CERBUNG Gairah Mama

[jaime78]

Closed thx

 

[jaime78]

Kemungkinan update weekend sambil pantengin england vs italy

 

[kuciah]

Makasih updatenya @jaime78

 

[Dewa_croth]

Makasi suhu.... updatenya keren... ceritanya sudah mulai bercabang...

 

[Darto_helm]

Makasih updetenya....
Anaknya cuma jadi penonton doang nih...

 

[Martabakejususu]

Gairah Mama

Cerita ini hanyalah fiksi belaka jika ada kesamaan nama tokoh atau yang lainnya mohon dm ane biar ane rubah, sekian dan terimakasih….

Episode 4 Liburan Birahi

Sekarang gue lagi menikmati masa liburan semester, yang mana hari-hari gue isi dengan bisnis yang sedang gue jalani, Yah… gue sengaja menjual video kenakalan mama selama ini ke internet tentu dengan gue sensor wajah mama, tak kusangka ternyata banyak yang berminat pada video tersebut, banyak sekali yang menunggu gue untuk upload video baru, hal itu berimbas kepada kantong jajan gue yang mendadak gemuk, namun akhir-akhir ini gue jarang memperhatikan mama karena gue fokus kepada ujian sekolah, malam ini gue seneng banget karena papa gue mengajak kami sekeluarga liburan ke Pulau B, besok rencananya kami akan berangkat liburan.

Ketika gue sedang mengemasi barang buat liburan besok, gue mendengar seperti suara mama mendesah, rasa penasaran gue datang lalu gue menuju arah suara tersebut yang ternyata dari arah kamar ortu gue, langsung saja gue menuju tempat favorit gue yang berada di ventilasi kamar, disitu gue melihat ortu gue sedang berhubungan badan, papa gue sedang menyetubuhi mama dengan posisi terlentang, disitu gue lihat mama yang mendesah sambil bercumbu dengan papa, melihat ortu gue sedang berhubungan badan membuat gue senang “akhirnya mereka baikan” gue sengaja tidak melanjutkan menonton persetubuhan mereka karena gue sudah ngantuk berat.

Esoknya ketika kami sudah siap papa sedang menunggu di mobil, sedangkan gue yang sedari tadi sedang menunggu mama tiba-tiba terpana melihat mama yang menggunakan dress serta topi putih miliknya, gue sampai melongo melihat kecantikan mama gue, melihat gue yang bengong mama mencubit pipi gue sambil tersenyum, dia menggandeng gue dan masuk ke dalam mobil.

Papa : Nanti kita liburan di Pulau B 3 hari… tapi ternyata bos papa ngasih info kalau papa disuruh pergi ke kantor lusa jadi papa disana cuma sehari….

Mama : Yahh… ga asik dong pah…

Aku : Iya nih emangnya ga bisa dipending dulu gitu…

Papa : Gabisa lah nak… kan papa nyari uang buat kebutuhan hidup kita… juga buat kuliah kamu nanti….

Mama : Terus kalau papa Cuma disana sehari…. nanti pulangnya gimana dong?

Papa : Nahh… mama kan punya temen orang sana nanti mama minta tolong aja buat nyari tiket pesawat….

Mama : Tapi kan…. Udah lama pah kami ga ketemu….

Papa : Mama ada kontaknya kan?

Mama : Eee…. Ada sih

Papa : Sip… Papa juga disana sehari, nanti kita masih bisa main-main kok…. pastinya seru….

Melihat pembicaraan ortu gue tadi, membuat gue badmood karena tanpa memberitahu gue sebelumnya papa ternyata ada janji binis, namun gue tidak langsung percaya begitu saja mungkin itu dalih papa yang sebenarnya ingin leluasa berselingkuh, setelah cukup lama bosan berada di jalan raya, kami akhirnya memasuki area bandara dan akan menuju Pulau B, tidak ada yang menarik selama perjalanan liburan kali ini, hanya sesekali mata gue tertuju kepada pramugari cantik yang berlalu-lalang, sesampainya di pulau B, Papa mengajak kami menuju hotel yang telah dia booking sebelumnya, setelah menunggu lumayan lama di parkiran bandara akhirnya papa datang dengan mobil sewanya dan kamipun segera menuju hotel.

Melihat hari yang mulai malam kami akhirnya sampai di hotel, gue sengaja menyuruh papa untuk memesan kamar sendiri, jadinya gue sama ortu tidak tidur sekamar melainkan kamar gue berada disamping kamar ortu gue, gada yang menarik hari ini karena liburan kami sebenarnya baru dimulai esok hari, namun pada malam hari gue tidak sengaja mendengar dari balik tembok suara desahan wanita mirip mama yang aku dapat tebak mungkin ortu gue lagi berhubungan badan, namun gue sengaja tidak ingin cari tahu karena gue udah ngantuk berat dan memilih untuk tidur.

Pagi harinya gue sudah ready untuk berpetualang di pulau B bersama ortu gue, gue melihat wajah segar mereka mungkin akibat “olahraga malam” semalam, kamipun menuju parkiran mobil dan segera menuju tempat wisata, tujuan pertama kami adalah menuju pantai nan asri, karena sudah lama tidak bermain di pantai akhirnya kami bisa menikmati deburan ombak yang segar, namun bukan hanya ombak saja yang segar tetapi tubuh mama seperti menjadi pemandangan kedua setelah pantai karena mama yang sudah berganti pakaian dengan bikini set miliknya terlihat sedang berlari kecil dan bermain air, mama memilih cuek mendengar siulan beberapa orang, banyak orang yang terpana melihat payudara mama yang bergoyang serasa ingin bebas dari kaitan bikininya.

Setelah puas bermain di pantai kami menuju resort terkenal dan makan siang, selepas itu kami kembali menuju sebuah kebun binatang yang mana ketika liburan kami wajib pergi ke kebun binatang karena mama sangat suka pada hewan liar, hingga akhirnya waktu yang menunjukan sore hari dan kami kembali ke hotel, setelah cukup lama istirahat gue menuju kamar ortu gue yang mana gue lihat mama lagi mengemasi barang milik papa, dan gue lihat mama tidak sengaja menjatuhkan beberapa paket kondom mereka.

Aku : Cieee…. Ga jadi bikin dedek…. hihihi….

Mama : Apasih nak… kamu ihhh… (mama menjewer kupingku)

Aku : Aduhh ma… sakit…

Mama : Biarin…. (mama sambil masang muka ketusnya)

Aku : Papa jadi berangkat hari ini ma?

Mama : Iya… ini mama lagi packing…

Aku : Apa enggak sebaiknya kita juga balik sekarang aja ma?

Mama : Kan kita udah booking hotelnya tiga hari nak…. Masa mau ditinggal gitu aja….

Mama : Tenang…. Mama udah japri temen mama untuk pesenin tiket pulang kita lusa nanti….

Aku : Ohhh…. Yaudah deh…

Setelah itu papa pamit pada mama untuk balik ke jakarta duluan, setelah mama coba menawarkan untuk mengantar ke bandara, papa menolak dan memilih menggunakan taxi online, dan akhirnya gue menikmati sisa liburan di Pulau B tinggal berdua sama mama, malam ini setelah makan malam gue melihat mama sedang menggunakan dress nya dan menggunakan beberapa perhiasannya ,insting bejat gue muncul kembali untungnya gue tidak lupa membawa SpyCam milik temen gue (*sampai marah-marah temen gue karena SpyCam miliknya belom gue balikin hahaha).

Disitu gue lihat mama sedang memoles wajahnya dengan berbagai makeup yang dibawanya, setelah selesai gue melihat mama seperti sedang menelepon seseorang namun tidak terdengar jelas, namun dari gelagatnya mungkin mereka akan ketemuan, setelah menutup handphone miliknya mama mengambil sebuah jaket dan menuju keluar kamarnya, gue buru-buru masuk ke kamar agar tidak ketahuan, namun gue dengar langkah kaki mama menuju kamar gue, “mati… gue ketahuan” setelah berhenti depan pintu kamar gue, mama membunyikan bell gue langsung membuka pintu.

Aku : Ehhh mama…. ada apa?

Mama : Nak…. Mama mau kunjungan kerja ke Rumah Sakit Daerah di sini sebentar boleh yaa….

Aku : Haa…. Malam-malam gini ma?

Mama : Iyaa… kan Cuma kunjungan kerja nak….

Aku : Yaudah deh… hati-hati….

Mama : Baik…. sayang… (sambil mencubit pipiku)

Gue lihat mama menjauh dari kamar gue dan menuju lift, disitu gue mencoba membuntuti mama dan mengikuti kemana mama akan pergi, dengan mengendap-endap gue lihat mama sedang menuju parkiran mobil, SIALLLL gue lupa kalau gue sedang tidak dirumah, alhasil gue membujuk salah satu tukang parkir untuk menyewa motornya, dengan tawaran yang gue berikan cukup besar akhirnya dia setuju gue untuk menyewa motornya, langsung saja gue mengikuti arah mobil mama melaju, cukup lama mama mengemudikan mobilnya dan justru makin jauh dari kota, gue sempet berfikiran apa Rumah Sakitnya berada di pelosok, namun gue lihat mobil mama memotong jalanan dan menuju jalan yang masih bertanah.

Kembali lagi gue dibuat bingung sama mama, hingga akhirnya gue sampai pada daerah pantai yang masih tersembunyi, namun tidak jauh gue melihat semacam kawasan yang cukup ramai, gue mengikuti mobil mama hingga akhirnya mama berhenti di parkiran dan mama menuju ke dalam wilayah tersebut, gue sengaja menaruh motor jauh dari kawasan tersebut agar tidak dicurigai oleh mama, hingga akhirnya gue masuk kawasan tersebut yang ternyata merupakan area perjudian, karena gue lihat sepanjang jalan dipenuhi dengan orang yang sedang berjudi lengkap dengan alatnya, namun ternyata bukan hanya tempat judi melainkan disitu terdapat sebuah bar yang cukup besar.

Tidak sengaja gue melihat mama memasuki area bar tersebut, gue melihat terdapat sebuah penjaga didepan bar tersebut, gue harus memutar otak agar dapat masuk, benar saja ketika gue sedang berjalan masuk kedalam si penjaga meminta gue mengeluarkan kartu anggota klub, melihat gue yang tidak mempunyai kartu tersebut dia mengusir gue dari depan bar, namun gue mencoba menegoisasi dengan memberikan uang yang lumayan besar agar dapat masuk ke dalam.

Akhirnya dia mau menerima uang gue dan memberikan izin gue untuk masuk, namun ketika gue berusaha masuk dia membisiki gue “hati-hati kawasan anjing liar” , gue cukup bergidik ngeri ketika mendengar bisikanya namun rasa penasaran gue mengalahkan segalanya, Gue menelusuri sudut demi sudut area bar tersebut yang berharap dapat menemukan mama, hingga akhirnya gue melihat mama berada pada meja bartender dan sedang meminum segelas cocktail.

Disitu gue melihat mama menikmati alunan musik elektro sambil meminum cocktail yang berada pada tangannya, sosok mama disitu benar-benar menjadi perhatian setiap orang karena mama sama sekali tidak canggung menyapa beberapa pria keranjang, bahkan mama menerima ajakan poto seseorang sambil berpose cukup menantang yang mana tangan si pria memegangi kedua payudara mama, bukannya marah mama justru tertawa dan membiarkan si pria meraba area tubuhnya, hingga akhirnya datang seseorang berkacamata yang masuk ke dalam bar sambil membawa setangkai bunga mawar, gue lihat orang itu mengenakan jas serta topi hitam, orang tersebut datang menuju tempat mama duduk.

Hingga akhirnya mama menyadari bahwa orang yang dinantinya sudah datang, tanpa basa basi si pria tersebut mengecup bibir mama dan memberikan mawar tersebut pada mama, gue lihat wajah mama memerah menyembunyikan rasa senangnya, hingga akhirnya gue menyadari bahwa orang tersebut tidak asing bagi gue, setelah orang tersebut membuka kacamatanya ternyata orang tersebut adalah Om Bono (56 th), dia merupakan pengusaha properti di pulau ini, namun dari desas desus yang gue dengar Om Bono juga menjalankan bisnis kotor seperti Penjualan Narkoba, Pencucian Uang hingga Perjudian, gue memang mengenal dia karena istri dan anaknya tinggal satu kompleks sama rumah kami.

Disitu gue lihat mama mengajak Om Bono menuju lantai dansa, mereka berjoget bersama mengikuti alunan musik elektro, hingga akhirnya gue lihat Om Bono yang mulai mencumbui mama, dari punggung mama kemudian naik ke leher dan akhirnya berakhir di bibir ranum mama, melihat Om Bono yang begitu bernafsu, mama meladeni dengan memagut bibir Om Bono pada mulut mama, hingga terlihatlah adegan erotis mama dengan Om Bono, melihat mereka sedang berciuman, banyak orang yang bersiul dan menggoda mereka, namun mama dan Om Bono acuh terhadap godaan orang-orang dibar hingga akhirnya Om Bono menyudahi melumat bibir mama dan dia menuju arah tempat Disk Joke, dia mengambil sebuah microphone dan dan mematikan musik.

Om Bono: Ehmm… mohon perhatiannya semua….

Om Bono: Jadi disini gue mau memberi kabar bahagia bagi kalian semua….

Om Bono: Wanita cantik yang berada pada lantai dansa tersebut merupakan selir gue sekarang…. Hehehe….

Melihat Om Bono memberi pengumuman tersebut sontak banyak orang bahagia sambil bersiul, gue melihat ekspresi mama yang tersenyum mendapatkan siulan dari banyak orang, hingga akhirnya Om Bono turun dari area Disk Joke tadi dan menuju tempat mama semula, setelah berbisik kepada mama mereka meninggalkan tempat ini dan pergi keluar, melihat mama yang pergi gue kembali membuntuti mereka sesampainya pada depan bar tadi gue mencari si penjaga, namun gue terkejut melihat penjaga tersebut sedang mendoggi seorang cewe sambil tersenyum melihat gue, sebenarnya gue ingin memberinya sebuah tip tapi gue ga jadi karena dia telah mendapatkan tip yang lebih besar.

Gue membuntuti mama dan Om Bono menuju parkiran hingga mereka menuju mobil mama dan pergi, gue lihat mobil mama yang melaju ke suatu daerah kawasan elit yang gue lihat banyak mobil sport dipajang disetiap rumah, gue pikir wajar karena pulau ini memang memiliki akses yang mudah untuk membeli barang mewah maupun segala jenis mobil sport, hingga akhirnya mereka berhenti pada suatu rumah besar yang gue pikir merupakan milik Om Bono, hingga akhirnya mobil mama berhenti pada area parkir rumah tersebut, melihat mereka berhenti disitu gue meletakkan sepeda motor milik satpam tadi pada area rumah yang sedang dibangung disamping rumah Om Bono.

Gue mencoba mengendap-endap memasuki area rumah Om Bono yang didepannya terdapat dua anjing Pitbull sedang tidur, gue sengaja melepas sepatu gue agar tidak menimbulkan suara, gue lihat mama dan Om Bono masuk ke dalam rumah tersebut, gue mencari cara agar dapat masuk ke dalam rumah, gue memutari bagian belakang rumah, akhirnya gue menemukan sebuah tangga yang menuju area balkon rumah tersebut, setelah sampai pada balkon gue mencoba masuk ke dalam rumah, namun ketika mencoba membuka pintu ternyata dikunci namun gue ga berhenti disitu, gue melihat ada sebuah jendela yang belum dikunci, dan akhirnya gue menyelinap lewat jendela tersebut, setelah berada di dalam rumah gue mencari tempat keberadaan mama, hingga akhirnya gue mendengar desahan yang mirip suara mama, gue mencari arah desahan tersebut dan sampai pada suatu kamar.

Disitu dengan jelas gue mendengar erangan manja mama, untungnya rumah Om Bono ini merupakan rumah gaya nature, sehingga sekat pembatas kamar Om Bono terdiri dari kayu jati yang telah di poles, akibatnya gue dengan jelas dapat melihat mama dan Om Bono, disitu gue melihat Om Bono sedang melumat payudara mama, dengan lahap Om Bono melumat kedua Payudara mama hingga bekas air liurnya membekas pada putting mama, melihat Om Bono dengan ganas memainkan Payudaranya mama hanya mendesah sekali-kali berteriak kecil, melihat ekspresi mama membuat Om Bono gemas dan mulai menindih mama dan melumat bibirnya kembali.

Om Bono: Mphhhh…. Ahhh…. Seksi banget tubuh kamu yun….

Mama : Ahhh…. bukanya dari dulu kaya gini yang….

Om Bono: Iya…. makin sekel aja toketmu….

Om Bono: Bisnis di jakarta gimana yun….

Mama : Aman yang… udah yuni urus masalah kemarin….

Mama : Ahh… jangan digigit pentilku yangg….

Om Bono: Hahaha… kalau berarti nanti ada masalah…. kamu yang urus aja yahh….

Mama : Iihhh…. Gamau lagi ah… orang mereka mesum semua….

Om Bono: Hahaha… Kan… badan bagus kayak gini masa mau dianggurin sih….

Mama : Ihhh…. Kan takut yang…. Main sama mereka….

Gue dengan jelas mendengar percakapan mereka, gue sama sekali enggak mengerti pembahasan mereka tadi, disitu gue lihat sikap manja mama sama Om Bono dan juga memanggilnya “yang”, namun gue sempat kepikiran jangan-jangan mama ikut dalam bisnis kotor Om Bono, disitu gue lihat Om Bono yang tidur terlentang dan mama yang berganti menaiki paha Om Bono, disitu gue lihat tangan mama membuka boxer milik Om Bono dan mengeluarkan penisnya, dengan wajah nakal mama menjilati penis Om Bono.

Namun dibandingkan dengan penis Pak Dito dan Pak RT, penis milik Om Bono mungkin lebih kecil namun gue lihat mama yang tanpa canggung memainkan lidahnya pada penis Om Bono, Mama kemudian memasukan Penis Om Bono kedalam mulutnya, mama mengulum penis Om Bono dengan telaten, kemudian Om Bono memegang kepala mama dan menggerakan kepala mama agar makin dalam menelan penisnya, hingga akhirnya Om Bono melepaskan tangannya pada kepala mama hingga membuat mama terbatuk-batuk.

Hingga akhirnya mama berdiri dan mencoba melakukan penetrasi pada penis milik Om Bono, dengan menggunakan air liurnya mama mencoba membasahi vaginanya dan mecoba menekan penis Om Bono kedalam vagina milik mama, hingga akhirnya desahan mama membuka jalan untuk penis Om Bono untuk bermain pada vagina milik mama, kemudian mama mencoba menaik turunkan pinggulnya dengan tempo lambat, melihat payudara montok mama yang berguncang kesempatan itu tidak disia-siakan oleh Om Bono, dia kembali melumat Payudara mama dengan ganas, melihat perlakuan Om Bono mama semakin menekan kepala Om Bono menuju payudaranya.

Mama : Yanggg…. Jangan digigitin gitu ahhh….

Om Bono: Pentilmu yang nakal… masa mulutku disumpalin tetek… jadinya ga boleh keluar….

Mama : Ahhh…. Canda mulu kamu ihhh…

Mama : Yanggg…. yuni capek diatas…. Awww….

Om Bono: Yaudah gantian sini….

Sekarang gue lihat Om Bono yang memegang kendali, dia mengarahkan mama untuk tidur dan kemudian membuka kedua kaki mama lebar-lebar dan kembali memasukan penisnya ke dalam vagina millik mama, dengan sekali hentakan membuat penis milik Om Bono yang sudah basah terlumuri cairan precum mudah masuk ke dalam vagina milik mama, disitu gue lihat Om Bono dengan semangat menggenjot tubuh mama, hingga setelah hampir satu jam melakukan hubungan badan, gue lihat Om Bono menaikan tempo genjotannya.

Mama : Ahhhh…. Yang…. Yuni mau nyampeeee….

Om Bono: Sama Yun…. Aku juga mau keluarrrr….

Mama : Arghhh…. Yuni gakuat pengen pipisss… Awww….

Mama : Ahhh… Yuni keluar yanggg….

Om Bono: Ohhhh…Terima Pejuku yunn….

Mama : Ahhhh…. Penuh banget yangg…. Awwww…

Gue disitu melihat mama dan Om Bono yang telah mencapai klimaksnya, erangan yang hebat membuat mama kemudian terlelap, gue melihat wajah puas Om Bono dia kemudian mecabut penisnya yang mulai melemas dan bangkit berdiri dan mengambil sebotol wishkey dan cerutunya, disitu dia menyalakan cerutunya dan tersenyum memandangi vagina mama yang sedang mengeluarkan lelehan sperma miliknya, kemudian dia menempatkan posisi tidur mama mengangkan dan memasukan jarinya kedalam vagina mama.

Tanpa rasa iba terhadap mama yang sedang tertidur, dia mengobok-obok memek mama dengan kencang sambil menuangkan wishkey nya kedalam vagina mama, melihat mama yang mendesah setengah sadar membuat Om Bono tertawa kencang mungkin sampai telinga tetangga saking kerasnya, puas mengobok-obok vagina mama dia mencabut jarinya kemudian memasukan cerutunya pada vagina mama dan meninggalkan mama begitu saja.

Om Bono kemudian mengambil handphone nya dan mengambil foto mama, sambil tersenyum sepertinya dia mengirimkan foto mama kepada seseorang, kemudian Om Bono mendapatkan telepon mungkin dari si penerima foto tadi.

Telp : Gila lu Bon… lu apain tuh dokter…. hahaha….

Om Bono: Biasalah…. istri kesepian gue spik-spik iblis…. Ehh kecantol… hahaha….

Telp : Anjing lu hahaha… yaudah gua besok mampir kesitu…. awas jangan lu rusak dulu…

Om Bono: Amannn… yang penting pengiriman dari ******** lu lancarin….

Telp : Udehhh… lu serahin ke gue soal itu mah….

Om Bono: Good… yaudah gue mau kelonin nih betina dulu… bye…

Setelah melakukan percakapan telepon Om Bono dengan seseorang tadi, kemudian dia kembali ke tempat tidur dan melepas cerutu pada vagina mama, kemudian dia mengambil selimut dan menyelimuti tubuh bugil mama dan mereka tidur, melihat mereka yang sedang tertidur gue sedang memikirkan suatu ide…. (to be continued)

Next Update Weekend (double update) usahain nyampe page 20

Next Episode 4 Liburan 2

Aseeekk. Dilanjut huu.. Kita lihat kenakalan Mama Yuni berani ke anal ga??

Lanjut huu

 

[83834]

Di tunggu update selanjutnya hu, penasaran sama aksi anaknya

 

[lucharioz]

mantep euy alurnya wkwkw

 

[jonas99]

mantap suhu

 

[DontToMilk]

makasih updatenya om @jaime78 italy england ane pegang argentina om soalnya disitu ada mbempe..

 

[Wood3021]

SEru nih.... nitip absen

 

[Alucroot07]

Makasih updatenya hu

 

[fq_lex]

makasih updet lanjutannya @jaime78

 

[kitoy_crot]

mantap om lanjuttt

 

[BodhongNugraha]

Jadi pengen punya mama binal kek mama yuni

 

[Kumotenka23]

Pasang patok

 

[babyhoney]

mantep suhuu...

 

[babyhoney]

mantep suhuu...

 

[Santikasafitri]

Nunggu suhu

 

[klooo]

Gairah Mama

Cerita ini hanyalah fiksi belaka jika ada kesamaan nama tokoh atau yang lainnya mohon dm ane biar ane rubah, sekian dan terimakasih….

Episode 4 Liburan Birahi

Sekarang gue lagi menikmati masa liburan semester, yang mana hari-hari gue isi dengan bisnis yang sedang gue jalani, Yah… gue sengaja menjual video kenakalan mama selama ini ke internet tentu dengan gue sensor wajah mama, tak kusangka ternyata banyak yang berminat pada video tersebut, banyak sekali yang menunggu gue untuk upload video baru, hal itu berimbas kepada kantong jajan gue yang mendadak gemuk, namun akhir-akhir ini gue jarang memperhatikan mama karena gue fokus kepada ujian sekolah, malam ini gue seneng banget karena papa gue mengajak kami sekeluarga liburan ke Pulau B, besok rencananya kami akan berangkat liburan.

Ketika gue sedang mengemasi barang buat liburan besok, gue mendengar seperti suara mama mendesah, rasa penasaran gue datang lalu gue menuju arah suara tersebut yang ternyata dari arah kamar ortu gue, langsung saja gue menuju tempat favorit gue yang berada di ventilasi kamar, disitu gue melihat ortu gue sedang berhubungan badan, papa gue sedang menyetubuhi mama dengan posisi terlentang, disitu gue lihat mama yang mendesah sambil bercumbu dengan papa, melihat ortu gue sedang berhubungan badan membuat gue senang “akhirnya mereka baikan” gue sengaja tidak melanjutkan menonton persetubuhan mereka karena gue sudah ngantuk berat.

Esoknya ketika kami sudah siap papa sedang menunggu di mobil, sedangkan gue yang sedari tadi sedang menunggu mama tiba-tiba terpana melihat mama yang menggunakan dress serta topi putih miliknya, gue sampai melongo melihat kecantikan mama gue, melihat gue yang bengong mama mencubit pipi gue sambil tersenyum, dia menggandeng gue dan masuk ke dalam mobil.

Papa : Nanti kita liburan di Pulau B 3 hari… tapi ternyata bos papa ngasih info kalau papa disuruh pergi ke kantor lusa jadi papa disana cuma sehari….

Mama : Yahh… ga asik dong pah…

Aku : Iya nih emangnya ga bisa dipending dulu gitu…

Papa : Gabisa lah nak… kan papa nyari uang buat kebutuhan hidup kita… juga buat kuliah kamu nanti….

Mama : Terus kalau papa Cuma disana sehari…. nanti pulangnya gimana dong?

Papa : Nahh… mama kan punya temen orang sana nanti mama minta tolong aja buat nyari tiket pesawat….

Mama : Tapi kan…. Udah lama pah kami ga ketemu….

Papa : Mama ada kontaknya kan?

Mama : Eee…. Ada sih

Papa : Sip… Papa juga disana sehari, nanti kita masih bisa main-main kok…. pastinya seru….

Melihat pembicaraan ortu gue tadi, membuat gue badmood karena tanpa memberitahu gue sebelumnya papa ternyata ada janji binis, namun gue tidak langsung percaya begitu saja mungkin itu dalih papa yang sebenarnya ingin leluasa berselingkuh, setelah cukup lama bosan berada di jalan raya, kami akhirnya memasuki area bandara dan akan menuju Pulau B, tidak ada yang menarik selama perjalanan liburan kali ini, hanya sesekali mata gue tertuju kepada pramugari cantik yang berlalu-lalang, sesampainya di pulau B, Papa mengajak kami menuju hotel yang telah dia booking sebelumnya, setelah menunggu lumayan lama di parkiran bandara akhirnya papa datang dengan mobil sewanya dan kamipun segera menuju hotel.

Melihat hari yang mulai malam kami akhirnya sampai di hotel, gue sengaja menyuruh papa untuk memesan kamar sendiri, jadinya gue sama ortu tidak tidur sekamar melainkan kamar gue berada disamping kamar ortu gue, gada yang menarik hari ini karena liburan kami sebenarnya baru dimulai esok hari, namun pada malam hari gue tidak sengaja mendengar dari balik tembok suara desahan wanita mirip mama yang aku dapat tebak mungkin ortu gue lagi berhubungan badan, namun gue sengaja tidak ingin cari tahu karena gue udah ngantuk berat dan memilih untuk tidur.

Pagi harinya gue sudah ready untuk berpetualang di pulau B bersama ortu gue, gue melihat wajah segar mereka mungkin akibat “olahraga malam” semalam, kamipun menuju parkiran mobil dan segera menuju tempat wisata, tujuan pertama kami adalah menuju pantai nan asri, karena sudah lama tidak bermain di pantai akhirnya kami bisa menikmati deburan ombak yang segar, namun bukan hanya ombak saja yang segar tetapi tubuh mama seperti menjadi pemandangan kedua setelah pantai karena mama yang sudah berganti pakaian dengan bikini set miliknya terlihat sedang berlari kecil dan bermain air, mama memilih cuek mendengar siulan beberapa orang, banyak orang yang terpana melihat payudara mama yang bergoyang serasa ingin bebas dari kaitan bikininya.

Setelah puas bermain di pantai kami menuju resort terkenal dan makan siang, selepas itu kami kembali menuju sebuah kebun binatang yang mana ketika liburan kami wajib pergi ke kebun binatang karena mama sangat suka pada hewan liar, hingga akhirnya waktu yang menunjukan sore hari dan kami kembali ke hotel, setelah cukup lama istirahat gue menuju kamar ortu gue yang mana gue lihat mama lagi mengemasi barang milik papa, dan gue lihat mama tidak sengaja menjatuhkan beberapa paket kondom mereka.

Aku : Cieee…. Ga jadi bikin dedek…. hihihi….

Mama : Apasih nak… kamu ihhh… (mama menjewer kupingku)

Aku : Aduhh ma… sakit…

Mama : Biarin…. (mama sambil masang muka ketusnya)

Aku : Papa jadi berangkat hari ini ma?

Mama : Iya… ini mama lagi packing…

Aku : Apa enggak sebaiknya kita juga balik sekarang aja ma?

Mama : Kan kita udah booking hotelnya tiga hari nak…. Masa mau ditinggal gitu aja….

Mama : Tenang…. Mama udah japri temen mama untuk pesenin tiket pulang kita lusa nanti….

Aku : Ohhh…. Yaudah deh…

Setelah itu papa pamit pada mama untuk balik ke jakarta duluan, setelah mama coba menawarkan untuk mengantar ke bandara, papa menolak dan memilih menggunakan taxi online, dan akhirnya gue menikmati sisa liburan di Pulau B tinggal berdua sama mama, malam ini setelah makan malam gue melihat mama sedang menggunakan dress nya dan menggunakan beberapa perhiasannya ,insting bejat gue muncul kembali untungnya gue tidak lupa membawa SpyCam milik temen gue (*sampai marah-marah temen gue karena SpyCam miliknya belom gue balikin hahaha).

Disitu gue lihat mama sedang memoles wajahnya dengan berbagai makeup yang dibawanya, setelah selesai gue melihat mama seperti sedang menelepon seseorang namun tidak terdengar jelas, namun dari gelagatnya mungkin mereka akan ketemuan, setelah menutup handphone miliknya mama mengambil sebuah jaket dan menuju keluar kamarnya, gue buru-buru masuk ke kamar agar tidak ketahuan, namun gue dengar langkah kaki mama menuju kamar gue, “mati… gue ketahuan” setelah berhenti depan pintu kamar gue, mama membunyikan bell gue langsung membuka pintu.

Aku : Ehhh mama…. ada apa?

Mama : Nak…. Mama mau kunjungan kerja ke Rumah Sakit Daerah di sini sebentar boleh yaa….

Aku : Haa…. Malam-malam gini ma?

Mama : Iyaa… kan Cuma kunjungan kerja nak….

Aku : Yaudah deh… hati-hati….

Mama : Baik…. sayang… (sambil mencubit pipiku)

Gue lihat mama menjauh dari kamar gue dan menuju lift, disitu gue mencoba membuntuti mama dan mengikuti kemana mama akan pergi, dengan mengendap-endap gue lihat mama sedang menuju parkiran mobil, SIALLLL gue lupa kalau gue sedang tidak dirumah, alhasil gue membujuk salah satu tukang parkir untuk menyewa motornya, dengan tawaran yang gue berikan cukup besar akhirnya dia setuju gue untuk menyewa motornya, langsung saja gue mengikuti arah mobil mama melaju, cukup lama mama mengemudikan mobilnya dan justru makin jauh dari kota, gue sempet berfikiran apa Rumah Sakitnya berada di pelosok, namun gue lihat mobil mama memotong jalanan dan menuju jalan yang masih bertanah.

Kembali lagi gue dibuat bingung sama mama, hingga akhirnya gue sampai pada daerah pantai yang masih tersembunyi, namun tidak jauh gue melihat semacam kawasan yang cukup ramai, gue mengikuti mobil mama hingga akhirnya mama berhenti di parkiran dan mama menuju ke dalam wilayah tersebut, gue sengaja menaruh motor jauh dari kawasan tersebut agar tidak dicurigai oleh mama, hingga akhirnya gue masuk kawasan tersebut yang ternyata merupakan area perjudian, karena gue lihat sepanjang jalan dipenuhi dengan orang yang sedang berjudi lengkap dengan alatnya, namun ternyata bukan hanya tempat judi melainkan disitu terdapat sebuah bar yang cukup besar.

Tidak sengaja gue melihat mama memasuki area bar tersebut, gue melihat terdapat sebuah penjaga didepan bar tersebut, gue harus memutar otak agar dapat masuk, benar saja ketika gue sedang berjalan masuk kedalam si penjaga meminta gue mengeluarkan kartu anggota klub, melihat gue yang tidak mempunyai kartu tersebut dia mengusir gue dari depan bar, namun gue mencoba menegoisasi dengan memberikan uang yang lumayan besar agar dapat masuk ke dalam.

Akhirnya dia mau menerima uang gue dan memberikan izin gue untuk masuk, namun ketika gue berusaha masuk dia membisiki gue “hati-hati kawasan anjing liar” , gue cukup bergidik ngeri ketika mendengar bisikanya namun rasa penasaran gue mengalahkan segalanya, Gue menelusuri sudut demi sudut area bar tersebut yang berharap dapat menemukan mama, hingga akhirnya gue melihat mama berada pada meja bartender dan sedang meminum segelas cocktail.

Disitu gue melihat mama menikmati alunan musik elektro sambil meminum cocktail yang berada pada tangannya, sosok mama disitu benar-benar menjadi perhatian setiap orang karena mama sama sekali tidak canggung menyapa beberapa pria keranjang, bahkan mama menerima ajakan poto seseorang sambil berpose cukup menantang yang mana tangan si pria memegangi kedua payudara mama, bukannya marah mama justru tertawa dan membiarkan si pria meraba area tubuhnya, hingga akhirnya datang seseorang berkacamata yang masuk ke dalam bar sambil membawa setangkai bunga mawar, gue lihat orang itu mengenakan jas serta topi hitam, orang tersebut datang menuju tempat mama duduk.

Hingga akhirnya mama menyadari bahwa orang yang dinantinya sudah datang, tanpa basa basi si pria tersebut mengecup bibir mama dan memberikan mawar tersebut pada mama, gue lihat wajah mama memerah menyembunyikan rasa senangnya, hingga akhirnya gue menyadari bahwa orang tersebut tidak asing bagi gue, setelah orang tersebut membuka kacamatanya ternyata orang tersebut adalah Om Bono (56 th), dia merupakan pengusaha properti di pulau ini, namun dari desas desus yang gue dengar Om Bono juga menjalankan bisnis kotor seperti Penjualan Narkoba, Pencucian Uang hingga Perjudian, gue memang mengenal dia karena istri dan anaknya tinggal satu kompleks sama rumah kami.

Disitu gue lihat mama mengajak Om Bono menuju lantai dansa, mereka berjoget bersama mengikuti alunan musik elektro, hingga akhirnya gue lihat Om Bono yang mulai mencumbui mama, dari punggung mama kemudian naik ke leher dan akhirnya berakhir di bibir ranum mama, melihat Om Bono yang begitu bernafsu, mama meladeni dengan memagut bibir Om Bono pada mulut mama, hingga terlihatlah adegan erotis mama dengan Om Bono, melihat mereka sedang berciuman, banyak orang yang bersiul dan menggoda mereka, namun mama dan Om Bono acuh terhadap godaan orang-orang dibar hingga akhirnya Om Bono menyudahi melumat bibir mama dan dia menuju arah tempat Disk Joke, dia mengambil sebuah microphone dan dan mematikan musik.

Om Bono: Ehmm… mohon perhatiannya semua….

Om Bono: Jadi disini gue mau memberi kabar bahagia bagi kalian semua….

Om Bono: Wanita cantik yang berada pada lantai dansa tersebut merupakan selir gue sekarang…. Hehehe….

Melihat Om Bono memberi pengumuman tersebut sontak banyak orang bahagia sambil bersiul, gue melihat ekspresi mama yang tersenyum mendapatkan siulan dari banyak orang, hingga akhirnya Om Bono turun dari area Disk Joke tadi dan menuju tempat mama semula, setelah berbisik kepada mama mereka meninggalkan tempat ini dan pergi keluar, melihat mama yang pergi gue kembali membuntuti mereka sesampainya pada depan bar tadi gue mencari si penjaga, namun gue terkejut melihat penjaga tersebut sedang mendoggi seorang cewe sambil tersenyum melihat gue, sebenarnya gue ingin memberinya sebuah tip tapi gue ga jadi karena dia telah mendapatkan tip yang lebih besar.

Gue membuntuti mama dan Om Bono menuju parkiran hingga mereka menuju mobil mama dan pergi, gue lihat mobil mama yang melaju ke suatu daerah kawasan elit yang gue lihat banyak mobil sport dipajang disetiap rumah, gue pikir wajar karena pulau ini memang memiliki akses yang mudah untuk membeli barang mewah maupun segala jenis mobil sport, hingga akhirnya mereka berhenti pada suatu rumah besar yang gue pikir merupakan milik Om Bono, hingga akhirnya mobil mama berhenti pada area parkir rumah tersebut, melihat mereka berhenti disitu gue meletakkan sepeda motor milik satpam tadi pada area rumah yang sedang dibangung disamping rumah Om Bono.

Gue mencoba mengendap-endap memasuki area rumah Om Bono yang didepannya terdapat dua anjing Pitbull sedang tidur, gue sengaja melepas sepatu gue agar tidak menimbulkan suara, gue lihat mama dan Om Bono masuk ke dalam rumah tersebut, gue mencari cara agar dapat masuk ke dalam rumah, gue memutari bagian belakang rumah, akhirnya gue menemukan sebuah tangga yang menuju area balkon rumah tersebut, setelah sampai pada balkon gue mencoba masuk ke dalam rumah, namun ketika mencoba membuka pintu ternyata dikunci namun gue ga berhenti disitu, gue melihat ada sebuah jendela yang belum dikunci, dan akhirnya gue menyelinap lewat jendela tersebut, setelah berada di dalam rumah gue mencari tempat keberadaan mama, hingga akhirnya gue mendengar desahan yang mirip suara mama, gue mencari arah desahan tersebut dan sampai pada suatu kamar.

Disitu dengan jelas gue mendengar erangan manja mama, untungnya rumah Om Bono ini merupakan rumah gaya nature, sehingga sekat pembatas kamar Om Bono terdiri dari kayu jati yang telah di poles, akibatnya gue dengan jelas dapat melihat mama dan Om Bono, disitu gue melihat Om Bono sedang melumat payudara mama, dengan lahap Om Bono melumat kedua Payudara mama hingga bekas air liurnya membekas pada putting mama, melihat Om Bono dengan ganas memainkan Payudaranya mama hanya mendesah sekali-kali berteriak kecil, melihat ekspresi mama membuat Om Bono gemas dan mulai menindih mama dan melumat bibirnya kembali.

Om Bono: Mphhhh…. Ahhh…. Seksi banget tubuh kamu yun….

Mama : Ahhh…. bukanya dari dulu kaya gini yang….

Om Bono: Iya…. makin sekel aja toketmu….

Om Bono: Bisnis di jakarta gimana yun….

Mama : Aman yang… udah yuni urus masalah kemarin….

Mama : Ahh… jangan digigit pentilku yangg….

Om Bono: Hahaha… kalau berarti nanti ada masalah…. kamu yang urus aja yahh….

Mama : Iihhh…. Gamau lagi ah… orang mereka mesum semua….

Om Bono: Hahaha… Kan… badan bagus kayak gini masa mau dianggurin sih….

Mama : Ihhh…. Kan takut yang…. Main sama mereka….

Gue dengan jelas mendengar percakapan mereka, gue sama sekali enggak mengerti pembahasan mereka tadi, disitu gue lihat sikap manja mama sama Om Bono dan juga memanggilnya “yang”, namun gue sempat kepikiran jangan-jangan mama ikut dalam bisnis kotor Om Bono, disitu gue lihat Om Bono yang tidur terlentang dan mama yang berganti menaiki paha Om Bono, disitu gue lihat tangan mama membuka boxer milik Om Bono dan mengeluarkan penisnya, dengan wajah nakal mama menjilati penis Om Bono.

Namun dibandingkan dengan penis Pak Dito dan Pak RT, penis milik Om Bono mungkin lebih kecil namun gue lihat mama yang tanpa canggung memainkan lidahnya pada penis Om Bono, Mama kemudian memasukan Penis Om Bono kedalam mulutnya, mama mengulum penis Om Bono dengan telaten, kemudian Om Bono memegang kepala mama dan menggerakan kepala mama agar makin dalam menelan penisnya, hingga akhirnya Om Bono melepaskan tangannya pada kepala mama hingga membuat mama terbatuk-batuk.

Hingga akhirnya mama berdiri dan mencoba melakukan penetrasi pada penis milik Om Bono, dengan menggunakan air liurnya mama mencoba membasahi vaginanya dan mecoba menekan penis Om Bono kedalam vagina milik mama, hingga akhirnya desahan mama membuka jalan untuk penis Om Bono untuk bermain pada vagina milik mama, kemudian mama mencoba menaik turunkan pinggulnya dengan tempo lambat, melihat payudara montok mama yang berguncang kesempatan itu tidak disia-siakan oleh Om Bono, dia kembali melumat Payudara mama dengan ganas, melihat perlakuan Om Bono mama semakin menekan kepala Om Bono menuju payudaranya.

Mama : Yanggg…. Jangan digigitin gitu ahhh….

Om Bono: Pentilmu yang nakal… masa mulutku disumpalin tetek… jadinya ga boleh keluar….

Mama : Ahhh…. Canda mulu kamu ihhh…

Mama : Yanggg…. yuni capek diatas…. Awww….

Om Bono: Yaudah gantian sini….

Sekarang gue lihat Om Bono yang memegang kendali, dia mengarahkan mama untuk tidur dan kemudian membuka kedua kaki mama lebar-lebar dan kembali memasukan penisnya ke dalam vagina millik mama, dengan sekali hentakan membuat penis milik Om Bono yang sudah basah terlumuri cairan precum mudah masuk ke dalam vagina milik mama, disitu gue lihat Om Bono dengan semangat menggenjot tubuh mama, hingga setelah hampir satu jam melakukan hubungan badan, gue lihat Om Bono menaikan tempo genjotannya.

Mama : Ahhhh…. Yang…. Yuni mau nyampeeee….

Om Bono: Sama Yun…. Aku juga mau keluarrrr….

Mama : Arghhh…. Yuni gakuat pengen pipisss… Awww….

Mama : Ahhh… Yuni keluar yanggg….

Om Bono: Ohhhh…Terima Pejuku yunn….

Mama : Ahhhh…. Penuh banget yangg…. Awwww…

Gue disitu melihat mama dan Om Bono yang telah mencapai klimaksnya, erangan yang hebat membuat mama kemudian terlelap, gue melihat wajah puas Om Bono dia kemudian mecabut penisnya yang mulai melemas dan bangkit berdiri dan mengambil sebotol wishkey dan cerutunya, disitu dia menyalakan cerutunya dan tersenyum memandangi vagina mama yang sedang mengeluarkan lelehan sperma miliknya, kemudian dia menempatkan posisi tidur mama mengangkan dan memasukan jarinya kedalam vagina mama.

Tanpa rasa iba terhadap mama yang sedang tertidur, dia mengobok-obok memek mama dengan kencang sambil menuangkan wishkey nya kedalam vagina mama, melihat mama yang mendesah setengah sadar membuat Om Bono tertawa kencang mungkin sampai telinga tetangga saking kerasnya, puas mengobok-obok vagina mama dia mencabut jarinya kemudian memasukan cerutunya pada vagina mama dan meninggalkan mama begitu saja.

Om Bono kemudian mengambil handphone nya dan mengambil foto mama, sambil tersenyum sepertinya dia mengirimkan foto mama kepada seseorang, kemudian Om Bono mendapatkan telepon mungkin dari si penerima foto tadi.

Telp : Gila lu Bon… lu apain tuh dokter…. hahaha….

Om Bono: Biasalah…. istri kesepian gue spik-spik iblis…. Ehh kecantol… hahaha….

Telp : Anjing lu hahaha… yaudah gua besok mampir kesitu…. awas jangan lu rusak dulu…

Om Bono: Amannn… yang penting pengiriman dari ******** lu lancarin….

Telp : Udehhh… lu serahin ke gue soal itu mah….

Om Bono: Good… yaudah gue mau kelonin nih betina dulu… bye…

Setelah melakukan percakapan telepon Om Bono dengan seseorang tadi, kemudian dia kembali ke tempat tidur dan melepas cerutu pada vagina mama, kemudian dia mengambil selimut dan menyelimuti tubuh bugil mama dan mereka tidur, melihat mereka yang sedang tertidur gue sedang memikirkan suatu ide…. (to be continued)

Next Update Weekend (double update) usahain nyampe page 20

Next Episode 4 Liburan 2

Gb huu gk seru klo 1 on 1 doang