Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Gak pake judul

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
POV Edy

"halo..gimana disana met? udin udah sembuh?...hoooooo...ya...ya...ya....ya udah nanti aja itu. bisa kamu handle kan? oke oke...." kataku kemudian aku menutup teleponku.
"gimana kabarnya cucuku ya" kataku dalam hati.
"om jati" kataku
kemudian om jati muncul
"hamba paduka raja" kata om jati
"gimana kabar cucuku?" kata om jati
"mereka semua baik baik saja. cuma kayanya ada perasaan satu sama lain diantara mereka."kata om jati
"hmmmm ya sudah biarkan saja. nanti juga mereka tau mana yg baik mana yg buruk. kalo pun harus jadi satu ya sudah biarkan saja"
"apa si jaka udah siap om?" kataku

"jaka itu punya kemampuan keturunan dari paduka raja. dia yg paling kuat. dan dia yg paling siap. tapi menurut hamba biarkan saja dulu"
"karna dia harus tau tanggung jawab dulu tuan. dia harus sadar rasa tanggung jawab baru nanti saya buka kan kuncinya paguka raja" kata om jati
"oke om jati. terima kasih" kataku kemudian om jati menghilang

"sayang.....sini dong"kataku
dan ketiga istriku datang. walopun udah gak muda lagi tapi mereka masih terlihat cantik karna aku selalu berikan ramuan rahasia yg diracik sama om jati.

"yaa sayangku" 3 orang istriku datang bersamaan.
"sayang ku lisa. sayangku maya. sayangku marissa, barusan om jati datang menemuiku. aku tanya kondisi cucu cucu kita disana dan om jati bilang baik2 saja"
"om jati juga bilang katanya mereka kayanya ada rasa suka diatara masing masing. gimana menurut kalian?"kataku
"menurutku sih gak masalah sayang. karna mereka bukan sodara kandung jadi gak masalah" kata lisa
"kalo aku sih ikut aja gimana menurutmu sayang" kata maya
"di negara asalku seperti itu gak masalah. tapi ada resikonya biasanya ada cacat atau penyakit yg dibawa" kata marissa

"hmmmm iya ya, tapi biarkan saja mereka ya, dg adanya rasa sayang udah pasti saling melindungi." kataku

-------------------------------------------------------------------------------------------------

POV Jaka

"hattcih.......hatciiih" aku bersin bersin
"ah siapa nih yg ngomongin. boker aja masih sempet ada yg ngomongin" kataku kesal

"jaka....buruan. mandi lama amat. nanti telat nih kita daftar ke kampus" kata mba eka
"iya bentar lagi. lagi boker nih" kataku sambil ngambil gayung mau cebok

"na. nanti kita bertiga milih 1 jurusan aja na. biar bareng bareng terus. kan ada jaka yg ngelindungin" kata eka
"iya. kayanya kita emang udah ketergantungan banget sama bocah itu" kata ratna dan eka pun mengangguk

aku udah beres mandi dan keluar cuma pake handuk doang. kebiasaanku memang begitu. waktu keluar kamar mandi mba eka sama ratna melongo liat aku kaya orang liat hantu. aku cuek aja ngelewat

"na. kita ga sadar ya ternyata si jaka badannya bagus begitu. dulu cungkring dekil sekarang berotot dan kekar" kata eka
"iya ka. haduh haduh bisa gawat kalo gini"kata ratna
"gawat kenapa na?"tanya eka
"eh enggak hehehehe" ratna ketawa.

gak lama kemudian aku keluar kamar udah rapih. tas selempang ku udah aku isi sama berkas berkas pendaftaran universitas.
kami daftar di universitas angin ribut karna universitas ini yg tergolong masuk di otak kami. Bukan kami sih sebenarnya aku. kedua mba ku itu otaknya encer encer semua tapi memang akunya yg males dan kebanyakan main. universitas itu gak jauh kok. keluar gang tempat kontrakanku nyebrang dah sampe di pintu gerbang universitas.

"enak ya punya kampus deket gini"kataku
"enak palamu. kami ini tadinya mau daftar di universitas negri. cuma karna kamu yg punya nilai jelek ya jadi kami harus ngikutin kamu. " kata eka
"yeeeeee itu sih salah kalian yg mau ikutin aku mulu. lagian kenapa sih kudu bareng mulu" kataku
"ah pokoknya kemana mana harus sama kamu. aku takut" kata ratna
"ah dasar penakut. masa jago beladiri penakut"kataku

di kampus udah banyak orang yg mau daftar dan ada juga mahasiswa yg sekedar nongkrong.
"hai manis. jalan yuk." goda seorang pemuda yg nongkrong di pos satpam
"eh udah ada cowonya tuh." kata temennya
"ah cowo gitu doang paling ditiup terbang hahahahaha" mereka semua yg di pos satpam ketawa.

"permisi kak. maaf tempat pendaftaran dimana kak?" tanyaku ke cewe yg kayanya mahasiswa. orangnya cantik. rambutnya panjang dan senyumnya manis. tapi dia kemudian bengong liat aku
"mba. halooo..mba" aku coba buat nyadarin dia
"eh iya....anu...itu sebelah sana.. mahasiswa baru ya?"kata dia
"iya mba. makasih ya mba" kataku dan kemudian pergi ngajak mba mba ku yg sekarang jadi pusat perhatian orang

"heh. awas ya kalo sampe nakal kepincut sama mahasiswa ini. bakalan tidur diluar" kata mba eka
"galak amat. cemburu ya? hihihhihi? tenang mba. aman kok" kataku sambil cengengesan
kami akhirnya smpe di tempat pendaftaran.

"silahkan isi form ini isi dengan lengkap ya" kata mba mba resepsionis
"mba. ini gimana. isi nama lengkap kita atau gimana?" kataku
"iya isi aja. gak apa apa kayanya" kata mba ratna
kami pun isi lengkap nama kami. dan semua identitas yg ada di form itu.

kami isi jurusan kami teknik informatika kami bertiga sama.
"ini mba" kataku sama kasih semua berkas yg dibutuhin buat daftar termasuk uang pembayarannya.
"oke. 2 hari lagi kesini lagi ya ada pengarahan" kata mba nya dan kami pun pergi.

sepanjang jalan kami diliatin orang serasa jadi artis.
"hai cantik. seksi. pada mau kemana?" goda seorang pemuda yg kayanya mahasiswa tapi pakaiannya gak jelas. mungkin bisa ngebayangin kaya pakaian preman pasar. tapi kami cuekin dan mba eka sama mba ratna memeluk tanganku kanan kiri makin erat

"masa takut sama yg gituan?" kataku
"bukan takut. jijik. males ga ada ganteng gantengnya. mendingan kamu jak."kata mba ratna..aaaaaah toketnya yg empuh nempel di tanganku.

kami malah di hadang sama dia dan temen temennya jadi kami brenti.
"CUKUP..........." kata seseorang yg badannya tinggi gede dan mukanya agak bule tapi tetep gantengan aku lah.
"kalian ga ada kapok kapoknya ya gangguin anak baru" kata dia
"heh pincang. ga usah sok jago lah. kaki masih pincang begitu ga usah ikut campur" kata preman itu.

kakak yg pincang itu diem dan si preman makin berani.
"ayo manis. ngapain sama bocah itu. mendingan sama gw aja. gw anter jemput pake mobil tiap hari. makan enak. gw orang kaya" kata dia
"sorry ya om. jangan ganggu pacarku om. kita mau pulang" kataku.

denger perkataanku mba ratna sama mba eka mukanya merah dan senyum tersipu malu
"ahahahaha mana mungkin mereka mau sama lu. menang tampang doang tapi miskin" kata dia tapi aku menabraknya dan jalan keluar gerbang
saat sampe di luar gerbang orang itu menarik kaosku dari belakang

"ga usah sok jago lu bocah tengik. baru daftar doang udah berani sama gw." kata dia sambil menarik kaosku.
"sayang. kesana dulu ya. biar aku hadepin orang ini" kataku dan mereka tambah kaget waktu aku panggil sayang. mukanya tambah merah
"i..ii....iya sayang" kata mereka berdua kompak kemudian aku berbalik ke arahnya


BUGH..............

1 pukulan telak masuk ke pipi kananku dan aku ngerasain agak cenat cenut dan kaluar darah dari ujung bibirku
"tadi aku gak berani ngeladenin kamu karna masih di area kampus. sekarang diluar kampus. aku gak bakal diem" kataku.
dia kemudian mau menghajarku pake pukulannya kanan kiri dan aku pun menghindar. waktu aku menghindar aku melihat celah kemudian aku hajar perutnya dg pukulan yg yaaaaaah bisa dibilang pelan tapi pake tenaga.

BUGH...........

sekali pukul dia langsung berlutut sambil pegangin perutnya.
"aaaaaaaaaah....." kata dia kesakitan
"jangan sekali lagi ganggu aku sama pacar pacarku atau ku buat tulang tulangmu remuk" kataku sambil cekik lehernya.
"bajingan........CUUUUH" dia meludahi mukaku

aku terbakar emosi tapi kedua bidadariku tiba tiba datang di belakangku dan menenangkanku.
"udah jak. yuk balik." kata eka dengan senyumnya yg manis
aku pun melepaskannya dan dia aku tinggalin pergi pulang bersama bidadari bidadariku.

"halo....bos......target sudah diketahui...semuanya aman. baru datang udah tes kekuatan...siap....baik bos....." kemudian tetepon itu ditutup.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd