Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Gadis Binalku

Lho Iki Ket Januari Ra onok lanjutanne.. wes Kate ketemu Januari maneh..
 
Maaf bagi pembaca yg terlalu lama menunggu update. Sempat ada masalah pribadi yg membuat saya menjual laptop, dimana draf lanjutan belum sempat saya backup.

Dan kabar gembiranya, saya akan berusaha memberikan update. Serta saya juga sudah berkomunikasi lagi sama garis binal yg ada dlm cerita ini.
 
Suhu....
Kalo boleh usul....
Garin di exe juga atuh sama tukang ojek,tukang sampah tapi tanpa sepengetahuan Beni.....
Lancrooot keun hu......
 
Suhu....
Kalo boleh usul....
Garin di exe juga atuh sama tukang ojek,tukang sampah tapi tanpa sepengetahuan Beni.....
Lancrooot keun hu......
Ada yg lebih menarik dr itu hu, selama Garin kuliah jadi lebih liar dan selalu curhat sama Beni
 
Aku terbangun saat mendengar adzan subuh yg berkumandang. Ya, kos ku memang deket sama masjid.
Aku membuka mata, ku lihat Garin masih lelap dalam pelukanku. Masih telanjang dan hanya berbalut selimutku.
Ku perhatikan toketnya yg besar, kencang, padat dan bagian putingnya juga besar dengan bulatan coklat mengitari putingnya.
Lalu perlahan ku pegang dan ku remas2 toket besar ini. Ku mainkan putingnya yg menggoda, insting kejantananku seketika bangkit. Kontolku mulai mengeras dan ku rapatkan tubuhku sehingga kontolku menempel di paha Garin.
Makin ku remas dan ku mainkan toketnya, aku makin birahi. Dan mungkin Garin merasakan apa yg ku lakukan, perlahan dia terbangun dan membuka matanya. Aku hanya tersenyum menatap matanya yg masih sayu lalu ku kecup keningnya.
Garin pun mulai sadar dan memelukku erat.
Tangan kananku masih gerilya meremas toketnya.
Lalu ku cium bibirnya, Garin membalas ciumanku dengan penuh nafsu. Tanpa ku komando, tangannya melepaskan pelukan dan meraba kontolku yg sudah siap tempur.
Garin melepaskan ciumanku,
"Kok wes gedhe mas?"
"Iyo sayang, aku pengen lagi"
Garin mengelus elus kontolku dgn lembut, tangannya begitu hangat kurasakan. Di genggam batang kontolku dan di kocoknya perlahan.
Tangan kananku mulai turun meraba memeknya, lalu dengan sendirinya Garin membuka pahanya agar aku lebih leluasa memainkan memeknya yg mulai basah.
Ku sentuh memeknya dgn 3 jari kananku. Dimana jari telunjuk dan jari manisku berusaha membuka memeknya, sedangkan jari tengahku tepat pada jalur tengah di memeknya.
Ku renggang kan perlahan memek Garin, lalu ku gesekan perlahan jari tengahku. ku dengar Garin mulai mendesah, dan genggaman tangan kirinya semakin kuat mencengkram kontolku.
Aku bangkit dr posisi miring, ku gulingkan Garin agar terlentang dan ku berikan ciuman dan gigitan kecil dr bibir ke leher hingga belakang telinga. Tangan kananku masih terus mengelus memeknya yg makin basah.
"Ssshhhh... Mmmmaaaaasssshhh..."
Hanya itu yg keluar dr mulutnya menikmati permainan yg ku berikan.
Ku lanjutkan ciumanku turun ke toketnya yg besar, ku berikan gigitan kecil di bagian dada hingga menuju tokek kanan. Tangan kiriku kini meremas toket bagian kiri. Kemudian aku pun menghisap puting kanannya yg sudah membesar sangat indah. Seraya jari tengahku mulai merangsek masuk ke memeknya. Tanpa kesulitan jariku masuk dgn sangat licin di memeknya.
Garin menggigit bibir bawahnya menahan desahannya. Dan kepalanya di gelengkan ke kiri sambil memejamkan matanya menikmati apa yg ku lalukan.
Entah, aku sangat menyukai bermain memek. Ditambah toket Garin yg benar2 indah, besar, padat, kencang, dengan puting merah muda yg di hiasi lingkaran coklat di sekitar nya.
Ku percepat kocokan jari tengahku keluar masuk di memeknya yg sudah sangat basah. Sesekali ku keluarkan untuk menyenggol itilnya (klistoris) yg mulai membesar. Tiap ku sentuh itilnya, Garin mendesah dan mendongakkan kepalanya.
"Aaacchhh... Maaaaasssss..."
"Ssssttt.. pelan sayang. Ntar kedenger yg lain"
Aku agak khawatir desahannya terdengar dr luar, karena biasanya pak kos dan bu kos selalu sholat subuh di masjid.
Untuk meredam desahanya, ku cium bibirnya. Kurasakan ciuman Garin lebih brutal. Air liur kami beradu dalam rongga-rongga mulut yg berpagut.
Tiba tiba Garin menggulingkan tubuhku dan langsung naik di atasku.
"Aku ra kuat mas, aku pengen kontolmu"
Garin menindihku, mencium bibirku dan memposisikan pinggulnya agar memeknya tepat di atas kontolku.
Tangan kiri Garin turun meraih kontolku dan menggiringnya untuk masuk ke memeknya. Pinggulnya di turunkan untuk menekan kontolku agar masuk ke memeknya. Walau licin dan basah, namun masih agak sulit untuk masuk. Sungguh memek anak sma berjilbab ini masih sangat rapat.

Garin melepaskan ciumannya, dan fokus menurunkan pinggulnya hingga seluruh bagian batang kemaluanku masuk di memeknya. Garin terdiam sejenak menikmati penetrasi yg di lakukan.
Aku merasakan kehangatan, licin, basah, sungguh sangat nikmat memek gadis binal ini.
Perlahan Garin mulai menggoyangkan pinggulnya maju mundur. Aku melihat toketnya yang montok dan menggantung bergerak mengikuti irama goyangan pinggul Garin. Tangan kiri ku meraih dan meremas toket kanannya, lalu aku berusaha bangkit mencaplok puting toket kanannya yg sudah membesar sangat menggoda.
Ku gigit putingnya dengan gemas, Garin makin mendesah dan makin cepat mengerakkan pinggulnya maju-mundur.
Ku rasakan memeknya yg makin basah, hangat dan gesekan antara batang kontolku dengan memeknya yg licin namun sangat mencengkram.
Ku lirik wajah gadis muda binal ini, kepalanya mendongak ke atas, tangan kirinya memegang kepala ku menekan seakan membenamkan kepalaku di tokek kirinya yg besar dan bulat kencang. tangan kanannya menompang punggung ku sedikit mencakar menimbulkan rasa sakit tapi nikmat.
Goyangan Garin makin liar dan makin menjadi, Garin lalu merebahkan tubuh ku dan menindih ku. Bibirnya melumat bibirku dengan ganasnya, hingga air liur kami meleleh di rongga-rongga mulut kami berdua.
Kini geraknan pinggulnya berganti naik turun, makin lama makin cepat Garin menaik turunkan pinggulnya. Sampai terdengar bunyi benturan becek antara pangkal memeknya dengan pangkal kontolku.
Tangan kiri Garin menjambak rambut belakang ku, bibirku digigit kencang dan tangan kanannya mencakar pundakku. Kurasakan pinggulnya di benamkan membuat batang kontolku semakin dalam masuk di memeknya.
Saat itu kurasakan hangat memeknya yg licin seakan meremas batang kontolku dan ada gerakan otot memeknya yg berkedut kedut seperti memijat kontolku. Sungguh, ini memek luar biasa yg baru pertama kali aku merasakan memek seperti ini
Aku sudah sanggup menahan pejuhku yg mau keluar, ku gerakan pinggul ku ke atas agar lebih dalam kontolku masuk ke memeknya.
Ku rasakan kedutan memeknya makin hebat, aku sudah tak mampu menahan semburan pejuhku dan akhirnya ku pegang bokong Garin ku remas hingga ku rasakan kontolku menyemburkan pejuhnya. Garin mendesah panjang, aku merasakan kenikmatan yg tak bisa diungkapkan. Saat kontolku melepaskan pejuhnya, aku merasakan cengkraman hebat di dalam m memeknya seperti mengurut habis kontolku dan seperti ada cairan deras mengalir bersama kedutan memek yg luar biasa itu
Garing tergeletak melepaskan bibirku namun masih menjambak dan mencengkram pundakku.
Aku tak peduli, bahkan aku tak bisa berfikir. Semua terasa kosong yg ada hanya kenikmatan menyemburkan pejuh di padukan dengan memek Garin yg berkedut kuat.
Lalu aku dan Garin pun tertidur lagi dengan posisi Garin masih di atas tubuhku memelukku dan kontolku masih tertanam di memeknya.


Aku terbangun karena suara adzan dhuhur, perlahan ku buka mataku. Ku lihat Garin sudah bangun dan bersandar di perutku sambil memegang hp.
Ku usap keningnya dan ku elus rambutnya, Garin menoleh dan tersenyum kepadaku.
"Kamu dah bangun dari tadi dek?"
"Enggak kok mas, baru setengah jam"
Aku tersenyum padanya dan Garin bangkit mencium bibirku dengan lembut.
"Aku laper mas"
"Mau makan apa sayang?"
"Makan kontolmu ya mas"
Garin menggoda sambil tersenyum
"Nanti kalo kontolku dimakan, gak bisa muasin kamu dong? Puas ga sayang?"
"Puas banget mas, baru kali ini aku merasakan ngentot seperti ini mas"
"Yaudah, kamu bersih bersih trus kita makan. Aku mandi dulu"
"Gak bisa dibersihin mas, pejuhmu lengket semua. Biarin gini aja mas"
Aku tersenyum dan bangkit meninggalkan nya untuk mandi.
Selesai mandi, aku kembali ke kamar kos. Ku dapati Garin sudah memakai pakaian lengkat dengan jilbabnya. Ku cium lagi keningnya lalu ku ajak di keluar mencari makan dan ku antar pulang.
Hari ini Garin bolos sekolah jadi ku antar dia ke tempat Kos nya. Oh ya, Garin adalah anak yg pintar. Dia mendapat prestasi dan beasiswa untuk melanjutkan sekolah di SMA yg cukup favorit, jadi Garin pun harus ngekost karena sekolah nya jauh dr rumahnya.

-------------------------------------
Next, akan update lagi.
 
Akhirnya Suhu ini turun gunung juga...
Thanks buat update terbaru nya Hu...:jempol:
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd