Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG DESA HAN

Part 5

Setelah mengumpulkan tenaga, aku melanjutkan pengintaian kembali

Dengan posisi yang masih sama dan cukup leluasa untuk mengintip apa yang terjadi selanjutnya didalam....


Terlihat sekarang bude menikmati apa yang tengah di alami. Mungkin ini titik awal kebinalan bude ku..


Dengan sangat telaten pak to melepasakan kain yang ada di tubuh bude dengan lembut dan penuh kasih


Pak to menatap bude seakan dia akan mengantarkan bude ke titik puncak kenikmatan..
Setelah melucuti kain yang menempel di tubuh bude. Pak to berdiri dan mulai menanggalkan satu persatu pakaiannya hingga menyisakan kolor hitam yang sudah susah menampung pusaka kebanggaan nya
Dengan tatapan sayu bude melihat setiap gerakan gerakan pak to yang sedang menanggalkan kain penutup tubuhnya. Terlihat olehku sekarang bude menatap penasaran apa yang ada di balik kolor hitam pak to, dengan mimik muka penasaran dan takut serta gestur tubuh entah menggeliat menantikan benda apa yang tersembunyi itu atau kebingungan antara takut dengan kumis tebal badan sedikit hitam perut sedikit membuncit yang sedang di hadapannya.
Dalam pergolakan pikiran bude, pak to menangkap gestur tubuh bude. Pak to pun tersenyum dan melangkah mendekati bude dengan santainya
Sampean pasti penasaran ya sama benda pusaka kebanggaan saya," kelakar dari Pak to, sedikit bergeser bude hanya bisa menatap pak to yang sedang mendekatinya
Sudah pak... Cukup shhhh jangan di lanjutkan pak saya masih......"ucap bude terpotong
Sedikit memaksa pak to mengarahkan tangan bude ke arah benda itu, kamu pasti akan merasakan kenikmatan jika sudah di coblos sama benda ini hakhakhak, ucap pak to dengan tertawa seperti sudah tau bahwa benda pusakanya bisa memberikan kenikmatan kepada bude.
Awhhhh, jangan pak to... Tampak bude memalingkan wajahnya tapi tangannya tetap di tuntun ke pusaka pak to
Terdengar dengusan nafas pak to yang mulai memburu dan di ikuti oleh pergerakan tangan bude yang sudah menyentuh pusaka tersebut, seperti penasaran apa yang bude sentuh perlahan bude melirik kegiatan apa yang sedang dilakukan pak to
Shhhh iya,, terushh" Desah pak to yang mulai mrnguasai situasi. Tanpa sadar bude mulai melakukan gerakan naik turun tanpa bimbingan tangan pak to, seperti nya bude mulai penasaran benda apa yang membuat dia seperti memiliki naluri untuk melakukan gerakan naik turun tersebut, entah konsekuensi apa yang didapatkan jika itu dilakukan secara terus menerus
Shhhh, Besarr, lirih bude spontan menyebutkan kata itu
Ashhh, coba kamu lihat sendiri apa yang tersembunyi di dalam itu "pancing pak to setelah mendengar suara tersebut
Terlihat sedikit ragu bude mulai menarik kebawah kolor pak to, dengan senyum pak to mengelus kepala bude seakan meyakinkan bude agar lekas membukannya.
Bude terkejut dengan pusak milik pak to yang mencuat keluar dari dalam kolor setelah di tarik bude
Dengan bangga pak to memamerkan pusaka nya ke bude dengan menggoyangkan ke kiri ke kanan. Tampak bude diam membisu menatap lekat pusaka kebanggaan milik pak to
Warna nya sesuai dengan kulit pemiliknya, besar nya mungkin selengan bayi dan bentuknya sedikit bengkok keatas dengan bulu disekitar yang mungkin dirawat seperti Pak to merawat kebunnya.
Terbesit di benak saya, apakah nanti saya besar akan mempunyai pusaka seperti Pak to ya... Melihat ekspresi bude seperti kagum dan takut dengan benda besar yang dihadapannya, " Timbul pergolakan dalam diriku
Ahhh Pak to malu, besar sekali Pak to.. Saya takut Pak to, " Kata bude
Ndak papa kok ini aman nanti aku coblos ini kamu sama punyaku, " Dengan jelas Pak to membelai kembali memek bude
Ahhh jangan Pak to ampunnni saya, heggghhhh uhhh, sayahh belum pernah " racau bude ketika memek nya tersentuh tangan kasar Pak to
Ndak popo, awit pisan loro selanjute tresno malah mengko njaluk maneh, jenenge kontol iki mengko memekmu tak coblos karo kontolku " Kata Pak to dengan tangan kanan memegang kontolnya dan tangan kiri masih terlihat membelai memek bude yang sudah basah
Setelah dirasa cukup basah memek bude, Pak to mulai mengarahkan kontol kebanggaan nya ke gua kenikmatan milik bude
Ahh asuu ngaceng maneh, "umpatku lirih saat punya ku kembali ereksi karena mengintip orang dewasa yang mau melakukan proses perkawinan itu.

Bersambung....
 
Part 6
Ahh asuu ngaceng maneh, "umpatku lirih saat punya ku kembali ereksi karena mengintip orang dewasa yang mau melakukan proses perkawinan itu.

Kucermati detik detik perkawinan itu yang akan terjadi antara bude dan pak to, ada perasaan pengen menghentikan dan penasaran dengan kegiatan biologis atau kenthu itu. Disini saya baru memahami tentang kegiatan biologis pertemuan antara dua kelamin yang berlawan jenis akan membuahkan kehidupan baru setelah menginjak sekolah menengah atas dan akhir akhir ini saya sering melihat kegiatan itu lewat handphone atau warnet. Mungkin ini pengalaman baru saya bisa melihat langsung proses alamiah orang dewasa saling memberikan kenikmatan dan saling memuaskan satu dengan yang lainnya. Tapi ini salah harusnya bukan pak to yang melakukan itu tapi pasangan bude nanti, ahhh pening kepalaku memikirkan itu semua.
Kusaksikan kembali kedalam punggung yang coklat pak to yang sudah mengkilap karena keringat dan tubuh bude yang kuning langsat seperti orang" Desa umum nya menopang tubuh pak to.
Entah sejak kapan pak to sudah di atas tubuh bude, kulihat tangan kiri pak to meremas payudara bude dan tangan pak to mulai memainkan memek bude. Dengan kombinasi tersebut tampak bude menikmatinya tanpa ada penolakan sama sekali di perlakuan seperti itu oleh pak to. Kembali kudengar lenguhan dari bude yang sedikit mengeras dan badannya seperti tersentak terus mengejang layaknya orang buang hajat.
Ahhhhhhh aku pipis pak tooo hmmmmm, teriak bude setelah mendapatkan orgasmenya.
Hakhakhak, gimana enak kan, bakalan tak gawe lebih enak kowe, " Kata pak to jumawa setelah mengantar bude mendapatkan orgasme nya
Kemudian pak to memegangi kontolnya yang besar itu dan mulai di gesek gesekkan di lipatan memek bude, terlihat bude belum merespon krn mungkin masih lemas sesudah mendapatkan orgasmenya, tanpa berlama lama lagi sepertinya pak to sudah tidak tahan pengen merasakan jepitan memek bude yang terlihat basah.
Tahan yaa, tembem eram iki memek mu, ucap pak to dengan perlahan mulai memajukan pinggulnya ke depan, sedikit susah pak to memajukan kepala kontolnya krn sempit nya memek bude yang mungkin belum pernah di coblos dengan kontol sebelumnya.

Terlihat tangan bude merespon dengan menahan perut pak to, awhhh pakkk sakittt cukup," Jerit bude kesakitan menahan benda besar di bawah sana yang mulai merangsek masuk ke tubuhnya
Hmmmm tahan yaaa dikit lagi nanti enak sampean." Sahut pak to yang mulai memajukan kembali pinggulnya, Tampak tangan bude yang menahan di angkat pak to keatas agar tidak menahan proses penyatuan kelamin mereka lancar dan tidak ada halangan, sedikit lebih bertenaga pak to memajukan pinggulnya agar kepala kontolnya masuk ke memek bude
Awhhhh, hanya itu yang keluar dari mulut bude, terlihat muka nya merah padam seperti orang yang kesakitan air matanya merembes akibat ulah pak to yang memaksakan kontol besarnya masuk dengan paksa, tangan kiri pak to sudah di lepas dari tangan bude dan menyeka air mata bude, kembali kulihat pak pak to mulai meremas payudara bude dengan lembut seperti merangsang bude, sedikit menunduk pak to seperti membisikan sesuatu di telinga bude, bude hanya meresponnya dengan menganggukkan kepalanya seolah setuju dengan penyataan pak to yang ia bisikan ke bude ku
Setelah itu pak to mulai memajukan kembali pinggulnya agar semua kontolnya di telan memek bude. Entah pak to membisikan apa ke bude tampak sekarang bude hanya mulutnya yang terlihat menganga tanpa ada suara, hanya gerakan kepala ke kiri dan ke kanan merasakan kontol yang besar itu mulai mengisi tubuh nya
Hmmm enak too, iki seng jenenge kenthu," tukas pak to di sela sela kenikmatan yang di berikan memek bude terhadap kontolnya
Memek mu tenan jek prawan yoo, angel ngejebole tapi akhir e jebol karo kontol andalan ku, " Ucap pak to seperti sudah memenangkan sebuah penghargaan yang sangat besar
Tampak sekarang pak to mulai melakukan gerakan tapi sangat pelan sekali mungkin agar memek bude segera beradaptasi dengan diameter yang besar dan panjang kontol pak to
Shhhhhh, shhhhh hanya itu yang kudengar dari bude, aku mulai merasakan ereksi maksimal menyaksikan langsung perbuatan cabul itu
Memek mu juara, kontolku koyo di pijit pijit rasane," Kata pak to menikmati memek bude, kemudian pak to menambah tempo gerakkan, tampak bude mulai bisa merasakan kenikmatan terlihat dari mukanya yang ingin lebih dari itu.
Ahhh hmmm, enaak pakkk ngiluuu, " Tanpa di sadari bude mulai mendesah dan merasakan kenikmatan dalam dirinya, pak to pun menangkap dari ekspresi wajah bude dimana tubuhnya sudah rileks dan memeknya sudah tidak menolak kontol besar pak to
Nampak dimana kedua tubuh mereka tampak mengkilat akibat pergumulan mereka yang lambat laun mulai panas. Di bawah sana terlihat memek bude yang sudah basah sekali dengan cairan yang keluar dari gesekan gesekan kontol besar pak to dan dinding rahim bude ku, tampak seperti awal tadi bude mengejang kembali dan melingkarkan kakinya ke pinggang pak to
Ahhhhh nggggg, aku pipis paak ahhhh, " Teriak bude ku kembali, nampak pantat bude terangkat dan melonjak lonjak dan kaki melingkar seeprti tidak rela jika kontol pak to sampai terlepas
Hhahhhh, gimana shhh enak kannn, tak bilang apa tadi awal aja yang sakit tapi nanti nikmat, bener kan, " Ucap pak to setelah merasakan kontolnya di sirami cairan cinta bude, nampak bude ngos-ngosan akibat mendapatkan orgasmenya dan kulihat kali ini pak to mencabut kontolnya dari memek bude
Ploppph suara kontol pak to yang keluar dari memek bude. Setalah kontolnya tercabut terlihat bercak darah dari memek bude yang bercampur dengan cairan cinta bude merembes keluar dari memek nya.
Tatapan sayu bude mengarah ke pejantan nya yang sudah memberikan kepuasan kepada bude. Bude melirik ke arah kontol pak to umur boleh menua tapi mungkin kontol dan stamina juara.
Kembali pak to menghampiri bude dan terlihat pak to menyuruh bude untuk berbalik badan, bude menurut akan keinginan pak to, tangan pak to mengocok pelan kontolnya agar terjaga ereksinya dan kemudian pak to mengarahkan kontol besar nan panjang nya ke memek bude dengan dorongan kuat pak to mulai menembus kembali memek bude
Uwhhhh hmmm, desis bude dikala kontol pak to merangsek masuk, kemudian pak to mulai menggoyang kembali memek bude dengan tempo sedang dengan sedikit memutar mutar pinggulnya. Nyampah desahan demi desahan bersahutan dari keduanya, tangan pak to meraih payudara bude yang bergelantungan bebas dan dari belakang pak to menyodok memek bude
Plok plok plok, benturan paha kedua insan manusia dewasa yang sedang melakukan proses kawin, saling menjemput kenikmatan-kenikmatan yang di peroleh dari gesekan memek dan kontol mereka berdua
Ahhh ahhh hmmm shhhhhhh, cepat pak too mau pipis lagiii hegggg ehhhhh," Ceracau bude di tengah gempuran nikmat dari kontol besar pak to yang bersemayam di memek nya
Nampak pak to tidak berkomentar dan bergeming dia berkonsentrasi memuasakan betinanya, memberikan yang terbaik dari yang terbaik, memberikan kepuasan dan kenikmatan yang tiada tara yang harus di rasakan oleh bude
Ahhh ampuunnnnn uhhhh kelu... aaaarrrr pak shhhhh, crot crot crot, bude ambruk di sofa dengan kondisi tengkurap, tapi aneh nya pak to masih menggenjot bude dengan tempo kuat dan cepat
Plok.. Plok creeet bunyi kontol pak to mencoblosi memek bude yang basah kuyup akibat orgasmenya yang meledak barusan dan tampak busa putih keluar di sela-sela kelamin mereka
Akhhhh, cukkk uppp shhh akuuu pipis lagi ahhhhhhhhhh cret cret, jeritan bude mendapatkan orgasmenya
Ahhh keluaaaarrrr, pak to mengeluarkan bermili mili pejuh panas di dalam rahim bude ku, Crottt croottt ahhh hmmmm pak to membekap tubuh bude dari belakang, tanpa di sadari dan mencegah karena sudah terlalu lelah karena orgasmenya bude menerima pejuh pak to yang banyak dan panas ya siap membuahi rahimnya, bude merasakan rahimnya penuh dengan pejuh pak to yang tercampur cairan cintanya. Peluh meraka beradu kelamin terlihat dari badan mereka yang bermandikan keringat di siang hari dengan kontol besar pak to di biarkan menancap setelah mengeluarkan isi dari kantong zakarnya, mungkinoak to sudah memikirkan resiko yang terjadi jika dia melepaskan semua pejuhnya di dalam, ia mungkin siap bertanggung jawab jika itu terjadi.
Kuperhatikan mereka melakukan gerakan-gerakan penuntasan setelah meraih puncak kenikmatan dari persetubuhan terlarang mereka, mungkin akan segera di akhiri pertemuan kedua kelamin pak to dan bude
Aku pun bergegas merapihkan kembali celanaku menanggung rasa yang ingin tersalurkan di penisku, aku tata kembali tempat pengintaian ku seperti semula agar tidak ada rasa curiga diantara mereka berdua, aku kembali dengan rasa horny dan membawa kembali titipan jahitan baju bude dari ibuku, mungkin cukup dengan rekaman ini nanti aku akan mendapatkan gantinya...
Bersambung
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd