Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Didikan Mamah Tiri

Asmodesu

Suka Semprot
Daftar
23 Apr 2024
Post
6
Like diterima
31
Bimabet
Radit, seorang remaja berusia 17 tahun dan sangat polos. Radit berasal dari keluarga broken home, suatu hari ayahnya menikah lagi.

"Radit!! Kamu ini jadi laki payah banget sih.." Maria ibu tiri Radit memaki Radit.

"Ma.. maaf mah.." Radit yang masih memakai seragam SMA nya menunduk.

"Sini kamu!!!" Maria menjambak Radit.

"AW.. mah.. mah . Sakit mah..."

Radit digusur ke kamar Maria,

Brughh....

Radit didorong paksa oleh Maria, Maria yang memakai daster berbaring disamping Radit.

"Kamu ini jadi laki, masa dibully sama cewek.. dasar..." Maria meremas kontol Radit yang masih terbungkus celana abu-abu.

"Ahh... Mah.."

"Kamu ini punya kontol kan? Malu-maluin dibikin nangis sama cewek!!"

Maria duduk, membuka sabuk celana Radit.

"Mah.. mau ngapain mah?" Radit berusaha menjauhkan tangan Maria, Radit berusaha duduk.

Plak...

Wajah Radit ditampar, "Diem kamu!! Dasar laki lemah!!!"

Radit kembali berbaring.

Celana Radit terbuka dan menampakan kontolnya, Maria kembali berbaring dengan memegang kontol Radit yang sudah tegang.

Maria meremas kencang kontol Radit,

"Mah.. ampun mah..."

Maria menarik kontol Radit dengan kencang ke atas, "Ampun? Lawan dong mamah ini cewek, dasar lemah.."

Maria menarik-narik kontol Radit, sampai Radit menggelinjang.

"Kamu ini punya kontol, mereka itu punya memek!! Kamu ini kalau dibully ngelawan lah!!! Dasar!! Kamu tusuk memek mereka pake kontol kamu!!" Bentak Maria.

"Tapi dosa mah.. "

"Bacot...."

Maria bangkit dan mememlorotkan celana Radit.

Maria menarik Radit hingga Radit terduduk, Maria mengangkang menampakan belahan memeknya kepada Radit. "Tusuk memek mamah!"

"Hah?" Mata Radit membulat, "tapi mah.. kita ini ibu dan an..."

Plak ...

Maria bangkit dan menampar Radit,

Srreett...

Maria menjambak Radit,

Plak.... Plak....

Maria menampar Radit dengan tangan satunya.

"Kita ini bukan ibu dan anak kandung!!! Oke.. sekarang tusuk memek mamah!! Jangan cupu kayak gitu!" Bentak Maria sambil menatap tajam mata Radit.

Mata Radit berkaca-kaca, Radit menangis "Mah.. mamah kan istrinya papah.."

Plak....

"Dasar lemah!! Kamu yakin ga mau ngentot?"

"Enn.. enggak mah.." Radit menunduk.

Maria geram dengan Radit, Maria memegang kontol Radit dengan kera.

"AHH.. MAMAH...."

"Kontol udah keras begini masih aja gak mau ngentot!!!" Maria menarik kedepan dan menekuk kontol Radit, seolah Maria akan mematahkan ranting kayu.

"AHGG... MAH SAKIT MAHH... AHH ampunn

Mah ...." Radit Meringis kesakitan.

"Kalau kamu gak mau entotin mamah, mamah patahin kontol kamu!!" Ancam Mari.

"Iya mah, Aku mau entotin mamah.. udah mah sakit mah...." Radit memohon.

Maria menghentikan aksinya, Maria berbaring dan membuka lebar pahanya.

"Cepet sodok memek mamah!" Perintah Maria kepada Radit.

Kontol Radit mendekati memek Maria, Radit mengarahkan batang kontolnya ke memek Maria dan menekan-nekan lubang yang ada.

Alis Maria menukik, "Bukan yang itu ******!! Itu buat pipis tolol!!" Bentak Maria.

"Eh.. iya mah.. maaf mah..." Radit membidik lubang yang tepat sekarang.

Blessss...

Ahhh...

Radit merasakan gigitan lubang daging Maria.

"Sodok-sodokin cepet!" Perintah Maria dengan tegas.

"Iya mah..." Ucap Radit.

Slop... Slop... Slop....

Radit mulai merasa kenikmatan.

"Gimana enak ngentotin mamah?" Tanya Maria.

"Ahhhh.. enak... Mah... Ahh.. enak.. mamah...." Radit mulai tak bisa menguasai dirinya.

Sekarang Radit tenggelam dalam nafsu, tubuh bagian atas Radit jatuh dipelukan Maria.

Sambil dipeluk Maria, Radit tak berhenti memompa lubang daging Maria dengan kontolnya.

"Eeuuhmmhh...." Maria menahan desahan tepat disamping telinga Radit. "Gimana nak? Enak sayang?"

Slop... Slop... Slop...

"Aghh.... Mamah.. enak banget mah.. aghh... Mamahh... Mamah...." Radit terengah-engah tak karuan.

"Mau terus ngentotin mamah?" Goda Maria sambil menjilat telinga Radit.

"Mau mau.. mah.. anghh.. mamah. Mamah.... Mamah... Mamah....." Radit mulai memompa memek Maria dengan kencang.

SLOP...

"AGH.. MAMAH....."

SPLASSRRTT... SPLASHRRT....

Radit membasahi rahim Maria dengan spermanya.

"Ahh...." Radit terengah-engah, Radit dipeluk Maria, kontol Radit masih bersemayam di gigitan memek Maria.

"Gimana enak? Kamu mau, bisa ngentotin mamah terus?" Tanya Maria sambil meniup telinga Radit.

"Mau mah.. aku mau ngentot sama mamah.." ucap Radit.

"Kalau gitu kamu harus jadi laki yang kuat yah!! Jangan gampang nangis, kalau kamu dibully harus ngelawan oke?" Tanya Maria sambil mengusap belakang kepala Radit.

"Iya mah... Radit bakal jadi kuat mah, asalkan bisa ngentot terus sama mamah..."

Maria mengusap kepala Radit dan berbisik, "Anak Pinter!!!"
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd