Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
CERBUNG Gak pake judul
- Thread starter bulukusungut
- Start date
Kindunguap
Guru Besar Semprot
- Daftar
- 26 Aug 2019
- Post
- 2.321
- Like diterima
- 5.774
Lanjutkan
ThunderBlade2
Kakak Semprot
- Daftar
- 31 Dec 2021
- Post
- 183
- Like diterima
- 733
Pasang tenda lagi dah...
Lovepebinor
Guru Semprot
- Daftar
- 18 Aug 2019
- Post
- 514
- Like diterima
- 449
Dah hampir setahun aja ni cerita.,tetep semangat lanjutkan sampai tamat suhu
Yhonoz
Semprot Sejati
Absen lagi disini...
lontongmerah
Tukang Semprot
- Daftar
- 9 Jul 2019
- Post
- 1.373
- Like diterima
- 7.651
Absen maneh
GILACERITA
Kakak Semprot
- Daftar
- 26 Jun 2018
- Post
- 193
- Like diterima
- 121
Pertamaxxxxx
Yhonoz
Semprot Sejati
Absen lagi disini..
bulukusungut
Semprot Kecil
- Daftar
- 23 Jan 2018
- Post
- 90
- Like diterima
- 7.996
hari kedua aktifitas ku cuma nongkrong doang di kantin sambil liat liat situasi.
tiba tiba ada yg menepuk pundakku dan ternyata itu pak beni dan mukanya itu keliatan serius banget.
"kamu harus bisa memimpin. eyang dan istri istrinya semua hilang. ga ada jejak"
"sekarang semua kamu yg tanggung jawab." kata pak beni
"aku mau tanya. apa silsilah bapak kok tau eyang" kataku
"aku beni. salah satu anak laki laki eyang edi. ada banyak keturunan eyang yg tersebar di kota ini dan kota sekitar"
"ada juga yg di luar kota bahkan luar negeri.banyak sekali, eyang sudah ajari kamu mendeteksi mereka kan?" kata pak beni
aku cuma mengangguk
"ga ada yg berani berhianat ke eyang karna mereka di sumpah. dan tanda ini tau kenapa di dada?"
"ini bukan sekedar tanda. kalo ada niat berhianat maka lambang ini akan berubah menjadi mata pisau dan menusuk jantungmu sampai mati"
"belum pernah kejadian tapi jika itu terjadi sudah pasti tidak ada yg hidup" kata pak beni
"ibu mu adalah anak bungsu dari keluarga eyang"
"tapi kamu yg mewarisi semua kemampuan eyang"kata pak beni
aku mengangguk sambil makan mendoan yg ada di meja
pak beni memukul punggungku keras
"dasar anak gila. ga tau sopan santun. diajak ngobrol malah makan mulu"kata pak beni kemudian dia pergi
"orang lagi laper diajak ngobrol"kataku
gak lama pak beni balik lagi
"kalo mau tau minta pak yanto anter kamu jalan jalan"kata pak beni trus pergi lagi
ah akhirnya perut ini terisi penuh kenyang.
"heh culun. disini lu.pergi sana. ini tempat gw" kata si joy tiba tiba dateng
"oke..udah beres juga kok" kataku langsung pergi
tapi baju ku di tariknya di bagian kerah depan dan di tarik kearahnya
"heh ga usah belagu lu. ini wilayah gw. lu gak tau siapa gw?" kata si joy
"lepasin tangan lu. atau gw patahin tangan lu"kataku
"hahahahhahaa hey kawan. liat si jagoan ini..belum tau siapa kita" kata si joy sambil ketawa bareng sama temen temennya.
"aku serius" tatapanku tajam ngeliat si joy
"ow ow ow. ga usah sok serem lu anak culun" kata si joy
"lepasin atau aku patahin tangan kamu" kataku mulai serius
"coba aja kalo bisa" tantang si joy.
tangan kananku langsung bergerak pegang tangannya. trus aku genggam kenceng banget
"aduh aduh aduh...." si joy kesakitan otomatis pegangan di bajuku lepas
"ga usah sok jago disini. kamu orang kaya tapi ga usah sok"
"aku gak tau sama siapapun. mau 1 kampus ngeroyok juga oke" genggaman tanganku makin kenceng dan joy makin kesakitan.
"aaah aaaaaaah bangsat......sakit anjing" kata joy
"ayo kalian semua mau maju bareng? aku layanin. bukan cuma tangan, tapi leher kalian bakal aku remukin" kataku
kemudian aku lepasin. kayanya jari tangannya ada yg lepas dari sendi nya
"awas lu, tunggu pembalasan gw. " kata joy sambil mengaduh kemudian dia pergi bareng temen temennya.
suasana sekitar hening dan kemudian aku pergi ke kasir buat bayar makananku
"berapa mba" kataku
"a...aaa.......anu mas. gratis aja" kata mba nya ketakutan
"eh jangan gt mba. kan aku udah makan masa gak bayar" kataku
"i...i...iya gpp.....gratis aja" kata mba nya mukanya pucet
.
aku raih tangannya trus aku kasihin duitnya
tangannya halus dari sorot matanya keliatan banget masih polos.
"wah masih polos nih. bisa di garap gak ya hehehehhe" kataku dalam hati
"ni mba. kembaliannya ambil aja ya. mba manis deh. jangan takut. ntar manisnya luntur" kataku ngerayu
"ah mas bisa aja. aku jelek kok mas. wong gak dandan" kata mba nya
"yeeeeee gak dandan aja cantik apa lagi kalo udah dandan. nanti minumanku pait mba" kataku
"kok bisa mas" tanya mba nya
"kan manisnya diambil mba semua" kataku dan mba itu senyum malu
aku pun pergi meninggalkan senyuman manisnya dan jagoanku jadi cenat cenut
sekarang di depanku ada para mahasiswa baru yg mukanya masih kucel dan lucu lucu.
belom keliatan cantiknya sih soalnya blm kenal skincare kali ya. tapi ada beberapa yg body nya bener bener entotable.
toket yg lumayan gede sama pantat yg menggoda.
walopun pake kaos oblong putih tapi ga bisa ngumpetin body sexy nya.
eh ntar dulu. bukannya tadi pak beni bilang eyang sama istri istrinya ilang ya?
kenapa aku malah mikirin cewe semok ya?
ah kayanya ke eyang jati mungkin tau kemana eyang
seketika itu aku ke arah pohon dan dku duduk dibawahnya memejamkan mata dan merapalkan mantra.
ZZEEEPPPPPPPPP
tiba lah aku di depan istana dan para pengawal itu memberi hormat dan membuka pintu mempersilahkan aku masuk.
"om. didalem ada eyang saya gak?" tanyaku ke pengawal
"paduka raja ada di dalam silahkan masuk tuan muda" kata pengawal itu
"makasih ya." kataku dan kemudian masuk kawasan istana
aku jalan ke dalam dan langsung menuju pendopo.
aku liat disana sudah ada seorang yg duduk di singgahsana dan dikelilingi wanita wanita cantik.
ya dia adalah eyang dan istri istrinya.
"ngapain kesini jak?. kangen ya? hahahah" kata eyang dengan santai
"bikin orang khawatir aja nih eyang. disana geger malah enak enakan disini" kataku
"hehehhee ya udah sih santai aja. kenalin jaka. nih semua istri istri eyang" kata eyang kenalin semua istri istrinya
"eyang, kenalin namaku jaka, jaka singa joyonegoro" kata ku kemudian aq salim sama semua eyang
"wah eyang ternyata cantik cantik ya. tapi kenapa mau sama eyang edi?" kataku sambil ketawa
"kepala kau berlumut, eyang gini gini juga mempesona" kata eyang edi dengan bangga
"iya deh iya. ya udah eyang jaka balik lagi ya. nanti kapan kapan jaka kesini lagi" kataku
"iya cucu. hati hati ya." kata salah seorang eyang istri eyang edi yg cantik dan keliatan masih muda dan kemudian aku pamit.
"eh ntar dulu...maen pergi aja. sini" kata eyang edi.
TUUUKKKKKKK
kepalaku di getok pake teko
"aduh. sakit eyang. ini kepala bukan kelapa" kataku
"hahahaha ya ya ya....jangan pernah bilang sama yg lain kalo eyang disini. nanti musuh 2 eyang bakal muncul semua"
"kabar eyang ilang sudah menyebar kemana mana, malam ini bakal ada kekacauan. mbak mu jangan ada yg keluar rumah ya"kata eyang dan aku cuma ngangguk
"ya udah sana. berdiri yg tegak. siap grak....balik kanan grak" tiba tiba eyang kasih komando
aku langsung sikap sempurna. kemudian balik kanan. dan setelah itu tiba tiba aku di tendang pantatku dan aku terpental dan tau tau aku
udah ada di bawah pohon tempat aku duduh tadi.
"huuuuuu dasar eyang. maen tendang aja" kataku
"jaka....jaka.....darurat" kata salah seorang panitia yg lari ke arahku
"hmmm kenapa" kataku singkat
"disana panitia ada yg mau berantem sama mahasiswa baru"
"dia sempet dihajar sama panitia dan keamanan yg lain tapi dia baik baik aja malah nantangin"
"sampai semua panitia kualahan karna dia bikin onar dan bikin mahasiswa baru yg lain ikut ikutan bikin kacau" kata panitia itu
"ya udah ada dimana sekarang?" kataku.
"mereka masih ada di lapangan. sebagian udah berhasil di atasi sama keamanan yg lain tapi 1 orang ini susah banget"kata dia
aku pun ikut dia ke lapangan dan disana terjadi keributan 1 orang di kelilingi sama mahasiswa senior.
"lu semua bajingan. ayo lawan gw..hahahahaha hahahaa" kata dia sambil teriak teriak
"ga ada lagi yg bisa ngalahin gw ayo sini maju semua"
"gw yg berkuasa disini sekarang, acara sampah begini bikin gw muak"
"eyang. eyang jati" kataku dalam hati
kemudian sesosok ganteng yg berwibawa hadir di sebelahku
"iya. ada yg bisa sya bantu?" kata eyang jati
"eyang. dia siapa? apa salah satu musuh eyang edi" kataku
"ya dia salah satu keturunan musuh eyang. karna dia sudah tau cuma eyang yg bisa ngalahin ilmu keluarganya" kata eyang jati
"baik eyang. terima kasih"kataku
kemudian eyang jati pergi tapi kemudian datang sesosok yg gagah kekar dan rambutnya panjang
"eh eyang mahesa. " kataku
"ya tuan. hamba akan mendampingi tuan." kata eyang mahesa.
"eyang. ilmunya bisa diilangin gak kira kira?" kataku
"bisa tuan. anda bukannya sudah tau caranya"kata eyang mahesa
"iya udah tau." kataku
pas kebeneran ada cewe yg lewat. mukanya manis. berkerudung tapi keliatan dari goyangan pantatnya kayanya mantap badannya.
"mba mba.. boleh minta tolong?" tanyaku dan cewe itu nengok
"eh iya mas. mas jaka ya?" tanya dia
"eh iya. kok tau?" tanyaku
"ya tau lah. siapa yg gak tau namanya jaka di kampus ini" kata dia
"mba aq mau minta tolong. tapi mba harus berani" kataku
dia agak ragu. diem aja tapi gak lama kemudian..
"oke mas. apa yg bisa aku bantu?" kata dia
aku mengambil 1 batang lidi yg aku pungut dari tanah.
"mba tolong pukul tuh mahasiswa baru pake ini. tapi jangan kasih tau aku yg nyuruh ya" kataku
"oooo cm gitu? oke deh." kata dia nerima lidi dariku dan kemudian dia pergi
"eh tunggu mba. namanya siapa?" kataku
"namaku nadia" jawab dia sambil senyum
"eh mba. awas jatuh" kataku
"enggak lah" kata dia singkat
"jatuh cinta kepadaku maksudnya" kataku dan dia menoleh trus senyum. mukanya merah karna malu.
dia menuju ke lapangan ke arah kerumunan orang itu. dan dengan berani dia menerobos para mahasiswa yg coba buat ngalahin orang itu.
"heh cewe. ga usah lu ikut ikutan. mau gw abisin juga lu?" kata orang itu
ga pake lama si nadia itu langsung pukul badan orang itu pakai lidi yg aku kasih.
seketika badannya langsung jatuh lemes. dari situ yg lainnya langsung maju dan mulai hajar dia sedikit trus dibawa ke ruangan di bagian belakang.
semua mahasiswa baru yg lagi ospek pun kembali tertib dan acara mulai lagi.
nadia yg tadi keliatan sekarang malah udah ilang ga tau dimana. ya udah deh yg penting tugas udah beres.
aku bersantai lagi sambil buka bungkus permen kaki yg aku beli di kantin tadi. ga ada kembalian jadi aja dituker permen kaki.
"hai. kamu jaka ya?" kata seseorang yg datang dari belakang dan bikin aku kaget
"eh buset.....kaget...."kataku
"sorry bikin kaget.kenalin aku anggi. aku ngeliatin dari sana. sebenernya kamu kan yg nyuruh si nadia pukul dia pake lidi?" kata dia
"eh bukan...aku gak ngapa ngapain" kataku
"alaaaaah ga usah bohong... aku liat semua kok." kata cewe yg namanya anggi trus dia duduk di sebelahku.
nih si anggi setelah aq liat ternyta masih bagian keluarga dari eyang tapi pura pura gak tau aja deh. pengen tau niat dia apa.
dia duduk di sebelahku nempel nempel. dia pake tengtop trus pake jaket almamater jadu jelas dong keliatan belahan toketnya.
ukuran toketnya bisa dibilang gede sih, pas di genggaman deh pokoknya. ada kumis tipis trus di wjah nya ada bulu bulu halus yg tandanya dia itu gampang sange. mana dia wangi banget pula. haduuuh godaan banget deh. tapi untungnya mba eka sma mba ratna gak kesini.
"kita 1 kampus 1 angkatan juga kok jarang liat kamu sih? jarang kuliah ya?" tanya anggi
"hmmmm ya gitu deh." kta ku singkat sambil ngemut permen kaki.
ini permen kaki kenapa jadi rasa susu ya? apa karna ada susu mengkel yg ada di sebelah.
ini ga tau kebetulan apa emang disini keturunannya bagus bagus ya?
mahasiswi disini kok kebanyakan kaya ayam bangkok ya. ini sih bibit unggul.
dari mahasiswi. dosen , sampe penjaga kantin aja bener bener bikin betah di kampus.
sayangnya ada satpam di kanan kiri ya mba eka sama mba ratna.
ini aja udah bikin cenat cenut tiap hari.
"kenapa kamu disini? bukannya kamu panitia juga?" kataku
"lagi pengen jajan eh ketemu kamu disini"
"udah lama aq perhatiin kamu ternyata kalo dari deket kamu ganteng juga ya" kata anggi
"iya lah cowo, pasti ganteng. kalo cantik melambai dong akika" kataku
kami berdua pun tertawa
ga tau gimana mulainya tapi kami udah ciuman di bibir
aku nikmatin bibirnya yg lembut. nafasnya makin berat dan dia mulai memainkan lidahnya.
"hhmmmmm hmmmm hmmmmm" suara desahan anggi mulai kedengeran tanda dia mulai menikmati permainan.
"jaka. jangan disini ah. nanti aja kalo ada kesempatan lain, disini banyak orang" kata anggi sambil wajahnya merah
kemudian dia pergi.
duh ni si jagoan udah on fire padahal. selalu aja begini.
tiba tiba ada yg menepuk pundakku dan ternyata itu pak beni dan mukanya itu keliatan serius banget.
"kamu harus bisa memimpin. eyang dan istri istrinya semua hilang. ga ada jejak"
"sekarang semua kamu yg tanggung jawab." kata pak beni
"aku mau tanya. apa silsilah bapak kok tau eyang" kataku
"aku beni. salah satu anak laki laki eyang edi. ada banyak keturunan eyang yg tersebar di kota ini dan kota sekitar"
"ada juga yg di luar kota bahkan luar negeri.banyak sekali, eyang sudah ajari kamu mendeteksi mereka kan?" kata pak beni
aku cuma mengangguk
"ga ada yg berani berhianat ke eyang karna mereka di sumpah. dan tanda ini tau kenapa di dada?"
"ini bukan sekedar tanda. kalo ada niat berhianat maka lambang ini akan berubah menjadi mata pisau dan menusuk jantungmu sampai mati"
"belum pernah kejadian tapi jika itu terjadi sudah pasti tidak ada yg hidup" kata pak beni
"ibu mu adalah anak bungsu dari keluarga eyang"
"tapi kamu yg mewarisi semua kemampuan eyang"kata pak beni
aku mengangguk sambil makan mendoan yg ada di meja
pak beni memukul punggungku keras
"dasar anak gila. ga tau sopan santun. diajak ngobrol malah makan mulu"kata pak beni kemudian dia pergi
"orang lagi laper diajak ngobrol"kataku
gak lama pak beni balik lagi
"kalo mau tau minta pak yanto anter kamu jalan jalan"kata pak beni trus pergi lagi
ah akhirnya perut ini terisi penuh kenyang.
"heh culun. disini lu.pergi sana. ini tempat gw" kata si joy tiba tiba dateng
"oke..udah beres juga kok" kataku langsung pergi
tapi baju ku di tariknya di bagian kerah depan dan di tarik kearahnya
"heh ga usah belagu lu. ini wilayah gw. lu gak tau siapa gw?" kata si joy
"lepasin tangan lu. atau gw patahin tangan lu"kataku
"hahahahhahaa hey kawan. liat si jagoan ini..belum tau siapa kita" kata si joy sambil ketawa bareng sama temen temennya.
"aku serius" tatapanku tajam ngeliat si joy
"ow ow ow. ga usah sok serem lu anak culun" kata si joy
"lepasin atau aku patahin tangan kamu" kataku mulai serius
"coba aja kalo bisa" tantang si joy.
tangan kananku langsung bergerak pegang tangannya. trus aku genggam kenceng banget
"aduh aduh aduh...." si joy kesakitan otomatis pegangan di bajuku lepas
"ga usah sok jago disini. kamu orang kaya tapi ga usah sok"
"aku gak tau sama siapapun. mau 1 kampus ngeroyok juga oke" genggaman tanganku makin kenceng dan joy makin kesakitan.
"aaah aaaaaaah bangsat......sakit anjing" kata joy
"ayo kalian semua mau maju bareng? aku layanin. bukan cuma tangan, tapi leher kalian bakal aku remukin" kataku
kemudian aku lepasin. kayanya jari tangannya ada yg lepas dari sendi nya
"awas lu, tunggu pembalasan gw. " kata joy sambil mengaduh kemudian dia pergi bareng temen temennya.
suasana sekitar hening dan kemudian aku pergi ke kasir buat bayar makananku
"berapa mba" kataku
"a...aaa.......anu mas. gratis aja" kata mba nya ketakutan
"eh jangan gt mba. kan aku udah makan masa gak bayar" kataku
"i...i...iya gpp.....gratis aja" kata mba nya mukanya pucet
.
aku raih tangannya trus aku kasihin duitnya
tangannya halus dari sorot matanya keliatan banget masih polos.
"wah masih polos nih. bisa di garap gak ya hehehehhe" kataku dalam hati
"ni mba. kembaliannya ambil aja ya. mba manis deh. jangan takut. ntar manisnya luntur" kataku ngerayu
"ah mas bisa aja. aku jelek kok mas. wong gak dandan" kata mba nya
"yeeeeee gak dandan aja cantik apa lagi kalo udah dandan. nanti minumanku pait mba" kataku
"kok bisa mas" tanya mba nya
"kan manisnya diambil mba semua" kataku dan mba itu senyum malu
aku pun pergi meninggalkan senyuman manisnya dan jagoanku jadi cenat cenut
sekarang di depanku ada para mahasiswa baru yg mukanya masih kucel dan lucu lucu.
belom keliatan cantiknya sih soalnya blm kenal skincare kali ya. tapi ada beberapa yg body nya bener bener entotable.
toket yg lumayan gede sama pantat yg menggoda.
walopun pake kaos oblong putih tapi ga bisa ngumpetin body sexy nya.
eh ntar dulu. bukannya tadi pak beni bilang eyang sama istri istrinya ilang ya?
kenapa aku malah mikirin cewe semok ya?
ah kayanya ke eyang jati mungkin tau kemana eyang
seketika itu aku ke arah pohon dan dku duduk dibawahnya memejamkan mata dan merapalkan mantra.
ZZEEEPPPPPPPPP
tiba lah aku di depan istana dan para pengawal itu memberi hormat dan membuka pintu mempersilahkan aku masuk.
"om. didalem ada eyang saya gak?" tanyaku ke pengawal
"paduka raja ada di dalam silahkan masuk tuan muda" kata pengawal itu
"makasih ya." kataku dan kemudian masuk kawasan istana
aku jalan ke dalam dan langsung menuju pendopo.
aku liat disana sudah ada seorang yg duduk di singgahsana dan dikelilingi wanita wanita cantik.
ya dia adalah eyang dan istri istrinya.
"ngapain kesini jak?. kangen ya? hahahah" kata eyang dengan santai
"bikin orang khawatir aja nih eyang. disana geger malah enak enakan disini" kataku
"hehehhee ya udah sih santai aja. kenalin jaka. nih semua istri istri eyang" kata eyang kenalin semua istri istrinya
"eyang, kenalin namaku jaka, jaka singa joyonegoro" kata ku kemudian aq salim sama semua eyang
"wah eyang ternyata cantik cantik ya. tapi kenapa mau sama eyang edi?" kataku sambil ketawa
"kepala kau berlumut, eyang gini gini juga mempesona" kata eyang edi dengan bangga
"iya deh iya. ya udah eyang jaka balik lagi ya. nanti kapan kapan jaka kesini lagi" kataku
"iya cucu. hati hati ya." kata salah seorang eyang istri eyang edi yg cantik dan keliatan masih muda dan kemudian aku pamit.
"eh ntar dulu...maen pergi aja. sini" kata eyang edi.
TUUUKKKKKKK
kepalaku di getok pake teko
"aduh. sakit eyang. ini kepala bukan kelapa" kataku
"hahahaha ya ya ya....jangan pernah bilang sama yg lain kalo eyang disini. nanti musuh 2 eyang bakal muncul semua"
"kabar eyang ilang sudah menyebar kemana mana, malam ini bakal ada kekacauan. mbak mu jangan ada yg keluar rumah ya"kata eyang dan aku cuma ngangguk
"ya udah sana. berdiri yg tegak. siap grak....balik kanan grak" tiba tiba eyang kasih komando
aku langsung sikap sempurna. kemudian balik kanan. dan setelah itu tiba tiba aku di tendang pantatku dan aku terpental dan tau tau aku
udah ada di bawah pohon tempat aku duduh tadi.
"huuuuuu dasar eyang. maen tendang aja" kataku
"jaka....jaka.....darurat" kata salah seorang panitia yg lari ke arahku
"hmmm kenapa" kataku singkat
"disana panitia ada yg mau berantem sama mahasiswa baru"
"dia sempet dihajar sama panitia dan keamanan yg lain tapi dia baik baik aja malah nantangin"
"sampai semua panitia kualahan karna dia bikin onar dan bikin mahasiswa baru yg lain ikut ikutan bikin kacau" kata panitia itu
"ya udah ada dimana sekarang?" kataku.
"mereka masih ada di lapangan. sebagian udah berhasil di atasi sama keamanan yg lain tapi 1 orang ini susah banget"kata dia
aku pun ikut dia ke lapangan dan disana terjadi keributan 1 orang di kelilingi sama mahasiswa senior.
"lu semua bajingan. ayo lawan gw..hahahahaha hahahaa" kata dia sambil teriak teriak
"ga ada lagi yg bisa ngalahin gw ayo sini maju semua"
"gw yg berkuasa disini sekarang, acara sampah begini bikin gw muak"
"eyang. eyang jati" kataku dalam hati
kemudian sesosok ganteng yg berwibawa hadir di sebelahku
"iya. ada yg bisa sya bantu?" kata eyang jati
"eyang. dia siapa? apa salah satu musuh eyang edi" kataku
"ya dia salah satu keturunan musuh eyang. karna dia sudah tau cuma eyang yg bisa ngalahin ilmu keluarganya" kata eyang jati
"baik eyang. terima kasih"kataku
kemudian eyang jati pergi tapi kemudian datang sesosok yg gagah kekar dan rambutnya panjang
"eh eyang mahesa. " kataku
"ya tuan. hamba akan mendampingi tuan." kata eyang mahesa.
"eyang. ilmunya bisa diilangin gak kira kira?" kataku
"bisa tuan. anda bukannya sudah tau caranya"kata eyang mahesa
"iya udah tau." kataku
pas kebeneran ada cewe yg lewat. mukanya manis. berkerudung tapi keliatan dari goyangan pantatnya kayanya mantap badannya.
"mba mba.. boleh minta tolong?" tanyaku dan cewe itu nengok
"eh iya mas. mas jaka ya?" tanya dia
"eh iya. kok tau?" tanyaku
"ya tau lah. siapa yg gak tau namanya jaka di kampus ini" kata dia
"mba aq mau minta tolong. tapi mba harus berani" kataku
dia agak ragu. diem aja tapi gak lama kemudian..
"oke mas. apa yg bisa aku bantu?" kata dia
aku mengambil 1 batang lidi yg aku pungut dari tanah.
"mba tolong pukul tuh mahasiswa baru pake ini. tapi jangan kasih tau aku yg nyuruh ya" kataku
"oooo cm gitu? oke deh." kata dia nerima lidi dariku dan kemudian dia pergi
"eh tunggu mba. namanya siapa?" kataku
"namaku nadia" jawab dia sambil senyum
"eh mba. awas jatuh" kataku
"enggak lah" kata dia singkat
"jatuh cinta kepadaku maksudnya" kataku dan dia menoleh trus senyum. mukanya merah karna malu.
dia menuju ke lapangan ke arah kerumunan orang itu. dan dengan berani dia menerobos para mahasiswa yg coba buat ngalahin orang itu.
"heh cewe. ga usah lu ikut ikutan. mau gw abisin juga lu?" kata orang itu
ga pake lama si nadia itu langsung pukul badan orang itu pakai lidi yg aku kasih.
seketika badannya langsung jatuh lemes. dari situ yg lainnya langsung maju dan mulai hajar dia sedikit trus dibawa ke ruangan di bagian belakang.
semua mahasiswa baru yg lagi ospek pun kembali tertib dan acara mulai lagi.
nadia yg tadi keliatan sekarang malah udah ilang ga tau dimana. ya udah deh yg penting tugas udah beres.
aku bersantai lagi sambil buka bungkus permen kaki yg aku beli di kantin tadi. ga ada kembalian jadi aja dituker permen kaki.
"hai. kamu jaka ya?" kata seseorang yg datang dari belakang dan bikin aku kaget
"eh buset.....kaget...."kataku
"sorry bikin kaget.kenalin aku anggi. aku ngeliatin dari sana. sebenernya kamu kan yg nyuruh si nadia pukul dia pake lidi?" kata dia
"eh bukan...aku gak ngapa ngapain" kataku
"alaaaaah ga usah bohong... aku liat semua kok." kata cewe yg namanya anggi trus dia duduk di sebelahku.
nih si anggi setelah aq liat ternyta masih bagian keluarga dari eyang tapi pura pura gak tau aja deh. pengen tau niat dia apa.
dia duduk di sebelahku nempel nempel. dia pake tengtop trus pake jaket almamater jadu jelas dong keliatan belahan toketnya.
ukuran toketnya bisa dibilang gede sih, pas di genggaman deh pokoknya. ada kumis tipis trus di wjah nya ada bulu bulu halus yg tandanya dia itu gampang sange. mana dia wangi banget pula. haduuuh godaan banget deh. tapi untungnya mba eka sma mba ratna gak kesini.
"kita 1 kampus 1 angkatan juga kok jarang liat kamu sih? jarang kuliah ya?" tanya anggi
"hmmmm ya gitu deh." kta ku singkat sambil ngemut permen kaki.
ini permen kaki kenapa jadi rasa susu ya? apa karna ada susu mengkel yg ada di sebelah.
ini ga tau kebetulan apa emang disini keturunannya bagus bagus ya?
mahasiswi disini kok kebanyakan kaya ayam bangkok ya. ini sih bibit unggul.
dari mahasiswi. dosen , sampe penjaga kantin aja bener bener bikin betah di kampus.
sayangnya ada satpam di kanan kiri ya mba eka sama mba ratna.
ini aja udah bikin cenat cenut tiap hari.
"kenapa kamu disini? bukannya kamu panitia juga?" kataku
"lagi pengen jajan eh ketemu kamu disini"
"udah lama aq perhatiin kamu ternyata kalo dari deket kamu ganteng juga ya" kata anggi
"iya lah cowo, pasti ganteng. kalo cantik melambai dong akika" kataku
kami berdua pun tertawa
ga tau gimana mulainya tapi kami udah ciuman di bibir
aku nikmatin bibirnya yg lembut. nafasnya makin berat dan dia mulai memainkan lidahnya.
"hhmmmmm hmmmm hmmmmm" suara desahan anggi mulai kedengeran tanda dia mulai menikmati permainan.
"jaka. jangan disini ah. nanti aja kalo ada kesempatan lain, disini banyak orang" kata anggi sambil wajahnya merah
kemudian dia pergi.
duh ni si jagoan udah on fire padahal. selalu aja begini.
lontongmerah
Tukang Semprot
- Daftar
- 9 Jul 2019
- Post
- 1.373
- Like diterima
- 7.651
Berangkat kan jaka 
Lanjutkan bos
Lanjutkan bos
kenthirkatrok
Semprot Sejati
makasih apdet nya om @bulukusungut
ThunderBlade3
Pendekar Semprot
- Daftar
- 16 Apr 2022
- Post
- 1.918
- Like diterima
- 9.255
Makasih apdetannya bro @bulukusungut
Asamketek
Guru Semprot
Jangan lama2 hu apdetnya hehehe so ngatur banget ya?
Testament_123
Guru Semprot
- Daftar
- 6 Jan 2018
- Post
- 501
- Like diterima
- 524
Thanks updatenya suhu...
Suwun update nya @bulukusungut
Similar threads
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
