Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG DESA HAN

Part 8

Update pagi....

Terlihat senyum pak tris mengembang usai pintu itu sedikit terbuka, tampak oleh ku disana pak tris mengobrol dengan orang disana yang tak lain adalah ibuku.

Gelagat pak tris kemudian berubah menjadi serius dalam pembicaraan dengan sang pemilik rumah, tak terdengar oleh ku Krn posisi saat ini lumayan jauh dan angin yang bertiup sedikit kencang. Lambat laun ku perhatikan pak tris mulai melangkah kan kaki ingin masuk kedalam, tapi entah kenapa seperti tertahan oleh sesuatu di sana

Nampak sebuah tangan yang ku kenal milik ibuku menahan lengan pak tris untuk tidak masuk ke dalam rumah, ku perhatikan kembali pak tris mengendur dan mulai berbicara sambil menengok ke kanan dan kekiri seperti mencari sesuatu di sana.

Tidak lama kemudian pak tris melangkah kan kaki kembali untuk masuk kedalam rumah ku, tapi di situ beliau tampak tanpa hambatan dan berlenggang masuk ke dalam.

Aku tahu biasa nya ibu jika ada tetangga mengambil jahitan atau mencari bapak ku tidak di bolehkan masuk ke rumah, atau jika ada anak" nya ibu masti menyuruh untuk menemui terlebih dahulu, tapi tidak dengan hari ini ibu seperti menyembunyikan sesuatu yang tidak di ketahui oleh siapapun penghuni rumah

Timbul pertanyaan-pertanyaan dalam diriku, mungkinkah ibu menyeleweng dan memiliki hubungan dengan pak tris??? Tapi sejak kapan ??? Bahkan teman bapak ku sendiri ?? Tidak mungkin, aku tau pak tris baik dengan ku ?? Seperti ada ikatan lebih dengan ku, rasa nyaman, mengayomi dan kasih sayang darinya meskipun tidak setiap hari kurasakan darinya ?.....

Aku semakin gusar dengan semua pertanyaan-pertanyaan yang terbesit di pikiran ku sendiri, ku lupakan semua pikiran dan perasaan itu..... Kembali aku melihat kondisi saat ini dimana pintu rumah ku sudah tertutup dan di depan sudah nampak tidak ada siapapun

Karena rasa penasaran aku mulai mendekat dan dengan perasaan yang bercampur aduk ku langkahkan kaki dengan sangat hati-hati agar tidak menimbulkan suara, sesampainya di depan pintu rumah dengan sangat hati-hati samar-samar terdengar suara orang mengobrol di balik pintu

Aku yakin itu suara ibuku dan pak tris, aku mendengar ibuku seperti enggan untuk di mintain sesuatu oleh pak tris, nampak di dalam sana ada perdebatan diantara mereka berdua seperti tuntutan penuntasan yang harus di selesaikan
Dek, kenapa sampean sekarang sombong ?? Tanya pak tris disana
Sombong gimana sih pak.. orang lagi sibuk banyak jahitan yang harus di selesaikan secepatnya Krn tahun ajaran baru, jawab ibu
Nah itu sekarang aja panggil pak, biasanya manggil mas kalo lagi berdua, timpal pak tris kembali

Masa di panggil mas terus, kan udah bapak bapak sekarang masa ga mau di panggil pak ? Sahut ibu
Hehehe, iya ya kan udah jadi bapak nya Egi ya sampe lupa, harus sering di ingetin kalo lupa ya dek, kata pak tris terdengar seperti bercanda tetapi tidak ada penolakan yang berati di dalam obrolan mereka berdua di sana

Pak jangan bilang gitu nanti ada yang dengar, aku takut pak, jawab ibu mengiyakan apa yang barusan di katakan oleh lawan bicaranya yaitu pak tris seolah olah aku merupakan anak dari pak tris

Seperti tersengat listrik bertegangan tinggi aku mendengar obrolan di dalam rumah, jadi mungkin dugaan ku benar, apa yang selama ini aku rasakan jika bersama pak tris, ada juga tetangga ku yang bilang kalau aku mirip dengan pak tris jika jalan berdua dengan dia kalau pulang sekolah. Rasa penasaran ku semakin tinggi untuk mengungkap tabir yang tersimpan rapih ini, bahkan aku beranggapan apakah bapak juga sudah tau tentang ini semua kalau aku anak dari pak tris dan ibu

Dek Ratmi, Ramelan pulang jam berapa hari ini ? Tanya pak tris ke ibuku kembali

Kenapahh pak? Nyariin suamikh ku... Kaya nya mashhh Ramelan hari ini mhhh lembur pulang besokhhh...., jawab ibu terbata bata seperti menahan sesuatu di dalam sana

Terus yang lain pada kemana, kok sepi kayanya? Tanya pak tris santai

Heghhh....shhhh yang dua lagi pergi katanya mau naik gunung dengan anak anak desahhhhh, kalo mhhhh Egi tadi kerumah budenya nganter jahitan shhhh, kata ibuku menjelaskan kondisi rumah yang nampak sepi saat ini, aku mendengar ibuku disana mirip dengan apa yang ku dengar di rumah bude ku, seperti orang yang sedang menyantap hidangan pedas, tapi aku tau mereka berdua di dalam sedang melakukan hal yang sama dengan apa yang terjadi di rumah bude ku.
Kembali aku berjalan mengendap kesamping rumah di sana ada sebuah jendela dimana jendela itu bisa melihat langsung keadaan di ruang tamu tempat ibu menjahit biasanya, dengan sangat hati-hati kulangkahkan kaki menuju tempat itu untuk melihat apa yang sedang terjadi di dalam sana, dan terbesit olehku apapun kejadian yang aku lihat nanti akan menjadi bukti agar aku tau kebenaran yang disembunyikan oleh ibuku.


Mohon maaf semua baru bisa update kembali
Mengingatkan kembali bahwa semua ini cerita hanya fantasy

Bersambunggg....
Part 9
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd