Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Dian, Istri Eksibisionis yang Semakin Binal

Status
Please reply by conversation.
Enaknya Naik Angkot

"Haa kamu masih ada kerjaan? Terus aku pulangnya gimana yank, temenku yang biasa aku tumpangin sudah terlanjur pulang". "Ya udah naik taksi atau pulang ke mamamu dulu nanti malam baru aku susul". "Ah males muter2 malah capek besok masih kerja lagi. Punya rumah jauh dari kantor badan jadi tambah capek semua tapi kalau naik taksi rugi mahal banget tapi ya sudahlah gampang nanti aku tak naik angkot aja berhemat".

"Beneran ta naik angkot, yakin nih?". "Hmmm kenapa meremehkan ya, aku dulu waktu smp sering kok sekolah naik angkot emang apa bedanya kalau sekarang?". "Ooo begitu, hehehehe". "Hayo ketawa mesum begitu pasti mikirnya yang aneh2 ya dasar piktor,otaknya kok mesum aja". "Hahaha kalau misalnya duduk di angkot kan posisinya berhadapan nanti kalau di depanmu ada penumpang cowok gimana hayo?. Kalau cowok normal lihat ada cewek pakai rok mini begitu pasti ya wajarlah kalau pikirannya kotor, minimal si otong senut2 tegang hahaha. Oh ya kamu tadi pakai baju apa? Aku kan berangkat duluan jadi nggak tahu tapi pasti yang sexy kan hehehe".



"Iya seperti biasa aku pakai baju kesukaanmu pakai kemben aja di balik jas blazerku, kamu juga paling suka kan kalau aku pakai ini katanya cantik, bawahannya rok mini". "Ya sudah kalau begitu hati2 ya di jalan nanti kabari aku ya ekspresi para penumpang hehehe kasih bonus pamer2 sedikit juga gpp hahaha, oh jangan lupa kembennya agak dipelorotin biar pabrik susunya bisa kelihatan". "Oooh dasar cowok aneh suka banget istrinya dijadikan tontonan". Setelah menutup telpon aku berpikir mungkin aku bisa minta tolong sopir taksi gatal tapi pasti minta oral sex atau yang aneh2 padahal aku lagi bad mood hari ini banyak pekerjaan suntuk. Apalagi ini sudah jam 6 lewat tapi kerjaan belum kelar juga, temen2 di ruanganku ini sudah pada pulang nasib nasib.

Setelah menyelesaikan seluruh kerjaan hari ini yang menumpuk aku pun berjalan menuju lift, di sana aku bertemu Rika gadis berjilbab yang agak telmi tapi kalau ngomong ceplas ceplos sebelumnya dia sempat satu divisi denganku tapi pindah ke bagian layanan. "Lho Rika kamu kok baru pulang?" . "Iya nih emang bener gaji lebih besar plus naik jabatan juga tapi kerjaan seabrek soalnya kan divisi baru, akhirnya aku semua yang ngerjakan nggak ada yang bantuin".

"Hahaha ya gak masalah kan yang penting sesuai sama bayarannya, btw kamu dijemput Eko atau pulang sendiri sekarang". "Eko tadi pagi harus berangkat pagi sekali jadi terpaksa aku bawa motor sendiri". "Wah kok senasib kita jadi aku bisa numpang ya sekalian pengen lihat rum noah barumu, habis married aku belum sempat main ke rumahmu". "Ya gpp sih tapi kamu nanti dari rumahku pulangnya gimana? Dijemput Riky ta?".

"Gampanglah nanti kalau dari rumahmu kan aku bisa pulang pakai angkot malah enak cuma sekali naik nggak usah oper ganti2 lagi, tapi kalau pulang dari kantor sini harus naik bis kota dulu setelah itu baru naik angkot ke terminal keputih jadi agak ribet mending sekalian main ke rumahmu aja dulu hehehe". "Ya okelah, kalau Eko ada di rumah bahagia tuh bisa ketemu kamu Yan?". "Lha emang kenapa sama suamimu?". "Dia pernah cerita ketemu kamu pas waktu dia jaga di kfc kan, kamu pesen paha atas tapi yang diambilkan malah dada" sambil mata Rika melirik ke arah belahan dadaku.

"Hmmm kapan ya hahaha aku ingat, dia kelihatan salah tingkah waktu ketemu aku sama Riky". "Iya dia kaget soalnya pas awal2 kita kerja kan Eko kenal kamu biasa aja nggak cantik sama sekali katanya tapi sekarang kok cantik banget ngomongnya begitu. Cantik atau seksi aku nyindir2 dia yang akhirnya jujur cerita salah fokus gara2 belahanmu terbuka lebar sampai mau keluar tuh susu. Yang ini nih yang sekarang suka dipamer2in uughh" Rika dengan gemasnya meremas2 payudaraku sampai tidak sengaja kembenku sampai melorot dan payudaraku menjadi terekspos .



Bersamaan saat payudaraku melompat keluar itu tiba2 pintu lift terbuka dan walaah ternyata ada 4 karyawan yang mau turun ke lantai dasar shock melihat ada cewek topless telanjang dada di dalam lift sedang diremas2 oleh gadis berjilbab. "Eeh Rika apaan sih bercandanya ngawur gitu" aku senyum2 ke hadapan para cowok yang berjalan masuk ke dalam lift dengan wajah serba salah. "Hehehehe timingnya aja yang nggak pas Yan namanya juga bercanda, btw betulan lho Eko sekarang jadi ngefans sama kamu, dia sering berharap kalau kamu sering datang beli ayam". "Masa sih, jadi sering nanyain aku? Ceritanya cemburu nih yah, makanya pakai baju yang sedikit mengundang jangan model begini apaan ini kayak emak2. Sekarang kan lagi ngetren jilbober kamu pakai jilbab tapi coba pakai kaos yang ketat2 model press body atau pura2 nggak sengaja pakai kemeja tapi kancingnya kebuka ngelihatin belahan dada hehehe".

"Ngawur aja, Lho Yan itu toketmu masukin kenapa dari tadi diumbar terus?!" Rika kaget saat mengobrol dan tersadar melihat ke arah dadaku yang ternyata masih terbuka. "Upps hehehe iya aku baru sadar" buru2 aku menaikkan kembenku ke atas menutupi payudaraku. "Lhaa masa toket sebesar itu menggantung2 kok bisa nggak sadar, dasar telmi". "Oooii sesama telmi dilarang saling menghina" cowok2 di lift sedari tadi makanya kok menatap ke arah payudaraku terus eeh ternyata terlihat jelas pemandangan yang sulit ditolak ini sedari tadi.



Aku memang akrab banget dengan Rika sejak dulu kita sempat 2 tahun ditempatkan di divisi yang sama jadi kita terbiasa bicara ceplas ceplos apa adanya. Aku pun dengan semangat meneruskan pembicaraanku dengan Rika memprovokasinya untuk tetap berjilbab tapi memperlihatkan bagian2 terlarang di tubuhnya untuk menarik minat suaminya. "Percuma Yan kalau begitu sih sudah sering, aku di rumah waktu acara bikin anak biasanya aku disuruh tetap berjilbab tapi bawahnya polos".

"Yaah makanya jangan waktu di rumah tapi waktu jalan2 di mall atau pas pergi ke mana gitu coba kamu lebih seksi sedikit di depan umum jadi bisa memancing fantasi kaum cowok hihihi, soalnnya cowok itu umumnya kan senang tuh memperhatikan cewek2 seksi padahal sudah punya gandengan makanya kamu jangan sampai kalah seksi tunjukkan ke suamimu kamu tuh bisa juga jadi pusat perhatian".

Sambil terus mengobrol kita tanpa terasa sudah berada di parkiran motor. Tapi aku disuruh Rika pakai kain bawahan buat menutupi pahaku yang sangat jelas terlihat jika duduk menyamping ala cewek maka rok miniku semakin tertarik ke atas menjadikannya sangat mepet banget dengan selangkangan.

" Kalau kayak begitu nanti nggak cuma pahamu tapi itu lubang keluar anak bisa kelihatan lho sama orang2 di jalan" ucap Rika protes. "Yaah mau bagaimana lagi aku nggak bawa, Riky malah suka tuh kalau aku dilihatin orang sepanjang jalan hehehe. Awalnya risih juga sih tapi lama2 jadi seneng aja bisa jadi pusat perhatian kemanapun aku pergi, termasuk diperhatikan suamimu kan hihihi". "Ya cowok mana yang nggak bakal nengok kalau dikasih lihat pemandangan begitu Yan yaaan, terserah sih tapi nggak tanggung jawab kalau tuh lubang nanti dikerubutin lalat2 hahaha". "Ooo bersih ya terjamin higienis mana mungkin lalat mau nempel".

Seperti biasa kalau aku naik motor dengan outfit seperti ini otomatis banyak stalker2 yang mengekor berusaha mencuri2 pandang dan kalau ada yang nekat berusaha mengambil gambar atau video, aku bersikap tidak perduli bahkan terkadang tersenyum menggoda mereka sambil sesekali melebarkan pahaku. "Yan beneran kamu nggak merasa risih atau nervous? Ini kok malah aku yang dari tadi feeling nggak enak sepanjang jalan banyak yang ngikutin klakson2 atau siul2 tapi kok malah aku yang deg2 an takut ada apa2". "Takut ada apa2 atau takut kepengen mencoba, gpp coba dulu aja kalau kurang sreg ya nggak jadi".

"Wah edan kamu aku berhijab begini kok disuruh pakai rok mini". "Yah nggak mesti rok mini kok, aku diceritain Riky dulu mantannya waktu kuliah berjilbab tapi sukanya pakai rok panjang yang bahannya agak tipis jadi pahanya bisa terlihat menerawang dari kain seolah tembus pandang begitu". "Gila beneran tuh". "Lho iya aku dikasih lihat fotonya memang begitu modelnya, malah pernah katanya waktu menunduk bisa terlihat kalau dia pakai celana dalam g string gara2 bahan kain yang tipis apalagi warnya putih. Begitu sih ceritanya sampai ditegur bapak2 katanya hahaha".

"Aku sih ya nggak berani Yan,meskipun ada rasa penasaran juga tapi nggaklah". "Hahaha ya dicoba aja nanti kapan2 kita ke mall berempat gimana? Jadi kamu ajak Eko aku juga bakal ngajak Riky, kalau ada temannya pasti lebih mengasyikkan ayolah pliiss". Saat aku terus mempengaruhi Rika tiba2 ban belakang terasa oleng.

Ban motor bocor untung saja tidak jauh dari sini ada tukang tambal ban. Di situ terlihat ada 2 cowok sedang duduk di bangku menunggu tukang tambal ban menambal ban sepeda motornya. Kita pun duduk berhadapan dengan mereka di bangku yang terletak di sisi berlawanan. Timbul niat isengku untuk eksib ketika mengetahui 2 cowok itu sering mencuri pandang ke arahku. Aku berjalan menuju samping motor yang ditambal dan duduk jongkok sehingga memperlihatkan belahan vaginaku yang terlihat sangat jelas akibat celana dalam stringku yang hanya berupa untaian mutiara membelah lubang memek ku.



Kedua orang itu langsung gelisah salah tingkah antara meneruskan melihat pemandangan ini atau tidak, Rika yang menyadari kegelisahan 2 cowok ini berdiri menghampiriku dan dia langsung kaget. "Hey Yan yang bener aja itu lho punyamu kelihatan". "Haa apa yang kelihatan Rik, oooh hehehe makanya kok dari tadi terasa sejuk" aku melihat ke 2 cowok di bangku depan tsb dan mengedipkan mata menggoda mereka. Aku kembali duduk dan mengobrol bersama Rika sambil terus mempengaruhinya agar mencoba eksib rasanya mengasyikkan bikin jantung berdebar tapi nagih.

Setelah kubujuk2 dia akhirnya mau juga sedikit eksib dengan wajah malu2 membuka 2 kancing kemejanya. Belahan dadanya bisa terlihat meski tidak terlalu jelas tapi itu sudah membuat wajah Rika merah padam. 2 cowok di depan yang sedari tadi memperhatikanku kini pandangannya beralih ke Rika.

"Yan, udahan ya malu aku". "Hehehe anggap saja ini pemanasan buat nanti kita kalau jalan2 ke mall, kamu nanti coba nggak pakai Bh gimana terus pakai kemeja ketat kancing dibuka 3 seperti ini" tanganku membuka kancing ke tiga di kemeja Rika sehingga kini belahan payudaranya semakin terlihat jelas dengan bh yang menopang dadanya sampai bisa terlihat. "Hey Yan, ini apa nggak terlalu terbuka" Rika sedari tadi wajahnya hanya mengarah ke aku dia tidak berani melihat ke arah dua cowok tsb.

"Nggaklah, coba kamu lihat ekspresi mereka sama nggak kayak suamimu waktu lihat cewek2 seksi". Perlahan Rika mengalihkan pandangannya ke arah mereka "Hmm iya seperti itu pandangan Eko waktu melihat cewek seksi". "Iya kan gimana rasanya jadi cewek seksi, suka kan kan menjadi pusat perhatian. Eko pasti bakal semakin lengket sama kamu kujamin garansi 1 tahun".

"Mas bannya sudah selesai ditambal". Rika kaget saat bapak tua tukang tambal ban itu berdiri dan berbicara kepada 2 cowok itu sehingga dia buru2 merapikan kemeja yang setengah terbuka itu. "Gimana sensansinya deg2 an nggak? Awalnya memang aneh risih dan kurang nyaman tapi saat jantung berdebar2 dan perasaan pengen selalu dikagumi bikin nagih pengen diulangi lagi". Rika hanya terdiam terlihat memikirkan sesuatu.

Setelah menunggu ban motor Rika selesai ditambal akhirnya kita pun melanjutkan perjalanan. "Tuh lihat Yan dari tadi banyak yang ngekor motorku gara2 kamu sih diberitahu ngeyel betul. Kuperhatikan memang benar sepanjang perjalanan banyak sekali motor yang sengaja melambatkan diri berlama2 melihat pemandangan paha putihku ini sekali2 aku melebarkan pahaku agar bisa terlihat untaian mutiara g string yang membelah kemaluanku. Hal ini tentu saja membuat shock pengendara motor yang melintas bahkan ada yang bersiul2, menggoda2 meneriakiku dan sengaja mengklakson motornya. Uuugh pengen rasanya mencoba bugil telanjang bulat naik motor, jika membayangkan hal itu tak terasa memekku semakin basah.

Akhirnya kita pun sampailah di rumah Rika. Saat berhenti di depan rumah tiba2 suami Rika keluar "Kamu kok tumben pulangnya agak malam eeehh" dia terdiam di depan pagar rumah saat melihatku. Aku masih duduk di atas jok sepeda motor dengan rok miniku yang agak terbuka karena mau turun dari motor. Rok miniku yang sangat mepet banget dengan selangkangan ini tentu saja menyajikan pemandangan yang lebih jelas jika dilihat dari dekat, aku bisa melihat dari sorot matanya kalau dia bisa melihat bagian sensitif dari tubuhku dengan seksama seolah berharap bisa mendapat pemandangan yang lebih dari ini.



"Uhuk uhuuk ehem ehem hayo ngapain ngelamun nggak pernah lihat cewek cantik ya" suara Rika mengagetkan Eko yang sedang melamun jorok. "Eh eh nggak aku kaget aja siapa yang datang aku kira istriku berubah bentuk ternyata masih tetep sama aja". "Oooh kecewa ya lihat istrinya begini, oke deh besok aku ke kantor pakai rok mini dan pamer susu kayak Dian biarntahu rasa kamu nanti". "Ooh nggak kok nggak usah sampai segitunya namanya juga bercanda, maaf Dian ini Rika cuma asal ngomong aja mungkin lagi datang bulan jadi bawaannya emosi aja". "Datang gundulmu itu yang datang, udah masuk saja dulu Yan aku tak ganti baju dulu. Temeni Dulu ya Ko jangan diapa2kan lho temenku awas kalau ada yang lecet".

"Laah memangnya mau diapakan , kalau ada tamu datang ya diajak ngobrol sama dikasih suguhan. Aku yang sedari tadi melihat drama komedi di depanku hanya senyum2 saja dan duduk di sofa ruang tamu sambil melepas jas blazerku "Aku lepas gpp ya di sini kok gerah banget sih". "Iya Yan gpp anggap aja rumah sendiri" Eko nampak pandangan matanya sedikit nakal saat melihatku hanya memakai kemben dengan payudara setengah terbuka.

"Hahaha kalau rumah sendiri ya aku udah telanjang Ko atau pakai lingerie lah minimal". Eko yang mendengar aku bakal bugil atau hanya memakai lingerie langsung matanya terbelalak lebar "Aaah bercanda aja kamu Yan, masak jalan2 di rumah telanjang ya masuk angin". "Lho serius Ko, kan di rumah cuma ada suami jadi ya nggak masalah kan. Coba tuh Rika sekali2 disuruh bugil sambil masak atau belikan sana lingerie yang sexy buat dipakai di rumah pasti yang senang kan suaminya hehehe". "Aah jangankan nggak pakai baju disuruh pakai baju yang terbuka dikit aja nggak mau, katanya nggak nyaman enak pakai daster emak2".

Selama mengobrol dengannya, mata Eko seringkali melirik antara payudaraky yang jelas sekali terlihat akibat kemben yang melorot dan penampakan area selangkangan yang sering sengaja aku lebarkan pahaku agar Eko bisa melihat apa yang di balik rok miniku itu hehehe. "Hehehe kenapa Ko? Kok tiba2 diam aja? Hati-hati kesambet jin cabul lho hahaha" aku sengaja pura2 tidak tahu alasan kenapa dia terdiam karena saat itu aku sengaja menyandarkan punggungku ke sofa sehingga payudaraku semakin menonjol dan pahaku aku lebarkan sehingga kini bisa terlihat jelas belahan vaginaku yang hanya memakai celana dalam dengan untaian mutiara membelah vaginaku..



"Gila kamu Yan itu penampakan yang di bawah kok mengundang setan cabul betul, untung ada Rika kalau nggak ada paling aku udah kalap disambet setan cabul ini". "Hahaha ada aja kok setan yang disalahin, makanya nanti setelah ini istrimu tuh didayagunakan". "Sory lama nggak Yan, ganti baju sama cuci muka sekalian. Kamu aman kan nggak ada yang lecet" mendengar suara Rika yang berjalan ke ruang tamu aku pun membetulkan posisiku duduk dan agak mengangkat sedikit kembenku yang sudah mepet banget dengan puting payudaraku.

"Haahaha memangnya aku mau diapain sama Eko sampai lecet. Kalau beneran diapain kamu rela betulan nih" aku menggoda Rika dengan berdiri dan berjalan ke arah Eko kemudian merangkul lengannya sehingga payudaraku pun tergencet. "Weey jangan gitu Yan, ke enakan nanti cowok satu ini" dia menarik tanganku agar bergeser dari Eko. "Yeee cemburu nih tadi katanya aku jangan sampai lecet. Kalau lecet itu berarti habis dipakai hahaha".

Eko yang entah serba salah atau nggak tahan pengen coli di kamar mandi buru2 masuk ke dalam. Saat Eko sudah masuk Rikapun langsung berkata "Kamu sukanya pakai baju terbuka mengumbar aurat apa sih untungnya? Kelihatanya cuma cowok2 aja yang diuntungkan kita malah rugi. Tapi lucu juga tadi lihat muka Eko yang serba salah kamu gangguin hihihi biar kapok".

"Lho serius kamu tadi nggak masalah aku godain suamimu? Makanya coba dulu aja pakai baju lebih terbuka biar suami jadi lebih sayang kan jadi lebih betah di rumah kalau lihat istrinya menarik, plus nanti kalau di jalan banyak pandangan cowok2 yang terkagum2 memandangmu. Huiii bayangkan gimana rasannya jadi pusat perhatian, apalagi ada perasaan deg2an ser waktu dipelototi banyak orang itu bikin feeling so good gimana gitu".

"Bikin feeling apaan Yan, jadi bikin penasaran aja?" "Yah bayangin sendiri apa yang ada di dalam pikiran orang2 itu, imajinasi kotor atau hanya mengagumi tubuhku atau pikiran macem2. Jadi seolah2 aku ini artis dengan banyak fans hehehe. Tapi aku yakin hehehe mayoritas pasti berpikiran negatif thinking alias porno, coba kamu bayangkan ada cowok yang onani sambil memikirkan kamu, rasanya hmmm kayak gimana gitu hehehee seneng nggak sih!".

"Hey hey amit2 mana bisa sih ada orang suka jadi objek porno begitu, kamu kelainan Yan". "Lho jangan salah Rik, coba kamu tanya suamimu tuh pasti kalau cowok pas onani bayangin cewek seksi kan, gpp kan mereka cuma berimajinasi saja nggak menyentuh langsung". Wajah Rika jadi agak memerah mungkin malu membahas topik ini tapi telihat dia sedang memikirkan sesuatu, tapi tanpa kusangka adalah kalimat yang keluar dari mulutnya.

"Jadi misalkan aku ikut cara berpakaian seperti kamu menurutmu Eko bakal tambah sayang sama aku nggak. Apa dia bakal berhenti ngomongin cewek2 seksi kalau di mall. Soalnya dia kerja di mall jadi setiap hari lihat cewek2 model begitu pasti di rumah itu melulu yang dibicarakan jadi agak dongkol juga sih dengarnya". "Yah makanya itu coba aja agak2 nakal sedikit, cowok suka penampilan cewek yang seperti itu".

"Tapi aku kan berjilbab masa pakai baju seksi seperti kamu sih?". "Yaah gpp justru itu daya tariknya, Riky juga pernah sesekali kalau minta aku pakai baju seksi tapi berjilbab entah dapat ide dari mana. Ya aku sudah bolak balik ke mall berjilbab tapi paka celana legging tipis sampai2 celana dalam g string ku tembus pandang kelihatan. Terus atasannya pakai kaos lengan panjang nggak pakai bh sampai ini nih putingku ngecap lho". "Gila kamu Yan, kalau sampai seperti itu ya jelas banget nggak beres isi otakmu, aku nggak bakal senakal itu, kalau seperti itu namanya cewek maniak kelainan". "Yaah aku kan nggak nyuruh kamu persis berpakaian seperti aku, kan cuma ngasih contoh aja".

Pyaaaar ada suara gelas pecah di samping bikin kita kaget."Kamu cuma pakai jibab tapi nggak pakai apa tadi Yan?" ternyata Eko yang sedang membawa nampan minuman tampak shok saat mendengar aku berjilbab sampai pentil sampai ngecap hehehe "Wah gimana sih Ko, nanti banyak semut. Kamu ambilin pecahan gelasnya aku tak ambilkan kain pel dulu".

Rika masuk ke dalam, Eko yang ditinggal berduaan di ruang tamu denganku nampak membersihkan pecahan gelas tapi matanya sering memandangi seluruh jengkal tubuhku . Hehehe godain sedikit aah, aku dengan sengaja eksib ke Eko dengan melorotkan kembenku sehingga payudaraku langsung terlepas bergoncang2 naik turun.

Eko kaget melihatku dengan santainya mengeluarkan payudaraku sambil tersenyum cantik menggoda. Ketika dia masih melongo memandangi payudaraku, aku memberikan aksi lebih dengan melebarkan paha sambil membuka rok miniku kemudian menggeser2 mutiara yang membelah vaginaku. "Hhmm uuggh Koo kamu nggak pengen lihat Rika seperti ini uuhmmm" aku bermasturbasi mencolok2 memekku sambil meremas2 payudaraku di hadapan suami sahabatku. Aku semakin gila tapi ini timbul secara spontan saja, memang aku semakin lama semakin binal.

Aksi pamer eksibku ini berlangsung tidak lama segera aku tutup lagi saat terdengar Rika mengomel2 sambil berjalan ke arah ruang tamu. Eko pun tersadar dan segera membersihkan pecahan kaca di lantai. Hehehe habis ini mungkin dia langsung onani di kamar mandi yah sambil bayangin toketku yang menggantung tadi atau mungkin membayangkan kontolnya menerobos lubang memekku.

Setelah Rika duduk kita pun melanjutkan mengobrol sampai tanpa sadar jadi kemalaman deh sudah jam 8.30 malam apa masih ada nih angkot ke arah terminal keputih kalau nggak ada terpaksa aku naik taksi aja. "Hey Rika ngobrol melulu sampai aku udah kemalaman banget nih gimana caraku pulang?". "Dianter Eko aja Yan daripada naik angkot malam2 begini rawan apalagi tuuh tuh tuuh" dia menunjuk2 payudara dan pahaku. "Tuh tuh apaan nggak ngerti maksudmu". "Oooh dasar kalau sampai diperkosa baru tahu rasa". "Nggak deh mending diperkosa sopir angkot daripada diperkosa suami sahabat sendiri ya nggak".

Akhirnya aku minta diantar ke jalan raya, aku sudah memberitahu Rika tidak usah kuatir kalau nggak dapat angkot ya naik taksi aja.. Eeh saat aku sudah putus asa menunggu angkot yang tidak kunjung lewat apalagi berdiri di pinggir jalan pakai rok mini pendek banget banyak cowok godain, serasa jadi psk menjajakan diri di jalanan ternyata ada angkot Kuning menuju terminal Keputih tujuanku.

Karena kosong jadi aku memutuskan duduk di depan saja, posisi favoritku menghadap ke depan karena kalau menghadap ke samping sering agak pusing. "Tumben masih narik Pak, aku kira sudah nggak ada yang lewat hampir saja mau telpon taksi" aku bertanya ke sopir angkot itu yang wajahnya lumayan seram berkulit gelap khas terbakar sinar matahari. "Ya mbak ini sekalian mau balik ke terminal, ada janji sama teman2 di sana". "Janji apa pak malam2 begini". "Yaah biasalah mbak kalau sopir kumpul2 ngapain lagi" dia berbicara sambil matanya sering melirik2 ke arah paha dan belahan payudaraku yang jelas terlihat.

Saat dalam perjalanan tiba2 Rika menelpon aku, ternyata dia curhat kalau Eko pengen Rika mencoba seperti aku agak terbuka biar lebih menarik tapi Rika tentu saja menolak. Katanya dia masih waras tapi aku entah kenapa malah semakin semangat meyakinkannya demi keutuhan rumah tangga.

"Kamu harus nurut suami Ka biar dia nggak cari pelampiasan di luar, oh ya aku tadi sempet ngetes kekuatan iman suamimu lho kembenku tak pelorotin sampai kelihatan toketku hehehe". "Gila kamu Yan awas nanti aku balas godain suamimu baru kapok". "Coba aja kalau berani lagipula kan aku cuma ngetes suamimu tergoda nggak eeh kamu keburu muncul. Btw beneran emangnya kamu berani godain suamiku, dia mana tertarik lihat kamu pakai baju emak2 begitu dilirik juga nggak. Diminta suami pakai baju sexy aja nggak berani apalagi yang terbuka". "Oooh nantangin nih ceritanya okay deh kapan2 aku tak main ke rumahmu, berani ya kata siapa aku takut".

"Betulan berani ya tetep pakai jilbab tapi susu harus terbuka? Minimal nggak pakai bh lah hahaha". "Okay siapa takut kata siapa nggak berani, kalau cuma nggak pakai bh di rumah juga sering. Mau taruhan nggak kalau aku sukses nggodain suamimu kamu kasih apa?". "Hmmm apa yaah terserah kamu sih". "Okay taruhannya harus besar nih mumpung yakin kamu bakal kalah".

"Eeeh beneran no bra sama harus terbuka lho yakin nih". "Yakin banget kalau ada hadiahnya, tapi minta apa yaa". "Aaah dasar telmi, yaah begini saja kan kamu katanya pengen ganti hp kayak punyaku". "Ooo hpmu jadi taruhannya okay deh deal"."Eits enak saja hp mahal tahu, begini kamu bisa beli hp ku separuh harga pasaran gimana tapi kalau kamu kalah nanti hmmm Eko batangannya aku hisap2 sama aku suruh puaskan aku di ranjang lho penasaran sama si otongnya yang katamu tahan lama hahaha" puas banget aku godain Rika yang cemburuan.

"Wooy Yan serius jangan bercanda masa taruhannya suamiku". "Hahahaha serius atau bercanda ya, habisnya tadi kamu cerita kalau eko tahan lama jadi tergiang2 di pikiranku kalau misalkan main sama aku apa iya masih bisa tahan lama hahahaa".

Saat sedang asyik menggoda Rika sampai sewot aku lupa kalau aku tlp2an sama Rika dan ngomongin masalah yang cabul2 pamer toket, hisap kontol dll. Padahal sekarang aku ada di angkot duduk di samping sopir yang jelas bisa mendengar pembicaraanku. Tanpa kusadari saat asyik menelpon dia membawaku entah ke mana ini sampai di jalan sepi antah berantah penuh kebon kosong.

Aku pun langsung segera menutup telpon "Eh Rika sudahan dulu ya ngobrolnya dilanjut lain kali. Pak kita ada di mana ini, perasaan ini bukan rute jalan ke terminal keputih". "Hehehe dari tadi awal naik aku sudah yakin nih kamu pasti cewek nakal, pakai baju bikin ngaceng apalagi waktu telpon yang di obrolin hal porno sudah jelas cewek lonte kan udah nggak usah macam2 turutin aja kata2 ku kalau masih mau selamat" sopir ini mengancam sambil menodongkan pisau ke arahku.

"Eeh eeeh ya pak, aku jangan dilukai ya pak aku turutin semua permintaanmu tapi jangan tusuk aku" diriku benar2 ketakutan saat pisau itu ditempelkan di samping perutku, keringat dingin sudah menetes dari badanku. "Yaah begitu donk nurut aja dijamin aku lepasin nanti kalau aku sudah puas. Ayo deketan sini kocokin dulu kontolku, ayo agak mepet ke tengah sini" dia menaruh pisau di samping jok dan mengeluarkan kontolnya dengan tangan kiri.

"Hayo tunggu apa lagi ayo kocok kontolku dulu, kita cari tempat strategis dulu di sini masih agak ramai nanti baru aku garap kamu". Aku pun mendekati pak sopir itu dengan tanganku yang sedikit gemetaran karena takut dengan ancamannya. Tanganku pun menggenggam batang kontolnya yang sudah berdiri tegang dan mengocoknya perlahan. "Uuughh mulusnya tanganmu mbak uuugh dikocok begini udah enak banget uuuggghh" dia menyetir dengan sangat perlahan melewati jalanan kampung.

Sambil terus mengocok kontolnya aku berkata "Kita ke mana pak, jangan jauh2 nanti kalau kemalaman saya gimana pulangnya". "Nggak usah pulang mbak, nanti nginep di terminal aja hehehe banyak guling hidup yang mau ngelonin kok" tangan kanannya menyetir tetapi tangan kirinya meremas2 payudaraku.

"Uughh jangaan pak, nanti kalau dicari suamiku bagaimana?". "Uuh ternyata sudah punya suami to, lha kok ngelonte ke mana2. Suamimu jarang pulang ya makanya jablay, bodoh benar suamimu barang bagus begini kok dianggurin, hayo lepas jasmu mengganggu aja tuh toket udah nongol2 minta dimanja".

Aku pun melepaskan jasku dan meletakkannya di tepi. "Lha begini kan cantik hmmm ini nih yang nongol2 manja dari tadi minta disayang" kembenku langsung saja dilorotkan oleh pak sopir ini sehingga boing2 payudaraku langsung memantul naik turun. "Woow nggak pakai bh ternyata, dasar lonte lonteee uuuhmmm ini pentil kok mancung banget uuukkh" dia menarik2 putingku keras2.

"Uuhhmm paaak hmmmmm jangan diplintir2 uuuhmmmm" setelah menarik dan meplintir putingku kini dia meremasi kedua payudaraku secara bergantian. "Paaak awas di depan, glodaakkk" angkot itu pun melindas polisi tidur yang besar. " Waduuh bikin kaget aja lagi asyik manja2 sama pabrik susu kok, oooh ini kita udah hampir sampai".

"Sampai mana pak sepi banget ini di mana sih" aku melihat sekeliling yang ada hanya hamparan tambak dan rumput ilalang yang tinggi. "Hahaha ini tempat aman mbak, kalau aku pengen ngentot penumpang yang model2 bisa digarap kayak kamu begini ya dibawa ke sini. Kelihatan kok kalau psk atau cewek yang kiranya bisa dipakai gratisan itu modelnya seperti apa".

"Pak aku takut pak, seram begini tempatnya. Nanti kalau ada hantu gimana". "Hahaha kalau ada hantu nanti tak ajak gabung buat perkosa kamu bareng2". "Sebelumnya tapi beneran janji ya pak setelah ini saya bisa pulang jangan dilukai ya". "Beres pokoknya nanti aku ambil foto sama video buat jaminan kamu nggak macem2 " Foto & video jangan paak nanti kalau nyebar gimana". "Hahaha tenang, asal ngak ada masalah polisi dsbnya aman, aku udah bolak balik perkosa cewek. Malah ada yang masih perawan tapi setelah itu nggak berani lapor polisi, asal ada jaminan ini pasti aman".

"Heeem iya deh pak, aku percaya". "Omong2 kamu ini nggak dikasih duit ya sama suamimu kok ngelonte jualan memek". "Enak aja pak aku bukan psk, aku ini pulang kantor. Coba lihat ini kartu pegawaiku". "Lho iyaa hahaha aku kira lonte pakai baju kantoran biar meningkatkan harga, ya sudah deh sini kocokin lagi".

Uughh iya huenaak ngocokmu mantap jiwa mempesona, kelihatan memang sudah sering ngocokin kontol ya mbak. Tapi memang dari tampangmu, muka lonte banget. Muka2 sering nyepong kontol hahaa ayo sini hisapin dulu yang nikmat ya uuughhhh gendeeengg huenaak uuhmm". Aku segera mengulum kontolnya sambil sesekali kujilat2 "sluurp sluurpp hmm uuhmmmpp enak pak huumm huumm" kusedot kuat2 sambil seluruh batang kontol tersebut masuk ke dalam mulutku.

"Uuugj sedotanmu nduk, huedaan uuughh" tangannya meremas2 payudaraku. "Huummp hummp sluurp sluurpp" aku mengulum2 kontol bau keringat ini sambil sesekali aku jilatin. Dia mendorong badanku sehingga bersandar lalu kedua payudaraku dihisapnya bergantian. "Mhmmpp susu segar cap bini orang memang lebih enak dari bini sendiri hmmpp". "Uugghh oya pak jilatin hisap yang kenceng hmmmpp oya di situ putingku paakk uuugh jangan digigit aaaahh aaahh" aku benar2 menikmati saat kedua putingku dihisap dan dikulum2 bergantian sampai basah sudah liang vaginaku terus mengeluarkan banyak cairan.

"Eeeh pak stop berhenti dulu ada orang berjalan mau ke sini" aku melihat refleksi kaca yang ada di atas dahboard angkot. Sopir ini pun menghentikan aktivitasnya menjamahi tubuhku dan bersandar sambil menunggu orang tsb lewat. Tapi setelah ditunggu2 tidak ada yang lewat "Mbak tadi serius ada orang mau lewat". "Iya pak orangnya pakai baju putih sama sarungan".

"Aah perasaanmu aja mbak, ayo kita pindah ke belakang aja lebih leluasa". Kok aneh tadi betul aku lihat ada orang berjalan tapi kok nggak ada ya, belum sempat hilang rasa kuatirku jika sampai dipergoki orang kampung sini tanganku sudah digandeng ditarik keluar kemudian masuk ke angkot bagian belakang. Sopir itu mengeluarkan tikar dan kasur busa lipat yang mungkin biasa digunakan untuk istirahat.

"Ayo berbaring di sini mbak, oh ya namamu siapa sih nggak enak dari tadi panggil mbak2 terus". "Namaku Dian, kalau bapak siapa?". "Panggil aja Aji, paling enak kalau dapat ceewek gampangan kayak kamu begini nurut aja diajakin macem2 hehehe jarang2 dapat yang beginian plus bening lagi". Aku diam saja sambil membaringkan badanku di kasur lipat yang tipis itu.

Saat melihatku dalam keadaan terlentang sambil mengangkang pak Aji langsung berkomentar "Juancok lihat ini celana dalam kok cuma model kelereng2 begini oalah lonte lonteee" dia kemudian menarik2 untaian mutiara yang membelah vaginaku "uuugh oaak hmmm jangan digitukan aaah". "Lha terus gunanya apa kalau nggak buat merangsang memekmu haa, jadi kamu kalau di kantor pengen coli tinggal gesekin ini ya, asu2 iri aku sama temen kantormu pasti sering memakai tubuhmu ya hayo ngaku slep sleeep" pak Aji saat mempermainkan celana dalam g stringku ternyata jarinya dicobloskan ke dalam lubang vaginaku.



"Aaah iya pak hemm emm aku sering banget dipakai sama temen2 kantor uuhmm paaak nhmmm sex itu enak pak kalau sehari aja nggak berhubungan sex rasanya stress" saat ini yang aku pikirkan hanyalah pengen sekali melepaskan seluruh pakaianku dan bugil telanjang bulat sambil bercinta dengan pak Aji yang sedikit berotot dan berkulit gelap ini. Setelah puas mempermainkan vaginaku dengan jari, pak Aji kemudian menjilati memekku dengan teknik yang membuatku kelojotan sampai orgasme. Lidahnya tidak hanya menjilati belahan vaginaku tapi bahkan sampai menyeruak masuk ke dalam.

Saat aku terbaring lemas dalam keadaan setengah telanjang. Pak Aji pun menyiapkan kontolnya yang sudah mengacung perkasa kemudian ditempelkan dan digesek2kan ke belahan vaginaku yang sudah basah.

"Eeh ada orang Mbak Dian cepat pakai baju" pak Aji pun segera menaikkan resleting celananya dan keluar dari angkot untuk melihat orang yang lewat agar tidak curiga mungkin. Aku yang terburu2 memakai kembenku dan sudah membenahi rok miniku pun menyusul keluar "Sudah lewat nggak orangnya". "Nggak ada mbak Dian, kelihatannya kita nggak bisa main di sini deh ayo ikut aku ke terminal aja".

"Haa kenapa pak, ayo cepas dituntaskan tadi tanggung nih, lagian aku sebelum jam 11 sudah harus di rumah. Suamiku pasti sudah pulang jam segitu". "Gampang mbak yang penting kita pergi dulu dari sini, tadi aku juga lihat penampakan orang berbaju putih pakai sarung tapi kok terus menghilang".

Sreeng bulu kudukku pun merinding mendengar kata2 pak Aji. Kita pun langsung meluncur pergi dari tempat berhantu itu "Iya sudah deh pak kita pergi dari sini, tapi beneran aku nggak bisa lama2 lho pak". "Iya gampang nanti tak anter pulang ke rumah, dekat kan dari terminal". "Iya pak lumayan dekat kalau dari sana, tapi sekarang kita jauh nggak pak ke terminalnya"."Deket paling cuma 10 menit perjalanan sudah sampai kamu istirahat aja dulu". Terlihat wajah pak Aji masih waspada bolak balik melihat spion. Tak lama kemudian terlihat terminal yang sudah gelap gulita hanya menyisakan lampu remang2 karena memang ini terminal kecil yang terkenal sepi hanya di isi oleh angkot kuning saja jadi operasionalnya tidak sampai malam sekali.

Setelah memarkirkan kendaraan pak Aji memerintahkanku " Mbak Dian ayo lepas semua pakaianmu". "Haa serius pak ini kan kita di terminal, nantai kalau ada orang gimana?". "Nggak bakal tenang saja, basecamp kantorku di belakang sini tuh lihat yang lampunya masih nyala. Lihat deket kan jaraknya". Aku pun memperhatikan sekitar dan betul memang sepi sekali, pos security juga agak jauh di pinggir jalan raya sana.

"Iya oke deh pak, celana dalamnya dilepas juga nggak?". "Nggak usah dilepas, sama aja mau pakai atau nggak wong cuma tali di ikat pakai kelereng begitu. Eits jangan buru2 dilepas di sini, lepasnya di samping angkot aja aku mau rekam di bawah lampu situ yang agak terangan". Aku hanya terdiam saja tapi jantungku berdegup kencang, aku bukannya takut tapi malah antusias pengen segera meloloskan seluruh pakaianku dan bugil telanjang bulat di terminal. Wow aku nggak pernah membayangkan bakal bisa eksib di terminal ini yang setiap hari sering aku lewati.

"Mbak, mbaak haloo masih sadar nggak kok diem aja? Gpp aman kok dijamin, lagipula saya kenal semua orang yang ada di sini. Masak pakai baju udah kelihatan toket sama memek begitu masih malu2, meskipun dilepas semua sama aja kan nggak ada bedanya".

Nggak ada bedanya gundulmu pak paaak ya jelas ada bedanya tapi aku hanya mengomel di dalam pikiranku saja. "Iya deeh pak" aku pun berdiri di samping mobil angkot tsb kemudian secara perlahan melepaskan pakaianku sambil direkam video "Hmmm kelihatannya dari semua korban yang pernah aku perkosa, body sama wajahmu ini yang paling top. Wajah2 film bokep jepang nih, rejeki apa kok aku bsia dapat yang beginian nih masih mengkel mancung juga boing boing" dia menepuk2 payudaraku naik turun.

"Hiii pak ayo kita jalan di sini dingin anginnya kenceng banget,nanti masuk angin aku nggak pakai baju begini" sambil berjalan perlahan aku tetap waspada menoleh kanan kiri jangan sampai ada orang yang melihatku. "Hahaha ngapain kamu jalan sambil jongkok begitu kapan sampainya, eh tapi gpp tunggu2 ini malah jadi kelihatan lebih jelas anumu" dia pun menyorot area pantatku yang terbelah tali g string dan kemudian difokuskan di area mutiara yang kini menyempil di belahan vaginaku.

"Mantaap jiwa mempesona pemirsa lihat nih memek masih bagus nggak hitam terus lubang pantat juga masih bagus kondisi siap pakai. Mbak Dian sudah pernah nyobain disodomi nggak mbak, enak lho mau nggak". "Huus pak ayo cepetan, iya2 nanti kalau mau bisa coblos di pantatku" kini aku berjalan biasa tidak sambil berjongkok tetapi mepet di balik angkot2 yang sedang parkir.

"Hahaha sudah kuduga lonte macam kamu pastilah sudah pernah disodomi, pasti permah digarap rame2 juga ya mbak hayoo. Sek kamu tunggu sebentar di sini jangan ke mana2". Hmmm ke mana lagi orang itu, aku lihat dia berjalan ke arah pos security. Jangan2 dia mau ngajak satpam itu ngerjain aku juga, hmmm gila aku bugil di tengah2 terminal. Misalkan kalau siang hari aku jalan2 telanjang bulat begini pasti lebih asyik rasanya, membayangkan setiap orang dengan mata yang berpikiran kotor memandang tubuhku membuatku menjadi bertambah horny.

"Jleeb uuuhhh paak apa ini kok panjang keras uuchhh hmmm jangan di sini uuuhhhh" tanpa kuduga saat aku sedang membungkukkan badan mengintip dari samping mobil yang parkir ternyata lubang pantatku ditusuk2 oleh pak aji dengan pentungan satpam yang dipinjamnya saat dia ke pos.

"Enak kan mbak Dian, gimana rasanya pentungan satpam atau mau sekalian coba tuh oentung yang asli punya satpam badannya besar gendut hitam jelek lagi lho". "Uughh hmmm uuugghhh terserah pak hmmm" aku pun menyandarkan badanku di kaca angkot dengan tangan kanan meremas2 payudara dan tangan kiriku mulai menggesek2 kemaluanku sendiri.

"Hahaha malah asyik coli sendiri setelah disodok pentung, lontee ooh lonteee" dia ikut meremas2 payudarku sambil sesekali menarik2 ujung putingku. "Hmmmpp paak rekam paak aku pengen punya video kenangan eksibisionis di terminal uuuggghhh". "Hahahaha lonteku ini memang mantap jiwa mempesona, okay nih main sendiri pentungannya" dia mengambil kamera hpku dan merekam aksi ku bermasturbasi mencolok2 vaginaku dengan jari jemariku sembari pentung satpam itu masih menancap semakin dalam di lubang pantatku.

"Itu Yan pentungnya jangan dibiarin nganggur" mendengar kata2 pak Aji tangan kiriku memegang pentung itu dan menyodomi lubang pantatku sendiri sambil tangan kananku menusuk2 liang memekku yang semakin membanjir. "hmmm hmmmpp Yaank lihat aku masturbasi di terminal. Lihatlah istrimu yang semakin binal ini uuugghhh".

"Lho ini rekaman video buat suamimu? Dia nggak marah tahu kamu digebleh sopir angkot". "Nggak tahu pak, uughhh cuma pengen ngomong gitu uugghhh pentungnya ini mentok uughhh" aku semakin menggila menyodomi pantatku sendiri dengan tongkat itu dengan tanganku terus mengobel2 memekku sambil membayangkan jika hal ini kulakukan di siang hari bakalan seperti apakah yang terjadi.

Sambil merekamku pak Aji kemudian mendekat "ayo kulum kontolku" saat batang tsb mendekat di bibirku secara naluriah aku menghisap2nya sambil tanganku masih terus asik memainkan bagian kemaluanku yang semakin basah saking semangatnya sampai celana dalam g string mutiaraku putus terjatuh di paving lantai terminal. "Uuuuuugghh sluurp sliurpp hmmmp hmmmmmm croot crrooot crooot cuuurrr" akhirnya aku orgasme sampai squirt mancur ke sana kemari sampai basah di mana2.

Pak aji pun melepaskan kontolnya dari mulutku "Woow woooww ini baru namanya wanita mantap jiwa mempesona, mulai dari body, wajah & kepribadian benar2 lonte sejati tukang ngentot hahaha ayo jalan ke lorong itu habis ini kita sampai di basecamp".

"Uugh lemes pak , istirahat sebentar ya" aku hanya terdiam sambil bersandar di samping mobil angkot. "Wah kelamaan mbak Dian, sini aku gendong aja" dia tiba2 menghampiriku dan menggendongku. "Kuat juga pak,nggak berat uugh paak tongkatnya jangan ditusuk2" saat berjalan sambil menggendongku sempat2nya dia memainkan tongkat yang menancap dilubang pantatku.

Saat memasuki pintu ruangan basecamp aku benar2 kaget sehingga langsung menjatuhkan diri lepas dari gendongan pak Aji. "Woow Ji bawa lonte dari mana kok bening banget". "Cuuk lihat tuh pentung satpam masih nyangkut di pantat". "Hahaha ngapain mbak malu2, wong berani bugil di terminal sambil disodok pentungan aja kok masih malu2" ternyata di dalam ruangan basecamp ini ada kawan2 pak Aji yang sedang main gaple sambil minum minuman keras.

"Hahaha mantap jiwa mempesona kan mbak Dian ini, aslinya dia ini mau aku perkosa tapi kok malah kegatelan jadi aku bawa ke sini aja". "Wah gratisan nggak pakai bayar nih rejeki nomplok mau dong ikut". "Yo pastinya ikut incip juga Ji, awas kalau nggak bagi2". "Iya cantik ya beda banget sama yang biasa kamu garap, kulitnya juga putih mulus bersih begini, juancuk jadi ngaceng aku".

Alu hanya berdiri di pojokan ruangan itu karena kaget sambil menutupi payudara dan area kemaluanku. "Hey ngapain ditutupin segala ayo buruan sana masuk kamar". "Heem iya pak" aku berjalan dengan canggung akibat pentung yang panjang itu menancap di lubang pantatku membuat jalanku jadi sedikit aneh. Mereka yang ada di ruangan ini pun pada ikut berdiri mengikutiku dari belakang

"Hey kalian ngapain ikutan, kalau mau cobain Dian gantian bergilir aku nggak suka ramai2 bikin nggak nafsu lihat kontol kalian". "Cuk nggak sabar aku Ji, ayo sekarang ae". "Iyo su, lihat ae tuh pantanya ini kok bisa mulus tanpa noda slurp sluurp" dia menjulurkan lidahnya sambil memainkan pentungan di pantatku.

"Hmmm jangan pak, uuughh aku jadi horny lagi hmmm hmmmmppp" aku menjadi mengerang saat salah satu dari mereka meremas2 payudaraku.

"Kalau mau pakai gantian setelah aku, terserah mau kalian apakan mau dipakai ramai2 atau gantian digilir yang penting setelah aku selesai". Pak Aji pun menggiringku masuk ke dalam kamar "ayo sana ngangkang di kasur aku ngaceng terus dari tadi pengen langsung ngentot. Lha mulutmu aja enak tapi pastilah lebih enak tempikmu".

Aku pun berbaring di kasur kumal itu sambil melebarkan kakiku "ayoo pak masukin batangmu uuummm udah kepengen nihh". "Ooo lonte lonteeee, baru kali ini aku ketemu cewek diperkosa malah minta dikontoli cepet2 uughhh mantap jiwa mempesona kualitas memekmu luar biasa njepit uugh uuughhhh" dia menyodok2 an kontolnya menikmati tubuhku yang putih mulus kontras dengan kulitnya yang gosong.

"Eeehhmm enaaak pak hmmmpp uuugh uughh" saat kontolnya menyeruak menggali dalam liang kemaluanku, tanganku meremas2 payudarau sendiri. "Hahahaa betulan enak mbak, nih rasakan uuuggh ughhh" pak Aji menyodok2 kontolnya agar bisa lebih dalam memasuki liang vaginaku "uughh uuhh iya pak hmm hmmmm terus teruuuss" tanganku menarik2 puting payudaraku sambil pak Aji terus menyetubuhiku tanpa henti, dari posisi berbaring terlentang sampai doggy style.

"Ji lama banget mainnya ayo cepetan banyak yang ngantri nih". "Iya Jii kita dari tadi cuma jadi penonton, kontol ngaceng nggak ada penyaluran". Mereka sedari tadi menonton dari pintu kamar yang terbuka lebar sambil sesekali mengelus selangkangan mereka yang sudah menonjol besar.

"Uugh terserah aku mau lama atau sebentar aku yang nemu kok, kalian kan cuma numpang buang peju kok ribut uughh kok tambah menjepit mekimunhmm". "Hmmm apa pak hmm aahh" saat melihat mereka yang mengantri memandangi tubuh bugilku yang sedang disetubuhi membuat vaginaku terasa senut2 menjepit batang pak Aji.

"Uuugh gantian mbak, ganti posisi capek aku" pak Aji pun berbaring dan menyuruhku posisi woman in top. "uugh iya pak plop" batang kontolnya yang panjang keluar dari belahan vaginaku. Setelah memposisikan diri di atas badan pak Aji sambil memegang kontolnya aku mengarahkanya memasuki lubang vaginaku.

"Uughh hmmm enak posisi begini pak lebih kerasa hmmmpp nancepnya uuughh" badanku memompa batang kontol itu menyeruak masuk ke dalam kemaluanku, payudaraku pun berguncang naik turun seirama dengan ayunan tubuhku sambil sesekali kuremas2. Aku melirik ke teman2 pak Aji dan menjulurkan lidah dan mengedipkan mata menggoda mereka..



"Cuuukk nggak sabar aku ngentot tuh cewek lihat byuh toket mancung padat naik turun begitu bahenol banget". "Iyo bleh, bodyna itu lho gitar banget apalagi putih mulus begitu". "Kapan lagi bisa dapat cewek model begitu". "Hahahaa dibanding binimu toket udah nggantung ndower siapa yang doyan".

"Uuughh bangsaat lonteeeee aku hampir sampai nih, mau nyembur". "Hmmpp jangan keluarin di dalam ya pak, terserah di mana aja asal jangan di dalam hmm paaak hmmmmpp" saat itu pak Aji meremas kedua payudaraku dan memplintir ujung putingku. "Nggak nguruss nihhhh nikmati pejukuu crooot croooot crooooottttt". "Aaaaahhmm paakkk hmmm nanti aku hamiilllll hmpppph hmmpph" saat pak Aji ejakulasi meskipun mulutku berkata tidak mau tetapi tubuhku berkata lain. Tubuhku malah naik turun menggenjot batang kontol pak Aji dengan antusias saat menerima cairan sperma itu menyembur di dalam rahimku.

"Aaah lemass aku mbak dian, memekmu paling juara. Memang bodymu ini paling mantap jiwa mempesona" dengan ekspresi wajah puas pak Aji menggodaku sembari tanganku menyentil klitorisku. "Aauw pak sakit pak jangan disentil gitu, spermamu banyak banget sih pak rasanya vaginaku sampai banjir. Kan tadi aku bilang jangan dikeluarin di dalam, kalau aku hamil kan berabe soalnya aku sama suamiku sepakat nggak punya anak dulu".

"Aah nggak peduli, lonte itu nggak usah banyak permintaan. Hayo giliran kalian yang pakai, tuh lihat lubangnya sudah aku lumasi jadi gampang kalian masuknya". "Cuuk, nggateli justru tambah becek kurang njepit nanti". "Iya nih aji gemblung kelihatannya nggak ikhlas kalau kita ikut nikmati mbaknya ini". "Hahaha kalau kalian nggak mau lubang memeknya ya pakai lubang beol tuh masih nganggur siap pakai"

Aku hanya berbaring agak capek, beristirahat sambil melihat tingkah mereka berargumentasi siapa yang bakal memakai aku dulu. "Oke aku yang menang hahahaa, kalian silahkan minggir ngiler dulu atau onani di pojok kalau nggak tahan". Cowok botak dengan perawakan agak ceking ini mendekatiku sambil mengacung2kan kontolnya yang pendek tapi gemuk.

"Ayo mbak sini disepong2 dulu huya huyaa yaaa siip uuugghh kualitas psk idola nih sedotannya" dia sampai merem melek saat aku meblowjob kontolnya. Sambil sesekali kujilati sambil kutelan seluruh batang gendut itu ke dalam mulutku "sluurp sluurph uuhhmp uhmmm henaakk pak oralku".

"Huweeenak mbake nggak buka praktek di terminal sini aja mbak pasti laris, ayo terus2 jangan kuatir aku tahan lama kok hahaha sabar yo rek tak jelajahi dulu seluruh body mulus ini. Kalau sudah puas baru kalian pakai hahahaha uuughh mbaakk sedotanmu sampai ada listrik menjalar ke ubun2 kepalaku uuughhh". Mereka berdua yang berdiri di pintu nampak jengkel tapi mau apa lagi..

Kuteruskan memuaskan si gundul ini dengan menghisap2 kontolnya secara cepat maju mundur sambil sesekali mengagetkannya dengan menghisap telurnya. "Uughh udah udaah mbak nanti aku ngecrot duluan kan nggak lucu belum coba tempikmu".

Melepaskan kontolnya dari dalam mulutku, si gundul ini mempermainkan seluruh tubuhku. dia menjilati leher, ketiak, dan seluruh tubuhku. Jadi serasa mandi kucing aku, hal ini membuatku sangat bergairah merasakan jilatan2 di seluruh tubuhku. Puncaknya adalah saat si gundul ini menikmati ujung puting2 payudaraku.

"Uggghhhh hmmmmm hmmmmmm aku keluaaar masssssss" aku merasakan orgasme hanya dari dijilati dan dihisap2nya payudaraku. . Memang aku paling sensitif jika menyangkut puting payudaraku, beberapakali memang aku bisa orgasme hanya dengan dipermainkan putingku. Sambil berbaring lemas dengan wajah terpuaskan dan nafas terengah2 aku menatap dengan penuh nafsu ke arah dua orang yang berdiri di pintu.

Mereka melihat wajah mupengku yang mungkin bagi mereka terlihat sexy sehingga membuat nafsu mereka memuncak "Asu aku nggak kuat cuk" "aku juga nggak tahan". Akhirnya tanpa perduli kalau sekarang belum waktu mereka menggilir tubuhku tapi kini mereka sudah maju mendekat ke kasur.

"Wei tunggu giliran kalian, jangan nyelonong aja" protes si gundul. "Udah gpp aku tak nyoba lubang pantat, biar si Asep di sepong aja". "Terserah lubang yang mana yang penting aku pengen habisin isi kontolku ke mukanya yang dari tadi menggoda".

"Heem kapan aku menggoda kalian, kalian sendiri yang pengen kok aku yang dikambing hitamkan hehehe" sambil tersenyum polos pura2 tidak tahu. "Aji kok yaaa bisa beruntung banget hari ini dapetin penumpang kayak kamu, jarang2 ada penumpang cantik mulus begini sukarela dientot". "Hahaha coba kalian yang nyopir pasti juga nggak bakal tahan pengen memperkosa lonte ini, pakaiannya aja udah serba mini atas bawah. Terus tau nggak, celana dalamnya cuma tali doank ada mutiara2nya membelah memek".

"Woow mbak'e lagi jualan ya, habis dapat pelanggan mau pulang malah kena perkosa sopor angkot hahaha". "Bukan rek, dia ini karyawati kantoran tadi aku cek ada kartu pegawai di tasnya. Oh ya kalian pakainya jangan lama2 ya keburu suaminya pulang".

"Buju bunenggg serius Ji, dia ini pegawai kantoran terus sudah punya suami". "Denger ceritamu kok aku malah tambah konak sampai cenut2 kontolku, hehehe bayangin suamimu nanti pulang tapi mendapati istrinya belepotan peju lelaki lain". "Oh ya kantor mana Ji kok karyawatinya pakai baju serba mini, apalagi pakai cangcut mutiara gitu pasti dikantornya sering ada main tuh sama atasannya".

"Hei lonte ayo jawab kalau ditanya bener nggak kamu ada main sama temen kantormu". "Uuhmmm iyaaa hmmm iiyaa adaaa sama atasanku, sama rekan kantor hmmmpp adduuh jangan dijilat di situ nanti aku tambah terangsang hmmmm". Mereka berdua yang baru datang menyergap dadaku dan mengulum2 serta menikmati kedua payudaraku itu dengan mulut mereka yang bau minuman keras.

"Cuuukk pereek pereek, memekmu pasti sudah mbleber sering dipakai oooy tapi lihat masih bagus lumayan rapat nih". "Hmmm aku uughh seringnya dianal paaak hmmm jarang masuk di depan situ biar nggak hamil". "Anal ooh jadi disodomi maksudmu?!".

"Hahaha kalian semua harus buang peju di memeknya biar dia hamil okay". "Jangaan pak, kalau aku hamil nanti kalian nggak bisa pakai aku lagi lho uughhmmmm" ada jari2 yang menusuk2 lubang vaginaku serta membelai2 klitorisku dengan cepat.

"Hahaha jadi kamu masih pengen ketemu sama kita2 ini". "Diperkosa kok malah nagih, suka banget kamu sama kontol". " Hhmmpp iya pak kontol itu enak, cewek mana nggak suka sama batangan itu uughh. Aah aaaah seks itu hiburan paling enaaak hmmm kontoooll hmmpph" saat aku berbicara tiba2 ada batang penis yang dijejalkan ke dalam mulutku.



"Sluurpp sluurp hmmp hmppphmpp" aku hisap batang kontol itu dengan bergairah serta ujung kepala kontol itu aku jilati belahan lubang kencingnya. "Uuhghh geli2 mbak, uugh huenaakk jadi pengen kencing cuuurrr" dia tiba2 mengeluarkan penisnya dari mulutku dan pipis di mukaku.

"Cuuk assuuuu bangsat bau pesing semua nih asu bangsaaatt" si gundul marah2 melihat kelakuan temannya yang mengencingi wajahku. Aku juga kaget saat tahu dia mengencingiku apalagi baunya pesing sekali. Biasanya wajahku dipenuhi oleh sperma tapi baru kali ini air kencing.

"Sory wory habis mbake ini tadi njilati lubang kontolku jadi kebelet kencing". "Ayo mbak cuci muka dulu sana di luar belakang sana ada kran sama sabun habis itu ke sini lagi, buset kelakuanmu tong otong bikin nggak nafsu aja gara2 bau kencingmu".

Aku pun bangkit dari kasur dan berjalan keluar dari ruangan basecamp itu menuju kran air yang ada di samping ditemani si gundul berjalan di belakangku. Dalam kondisi bugil terkena angin malam membuatku kebelet pipis juga. Aku pun nekat pipis di samping tembok base camp, kemudian saat membasuh vaginaku dengan air dan mencuci muka dalam posisi membungkukkan badan tiba2 kurasakan ada sesuatu yang menusuk vaginaku "uuhmmpp paak jangan di luar sini hmmpp" si gundul sudah tidak tahan menahan nafsu dan menyetubuhiku di luar base camp di dekat pohon yang lebat.

"Uuuhmm masih rapeet juga mekimu uugh uggh, lihat kamu tadi kencing pasti peju Aji ikut keluar semua heheh uuughh rapeet empot2 ayam". Dia menggiringku menuju ke bawah pohon lebat itu dan terus menyetubuhiku dengan kalap. " Uuhmm pak iya hmmhhpp hmm" rasa batang kontolnya tidak seenak pak Aji tapi mungkin karena diameternya yang gendut sehingga seringkali menggesek klitorisku membuatku merasakan kenikmatan yang berbeda.

"Lama banget sih cuci muka, busyeet ternyata malah kamu pakai di luar sini aseem aseeem dari tadi kita tungguin di dalam, woy rek ayo keluar". Pak aji dan kawannya yang di dalam pun keluar.

" Ooo bagus ini adegannya sebentar mana hape mbaknya tadi buat ngerekam bagus" pak Aji pun mengambil hapeku dan merekam adegan persetubuhanku di bawah pohon itu. Tubuhku yang berpegangan ke pohon membuat payudaraku menggantung di bawah terayun2 saat disodok berkali2 olah si gundul. "Aku pun tereenyumn ke arah kamera dan membuat tanda V dengan jariku aaah suamiku lihat istrimu yang binal ini diperkosa di bawah pohon aah aaaahh ahhh".

"Hahaha dia malah bayangin suaminya menyaksikan dia diperkosa ooo bini lonte perek". Mereka berdua pun menghampiriku, tanpa bicara apapun rambutku ditariknya dan kemudian dipaksa menghisap kontolnya. "Hmmpp sliurp sluurp hmmpp hmmmm". Temannya yang sudah siap dengan kontol mengacung berkata ke si gundul "wei aku juga mau nih gimana enaknya".

"Sabar lagi enak nih posisinya uuughh, lihat mbaknya kayak anjing lagi kawin hahaha. Tadi kencing tuh di pinggir tembok setelah itu langsung birahi minta kawin oalah njing anjing ceplok ceplokk" dia menampar2 pantatku. "Uuuhmmmpph uuhmmppp" aku hanya bisa meringis kesakitan tanpa bisa berbicara karena ada batang kontol yang memenuhi mulutku.

Temannya jadi hanya bisa onani sendirian di sampingku karna posisiku merangkak dan berpegangan ke pohon jadi tanganku tidak bisa membantu mengocok batangnya. "Uuhgj uggh aku hampir keluar nihh uuugghhhhh beneran sudah nggak tahaaannnnnn" lelaki yang sedang aku kulum2 kontolnya tanpa kuduga mau ejakulasi padahal baru saja dia menikmati blowjobku. Dia mengeluarkan batang penis itu dari mulutku dan mengocoknya di depan wajahku " crooot crooot uughhhhhh cantiknya mukamu penuh peju. Ji jangan lupa rekam mukanya nanti buat kenanganku".




"Kenangan atau buat bahan coli hahaha". "Ya sama saja intinya kan sama buat ngocok". Uughhh aku tersenyum bahagia saat wajaku disemprot sperma kental itu, aku paling suka kalau ada sperma melumuri setiap jengkal wajahku. "Lihat lonte ini senyum2 bahagia setelah kamu lumuri peju hahaha, lonte ooh lonteee". "Hmmm iyaa pak aku paling senang kalau maskeran sperma uugh hmmm, baunya itu lho bikin nagih hehehe aaah iya pak terus digenjot uuuhh". Si gundul kelihatan semakin bernafsu setelah mendengar aku berbicara suka dilumuri sperma.




"Oalah padahal cantik, putih, body juga semlohai tapi kok bisa ya sebinal ini". "Hahaha memang lonte ini yang paling mantap jiwa mempesona". Tanpa kusangka tiba2 tubuhku diangkat dengan kontol si gundul ini masih menancap di vaginaku dan dia kemudian bersandar ke pohon sambil memelukku. "Uughh susunya uenak menggencet dadaku, ayo tong kamu garap boolnya dari tadi belum ada yang sodomi mbaknya ini".

"Siap boss, tahu aja seleraku memang lubang yang sempit2 hehehe" dia memposisikan diri di belakangku dan menancapkan batang kontolnya perlahan ke pantatku. "Uuuughh hmmmpp pelan2 mas biar pas masuknya hmmmpp ya memekku juga terus digoyang pak aaghh aaahhh dua lubangku dimasukin kontol hmmmm aaahh".



Pak aji menyorot wajahku yang sedang terlena menerima kenikmatan duniawi dari kedua batang penis yang berbeda ukuran ini. "Uuggh pantatnya masih sempit banget Ji padahal tadi udah kamu masukin pentungan satpam kan uugh uhhhh njepiit reeekk aaah".

Badanku naik turun digenjot dari depan belakang secara bergantian, bahkan yang dipanggil si otong ini menggenjot tubuhku dari belakang sambil menarik rambutku agar payudaraku tidak menempel ke dada si gundul. "Toketmu uugh gemesin banget, padat pas banget kalau dicengkeram uugh" dia meremas2 payudaraku sambil terus menyodomiku tapi secara perlahan2 tidak seperti si gundul yang menyetubuhi memekku dengan ganas.

"Uuughhh aku hampir keluaar uuugh croot crooot lega bisa buang peju ke dalam tempik gadis cantik begini hmmmp" dia mencium bibirku setelah ejakulasi sangat deras di dalam vaginaku. Aku sendiri sudah nggak perduli mereka mau keluarin sperma di mana karena yang ada di pikiranku saat ini hanya nafsu birahi yang menggelora.

"Aku juga hampir sampai nihh aaahh cropt crooott" saat cowok yang menyodomiku mengalami ejakulasi di dalam lubang pantatku, dia menggenggam erat payudarku sambil kemudian puting payudaraku ditariknya sampai diplintir2 uugggh itupun membuatku merasakan puncak kepuasan lagi untuk sekian kalinya. "Uuuuughh iya iyaaa putingku uugh hmmm hmmmm hmmmmmpppp lemees aku mas aaghh ".

Si gundul yang kontolnya masih menancap di vaginaku kaget. "Hmmm dia malah terpuaskan juga kalau dipakai di lubang pantat ya? hehehe ini kontolku sampai kejepit2 pas memeknya sendut2. Enak kan mbak kalau main samakita2, lain kali ke sini lagi mau?".

"Haaa apa pak oh ke sini lagi ya mau aja pak, siapa yang nggak mau ngerasakan enak" aku yang sangat lemas dengan badanku ditopang mereka yang kontolnya sedari tadi dibiarkan menancap di lubang vagina dan pantatku.

" Oh ya akhir bulan kan ada konser dangdut di lapangan sana gimana kalau kita ajak mbake ini ke sana". "Oo iya ide bagus itu, nanti pakai baju yang seksi banget yanmbak atau kita yang sediakan, istriku juga suka pakai baju seksi meksipun body sama wajahnya di bawah pasaran hehee". Pak Aji pun ikut menimpali omongan mereka "Kalau itu sih pasti aku yakin dia punya banyak baju model begitu, wong ke kantor aja pakai baju terbuka atas bawah".

"Hmm apa ya terserah kalian mau apa. Btw aku sudah lama banget nih di sini, kapan kalian lepasin aku". "Hehehe iya sampai lupa ke enakan kontol bertemu jodohnya jadi lengket". Setelah menurunkan aku dari gendongan mereka, aku pun berjalan santai masuk menuju ruangan basecamp dan berbaring di tikar tempat mereka tadi minum2.

Mereka pun menyusul duduk di tikar sambil melanjutkan minum alkohol "Aah puas cuk, terimakasih Ji lengkap banget rasanya habis minum2 terus bisa buang peju". "Iya apalagi yang dibuangin peju, perek berkualitas begini". Aku hampir saja tertidur saking lemasnya badanku, jadi teringat jam berapa ini " oh ya pak Aji ayo antar aku pulang keburu suamiku datang! Sekarang sudah jam berapa".

"Jam 12 mbak". "Haa serius mateng aku malam banget, suamiku pasti nungguin aku kok nggak pulang2". "Tapi tuh nggak ada telpon masuk berarti suamimu sudah tahu kalau malamnini memek istrinya itu buat dibagi ramai2 sungguh dermawan sekali ya suamimu hahaha". "Bukan begitu pak tadi waktu di rumah temenku, aku bilang malam ini mampir ke rumah sahabatku jadi nggak usah ditunggu paling juga dia ketiduran".

Untung saja jarak dari terminal ke rumahku sangat dekat sekali jadi 5 menit perjalanan sudah sampai. Saat membuka pagar aku pun berjalan pelan2 membuka pintu rumah dan lha betul saja Riky sudah tertidur pulas di kamar. Ooo dasar suamiku ini nggak kuatir sama sekali kalau istrinya diperkosa orang, santainya ditinggal tidur.
 
Sory lama banget updatenya.. Btw kemarin malam ke alfamart nemu mahmud sm anaknya. Mahmud itu lagi eksib ke kasir pura2 ngajak ngobrol anaknya yg masih umur 2thn.

Dia pakai jas blazer tp nggak pakai bh pdhal cuma kancing 1 sampai kelihatan tuh dua melon gundal gandul.. kalau dr posisi kasir pasti bisa lihat putingnya jg tuh soalnya pas lg nunduk.ngajak ngomong anaknya.

Aku antri di belakangnya aja bisa lihat penampakan 2 melon gede
 
aseli muantap jaya... moga cerita Rika ikut lanjoet...
 
Bimabet
Sory lama banget updatenya.. Btw kemarin malam ke alfamart nemu mahmud sm anaknya. Mahmud itu lagi eksib ke kasir pura2 ngajak ngobrol anaknya yg masih umur 2thn.

Dia pakai jas blazer tp nggak pakai bh pdhal cuma kancing 1 sampai kelihatan tuh dua melon gundal gandul.. kalau dr posisi kasir pasti bisa lihat putingnya jg tuh soalnya pas lg nunduk.ngajak ngomong anaknya.

Aku antri di belakangnya aja bisa lihat penampakan 2 melon gede

moga² bisa nemuin yang kayak begini.
apa Dian juga pernah belanja di mini market ini, suhu @avo
 
Status
Please reply by conversation.
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd