Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

DI BAYAR LEBIH SAMA BIBI PARTII

Update
sesuai janji ane sama para suhu - suhu

Setelah kejadian itu selama lima hari tiap sore ane selalu mampir dirumah doi untuk isi absen ke doi.
Ga ada penolakan dari doi,.

Hari kedua ane juga kembali ke doi dan sama seperti kemarin, di depan tv berlaskan kasur santai ane kembali exe doi dan ane sempat meminta untuk semprot di dalam tapi doi juga menolaknya dan ane keluarkan di bokong bullet doi.
Besoknya doi juga ane exe dan lagi –lagi ditempat yang sama, dan doi juga nolak waktu ane minta di dalam, tapi ane paksa doi agar ngeluarin di mulut doi sedikit penolakan tapi doi hanya diam dan membuka mulutnya dan ane keluarkan semua di mulut doi, doi sempat tersedak gamau trus di keluarkan lagi.
Malamnya setelah itu, sekita jam 7 malam, ane ga tenang di rumah ane kepikiran doi terus ntah kenapa biasanya setelah ane exe doi ane langsung tidur dirumah dengan lelap, tapi malam ini terasa lain, tanpa pikir panjang lagi ane segera pamit ke nyokap beritahu bahwa malam iini ane nginep di tempat temen dengan alasan bahwa 3 hari lagi ane udah masuk kuliah, dan temen ajak ngumpul bareng .
Dengan motor kembali ane mengarah kerumah doi, di jalan ane berfikir apa doi ga marah kalo ane kesana lagi, sampai dipasar dekat terminal ane membelokkan motor ke belakang terminal dimana tempat sopir truck di dareah ane suka nongkrong, dan tempat nongkrong tersebut ada yang jual jamu, ane sempat tahu dari beberapa temen bahwa jamu yang disana ada yang bisa bikin kuat, tongkrongan sopir truck mobil-mobil besar, ane dengan berani melangkahkan kaki masuk kedalam ane lihat bapak-bapak sopir lagi main gaplex, kartu dll ada yang tidur, trus di tanya sama mas yang jualan
“mau apa dek.,?”
“eehh, anu mas.,”
Lalu salah satu dari bapak2 sopr itu, ”biasa mas anak muda minta kuat mainnya” dan diiringi tertawaan dari temen temen bapak itu, ane hanya terdiam malu ,
”bener dek, mau itu.,? “ ane hanya mengangguk “mau dibungkus apa disini aja” “sini aja mas jawabku” ,ane berusaha tenang dan menahan rasa malu, bapak yang tadi mendekat ,lalu bilang ke masnya “kasih yang spesial untuk adek yang ini mas” , lalu masnya bertanya ke ane “kamu mau yang itu” ,”pokonya yang bagus lah mas” kata ane, “hahaha .,dasar anak muda “, kata bapak itu sambil menepuk pundak ane dan pergi meninggalkn ane .

Sekitar 5 menit ane di suguhi segelas air berwarna hitam, “silahkan dek ini ada pilnya kamu minum sehabis airnya” , ane hanya mengangguk ane cium aromanya baunya amis, dan sedikit brbau khas rempah2 , rasanya pahit, busuk plus amis dengan paksaan ane teguk habis, ane rasakn pengen muntah dan ane tahan aja lalu ane minum pil tersebut, lumayan juga untuk harga jamu 90rbu satu gelas, ane lanjut ke rumah doi di jalan belum ada efeknya.

Singkat cerita sekitar jam 8 malam lewat ane sampai dirumah doi, ane ketuk pintunya lama juga doi buka pintu, doi membuka tirai jendela rumanhya ane lihat doi lagi bicara di telfon dan menutupnya
“eeh .biyaaan, kok kesini lagi.,?” Tanya doi yang hanya melongokan kepalanya di dpan pintu
“lagi ga tenang bi,biyan masuk ya.,?” doi pun membuka pintu, lalu ane nyelonong masuk dan duduk ,doi pun ikut duduk di sebelah ane dan hanya berjarak kira kira satu meter
“nelfon siapa bi.,??” “pamanmu nanyain anaknya”
“pulangnya kapan paman bi.,?” “mungkin dua hari lagi, tadi paman cerita ibu kosmu lagi mudik jadi paman sendiri dirumah, malah di yang jagain rumah”
Ane hanya tertawa, ane ambil tangan doi “kenapa kamu yan.,?” terus ane maju berusaha nyium doi ,tapi doi malah menghindar “aduuuuuhhh, jangan biyan ntar ada orang” doi menolak “ ga ada orang kok bi”, “ga bibi gamau biyan ntar ada yang lihat” bibi menjauh, ane berdiri trus keluar dan masukkan motor ke dalam rumah, “eeh.,eeh kamu mau ngapain, ?“ mata bibi melotot. “”biyan nginep disini ya bi, please” ane memasang muka lesu.” Jangan biyan kamu aneh aneh aja” dengan nekat ane dorong motor ke dlam rumanhya, langsung doi melihat keluar dan nutup pintu dan menguncinya.

“biyan jangan gini dong ntar adaa yang lihat, bibi gasuka kamu gini” doi sedikit marah dan muka terlihat kesal, setelah ane kunci motor dan ane mendekat ke doi, langsung aja ane lumat bibir doi, doi membalas ciiuman ane, ane tarik doi ke depan tv tempat ring pertempuran ane dan doi, kami saling cium saling remas.
“kamu kenapa sih yan,.,?” Tanya doi sambil meluk ane
“ aku sayang kamu” ane bisikin ke doi, dan doi tersenyum dan kembali kami bercumbu lagi, waktu ane tarik celana doi ke bawah doi menahan tangan ane ,”apa belum cukup yang sore tadi yan.,?” ,ane melihat kearah doi gajawab trus ane langsung menurukan celana doi warna putih tersebut, ane langsung ane jilatin vagina doi yang sperti biasa telah basah,terus ane jilatin doi hanya mendesah “aaahh,,aahkk,biyaaann,ouh, kamu gapuas puas yan giniiin bibi.,”,

Saat itu ane rasakan efek jamu yang ane minum tadi mulai manjur ane rasain beda nafsu yang sangat tinggi dan kondisi badan yang sangat fit mata ane menjadi terang, dan stamina yang menggebu gebu, ane jilatin terus vagina doi dan ane ganti dengan jari –jari ane mainin memek doi, bokong indah doi mulai meliuk liuk mengikuti irama permainan ane di memek doi, dan dada doi mulai tersingkap akibat doi sendiri yang menarik bajunya sambil meremas sendir dada doi, nafas doi mulai ter engah-engah dan “aaaahh biyaaaan, oouh,,,.,.,.aahhkk,aaaahh” doi mengambil tangan ane dan menarik ane ,kami berpelukan dan doi mencium bibir ane sambil badannya begetar dan suaranya pun tak keluar, terasa panas mengalir di selangkangan doi terasa di paha ane.
“enak bi.,.” doi hanya mengangguk, ane lanjut mencium jilat bibir doi, terus ke leher doi, ane melihat doi telah sadar dari puncaknya
“nakal kamu ya biyaan, bikin bibi ga sadar terus” sambil doi natap mata ane
“ sama pacar sendiri kan gapapa dong bii” sambil ane kecup keningnya, doi hanya tersenyum,

“ bii.,.?” “apa sayang,.?” doi melihat ane dengan mata yang sayu dan dada doi yang naik turun sperti ngosngosan.
Ane melirik pintu kamar doi dan doi pun melihat nya “ga ah bibi ga kamu kedalam” “ayo biiii.,” sambil ane tarik tangannya dan ajak berdiri, doi pun nolak ane akhirnya mau gamau ane gendoong tu doi di pangkuan ane dan celana dalam doi ane lepasin dan tinggalin diluar “aaahhh., biyan.,. kamu udah berani yaa ama bibi.,” protes bibi manja “bibi ikut aku aja yaaa.,.” ane hanya senyum ke doii .sampe dikamar ane baringkan doi di ranjang yang jadi impian ane. Bentar ya bi ane meninggalkan doi menuju ke dapur dan bawa segelas air minum lalu menuju ke kamar lagi tak lupa ane matiin lampu dluar , sampe di kamar ane taruh di atas meja rias doi, doi pun protes lagi, “ko lampu diluar kamu matiin sih.,?” sambil ane mengunci pintu kaamar doi “biyan nginap disini ya bi.,” “hahh jangan nekat kamu ntar apa kata orang” doi Nampak terkejut dengan jawaban ane “ga ada orang kok, hanya kita berdua” ane berjalan mendekat keranjang, “dasaar kamu biyan ga puas puasnya ganguin bibinya, ntar bibi bilangin ke paam.,,mmmccc,,.mhhh.,” belum sempat doi bicara ane udah kembali nyium lumat bibir doi, doi membalasnya kami saling lilit, saling hisap dan tangan ane meremas dada doi segera ane angkat tuh baju nya dan lepaslah baju doi kini doi hanya memakai bra warna merah kembali ane cumbu tu leher doi, doi hanya mendesah tak karuan “aachh.,.yan,.,aaahhh,.oouhhh,.uhhh,mmhh” , tangan ane segera mengarah ke belakang doi dan melepas kait bra nya doi membantu dengan mengangkat dadanya, akhir nya lepas lah bra doi dan tentunya doi kini tanpa sehelai benang pun yang berada di tubuhnya , ane terkesima dengan tubuh doi baru kali ini ane memperhatika langsung tubuh doi dibawah lampu kamar yang terang itu ane melihat jengkal demi jengkal tubuh doi, dimana urat-urat hijau Nampak di sekitar dada perut dan paha doi,ane menelan ludah, doi merapatkan kedua paahanya untuk mencoba meneyembunyikan memek doi dan kedua tangan doi menyilang di dada nya menutupi dadanya, ane berdiri dan meloloskan baju ane dan celana ane tak lupa cd ane pun ane lepaskan otong yang dari tadi berdiri ingin lepas akhirnya keluar dari sarangnya.

Yang jadi anehnya saat itu perasaan ane sangat berstaminaa fit, seolah2 tak ada beban dalam fisik ane.
Ane mendekat ke doi, lalu mendidihnya dengan pelan dan lembut ane angkat tangannya dan ane posisikan diri di belahan pahanya
“biii .,.”kata ane berbisik ke doi ,
”apa sayang.,?” jawab doi
“biyan sayang bibi, malam ini biyan nginap ya.,?” ambil ane ngecup keningnya dan cium lembut bibir doi, dan ane memandang wajah doi, doi hanya mengangguk dan hanya tersenyum ke ane.
Ane dengan lembut menempatkan otong tepat di depan memek doi, ane raih tangan doi agar memegang si otong doi memerai otong mengocoknya dan mengarahkan nya ke memek doi, doi kembali mengangguk berarti ponakan nya ini udah di posisi untuk bertempur lagi.
cluppp…chesss..”ouww…achh..!!,”biii bibi kan udah jadi pacar biyan “, rintihan doi dan erangan birahiku pun menjadi satu sewaktu kepala otong membelah vagina doi yang sudah berlendir hangat dan gilanya doi memainkan otot vaginanya meyebabkan otong ane kelelap…terjepit dan terhisap kedasar vaginanya, ditambah kocokan ane yang mengaduk biru vagina doi diimbangi goyangan pinggul doi memutar dan naik turun membuat kami berdua lupa segala-galanya doi gak sempat menanggapi lagi ucapan ane untuk ganti posisi, ane berdiri di belakang pantat indah doi doi pun ngerti dengan keinginan ane”Sakit yan aouh ahhhh!!” , keringat birahi telah melumuri tubuh kami berdua , dan entah berapa lama pergumulan ane dan doi menyebabkan bantal dan seprei bercampur lendir berhamburan dan berantakan, tiba-tiba doi berputar melepas otong dan kini berada diatas ane, duduk diselangkang ane dengan otong tetap berkubang divaginanya, sambil menarik tubuh ane untuk duduk dan menyedot putingnya..kiri dan kanan. dan doi pun asyik menggoyangkan pinggulnya naik turun lagi “….Ohh…., bibi!!…, Ah” “yan bibi gak tahan lagi….”Ya..ya…ochhhhh…biyaann…. sayang” erang doi, akhirnya doi pun mencapai langit terakhir dengan menegang dan vagina doipun berdenyut lendir nya mengalir hangat mengenai pahaku,

“enak bi.,?” bisik ane sambil kecup pipinya yang mana doi tidur di atas ane sambil dada nya seperti sesak nafas. “kamu kok belum yan.,?” ,”yang penting bibi senang ama biyan” ane jawab, tapi ane juga sempat berfikir emang topcer jamu para sopir itu hehe.
Ane baringkan doi kembali, dan ane kembali masukkan otong ke vagina doi yang udh sangat basah licin, ane genjot doi dengan rpm rendah lalu tinggi, begitu seterus nya, doi kembali mendesa “aahh.,,aahhk.,eehmm.,biyaaaaan,.ahk” sambil sesekali doi melirik otong yang lagi bertempur dibawah, ane lihat tangan doi meremas seprei tempat tidur yang telah acak acak dan basah oleh keringat kami dan lendir vagina doi, dan akhirnya otong pun berkedut terasa aba-aba untuk menyudahinya, kembali ane rapatkan tubuh ke doi, dan tangan nya ane angkat ke atas, kami saling berpegang tangan, kembali ane berbisik ke doi “biii kali ini jangan nolak ya, biyan mau di dalem ya’’ ane mengangkat kepala ane dan kami saling bertatapan dengan mata sayu, doi yang mulut terengah engah sambil mendesah kecil, akhir nya doi mengangguk pasrah tanda menyetujui nya, ane kecup biibir doi dan doi membalasnya.
Saat ane lagi rpm tinggi “yaan tungguin bibi, jangan duluan aahh,., aahkk,,ehmm.,”
“eeh iyaa bii,.aahh,” jawab ane. “biyaan ahhkkkk,.,ahkk,.biyaan,., oouhhh.,eehkkkk” bibi mendesah sambil nyebut nama ane tentunya ane hampir gasanggup menahannya lama lama
“ehmm kamu bisa kan sayang., kamu tungguiinn aaahk, jangan keluarin tanpa bibiii sayaang’’
“aahh bii ayoo udah ga tahaan bii, ahhkk,.,hmmmm” ane mendesah dengan genjotan yang cepat
“bentar sayang .,,aahh.,biyaaaan, jangan duluuuu aahhk” , sambil ane mngatur menahaan nafas agar tak keluar dulu, beberapa detik kemudian akhirnya doi “ouh biiyaan aah bbiiiiiiiiibibi udaaahh ,.,ahk,.ahk” sambil doi narik badan ane agar merapat ketubuh doi dan kakinya pun menjepi pantat ane sangat terasa doi bergetar hebat di bawah, hampir lima detik setelah doi tentunya otong pun juga menyemprotkan rudalnya, croot,,croot,crooot, hamper 5 kali semprotan, pertama kali di vagina doi, , tak ada setetespun yang tercecer..diisapnya semua, dan kamipun makin mengencangkan pelukan.
sambil menikmati sisa birahi ane berciuman, berpelukan lemas dan doi pun tersenyum nikmat dengan masih mengayomi otong di vagina doi. “Kamu kali ini emang keterlaluan nakal ya biyan udah bikin bibi lupa semuanya” kata doi tersenyum sambil menggelitik dada ane dengan jari-jarinya.”bibi sich cantiknya keterlaluan ”

beberapa saat doi melepas kan pelukannya,ane berbaring di sebelah doi, plop.,,., , suara otong keluar dari sarangnya, ane memandang tubuh doi dengan nafas tersengal sengal,doi melihat kearah ane dan doi senyum sambil mendekatkan kepalanya ke bahu ane, ane cium keningnya “bii biyan sayang bener ama bibi” ,doi melihat ke atas kami bertatapan “kamu bilang sayang terus yan, sayang bener apa saayang yang ini kata doi menyentil otong yang berada di atas paha doi “ ,”keduanya bi” kataku sambil senyum dan memeluk doi. Ane berdiri dan mengambil minum segera ane kasih doi doi meminum setengahnya dan ane habisin sisanya, lalu kembali ane berpelukan sambil naikin selimut untuk nutupin tubuh kami.
“bii .,?” “apa sayaaang” bibi melihat ane sambil mengelus pipi ane
“gapapa itu lepasin di dalem.,.?” Tanya ane dengan muka serius “hmmm kamu keluari lagi deh, kamu hisap aja dari sono” “iih jijik biii,.,” “makanya kalo udah di dalem ya udah jangan Tanya lagiiii.,, “ sambil doi mencet hidung ane. Kami bercerita panjang malam itu ntah siapa yang mulai duluan ronde kedua pun kami tidak kalah dari yang pertama bermacam gaya kami lakukan malam itu, malam itu doi tidak ada lagi batas sama ane , ane pun tak minta persetujuan lagi untuk semprot di dalem.

Setelah ronde kedua doi minta kebelakang untuk bersih bersih, ane pun ikut, di kamar mandi kami hanya saling raba cium dan kembali ke kamar, sewaktu di kamar ane lihat doi ingin berpakaian dengan sigap ane tarik doi menuju ranjang doi terkejut “ga usah pake baju bii” “aah kamu ini, ada ada saja ‘’ doi berusaha berdiri,dengan cepat dan lebih kuat ane tahan tangannya akhirnya doi pun diam dalam pelukan ane, “dasar anak muda mintanya aneh aneh” , ane hanya senyum
Dalam pelukan ane, doi merapatkan badannya ke ane dan menatap ane kecup lagi tu bibir nya dengan lembut doi hanya diam, lalu kami cerita panjang lebar “awas yan kalo kamu udah masuk kuliah, ntar kangen gimana.,?” “ya bibi lah ke tempat biyan” “dasar kamu, emang siapa juga yang mau nyamperin kamu” “eh bi ntar pacarnya di embat orang, jarang di samperin” “ih.,. kamu dasar siapa juga yang mau jadi pacarmu, kan bibi udah punya suami pamanmu sendiri “ “iya sayang,mmmch” sambil ane cium bibir doi dengan lembut terus bisikin “sayang kamu emang udah punya suami ,tapi pacar kan Cuma biyan bi.,” doi senyum sambil nyubit ane lengan ane, dan kami pun tertawa lalu bercumbu lagi, malam itu doi tidur dengan nyenyaknya di pangkuan ane.

Paginya ane terbangun dan ane lihat doi ga ada di ranjang, ane pakai celana dalam lalu berjalan keluar ane dengar doi di dapur, doi terkejut saat ane mnedekat dan sekilas mencium tengkunya “ehh biyan udah bangun.,?” Tanya doi sambil senyum, terus matanya terbelalak lihat ane ga pakai celana “ aduh biyan kamu pakai celana dong masak cd gitu, ntar ada tetangga iihh.,” “doi berjalan melewati ane dan ane berjalan ke kamar madi untuk cuci muka. Sampai di ruang tempat makan doi lempar ane pakai sarung , dan ane pun memakainya “ayo sarapan dulu biyan,.,” “aduh biyan rasanya punya istri sekarang, bangun pagi ada dicium ada yang siapin sarapan” sambil doi duduk di meja makan “makanya nikah cepetan, segera lulus kuliah jangan main – main” “cari yang kayak bibi susah ga ya.,..,?” ‘banyak kok yan” “gaa ah bi biyan kan setia ama pacar biyan.,” “emang kamu udah punya pacar.,?” ejek doi sambil senyum ,”udah dong.,” “siapaaaa.,.?” Tanya doi, ane berdiri dan geser kursi duduk di sebelah doi sambil “ini pacar biyan bi” kata ane sambil gelitikin doi, “udah makin berani kamu yaaaaaa, dasar” ,kami pun tertawa , smbil makan ane ngeliat cd doi yang malam tadi tercecer di kasur depan tv “bii, itu malam tadi jatoh” sambil ane nunjuk kearah cd doi, doi terkejut dan langsung mengambilnya dan bawa kebelakang.

“udah jam 8 pagi , pulang gih ntr di cariin ibumuu” “bibi ngusir pacar sendiri nih.,?” ane memasang wajah lesu
“bukan gitu, tapi kan ntar orang tuamu nyari kasian lho, lagian ada 2 hari lagi “ kata doi
“dua hari lagi ya sayaang.,?” doi tersipu malu sambil nyubitin paha ane.
Dan ane pun pulang kerumah pagi itu.
Sekian dulu hu
:Peace:
 
Terakhir diubah:
Untuk para suhu-suhu ane,
ane mau ngasih tau kalo untuk cerita ane waktu lagi exe ama doi ane copy dari beberapa cerita suhu-suhu dari forum ini karna ane ga ingat secara detail yang terjadi saat itu dan agar lebih seru lagian ane ga ahli dalam ceritain bagian panasnya hu :sembah:,.
Tapi untuk alur cerita dan prosesnya ane jamin sesuai kisahnya hu. :semangat:

update di page 5 ya hu, lagi proses :Peace:

Pasang CCTV om
Saran ane tulisan nya di rapihin om terutama percakapan nya

Mungkin suhu ga baca quote ane yang itu, ane ga ahli utk masalah percakapan hu, tapi alur ceritanye ane jamin sesuai dengan kisahnya.

trus utk cctv, di part I ane udh kasih tau kejadian ini beberapa tahun yang lalu, dan ane bagi kisahnya baru sekarang :victory: ;)
 
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd