Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY [FANFIC] Kumpulan cerita gabut & absurd[no quote]

PendekarTOGE

Adik Semprot
Daftar
20 Jun 2018
Post
109
Like diterima
2.859
Bimabet
Halo semua:ampun:

Selamat datang di thread yg saya buat ini para suhu suhu semua. Thread ini saya buat karena saya lagi kehabisan ide untuk lanjutin cerita bersambung sebelah, dan lagi gabut untuk membuat cerita baru yg bersambung terus karena sulit nentuin ending dan alur panjangnya cerita bersambung.

Akhirnya dapat ide bikin cerita cerita fanfic campuran aja jadi kalaupun ad yg bersambung hanya 1-2 part, gk bersambung terus menerus dan agar tidak bosan dengan karakter itu itu saja. Akhirnya jadilah thread ini.

Selamat membaca kumpulan cerita yg saya buat ini.



STOP:stop:

Sebelum membaca, ada baiknya kalian membaca hal berikut ini.

Sebelumnya saya mohon maaf bila ada kesalahan kata atau bahasa yg dipergunakan di cerita ini, lalu maaf juga bila ada adegan yg mungkin fetish atau tidak disukai oleh para pembaca, saya hanya penulis amatiran yg bikin cerita untuk mengisi waktu, jadi update tidak menentu. Terima kasih atas pengertiannya.
:ampun::ampun::ampun:



:spy::spy::spy:
Cerita ini murni fiksi belaka dan bukan asli, kesamaan nama karakter, tempat, mulustrasi, dan lainnya murni bukan kesengajaan, itu hanya kesamaan belaka. Sekali lagi cerita ini adalah FIKTIF FANTASY. Mohon tidak di copy paste atau quote yah, biarkan cerita ini tetap berada hanya di forum tercinta ini.
:spy::spy::spy:


Jangan lupa like bila kalian suka ceritanya yah :nenen:
 
Terakhir diubah:
Reserved for index update

INDEX
1. Vania - First Eksib [exhibition, no penetration, pissing] PAGE 1

2. Nagita - Secret [pregnant, exhibition, milk, gangbang, anal, deep anal pissing, golden shower] PAGE 1

3. Wenda - The Black pharmacy [breast expansion, anal, deep anal pissing, anal creampie, anal gap, anal gap training] PAGE 2

4. Party48 - Ingin keluar bersama [body writing, orgy, anal, double penet, deepthroat, creampie, gaping, bukkake] PAGE 3

5. Rizuki - Rumah angker [Funny horror, breast expansion, ghost, sex toys, cum inflation, anal, creampie, nipple piercing, gangbang] PAGE 4

6. Wanda (*okyol0gi) - The Black pharmacy part. 2 [breast expansion, lactation, milk, beastiality, urethra penetration, urethra piss, inflation] PAGE 6
 
Terakhir diubah:
Vania - First eksib


MEKG2CV_t.jpg


Namaku vania, aku seorang selebram terkenal yg sekarang sedang kebingungan untuk membuat konten postingan postingan baru di medsos. Kontenku memang sering terkenal dengan style keterbukaan seperti pamer dada paha dan juga joget joget sexy sambil jalan jalan, tapi kali ini aku merasa sedang bosan sekali dan ingin membuat sesuatu yg baru.


"apa bikin konten plus plus sekalian yah?" pikirku


Aku sempat berpikir kalau bikin konten plus plus itu sulit sekali karena harus berhubungan badan dengan orang lain dan juga harus nyiapin tempat mainnya dimana, tetapi saat aku baca baca soal konten plus plus di browser hape, aku melihat yg ada namanya konten plus plus eksibisionis atau eksib. Konten itu ternyata lebih gampang dilakukan tetapi hal yg sulitnya adalah memiliki keberanian besar untuk dilihati orang orang secara langsung, aku segera mengecek konten konten eksib yg ada di web video 18+ untuk mengetahui bagaimana orang orang yg membuat video tersebut melakukannya.

Setelah beberapa lama mendalami soal eksib, ternyata postingan postingan konten di medsosku tidak jauh berbeda dengan apa yg para eksibis itu lakukan, bedanya mereka melakukan adegan tersebut lebih terbuka secara keseluruhan di bagian tubuhnya dan dilakukan di tempat umum atau tempat terbuka, sedangkan konten masih bisa dibilang hanya pose pose sexy doang seperti memamerkan paha dan belahan dada.

"sialan, ngeliatin video orang eksib kenapa malah jadi sange" pikirku.

"apa aku cobain aja kali yah bikin konten ginian, eh tapi videoinnya gimana yah, susah juga, hmm coba coba sedikit dulu deh tanpa video" pikirku


Beberapa jam kemudian, aku pergi ke sebuah mall sendirian naik mobil, aku akan mencoba untuk melakukan eksib yg benar benar eksib pertama kalinya di sini, tetapi didalam mall ternyata ramai sekali dan padat pengunjung membuat untuk jalan leluasa sangat sulit, maklumlah hari sabtu udah gitu malem hari, pada pacaran semua yg kesini.


MEKG2CY_t.jpg



Aku sendiri pergi ke mall ini memakai masker dan memakai pakaian jas panjang atau trench coat yg menutupi tubuh hingga lutut, tetapi didalamnya aku tidak mengenakan pakaian dalam sama sekali dan benar benar hanya memakai jas panjang ini.


"aduh sialan, mana pentilku udah mulai ngeras kayak batu lagi, keliatan orang orang gak yah? Enggaklah kayaknya aman, kan jasnya tebel" dalam pikiranku




Vania mengira kalau jas yg ia pakai itu tebal, tetapi ternyata jasnya itu tidak setebal yg ia kira, dan juga vania memakai ikat tali pinggang jas yg membuat bagian dadanya jadi lebih ketat dan menyembul lebih besar


PoV pikiran orang yg melihat atau melirik tubuh vania:

"gila tuh cewe gk pake daleman sama sekali yah?"

"buset pentilnya nongol keliatan, mukanya juga keliatan cakep"

"pentilnya nyeplak amat, gak pake bra yah tuh cewe?"

"aduh pengin nyentil pentilnya deh"

Dan lainnya.....


MEKG2CW_t.jpg



Kembali ke vania,
Aku kebingungan untuk pergi kemana dan apa yg harus kulakukan terlebih dahulu di sekeliling keramaian mall ini, pentil dadaku juga mulai terasa gatal karena keseringan bergesekan langsung dengan jas yg kupakai ini, badanku juga mulai basah keringat dingin karena merasa lelah berjalan jalan cukup lama.

"ah sialan, keringetnya ampe ngalir kepaha aduduh" dalam pikiranku


Karena lelah jalan, pahaku sampai berkeringat dan ngalir ke kaki, akhirnya aku memutuskan untuk pergi ke toilet dalam mall didekatku untuk beristirahat sebentar sekalian membersihkan keringatku. Saat aku berjalan masuk ke lorong menuju toilet, ternyata toilet wanita mengantre sampai ke lorong.


"aduhh gilakk ramai sekali, ke toilet lantai atas aja kali yah, yg disini rame banget ampe ngantri" dalam pikiranku


Sudah 3 lantai mall aku lewati dan setiap lantai tersebut toiletnya sudah mengantre panjang juga, sampai akhirnya aku ke lantai 5 mall ini ternyata antrian toiletnya lebih parah sekali. Aku sampai merasa jenuh dan ingin pulang saja karena keramaian yg gk kira kira seperti ini, sampai akhirnya ada beberapa wanita yg berjalan sambil tertawa ngeliatin antrian toilet disini.


"eh liat tuh gila yah antriannya, untung kita tadi di wc parkiran tadi gk ada antrian sama sekali hahahaha" wanita 1

"iya gila yah antriannya, ini yg pada abis nonton bioskop kan? Toiletnya ampe ngantri parah begitu, bisa kencing dicelana duluan yg kebelet kencing" wanita 2


Aku sempat mendengar pembicaraan mereka berduaan soal wc parkiran, aku sendiri baru tahu kalau ada wc di parkiran mall ini, akhirnya aku memutuskan untuk mencoba pergi ke wc di parkiran mall ini, aku langsung keluar melalui lorong menuju parkiran dilantai 5 ini. Saat aku sudah keluar mall dan berada di parkiran lantai 5 ini, hawa panas dan bikin gerah terasa sekali ditubuhku, walau ada angin berhembus, tetapi anginnya terasa panas dan hanya angin dari pintu lorong menuju ke dalam mall saja yg terasa dingin.


Parkiran lantai 5 ini ternyata hampir full oleh kendaraan roda empat, aku berkeliling parkiran dan tidak menemukan wc atau toilet sama sekali di lantai ini. Akhirnya aku melihat seorang satpam sedang berjalan, aku langsung menghampiri satpam itu lalu bertanya soal wc parkiran ada dimana. Saat bertanya soal wc parkiran, satpam itu bilang ia tidak tahu tetapi ia terlihat seperti berpura pura tidak tahu lalu melirik tubuhku dari wajah sampai kakiku, lalu satpam itu bilang...


"kalau wc parkiran disini memang gk ada mbak, tapi ruang ganti ada mbak" ujar satpam


"yaudah pak, ruang gantinya dimana?" tanyaku ke satpam


Karena sudah pusing dan butuh istirahat, ruang ganti juga gk masalah buatku dalam pikiranku yg penting bisa melap keringat basah ditubuhku ini dulu. Satpam itu seperti senang saat aku tanya ruang ganti itu lalu bilang...


" oh ruang ganti ada di parkiran lantai 6 mbak, ini mbak ke ujung dekat pintu masuk lorong mall, nah disitu ada tangga yg cuman bisa naik keatas, nah disitu nanti ada pintu di dinding triplek, ruangan gantinya disitu mbak" ujar satpam itu sambil tersenyum


"ohh oke pak terima kasih" ujarku


Aku langsung menuju ke tangga yg satpam tadi bilang, saat sampai diatas, ternyata lantai itu gelap remang remang, hanya ada 1 bohlam kuning saja di atasnya, dan disini sudah bukan parkiran lagi karena tempatnya tertutup dan banyak barang barang tak terpakai seperti gudang, dinding triplek yg jadi pembatas juga sudah terlihat pecah atau retak dan penuh coret coretan, disini juga terdengar musik musik seperti dangdut remix atau musik musik ala club yg jedag jedug. Aku berjalan terus sampai melihat pintu yg satpam tadi bilang, pintu itu juga sudah reyot dan tidak tertutup, aku segera masuk kedalamnya.


Didalam seperti lorong panjang sekali, dan juga hanya ada 1 bohlam kuning saja yg menerangi tempat gelap ini, aku melihat ada pintu dengan logo toilet pria, aku berpikir ini tempat yg benar lalu berjalan lagi keujung untuk mencari pintu logo toilet wanita. Setelah melihat pintu logo toilet wanita aku segera masuk kedalamnya, didalam terlihat banyak sekali bilik bilik seperti toilet pada umumnya dan juga di pintu masuknya ini ada wastafel otomatis yg banyak lengkap dengan cermin panjang layaknya toilet di dalam mall.


Tetapi ada hal janggal di toilet ini, karena walau suara musik di lantai ini lumayan kencang sekali, di toilet ini terdengar banyak suara menyeruput dan juga suara seperti getok getok dinding dan tepok tangan. Ada 10 bilik di dalam ruangan ini dengan lampu bewarna diatasnya dan sisa 2 bilik kosong diujung sekali, aku masuk ke bilik terakhir dipaling ujung lalu mengunci pintu bilik ini, saat bilik ini dikunci ada lampu merah diatasnya berubah jadi hijau menyala, aku berpikir lampu itu untuk menandai bilik ini sedang digunakan.


Didalam bilik ini cukup aneh, ada kloset jongkok dengan keran juga ember penuh air dan gayung, tetapi kloset ini menghadap ke dinding yg ada lobang dibagian bawah kelihatan cukup besar yg tertutup oleh papan dibelakang lobang itu, bilik ini juga bau lalu kelihatan jorok sekali, ada banyak sampah tissue dan klosetnya kelihatan sudah hitam kotor dan berlumut. Orang yg berada dibilik lainnya juga terdengar berisik sekali seperti sedang melakukan sesuatu.


Aku sudah tidak berpikir banyak lagi dan sambil jijik jijikkan dengan bilik ini, aku membuka jas panjangku sehingga aku telanjang bulat, aku tidak membuka maskerku karena tidak tahan dengan bau di bilik ini. Aku mengambil tissue gulung banyak untuk mengelapin keringat keringat ditubuhku ini, dan juga karena nanggung sudah di toilet, aku sekalian kencing di kloset jongkok ini.


"loh ternyata lobangnya pas banget didepan wajah kalau lg jongkok pakai kloset yah" pikirku


Tiba tiba terdengar suara ketukan dari lobang dihadapanku.


TOK TOK TOK


Aku terkejut mendengar suara ketukan itu disaat aku sedang kencing, lalu terdengar suara pria yg bertanya.


"mbak open service?" tanya pria itu


Aku panik dan tidak bisa menjawab apa apa sejenak karena sedang kencing juga, tetapi karena aku tidak bisa berpikir jernih karena panik, beberapa saat aku spontan menjawab


"bentar lg kencing" ujarku


"oh sorry yah mbak, sorry sorry" ujar pria itu


Setelah aku selesai kencing aku merasa cukup lega lalu mencoba menghirup nafas dalam dalam tetapi karena bau yg sengit aku hanya menghirup nafas perlahan lahan saja.


TOK TOK TOK


"Misi mbak, udah buka service?" ujar pria itu kembali


Aku merasa penasaran sekali dengan apa yg ia maksud, dan mungkin juga karena aku sedang melakukan eksib, hatiku benar benar deg deggan antara takut dan juga ingin sesuatu hal seksual terjadi.


"iya udah" jawabku


"ratenya berapa mbak?" ujar pria itu


Aku kebingungan saat ia tanya rate, mungkin dia tanya harga, aku asal sebut saja.


"300 mas" ujarku


"semua service atau bj mbak?" tanya pria itu


"uhhh bj mas" ujar spontanku


"oke mbak" ujar pria itu


SREEEGGGG


Papan yg menutup lobang itu tergeser terbuka lalu terlihatlah bilik dibalik lobang dihadapanku ini. Ternyata lobang itu menghubungkan bilik wanita dan bilik pria, lalu suara suara yg kudengar dari bilik bilik lainnya adalah suara dari wanita yg melakukan hubungan seksual semua.


Saat aku melihat pria itu mau menampilkan wajahnya untuk melihatku, aku langsung menegakkan tubuhkan agar wajahku tidak terlihat, tetapi pria itu dapat melihat tubuhku yg sedang telanjang ini.



"Wow, mbak lg siap siap yah tadi, pantes agak lama hehehe, ini mbak duitnya" ujar pria itu


Pria itu kemudian menjulurkan tangannya dari lobang bilik itu sambil memegangi uang 100 ribu 3 lembar. Sambil deg deggan dan rasa gemetar aku mengambil uang ditangan pria itu, tidak ada jalan mundur, dan sekalian ini juga eksib pertamaku jadi gk masalah kalau semisal tidak mengenakkan aku bakalan berhenti benar benar main beginian lagi.


"oke mbak, udah deal yah, eh iya mbak bolek cemek cemek badannya dulu gak?" ujar pria itu


"boleh, nih pegang ampe puas" ujarku secara spontan



MEKG2IQ_t.jpg




Aku menyodorkan tubuhku lebih dekat dengan lobang itu, kemudian tangan pria itu mulai menyentuh dadaku. Tangan itu meremas remas dada kananku seperti kegemesan dengan dadaku yg besar ini.


PLAKKK


"Ahhhhhh" desah spontanku saat dada kananku ditampar olehnya


"aduhh gila mbak nenennya ranum banget kenceng pula, suara desah mbak juga enak banget didenger" ujar pria itu


Pria itu meremas dada kananku kembali dengan kencang lalu memilin pentil dadaku dan terkadang ditarik tarik.


"aduh mbak, kontol saya ampe kayak keras membatu maenin nenen mbak doang, boleh tempelin nenen kanannya ke lobang gak?" ujar pria itu


"boleh" ujarku


aku sempet berpikir untuk menolaknya karena dinding bilik ini kotor bau dan banyak coret coretan juga tetapi aku spontan bilang boleh.


MEKG2IP_t.jpg




Aku segera maju lebih dekat lalu menempelkan dada kananku ke lobang dinding triplek itu, tadinya dadaku hanya masuk setengah saja karena lobang itu kurang besar, tetapi tiba tiba aku merasakan dadaku itu seperti dibetot paksa oleh tangan pria itu.


"aahhhh aduuhhhh" teriak sakitku


"aduh sorry mbak, saya kira nenen mbak nyangkut gk bisa masuk semua jadi saya bantu tarik biar masuk semua" ujar pria itu


"iya iya gk pa pa" ujarku sambil merem nahan sakit.


"aduh sialan, tete mulusku lecet deh dibetot begitu" dalam pikiranku


Dada kananku kini benar benar masuk seluruhnya kelobang itu dan aku benar benar seperti memeluk dinding kotor bilik ini karenanya.


CRUUUUUPPPPP


"Heennggkkkk ah ahh ahhh ahhhhh ooohhhhh" desahku


Pria itu langsung mengenyot kencang dadaku dan pentil dadaku terasa seperti tertarik lebih kencang sekali didalam mulutnya, rasa sangeku semakin memuncak dan membuatku tidak bisa berpikir apapun lg kecuali memuaskan nafsuku ini.


CRUPP CRUPP CRUPP CRUPP


Pria itu kemudian mengenyot seperti bayi yg membuat dadaku nyut nyuttan setiap disedot kencang.


Setelah puas mengenyot dadaku, pria itu melepas kenyotannya, dadaku yg basah sekali dan juga seperti gemetar nyut nyuttan ini dibiarkannya menjuntai di lobang dinding ini.


PLOKKKK


"Ahhh" desah spontanku


Dada kananku terasa seperti di pukul sesuatu yg panjang tapi lunak, ahh pasti ini kontolnya pikirku.


PLOKPLOKPLOKPLOK PLOK PLOK PLOK PLOK


Benar saja pikiranku, pria itu sedang menepok nepokkan kontolnya ke dadaku ini.


"ahhh sialannn, uhhhh tepok terusss sayang ahhh tepokkin teruss kamu suka tete aku ini kannn ahhh" desah spontanku


Entah mengapa area dadaku memang selalu sensitif kalau sedang sange, selalu seperti ingin di mainkan.


"ahhh mbakkk nenennya enak mbak, uuhhh saya entotin yah nenennya" ujar pria itu


PLOK PLOK PLOK PLOK PLOK PLOK PLOK PLOK


Pria itu semakin gila menepok nepokkan kontolnya dengan kencang, kemudian pria itu merubah permainannya, aku sendiri sampai tercengang sambil melotot lebar tidak percaya apa yg pria itu lakukan.


Pria itu memegangi dadaku dengan kedua tangannya, lalu kontolnya itu ia tempelkan tepat dipentil dadaku, kemudian pria itu langsung menghujam hujamkan kontolnya ke pentilku hingga dadaku seperti terasa tertusuk tusuk oleh kontolnya dan aku dapat merasakan pentil dadaku melesek masuk terdorong kedalam dadaku setiap pria itu menghujam kontolnya masuk.


"Ahhhhh sialan tete ku bakalan melempes kayak donat ini ahhh anjing ahhh teruss entotin lebih kenceng ahhh" dalam pikiranku.


PLOK PLOK PLOK PLOK PLOK PLOK PLOKPLOKPLOKPLOK PLOKPLOKPLOKPLOK PLOKPLOKPLOKPLOK


"Ahhh terus mass ahhhh heenggkkkk aauuhhhhhh ahhhh" desah ku tak karuan


Aku sampai mencubit dada kiriku yg senggang ini, aku mencubit pentil dada kiriku lalu membetotnya, aku sampai menggigit bibir bawahku karena gk kuat nahan nafsu birahiku ini.


"ahh mbakk mbakkk ahhh ohhhhhhhhh" desah pria itu


Pria itu mendorongkan kontolnya dengan kencang sekali sampai pentil dadaku melesek masuk lebih kedalam dan mungkin dadaku di pandangan dia sudah seperti donat yg tengahnya melesek kedalam tengahnya.
---


SPLOOOORRRRTTTTTTTT


"UUUUHHHHGGGGG" Desah panjang pria itu sambil ejekulasi.


"AHHHHHHHHH" Desahku yg ikut squirting karena terbawa suasananya



Pria itu kemudian mengelus eluskan kontolnya yg masih basah dengan sperma ke dadaku.


"aduhh sorry nih mbak tadinya mau bj malah jadi boobjob" ujar pria itu


"gak pa pa mas, kan sama sama bj juga" ujarku


Aku kemudian berusaha menarik dadaku keluar dari lobang itu, tetapi karena dadaku kebesaran, dadaku seperti nyangkut dan sulit kutarik keluar.


"bentar mbak saya bantu keluarin" ujar pria itu


Pria itu seperti mengusap usap dada kananku itu, aku sudah tahu pasti ia akan mengolesi dada kananku ini dengan spermanya.


"coba tarik keluar mbak" ujar pria itu

Aku menarik kembali dadaku, dan memang mulai tertarik perlahan lahan berkat basahan sperma milik pria itu didada kananku ini, tetapi pria itu tiba tiba membantu mendorong dadaku dengan kontolnya, sialan aji mumpung nih orang dalam pikiranku.


PLOP


Dadaku berhasil kukeluarkan dari lobang dinding itu, dan terlihat kontol pria itu yg sekarang malah nongol ke arahku dari lobang dinding itu. Kontolnya juga masih blepotan sperma dan masih terlihat keras, sedangkan dada kananku nampak seperti orang yg habis di urut dadanya, terdapat bekas lingkaran merah di dadaku, lalu dadaku juga nampak basah lengket dengan banyak bekasan cupangan dan bekas jari tangannya pas pria itu memegangi kencang dadaku untuk menghujamkan kontolnya, pentil dadaku yg bewarna pink ini juga terlihat agak lebam pinggirannya karena menerima hujaman hujaman kencang kontol pria itu.


Karena kontol pria itu masih keras dan blepotan sperma, aku merasa nanggung dan langsung melahap kontol pria itu.


"Aauuhhh mbaakkk uujhhh" desah pria itu


Kontol pria itu tidak terlalu besar dan panjang seperti yg kubayangkan, ukuran rata rata normallah menurutku, aku bisa mengemutnya dengan kencang sekali sebagai balasan ia merusak dada kananku yg indah ini.


SRUUUPP SRUPPP SRUUUPP SRUUUPP SRUUUPP SRUUUPP


"Ahhh terus mbakk oohhh gila manteb anjing sedotannya ahhh gilaa" desah pria itu


SRUUUPP SRUUUPP SRUUUPP SRUPPP SRUUUPP


"ahhh mbak udah gk tahan lagi ahhhhhh" ujar pria itu


Aku mengira pria itu akan ejekulasi kembali, tetapi tiba tiba pria itu menyemburkan air yg terasa panas banyak sekali sehingga memenuhi mulutku dan memaksaku meminumnya.


GLEKK GLEKKK GLEKKK GLEKKK GLEKKKK GLEKKKK


"Ahhhh sorry mbakkk ahhhh udah gk tahan ahhhh jadi malah keluar kencing, peju saya udah abiss" ujar pria itu


Aku merasa kekenyangan meminum air kencing pria itu seluruhnya sampai akhirnya aku lepaskan dari mulutku dan air kencingnya menyembur mengenai wajah dan kepalaku, aku panik lalu mengarahkan kontolnya kebawah, tetapi malah mengenai memekku karena posisiku yg sedang berjongkok ini.


"sorry yah mbak sorry, ini tambahan buat mbak" ujar pria itu melemparkan uang 200 ribu kelobang dinding setelah menarik keluar kontolnya, selagi aku mengambil uang itu, pria itu langsung buru buru memakai celananya kembali dan lari keluar.


"sialan udh ngencingin orang, ngerusak tete orang langsung kabur" dalam pikiranku.


Tetapi entah mengapa aku merasa sangat puas sekali dengan hal yg barusan terjadi, aku sempat berpikir untuk membersihkan badanku dengan air di ember, tetapi aku membiarkannya saja, dan sebagai kenangan semalaman ini.


Aku kemudian memakai jas panjangku kembali lalu keluar bilik, lampu bilik itu kemudian berubah menjadi merah, aku ke wastafel sebentar untuk berkaca kaca dulu, wajahku dan rambutku nampak basah semua karena kena kencing pria tadi, lalu make upku juga terlihat luntur jadi aku membetulkannya dulu.


Beberapa saat, aku melihat sebuah bilik terbuka dan terlihat seorang wanita dengan pakaian mewah keluar sambil menelpon seseorang menggunakan hape ipong keluaran terbaru.


"halo? Papah udah kelar nonton bioskopnya sama anak anak?" ujar wanita itu


Aku langsung kaget dan mencoba biasa biasa saja, wanita itu kemudian keluar dari ruangan dan terdengar sudah pergi menjauh. Aku penasaran dengan bilik wanita itu dan mencoba mengintip biliknya apakah dia pergi langsung pergi gitu saja atau saat sudah kelar melayani.


"halo, ci? Kok gak lanjut sih?" ujar seorang pria dibalik dinding bilik itu


Ternyata wanita tadi pergi meninggalkan pria yg sedang ia layani begitu saja tanpa bilang bilang dulu. Aku melihatnya juga agak kasihan karena pria tersebut masih menunggu tanpa ia tahu kalau wanita yg melayaninya sudah pergi, kontolnya hanya menjuntai begitu saja tanpa dilayani sama sekali. Tetapi pria itu langsung menarik kontolnya keluar dan terdengar marah marah.

Selesai.
 
Terakhir diubah:
Banyak.loh.. seleb terkena alatu selebgram.. ambil aja presenter take me out . Yuanita Christiani
 
Terima kasih sudah memberikan komenan dan likenya suhu suhu sekalian :ampun:



Update soon, hari ini :beer:



Yg h4r3 dong hu lanjutin korban2 artisnya
H4R3 udah gk saya lanjutin lagi hu, soalnya udah berasa kesel sama app novel oren dulu direport orang jd kena delet akun tanpa bisa appeal, pdhl udah dikasih warning cerita 21+ dan warning lainnya di deskripsi sama ceklist mature content ttp aja kena pk sama org di report storynya, cerita ceritanya gk kebackup karena di buatnya lsg disitu. Chapter kayak cerita prapto, mamat, H4R3, keluarga penewe juga udah banyak banget disitu, dan udh ada banyak chapternya yg belom dirilis karena belom saya betulin chapternya, eh pas buka malah udah kena delet, mau nulis ulang lagi berasa sih malesnya. :ampun:
 
Nagita - Secret GB



MEKHP8J_t.jpg


Namaku nagita seorang ibu rumah tangga yg sudah memiliki anak 2, aku sendiri sebelum menjadi ibu rumah, merupakan seorang wanita berkarir multitalenta yg terkenal dengan banyak achievement. Ini sebuah cerita lama yg kupendam seorang diri dan tidak akan aku ungkap sama sekali kesiapapun.

Bermula dari setelah aku menikah, lalu tidak lama dari nikahanku aku dikaruniai seorang anak dan tepatnya saat aku hamil 7 bulan, disaat perutku sedang hamil besar sekali, aku mendapatkan suatu keinginan yang benar benar diluar dugaan sekali, bahkan aku sendiri tidak tahu kalau aku memiliki keinginan terpendam itu sepanjang hidupku.


Seperti yg kalian semua tahu kalau wanita sedang hamil pasti memiliki keinginan keinginan yg bermacam macam sekali dan rasa keinginan itu seperti menetap sekali tidak akan hilang bila tidak terpenuhi, dan saat hamil 7 bulan itu, rasa keinginan itu merasuki diriku. Keinginanku itu adalah menikmati sperma, memang terdengar gila tetapi entah kenapa aku ingin sekali merasakan tubuhku dibaluri oleh sperma sperma orang lain, sampai tergila gila dengan mandi sperma, saat aku mandi, aku membayangkan kalau wajahku di semprot oleh sperma yg hangat dan berlendir itu lalu aku mengusapkannya ke wajahku seperti sedang glowing memakai make up.

Nafsu birahiku sudah memuncak sekali sampai sampai aku tak tahan dengan rasa yg sangat mengganggu ini dan hal ini aku rasa dapat membuatku menjadi gila bila tidak di lampiaskan. Akhirnya aku memutuskan melakukan hal gila yg tidak pernah aku lakukan sama sekali.


Pada suatu malam disaat suamiku sedang bekerja keluar kota selama 5 hari, aku mulai bersiap siap untuk melancarkan aksi gilaku, pada malam itu bertepatan dengan hari sabtu malam jadi tentu saja banyak orang orang berkeliaran untuk pacaran atau menikmati saturday night ala ala jaman sekarang. Aku sengaja tidak memakai bra ataupun celana dalam sehingga pentil dadaku yg mancung ini menonjol jelas dari depan, untuk pakaian aku hanya mengenakan kemeja dibuka dan tanktopan saja, untuk celana aku memakai celana ketat yg ngepress sekali sehingga bokongku terlihat nyeplak besar.


Setelah selesai berpakaian, aku bilang ke PRTku kalau aku akan jalan jalan sendirian saja naik taksi online memakai akun baru dengan nama alias, kemudian aku saat taksi onlineku sudah tiba, aku segera masuk duduk di bangku depan disamping pengemudinya. Diperjalanan, jalanan nampak ramai sekali dan kamipun juga terkena macet yg lumayan panjang, destinasiku adalah pergi ke kota tua untuk menikmati juga suasana saturday night disana sekalian jajan makanan pinggiran.


MEKHP8L_t.jpg


Aku sengaja memakai masker, sehingga tidak ketahuan siapa diriku sebenarnya. Macet parah membuatku semakin jenuh, Pengemudi taksiku ini juga terlihat jenuh sekali karena harus nungguin macet parah di jalanan ini. Entah kenapa birahiku ini tiba tiba semakin menjadi jadi saat aku berpikir..


"apa yg dia bakal lakuin kalau ngeliat bodyku ini yah" dalam pikiranku.


Dari pikiran itu aku mulai mencoba coba untuk menggeser kemejaku sehingga terbuka kesamping, sehingga tanktopku terlihat jelas dengan maksud supaya ia bisa ngelihat pentil dadaku yg nyembul dibalik tanktopku ini. Kemejaku berhasil ku geser sehingga bagian tanktop dadaku lebih terlihat, tentu saja karena sedang hamil, dadaku yg besar ini nampak gembor lebih besar dan berisi sekali, pentil dadaku juga menonjol lebih mancung, dan areolaku menghitam.


Mas mas pengemudi taksiku ini rupanya mencuri curi lirikkan ke bagian dadaku, sepertinya dia sudah sadar kalau aku tidak memakai bra sama sekali. Disaat macet parah begini, mas mas pengemudinya ini mulai salah tingkah dari berpura pura mengusap wajahnya seperti kelelahan tapi padahal ngelirik pentil yg mencuat dibalik tanktopku ini, lalu ia pura pura membetulkan spion tengah untuk melirik kembali dadaku ini.


"hayoloh mulai gk kuat nih ngeliat liat teruss daritadi" dalam pikiranku


Aku melihat lihat sekelilingku untuk melihat apakah ada pengendara lain yg melihat kedalam mobil ini, lalu aku melihat kalau mobil yg kutumpangi ini memakai kaca film yg 60% jadi bila ditempat terang atau terkena cahaya maka penumpang bangku di depan akan terlihat. Karena takut ketahuan orang orang bila aku melancarkan aksi lebih gilaku, aku menyuruh pengemudi taksi onlineku untuk masuk ke jalur tol saja nanti didepan.


"mas, ini masuk jalan tol aja nanti didepan, ini macetnya parah banget" ujarku


"ehh, oh iya iya bu, ibu ada kartu tol?" ujar pengemudi


"ada kok mas tenang aja" ujarku


Selama melaju perlahan lahan karena macet, aku terus memancing mancing mas itu agar melirik tubuhku. Dari mula melebarkan bukaan kemejaku, aku kemudian membuka kemejaku sehingga hanya mengenakan tanktop saja.


"sorry yah mas, kemejaku gk nyaman soalnya" ujarku


"oh iya iya bu ga pa pa, ac saya kecilin yah bu, biar gak kedinginan" ujar mas itu


"ih baik loh masnya, makasih yah udah perhatian" ujarku dengan nada menggoda


Mas itu nampak seperti kesenengan sekali lalu ac mobilnya ia kecilkan. Beberapa saat kemudian, situasi jalanan masih macet sekali dan kami masih belum juga dekat dengan jalur pintu masuk tol, mas mas itu nampak seperti jadi orang yg pikun antara kesal dengan macet dan juga seperti sange mencuri curi pandangan ke arah tubuhku.


Aku kemudian menjahili mas itu kembali, kali ini aku pura pura merenggangkan badanku dengan meluruskan lengan keatas dan memajukan badanku kedepan sehingga kedua dadaku nampak seperti tersodorkan ke arah depan. Mas mas itu aku lirik seperti melotot melirik kebagian samping tubuhku atau bagian ketiak.


Ketiakku memang mulus bersih, tetapi sepertinya mas mas itu hanya mau melihat bagian samping dadaku yg memang terlihat jelas sekali karena tanktop yg kugunakan ini area sampingnya model terbuka besar bagian atasnya, mas mas itu tentu memperhatikan lekukan dada besarku yg mengondoy ini makanya sampai melotot begitu meliriknya. Aku menurunkan kedua lenganku sehingga bemandangan bagian tanktop sampingku tertutup kembali oleh lenganku ini.


Mas itu nampak langsung melirik kedepan memperhatikan jalan dengan cepat saat aku selesai merenggangkan badan. Dibalik maskerku ini, aku tersenyum lebar sekali karena senang membuat masnya salah tingkah dan wajahnya memerah, tetapi karena masnya juga tidak melihat wajahku masnya itu tidak mengetahui ekspresi wajahku.


Beberapa waktu kembali terlewati dan kami akhirnya sudah memasuki lajur menuju gerbang tol, aku kemudian terpikiran untuk memberikan kejahilanku kembali kepada masnya, kali ini aku menunggu giliran mobil kami sudah dekat dengan gerbang tol, lalu aku berpura pura untuk mencari cari kartu toll milikku didalam tas sambil memberikan pandangan belahan dadaku kepadanya.


"aduh bentar yah mas, aku ambil kartu tol milikku dulu sebentar" ujarku


"eh, ah iya iya bu" ujar mas itu sambil senyum kaget


Aku kemudian mengambil tas milikku lalu menempatkannya disamping kananku tepat dengan arah sebelah masnya, lalu aku membuka tasku dan membungkukkan badan sambil berpura pura mencari cari kartu tol milikku.


Disaat aku membungkukkan tubuhku kesamping arah masnya, mas itu nampak memperhatikanku dengan mata yg terbuka lebar tetapi pandangan itu ditujukan ke bagian belahan dadaku yg terpampang karena aku membungkukkan badan, dadaku nampak menjuntai lebih kebawah karena aku membungkuk, sehingga mas itu dapat melihat kedalam tubuhku juga secara langsung dari rongga rongga atau belahan tanktopku yg terbuka karena dadaku mengondoy kebawah.


Saat giliran kami tiba, aku langsung menegakkan tubuhku kembali sembari memberikan kartu tol kepada masnya itu. Hal lucu yg terjadi adalah saat ku menegakkan tubuhku, mas itu nampak kaget dan buru buru melirik memalingkan pandangannya kedepan dengan cepat.

Setelah selesai mengetap kartu ke mesin dan kami melaju melewati gerbang tol, mas itu kemudian mengembalikan kartu tol milikku, saat aku mengambil kartu itu aku bilang kepadanya.


"oke mas, makasihnya, eh iya jalannya pelan pelan aja yah mas jangan cepet cepet" ujarku


"iya baik bu, tenang aja, saya bawa pelan pelan kok" ujar mas itu


Setelah melewati gerbang tol agak jauh, aku kemudian memperhatikan sekeliling mobil kembali untuk memastikan keadaan aman. Di jalan tol suasananya lebih sepi dan lebih lancar dibandingkan di jalan biasa tadi yg macetnya luar binasa, mobil kami juga kini berada di jalur lambat karena tidak melaju kencang, dan juga jalanan tol tidak terang sekali alias gelap remang remang apalagi di pinggiran jalur kiri yg tidak terkena lampu jalan tol yg ada ditengah.


Karena suasana sudah kurasa aman, aku mulai melancarkan aksi lebih gilaku yg terpendam cukup lama ini, kali ini aku berpura pura kelelahan dan ingin tidur sejenak. Aku merenggangkan badanku kembali dengan mengangkat kedua lenganku keatas yg membuat samping dadaku terlihat kembali, tetapi kali ini aku melakukannya lebih berani. Mas itu memandangi samping dadaku seperti sebelumnya, tapi kali ini setelah merenggangkan badan, lengan kananku sengaja tidak aku turunkan, tetapi memegangi kepalaku seperti sedang menyisir rambut dengan tanganku.


Mas itu terus mencuri curi pandangan kedepan dan kepadaku terus menerus, aku kemudian berpura pura menarik tanktopku kedepan untuk membetulkan tanktopku, saat tanktopku kutarik agak lamaan, mas itu dapat memperhatikan tubuhku didalam tanktop secara penuh beberapa saat.


Setelah itu mas itu seperti keringetan sendiri, keringet itu juga cukup banyak, mungkin karena mas itu menahan nahan nafsunya juga.


"wah kayaknya sudah saatnya buat lebih dalem maennya" dalam pikiranku


Aku kemudian berpura pura ambil tissue dari tasku, mas itu terus mencuri curi pandangan kepadaku terus semenjak aku merenggangkan badan tadi, aku melipat tissu itu lalu apa yg kulakulan selanjutnya membuat mas itu seperti tercengang.


Aku memakai tangan kiriku menarik dada kananku keatas lalu memakai tangan kananku untuk melap keringat dibawah dada kananku ini. Mas itu memperhatikan aku terus dengan wajah yg seperti tidak percaya apa yg ia lihat, kemudian aku sengaja langsung menengok ke wajah masnya dan senyum.


"loh, kenapa mas? Kok ngeliatin terus?" ujarku


"ehhh ohh ahhh soory bu sorry bu, aduh sorry banget bu" ujar mas itu kepanikan


"hahahahaha ga pa pa juga kok mas aduh hahahaha" ujar tawaku yg membuat mas itu bingung



"aduh sorry yah bu hehehe soalnya saya kepincut merhatiin ibu terus" ujar mas itu sambil tawa kecil saat melihatku tertawa


Mas itu merasa lega dan juga malu saat aku tidak memarahinya atau melabraknya dengan kasar.


"iya ga pa pa kok mas, mau liat, liat aja langsung gk usah malu malu gitu hahahaha, masnya juga daritadi kayaknya curi curi pandang melulu kesaya, kan saya jadi salting juga hahahaha" ujar candaku


"hehehe sorry yah bu, soalnya baru pertama dapet pelanggan yg kayak ibu, biasa cewek cewek muda yg pakaiannya kebuka begini itu yg keliatan single gituh" ujar mas itu



"oh berarti saya udah tuwir dong mas" ujarku


"enggaklah bu, masih muda kok hehehehe, sorry yah bu, jadi salah tingkah melulu saya juga ngeliatin ibu terus" ujar mas itu sambil senyum mesem mesem


"iya ga pa pa, eh iya mas, masnya single? Atau udah nikah atau pacaran?" tanyaku


"eh, ah saya masih single kok bu hehehe, pacar dlu punya tp udah gak hubungan lagi, soalnya pindah tempat tinggal dianya" ujar mas itu


"wah kasian si mas ditinggal pergi pacar, by the way mas, daripada lirik lirik terus mending langsung pegang aja" ujarku spontan karena sudah menggebu gebu


"eh? Pegang apa nih bu?" tanya mas itu dengan wajah kaget


"pegang tete lah mas, masa pegang kaki" ujarku


"hah, yang bener bu? Boleh pegang?" ujar mas itu


"iya boleh kok, bawa mobilnya pelan pelan aja sambil nikmatin, saya juga gak buru buru amat kok" ujarku


Aku kemudian menyelipkan dada kananku keluar dari rongga samping tanktopku.


"woaahhh, gila bu gede banget dadanya" ujar mas itu


Mas mas itu wajahnya benar benar kaget full sampai melotot dan membuka mulutnya lebar sekali saat melihat dada kananku secara full. Aku berpikir kalau mas ini belum pernah melihat dada sebesar punyaku, yah wajar sih kalau wanita hamil dadanya cenderung besar sekali dan lebih terlihat berisi seperti ujungnya di bagian areola (sekeliling puting) dan puting lebih menonjol dan menghitam.


"hehehe, kan saya lagi hamil mas, jadi lebih gede" ujarku


"i.. Ini beneran saya boleh pegang bu?" ujar mas itu


"iya beneran kok mas, pegang aja ga pa pa kok" ujarku


"o.. Oke bu, permisi yah" ujar mas itu


Mas itu menjulurkan tangan kirinya ke dada kananku, tangan kanannya masih memegangi setir mobil dan aku berasa kalau laju mobilnya juga ia pelankan, tangan kiri mas itu terlihat sekali gemetaran lalu saat tangan itu menyentuh kulit dada kiriku, tiba tiba aku seperti merasa tersetrum atau sengat listrik yg membuatku langsung tersentak kena merasakan tangan orang lain selain suamiku menyentuh bagian sensitif tubuhku.

Sambil memejamkan mata, aku merasakan jari jari tangannya dan juga telapak tangannya di tempelkan di dada kananku ini


"eehhhmm" desah pelanku


Aku secara tidak sadar mendesah karena merasakan telapak tangan yg begitu besar nan hangat menempel menutupi pentil dadaku dan areolaku, dan telapak tangan itu seperti menekan areola dan pentilku yg menonjol ini seperti mlengsek terdorong kedalam.


"ahh gila bu, dada ibu terasa halus dan kenyal banget, saya remes yah bu sekarang" ujar mas itu


"iya reme-Aaahhhssss" desahku


Belum selesai bicara, mas itu mengepalkan tangan kirinya sehingga dada kananku teremas kencang olehnya, remasan tangannya itu begitu kasar dan kencang sekali sampai sampai jari jari tangannya mlesek tertimbun oleh dada kananku ini.


"OOOOOOHHHHHHHHHH" Desah panjangku


Aku mendesah kencang sampai menegakkan posisi dudukku yg tadinya duduk agak selonjoran akibat saking kencangnya remasan tangan mas itu dada kananku itu seperti terasa nyeri nyeri yg aneh bagiku karena aku tidak merasakan sakit nyelekit tapi seperti membuatku lebih sange sekali. Aku langsung teringat kalau suamiku setiap sex denganku pasti memainkan dadaku, tetapi saat dadaku dimainkan olehnya terasa seperti geli geli saja karena ia tangannya memainkan dadaku secara perlahan lahan dan hati hati.


Tetapi tangan ini, tangan besar mas ini, begitu.... Ahhh gila otakku tidak bisa berpikir jernih saking menikmati remasan kencang dan kasar ini, sepertinya perasaanku tidak dapat kembali normal setelah menikmati rasa remasan yg kuat ini di dadaku.


"aduhhh gila bu bener bener empuk banget pas diremes gini, saya mainkan dadanya lebih intens boleh bu?" ujar mas itu


"ahhhhh boleh mas" ujarku yg sudah tidak dapat berpikir jernih


KEPLAK KEPLAK KEPLAK KEPLAK KEPLAK KEPLAK



"AAAAHHHHB OOOUUHHHHHH" Desahku


Mas itu memainkan dadaku lebih gila daripada remasannya, dada kananku dikeplak keplakkan ke kiri dan ke kanan layaknya sedang mengipas ngipas, aku langsung seperti ikan yg kelojotan meronta ronta sambil mendongakkan kepalaku keatas sembari megap megap mengambil nafas dibalik maskerku ini, sampai tiba tiba....


Spruutt spruuut spruuut spruut


"uhhh air apa ini" ujar mas itu


Mas itu terkejut karena terkena cipratan suatu cairan dan cairan itu nyiprat kemana mana hingga mengenai kaca depan, jendela, dashboard, dan seluruh barang di area bangku depan ini.


"hah hahhahahahaha, aduh yah ampun, susuku sampai muncrat muncrat masss ahahahaha" tawa ku


"waduh atonya susu ibu saya kira apaan hahahaha, udah ngeluarin susu juga ternyata dada ibu" ujar mas itu sambil tertawa dan senyum lebar


"yah udahlah mas, kan udah hamil gede gini, udah pasti produksi susu hahahaha" ujarku


Mas itu kemudian kembali menempelkan tangannya kembali ke dada kananku ini, lalu ia memencet mencet pentil dada kananku yg mengeluarkan susu,


spruuuuuuttttt


Mas itu memencet agak lamaan pentilku dan seperti senang sekali memandangi semburan susuku yg menyembur agak lama pas di pencet agak lamaan oleh tangannya.

Tidak lama kemudian, gerbang tol keluar sudah terlihat, masnya langsung melepas pencetan tangan kirinya dari dadaku dan memegang setir dengan 2 tangan, aku juga memasukan kembali dada kananku yg terlihat merah merah bekas tangan mas itu kedalam tanktop, setelah keluar tol, jalanan nampak ramai kembali tetapi tidak macet parah sekali seperti sebelum masuk tol tadi.


Kami berdua tidak dapat melakukan sentuhan sentuhan intim kembali karena takut terlihat oleh para pengguna jalan lainnya karena jalanan ramai, tujuan kami juga sudah dekat, aku memakai kembali kemejaku yg kulepas tadi.


"mas habis anter saya langsung narik lagi?" tanyaku


"eh, iya bu narik lg, soalnya daerah sana juga ramai, rate tarifnya lagi gede di sana" ujar mas itu


"ohh, kalau saya ajak mas main sama saya, mas mau gk?" tanyaku


"gimana bu?" ujar mas itu kebingungan


"mas mau gk main sama saya? Soalnya saya ngerasa nanggung tadi mainnya" ujarku


"uhhhhhh....... Boleh bu" jawab mas itu


"bener nih mau? Gk jadi narik?" tanyaku


"yahh kalau soal narik gk narik kan bisa kapan aja, tapi kalau main kan belom tentu dapet main lagi hehehehe" ujar mas itu


"hahaha oke nih yah mas, nih mas entar droppin saya di lobby hotel xxxxx dlu yah, oh iya mas, ada temen yg mau ikut gak sekalian ajak main bareng?" tanyaku


"hah? Mau main ramai ramai bu?" tanya mas itu kaget


"yah gk selapangan bola mas, paling berapalah 2 atau 3, maxnya 5 aja kali yah takut gk kuat saya juga" ujarku


"saya tanya dulu bu ke temen temen saya yah, ada yg deket daerah sana atau gk, tp sedapatnya aja yah bu oramgnya kalau kurang dari 5 gpp kan?" ujar mas itu


"iya gpp kok, kan 5 maxnya, berdua atau bertiga juga gpp, oh iya nama masnya sesuai app kan?" ujarku


"iya sesuai app kok bu, namanya bayu" ujar mas itu


"oke yah mas bayu, entar kalau udah pd kumpul temennya lsg masuk aja ke dalam, saya di lantai 15 kamar 1505, entar mas turunin saya dilobby tunggu bentar yah saya check in dlu ke hotel, abis itu saya kasih kartu kamarnya, soalnya lift hotel musti pakai kartu juga pas mencet tombolnya" ujarku


"oke siap bu" ujar mas bayu


"oh iya, mainnya jangan kelamaan yah, soalnya saya musti pergi lagi nanti, sampaiiiii sekitaran jam 11 malam deh yah, sekarang kan jan setengah 9 malam"

"oke bu, siap sampai 11 malem masih bisa lanjut narik juga bu hehehe" ujar bayu tersenyum lebar


Tidak lama kemudian kami sudah memasuki area kota tua, walau agak macet sebentar akhirnya kami sampai di lobby hotel, sesuai arahanku tadi kepada mas bayu, aku memberikan 1 kartu kamarku kepadanya.


"entar jangan lupa balikin kartunya yah mas, soalnya bisa dicari orang yg bawa pulang kartu itu" ujarku


"siap bu, saya keparkiran dlu yah bu nungguin temen temen" ujar mas bayu


"oke mas, saya langsung ke atas yah" ujarku


Setelah itu aku langsung pergi menuju kamarku, kamar yg kupesan ini merupakan tipe suite, jadi ruangannya lebih besar, dengan kamar mandi yg ada bathtub dan kasur king size yg luas sekali.


Setengah jam berlalu....


TOK TOK


Aku sedang memakai jubah mandi sambil menonton tv lalu tiba tiba terdengar suara ketukan pintu, aku kemudian melihat lobang intip pintu dan melihat bayu dengan 3 orang temannya. Aku mempersilahkan mereka berempat masuk kedalam kamarku, mereka terkejut melihatku membuka pintu dan salah satu dari mereka bertanya apakah aku adalah si xxxxxx, tentu saja aku bilang bukan dan mungkin wajahku mirip dengannya, setelah berkenalan dan ngobrol sebentar, kami akhirnya akan mulai bermain.


"oh iya sebelum main, kalian ada yg bawa kondom gak?" tanyaku


"ini saya bawa tapi cuman ada 3 doang bu" ujar mas kevin


"nah bagus, saya cuman pake 1 kok, kita main secara raw yah alias tanpa kondom, lalu bebas crot juga terserah mau berapa kali dan dimana aja, tapi kalian harus crot setidaknya sekali di 1 kondom itu yah" ujarku


"ohh mau buat kenang kenangan bu?" tanya mas bram


"iya mas buat kenang kenangan" ujarku tersenyum


MEKHP8N_t.jpg


Setelah itu aku duduk telanjang di tengah tengah kasur, lalu mereka membuka pakaian mereka dan berlutut di dekatku sambil menyodorkan kontol mereka kehadapanku, 2 orang di kiri dan kanan, dan 2 orang di depanku. Yg di kiri dan kananku adalah mas bram dan mas bayu, yg di hadapanku adalah mas kevin dan mas jordi.


Aku memegangi sambil mengocok kontol mas bram dan bayu sedangkan yg di depanku mas kevin dan jordi, aku menghisapi kontol mereka bergantian.


Disaat aku sedang menghisap kontol mas kevin, mas bram dan bayu memainkan dadaku bersamaan, dada kananku jatuh kembali ke tangan mas bayu yg sebelumnya ia mainkan juga di perjalanan mobil tadi.



PRAKKKKK


"HHENGGGHH" Desahku saat sedang menyepong


Mas bayu menampar dada kananku dari bawah keatas sampai dada kananku mantul keatas.


SCRESSSHHHHHH


Dada kananku langsung menyemburkan susu terus karena tamparan tadi. Baru saja aku meresapi rasa tamparan tadi tiba tiba saja mas bram menampar dada kiriku.



SPLAKKKKKK


"HHERRNNGHH" Desahku saat masih menyepong



Dada kiriku ditampar kebawah oleh mas bram sehingga aku merasa kala dadaku seperti terbetot kebawah sesaat.


"bram isep itu tetenya, yg itu belom keluar susu" ujar mas bayu


Tiba tiba saja mas bram membungkuk lalu dengan kedua tangannya, ia mencengkram dada kiriku lalu membetotnya keatas kearah mulutnya.


SRUUUUUUUUUUUUUPPPPPPPP



"UOOOOOGGGGGGGGGHHHHHHHH" Desah panjangku


Aku tidak pernah merasakan sama sekali sedotan kencang di dadaku seperti ini, dada kiriku seperti terbetot dan disedot vakum kencang membuat pentilku terasa mau copot disedot, lalu aku merasakan ada cairan yg keluar dari dada kiriku. Itu adalah susuku dalam pikiranku.


Seperti tidak mau kalah, mas bayu juga ikutan melakukan yg dilakukan mas bram, dada kananku dibetot lalu disedot kencang juga oleh mas bayu


SRUUUUUUUUUUUUUPPPPPPPP



"HHERRRRRNNGGGHH AAHHHHHH" Desah panjangku


Disaat aku mendesah tiba tiba mulut ku disumpal sekaligus oleh 2 kontol yg sedang ku sepongi tadi, mulutku terbuka lebar sekali berkat disumpal 2 kontol sekaligus, dan dadaku yg kiri dan kanan nampak terbetor ke kiri dan kekanan atas masing masing sambil tersedot kencang.


SPLOOORRRTTT

SPLOORRRTTTT


Tiba tiba saja mas bram dan mas bayu menyemprotkan spermanya mengenai ketiak kiri dan kananku.


"ahh sialan, ketekku bau peju deh" dalam pikiranku


Setelah itu mas bram dan bayu melepaskan hisapan mereka dari dadaku, disaat merasa lega dadaku tidak disedot, tiba tiba saja mas kevin dan mas jordi mencabut kontol mereka dari mulutku, disaat aku menundukkan kepalaku sedikit karena mereka menarik keluar kontol mereka dari mulutku, tiba tiba saja mereka berdua seperti sudah janjian langsung mendorong kontol mereka maju ke wajahku.


Aku memejamkan mata karena takut mereka menyemprot sperma ke wajahku bisa kena mata, tetapi aku malah melotot melihat kebawah wajahku, karena 2 buah kontol menempel di lubang hidungku. Ujung kepala mereka tepat berada di lubang hidungku, mas kevin di lubang kiri dan mas jordi lubang kanan.


SPLOOOOOOORRRRTTTTTTT




"aaaaaakkkhhhhhhh" teriak sakitku


Mereka menyemprotkan sperma secara bersamaan sehingga hidungku langsung dialiri sperma mereka dan masuk tertelan kedalam tenggorokkanku, aku teriak kesakitan karena merasa seperti mau tenggelam saat sperma mereka mengalir dan menutup lubang hidungku, aku juga sampai mendelik keatas dan membuka mulutku lebar lebar untuk bernafas saat mereka menyemburkan sperma mereka ke lubang hidungku.


Kini aku seperti orang sedang pilek ingusan, tetapi ingusku ini adalah ingus sperma yg berlendir kental putih sekali dan banyak. Sepertinya mas kevin dan mas jordi baru mengeluarkan sperma yg disimpannya sekarang karena banyak sekali sperma yg mereka keluarkan.


Kami kemudian main ronde 2, kali ini mas bram dan mas bayu yg kusepongi di depan dan mas kevin sama mas jordi yg ku kocokin kontolnya. Mas bram dan mas bayu nampak menikmati sekali seponganku, sedangkan mas kevin dan mas jordi merubah posisi mereka, kontol mereka berdua ditempelkan di dada kiri dan kananku lalu seperti di hujam hujamkan, aku dapat merasakan pentil dan areolaku terdoron masuk kedalam dadaku sambil menyemburkan air susu sebagai pelumas kontol mereka berdua bermain di dadaku.


"ugghh udah mau keluar nih bu" ujar mas bayu


"gw juga nih" ujar 3 orang lainnya


"yaudah kita bareng bareng" ujar mas bayu


SPLOOOORRRTT SPLOOOORRRTT SPLOOOORRRTT SPLOOOORRRTT


"aaaaahhhhh segernyaaaaaahhhh" ujarku sambil menjulurkan lidah


Sperma mereka berempat disemprotkan mengenai dadaku dan juga perut hamilku ini. Kemudian aku segera mengusap usapkan sperma yg blepotan itu kesekujur tubuhku dari wajah, dada hingga perutku.


"aduhh gila si ibu binal banget sih uhhh" ujar mas bram


Ronde 3 sekarang kami mulai ke adegan mengewe, tetapi karena aku sedang hamil, jadi masuk ke memek sangatlah no no no, atau tidak boleh sama sekali. Aku hanya membolehkan mereka untuk memakai lobang pantatku saja sebagai gantinya.
Aku kemudian mulai menungging, kedua dadaku langsung turun bergelantungan seperti pepaya dan perutku seperti semangka bergelayutan.

Mereka berempat kemudian diskusi untuk menentukan giliran, dan akhirnya yg mendapat giliran pertama adalah mas bayu. Saat mas bayu memasukan kontolnya kedalam lubang pantatku, aku menggigit bibir bawahku sambil memejamkan mataku, sensasi lobang pantatku terbuka lebar dan disodok sodok oleh kontol mas bayu membuat memekku mulai becek sendiri.



"ahh ahhh ahhh ahhh ahh" desahku


SPLAKKKK


"OAAHHH" Desahku saat pantatku ditampar


PLAKKKKK



"OOUUUHHHHH" Desahku ketika dadaku ditampar


Mas bram dan mas kevin tiduran dibawah tubuhku, mereka berdua sedang menyusu dari kedua dadaku langsung dan mas jordi sedang kusepongi.



Sejam kemudian.....



Aku sudah tidak tahu ini ronde keberapa, sepertinya ke 8 atau 10, aku sudah tidak kuat lagi dan hanya bisa berbaring di kasur, mereka berempat juga nampak gk kuat dan kelelahan, aku melihat jam di hapeku juga sudah jam 11 lewat.


"oke deh mas, kita udahan yah, udah jem 11 lewat juga" ujarku dengan nada lemas


"iya bu... Saya udahan juga..." ujar mas bayu


"bay, kita lakuin gak?" ujar mas bram


"oh iya, bu kami berempat punya requestan nih bu, tapi ibu nolak juga gpp kok" ujar mas bayu


"requestan apa mas?" tanyaku dengan lemas karena lelah dan ngantuk


"ini bu hehehehe anu, boleh kami kencing didalem pantat ibu gk?" ujar mas bayu


"uuhhh boleh boleh" jawabku yg setengah ngantuk berat


"boleh tuh bram, oke oke bu makasih banyak loh bu


Aku kemudian disuruh menungging kembali, lalu mas bayu menancapkan kontolnya masuk kedalam lubang pantatku yg sudah melar ini.



SRRRUUUUUUUUUUSHHHHHH



" AHHHHHH GILAAAAA AHHHHH ANGET BANGETTTT AHHH" desah kencangku


Aku langsung melek kembali seperti orang yg yg tiba tiba berenergi, aku merasakan air kencingnya mas bayu mengalir mengisi perutku melalui lubang pantatku. Saat mas bayu selesai kencing ia langsung mencabut cepat kontolnya, lalu lobang pantatku langsung disumpal dengan cepat oleh mas bram.



"AHHHHHHHHHHHHHHB UHHHHHHHHHH" Desahku


Aku merasakan perutku semakin kembung sekali di isi air kencing oleh 2 orang


Lalu mas jordi dan mas kevin, tidak kencing di dalam lobang pantatmu, tetapi ia menyuruhku ke wc dulu, mas bram mencabut kontolnya dan aku langsung berusaha keras menutup lubang pantatku agar tidak langsung luber, dengan jalan susah payah ke wc, aku disuruh berjongkok di shower room. Tentu saja kalau aku jongkok pasti langsung luber keluar isi dalam pantatku ini karena aku sudah tidak bisa menahannya, tetapi mas kevin dan jordi bilang tidak apa apa, aku kemudian bersiap siap jongkok lalu mulai jongkok.


BROBOT BROBOT PRRRRRRTTTTTTT BRUUUUUUSSSSSHHHHH



"UUUUUGGGGGGGGHHHHHHH" Desahku puas mengeluarkan isi pantat yg membuat perutku semakin penuh


Aku mengejan kencang mengeluarkan air kencing bercampur sperma dan tai taiku, tiba tiba disaat aku sedang mengejan berak itu, mas kevin dan mas jordi langsung memberikanku shower air kencing yg hangat.


"HAAAAAHHHHHHHH" Aku merasa hangat sekali dan kembali terbangun segar.


"makasih banyak yah bu, akhirnua kesampean juga angan angan fetish saya" ujar mas jordi dan kevin


Setelah itu mereka berempat pamit pulang dan mas bayu mengembalikan kartu hotel yg kuberikan sebelumnya. Aku melihat 1 buah kondom dengan isian sperma yg banyak sekali dan teringat permintaanku pas awal mereka datang.

Esoknya, aku kembali pulang dengan memesan taksi online kembali.

Beberapa hari kedepan selama aku bepergian atau sedang ada acara, aku selalu memakai sperma di dalam kondom itu sedikit sedikit secukupnya untuk dioleskan di sekujur dadaku lalu baru aku pakai bra milikku, terkadang aku juga memakai sperma itu sebagai make up malam hari, dan saat sperma di dalam kondom itu habis, aku membuangnya, dan sampai sekarang ini aku tidak melakukan hal itu kembali, karena setelah melahirkan, rasa atau kegilaan akan sperma dulu itu sudah hilang.

Selesai
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd