CERBUNG Gairah Mama

[Kokot96]

Nongkrong yak

 

[akbaraurora]

Yuk gas lagi huuuu

 

[Gudangtebu]

Mama yuni suruh temenin nonton inggris sambil pake lingerie doang..
Absen lagi biar cepet update

 

[babyhoney]

ini dia page 12

 

[PenyukaTanteSTW]

Nitip sendal hu

 

[KuntuL_iam]

RT Gatel

Pagi ini gue bangun lumayan pagi, padahal hampir setiap senin gue pasti bangun kesiangan akibatnya gue pasti dimarahin oleh satpam sekolah gue hehehe, ketika gue membuka jendela kamar gue di lantai atas, gue melihat mama sepertinya habis melakukan jogging dia menggunakan kaos sport warna pink serta celana hotpants yang terlihat membuat pantatnya terlihat sangat menantang, dia tampak asik mengobrol dengan seorang pria di depan rumah, pria itu adalah Parjo (52 th) dia adalah RT kompleks kami dia memang memiliki reputasi yang baik sebagai pengayom warganya, namun gue juga pernah melihat dia memiliki koleksi foto mama entah dari mana.

Pak RT : Olahraga sendirian aja nih bu Yuni hehe….

Mama : Iya nih Pak…. Soalnya Farhan belum bangun, juga mas Cipto lagi keluar pulau…

Pak RT : Wahh… Kalau gitu bu Yuni tidur sendiri dong….

Mama : Kan ada guling pak hihihi….

Pak RT : Mana enak bu guling…. Beda sama yang asli….

Mama : Asli apanya tuh pak? Hihihi….

Disitu nampak mama bercanda dengan Pak RT yang boleh kusebut mesum ini, karena dari tadi dia melihat area baju mama, ehhh sebentar kulihat secara seksama punggung mama tidak terlihat adanya tali BH, jangan-jangan mama sengaja tidak menggunakan BH ketika joging tadi, nakal sekali mama gue, mata Pak RT yang sedari tadi menjelajahi area dada mama sekarang lebih berani, dia mencoba memegang lengan mama dengan lembut, melihat mama yang hanya diam membuat Pak RT menjadi semakin berani, dia mengarahkan tangan yang tadi berada dilengan mama menuju area punggung mama.

Mama yang hanya diam sambil memejamkan matanya membuat Pak RT semakin blingsatan, namun ketika Pak RT mau bertindak lebih jauh, mama mengatakan sesuatu kepada Pak RT yang tidak jelas karena mereka berbisik, namun dari raut wajah sumringah Pak RT lalu dia pergi begitu saja timbul kecurigaan gue mungkin mama akan menyiapkan sesuatu, Pagi itu gue bener-bener penasaran tentang apa yang direncanakan oleh mama gue, maka timbul ide gue untuk bolos sekolah.

Setelah gue pura-pura pamit mau pergi ke sekolah, gue kembali lagi pergi kerumah namun kali ini melewati pintu belakang agar mama tidak curiga, gue mencoba mengendap-endap masuk kedalam rumah dan menuju kamarku, dari atas jendela gue mencoba melihat area depan rumahku yang belum ada tanda-tanda pak RT datang hingga waktu menunjukan pukul 8 pagi, namun kulihat mama berjalan dari dalam rumah ke depan dengan menggunakan kimono nya, dia mengambil handphone dari saku kimono nya dan menelpon seseorang, Tidak berselang lama muncul Pak RT dengan pakaian dinas nya, dia tersenyum sambil memasukan kendaraanya ke dalam parkiran rumah kami, mama yang sedari tadi berdiri diteras mendekat kearah Pak RT dan memegang tangan Pak RT agar mengikutinya masuk ke dalam rumah.

Melihat mereka masuk kedalam rumah gue mencoba mengintip apa yang mereka lakukan, sesampainya di dalam rumah mama dan Pak RT menuju ruang tamu mereka bergandengan layaknya pasangan, melihat Pak RT yang sudah bernafsu melihat mama yang hanya menggunakan kimono, rupanya mama berniat menggoda Pak RT dia menawarkan minuman kepada Tamunya tersebut, Pak RT meminta mama untuk dibuatkan kopi, namun mama kembali memancing Pak RT dia bertanya mau kopi hitam atau kopi susu sambil sengaja mendempetkan payudara mama ke badan Pak RT, hal itu membuat Pak RT blingsatan, mama tertawa cekikikan.

Pak RT : Kalau ada susu murni sih…. mau bu Yuni Hehehe….

Mama : Ada sih pak… tapi stoknya habis jadi harus meras sendiri hihihi….

Pak RT : Wahhh…. Kalau itu sih ga nolak saya Bu hehehe….

Mama : Kalau gitu…. saya bikini kopinya dulu, entar bapak meras sendiri susunya hihihi… (ucap mama meninggalkan Pak RT)

Setelah menggoda Pak RT mama langsung menuju dapur, disitu gue lihat Pak RT Sedang membetulkan celana dinasnya, mungkin akibat godaan mama membuat penisnya menjadi tegang, namun kulihat Pak RT mengambil sesuatu dalam kopernya, dia mengambil sebuah butir kapsul yang kupikir sebuah suplemen mungkin, karena dia tau bahwa mereka akan berhubungan badan nantinya, tidak lama kemudian mama kembali ke ruang tamu mama memberikan kopi yang diminta Pak RT tadi namun sekarang mama tampil beda, yang mana tadi mama menutup bagian dadanya dengan kancing, namun kali ini mama membiarkan bagian dadanya terekspos sehingga membuat belahan Payudara mama mengintip.

Hal itu tidak disia-siakan Pak RT dia mencoba melirik kebagian dada mama, kupikir mama mengetahui gerakan Pak Rt namun dia sengaja membiarkannya, lalu mama terlihat sengaja menyalakan VCD yang bertema film semi porno, mereka nampak tegang melihat film yang mana tangan Pak RT mulai nakal menyetuh tangan mama, namun mama justru memberikan respon dengan menggenggam tangan Pak RT, tangan satunya milik Pak RT mencoba meraba paha mulus mama, mama yang membiarkannya membuat tangan Pak RT masuk lebih dalam dan pas ketika mama melenguh tangan Pak RT sampai pada area selangkangan mama.

Melihat wajah mama yang mulai memerah, Pak RT berinisiatif mencium bibir mama, mama merespon dengan memagut bibir milik Pak RT, mereka melakukan adegan kissing dengan sangat bergairah, gue tidak lupa merekam adegan mereka dengan SpyCam untuk bahan coli nanti, melihat mama yang mulai mengikuti tempo Permainan Pak RT kemudian Pak RT kembali memasukan tanganya kedalam selangkangan mama lebih dalam, kali ini mama melenguh lebih keras disertai tubuhnya yang bergelinjang Pak RT tertawa melihat perilaku mama, dia berbisik kepada mama dan Pak RT membopong mama masuk ke dalam kamar ortu gue.

Gue yang dari tadi mengintip dari lantai atas sekarang gue harus turun ke bawah menuju ventilasi kaca milik kamar mama, gue melihat Pak RT membopong tubuh mama dan menaruh mama pada pinggir kasur, lantas Pak RT memeluk mama dari belakang.

Pak RT : Bu Yuni…. Sejak kapan kamu menjadi binal gini? Padahal kamu dokter….

Mama : Pak RT kepo aja sih… hihihi….

Pak RT : Kalau tau bu yuni binal, udah dari dulu saya mampir kesini bu….

Mama : Kan kita punya waktu yang panjang Pak, katanya tadi sudah izin… hihihih…

Pak RT : Iya bu aman kalau itu, sama anakmu lagi disekolah kan?

Mama : Iya… dia kalau senin pulang sore….

Pak RT : Bagus kalau begitu, akan aku garap tubuhmu sampai sore… bu Yuni hehehe…

Mama : Ihhhh…. Takut ada RT mesum hihihi….

Melihat Pak RT yang makin mendekap badan mama, tangan Pak RT mencoba menelusuri kembali area selangkangan mama, mama hanya pasrah sambil mendesah ketika tangan Pak RT bermain pada selangkangan mama, setelah cukup lama Pak RT melepas CD putih milik mama, melihat vagina mama yang bersih serta memiliki bulu lebat membuat Pak RT takjub, dia terpana melihat vagina milik mama.

Pak RT : Bu… memekmu benar-benar indah…

Mama : Iya dong Pak…. Yuni kan perawatan beda sama punya istri bapak hiihihi…

Pak RT mencoba memasukan jarinya kedalam vagina mama, dengan campuran lendir precum membuat Pak RT dengan mudah memasukan jarinya kedalam vagina mama, dia kemudian menggerakan jarinya dengan cepat.

Mama : Akhhh… pak pelanin… sakit ihhh….

Pak RT : Gapapa bu… nanti juga enakan….

Mama : Akhhh…. Pakkkk….

Melihat mama yang terengas-engas ketika dimainkan vaginanya, Pak Rt kemudian melakukan kissing dengan mama yang disambut dengan ganas juga oleh mama, tangan Pak RT tidak hanya diam dia kembali mengobel vagina mama dan tangan satunya melepas kimono milik mama hingga terlihat payudara mama.

Melihat payudara mama terlepas dari kimono, Pak RT segera meremas payudara montok milik mama, Pak RT kelihatannya sangat bernafsu sekali pada tubuh mama yang sudah dia idam-idamkan sebelumnya, sekarang Pak RT berganti posisi dia melepaskan jarinya pada vagina mama lalu menindih tubuh mama sambil bermain pada payudara mama, Pak RT tampak senang sekali memainkan puting coklat besar milik mama, mama tidak kalah hot dia mengerang sambil mendesah manja yang membuat Pak RT menjadi semakin bergairah bermain pada tubuh mama.

Pak RT : Bu…. Tetekmu benar-benar kenyal….

Mama : Iyaaa…. Pakhh…. Itu hasil perawatan di singapur duluhhh…

Pak RT : Hehehe…. Ga nyangka aku dapat menikmati tubuh istri pak Cipto…

Mama : Iyahh…. Aku punyamu Pak… hari iniii….

Pak RT kemudian melepaskan kimono mama sampai mama benar-benar telanjang bulat, melihat tubuh montok mama yang telanjang, Pak RT tidak lupa mengabadikan tubuh mama dengan kamera hpnya, setelah mengambil beberapa foto Pak RT kembali berbisik kepada mama, gue melihat mama memberikan respon dengan mencubit gemas hidung Pak RT dan pada saat itu juga Pak RT membopong mama ke dalam kamar mandi, memang kamar mama memiliki kamar mandi pribadi.

Melihat mereka masuk ke dalam kamar mandi, gue mencari cara agar dapat menintip apa yang mereka lakukan, gue sengaja membuka pintu kamar mama dan ternyata tidak terkunci, lantas gue dengan hati-hati mengintip aktivitas mereka dari ventilasi kaca kamar mandi, disitu gue melihat Pak RT yang sudah telanjang mendapat service dari tangan halus mama, mama memberikan sabun cari pada penis Pak RT yang sudah membesar dan mengocok dengan pelan, Pak RT hanya merem melek mendapat pelayanan dari mama hingga akhirnya mama menggunakan kedua payudaranya untuk menjepit penis besar milik RT mesum ini.

Setelah merasa puas, mama sekarang mengarahkan shower menuju badan mereka, mama dan Pak RT saling menyabuni tubuh masing-masing, sambil berciuman mereka nampak sangat menikmati sentuhan jari pada tubuh mereka, Pak RT yang tadinya menyabuni area selangkangan mama namun sekarang dia justru memasukan jarinya kedalam vagina mama, melihat jari Pak RT yang kembali masuk ke vaginannya mama terlihat mendesah sambil berpegangan pada dinding kamar mandi, Pak RT menaikan ritme jarinya hingga membuat mama tersengal-sengal.

Gue melihat mama bergetar hebat sambil kelojotan rupanya mama mendapatkan klimaks pertamanya, melihat mama yang telah mencapai klimaks Pak RT segera membersihkan tubuh mama dan menggendong mama kembali menuju kamar, melihat mereka mau keluar dari kamar mandi gue panik langsung saja kembali ke tempat gue semula setelah balik ke depan kamar, gue kembali melihat aktivitas mereka gue lihat Pak RT mengelap setiap inci tubuh mama.

Melihat mama yang masih lelah akibat klimaksnya, Pak RT tersenyum sambil memencubit pentil mama, gue lihat disitu Pak RT mengarahkan wajahnya ke dalam vagina mama, gue lihat Pak RT memainkan lidahnya didalam area selangkangan mama, mama memberikan respon dengan mendesah kecil sambil melihat kearah selangkangannya.

Mama : Akhhh… Pakkk… Masukin ajahh…. yuni udah ga tahan….

Pak RT : Hehehe…. Baik bu, akhirnya Kontolku dapat sarang berkualitas…. hehehe….

Mama : Ituhh… Kondomnya ada di laci Pak…

Gue melihat pak RT mengambil kondom yang berada di laci kamar mama, namun tanpa sepengetahuan mama ternyata Pak RT merobek bagian depan kondom tersebut dan memasang pada penisnya, dia kemudian naik keatas springbed dan membuka kedua kaki mama dengan tangannya, kemudian Pak RT melakukan penetrasi memasukan penisnya kedalam vagina mama, bersamaan dengan teriakan manja mama, penis Pak RT masuk ke dalam vagina mama.

Pak RT : Sempit banget bu memekmu….

Mama : Akhhh… itu kontol bapak yang kegedean…. auhhh….

Pak RT : Pak Cipto beruntung banget punya istri sempurna gini…. hehehe….

Mama : Ahhh… Mas Cipto jarang make tubuhku… pakhhh….

Pak RT : Bodoh banget…. tubuh montok kaya gini dianggurin….

Pak RT : Kalau gitu… gantinya biar aku muasin kamu bu… hehehe...

Mama : Akhhh… Iya Pakk….

Gue lihat Pak RT sangat bergairah menggenjot tubuh mama dengan posisi terlentang, melihat Payudara mama naik turun mengikuti gerakan tubuh mama dia lantas dengan gemas meremas kedua bukit kembar milik mama, melihat puting mama yang sudah mengeras Pak RT lantas mencoba mengulum, menyedot, hingga menggigitnya, melihat bagian sensitifnya dikerjai oleh Pak RT mama hanya bisa berteriak menikmati rangsangan yang diberikan oleh RT mesum ini, untungnya rumah kami memiliki peredam suara, jadi suara akibat aktivitas seksual mereka tidak akan terdengar hingga keluar rumah.

Pak RT : Bu…. Tetekmu kenyal banget bikin nagih….

Mama : Akhhh… Iyahh…. Pak tapi…. jangan digigit dong ngilu tauhhh….

Pak RT : hehehe…. Maaf bu namanya juga nafsu….

Mama : Pakkkk…. Kencenginnn… Yuni mau keluarhhh….

Pak RT : Baik Bu…. Kita keluar bareng….

Setelah hampir satu jam mereka berhubungan badan, gue lihat mama seperti menjepit kedua kakinya pada punggung Pak RT, mama ikut menggoyangkan badannya mengikuti hentakan badan Pak RT, hingga akhirnya mama melenguh keras menandakan dia mencapai klimaksnya untuk kesekian kalinya, melihat mama yang sudah klimaks Pak RT menaikan tempo goyanganya, sampai akhirnya dia juga mengalami orgasme di dalam tubuh mama, lantas Pak RT ambruk diatas tubuh mama.

Melihat mereka berdua telah mencapai klimaksnya, gue fikir mereka akan berhenti namun ketika Pak RT bangun dia merubah posisi tidur mama menjadi nunggin, dan dari tempat gue kelihatan jelas vagina mama yang mengeluarkan lelehan sperma milik Pak RT, namun kali ini Pak RT membuang kondom tadi dan melakukan penetrasi ke tubuh mama tanpa alat kontrasepsi, melihat mama yang tidak menyadarinya Pak RT memasukan penisnya ke dalam vagina mama dengan sekali hentakan dan kembali menggoyang tubuh mama.

Mereka kembali melakukan hubungan badan hingga siang hari, berbagai macam gaya telah mereka coba, bahkan berbagai sudut rumah mereka gunakan untuk memadu kasih, mulai dari ruang tamu, dapur bahkan teras rumah telah mereka eksplor sebagai tempat penyalur hubungan seksual mereka, hingga permainan ini berakhir ketika Pak RT sedang menunggangi mama di balkon rumah, dia menumpahkan spermanya pada muka mama hingga wajah mama berlumuran dengan spermanya, melihat wajah mama yang berlumuran dengan sperma, tidak lupa Pak RT mengabadikan momen tersebut dengan handphonenya.

Setelah cukup beristirahat, Pak RT menggendong mama menuju kamar mandi untuk membersihkan bekas hubungan seks mereka, mereka tampak bercanda sambil menyabuni tubuh masing-masing hingga selesai, kemudian mama pergi ke dapur untuk membuatkan Pak RT makan siang, melihat mama yang hanya menggunakan daster tanpa dalaman, Pak RT membuntuti mama ke dapur dan memasukan tanganya ke dalam payudara mama.

Mama : Ihh… usil banget deh Pak RT… hihihi….

Pak RT : Melihat bu yuni yang cuma memakai daster… bikin kontolku keras lagi bu… hehehe…

Mama : Kan kita mau makan siang dulu pakhhh… ahhh….

Pak RT : Aku pengennya makan siang pake tetek ibu aja hehehe….

Mama : Mulai deh… nakalnya….

Gue lihat Pak RT kembali merangsang mama yang sedang mengolah makanan, namun disitu gue enggak melihat ekspresi marah mama, melainkan wajah mama yang seperti menikmati rangsangan yang dibikin sama RT mesum ini, kemudian Pak RT menyingkap daster mama dan memperlihatkan pantat semok mama, dengan senyum mesumnya Pak RT menggendong mama menuju meja makan dan menjilati vagina mama, melihat mama yang kembali sange Pak RT mengeluarkan kontolnya dan memasukannya kembali pada vagina mama.

Mereka kembali berhubungan seks pada ruang makan, Pak RT tidak henti-hentinya memainkan kedua payudara mama, mama yang juga senang diperlakukan oleh Pak RT hanya bisa mendesah manja, mereka bergumul di ruang makan cukup lama hingga mama menjerit menandakan dia mengalami klimaksnya, tidak lama kemudian disusul Pak RT yang mengalami menghentak-hentakan pinggul nya pada tubuh mama, dan setelah mencabut penisnya dari vagina mama keluarlah lelehan sperma milik Pak RT turun menuju lantai.

Mama hanya tertawa kecil sambil mengelapi sperma Pak RT pada vaginanya, kemudian tidak lama Pak RT mendapat telepon dari kantor kecamatan untuk rapat, melihat Pak RT yang bergegas memakai pakaian dinasnya, mama lantas mengantar Pak RT menuju depan rumah, namun sesampainya di depan rumah Pak RT kembali meminta mama untuk mengulum penisnya.

Dengan sedikit rayuan, mama bersedia mengulum penis milik Pak RT, mama kemudian berjongkok pada teras rumah sambil membuka resleting celana Pak RT, kemudian mama memasukan Penis yang sedari tadi mengobok-obok liang senggamanya menuju mulutnya, dengan lihai mama mencoba mengulum penis Pak RT, mendapat service dari mulut mama Pak RT sambil merem melek menikmati pelayanan dari mama, hingga akhirnya Pak RT mengeluarkan spermanya di dalam wajah mama, melihat Pak RT yang telah orgasme kemudian dia kembali memasang celananya serta membersihkan wajah mama dengan tissue, kemudian mama mengantarkan Pak RT menuju parkiran rumah.

Pak RT : Makasih ya bu yuni… saya puas banget…. hehehe….

Mama : Sama-sama Pak… hihihi….

Pak RT : Kalau gitu… saya izin pamit bu…

Mama : Iya Pak hati-hati…

Pak RT : Lain kali… kalau ada kesempatan… kita main lagi ya bu…. Hehehe….

Mama : Gampang de

RT Gatel

Pagi ini gue bangun lumayan pagi, padahal hampir setiap senin gue pasti bangun kesiangan akibatnya gue pasti dimarahin oleh satpam sekolah gue hehehe, ketika gue membuka jendela kamar gue di lantai atas, gue melihat mama sepertinya habis melakukan jogging dia menggunakan kaos sport warna pink serta celana hotpants yang terlihat membuat pantatnya terlihat sangat menantang, dia tampak asik mengobrol dengan seorang pria di depan rumah, pria itu adalah Parjo (52 th) dia adalah RT kompleks kami dia memang memiliki reputasi yang baik sebagai pengayom warganya, namun gue juga pernah melihat dia memiliki koleksi foto mama entah dari mana.

Pak RT : Olahraga sendirian aja nih bu Yuni hehe….

Mama : Iya nih Pak…. Soalnya Farhan belum bangun, juga mas Cipto lagi keluar pulau…

Pak RT : Wahh… Kalau gitu bu Yuni tidur sendiri dong….

Mama : Kan ada guling pak hihihi….

Pak RT : Mana enak bu guling…. Beda sama yang asli….

Mama : Asli apanya tuh pak? Hihihi….

Disitu nampak mama bercanda dengan Pak RT yang boleh kusebut mesum ini, karena dari tadi dia melihat area baju mama, ehhh sebentar kulihat secara seksama punggung mama tidak terlihat adanya tali BH, jangan-jangan mama sengaja tidak menggunakan BH ketika joging tadi, nakal sekali mama gue, mata Pak RT yang sedari tadi menjelajahi area dada mama sekarang lebih berani, dia mencoba memegang lengan mama dengan lembut, melihat mama yang hanya diam membuat Pak RT menjadi semakin berani, dia mengarahkan tangan yang tadi berada dilengan mama menuju area punggung mama.

Mama yang hanya diam sambil memejamkan matanya membuat Pak RT semakin blingsatan, namun ketika Pak RT mau bertindak lebih jauh, mama mengatakan sesuatu kepada Pak RT yang tidak jelas karena mereka berbisik, namun dari raut wajah sumringah Pak RT lalu dia pergi begitu saja timbul kecurigaan gue mungkin mama akan menyiapkan sesuatu, Pagi itu gue bener-bener penasaran tentang apa yang direncanakan oleh mama gue, maka timbul ide gue untuk bolos sekolah.

Setelah gue pura-pura pamit mau pergi ke sekolah, gue kembali lagi pergi kerumah namun kali ini melewati pintu belakang agar mama tidak curiga, gue mencoba mengendap-endap masuk kedalam rumah dan menuju kamarku, dari atas jendela gue mencoba melihat area depan rumahku yang belum ada tanda-tanda pak RT datang hingga waktu menunjukan pukul 8 pagi, namun kulihat mama berjalan dari dalam rumah ke depan dengan menggunakan kimono nya, dia mengambil handphone dari saku kimono nya dan menelpon seseorang, Tidak berselang lama muncul Pak RT dengan pakaian dinas nya, dia tersenyum sambil memasukan kendaraanya ke dalam parkiran rumah kami, mama yang sedari tadi berdiri diteras mendekat kearah Pak RT dan memegang tangan Pak RT agar mengikutinya masuk ke dalam rumah.

Melihat mereka masuk kedalam rumah gue mencoba mengintip apa yang mereka lakukan, sesampainya di dalam rumah mama dan Pak RT menuju ruang tamu mereka bergandengan layaknya pasangan, melihat Pak RT yang sudah bernafsu melihat mama yang hanya menggunakan kimono, rupanya mama berniat menggoda Pak RT dia menawarkan minuman kepada Tamunya tersebut, Pak RT meminta mama untuk dibuatkan kopi, namun mama kembali memancing Pak RT dia bertanya mau kopi hitam atau kopi susu sambil sengaja mendempetkan payudara mama ke badan Pak RT, hal itu membuat Pak RT blingsatan, mama tertawa cekikikan.

Pak RT : Kalau ada susu murni sih…. mau bu Yuni Hehehe….

Mama : Ada sih pak… tapi stoknya habis jadi harus meras sendiri hihihi….

Pak RT : Wahhh…. Kalau itu sih ga nolak saya Bu hehehe….

Mama : Kalau gitu…. saya bikini kopinya dulu, entar bapak meras sendiri susunya hihihi… (ucap mama meninggalkan Pak RT)

Setelah menggoda Pak RT mama langsung menuju dapur, disitu gue lihat Pak RT Sedang membetulkan celana dinasnya, mungkin akibat godaan mama membuat penisnya menjadi tegang, namun kulihat Pak RT mengambil sesuatu dalam kopernya, dia mengambil sebuah butir kapsul yang kupikir sebuah suplemen mungkin, karena dia tau bahwa mereka akan berhubungan badan nantinya, tidak lama kemudian mama kembali ke ruang tamu mama memberikan kopi yang diminta Pak RT tadi namun sekarang mama tampil beda, yang mana tadi mama menutup bagian dadanya dengan kancing, namun kali ini mama membiarkan bagian dadanya terekspos sehingga membuat belahan Payudara mama mengintip.

Hal itu tidak disia-siakan Pak RT dia mencoba melirik kebagian dada mama, kupikir mama mengetahui gerakan Pak Rt namun dia sengaja membiarkannya, lalu mama terlihat sengaja menyalakan VCD yang bertema film semi porno, mereka nampak tegang melihat film yang mana tangan Pak RT mulai nakal menyetuh tangan mama, namun mama justru memberikan respon dengan menggenggam tangan Pak RT, tangan satunya milik Pak RT mencoba meraba paha mulus mama, mama yang membiarkannya membuat tangan Pak RT masuk lebih dalam dan pas ketika mama melenguh tangan Pak RT sampai pada area selangkangan mama.

Melihat wajah mama yang mulai memerah, Pak RT berinisiatif mencium bibir mama, mama merespon dengan memagut bibir milik Pak RT, mereka melakukan adegan kissing dengan sangat bergairah, gue tidak lupa merekam adegan mereka dengan SpyCam untuk bahan coli nanti, melihat mama yang mulai mengikuti tempo Permainan Pak RT kemudian Pak RT kembali memasukan tanganya kedalam selangkangan mama lebih dalam, kali ini mama melenguh lebih keras disertai tubuhnya yang bergelinjang Pak RT tertawa melihat perilaku mama, dia berbisik kepada mama dan Pak RT membopong mama masuk ke dalam kamar ortu gue.

Gue yang dari tadi mengintip dari lantai atas sekarang gue harus turun ke bawah menuju ventilasi kaca milik kamar mama, gue melihat Pak RT membopong tubuh mama dan menaruh mama pada pinggir kasur, lantas Pak RT memeluk mama dari belakang.

Pak RT : Bu Yuni…. Sejak kapan kamu menjadi binal gini? Padahal kamu dokter….

Mama : Pak RT kepo aja sih… hihihi….

Pak RT : Kalau tau bu yuni binal, udah dari dulu saya mampir kesini bu….

Mama : Kan kita punya waktu yang panjang Pak, katanya tadi sudah izin… hihihih…

Pak RT : Iya bu aman kalau itu, sama anakmu lagi disekolah kan?

Mama : Iya… dia kalau senin pulang sore….

Pak RT : Bagus kalau begitu, akan aku garap tubuhmu sampai sore… bu Yuni hehehe…

Mama : Ihhhh…. Takut ada RT mesum hihihi….

Melihat Pak RT yang makin mendekap badan mama, tangan Pak RT mencoba menelusuri kembali area selangkangan mama, mama hanya pasrah sambil mendesah ketika tangan Pak RT bermain pada selangkangan mama, setelah cukup lama Pak RT melepas CD putih milik mama, melihat vagina mama yang bersih serta memiliki bulu lebat membuat Pak RT takjub, dia terpana melihat vagina milik mama.

Pak RT : Bu… memekmu benar-benar indah…

Mama : Iya dong Pak…. Yuni kan perawatan beda sama punya istri bapak hiihihi…

Pak RT mencoba memasukan jarinya kedalam vagina mama, dengan campuran lendir precum membuat Pak RT dengan mudah memasukan jarinya kedalam vagina mama, dia kemudian menggerakan jarinya dengan cepat.

Mama : Akhhh… pak pelanin… sakit ihhh….

Pak RT : Gapapa bu… nanti juga enakan….

Mama : Akhhh…. Pakkkk….

Melihat mama yang terengas-engas ketika dimainkan vaginanya, Pak Rt kemudian melakukan kissing dengan mama yang disambut dengan ganas juga oleh mama, tangan Pak RT tidak hanya diam dia kembali mengobel vagina mama dan tangan satunya melepas kimono milik mama hingga terlihat payudara mama.

Melihat payudara mama terlepas dari kimono, Pak RT segera meremas payudara montok milik mama, Pak RT kelihatannya sangat bernafsu sekali pada tubuh mama yang sudah dia idam-idamkan sebelumnya, sekarang Pak RT berganti posisi dia melepaskan jarinya pada vagina mama lalu menindih tubuh mama sambil bermain pada payudara mama, Pak RT tampak senang sekali memainkan puting coklat besar milik mama, mama tidak kalah hot dia mengerang sambil mendesah manja yang membuat Pak RT menjadi semakin bergairah bermain pada tubuh mama.

Pak RT : Bu…. Tetekmu benar-benar kenyal….

Mama : Iyaaa…. Pakhh…. Itu hasil perawatan di singapur duluhhh…

Pak RT : Hehehe…. Ga nyangka aku dapat menikmati tubuh istri pak Cipto…

Mama : Iyahh…. Aku punyamu Pak… hari iniii….

Pak RT kemudian melepaskan kimono mama sampai mama benar-benar telanjang bulat, melihat tubuh montok mama yang telanjang, Pak RT tidak lupa mengabadikan tubuh mama dengan kamera hpnya, setelah mengambil beberapa foto Pak RT kembali berbisik kepada mama, gue melihat mama memberikan respon dengan mencubit gemas hidung Pak RT dan pada saat itu juga Pak RT membopong mama ke dalam kamar mandi, memang kamar mama memiliki kamar mandi pribadi.

Melihat mereka masuk ke dalam kamar mandi, gue mencari cara agar dapat menintip apa yang mereka lakukan, gue sengaja membuka pintu kamar mama dan ternyata tidak terkunci, lantas gue dengan hati-hati mengintip aktivitas mereka dari ventilasi kaca kamar mandi, disitu gue melihat Pak RT yang sudah telanjang mendapat service dari tangan halus mama, mama memberikan sabun cari pada penis Pak RT yang sudah membesar dan mengocok dengan pelan, Pak RT hanya merem melek mendapat pelayanan dari mama hingga akhirnya mama menggunakan kedua payudaranya untuk menjepit penis besar milik RT mesum ini.

Setelah merasa puas, mama sekarang mengarahkan shower menuju badan mereka, mama dan Pak RT saling menyabuni tubuh masing-masing, sambil berciuman mereka nampak sangat menikmati sentuhan jari pada tubuh mereka, Pak RT yang tadinya menyabuni area selangkangan mama namun sekarang dia justru memasukan jarinya kedalam vagina mama, melihat jari Pak RT yang kembali masuk ke vaginannya mama terlihat mendesah sambil berpegangan pada dinding kamar mandi, Pak RT menaikan ritme jarinya hingga membuat mama tersengal-sengal.

Gue melihat mama bergetar hebat sambil kelojotan rupanya mama mendapatkan klimaks pertamanya, melihat mama yang telah mencapai klimaks Pak RT segera membersihkan tubuh mama dan menggendong mama kembali menuju kamar, melihat mereka mau keluar dari kamar mandi gue panik langsung saja kembali ke tempat gue semula setelah balik ke depan kamar, gue kembali melihat aktivitas mereka gue lihat Pak RT mengelap setiap inci tubuh mama.

Melihat mama yang masih lelah akibat klimaksnya, Pak RT tersenyum sambil memencubit pentil mama, gue lihat disitu Pak RT mengarahkan wajahnya ke dalam vagina mama, gue lihat Pak RT memainkan lidahnya didalam area selangkangan mama, mama memberikan respon dengan mendesah kecil sambil melihat kearah selangkangannya.

Mama : Akhhh… Pakkk… Masukin ajahh…. yuni udah ga tahan….

Pak RT : Hehehe…. Baik bu, akhirnya Kontolku dapat sarang berkualitas…. hehehe….

Mama : Ituhh… Kondomnya ada di laci Pak…

Gue melihat pak RT mengambil kondom yang berada di laci kamar mama, namun tanpa sepengetahuan mama ternyata Pak RT merobek bagian depan kondom tersebut dan memasang pada penisnya, dia kemudian naik keatas springbed dan membuka kedua kaki mama dengan tangannya, kemudian Pak RT melakukan penetrasi memasukan penisnya kedalam vagina mama, bersamaan dengan teriakan manja mama, penis Pak RT masuk ke dalam vagina mama.

Pak RT : Sempit banget bu memekmu….

Mama : Akhhh… itu kontol bapak yang kegedean…. auhhh….

Pak RT : Pak Cipto beruntung banget punya istri sempurna gini…. hehehe….

Mama : Ahhh… Mas Cipto jarang make tubuhku… pakhhh….

Pak RT : Bodoh banget…. tubuh montok kaya gini dianggurin….

Pak RT : Kalau gitu… gantinya biar aku muasin kamu bu… hehehe...

Mama : Akhhh… Iya Pakk….

Gue lihat Pak RT sangat bergairah menggenjot tubuh mama dengan posisi terlentang, melihat Payudara mama naik turun mengikuti gerakan tubuh mama dia lantas dengan gemas meremas kedua bukit kembar milik mama, melihat puting mama yang sudah mengeras Pak RT lantas mencoba mengulum, menyedot, hingga menggigitnya, melihat bagian sensitifnya dikerjai oleh Pak RT mama hanya bisa berteriak menikmati rangsangan yang diberikan oleh RT mesum ini, untungnya rumah kami memiliki peredam suara, jadi suara akibat aktivitas seksual mereka tidak akan terdengar hingga keluar rumah.

Pak RT : Bu…. Tetekmu kenyal banget bikin nagih….

Mama : Akhhh… Iyahh…. Pak tapi…. jangan digigit dong ngilu tauhhh….

Pak RT : hehehe…. Maaf bu namanya juga nafsu….

Mama : Pakkkk…. Kencenginnn… Yuni mau keluarhhh….

Pak RT : Baik Bu…. Kita keluar bareng….

Setelah hampir satu jam mereka berhubungan badan, gue lihat mama seperti menjepit kedua kakinya pada punggung Pak RT, mama ikut menggoyangkan badannya mengikuti hentakan badan Pak RT, hingga akhirnya mama melenguh keras menandakan dia mencapai klimaksnya untuk kesekian kalinya, melihat mama yang sudah klimaks Pak RT menaikan tempo goyanganya, sampai akhirnya dia juga mengalami orgasme di dalam tubuh mama, lantas Pak RT ambruk diatas tubuh mama.

Melihat mereka berdua telah mencapai klimaksnya, gue fikir mereka akan berhenti namun ketika Pak RT bangun dia merubah posisi tidur mama menjadi nunggin, dan dari tempat gue kelihatan jelas vagina mama yang mengeluarkan lelehan sperma milik Pak RT, namun kali ini Pak RT membuang kondom tadi dan melakukan penetrasi ke tubuh mama tanpa alat kontrasepsi, melihat mama yang tidak menyadarinya Pak RT memasukan penisnya ke dalam vagina mama dengan sekali hentakan dan kembali menggoyang tubuh mama.

Mereka kembali melakukan hubungan badan hingga siang hari, berbagai macam gaya telah mereka coba, bahkan berbagai sudut rumah mereka gunakan untuk memadu kasih, mulai dari ruang tamu, dapur bahkan teras rumah telah mereka eksplor sebagai tempat penyalur hubungan seksual mereka, hingga permainan ini berakhir ketika Pak RT sedang menunggangi mama di balkon rumah, dia menumpahkan spermanya pada muka mama hingga wajah mama berlumuran dengan spermanya, melihat wajah mama yang berlumuran dengan sperma, tidak lupa Pak RT mengabadikan momen tersebut dengan handphonenya.

Setelah cukup beristirahat, Pak RT menggendong mama menuju kamar mandi untuk membersihkan bekas hubungan seks mereka, mereka tampak bercanda sambil menyabuni tubuh masing-masing hingga selesai, kemudian mama pergi ke dapur untuk membuatkan Pak RT makan siang, melihat mama yang hanya menggunakan daster tanpa dalaman, Pak RT membuntuti mama ke dapur dan memasukan tanganya ke dalam payudara mama.

Mama : Ihh… usil banget deh Pak RT… hihihi….

Pak RT : Melihat bu yuni yang cuma memakai daster… bikin kontolku keras lagi bu… hehehe…

Mama : Kan kita mau makan siang dulu pakhhh… ahhh….

Pak RT : Aku pengennya makan siang pake tetek ibu aja hehehe….

Mama : Mulai deh… nakalnya….

Gue lihat Pak RT kembali merangsang mama yang sedang mengolah makanan, namun disitu gue enggak melihat ekspresi marah mama, melainkan wajah mama yang seperti menikmati rangsangan yang dibikin sama RT mesum ini, kemudian Pak RT menyingkap daster mama dan memperlihatkan pantat semok mama, dengan senyum mesumnya Pak RT menggendong mama menuju meja makan dan menjilati vagina mama, melihat mama yang kembali sange Pak RT mengeluarkan kontolnya dan memasukannya kembali pada vagina mama.

Mereka kembali berhubungan seks pada ruang makan, Pak RT tidak henti-hentinya memainkan kedua payudara mama, mama yang juga senang diperlakukan oleh Pak RT hanya bisa mendesah manja, mereka bergumul di ruang makan cukup lama hingga mama menjerit menandakan dia mengalami klimaksnya, tidak lama kemudian disusul Pak RT yang mengalami menghentak-hentakan pinggul nya pada tubuh mama, dan setelah mencabut penisnya dari vagina mama keluarlah lelehan sperma milik Pak RT turun menuju lantai.

Mama hanya tertawa kecil sambil mengelapi sperma Pak RT pada vaginanya, kemudian tidak lama Pak RT mendapat telepon dari kantor kecamatan untuk rapat, melihat Pak RT yang bergegas memakai pakaian dinasnya, mama lantas mengantar Pak RT menuju depan rumah, namun sesampainya di depan rumah Pak RT kembali meminta mama untuk mengulum penisnya.

Dengan sedikit rayuan, mama bersedia mengulum penis milik Pak RT, mama kemudian berjongkok pada teras rumah sambil membuka resleting celana Pak RT, kemudian mama memasukan Penis yang sedari tadi mengobok-obok liang senggamanya menuju mulutnya, dengan lihai mama mencoba mengulum penis Pak RT, mendapat service dari mulut mama Pak RT sambil merem melek menikmati pelayanan dari mama, hingga akhirnya Pak RT mengeluarkan spermanya di dalam wajah mama, melihat Pak RT yang telah orgasme kemudian dia kembali memasang celananya serta membersihkan wajah mama dengan tissue, kemudian mama mengantarkan Pak RT menuju parkiran rumah.

Pak RT : Makasih ya bu yuni… saya puas banget…. hehehe….

Mama : Sama-sama Pak… hihihi….

Pak RT : Kalau gitu… saya izin pamit bu…

Mama : Iya Pak hati-hati…

Pak RT : Lain kali… kalau ada kesempatan… kita main lagi ya bu…. Hehehe….

Mama : Gampang deh…. pak… hihihi… (sambil mencubit Pak RT)

Pak RT : Dasar istri binal…. hehehe….

Mama : Dasar RT mesum…. Hihihi….

Gue lihat mereka sedang bercanda, sampai akhirnya Pak RT menstater motornya dan pergi dari rumah gue, kemudian gue lihat mama yang kembali masuk kedalam rumah dengan ekspresi bahagia, gue ga nyangka dari awal mama bakal sebinal ini, gue akhirnya punya ide dengan berbekal hasil rekaman tadi gue berniat untuk menguploadnya ke situs porno, gue ingin melihat respon orang-orang terhadap mama gue yang binal!

Next nunggu Page 12

Next Chapter 4 Liburan Birahi

h…. pak… hihihi… (sambil mencubit Pak RT)

Palmlk RT : Dasar istri binal…. hehehe….

Mama : Dasar RT mesum…. Hihihi….

Gue lihat mereka sedang bercanda, sampai akhirnya Pak RT menstater motornya dan pergi dari rumah gue, kemudian gue lihat mama yang kembali masuk kedalam rumah dengan ekspresi bahagia, gue ga nyangka dari awal mama bakal sebinal ini, gue akhirnya punya ide dengan berbekal hasil rekaman tadi gue berniat untuk menguploadnya ke situs porno, gue ingin melihat respon orang-orang terhadap mama gue yang binal!

Next nunggu Page 12

Next Chapter 4 Liburan Birahi

Makasih buat updatenya suhu

 

[Bgsdsangat]

tandain dulu hu

 

[BodhongNugraha]

tandain dulu hu

Tandain pake spidol permanen hu biar gak ilang

 

[Gudangtebu]

Setia memantau sampai page 12. Nambah karakter juga boleh hu. Pacarnya farhan atau teman sekolahnya. Yg jg sama binalnya sama yuni. Tapi fokus utama tetap yuni

 

[BodhongNugraha]

Saran sih mending tuh mama Yuni di gangbang sama temen temen anaknya aja biar makin binal

 

[Ktm77]

 

[erwinjack]

Ditunggu bos

 

[bungamatahari]

Tmnin nonton anaknya hu

 

[Kaswari16]

Ini ini ini mantapp ini wajib gelar karpett

 

[anesek]

wah telat saya mulustrasinya uda gak bisa diliat

 

[birah]

jejak dulu gaes

 

[AyuSangeBanget]

Di ekse anaknya kapan nih hu

 

[Maumaulagi]

Terima kasih updatenya, pantengin dulu ah

 

[umam]

Makasih abdetnya suhu....
Opening pej 12

 

[silver_weber]

Nitip sendal dulu..