya pula rencana untuk liburan..

"Tapi bagaimana dengan dini ayah...?" Tanya marlina.. di jadwal yang di pastikan mereka liburan.. di sekolah dini juga terdapat kegiatan sekolah yang wajib di ikuti oleh para siswanya.. dini harus berkemah selama 2 hari dalam kegiatan kepanduan..

Lalu marlina menatap dini..
"Dini.."

"Iya mah" jawab dini..

" Dini mau ikut kakak ke bandung atau ikut kegiata sekolah.?" Tanya marlina lagi..

"Dini kan mau kemah mah.. temen2 dini nanti dini tinggal kalau ikut kakak.. kan dini ketua kelompok.. nanti dini malah di omongin sama mereka.. trus nanti yang bawa kompor siapa.?? Trus kalau ikut kakak nanti dini gak bisa kemah lagi..bla bla bla.." cerocos dini yang agak kesal karena memang sebelumnya dini juga sudah di tanyai.. mau ikut kw bandung atau kemah.. tapi dini bersikukuh tak ikut dan memilih kemah..

Lalu karena merasa dini akan baik-baik saja.. akhirnya marlina juga pasrah atas pilihannya.. lalu membicarakan keberangkatan mereka saat di rumah nanti..

Kemudian lalu mereka pulang.. di dalam perjalanan yang tak begitu lama rina terbayang2 akan liburannya ke bali.. ia memilih berlibur ke bandung.. karena sebentar lagi ia akan kuliah disana dan lebih baik ia memilih waktu liburannya sekalian untuk mencari tempat tinggal yang nyaman..

"Waktu itu kakakku akan ke bandung.. dan aku berkemah.." ucap dini..

Lalu dini kemudian merasa agak sedih.. ijah yang tau akan mulainya dini bersedih kemudian melanjutkan menuju waktu yang akan datang.. dimana ijah dan dini mengunjugi sebuat jalan..

Dijalan itu nampak seperti jalan pada biasanya.. dan tak ada sedikitpun yang berbeda.. hanya jalan lurus yang kemudian berbelok..

Ijah dan dini lalu melayang ke arah sebuah tikungan tak jauh dari tempatnya tadi.. lalu ia juga tak mendapati apapun disana..
Tapi ijah berkata lain..

"Lihat itu..!"
Ijah lalu menunjukkan sebuah cetakan bekas ban kendaraan besar pada permukaan aspal pada tikungan tersebut...
Bekas roda tersebut terlihat sangat jelas.. menandakan sang supir mengeremnya dengan sangat keras.. sehingga ban mencengkeram aspal dengan kuat.. namun karena kecepatan kendaraan yang tinggi.. membuat cengkraman ban tak begitu berarti.. lalu bekas roda tersebut hilang di di saat tikungan hampir berakhir.. dan terdapat seperti bekas tanah yang tergerus seuatu juga di akhir bekas roda tersebut...
Iya.. kendaraan tersebut mengarah menuju tepat ke pinggiran sana.. tanah lapang.. yang dekat dengan JURANG.. !!

mendapati itu.. dini kemudian berlari menuju ke arah pastinya bekas roda tersebut mengarah... Dadanya sesak.. matanya kemudian berlinang air mata.. dini menangis sekencang-kencangnya.. dini menangis sembari berlari menuju tepat ke arah jurang.. ia sadar... Bahwa apa yang di pikirannya pastilah benar... Bahwasanya ini adalah tempat kejadian waktu itu..
Kejadian dimana dini kehilangan orang tuanya...

Dini kemudian menengok ke arah jurang.. ia mencari2 apa yang ada di bawah sana.. sampai ia mendapati sebuab kendaraan besar tak jauh dari bibir jurang.. tepatnya 2 meter di bawah sana..

Lalu dini tak pikir panjang.. ia melompat ke arah jurang.. ijah yang dari belakang hanya bisa melihat kelakuan dini kemudian menggunakan ilmunya lagi untuk membawa dini menuju di dekat reruntuhan kendaraan tersebut...

Ketika sampai sana.. dini agak terkaget karena tadinya ia melompat.. tapi ternyata malah jatuh ke tanah.. ia tak merasakan sakit.. dan ia mendapati sebuah bus besar tepat di hadapannya.. bus besar yang dalam keadaan ringsek.. disana dini menangis lebih keras sembari berteriak memanggil ayah dan ibunya...
"Pakk... Bukk... Kakkk..?? Kalian dimana.??" Dini mengulangi teriakan tersebut berharap orang tuanya menjawab.. tapi dalam keadaan tersebut tak ada satupun yang menjawab..

Lalu dia lebih mendekat dan mencari cari setiap wajah yang mungkin ia kenali.. tapi tak satupun wajah yang dapat ia kenali.. hampir semua wajah orang disana berlumuran darah.. mereka semua terlihat sangat mengerikan.. terguling dari atas dan masuk kedalam jurang 20 meter.. mungkin saja semuanya tak selamat disana..
Dini masih mencari2.. ia kemudia menuju ke bagian belakang bis tersebut. Dimana tepat di pojokan. Tempat yang belum ia cari..
Disana ia menemukan hal yang mengejutkan..

Dini mendapati ayah ibu dan kakaknya dalam keadaan menggenaskan.. mereka dalam keadaan berpelukan waktu itu.. ayah dan ibuya memeluk kakaknya yang berada di tengah2 mereka.. dan darah mengalir di kepala mereka..

Mendapati hal tersebut dini tak sanggup menahan diri lagi.. tangisanya yang tadi lebih menjadi.. lebih keras.. sehingga menyebabkan kesadarannya menghilang..

Dini pingsan dikala ia mendapati keluargnya dalam keadaan mengenaskan tepat di depan matanya. .

Ijah yang tau dini pingsan lalu membuatnya melayang.. ia bermaksud membawa dini dalam keadaan tersebut ke waktu yang berikutnya... setidaknya sampai dini sadar..

Tapi ketika mau beranjak pergi.. ijah mendengar suara yang lirih..

"Ayah.. Ibu... Dini.."...

Suara lirih tersebut tak lain adalah suara rina.. yang kemudian ia kembali pingsan.. dalam keadaan yang terluka parah tersebut.. rina masih terpikirkan akan orang tuanya dan dini.. sampai2 alam sadarnya memaksanya untuk bersuara.. walaupun lirih..

Mendengar hal tersebut ijah semakin yakin.. membantu dini bukanlah masalah baginya...

Lalu ijah dan dini yang pingsan pergi menuju waktu yang lain.. kali ini ijah menuju waktu dan tempat seperti rumah sakit.. tepatnya 8tahun kemudian.. dimana waktu itu tak lama dari waktu sekarang.. hanya terlambat beberapa bulan sebelum ijah bertemu dengan dini.. tepatnya 2 bulan..

Di rumah sakit itu terlihat seorang wanita yang tertidur dengan sebuah infus yang menancap di lengannya.. di sampingnya terdapat alat detektor detak jantung yang berbunyi tiap waktu.. menandakan wanita itu masih hidup..

Keadaan ruangan itu begitu sunyi... Hanya suara detektor jantung dari wanita tersebutlah yang terdengar...

Lalu suara pintu di geser terdengar.. beberapa orang pun masuk... Terlihat ada beberapa pria dan seorang wanita disana..

"Kalian punya waktu 1 jam sebelum waktunya habis.. dan kalian harus tetap berada di ruangan ini sampai aku memanggil kalian itu menandakan waktu kalian telah habis.. aku akan melepas infusnya.. dan kalian bisa bersenang-senang dengannya... Jangan lupa.. jangan membuat cupang di tubuhnya. Aku tak keluarganya tau.. jangan juga mengambil foto.. atau kalian tak akan bisa melakukannya lagi..!.." ucap wanita tersebut..
Wanita tersebut seperti memberi arahan kepada 3 orang pria yang ada dalam ruangan itu juga...

"Tenang manis.. kami tau.. kami hanya ingin bersenang-senang dengan tubuhnya.. hahaha.." ucap seorang tersebut...

"Hahaha.. tenang saja.. kami tau, kami tau.." sahut seorang yang lainnn.

"Dan jangan keluarkan sperma kalian di dalam.. jangan buat dia hamil.. selain itu silahkan gunakan lubang yang lain..." Ucap wanita tersebut...

"Beres nyonyah..!!" Kompak mereka bertiga..

Lalu wanita tersebut keluar dari ruangan tersebut... Dan menguncinya dari luar... Diluar juga ia mengganti sebuah papan nama dengan nama yang lainn. Dimana papan nama yang lain terdapat sebuah nama.. yaitu "Marina"...


(Bersambung)
 
Maaf nelat lagi..

Mohon momod jangan nge"dor" ane.. soalnya ini juga masuk ke ranah dunia hitam..

Selanjutnya semoga suhu sekalian ndak nge pm ane soal lokasi dan deskripsi detail soal cerita.. ane cuman menceritakan kisah berdasar cerita dari cerita-cerita orang.. kalaupun ada benarnya mohon ane juga di ajak ikutan.. kalau gak ada jangan salahkan ane yang nulis.. kali aja malah bisa jadi inspirasi buat yang kerja di bagian kesehatan.. terus ngajak ane deh.. wkwkw
 
kill bill pilem itu jg ada adegan tokoh utamanya yg koma dimanfaatin gitu...cm hanya 1 orang...mungkin ane kira idenya dr itu...
 
makin keren dan mantep ceritanya

ane tunggu lanjutannya, bikin penasaran soalnya
 
Enak bener punya ilmu kayak ijah, bisa melihat masa lalu.

"Segera lanjutkan lagi cerita nya, sajian cerita suhu sudah dibaca, laksanakan".

"Siap laksanakan". Ucap ijah dengan cepat dan tegas mewakili TS yang akan update selanjut nya.

Thank's suhu yang sudah update...dinantikan update herikut nya.
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Bimabet
Lanjut om....
Gangbang nya....
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd