Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Desah Tanda Cinta

Ponicore

Suka Semprot
Daftar
11 Mar 2014
Post
6
Like diterima
12
Bimabet
Cerita ini berawal dari hobi pindah pindah kedai kopi. Bukan tanpa alasan, hanya saja saya memang suka ketemu dengan orang-orang baru dengan karakter yang berbeda pula, terlebih aku hanya pendapatang di kota ini.

Ohh iya, perkenalkan namaku Arian, ini hanya sedikit cerita anehku dengan seorang barista cantik bernama cindy.

Pertemuan pertamaku dengannya saat aku ngopi di salah satu coffee shop baru di kota tempat kerjaku. Saat itu hujan deras dan aku baru saja pulang dari kantor dan mampir ke kedai tempat dia bekerja.

Singkat kata, aku terpesona melihat kecantikan dan keseksian barista yang sedang ada dihadapanku kala itu.

Obrolan singkat pun dimulai saat aku memesan secangkir americano.

"Mau pesan apa mas? Sini tk buatin langsung," katanya mengawali pembicaraan seraya melempar simpul senyum di pipinya.

"Americano saja, ini kok sepi? Udah buka berapa lama?," Jawabku.

"3 hari ini mas, ini punya kakak saya. Tapi saya ikutan kerja aja, lagian sebelumnya waktu kuliah dulu juga sempet kerja di kedai kopi," jawabnya.

Obrolan kecil terus berlanjut, dari percakapan itu pula aku tau kalau dia fresh graduate dari salah satu kampus swasta di kota asalku.

Saat itu kedai memang sangat sepi, hanya ada beberapa pasangan yang sedang asyik bermesraan di pojokan kedai.

Sementara aku masih asik menikmati kopi seraya menikmati obrolan santai dengan barista cantik satu ini.

"Mas kalau ngopi sendiri? Ga pingin kaya pasangan di pojokan itu?," Tanyanya sambil tersenyum.

"Sendiri terus, tapi mulai sekarang ngopi sama kamu aja disini biar ada yang nemenin," jawabku sekenanya.

"Kalau disini sih kalau sepi aja bisanya mas, kalau mau ditemenin ngopi mending main ke kostku aja. Aku punya grinder dan alat v60 di kost," jawabnya yang membuatku semakin bersemangat.

"Wahh enak itu, kapan kapan bikinin ya," kataku menimpali.

Obrolan pun berlanjut cukup lama, hingga akhirnya hujan pun reda. Karena sudah capek bekerja seharian, aku pun memutuskan untuk kembali ke kost dengan mengendarai mobil kreditan tercinta.

Waktu berjalan begitu cepat, tak terasa waktu telah menujukkan pukul 1 malam.

Seperti biasa, aku terjaga tiap malamnya, terlebih besok hari minggu. Seketika aku teringat bahwa saat di kedai aku sempat meminta kontak Cindy.

Iseng saja ku kirim chat kepadanya.

"Cindy" tulisku.
15 menit tak ada jawaban, mungkin dia kecapekan dan sudah tertidur.
Namun setelah 20 menit berlalu ia membalas chatku tersebut.

"Halo mas, sorry baru pegang hp. Gimana?" Jawabnya.
"Gpp kok, cm ngetest aja. Kebetulan lg ga bisa tidur ini," jawabku.

Namun tiba-tiba ia justru memberikan respon yang jujur membuatku cukup kaget malam itu.

"Ngetest apa ngetest? Kalo gak bisa tidur sini aja mas, tp jangan minta dibikinin kopi sekarang. Aku lg mabuk," jawabnya seraya mengirim sharelok ke ponselku.

Mendengar jawabnya, aku pun berpikir kemana-mana. Heran saja, baru pertama ketemu, tengah malam nyuruh main ke kostan, sementara dia juga lagi mabuk. Cewek macam apa ini??

Dengan sedikit keraguan aku pun bergegas menuju kost Cindy yang ternyata tak jauh dari kostku.

Sesampainya di depan kostnya, aku pun disambut dengan pemandangan yang tidak biasa. Ia nampak tidak bisa berdiri tegap, bahkan bisa dibilang sempoyongan yang sontak membuatku penasaran.

Luar biasanya lagi, kala itu ia hanya mengenakan baju tidur berwarna putih dengan celana panjang yang senada dengan warna kulitnya yang begitu mulus.

Aku pun diajaknya ke dalam kamar kost miliknya.

"Kamu kok sempoyongan kenapa cin?," Tanyaku penasaran.

"Gpp mas, cm habis minum amer tadi. Makanya tadi aku bilang jangan minta dibikinin kopi dulu. Soalnya lg kek gini," timpalnya.

Kamu pun akhirnya duduk ngobrol santai diatas ranjangnya. Obrolan tidak begitu asyik seperti layaknya di kedai kopi tadi sore, kali ini dia lebih banyak diam bahkan cenderung tidak sadar. Ya maklum, ternyata dia lagai mabok.

15 menit berlalu, hanya beberapa patah kata yang terlontar dari obrolan kita kali ini. Dia duduk disebelahku, namun lama kelamaan ia justru ambruk tertidur dipangkuanku.

Jujur, aku cukup bingung dan canggung meskipun dia tak sadarkan diri. Bagaimana tidak? Secara tiba-tiba, ada sesosok perempuan cantik yang baru kukenal sore tadi kini justru sedang tertidur dipangkuanku.

Saat dia tertidur, aku baru tersadar kalau ternyata cindy tidak pakai bra. Aku pun menelan ludah saat melihat sepasang payudara dengan ukuran cukup besar nan kencang kini berada di depan mata.

Sebenarnya aku berniat untuk bisa menahan diri meskipun jujur aku sudah cukup merasa terangsang dengan pemandangan tersebut.

Meskipun begitu, di setiap kesempatan setan memang selalu mengambil porsi berlebih. Kali ini setan berhasil menghasut nalar sehatku.

Seketika aku pun dengan ragu memberanikan diri untuk memegang payudara cindy. Bukan bermaksut berlebihan, tapi sungguh, saat itu aku merasakan sensasi yang sangat luar biasa.

Sungguh kencang dan kenyal payudara tersebut, terlebih dengan ukuran yang sangat mengagumkan.

Saat kupegang payudaranya, cindy tak bereaksi. Akhirnya, kuberanikan diri untuk melangkah lebih jauh.

Perlahan kubuka kancing baju tidurnya satu persatu. Dan woww, akhirnya terpampang dengan jelas kedua payudara indah tersebut di depan mataku.

Aku pun berusaha memindahkan dia dari pangkuanku untuk bisa tidur terlentang di ranjang.

Setelah berhasil kubaringkan dia, dengan sigap langsung kuciumi kedua bukit indah tersebut. Perlahan kujilat dengan lembut dan terakhir kusedot-sedot bak seperti bayi yang sedang kehausan.

Meskipun aku sudah sejauh itu, cindy tak bereaksi. Hanya sesekali kudengan lenguhan kecilnya saja, namun ia belum sadarkan diri.

20 menit sudah kuhabisi dua bukit indahnya, kini aku pun tak sabar untuk merasakan lebih jauh.

Tanpa basa basi, kulucuti calana tidurnya. Dan, yahhh ! Ternyata dia juga tidak mengenakan cd, mungkin cindy memang tipe cewek yang gak suka tidur pakai daleman.

Kini terbuka sudah semua helai pakaian yang menutupi tubuh indahnya. Bahkan dengan jelas, belahan vagianya pun terpampang di depan mata.

Aroma wangi khasnya pun dengan cepat menjalar ke dalam indra penciumanku.

Bentuknya begitu indah, bersih tanpa bulu. Yang ada hanya sebongkah daging tembem yang entah bagaimana asalnya sampai bisa menghipnotisku untuk berbuat lebih jauh lagi.

Tanpa ragu, kujilati tiap inci lubang vagina cindy. Perlahan kubelah dengan jilatan-jilatan yang ternyata membuatnya mendesah kecil.

Setidaknya 10 menit kuhabiskan waktuku untuk menikmati rasa dan aroma yang begitu menyenangkan dari lubang vagina miliknya.

Melihat ia masih tak sadarkan diri, kini kubuka celanaku dan kukeluarkan batang kemaluanku yang sudah mengeras sejak dia tertidur di pangkuanku.

Seperti singa yang terbebas, perlahan kubenamkan penisku menuju lubang cinta miliknya yang sudah banjir itu.

Terasa begitu sempit dan hangat saat penisku menerobos liang senggamnya.

Perlahan kugenjot penuh semangat sambil kusedot payudara indah miliknya. Terdengar desahannya semakin keras, dan tanpa kusadari ternyata ia sudah sadarkan diri.

Sambil terus kugenjot, kulihat kearah wajahnya. Ia tak berkata apapun, ia hanya nampak menikmati genjotanku sambil terus mendesah dengan cukup keras.

10 menit berlalu, tiba-tiba ia menghentikan aksi liarku.

"Mas, gantian. Aku aja yang atas, punyamu enak banget," katanya.

Kita pun berganti posisi, kini ia sedang duduk diatasku dan siap memasukkan kembali penisku ke dalam vaginanya.

Perlahan cindy pun menggoyangkan pinggulnya dengan begitu lihai. Dalam posisi ini, kurasakan sensasi yang sangat luar biasa menjalar keseluruh tubuhku. Selain itu, pemandangan payudara yang mengayun saat ia bergoyang semakin menbuatku tidak karuan.

Tak banyak kata, yang ada hanya desahan dan lenguhan panjang.

"Uhhh, kontolmu enak banget mas. Punyaku sesek banget, beda banget sama yang pernah masuk sebelumnya," katanya.

Permainanpun kian memanas, kita berganti berbagai macam gaya. Hingga akhirnya pun ia menyerah.

"Maaaas, udah dulu aku udah keluar berkali-kali. Kamu cepet kelarin," katanya.

Tanpa babibu, aku terus menggenjotnya dengan ritme yang semakin cepat. Dan ahhhhh, akhirnya kukeluarkan spermaku didalam vaginanya.

Meskipun sebenarnya aku sedikit takut, tapi ini begitu nikmat. Terasa sangat hangat saat aku menyemprotkan cairan cintaku di dalam vaginanya.

Kami pun akhirnya terkulai lemas tak berdaya.

"Mas, makasih ya udah puasin aku malam ini," katanya.

"Aku juga, dan maaf udah giniin kamu tanpa ijin. Tapi punyamu sempit banget, enaak," timpalku.

"Gpp mas, yang penting sama-sama seneng kan udah. Kamu tidur sini aja. Besok juga gak kerja kan?," Katanya merayuku.

Malam penuh gairah pun berakhir, memang sedikit aneh. Bisa dikatakan kita belum saling kenal, kita hanya tau sebatas nama saja. Namun kita pun memutuskan untuk saling memuaskan.

Bukan kali itu saja, kita pun sering melakukannya ketika salah satu dari kita merasa membutuhkan. Tak ada kata cinta, tapi kita saling memberi kebahagiaan.
 
gpp bos...cinta bisa datang karena terbiasa
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd