Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Dika ( Tamat)

bigoldlover

Kakak Semprot
Daftar
22 Dec 2012
Post
183
Like diterima
1.122
Bimabet
Dika sudah 3 bulan tinggal di rumah, dia anak bujang suamiku dari istrinya yg pertama. Umurnya sekarang sudah 17, lagi nunggu kelulusan SMK di kota asalnya di Bandung. Dulu waktu kecil sering nginep di rumahku untuk sekedar beberapa hari, aku mengurusnya seperti anak sendiri, aku menerima masalalu suami dengan lapang dada.

Setelah suami pindah dinas ke jawa tengah bersama aku dan dua anak perempuanku, kita semakin jarang bertemu. Sekarang setelah 12 tahun, kami bertemu kembali karena dika lagi bermasalah dengan keluarga ibunya di sana, sampai berurusan ke polisi karena ada tindak kekerasan. Suami dengan berat hati harus memboyongnya kemari karena dialah satu2nya harapan untuk menyelamatkan masa depan anak ini.

Dika pada dasarnya anak baik, dia cepat beradaptasi dengan situasi, termasuk dengan kedua anak gadisku yg notabene adalah adik tirinya, usia mereka terpaut 3 dan 4 tahun. Dika langsung mengambil peran sebagai kakak sulung yg baik.

Kehadiran dia setidaknya membawa suasana baru di rumah, jadi lebih hidup. Aku juga bisa lebih tenang kerja di kantor, ada yg jaga rumah ketika suami dan aku bekerja, dan juga ketika anak2 di sekolah.

Dika ini seperti replika suami waktu masih muda, lebih ganteng malah, karena ada sedikit perpaduan wajah ibunya yg memang cantik. Badannya juga lebih tinggi, sedikit kekar karena katanya aktif ikut club bola kaki di Bandung. Sejauh ini pandanganku soal dia positif saja. Sampai suatu kejadian yg merusak keadaan rumah tangga kami.

Hari itu aku pulang setengah hari dari kantor karena kepala sangat pusing, mens hari pertama. Usiaku memang sudah 52, tp jadwal haid masih cukup teratur. Jam 1 siang biasanya mbok yati, pembantu di rumah, sudah pulang karena memang kerjanya hanya setengah hari. Tapi tumben kok sendalnya masih ada di teras dan pintu depan tidak terkunci. Aku ndak banyak bicara ketika masuk karena kepala lagi pusing, niatku langsung mau menuju kamarku tapi kok ya ada suara aneh di dapur. Tadinya aku ndak mau perduli sih, pengen segera rebahan, tapi ketika megang handle pintu kamar, suara aneh itu makin jelas terdengar dari belakang sana. Aku lantas mengarahkan langkah kaki ke dapur, dan pemandangan yg aku liat di sana bikin aku terdiam, shock, perasaan campur aduk.

Tepat di pinggir meja marmer yg ada kompor di atasnya, mbok yati tengah menyorongkan pantat bugilnya ke belakang, sambil tubuh atasnya bertumpu pada permukaan meja, sementara Dika dengan begitu bernafsunya menghentak2an badan telanjangnya ke arah depan. Astagaa..

Aku sampai harus menutup mulutku yg hampir berteriak kaget dari pinggiran kusen pintu dapur, pemandangan itu bikin dadaku berdebar, bingung mau berbuat apa, si mbok yg sudah sangat lama bekerja dgnku ini pasti bakal malu kalau ku pergoki. Dan Dika pun pastinya bakal menjadi masalah baru di rumah ini, suamiku bakal marah besar.

Bagaimana mungkin mbok yati yg bahkan lebih tua dari ku itu bisa berbuat mesum dengan remaja seusia Dika??

Mereka tidak menyadari kehadiranku, gak nyangka mungkin aku ada di rumah siang ini, jarak aku dan mereka hanya sekitar 5 meter, cukup dekat untuk mendengar dengus nafas dan bunyi basah kelamin mereka yg beradu. Mbok yati masih mengenakan daster, hanya badan bawahnya yg telanjang, sementara sekujur badan Dika sudah berkeliauan basah oleh keringat, dia terus menghentak keras pantat mbok yati, pantesan si mbok sampai merintih sedu sedan seperti yg aku dengar di depan kamar tadi.

Seharusnya aku menghentikan perbuatan mesum mereka, ini sudah menjadi aib untuk rumah ini, tapi aku dilanda kepanikan dengan kemungkinan buruk selanjutnya, aku hanya bisa melihat kelakuan mereka tanpa bisa ambil keputusan, setidaknya selama 3 menit aku terpaku di situ. Hingga momen yg sulit aku lupakan itu terjadi juga.

Dika makin beringas melumat bokong si mbok, pantatnya makin cepat bergerak, bunyi basah gesekan kemaluan itu tambah nyaring, lengan kekar dika terlihat tegang memegangi dengan gelisah bahu si mbok, aku tau ini saatnya dia klimaks. Pingin sebenarnya aku memalingkan wajah atau bahkan berlalu untuk kembali ke kamar, tapi tangis mbok yati dan suara berat dika membuatku penasaran. Detik-detik menegangkan..

" Ahhhh.. Mbokkk!!" erangan Dika yg menghentak dengan keras untuk terakhir kalinya.

Pantatnya menekan sedalam2nya ke depan, mengejang selama beberapa saat.

" Aduhhh masss.. Aduhh" isak mbok yati, seraya dua tangannya mencengkram lengan dika sambil menaik turunkan pantat besarnya dengan gemetar, kemudian berhenti bergerak.

Dua tubuh mereka kemudian lunglai, dika mencabut keluar kemaluannya, posisi tubuhnya agak menyamping. Aku bisa melihat dengan jelas penis anak ini, masih berdiri keras ke atas, berkilauan basah, ada tetesan lendir yg jatuh ke bawah dari ujung kepala penisnya. Perasaanku gak keruan melihatnya, antara jijik, malu dan juga... takjub.

Bagaimana bisa remaja seumur dia tp kejantanannya sebesar dan sekokoh itu.

Hmm...

* Lanjut gak??
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Anjayyyy lord muncul lagii..
Mksh hu udah mengobati kerinduan akan karya tulisan nya.
Sprti biasa alurnya natural bgt, pembaca jd kebawa masuk ke cerita
Lanjut dah ampe berjilid2.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd