Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

dengan istri bekas tetangga

gondoll356

Semprot Baru
Daftar
17 Dec 2012
Post
31
Like diterima
11
Bimabet
Namaku Krisna, umurku 26 tahun. Kejadian ini
kira-kira setahun yang lalu, ketika aku menelepon
ternyata salah sambung. Saat itu aku menelepon
temanku tapi ternyata di seberang sana
tersambung ke salah satu kantor. Sebut saja
yang menjawab namanya Mbak RS, umurnya 33
tahun. Karena suaranya yang bagus, merdu dan
agak ngebas, aku mencoba untuk mencari bahan
pembicaraan lain supaya jangan diputus,
ternyata dia menanggapi. Aku tanyakan dengan
agak nekad apakah dia sudah punya pacar,
"Belum" dia jawab baru ditinggal pacarnya.
Ketika lama bicara akhirnya kami mencatat
nomor telepon masing-masing.
Keesokan harinya aku menelpon dia lagi, kali ini
pembicaraan ngalor-ngidul, tanpa disadari ketika
bicara tentang pengalaman pacaran, dia bilang,
"Kalau udah nikah hubungan tidak terlalu intens
karena agak bosan.." wah ternyata dia
berbohong, akhirnya dia mengaku kalau dia
sudah menikah dan punya anak 1 yang berumur
4 tahun.
Akhirnya aku jadi makin berani lalu kutanyakan
bagaimana rasanya bulan madu karena aku sama
sekali belum pernah merasakan berdekatan
dengan wanita (walaupun itu yang namanya
ciuman, swear belum pernah). Dia bilang, "Itu sih
alamiah.." kali ini dia mulai tidak malu-malu lagi.
Lalu kutanya lagi, "Gaya apa yang biasanya
dilakukan."
Mak RS menjawab, "Kalau Masku pada awal
permainan sangat menyukai menciumi leherku
kemudian baru menghisap-hisap payudara…"
Lalu kutanya lagi, "Kalau Mbak senangnya
gimana..?
"Aku sih biasanya paling senang di atas.. cepet
nyampe..!" balasnya manja.
Masih dipercakapan telepon juga kutanyakan,
"Tolong dong Mbak ajarin aku.. Nggak ada
bekasnya ini kan… Mbak ikut KB kan..?"
"Enak aja.. cari aja perempuan yang masih single
kemudian nikahi.. bereskan.." balasnya dengan
nada sedikit genit.
Wah ternyata Mbak RS ini jinak-jinak merpati..
aku menjadi semakin tertantang. Lalu kucoba
pancing kembali.
"Iyah deh.. enggak usah yang berat-berat..
ciuman ajah.."
Ternyata dia mulai memberi angin dengan
memberi jawaban, "Lihat aja belum udah mau
cium-cium.. entar kalau udah liat malah lari..?
Aku menimpali kembali, "Siapa yang lari saya
atau Mbak..?
Dia jawab, "Udah ketemu aja deh.. di mana..?
Langsung kujawab, "Di KFC aja terus langsung
nonton.. filmnya bagus.. The Entrapment? Mbak
enggak usah balik ke kantor aja"
Akhirnya di akhir percakapan kami janjian untuk
ketemu besok jam 12 siang di KFC.
Esok harinya jam setengah dua belas aku sudah
nongkrong di KFC, tepat jam 12 ada seorang
wanita setengah baya dengan rambut panjang
disemir agak merah, memakai jas dengan
dalaman serta celana panjang. Waduh, seksi
sekali, tingginya kira-kira 170 cm, berat 65 kg.
"Waduh montok cing.." pikiranku langsung
tambah ngeres, aku bersumpah bahwa aku harus
dapat menyetubuhinya.
Hanya sebentar di KFC kemudian kami meluncur
ke 21, kebetulan film baru akan mulai. Kami
duduk di tengah pinggir, kebetulan karena hari
Senin yang nonton cuma sedikit. Setelah film
dimulai, 'senjata rahasiaku' mulai berdiri kencang.
Kemudian kuberanikan untuk memegang
tangannya, ternyata dia diam saja.
Aku berbisik, "Mbak bohong katanya ditelepon
bilang sudah nenek-nenek tapi nyatanya masih
seperti umur 20 tahun, beruntung yah suami
Mbak."
Lalu aku berbisik lagi, "Mana janjinya Mbak..
katanya boleh cium kalau enggak lari.."
Kemudian dia melihat ke sekeliling, "Malu.. ntar
ketahuan orang.."
Saya bilang kembali, "Sepi kok Mbak..!"
Dalam keremangan aku melihat dia merapat-
rapatkan kedua bibirnya untuk membersihkan
lipstiknya. Aku mulai menempelkan bibirku pada
pipinya. Busyet, wangi sekali. Kemudian tanpa
ba.. bi.. bu lagi kulumat bibirnya. Ternyata dia
melawan lumatanku dengan penuh gairah.
Tanganku tak dapat diam lagi, kemudian
menggerayang ke lehernya terus ke buah
dadanya. Waduh, besar sekali. Langsung
kuremas dan pelintir puting susunya. Nafas Mbak
RS mulai ngos-ngosan.
Tiba-tiba tanganku disentakkan dan ciumanku
dihentikan. Dia bilang, "Sudah Kris, jangan terlalu
jauh.. aku sudah nikah..!"
Tapi aku tidak mau menyerah, dengan penuh trik
kupegang tangannya lalu kubimbing ke arah
kemaluanku (kupikir pasti aku ditampar karena
kurang ajar). Ternyata dia diam saja. Lalu
kukeluarkan kemaluanku, kutempelkan tanganya
di kemaluanku. Mbak RS terhenyak, "Nekad kamu
Kris.."
"Biarin Mbak…" balasku nakal.
"Gede dan panjang juga yah barang kamu…"
bisik Mbak RS genit.
"Iya Mbak aku udah enggak tahan lagi nih…"
balasku mesra.
"Nanti aja keluarin di kamar mandi…!" goda Mbak
RS.
"Enggak mau.. pengen sama tangan Mbak..!"
bisikku manja.
"Pusing ya.." Mbak RS terus menggodaku.
"Iyah…" balasku mantap.
Akhirnya Mbak RS mengeluarkan lotion dari
tasnya kemudian mengocok barangku. "Oooh…
syhhkkk… nikmatnya.." Tangan Mbak RS yang
super halus dan penuh pengalaman mengocok
barangku. Selang beberapa saat, "Sreeet.. srettt"
keluar sudah spermaku akibat kocokan mesra
tangan Mbak RS.
Ketika film selesai kami keluar dan jalan-jalan. Aku
membelikan dia baju untuk anaknya, jalan-jalan
kembali, makan hingga jam menunjukkan pukul
8 malam.
"Mbak RS, enggak dimarahin sama Mas.. pulang
lambat..?
"Tadi udah bilang ada temen ulang tahun jadi
pulang agak lambat…"
Aku mengantarnya pulang. Di tengah perjalanan
terlihat plang hotel. Pikiranku mulai nakal. Wah
bawa saja ke sini. Aku memasukkan mobilku ke
hotel.
Mbak RS protes, "Mau ngapain ke sini…?
"Kita ngobrol.. untuk saling kenal lagi Mbak.. Aku
enggak akan nakal kok Mbak", balasku mesra,
Mbak RS diam saja.
Ketika telah di dalam, Mbak RS tampak kikuk.
Kucoba menenangkannya, "Santai Mbak.." lalu
dia membuka sepatunya, aku menghampirinya.
"Wah saya kalah tinggi MBak yah.." tapi enggak
ada pengaruh kalau udah ditempat tidur. "Mbak
aku pengen cium bibir Mbak lagi.." lalu aku
menghampirinya, dia diam saja. Kemudian
kulumat bibirnya.
Dengan setengah paksa kubuka bajunya lalu
celana panjangnya, dia berontak lalu kujepit
badannya walaupun badannya besar dan montok
tapi tenaganya tetap kalah. "Kris.. jangan Kris..
jangan maksa dong…" Aku tidak peduli, dengan
cepat kubuka celanaku dan bajuku kemudian
dengan sigap kumasukkan barangku yang besar
dan panjang ke liang senggamanya yang
ternyata sudah basah. Mbak RS melenguh,
dengan cepat kugerakkan turun naik. Masih
barangku menancap di dalam liang
kewanitaannya, kuguling-gulingkan badannya
sehingga kadang dia di atas kadang dia di bawah.
Lama-lama dia terangsang juga, akhirnya sama-
sama kami mencapai orgasme. Kemudian dengan
cepat kujilati bibir kemaluannya sampai kemudian
dia orgasme kembali. Akhirnya impianku terwujud
untuk menyetubuhi tubuh Mbak RS yang
montok, tinggi, agak gemuk dan punya anak 1.
Oooh nikmat sekali.
 
ok...tapi klo lebih di detail pasti lebih ok,""Gede dan panjang juga yah barang kamu..."
bisik Mbak RS genit.
"Iya Mbak aku udah enggak tahan lagi nih..."
balasku mesra.
"Nanti aja keluarin di kamar mandi...!" goda Mbak
RS.
"Enggak mau.. pengen sama tangan Mbak..!"
bisikku manja.
"Pusing ya.." Mbak RS terus menggodaku.
"Iyah..." balasku mantap.
Akhirnya Mbak RS mengeluarkan lotion dari
tasnya kemudian mengocok barangku. "Oooh...
syhhkkk... nikmatnya.." Tangan Mbak RS yang
super halus dan penuh pengalaman mengocok
barangku. Selang beberapa saat, "Sreeet.. srettt"
keluar sudah spermaku akibat kocokan mesra
tangan Mbak RS." bagian ini klo lebih di detail pasti keren banget...
 
wah ... endingnya ngagantung euy
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Sebenarnya jngn main tancap jaa dibikin dr awal ampe njelang nusuk ke memeknya da cerita yg bikin pembaca ikut nikmti alur crita jd bikin terhnyut dlm crita kmu tp tetep lnjutkn lumayan gan....
 
hahaha .. gmn mao crot ini
curhat nya koq gitu yaa ... hahaha
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd