pangeran penthol
Kakak Semprot
- Daftar
- 13 Jul 2016
- Post
- 162
- Like diterima
- 76
DALAM SEBUAH PIKIRAN (4)
(kisah-kisah ijah)
Kami tiba di sebuah mall besar pada pusat perbelanjaan kota.. mall ini adalah mall yang masih baru.. bila dibandingkan dengan mall-mall lain di kota tersebut.. dengan sistem garasi upperfloor.. kami memarkirkan kendaraan di atap mall karena memang kendaran roda 4 akan di parkirkan disana.. lalu kami akan sekedar turun 2 lantai ke lantai 4 untuk menuju pusat mall tempat dimana perlengkapan rumah tangga di sediakan untuk para konsumen..
Ijah dan laras sibuk dengan daftar belanjanya yang sudah mereka siapkan sedari dari rumah.. sedang darma.. ia berjalan sempoyongan seperti zombi yang kehabisan tenaga..
Wajahnya terlihat kurang gizi dan bibirnya seperti orang dehidrasi...
"Uhh...!! Kenapa yaa aku tadi .? Seperti ada yang aneh pada kemaluanku..!!???" Keluh darma dalam jalannya mengiringi dua wanita yang ada di depannya...
Masih dengan pikirannya yang melayang2.. tiba2 saja ia merasa lapar..
"Kkrrryyuukkk!!" Suara rengekan otot perut darma yang seakan minta untuk di isi.. mengingatkan dia kalau sekarang memang sudah siang dan waktunya makan..
"Ahh.. kayaknya abis ini bisa makan lah aku.. lapar kali ini..!!" Dalam batin darma.. yang mana di ketahui oleh ijah.. ternyata mereka memang lapar.. ini sudah menuju waktu makan siang...
Lalu mereka berempat sampai pada sebuah outlet tempat menjual alat pemanggang daging.. disana tertampak agak ramai.. ternyata sedang ada promosi alat pemanggang daging.. dan sedang ada show cara memangggangnya... Dari outlet tersebut kebanyakan para ibu2 yang duduk memperhatikan dan menunggu panggangan daging yang setelah matang boleh untuk dicicipi secara gratis..
Ijah yang sadar bahwa darma lapar.. laras lapar.. begitu juga dirinya.. menyampaikan isyarat untuk duduk sebentar dan mencoba peruntungan untuk ikut mencicipi daging panggang yang kelihatannya enak tersebut...
"Yakk. Mari silahkan di perhatikan.. cara memanggang dengan alat ini berbeda dengan alat panggang yang lainnya.. alat ini akan memanggang secara menyeluruh kepada daging yang akan anda masak... Heating sistem yang kami terapkan pada alat memanggang ini akan menyebarkan panas keseluruh daging yang anda masak.. lalu setelah beberapa menit.. daging yang anda masak pasti sudah matang... Tinggal menambahkan bumbu pada dagingnya... Dan booommm!!.. daging panggang sudah jadi... Bla bla bla..""
Penyampaian panjang lebar oleh sales penjual yang memaparkan keunikan alat yang di jualnya seakan menarik untuk dengar.. suaranya yang lantang dan halus bisa membuat telinga para ibu-ibu yang sedang duduk semakin penasaran akah rasa daging panggang yang sedang ia buat..
"Yak sebagai rasa terima kasih kami kepada pelanggan yang sudah memperhatikan penjelasan kami.. maka kami akan pilih satu orang untuk mencoba mencicipi rasa daginh panggang kami.....!!"
"Saya mas, saya mas..!"
" Saya masnya..!"
"Saya mau coba...!"
"Saya juga.!"
Berbagai sahutan para ibu-ibu menanggapi tawaran penyicip rasa daging pangganng oleh si sales.. seketika itu juga keadaan menjadi agak riuh.. dan membuat sakti menangis..
"Oekk.. oekk.. oeekk... !!!" Tangis sakti yang menggema seakan menghentikan setiap perkataan para ibu2 yang ada di depannya yang sedang ribut..
Semua yang terkaget karena tangis sakti.. seketika menoleh kepada laras yang tiba2 juga menjadi panik dan bingung.
Tapi laras cepat tanggap.. anaknya sakti tak suka keributan didepan..
Laras lalu berucap pelan kepada sakti..
"Yang tenang anakku.. suaranya sudah mulai hilang... Ayukk tidur lagi...!!"
Seperti prajurit yang siap menjalankan perintah atasannya.. sakti pun mulai terdiam dari tangisannya.. dan kemudian beranjak tidur kembali...
Semua tatapan masih kepada laras.. darma dan ijah pun begitu....
"Yak... Mbaknya yang ada di belakang.. yang memakai baju biru... Silahkan kedepan..!"
Semua tatapan mata beralih ke ijah.. mereka mengeluhkan bukan dirinya yang dipilih.. yaahh dasar ibu-ibu mupeng..
"Yak iya mbaknya yang pakai baju biru mari sini silahkan kedepan...!!"
"Hah..! Aku.??! " Ucap ijah.. yang masib kaget kenapa dirinya yang di pilih...
Hal serupa ada dalam pikiran darma dan laras..
"Mbak.. kamu di panggil nah sono.." ucap laras..
" Iya mbak.. dapet daging loh.. !! Bawain satu sini..." Timpal darma.. yang ternyat ia juga pengen mencicipi daging tersebut...
Lalu ijah berdiri dan berjalan ke depan.. di iringi pujian dan tepuk tangan meriah oleh para pelanggan yang lan..
"Yaak.. mari mbak silahkan di coba daging panggangnya .. lalu bisa berikan komentar kepada hadirin sekalian.. .!" Ucap si mas sales...
Ijah lalu mengambil satu piring kecil berisikan potongan daging yang sudah disiapkan oleh para sales tersebut.. dan mencicipinya...
"Hmm.nyemnyem nyemm.. " kunyah ijah sembari memakan daging panggangnya..
Setelah selesai makan lalu si sales memberikan microphone kepada ijah unyuk memberikan komentar..
Lalu dengan mengambill nafas panjang.. ijah berkata..
"Ibu-ibu sekalian yang ada di sini harus coba... Uenak banget...!!!"
Ijah memberikan komentar dengan sangat mengejutkan.. yang ternyata di respon sangat cepat oleh para ibu-ibu yang menhadiri show tersebut.. dengan bukti.. mereka semua beehamburan maju menuju ke depan panggung mencoba mendapatka sepiring kecil daging untuk di coba..
"Gruduuuuuuukkk... ...!!!" Derap langkah kaki para ibu-ibu yang sedang nafsu akan daging panggang yang kelihatannya sangat enak..
Hal ini pun membuat para sales jadi kelabakan.. ada yang menghalangi piring supaya tidak terjatuh saat di ambil.. ada yang mencoba mengkondisikan untuk membuat barisan.. ada yang membagikan piring... Ada yang bingung harus ngapain.. dan ijah...?? Kemana ijah si orang yang membuat keonaran ini terjadi...??
Ternyata ijah sudah kembali ke tempat duduknya.. dimana darma dan laras menunggu sembari bingung dan malu.. bingunh karena keadaan tiba tiba jadi sedikit ricuh di depan sana.. dan malu.. karena pengunjung outlet yang ada di samping2nya pada memandangi ijah karena menuju ke mereka...
Tapi ijah kembali ke kursi tempatnya duduk dengan senyuman yang manis sekali.. senyuman rasa puas setelah menghasilkan sesuatu.. sembari dia juga membawa dua piring isi daging panggang yang tadi ia makan..
"Nih coba.. enak. Lhoo..!!" Ucap ijah sambil mengulurkan tangannya memberikan piring kepada darma dan laras.. tak lupa ia mengembangkan senyumnya pada darma.. yang membuat darma berdesir kagum akan sunggingan bibirnya yang manis..
"Dimakan mas.. biar staminanya nambah lagi.. nanti masih bawa barang banyak lho..!!" Ucap ijah..
"Iya mas ayo dimakan..!" Sahut laras juga..
"Iya mbak.. makasih sudah di bawakan.." balas darma.. yang seketika juga mencicip daging panggang tersebut..
Lahap sekali ia makan.. dalam tiga kali potong daging itupin sudah habis di lahapnya..
Darma merasakan daging itu begitu lembut di mulutnya.. renyah di lidahnya.. dan begitu mudah terpecah saat gigi mengigitnya.. seketika juga darma merasakan badannya seakan terisi oleh luapan tenaga yang hebat.. ia merasa bahwa staminanya kembali prima lagi.. bahkan lebih prima dari sebelumnya.. wajahnya yang tadi seakan agak loyo kembali menjadi cerah.. seperti ada cahaya hangat yang keluar dari seluruh tubuhnya.. darma kembali menjadi semangat...
"Wih.. iya.. enak banget ini bikin jadi semangat lagi ini badanku..!" Ucap arma yang sudah selesai dengan santapanya... Ia terheran.. cuman daging.. tapi semangat dan staminanya serasa kembali lagi... Ia seakan sanggup untuk melakukan apapun kali ini..
Melihat ada perubahan pada diri darma .. ijah tersenyum kembali... Ia sebelumnya telah memberikan aji-ajian kepada makanann yang darma makan.. ajian yang sama ia berikan kepada laras setelah ia melahirkan.. ajian yang membuat badan dan tubuhnya kembali sehat.. prima dan penuh tenaga..
Ditengah2 mereka makan.. ada seorang sales perempuan yang menghampiri mereka.. ia menawarkan paket penjualan untuk alat pemanggang yang tadi..
"Permisi pak.. buk.. kami menawarkan paket diskon untuk pembelian alat panggang kami.. dalam diskon ini kami memberikan 20% untuk setiap paket alat panggang kami.. setiap isi paket terdapat 3 alat pemanggang yang berbeda2 penggunaannya.. bla bla bal...(yang pernah dapet sales promotion alat masak pasti paham lah mereka bakal ngomong panjang lebar)
Ucap sales perempuan yang berpakaian tertutup tersebut.. berbeda dengan sales yang lainnya.. sales yang ini berpakain muslimah.. menggunakan jilbab dan rok panjang.. darma dan laras mendengarkan dengan seksama.. sedang ijah dia menelusup kedalam pikiran dan hati si sales tersebut... Disana dia dapati hal yang mengejutkan..
Sembari keadaan di depan masih riuh akan ibu-ibu.. lalu darma laras dan ijah sedang di dekati seorang sales..
Sepasang mata sedang mengawasi mereka berempat..
(Bersambung)..
(kisah-kisah ijah)
Kami tiba di sebuah mall besar pada pusat perbelanjaan kota.. mall ini adalah mall yang masih baru.. bila dibandingkan dengan mall-mall lain di kota tersebut.. dengan sistem garasi upperfloor.. kami memarkirkan kendaraan di atap mall karena memang kendaran roda 4 akan di parkirkan disana.. lalu kami akan sekedar turun 2 lantai ke lantai 4 untuk menuju pusat mall tempat dimana perlengkapan rumah tangga di sediakan untuk para konsumen..
Ijah dan laras sibuk dengan daftar belanjanya yang sudah mereka siapkan sedari dari rumah.. sedang darma.. ia berjalan sempoyongan seperti zombi yang kehabisan tenaga..
Wajahnya terlihat kurang gizi dan bibirnya seperti orang dehidrasi...
"Uhh...!! Kenapa yaa aku tadi .? Seperti ada yang aneh pada kemaluanku..!!???" Keluh darma dalam jalannya mengiringi dua wanita yang ada di depannya...
Masih dengan pikirannya yang melayang2.. tiba2 saja ia merasa lapar..
"Kkrrryyuukkk!!" Suara rengekan otot perut darma yang seakan minta untuk di isi.. mengingatkan dia kalau sekarang memang sudah siang dan waktunya makan..
"Ahh.. kayaknya abis ini bisa makan lah aku.. lapar kali ini..!!" Dalam batin darma.. yang mana di ketahui oleh ijah.. ternyata mereka memang lapar.. ini sudah menuju waktu makan siang...
Lalu mereka berempat sampai pada sebuah outlet tempat menjual alat pemanggang daging.. disana tertampak agak ramai.. ternyata sedang ada promosi alat pemanggang daging.. dan sedang ada show cara memangggangnya... Dari outlet tersebut kebanyakan para ibu2 yang duduk memperhatikan dan menunggu panggangan daging yang setelah matang boleh untuk dicicipi secara gratis..
Ijah yang sadar bahwa darma lapar.. laras lapar.. begitu juga dirinya.. menyampaikan isyarat untuk duduk sebentar dan mencoba peruntungan untuk ikut mencicipi daging panggang yang kelihatannya enak tersebut...
"Yakk. Mari silahkan di perhatikan.. cara memanggang dengan alat ini berbeda dengan alat panggang yang lainnya.. alat ini akan memanggang secara menyeluruh kepada daging yang akan anda masak... Heating sistem yang kami terapkan pada alat memanggang ini akan menyebarkan panas keseluruh daging yang anda masak.. lalu setelah beberapa menit.. daging yang anda masak pasti sudah matang... Tinggal menambahkan bumbu pada dagingnya... Dan booommm!!.. daging panggang sudah jadi... Bla bla bla..""
Penyampaian panjang lebar oleh sales penjual yang memaparkan keunikan alat yang di jualnya seakan menarik untuk dengar.. suaranya yang lantang dan halus bisa membuat telinga para ibu-ibu yang sedang duduk semakin penasaran akah rasa daging panggang yang sedang ia buat..
"Yak sebagai rasa terima kasih kami kepada pelanggan yang sudah memperhatikan penjelasan kami.. maka kami akan pilih satu orang untuk mencoba mencicipi rasa daginh panggang kami.....!!"
"Saya mas, saya mas..!"
" Saya masnya..!"
"Saya mau coba...!"
"Saya juga.!"
Berbagai sahutan para ibu-ibu menanggapi tawaran penyicip rasa daging pangganng oleh si sales.. seketika itu juga keadaan menjadi agak riuh.. dan membuat sakti menangis..
"Oekk.. oekk.. oeekk... !!!" Tangis sakti yang menggema seakan menghentikan setiap perkataan para ibu2 yang ada di depannya yang sedang ribut..
Semua yang terkaget karena tangis sakti.. seketika menoleh kepada laras yang tiba2 juga menjadi panik dan bingung.
Tapi laras cepat tanggap.. anaknya sakti tak suka keributan didepan..
Laras lalu berucap pelan kepada sakti..
"Yang tenang anakku.. suaranya sudah mulai hilang... Ayukk tidur lagi...!!"
Seperti prajurit yang siap menjalankan perintah atasannya.. sakti pun mulai terdiam dari tangisannya.. dan kemudian beranjak tidur kembali...
Semua tatapan masih kepada laras.. darma dan ijah pun begitu....
"Yak... Mbaknya yang ada di belakang.. yang memakai baju biru... Silahkan kedepan..!"
Semua tatapan mata beralih ke ijah.. mereka mengeluhkan bukan dirinya yang dipilih.. yaahh dasar ibu-ibu mupeng..
"Yak iya mbaknya yang pakai baju biru mari sini silahkan kedepan...!!"
"Hah..! Aku.??! " Ucap ijah.. yang masib kaget kenapa dirinya yang di pilih...
Hal serupa ada dalam pikiran darma dan laras..
"Mbak.. kamu di panggil nah sono.." ucap laras..
" Iya mbak.. dapet daging loh.. !! Bawain satu sini..." Timpal darma.. yang ternyat ia juga pengen mencicipi daging tersebut...
Lalu ijah berdiri dan berjalan ke depan.. di iringi pujian dan tepuk tangan meriah oleh para pelanggan yang lan..
"Yaak.. mari mbak silahkan di coba daging panggangnya .. lalu bisa berikan komentar kepada hadirin sekalian.. .!" Ucap si mas sales...
Ijah lalu mengambil satu piring kecil berisikan potongan daging yang sudah disiapkan oleh para sales tersebut.. dan mencicipinya...
"Hmm.nyemnyem nyemm.. " kunyah ijah sembari memakan daging panggangnya..
Setelah selesai makan lalu si sales memberikan microphone kepada ijah unyuk memberikan komentar..
Lalu dengan mengambill nafas panjang.. ijah berkata..
"Ibu-ibu sekalian yang ada di sini harus coba... Uenak banget...!!!"
Ijah memberikan komentar dengan sangat mengejutkan.. yang ternyata di respon sangat cepat oleh para ibu-ibu yang menhadiri show tersebut.. dengan bukti.. mereka semua beehamburan maju menuju ke depan panggung mencoba mendapatka sepiring kecil daging untuk di coba..
"Gruduuuuuuukkk... ...!!!" Derap langkah kaki para ibu-ibu yang sedang nafsu akan daging panggang yang kelihatannya sangat enak..
Hal ini pun membuat para sales jadi kelabakan.. ada yang menghalangi piring supaya tidak terjatuh saat di ambil.. ada yang mencoba mengkondisikan untuk membuat barisan.. ada yang membagikan piring... Ada yang bingung harus ngapain.. dan ijah...?? Kemana ijah si orang yang membuat keonaran ini terjadi...??
Ternyata ijah sudah kembali ke tempat duduknya.. dimana darma dan laras menunggu sembari bingung dan malu.. bingunh karena keadaan tiba tiba jadi sedikit ricuh di depan sana.. dan malu.. karena pengunjung outlet yang ada di samping2nya pada memandangi ijah karena menuju ke mereka...
Tapi ijah kembali ke kursi tempatnya duduk dengan senyuman yang manis sekali.. senyuman rasa puas setelah menghasilkan sesuatu.. sembari dia juga membawa dua piring isi daging panggang yang tadi ia makan..
"Nih coba.. enak. Lhoo..!!" Ucap ijah sambil mengulurkan tangannya memberikan piring kepada darma dan laras.. tak lupa ia mengembangkan senyumnya pada darma.. yang membuat darma berdesir kagum akan sunggingan bibirnya yang manis..
"Dimakan mas.. biar staminanya nambah lagi.. nanti masih bawa barang banyak lho..!!" Ucap ijah..
"Iya mas ayo dimakan..!" Sahut laras juga..
"Iya mbak.. makasih sudah di bawakan.." balas darma.. yang seketika juga mencicip daging panggang tersebut..
Lahap sekali ia makan.. dalam tiga kali potong daging itupin sudah habis di lahapnya..
Darma merasakan daging itu begitu lembut di mulutnya.. renyah di lidahnya.. dan begitu mudah terpecah saat gigi mengigitnya.. seketika juga darma merasakan badannya seakan terisi oleh luapan tenaga yang hebat.. ia merasa bahwa staminanya kembali prima lagi.. bahkan lebih prima dari sebelumnya.. wajahnya yang tadi seakan agak loyo kembali menjadi cerah.. seperti ada cahaya hangat yang keluar dari seluruh tubuhnya.. darma kembali menjadi semangat...
"Wih.. iya.. enak banget ini bikin jadi semangat lagi ini badanku..!" Ucap arma yang sudah selesai dengan santapanya... Ia terheran.. cuman daging.. tapi semangat dan staminanya serasa kembali lagi... Ia seakan sanggup untuk melakukan apapun kali ini..
Melihat ada perubahan pada diri darma .. ijah tersenyum kembali... Ia sebelumnya telah memberikan aji-ajian kepada makanann yang darma makan.. ajian yang sama ia berikan kepada laras setelah ia melahirkan.. ajian yang membuat badan dan tubuhnya kembali sehat.. prima dan penuh tenaga..
Ditengah2 mereka makan.. ada seorang sales perempuan yang menghampiri mereka.. ia menawarkan paket penjualan untuk alat pemanggang yang tadi..
"Permisi pak.. buk.. kami menawarkan paket diskon untuk pembelian alat panggang kami.. dalam diskon ini kami memberikan 20% untuk setiap paket alat panggang kami.. setiap isi paket terdapat 3 alat pemanggang yang berbeda2 penggunaannya.. bla bla bal...(yang pernah dapet sales promotion alat masak pasti paham lah mereka bakal ngomong panjang lebar)
Ucap sales perempuan yang berpakaian tertutup tersebut.. berbeda dengan sales yang lainnya.. sales yang ini berpakain muslimah.. menggunakan jilbab dan rok panjang.. darma dan laras mendengarkan dengan seksama.. sedang ijah dia menelusup kedalam pikiran dan hati si sales tersebut... Disana dia dapati hal yang mengejutkan..
Sembari keadaan di depan masih riuh akan ibu-ibu.. lalu darma laras dan ijah sedang di dekati seorang sales..
Sepasang mata sedang mengawasi mereka berempat..
(Bersambung)..