Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT ENSIKLOPEDIA SEX UKHTI

Bimabet
wiiiw baca marathon keren gan ,tp menurut saya tidak semua imajinasi dapat di visualkan , tp overall keren sih konsep kek gini ....
keep it up brother.
 
Lanjoooot updatesnya bro @b2rp salam cinta ....
•⌣»̶·̵̭̌✽̤̈🐡 Terima Kasih 🐡✽̤̈·̵̭̌«̶⌣•
 
UPdate super Tipis...

JALAN²

Jalanan di Bali, di hari Jum'at siang masih lengang, hanya ada sesekali kendaraan lawan arah yang berpapasan. Didalam Innova Pak Wayan terlihat menstel suhu pendingin di mobil diturunkan ke suhu yang paling dingin.

Ira yang berada di bangku depan melirik wajah pak Wayan yang sedang fokus mengemudikan Mobil. Entah mengapa tiba² Ira mencium pipi supir itu, rupanya Ira menyukai gaya santai tapi tanggungjawab yang dia berikan buat pelayanan selama di Bali.

Muach...

Ira : "Makasih pak Wayan, atas antar jemputnya "

PakWayan : "Saya yang makasih, saya kan di Bayar...heheheh"

BJ : " Dibayar pakai uang kan pak ?" (Celetuk BJ bercanda)

Mendengar candaan BJ, ketiga wanita sexy itu tertawa...

Pak Wayan : " hahahah, masa iya pakai yang lain abang..!"

Ira : " Kalau dibayar pakai sentuhan mau ngga pak ?"(canda Ira sambil membelai rambut pak Wayan)

Pak Wayan : " uu...aa..uu..hahahahh Ngga tahu neng.." (Ekspresi bingung)

Syifa dan Tiwi : "Kalau pak Wayan tidak jawab berarti Mau, tuh Ra,..hahahah"(teriak mereka berdua sambil tertawa dari bangku Tengah)

BJ : "Blom tentu.., Coba Ra sentuh Kontolnya, kalau Ngaceng berarti mau...hahahah"(Canda BJ dari bangku Tengah, sambil meremas Payudara Tiwi yang besar)

........

Bersambung
Met Malming
Salam Cinta

HTS
 
Jalan jalan sambil dipasang tindik dan tatto,ke salon diwarnain rambutnya dan belanja baju seksi
 
Bimabet
EFORIA BALI
WAKTU YANG MEPET


Waktu yang Mepet

Jalanan di Bali, di hari Jum'at siang masih lengang, hanya ada sesekali kendaraan lawan arah yang berpapasan. Didalam Innova Pak Wayan terlihat menstel suhu pendingin di mobil diturunkan ke suhu yang paling dingin.

Ira yang berada di bangku depan melirik wajah pak Wayan yang sedang fokus mengemudikan Mobil. Entah mengapa tiba² Ira mencium pipi supir itu, rupanya Ira menyukai gaya santai tapi tanggungjawab yang dia berikan buat pelayanan selama di Bali.

Muach...

Ira : "Makasih pak Wayan, atas antar jemputnya "

PakWayan : "Saya yang makasih, saya kan di Bayar...heheheh"

BJ : " Dibayar pakai uang kan pak ?" (Celetuk BJ bercanda)

Mendengar candaan BJ, ketiga wanita sexy itu tertawa...

Pak Wayan : " hahahah, masa iya pakai yang lain abang..!"

Ira : " Kalau dibayar pakai sentuhan mau ngga pak ?"(canda Ira sambil membelai rambut pak Wayan)

Pak Wayan : " uu...aa..uu..hahahahh Ngga tahu neng.." (Ekspresi bingung)

Syifa dan Tiwi : "Kalau pak Wayan tidak jawab berarti Mau, tuh Ra,..hahahah"(teriak mereka berdua sambil tertawa dari bangku Tengah)

BJ : "Blom tentu.., Coba Ra sentuh Kontolnya, kalau Ngaceng berarti mau...hahahah"(Canda BJ dari bangku Tengah, sambil meremas Payudara Tiwi yang besar)

Mendengar celetukan BJ gue menengok kebelakang dan kaget ketika melihat kedua temen gue sudah topless, dibangku tengah mereka bertiga asik bercumbu. Karena tepat siang hari terus kaca mobil gelap 60%, mereka bertiga nyaman saja mesum di jok mobil tengah.

Gue melihat BJ asik mencumbu bibir Tiwi, dan sesekali gue melihat Tiwi meresapi dan mengulurkan lidahnya untuk dijepit bibir BJ, BJ pun menjepit lidah Tiwi sekaligus meremas payudara besarnya. Sedangkan disamping kiri tampak sedikit membungkukkan badan dan mengarahkan mulutnya ke kontol BJ, Syifa terlihat begitu asyik mengulum dan menjilat Kontol BJ, tanpa peduli ini di sektor publik, yakni Jalan Raya, Njir... pemandangan yang sensasi banget, bikin hormon gue naik dam birahi gue memberi sinyal dengan basahnya memek gue, bayangkan di Jalan utama Bali mereka nekat di siang bolong topless dan asyik berbuat porno aksi, real di depan mata gue bukan melalui media, tapi ini nyata.

****

Hari Jumat siang tengah bolong kita, berempat dan disupiri pak Wayan lelaki paruh baya berencana pergi ke wisata Tanah Lot. Salah satu objek wisata Unggulan di Bali, agak dekat dengan pantai, karena jalanan sepi, semua di rumah ada juga yang melakukan ibadah sholat Jum'at.

Ketika sedang asyik menyaksikan temen² mesum tiba² gue diminta turun dari mobil dalam keadaan bugil, oleh BJ diminta menaruh pakaiannya yang baru saja dilucuti oleh kedua temen² gue untuk ditaruh ke bangku belakang, kembali jantung ini nggak karuan rasanya karena memang takut mengingat hari masih terang benderang, tapi karena gue juga melihat temen² gue juga sudah bugil dan mereka juga menitip pakaiannya juga supaya tidak lecek, akhirnya gue pun menuruti permintaan BJ untuk ikut bugil dan menaruh semua pakaian ke Jok belakang melalui pintu belakang, Pak Wayan tersenyum ketika dia melihat gue diperintah BJ bugil dan turun dari mobil menaruh semua pakaian yang dikumpulin untuk dipindahkan di Jok Belakang. Kemudian Pak Wayan meminggirkan mobilnya, dan gue melihat mobil² di ruas lawan arab memperlambat kecepatan demi melihat gue membawa pakaian, dan ketika gue melangkahkan kaki ke pintu bagasi mobil dibelakang ada mobil yang mendekati mobil Innova kita. Mereka pasti sedang menatapi pantat penggoda Iman kebanggaan gue, Gue berusaha untuk biasa saja dan PD sambil mengingat kembali tayangan Film yang diputar BJ di room motif hutan Kalimantan sebelum kita berangkat tadi.Mission Completed gue berhasil menaruh semua pakaian di jok belakang mobil dan masuk kembali ke mobil duduk samping pak Wayan, Bugil di siang bolong di Jalan Raya Utama Bali menuju Tanah Lot ini, membuat vagina gue basah banget. Untung kaca mobil gelap. Hihihih.

Sesampainya di tanah Lot, gue dan temen² memakai pakaian yang dipilihkan BJ, rupanya BJ sudah menyiapkan hadiah buat kita bertiga dengan membelikan seragam berupa rok mini yang longgar dengan atasannya hem tanpa lengan. Kami bertiga tidak boleh pakai dalaman. SOO... Sexy dan ngga Murahan, I lop U BJ !!!

Usai kami memakainya tiba² BJ meminta kita bertiga sama tidak boleh mengancingkan sama sekali, hanya diikatkan di bagian bawah dekat pusar itupun tidak boleh terlalu erat ikatannya, hal ini membuat bagian tengah badan gue terlihat, termasuk belahan payudara bulat gue terlihat pentilnya dari samping kiri dan kanan, karena hem ini agak mengembang, susu kita bertiga semuanya bisa terlihat. Huff..sensasi yang mendebarkan..untung di Bali !!!.

Kita jalan-jalan menuju bukit.Pura Tanah lot, kondisi pantai agak sepi karena hari Jumat dan masih siang, namun banyak juga orang yang berpapasan memperhatikan kita bertiga sekali lagi, ada rasa bangga, terangsang di dalam aliran darah gue.

Kami bertiga sempat lunch di rumah makan, waiter yang mengantar makanan, dapat jelas melihat payudara kita bertiga dari celah hem warna putih yang kita gunakan ini.

Selesai makan, kami masih duduk-duduk sambil ngobrol, BJ merangkul pundak kami bertiga sambil berkata “Pakaian kalian bertiga sangat pas di pantai ini, kalian keren dan sexy, buang rasa malu karena kebebasan ini membuat kalian menjadi bintangnya dan pusat perhatian, maukah kalian bertiga tampil lebih sexy lagi ?"

Gue bangga dengan pernyataannya namun sedikit shocked dan bingung, karena dia masih juga mengatakan dengan pertanyaan yang mendebarkan.." masih mau lebih sexy lagi..?" bisik batin gue, padahal sepertinya kami bertiga sudah maksimal.

Kemudian kita meninggalkan rumah makan tersebut, tiba-tiba BJ mengajak kembali ke pantai, gue setuju saja, wah suasana cerah dan cukup panas tapi menyenangkan pantai sepi, kita mencari tempat agak mojok lalu duduk-duduk di pasir. Setelah mendapatkan tempat yang tepat, tiba² hal.mengejutkan terjadi, rupanya ini jawaban dari pertanyaan ingin tampil lebih sexy lagi.

Degh....

BJ memeluk gue dari belakang, kemudian melepas ikatan hem warna putih gue, lalu menarik resleting rok biru mini gue dan gespernya, kemudian meminta gue melepas rok warna biru yang gue pakai, BJ melipatnya dan meletakkan di paha Syifa dan Tiwi yang berada di depan kita duduk, rupanya Syifa dan Tiwi membantu menutupi kita berdua untuk menjadi pagar supaya gue berdua BJ bisa lebih nyaman berbuat mesum.

Dag dig dug banget, perasaan gue bagai diombang ambing turun naik. Mengingat saat ini kami berempat berada dipantai Tanah Lot, tempat terbuka tanpa dalaman di siang hari pula. Gilak !!!

Tidak hanya itu saja yang dilakukan, BJ menyingkap hem warna putih yang gue pakai sampai pundak putih mulus sampai payudara bulat gue terbuka seluruhnya, sesekali puting gue dicubitnya, klitoris gue juga diplintirnya, gue langsung minta pulang ke Hotel, karena sudah tidak bisa menahan sangek..argh..

Tapi BJ masih belum mau. Jujur gue sangek banget sejak melihat mereka mesum di mobil trus gue disuruh turun dari mobil bugil, trus disentuh bagian sensitif di pantai ini, "ugh..BJ gue kangen dicolok kontol"bisik batin gue , sambil meraba memek gue yang sudah sangat basah.

POV BJ


Permainan di hari terakhir di Bali masih panjang, terbentur wakru yang mepet, cuma sehari lagi. Tapi walaupun begitu gue tetep mencoba untuk mengexplore sisi liat dan melepaskan belenggu lingkaran pengajiannya yang masih tersisa untuk mencoba kemungkinan² lain buat membinalkan Ukhti Idaman para Ikhwan Kampus the Yellow jaket, Ira ini sebinal²nya. Tantangan hanya soal waktu yang sangat sedikit dan terus berputar ini, apakah gw bisa ? entahlah apapun bisa terjadi.

*****

Gue tahu percis Ira sangek banget ketika gue pelintir kelentitnya di pantai Tanah Lot ini, terbukti ditelapak tangan gue masih licin lendir yang mengalir di telunjuk gue ketika gue meraba rembesan cairan dari lobang memeknya. Apalagi dia meminta gue untuk balik ke hotel detik itu juga dan bagi gue itu indikasi banget bahwa dia horny berat.

Dan gue coba tarik ulur buat memainkan emosinya. Jujur Gue sebetulnya mau banget buat ngentot dan membawanya ke hotel sesuai permintaanya tapi masih ada hal prinsip yang lebih menarik dan masih bikin gue penasaran, maukah Ira makan Babi Guling ?

Waktu masih jam dua siang, akhirnya gue suruh mereka bertiga kembali merapihkan dan menggunakan pakaian sexynya dan kembali ke Mobil.

Gue kembali menyuruh Ira duduk disamping pak Wayan, saat itu pak Wayan sudah berganti pakaian dengan pakaian yang kasual. Kaos Joger dan celana hawai.

Ira yang masih kentang, ini berkeringat walopun ac sudah dinyalakan. Dan gue sengaja pancing dia buat kembali menyentuh Kontol Pak Wayan, dari jok tengah di belakang mereka berdua gue kembali mencumbu Syifa dan Tiwi kembali terdengar desahan Tiwi dan Syifa ketika mereka kembali Topless. Tapi gue kontrol mereka berdua dengan tidak memfokuskan kesentuhan paling sensitif, gue ajak mereka.

"Gue kepengen Ira bisa merokok kaya kalian berdua..."bisik gue perlahan. Dan mereka berdua tersenyum mengiyakan.

Tiwi :"Ira...pak Wayang sudah berdiri tuh...kontolnya.."(celetuk mancing)

Syifa:"Iya, kasian kontolnya masa dianggurin...hihihih"(canda Syifa)

Ira yang sudah dikuasai birahi tiba² menurunkan celana kolor motif hawai milik pak Wayan, Ira sambil tersipu malu dengan pipi yang kemerahan langsung menundukkan kepala dan menjilat kontolnya pak Wayan yang berukuran lebih besar dari BJ. Semakin menjilat semakin tercium aroma khas kejantanannya semakin hanyut dan terasa dihidung Ira semakin sangek apalagi fantasi Ira mau mencoba kontol non Islam, Ira membayangkan itu semakin terangsang Ira begitu gemes dan langsung melahapnya ketika melihat kontol pak Wayan yang hitam manis kaya orangnya. Walaupun sedikit susah Ira berusaha keras dengan mengangakan mulutnya selebar²nya yang dia mampu..dan...hap..Ughh bisa masuk cuma kepalanya saja, besar sekali..glegh...terdengar suara keselek dari mulut Ira.

Mendengar suara keselek seperti itu pak Wayan berucap.

"Sudah Ira jangan dipaksa..."

"Slrup..muach..Ira pasti bisa pak"

"Mulut kamu harus rileks Ira, lepaskan...keraguan kamu yakin bisa..."

"..slrup, glegh...hueks..huff.." Ira muntah di Paha pak Wayan

"Gpp...terus..Ira itu bagus kalo sudah muntah..kamu pasti bisa.."

"HAP...GLEG...SLROKK..GLEG..AGHH.GROG..GROG...HUAHHH.."

Ira kembali muntah..banjir kursi depan..., BJ pun membantu mengambil baju hem Ira buat dijadiin kain lap.

Tiba² BJ menyuruh berhenti didepan rumah makan Babi Guling Bali.

Tak berapa lama mereka berempat sudah berada dimeja makan dan dihadapan mereka sudah tersaji makanan Babi Guling kecap.

"Ira Elu makan dulu, Abang liat banyak muntahan elu di mobil, itu membuat elu lemas..." Ucap BJ ketika melihat Ira bimbang buat makan makanan yang diharamkan Agamanya.

Tiwi :"Iya Ira, Ini darurat di Bali susah mencari makanan yang halal. Enak loh...nyam..nyam, clap..clap" (suara Kecapan dan kunyahan Tiwi terdengar begitu merdu dan menggoda Ira)

Syifa :"Enakk...ternyata Bumbunya pas banget..ahh..uh..sambel kecapnya pedess nambah dagingnya aghh..."(kepedesan dan berkeringat)

Ira melihat temen²nya lahap makan ditambah badannya yang lemes akibat banyak cairan yang keluar, dan muntahan akhirnya mencoba sesuap sepotong Babi Guling kecap..

Ira :"rasanya mirip daging kambing ya..."

BJ :" Iya...seratnya sedikit lebih halus daging Babi sayang...,ayoo makan yang banyak kita masih banyak agenda.."

Akhirnya Ira pun makan sampai nambah.

Bersambung
Salam Cinta
HTS
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd