Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG DUNIA DALAM CELANA

Mbalik

Adik Semprot
Daftar
5 Aug 2023
Post
146
Like diterima
177
Bimabet
Sebenarnya saya kurang paham tentang bagaimana menulis thread yang baik dan benar. Tapi saya berharap bisa di bimbing dengan begitu saya terbuka untuk kritik dan saran
Saya seorang suami yang sudah berusia sekitar 32 tahun, yang akan saya tulis adalah kisah kisahku tentang kehidupan seks aku selama ini. Yang sangat menantang dan tidak patut untuk di tiru. Aku akan bercerita tentang kenimatan bercinta, 3some, party seks, gang bang, bahkan hampir semua fantasi semua orang sudah aku jalani.
Aku bahkan masi mengingat sebagian besar lokasi aku melakukan aktifitas kenikmatan ini. Semua tokoh dalam kisahku aku ganti nama nama mereka. Mungkin kisahku yang aku tulis ini tidak sebagus yang para suhu inginkan
Tapi aku berharap di maklumi dan memberiku banyak saran


Bab 1 perkenalan tentang keseksian
Pertama kali aku puber di usia smp kelas 1, dimulai dengan tanpa sengaja aku dan teman teman main ku mau ke rumah tetanga untuk nonton film. Karena di rumah tersebut setiap hari minggu diadakan nonton bareng film wiro sableng. Tetapi ketika aku dan teman teman datang kami menukan rumah tersebut terkunci dan terlihat sangat sepi. Rasa kesal dan penasaran kami, memaksa untuk milhat ke dalam rumah melalui lubang di pintu utama tetanga itu, ternyata di dalam ada tv sedang menyala dan gambar yang ditayangkan berupa wanita telanjang sedang di cumbu seorang pria.

Dari situlah rasa penasranku bergejolak setiap hari.

Pergolakan pertama ini juga mengakibatkan bantal guling menjadi alat pengahancur keperjakaanku. Singkat cerita sudah menjadi kesukaan aku menyebunyikan cover buku teka teki silang dengan gambar seksi dan beberapa gambar wanita seksi di majalah dewasa saat itu. Dimna saat itu jangan kan hanpone,jaringan pun belum sampai di lokasi kampungku sehinga koleksi gambar gambar seksi sangatlah sulit.

Untung sajah ada tetanga yang baru pulang dari ibu kota memiliki banyak majalah dewasa.



Bab 2 masa masa SMP

1. Wanita wanita ganti pakaian

Pada saat itu di rumah sedang di adakan acara pernikahan sepupu, dimna banyak tetanga dan keluarga ikut ambil bagian mengerjakan persiapan hajatan tersebut. kamar ku pun digunakan menjadi tempat wanita - wanita muda untuk tidur dan ganti pakaian. Sore saat adzan magrib berkumandang mereka semua melanjutkan untuk mandi dan ganti pakaian di kamar ku. Sedangkan aku pun tidak mengetahui kegiatan yang terjadi di dalam kamar, lantas setelah seharian membantu di rumah aku bergegas ke kamar untuk Siap siap membersihkan diri, tapi betapa kagetnya aku saat setelah pintu kamarku yang hanya dipasang hordeng pintu itu aku buka dengan santainya. beberapa wanita lebih tua yang usianya sudah dewasa sedang telanjang bulat di dalam kamar untuk mengenkan pakaiyan bersih setelah sepanjang hari bekerja. saat yang mendebarkan itu menjadikan seluruh tubuhku kaku, mematung dan terkesima dengan beberapa payudara yang nampak jelas di depan mata. Tanpa aku sadari seseorang wanita berbicara dengan santai tanpa menutup payudaranya “ loh ada si adek ngapain disini Kaka Kaka lagi ganti pakaiyan”. Kejadian ini menjadi awal aku sangat tergila gila dengan payudara wanita



2. Wanita ganti pakaiyan di pemandian umum
Berawal dari ketidak sengajaan setelah perjalanan pulang dari kebu, aku berinisiatif akan mandi di pemandian tersebut. Ada beberapa jalan menuju pemandian itu, Tapi saya memilih jalan belakang yang sedikit berawa Serta berasa lebih cepat. Jalan belakang itu memelikidua Jalur, tapi saat itu entah Kenapa saya me milih jalur melewati pemandian perempuan yang ketika siapapun melewati jalur itu pasti langsung berhadapan dengan tempat ganti pakaian perempuan. Saat itu saya merasakan betapa kagetnya ketika melewati tempat itu, Tampa sengaja berdiri seorang wanita yang sangat seksi serta menjadi idola laki laki dewasa sedang cuek melepaskan sarung setelah mandi telanjang bulat berdiri dan menyiapkan pakaiyan ganti yang akan dikenakan. Sejak saat itu pohon pohon yang berada di rawa rawa itu menjadi tempat favorite setiap sore untuk menikmati ketelanjangan wanita wanita di kampungku. Saat itu aku hanyalah pelajar smp yang mulai merasa penasaran

3. Ciuman pertama

Kejadian kejadian di atas menjadi awal aku memutuskan untuk mengeksplore ruang wanita lebih jauh.dengan memilih sistem pacaran adalah jalan ninjaku saat itu. Mulailah mendekati wanita pertama dan di tolak, aku akhirnya memberanikan diri menitip Salam pada sosok kasma yang menurutku sangat cantik pada saat itu. Gayung pun bersambut beberapa hari kemudian angin membawa salamku kembali sebagai tanda kasma memberiku ruang menaklukan sosok yang angun ini. Tempatnya malam selasa menjadi pilihan yang bijak bertemu di antara sela selah kuburan belanda yang terlihat besar dan tingi, Menjadi saksi betapa ketakutan dan berharap tidak di pergoki oleh warga menjadi malam yang pendek dan menawan. Malam itu lah menjadi malam pertama terjadi ciuman pertamaku dan kasma sebagai tanda awal sebuah hubungan yang malang

4. Merasa tampan

Setelah malam yang cepat berlalu kami adalah sepasang kekasih yang selalu bersurat sepanjang hubungan dijalani. Lalu rasa penasaran ku serta kepedeanku menjadi salah satu laki laki tampan dari keluarga bermartabat menjadikan aku sedikit lupa diri dan makin penasaran tentang menikmati perempuan dan keagungan tubuhnya. Tiba lah perubahan berpikir menjadikan ku sangat menyukai wanita dengan payudara bulat dan besar. Hari hari ku diisi dengan hayalan hayalan erotis malam ku diisi dengan musik disco menampilkan wanita wanita berbikini melalui kaset vcd milik paman di ruang tv nenek

5. Malam yang mendebarkan di rumah nenek

Setelah jam 10 waktunya tv dimatikan dan kami semua tidur lebih awal. Menjadi kebiasaanku setiap malam menikmati musik disco dan pemandangan erotis maka tepat setiap jam 1 aku pasti bangun untuk menyalahkan tv setelah semua orang terlelap dalam mimpi yang entah apa isinya. Di rumah nenek ada kak Tami yang ber tugas membantu Menyiapkan segala keperluan keluarga nenek, juga ikut ambil bagian menjadi salah satu penghuni di rumah nenek. Ketika sya mengendap endap keluar untuk menyalahkan tv mau tidak mau aku harus melewati kamar kak Tami, betapa kagetnya melihat kak tami sedang tidur dalam keadaan telanjang di depan pintu kamarnya yang tidak di tutup. dengan hati hati sambil menikmati payudara yang sudah matang sedang rehat bersama tuanya, aku menyalakan vcd dan menikamti kedua pemandangan yang mendebarkan itu. Beberapa kali juga saya menyadari kak tami terbangun dan melihatku sedang nonton tapi entah Kenapa dia melanjutkan tidurnya mungkin rasa ngantuknya membuat dia mulupakan apa yang telah terjadi malam itu . Ketika pagi bangun pun kak tami bertingkah seperti tidak terjadi apa apa.



6. Jatuh hati pada keseksian anak sd

Setelah ujian akhir masa SMP selesei tidak banyak yang ku lakukan setiap hari. Kegitan rutinku saat itu keluyuran ala anak remaja tak berfaedah. Hari itu terik panas mnerkam setiap sendi dalam perjalananku akan kembali ke rumah. Tampa sengaja mataku berpapasan dengan dua wanita satu marga hendak pulang dari lokasi ujian akhir sekolah dasar. Sebagai remaja yang penasran akan isi tubuh wanita kedua wanita ini menjadi incran yang kelak keduanya menjadi bagian penting dalam hidupku. Kedua wanita itu adlaha Nodik dan Mina yang juga sepupu an. Sore harinya melalui Nodik aku titipkan pesan salamku pada Mina . Namun salamku di tolak saat itu oleh Mina.

Setelah beberpa hari berupaya melalui nodik akhirnya akupun semakin akrab dengannya. Kedekatan diantar kami akhirnya menjadi alasan yang sangat kuat aku memtuskan memilih nodik sebagai wanitaku tepat di saat esok hari aku akan pergi melanjutkan sekolah SMA di kota. Nodik pun berjanji akan menungu ku kembali dan mengirimi aku sepucuk surat setiap sebulan sekali.

Sambung

bab 3 Masa SMA
A. Periode pertama sekolah
Setelah pengumuman kelulusan tingkat smp saya beranjak ke kota untuk melanjutkan studi tingkat menengah atas atau SMA

Pilihanku tertuju pada sekolah madrasah favorit di kota tersebut yang menampung banyak sekali siswa siswi .

Setelah Hingar bingar menjadi siswa awal smester tiba lah saya mulai melirik beberapa wanita di sekolah ku dari yang baik baik sampai binal dan montok menjadi teman baru di awal masa sekolah saat itu. Pergaulanku Tera sa normal Tampa bahan bahan foto foto seksi yang biasa saya koleksi. Oh ia tentunya koleksi Saya di kampung sudah saya musnahkan yah. Oke kembali lagi pada rutinitas sekolah sebagai Mna mestinya. Disekolah ada salah satu guru yang menjadi idola beberpa siswa, aku termasuk salah satunya, menurutku saat itu guru ini terlihat sangat cantik dan seksi perpaduan pakaian yang ketat dan menonjolkan payudara besarnya menjadi daya Tarik Bagi kami siswa siswa nakal ini mengangap wanita terseksi abad itu. Sampai lah juga saya melalui 1 tahun sekolah dengan rasa yang pada umumnya orang alami

Tampa pacar di kota dan Masih setia dengan pujaanan hati terakhir di kampung.

1. Pulang kampung
Setelah pengumuman kanaikan kelas saya mengirimi pujaan hati saya sepucuk surat untuk memebritahu nodik akan kedtanganku ke kampung. Sampai lah hari perjalanan pulang ku ke kampung berjalan dengan lancar. Hari pertama di kampung aku ginakan untuk bersama keluarga tercinta menghabiskan canda tawa yang lembut. Tak terasa Sampai lah malam datang memerankan waktunya untuk bertemu pujaan hati. Malam itu nodik bersiap menunguku di lapangan bola depan rumahnya yang sangat sepi. Malam itu adalah malam terindah dalam hidupku. Bagaimna tidak anak sd ini telah berubah menjadi remaja yang sangat seksi dan pengertian.

2. Menikmati payudara pertama kali
Sekitar stengah jam membicrakan basa basi perjalanan sekolahku di kota tiba tiba Nodik mendekat dan berbaring di kakiku dengan kata kata rindu yang di umbar bagai wanita telanjang menamparku jatuh tersipu tak berdaya. Tangan ku mengusap nodik dengan lembut. Sempat pula aku bertanya bolehkan aku medpatkan ciuman dari mu? Tampa jwaban yang ku terima bibirnya telah mendarat di bibirku. Kami Beradu bibir beberpa saat dan tanganku tampa di komando mulai memberi sensasi di dadanya, Nafasnya mulai terdengar berat dan berubah peman pelan mendesah. Dengan sigap tangan aku pun menari melalui celah bajunya sampai ke dalam inti dada yang aku idam idamkan selama ini. Begitu bulat besar dan lembut adalah kesan pertama saat itu. Tak lupa bibir kami masi beradu dengan serakah sampai waktu tengah malam yang bersiap memisahkan kami kembali ke pembaringan masing masing. Menjadi akhir manis dari rasa penasaran ku malam itu.
3. Ketagihan menikmati desahan
Keesokan harinya kami berjanji untuk berjumpa di tempat yang sama lagi, setelah siang hari kami sibuk dengan rutinitas di rumah masing masing tiba lah waktu malam yang di tunggu tungu datang. Kami bertemu dan melakukanya lagi Tapi pada kesempatan ini aku tidak hanya memainkan payudara nodik tampa membuka bajunya, kali ini nodik membiar kan bajunya terangkat, melepaskan bra nodik yang lucu. terpampang lah dengan jelas bukit keindahan yang memangilku menerkam sepuasnya. Perasaan ku saat itu begitu tersiksa,memakai celana jeans adlah kesalahan terbesarku, bagaimna tidak! isi celana ku penuh dan terasa sakit kerena celana yang berbahan tebal ini menekan alat vitalku. Nikmat dan sakit menyerangku sepanjang malam itu bersama dia. setelahnya setia hari kami bertemu dan mengulanginnya lagi sampai lah pada bagian dimna tanganku berusaha untuk menyentuh isi celana nodik. Nodik pun bereaksi menahan tanganku,tapi tak memindahkan tanganku. Bagai angin segar pun datang, tanganku memainkan surga yang begitu basah dengan di tumbuhi sedikit bulu bulu halus dan lembut disekitarnya, jemariku bermain dengan sedikit kasar,” mau bagaimna pun ini Pengalaman pertamaku”membuat nodik melayang mendesah dan meronta tersambar kenikmatan.

Bersambung
 
Terakhir diubah:
B. Periode kedua sekolah

  1. Masuk sekolah
Tepat pukul 7 pagi bel berbunyi menandakan untuk segera berkumpul di depan kantor guru sekaligus memperkenalakn siswa siswi baru, memilih siswa bersabar kan minat pada jurusan masing masing.sekitar 80 orang terpilih di program ipa termasuk aku salah satunya. yang terbagi lagi menjadi dua kelas, sehinga aku masuk ke kelas B. Bersama 37 orang lainnya.Setelah bubar aku dan teman teman segera masuk ke kelas yang sudah di tunjuk oleh para guru. Sesampainya disana kami langsung berkenalan satu sama lain. Di kelasku cukup ramai dan ber macam macam wanitanya ada yang cantik, seksi, montok, dan berpayudara besar. Tiba lah pelajaran pertama dimna sang guru idola yang mengajarkan kami bahasa indonesia. Celana panjang ketat, baju kemeja ketat me nambah keindahan guruku ini. Namanya arumi. Mata ku tak pernah berhenti memperhatikan bentuk tubuhnya yang sangat mengoda ini.
2. weli wanitA pertama yang ku nikmati vaginanya

Sore harinya setelah mandi dan bersih aku menghampiri teman teman di tongkrongan. Di selah- selah obrolin kami dari kejauhan aku melihat ada seorang wanita cukup seksi, dengan payudara besar dan bulat, baru sajah kembali ke dari Pasar sore . Mataku pun tidak berhenti menatapnya sampai hilang di telan persimpangan jalan. Aku pun mulai penasaran siapa garang an sosok wanita semok ini. keesokan hari aku memberanikan diri untuk menungunya di persimpangan yang kemarin dia menghilang, sekedar mengajaknya berbicara. Karena paras ku cukup tampan untuk anak desa dan dia juga berupa kan anak desa, Alhasil malam itu aku berhasil mengajaknya berbicara dan berkenalan. Aku pun jalan bersamanya sampai di depan rumah weli. Sebelum pulang aku mengajaknya Bertemu lagi. Kamipun langsung membuat janji temu di semak semak dekat rumahnya pada jam 9 malam. Weli tidak cantik Tapi sangat eksotis dan berpayudara besar. Sosok weli sangat seksi di mata pecinta payudara besar. Sekitar jam 9 weli sudah berapa di lokasi sebelum aku tiba. Setelah bertemu Kamipun ngobrol sekitar setengah jam kamudian, dengan kondisi gelap dan sedikit pencahayaan, kami mulai berciuman, saling melumat, saling meraba sampai akhirnya aku tidak tahan lagi dan langsung melepaskan celana weli sampai ke lutut, manaikan kaos hitamnya, sambil melepaskan celanaku. Aku yang sangat penasran dengan isi dada Weli, langsung aku mainkan. Dengan posisi aku di atas sambil menindih tubuh weli, aku terus terusan memberi rangsangan pada dada Weli. Sementara itu, rudalku yang lagi mengeras pun ikut sibuk mencari lubang kenikmatan weli. setalah beberapa kali berusaha aku berhasil memasukan rudalku di lubang kenikmatan weli. Weli tersentak, mendesah dan sesekali membiarkan mulutku terus bermain di puting besarnya. Sedikit demi sedikit aku memberikan irama dorongan di lubang kenikmatanya. Dalam beberapa kali goyangan akhirnya kami mengerang bersamaan dan menumpahkan seluruh cairan cintaku di pusar weli. Lalu Nebraska saat kami terkulai lemas disitu. aku berpamitan dan meningalkan Weli untuk pulang ke rumah dan membersihkan diri. Setelah itu kami bertemu dan melakukanya beberapa kali lagi sampai akhirnya weli pindah sekolah di desa tempat weli di lahir kan.

2. Fitri ponakan pemilik kios
Sudah menjadi kebiasaan anak Sma pada umumnya, pasti memiliki tempat nongkrong favorit di dekat sekolah. Aku dan teman teman memilih kios bang arip sebagai tongkrongan kami untuk merokak dan mengoda wanita. Setelah beberapa hari berlalu kami nongkrong di kios bang Arip, tampa spengetahuan ku ada sosok perempun cantik diam diam memperhatikan aku setiap hari. Dia adalah Fitri Masih smp kelas 3 tapi sudah terlihat bergairah, dia juga Ponakan bang Arip yang tinggal di rumah bang Arip. Fitri jugak anak perantauan sama seperti aku. PerPaduan Lansing, bentuk payudara besar dan bulat Membuat aku tertarik dengan wanita satu ini. Setelah Tampa sengaja aku tau Fitri sedang memperhatikan aku, langsung sajah aku memanfaatkan situasi itu. Aku memberanikan diri mengajaknya berkenalan dan berpesan aku akan menungunya di kamar dekat sekolah. Kebutulan ada kamar teman yang biasa di pake untuk bermesrah mesraan. Betapa kagetnya aku tidak sampai 5 menit setelah aku di kamar, fitri sudah siap di depan kamar.
Kami memulai obrolin tentang biografi dasar, Tampa membuang - buang waktu lagi aku langsung mendaratkan bibirku di bibirnya. Fitri pun berusaha menyesuaikan ciuman aku. beberapa saaat kemudian kami sudah saling beradu bibir dan lidah. Memainkan lidah di dalam Tonga mulut Fitri, begitupun se balik ya., tidak tinggal diam, tanganku Tampa di komando sudah menerobos kancing baju fitri dan melepaskanya. Setelah bkancing fitri berhasil aku lepas kan satu per satu aku terdiam dan terpanah akan keindahan dada Fitri. Tanganku mulai membelai dadanya, sambil berciuman aku membiarkan dia sedikit mendesah. Mukanya mulai memerah akibat ulahku itu. Aku Coba melumat dada fitri dengan rakusnya, fitri hanya menyapu kepalaku dan berbisik,”pelan pelan kak”. Sekitar beberapa menit berlalu dengan aktivitas itu. Tiba - tiba bel sekolah berbunyi sebagai penanda kami harus segera mengakhiri aktivitas kami. Kejadian hari itu juga kejadian pertama sekaligus terakhir aku dengan Fitri. sebab setelah Fitri kembali ke rumah dia memutuskan melanjutkan sekolah ke sekolah lain yang berbeda pulau dengan ku.

C. Libur semester
  1. pulang kampung lagi
Setelah menempuh perjalanan beberapa jam aku telah tiba di kampung mengunkan halamanku. Aku langsung menemui Nodik di rumahnya sekedar ngobrol dan buat janji ketemu pada hari minggu sekaligus pergi ke pantai berdua.
  1. Bercinta di pantai
Dia hari setelah aku berkunjung ke rumah Nodik, aku pun menyewa satu set motor untuk kami gunakan ke pantai berdua. Setibanya di pantai kami memulai obrolin santai sebagaimna orang pacaran pada umumnya, banyak hal yang kami bicarakan. Salah satu yang membuat aku sangat kaget adalah dia mengijin kan aku berpacaran lagi asal bisa tetap bersamanya. Ia rela semingu hanya untuk bertemu sekali sajah pun Nodik sangat rela. Aku memeluknya dengan perasaan terharu langsung aku mendaratkan bibir ku di bibirnya, sesekali memberi rasa sentuhan pada dadanya. Tiba - Tiba Nodik menghentikan ciuman membara kami dan mengajak ku Terjun ke laut bersamanya. Ketika kami sedang berenang kesana kemari, aku pun terus terusan memeluk Nodik, menjailinya, dan memberikan ciuman terbaik yang hampir membangun kan birahi sang puan. Nodik pun sudah tidak tahan lagi. Berbalik nodik segera memblas ciuman ku, melumat lidah dan bibir ku, menambah sensasi baru yang aku rasakan. Tangan ku tidak tinggal diam, segera jemari ku menerobos ke dalam bajunya, mengengam Isi dadanya, dan memberikan rangsangan ke padanya. Bahkan Panas matahari pun tidak mampu membendung dua insan yang sedang di mabuk kenikmatan. Tangan Nodik juga ikut ikutan menari di dalam celanaku, seperti yang aku ajarkan padanya waktu itu. Tidak tahan dengan perlakuan Nodik aku segera menarik Nodik ke pesisir pantai, langsung aku lepaskan baju dan celananya. Sengaja mengingalkan dalaman di tubuh nodik. Sambil berciuman Jemariku mememainkan area terlarang Nodik yang makin basah karena ulah aku itu. Tidak tahan rasanya aku segera melepas celana ku. Nodik mengerti apa yang aku mau, segera nodik meraih rudal ku dan memainkan di tangannya. aku yang dari tadi mengeluarkan Isi dada Nodik langsung aku lumat dan mempermainkan kedua bukit cinta nodik. Tidak berapa lama kemudian Nodik mengarahakan batang ku ke lubang kenikmatanya, Aku paham akan keadaan itu, langsung aku raih celana dalam nodik, setelah terlihat lubang kenikmatan Nodik langsung batangku aku tekan perlahan Lahan sampai menembus lubang kenikmatannya, terlihat rudalku tertelan semuanya. Aku terdiam dan meyesuaikan jepitan Nodik saat itu, kemudian Nodik memintaku untuk memberi dorongan pelan pelan pada lubang kenikmatanya. Beberapa kali goyangan Maju mundur membuat nodik mendesah dan ber usaha meraih tubuh ku dan berusaha membalikan aku di bawa dan dia di atas. Dengan lihai nodik memberi goyangan maju mundu sambil tangaanya memainkan dada bulatnya itu, dia memberi gerakan maju mundur tangan ku memegang kedua Bongkokan pantatnya untuk terus mempertahankan dengan ritme goyangan yang semakin cepat.,tiba tiba Nodik berteriak,” oh enak sayang” terus menurus dan semakin menaikan tempo goyangannya ber ulang ulang kali pada batang ku. aku pun tak tahan lagi merasa sebentar lagi akan keluar di rahimnya, Aku berusaha menarik tubuhn Nodik untuk membiarkan cairan ku lepas di atas perutku. Setelah merasah lega dengan ledakan cinta tadi, aku segera memberikan kecupan manis di keningnya. Kami pun melanjutkan mandi membersihkan diri, makan lalu kembali ke rumah.

Dalam perjalanan pulan Nodik memberi pelukan yang erat sesekali sambil sesekali menjaili rudalku. Sikap Nodik yang jail ini menyebabkan aku tidak tahan. rasanya segera aku hajar dia Tapi posisi sekarang aku mengenderai motor. Karena tidak tahan dengan kejailan Nodik aku tiba tiba memberhentikan motor dan sengaja membuka kancing celana dan resletingnya agar nodik lebih bebas menjailinya. Tangan nodik langsung masuk ke dalam dan bermain dengan adik kecilku yang dari tadi berdiri tegak untuk menungu di permainkan. Sekitar 10 menit perjalanan dengan kelakuan nodik begitu, akupun sudah tidak tahan lagi dan mengarhkan motorku ku selah selah hutan bakau di pesisir pantai yang kami lalui. Setalah motor aku parkirkan agak terlihat mesin motorku langsung dimatikan. Segera aku turun dari motor dan memeluknya, melumat bibirnya, Serra melumat dadanya. tanganku pun tidak tinggal diam segara berusaha masuk ke dalam celana nodik dan memainkan lubang kenikmatnya. Ketiga aku merasa sudah cukup dengan permainan permulaan aku langsung Menurun kan celananya sampai selutut, Sambil berdiri sedikit nunging alat peragaku langsung ku tancapkan ke lubang kenikmatan Nodik. Langsung Memberikan Gerakan Maju mundur berkali kali sampai nodik mengerang keenakan. Aku Biarkan beberapa saat untuk nodik nikmatin sensasinya, aku Lanjutkan gerak an Maju mundur beberapa kali dan tak selang lama pangilan alam aku datang. Sambil mengerang Aku Biar kan rudalku me muntah kan lahar putihnya di pantat Nodik. Karena takut ketahuan orang orang yang akan pulang dari berkebun aku dan nodik bergegas lalu tancap gas dan benar benar pulang ke rumah.

Bersambung
 
Terakhir diubah:
BAB 4 MASA PERKULIAHAN

A. Pertama kali kuliah
1. Sary si tomboy

Setelah mendaftar kuliah di salah satu kampus swasta di Yogyakarta, aku pun memutuskan untuk ber libur ke malang di rumah sahabat ku. Singkat cerita aku berkenalan dengan seorang perempuan tomboy. “Namanya sary “ ,Sary adalah teman dari ponakan sahabat aku, Setelah berkenalan, bertukar nomor telpon kami pun menjalani hubungan jarak jauh. Banyak tipu daya yang aku umbar padanya, karena kemakan rayuan aku Sary pun luluh dan dengan suka rela melakukan phone seks pertama kali dengannya dan pertama kali dalam hidupku dan hidupnya. Aktifitas ini juga yang menjadikan kami bersama cukup lama. karena kami lakukan hampir setiap hari kitika kami sedang ber jauh an. Akhirnya karena kami tidak tahan dengan aktifitas di telpon, kami pun memutuskan untuk bertemu di malang pada saat libur tengah semesterku, yang pasti ber tujuan untuk bercocok tanam denganya. Setelah menempuh perjalanan yang cukup panjang tibalah aku di terminal malang, disana sary sudah menanti kedatanganku. penampilan tomboy yang sangat manis, Ala Ala cewek imo yang lagi trend pada masa itu menambah bunga bunga cintaku padanya. Setelah ber pelukan dan bertegur sapah kami pun langsung bergegas ke rumah sahabat ku untuk nginap disana. Kami disediakan satu kamar oleh sahabat ku untuk menghabiskan hari hari liburku di malang bersama Sary .

Sesampainya di kamar kami berpelukan dan berciuman sambil tanganku bermain di dadanya. beberapa saat berlalu Sary akhirnya menghentikan aktifitas kami dan menyarankan untuk kami segera membersihkan diri. Karena kami berrencana untuk keluar menikmati liburan di malang berdua. Setelah membersihkan diri, mekan dan bepergian, kami langsung kembali ke rumah karena malam sudah berlalu lama. Sesampainya di rumah,Mula mula sary melepaskan pakaiyannya satu persatu dan sengaja meningalkan bra dan cd yang aku belikan untuknya. Bra dan cd pemberian aku merupakan jawaban atas tantangan yang di berikan olehnya. Sari memilih Bra warna hitam dan berbusa yang kemudian hari Bra pemberianku menjadi bra kesukaan sary. Sambil berbaring Sary menunguku kembali dari kamar mandi yang sedang membersihkan diri. Ketika kembali ke kamat aku merasa sangat kaget dengan pemandangan yang aku lihat di tempat tidur itu. Bra hitam yang sary pakai menambah sensualitas dari tubuh Sary. Tampa dikomando lilitan handuk aku pun terlepas dan entah Kemana perginya. Aku yang lagi telanjang bulat mendekat dan melumat bibir sary sampai sary kewalahan menerima permainan bibir dan lidah ku. Rasa ngilu menyerang roket ku yang berdiri tegak. Dengan lihai lidahku menyusuri setiap tubuh sary, dari mulut ke telinga, Dari telinga ke leher sampai mulut ku bermain di dada sary. Dengan manja sary memintahku untuk memberi sensasi cupangan di payudara kanannya. Aku pun susah payah melakukanya, setelah beberapa kali percobaan aku pun berhasil meningalkan jejak merah lebam disana. Tanganku tidak tingal diam, terua bermain di dada kanan sary, memainkan putingnya dan berusaha melepaskan kaitan bra yang masih beraroma baru belum di cuci. Setalah aku berhasil melapaskan kaitanya, Dengan cepat lidahku bermain di kedua dada sary dengan lahap. Ketika Sary sudah mulai menikmati, mendesah dan sudah tidak bisa menahan seranganku, aku berusaha mencoba melepaskan celana dalamnya. Ketiga celana dalam Sary berhasil aku lepaskan dari tubuh Sary, aku sedikit terpanah dengan apa yang aku lihat di balik c’è hitam pemberianku. Saat itu aku merasa senang karena sary sengaja mengunduli rerumputan di bawah untuk aku nikmati. Dengan suara berat menahan nikmat sary memintaku untuk melahapnya dengan mulutku. Tampa ragù ragu aku mulai kesetanan untuk menjilati dan malahap liang kenikmatanya., lidahku yang nakal mulai menari nari di selah paha sary. Sary yang kenakan mulai sibuk memainkan rambutku dan menarik dengan gemas, sesekali Menelao kepala ku agar lidahku memek an kacangnya lebih dalam lagi. Sary terus mendesah dan Mukanya telah merah oleh ulahku yang nakal. Sari berusaha menariku dan berbisik pada ku untuk mencoba mengulum rudalku, aku me ganti kan posisi dengan rudalku berada tepat di mulut sari dan muka ku berada tepat di lubang kenikmatan Sary. Dengan lahap kami saling menyantap area kenikmatan kami masing masing. Sary yang pertama kali mencoba gaya itu terlihat agak kewalahan dan tetap berusaha maksimal untuk menyengkan aku. Beberapa kali mencoba dan terasa perih karena lumatan sary sampai mengenai giginya. Setelah beberpa kali terus mencoba akhirnya rudalku pun disantap dengan benar dan sangat nikmat. Sensasi sakit dan nikmat yang saling bersaing itu menambah rasa ingin melakukan lebih Dari sekedar itu. Aku pun makin agresif di sarang peranakanya, sambil jari jari ku berusaha membuka libia sary lebih lebar dan melahap isi lubang kenikmatan Sary. Sari mengerang kenikmatan sambil menahan rudalku dalam mulutnya beberapa saat. Tubuhku melayang dan makin tak tertahankan aku terus berusaha memainkan lubang kenimatan Sary sambil menahan agar rudalku tidak segera memuntahkan cairan cinta ke dalam mulutnya. Beberapa saat kemudian dia berdiri dan duduk di atas meja, matanya begitu binal, dengan suara yang berat sary memintaku melumat lubang kenikmatannya lagi. Suara desahan dan keringat mulai membasahi sekujur tubuh kami. Beberapa menit berlalu vaginanya sangat becek oleh lidahku yang makin nakal. Tampa permisi aku pun dengan gembira memasukan rudalku ke sarang kenikmatan sary. Sary mendesah mendekapku dengan erat. Memintaku untuk memulainya dengan pelan pelan agar lubang kenikmatan sary bisa menyesuaikan, sambil memberi gerakan Maju mundur perlahan lahan. aku berusaha memberikan ransangan hebat di dadanya. Setalah Sary mulai merasa nikmat dan terus terus mendesah aku naikan tempo goyangan ku. Semakin cepat beradu hinga menghasilkan suara “plak plak plaak “ di lubang kenikmatan Sary. Jemari sary yang memeluk ku Dari tadi tidak mampu menahan kenikmatan yang aku berikan padanya. Ketika aku sedang kuat kuatnya memberi dorongan sary yang tidak tahan memberikan cakaran cinta di belakangku. Sebagai tanda barusan Sary telah klimaks mendahuluiku. Aku pun tidak tahan setelah sary menahan kenimatanya aku terus membom bardir lubang kenikmatan Sary hingga beberapa saat berlalu aku berteriak sedikit lagi akan sampai pada puncak kenikmatan cintaku, Sary terus memintaku untuk memberi dorongan lebih kuat lagi, aku pun semakin tidak karuan dan langsung memuntahkan cairan kentalku di atas pahanya. Dan memeluknya erat erat. Perasaan cinta yang makin tumbuh aku langsung memapah tubuh Sary ke dalam pelukan ku, membawanya ke Kasur dan membaringkan Sary, Tapi Dari lebih memilih tidur dalam pelukan ku. Sebelum sary terlelap aku memberikan kecupan manis pada Sary.aku pun ikut terlelap setelah Sary lebih dulu terlelap sampai terbangun pada keesokan hari. Setelah malam yang nikmat itu kami lakukan berkali kali lagi. Di rumahnya saat orang tuanya lagi ngobrol di ruang tamu,di hotel, dan dikosan aku sewaktu sary berlibur ke jogja. Setelah dua tahun lebih membangun kenikmatan bersamanya, Sary pun mohon undur diri dan memilih jalanya sendiri, yaitu jalan yang sudah cukup sadar akan makna kehidupan.

Bersambung
Next chapter 2. Nanik tetanga idaman
 
Chapter kali ini ( bonus ) sambungan BAB MASA SMA

POINT PULANG KAMPUNG LAGI

Chapter setalah BERCINTA DI PANTAI

yang Belum sempat aku post Selamat membaca suhu suhu ku





B. Keterbatasan di kegelapan

Beberapa hari berlalu di kampung, rutinitas setiap malam selalu bertemu dengan nodik. Bercumbu dan bercinta setiap pertemuan kami. Oh ia ( setelah nodik dengan ku, nodik memutuskan memilih menikah dengan keponakan aku yang Masih keluarga dekat. ) setelah menghabiskan malam terakhir aku di kampung bersama nodik di rumahnya, dari kejahuan aku melihat dua wanita sedang berjalan sambil ngobrol dan bercanda. Langkah kaki mereka di perlambat sembari menungu ku mendekat. mereka merasa sedikit ketakutan dengan lokasi yang akan mereka lewati. Ada kuburan, beberapa pohon besar dan lokasinya sangat gelap. Akhirnya tepat di persimpangan aku menjumpai mereka yang sengaja menungu ku disitu. Setelah menyapa mereka aku mengetahui alasan Kenapa mereka berhenti dan menungu ku di simpang itu. Dan mereka juga baru sajah pulang dari belajar malam di salah satu teman mereka. Aku pun langsung mengajak mereka kenalan, mereka adalah nita dan ela. Ela dengan kulit putih cerah, rambut bergelombang dan dada besar sedangkan nita dengan kulit coklat dada tidak terlalu besar. Dalam perjalanan pulang itu kebutulan kami seaarah, mereka juga adalah tetanga aku. mereka berdua menyewa satu kamar kost sekitar 3 rumah setelah rumah aku, dan juga perantau dari desa. Mereka memilih kampung ku melanjutkan sekolah menengah atas. Di kampung aku terdap satu SMA negeri yang lebih dekat dari kampung mereka. Aku terus berusaha mendekati Ela dengan berbagai macam rayuan dan candaan selama perjalanan kami. Setelah sampai di depan kost mereka, Ela pun langsung mengajak aku untuk masuk ke dalam kamar mereka untuk ngobrol. Setelah ngobrol tentang keseharian Ela dan perjalanan hidupnya ela mulai menjadikan aku sebagai sandarannya. Aku memeluknya dari belakang sambil membiarkan dia dan nita bercerita. beberapa menit pun berlalu, aku sengaja menyengol dada ela dengan tangan dan lenganku. Ela pun menerima semua itu dengan suka rela. Hampir satu jam berlalu, kami semakin nyaman ngobrol berdua, entah apa yang terjadi pada obrolan terakhir kami. aku sudah memberikan ciuman di bibir ela. Ela berusaha membalas ciuman aku dengan memainkan Lidahnya di dalam mulutku semakin intens. Kami pun terbatas suasana dan benar benar lupa diri pada saat itu, bagaimna tidak disebut lupa diri! Kalau jdi samping kami ada Nita yang sedang memainkan handpone di atas kasur. Posisi Kami bertiga persis berada diatas satu kasur. Permainan kami makin bergairah saat itu. Entah bagaiman dan siapa yang memulai aku dan Ella sudah stengah telanjang di hadpan Nita. Suasana yang erotis dan sensual saat bercinta di samping orang lain menjadi alasan kami makin bergairah untu saling memberi ransangan terhadap satu sama lain. Lidahku terus melahap dan bermain main di sebagian besar tubuh bagian atas Ela, sambil berusaha muntuk menyusuri dada Ela yang sangat mengoda itu. Ketika mulutku di dada kiri Ela maka tangan ku akan bermain di dada kanan ela. Ela dan aku makin terangsang dan benar benar tidak memperdulikan Nita. Tapi Nita dengan santai berusaha duduk dan hanya bisa melihat kami bercumbu di sampingnya. Beberapa saat kami sibuk dengan permainan kami aku merasah sedikit gelisah dengan keberadaan nita. Dengan suara aku yang mulai berat aku bertanya pada Ella bagaimna teman mu? “ Ela ber kata biarkan sajah “ ketika mendengar jawaban ela begitu aku langsung melepaskan celana Ela. Aku yang sudah tidak peduli lagi dengan keberadaan Nita di samping kami, aku langsung dengan santainya mencoba keberuntungan di dalam cd Ela. tanganku yang sudah berada di dalam cd Ela langsung memainkan lubang kenikmatanya. Disana di tumbuhi banyak bulu bulu hitam yang sudah lembab karena cairan cinta yang lagi dipanaskan. Ela terus mendesah keenakan sambil berusaha memasukan tanganya di celanaku, aku pun langsung mengambil posisi agar aku dan Ela bisa lebih leluasa memainkan tempat ternikmat kami. Ela lalu melepaskan celana pendek ku sambil tanganya terus memainkan rudalku yang baru aku gunakan bersama Nodik tadi. Dengan posisi itu aku sengaja melihat ke arah Nita sambil memainkan lubang kenikmatan Ela. Aku dapati Nita sedang bersandar sambil memperhatikan permainan aku dan Ela. SemakinTidak tahan dengan perlakuan Ela yang terus memberikan kenikmatan pada ku. Tidak mau hanya menungu aku langsung memasukan jariku ke dalam lubang kenikmatan Ela sambil menekan dan memberi gerakan kocokan maju mundur ber kali kali. Jariku sangat basah dengan cairan cinta ela yang keluar, Ela semakin mendesah tidak karuan karena kenikmatan yang aku upayakan padanya. Ela memang sangat berisik dengan percumbuan kami itu suara desahannya sangat mengelagar di kamar mereka. Sampai sampai Nita menegur Ela untuk menurunkan volume desahan. Tapi Ela mengabaikan teguran nita. Langsung sajah Ela melepaskan celana dalamnya dan celana dalam aku. Saat itu aku merasa seperti artis sedang bermain sintron. Dengan rasa bangga yang tinggi langsung aku benamkan rudalku di dalam lubang kenikmatan ela. Nita akhirnya hanya pasrah dan me nonton kami sedang berusaha meraih kenikmatan. Aku mulai menggerakkan rudalku maju mundur berkali kali. Ela terus mendesah dan ikut bergoyang mengikuti irama goyangan ku. Di saat Ela ikut bergoyang aku makin tidak terkendali lagi, semakin aku mempercepat gerakan ku semakin terasa tanda tanda aku akan mencapai puncak kenikmatan. Ela pun tidak tinggal diam. suara beradu kami sangat terdengar jelas oleh nita, Tapi kami benar benar tidak peduli Denganya. Ketika gerakan kami makin cepat dan kuat beberpa kali aku segera melepaskan rudalku sambil berdiri membiarkan cairan kentalku jatuh di dada Ela. Aku langsung ambruk di di tengah tengah antara Nita dan Ela dalam keadaan telanjang dan rudalku Masih berdiri. Aku memeluk ela beberapa saat dan berpamitan untuk pulang. Meski ela menahan aku tapi aku menolaknya dengan janji janji manis aku. Aku beralih ke handpone nita ternyata sudah pukul 3 pagi. Ela yang masih telanjang aku peluk dan melumat bibirnya sekali lagi sebelum aku keluar. Ela tampa memakai kembali pakainya( masih telanjang) dan Nita mengantarku hinga depan pintu kamar mereka. Aku pun langsung pulang kerumah dan bersiap untuk perjalanan kembali ke kota tempat aku sekolah. Setelah itu aku tidak pernah mengakui Ela sebagai pasangan aku, Ela sangat gusar dan memutuskan untuk tinggal di rumahku beberpa bulan, sambil membantu orang tua ku. Aku sangat kagum pada Sikapnya, karena selama tinggal di rumah Ela tidak pernah membocorkan kejadian kami malam itu ke orang rumah. Setelah aku tau dia tinggal di rumah, aku pun tidak ingin pulang kampung sampai beberpa bulan berlalu diapun pindah ke rumah orang lain lagi. Ketika aku kembali Ela sudah menutup tirai untuk aku.
 
  1. Nanik ( pacar lima langkah )


Nanik merupakan salah satu siswa SMK per hotelan di kota jogjakarata yang juga tetanga kosanku. Aku berkenalan dengan Nanik saat dia sedang bermain di samping kosan aku bersama anak anak kecil. Nanik adalah lambang wanita jogjakarta yang tulus dan lemah lembut. Nanik juga sangat polos dan baik, serta pangilan masnya untuk aku adalah pangilan terlembut sepanjang hidupku.



Setelah selesei belajar di kampus aku memutuskan untuk pulang, tampa disengaja kamu berpapasan dengan di gerbang kampus. Nanik juga baru saja pulang sekolah. Saat itu Nanik baru kelas dua SMK. Karena sebelumnya kami sudah saling kenal, aku langsung mengajaknya berbicara sepanjang jalan kami kembali ke rumah masing. Kebutulan kami searah, Entah di sengaja atau tidak, setiap hari yang sama kami selalu berpapasan di depan gerbang dan pulang bareng. Setelah berkali kali bertemu denganya, aku memberanikan diri untuk mengajaknya berpacaran. Nanik tidak langsung menjawab saat itu. Aku tidak kehabisan akal, aku langsung memutuskan untuk menunggunya malam nanti di belakang kosan aku disekitar persawahaan. Sawahnya Persis di samping tembok kamarku, kosan aku berbatasan langsung dengan sawah. Segala persiapan sudah aku siapkan di lokasi pertemuan. Seperti dus bekas yang aku simpan sebagai alas nanti ketika kami bertemu disitu. Pada pukul 8 malam aku sudah berada di lokasi. 30 menit berlalu aku mulai bosan dan berencana untuk segera pulang. Saat aku hendak melangkah aku mendengar pangilan mas yang sangat lembut di sekitaran aku. Pertemuan itu juga nanik mengungkapkan kekagumannya pada aku dan menerima pinangan berpacaran kami. Aku langsung memberikan kecupan di bibirnya, nanik pun membalasnya dengan lembut. Beberapa minggu pun berlalu setelah hanya ciuman dan saling raba pada malam itu. Aku tidak menyangkah nanik memberanikan diri untuk bertandang ke kosan aku.



Siang hari selepas Nanik pulang sekolah, nanik menemuiku di kamar aku dengan membawa banyak sekali makanan untuk kami santap berdua. Makanan itu emang sengaja di siapkan ibunya nanik untuk aku. Setelah selesei makan berdua, nanik langsung bersandar di atas kasur sambil bercerita tentang kehidupanya yang cukup memilukan. Ketika usianya masi kecil di telah kehilangan sosok ayah untuk selama lamanya. Beberapa saat berlalu selepas aku merokok, aku langsung ke samping nanik dan memeluknya sambil berbaring di tubuh nanik. Sikap lembutnya nanik sangat menyentuh aku saat itu. Rasanya aku tidak ingin menyudahi kelembutan yang nanik berikan padaku. Saking aku merasa tersentuh oleh sikapnya, tampa minta ijin langsung aku cium pipinya. Nanik pun membalas kecupannya di kepala aku dan keningku, perasaan nyaman itu menjadi alasan paling kuat aku lupa diri dan langsung nyosor ke bibirnya nanik.



Aku memasukan lidah ku ke dalam mulut nanik sambil berputar putar di dalam. Nanik pun memblas aku dengan ciuman yang sama, saling sedot saling melumat dan saling menjilati bibir masing masing. aku merasa sangat terangsang dengan ciuman itu, bahkan aku sangat yakin nanik pun demikian. tanganku berusaha meraba raba payudara nanik yang kira kira berukuran 34. Semakin intens kami berciuman semakin tidak terkendali jiwa raga kami, Nafsu kami semakin membara. Kami saat itu hanya mengikuti insting kenikmatan kami sampai tidak sadar kami berdua sudah telanjang. Aku langsung memberikan rangsangan hebat di dada nanik. Lidahku bermain main di puting nanik sambil sesekali menghisap payudaranya dengan gemas. Nanik terus mendesah dan memangil mas di telingaku. Seolah olah aku diberi ruang oleh nanik. Ruang kebebasan itu memacu aku terus menyantap payudara nanik. Tangan aku pun diam diam mulai memainkan vaginanya yang sudah mulai basah. Nanik hanya bisa mendesah “ ohhhh mas ohhh masss uenak mas e ohhhh ahhh” nanik hanya berbaring pasrah menunggu aku aktif memberikan rangsangan padanya. Tiba tiba nanik bergerak, Menerkam rudal ku dan mengocok pelan pelan. Aku pasrah dan terbuai untuk melakukan lebih jauh. Setelah beberapa kali kocokan nanik pada rudal ku tiba tiba Nanik langsung menarik rudal ku ke arah payudaranya. Menempel di puting payudara sambil minta aku menekan berkali kali. Sensasi bercinta anak anak tidak berpengalaman ini cukup menyiksa.



Sekitar tiga menit aku menusuk payudara nanik dengan gaya yang sama, nanik sedikit mendorong tubuhku ke bawah. Ke arah vaginanya yang sedang aku permainkan dengan jemariku. Dengan gemas nanik menarik tangan aku dan menempatkan rudal ku di bibir vaginanya. Aku yang paham akan keinginannya hanya bisa memberikan gesekan pada bibir vagina nanik. Nanik terus memangil “mas dan ahhh ohhh ahhh ihhhss “ di telingaku. Rupanya nanik tidak tahan dengan permainan tanggung ini. Nanik pun langsung minta aku segera memasukan rudal ku ke dalam vaginanya. Tampa basah basi, langsung aku benamkan rudal ku di dalam vaginanya. Nanik memeluk tubuhku dengan erat. Sebagai tanda sensasi nikmat dan sakit menyerang dirinya. Aku membiarkan beberapa saat agar rudalku terbiasa dengan vaginanya. Nanikpun bereaksi dengan mendorong pantatku, agar aku segera beradu makanik denganya. Aku pun memberikan goyangan maju mundur berkali kali. Dengan ritme pelan tapi pasti akan segera menguat. Nanik hanya bisa mendesah sambil menikmati vaginanya yang telah basah sedang di aduk aduk olehku.



Setelah beberapa menit berlalu aku makin tidak tahan lagi, aku semakin mempercepat gerakan ku bertubi tubi ke vagina nanik rasanya nanik dan aku segera keluar.

Nanik : .” Mas ia kayak gitu” ah oh

Nanik :,” mas lebih cepat lagi mas, ihhhh

Nanik : “ mas ayok mas yang kuat “ uhhhh

Nanik : “ mas ahhh enak bangad mas” oooohhhh

nanik ; “ massss aku pengen kencing mas”ah enaaaaaak masssss

Aku terus mempercepat setelah dua tiga kali sentakkan aku melepaskan rudal ku dan mengeluarkan cairan putih ku di payudara nanik. Saking kuatnya muncaratan aku, sampai mengenai wajah nanik. Nanik hanya menerima semua itu dan langsung membersihkan mukanya. Sedangkan sisa sisa cairan ku di dada nanik di jadikan mainan oleh nanik sampai mengering. Aku pun langsung terkapar lemas di samping nanik. Setelah nanik membersihkan payudaranya yang kengket, nanik memangil aku untuk bangun. Aku langsung memeluknya sambil memberi ciuman di wajah dan bibirnya. Aku terus memeluknya sampai kami berdua ketiduran. Setelah kami bangun waktu sudah mulai gelap. Nanik sudah mengenakan pakaiyan dan berpamitan pulang. Aku langsung berdiri memakai kembali pakaiyan aku dan keluar mengantarnya pulang ke rumah. Semenjak kejadian itu kami melakukanya beberapa kali di kosan aku. Terkadang nanik yang memulai. Bahkan pernah nanik meminta sebelum bermain aku harus membersihkan rerumputan di ladang kenikmatan nanik. Perjalanan menikmaati kenikmatan kami cukup lama, sampai setelah nanik tamat sekolah dia memutuskan untuk langsung menikah. Aku yang belum siap menikah di saat itu pun ditingalin oleh nanik.



Bersambung

Next chapter

3. Maria si blasteran
 
Daftar chapter selanjutnya
Aku hapus yah hu
Biar tetap menjadi ide cerita
 
Terakhir diubah:
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd