Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Ganti partner

inez53k51

Tukang Semprot
Daftar
19 Mar 2012
Post
1.356
Like diterima
743
Lokasi
Diatas suka, dibawah suka juga
Bimabet
(lanjutan dari AKIBAT BIKINIAN)

Setelah si om mencabut kontolnya yang dah melemes, aku terkapar di dipan. Terasa pejunya meleleh keluar dari memekku, kayanya tadi ngecretnya banyak banget. Tak lama aku terlena, saat itu dah lewat subuh kayanya. Aku gak tau berapa lama aku tertidur, ketika aku terbangun hari dah terang, matahari malah dah bersinar terang. "Capek ya Ay, tidurnya ampe pules gitu", si om dah rapi, dia duduk disebelah dipan dimana aku tertidur. "Om si kuat banget ngentotnya, Ayu ampe brapa kali kluar om baru ngecret". "Tapi nikmat kan Ay". "Banget om". "Tu kalo mo sarapan, ada roti, mo sereal juga ada, tinggan diseduh air panas. Bubur instan juga ada, tinggal pilih aja". "Om dah sarapan?" "Udah tadi". "Ayu mo mandi dulu ya om, lengket rasanya badan". "Ya udah, mandi aja, tu kamar mandinya". Aku menenteng bikini yang semalem aku pake untuk acara tv menuju ke kamar mandi. Aku pake aja sikat gigi yang ada disitu, gak tau deh bekas siapa juga. Abis itu aku mandi sekaligus keramas, semalem kringeten ngeladenin si om ampe lengket rasanya dari ujung rambut sampe ujung kaki". Habis mandi aku pake bikininya lagi, rok mininya si enggak. Aku keluar kamar mandi, seger banget rasanya. Aku menuju ke meja makan. Kulihat di pinggir kolam renang, si om sedang bicara dengan seorang lelaki dan cewek yang kliatan masi abege banget, lebih muda dari aku deh, bodinya juga masi langsing banget. Temen si om noleh ke aku, "wah ini toh Ayu, sexy banget ya., aku temennya om kamu ini", katanya sambil menyebut namanya (gak perlu dicantumin dimari kan).

Dia menghampiri aku sedang si om menggandeng abege tadi ke kamarnya. wah kayanya ganti partner deh. "Om bawa sapa tu". "Biasa abege kenalanku, om kamu mo tukeran ma aku. Untung lah aku kalo tu abege dituker ma Ayu, sexy gini. semalem brapa ronde Ay". "Cuma sekali kok om, tapi si om maennya lama banget, Ayu sampe terkapar dia baru ngecret, lemes deh udahannya. Ayu langsung terkapar, ni juga baru mandi. Ayu sarapan dulu ya om, ikutan yuk". "Ayo deh, skalian nemenin bidadari sexy. Kamu kok cuma pake bikini Ay". ""Ini bikini bekas shooting semalem om, Ayu pengen rendem di kolam, makanya Ayu pake ja lagi". aku ngambil roti, kuolesi dengan mentega dan kutaburi gula merah. "Kalo cape, kudunya makan telor, Ay. Mau aku gorengin?" "Boleh om kalo gak nyusahin". "Buat bidadari sesexy kamu apa si yang enggak". Aku senyum ja mendengar gombalnya. Dia menuju ke pantri untuk menggoreng telor buat aku, telornya dia ambil dari lemari es. Ketika pintu lemari es dibuka, kelihatannya penuh isinya, gak tau deh apa aja tu isinya, padahal kata si om rumahnya gak da yang ninggalin. Aku gak jadi makan roti yang dah kutaburi gula merah. Aku mengambil roti tawar bar lagi, kuolesi dengan mentega, seslesainya temen si om ngegoreng telor stengah mateng, segera kupindahkan ke rotiku. Aku makan dengan lahapnya, sebentar aja setangkep roti dah pindah keperutku. "Tu roti yang dah dibuat mubazir, makan aja, kayanya kamu mai laper deh". Iya ya, napa juga mesti buang2 makanan, aku melahapnya juga sampe tandas. "Kenyang banget om, skarang Ayu mo brendem di kolam, om mo ikutan gak". "Ngobrol didipan aja ya ma aku, aku gak bawa clana renang". "Om bugil aja". "Kamu bugil juga ya". Kami tertawa. Aku gak jadi ngerendemnya, berbaring ja didipan. Si om duduk disebelahku.

kulihat celana si om ada yang menggembung di bagian depan. Kubayangkan betapa besar batang kontolnya yang sekarang sembunyi di balik celananya. Aku merinding membayangkan andaikan memekku sbentar lagi disinggahi oleh batang kontolnya. Sesekali matanya mengarah pada belahan dada yang nyembul dari balik bra bikiniku. Tokedku si gak gede2 amir, tapi ada belahannya juga. Tokedku ikut turun naik sesuai irama napasku.

dia mulai menyenggol pahaku, aku tersenyum saja. aku tau dia napsu banget untuk segera ngegelutin aku. Si om dan cewek abege dah gak tau kemana, pasti si om lagi sibuk ngegenjot memek tu abege yang masi imut banget. Aku juga kepingin tangannya berlama-lama di pahaku bahkan tidak hanya di paha saja. Aku sekarang duduk saja didipan, dia disebelahku. dengan lembut tangannya mulai memeluk bahuku. Tak lama kemudian dia mempermainkan rambutku, aku tetap terpejam dan disentuh bibirku dengan tangannya akhirnya perlahan dan lembut bibirnya merapat di bibirku. dengan cekatan pula kujulurkan lidah kecilku untuk dinikmati dan kami saling berpagukan ketat. Kuhisap mulutnya dia juga membalas tangkas sampai aku hampir kehabisan nafas, dia tidak diam dengan perlahan diraihnya tokedku dari luar braku. Kemudian menyusup kedalam braku. Dingin terasa tokedku disentuh jari yang kokoh. Pentilku tak luput dari jarinya dan kurasakan pentilku mulai mengeras. Aku masih tetap memeluk dan kuciumi lehernya. dia semakin agresif saja dengan mengurai ikatan braku dileher dan punggungku. Kemudian didekatkan kumisnya pada tokedku aku kegelian dan kurasakan hangat lidahnya mengulum pentilku, aku kegelian hebat. Rambutnya jadi sasaran untuk menahan geli, aku mengucek dan menjambak rambutnya, tetapi dia semakin menjadi. Tokedku diberi cupang hingga nampak merah pekat, ganas sekali dia. Perlahan diraihnya leher dan aku ditidurkan di dipan, dia tak bosan-bosan menciumi bagian tubuhku dan kurasakan pahaku bersentuhan dengan tangannya yang berbulu. Dia semakin bernafsu, mulutnya menjalar kemana-mana aku hanya gelisah dan mengerang, semakin aku mengerang semakin ganas dia melakukan aksinya.

Tali pengikat cd bikinikupun diurainya sehingga sekarang aku berbugil ria dalam pelukannya. “Oooom, Faisal,aah”, Aku nggak betah saat dia memainkan memekku dengan tangannya dan dielus lembut bulu jembutku yang mulai basah. Aku kegelian saat jari tengahnya dimasukkan kedalam lubang memekku, dia semakin bernafsu. “Ay, kamu napsuin banget deh, bodi kamu jauh lebi napsuin dari tu cewek abege”, katanya. Aku semakin menjadi tak menentu, kekuatanku hilang saat dia dengan fasih menaruh lidahnya dalam lubang memekku, digigit-gigit kecil itilku yang memanjang dan semakin basah. Bunyi kecipak lendir memekku menambah dia semakin menjulurkan lidahnya pada bagian dalam. Aku semakin kegelian. Semakin aku menggeliat mengangkat pantat kurasakan sentuhan lidahnya dalam memekku dan tangannya yang satu juga masih tidak mau lepas dari tokedku. Lengkap sudah kepuasan saat ini. Semua daerah sensitif milikku telah direngkuhnya. Tangannya sekarang sibuk melepas baju dan kini dia tinggal celana saja. dia berdiri, tanganku dituntun ke arah celananya dan disentuhkannya pada benda yang mengeras dibaliknya. Kuelus lembut, kutempelkan mukaku pada celana tersebut terasa berdenyut keras. Aku mulai tak sabar kubuka retsleting celana Pak Faisal, kulihat putih warna cdnya dan… Astaga kepala kontolnya ternyata sudah keluar dari cdnya. kucoba meraba ujung kontolnya, keluar air sedikit agak liat. Cd putih kutarik ke bawah dan kontolnya yang kaku mendongak ke atas, otot-ototnya kelihatan jelas meradang dan ukurannya lebi besar lagi dari kont0l si om, walaupun panjangnya kayanya si sama. digoyang-goyangkan kontolnya ke arah mukaku, terasa pipiku seperti dipukul palu. Dengan senyum kupegang kontolnya, telunjuk dan ibu jariku gak ketemu waktu menggenggamnya, saking gedenya. Wah bakalan asik lagi neh kalo memekku dicoblos kont0l yang lebi gede lagi. dia tidak menyia-nyiakan waktu dengan mendesakkan kontolnya ke mulutku. Mulutku yang kecil tidak muat mengulum semuanya hingga masih banyak yang tersisa di luar. Aku dengan menganga penuh kususahan agar kontolnya masuk dalam rongga mulutku, tetapi masih tidak bisa. Akhirnya aku jilati secara merata, dia mulai menggelinjang dan melenguh. Mulai dari ujung kugerakkan masuk dan keluar dengan mulutku dia semakin tidak karuan juga geraknya. Dengan susah payah kuemut kontolnya yang besarnya seperti botol, semakin cepat. Kurasakan ada cairan manis keluar sedikit di mulutku. Kuhisap semakin kuat, dia pun semakin keras erangannya.

Dia mulai lagi mengelus memekku yang mulai mengering supaya basah kembali. Mulutku masih penuh kontolnya dengan gerakan keluar masuk seperti penyanyi karaoke. Aku tersentak merasakan dia menarik kontolnya keluar dari mulutku dan dengan sigap ditidurkannya aku di dipan, kedua kakiku diangkat diletakkan di atas pundaknya kiri kanan sehingga posisiku mengangkang, dia bisa melihat dengan jelas memekku yang kecil namun kelihatan gemuk seperti bakpau. Kulihat dia mengelus kontolnya dan menyenggol-nyenggolkan pada memekku aku kegelian. Aku bersiap dibukanya memekku dengan tangan kiri dan tangan kanan menuntun kontolnya yang gede menuju lubang memekku. Aku menjerit kecil saat kepala tumpul yang bulet gede itu menyentuh dan mendorong bibir memekku. Didorongnya perlahan, sreett, dia melihatku sambil tersenyum dan dicobanya sekali lagi, mulai kurasakan ujung kontolnya masuk perlahan. Aku mulai geli tetapi agak sakit sedikit. Dia melihatku meringis menahan sakit dia berhenti dan bertanya, “Sakit ya..”, Aku tidak menjawab hanya kupejamkan mataku ingin cepat merasakan kont0l besarnya itu. Digoyangnya perlahan dan… Bleess digenjotnya kuat pantatnya kedepan hingga aku menjerit, “aauu.” Kutahan pantatnya untuk tidak bergerak. Rupanya dia mengerti memekku agak sakit kemasukan kont0l segede kontolnya dan dia juga ikut diam sesaat. Aku merasakan nikmat atas desakan batang yang hangat panas memasuki memekku. Tak ada ruang yang tersisa. Kontolnya terus mendesak masuk. Rahimku terasa disodok2. Kurasakan kontolnya berdenyut dan aku tidak mau ketinggalan. Aku berusaha mengejan sehingga kontolnya terasa kupijit-pijit. Selang beberapa saat memekku rupanya sudah dapat menerima kontolnya dengan baik dan mulai berair sehingga ini memudahkan dia untuk bergerak. Aku mulai basah dan terasa ada kenikmatan mengalir di sela pahaku. Perlahan dia menggerakkan pantatnya kebelakang dan kedepan, aku mulai kegelian dan nikmat. Kubantu dia dengan ikut menggerakkan pantatku berputar.

“Aduuhh, Ay”, erang Pak Faisal menahan laju perputaran pantatku rupanya dia juga kegelian kalau aku menggerakkan pantatku. Ditahannya pantatku kuat-kuat agar tidak berputar lagi, justru dengan menahan pantatku kua-kuat itulah aku menjadi geli dan berusaha untuk melepaskannya dengan cara bergerak berputar lagi tapi dia semakin kuat memegangnya. Kulakukan lagi gerakanku berulang dan kurasakan biji pelernya menatap pantatku, terasa licin dan geli. Rupanya dia termasuk kuat juga, sudah berkali-kali kontolnya mengocek memekku tapi masih tetap saja tidak menunjukkan adanya kelelahan bahkan semakin meradang. Kucoba mempercepat gerakan pantatku berputar semakin tinggi dan cepat kulihat hasilnya dia mulai kewalahan dan terpengaruh iramaku. Kuturunkan kakiku mengkamit pinggangnya, dia semakin tidak leluasa untuk bergerak sehingga aku bisa mengaturnya.

Aku merasakan sudah tiga kali memekku mengeluarkan cairan untuk membasahi kontolnya tetapi dia belum keluar juga. “Kecepek, kecepek, kecepek”, bunyi memekku saat kontolnya mengucek habis di dalamnya, aku kegelian hebat, “om kuat banget deh ngentyotnya, lebi lama dari semalem om". "Trus..." "Lebi nikmat om, Ayu isep dulu ya kont0l om, Ayu dah lemes ni". "Iya deh, apa si yang enggak buat kamu". Dia menghentikan gerakannya dan menarik kontolnya keluar dari memekku. Kontolnya masi keras berlumuran lendir dari memekku. Dia duduk dan aku nelungkup diselangkangannya. Dia mendorong kepalaku ke arah kontolnya. Aku menurut, kuhisap kontolnya dengan berbagai cara agar dia puas. Tangannya pun tak tinggal diam diselipkan pada memekku yang masi basah, dia juga berusaha memasukkan jari tengahnya penuh ke memekku, sesekali diremasnya kuat tokedku saat dia kegelian. Kulepas mulutku, kulihat kontolnyanya itu lagi sambil kugosok naik turun, aku kagum melihat ukurannya. Kuhisap lagi berulang. Aku mulai merasakan adanya cairan manis keluar dari ujung kontolnya. Aku terus berusaha, mulutku mulai payah, kugoyang-goyangkan biji pelernya, dia kegelian dengan mengucek memekku dalam-dalam. “eehh, sstt, aahh”, kudengar erangannya mulai tidak karuan, aku terus melakukan hisapan, kuluman dan jilatan pada kontolnya yang membonggol itu dan hasilnya luar biasa. “Ay, aku mau keluar nih, masukin lagi ya. Aku pengen ngecret didalem memek kamu.”

Dia tersenyum dan sekarang telentang. Tanpa menunggu komando aku menaiki tubuhnya, kupegang kontolnyanya dan kutuntun kememekku dengan mendudukinya. Segera saja kontolnya ambles masuk memekky, jembutku bergeseran dengan jembutnya. Aku bergerak naik turun dan dia memegang tokedku dengan erat. Sesekali dia mengenjotkan kontolnya keatas ketika aku menunrunkan pantatku kebawah sehingga langsung ambles kontolnya masuk memekku. Aku mulai melenguh saking nikmatnya dipompa kaya gitu, segera saja napsuku memuncak dan aku sudah merasa akan klimax lagi. Luar biasa si om ni, pinter banget menggocek memekku dengan kontolnya sampe aku terkapar berkali2, baru dia crotkan pejunya. "Ay, aku mau keluar, Tahan ya…” Tidak lama kemudian ditariknya tubuhku melekat di dadanya dan aku juga terasa panas. Sreet, sreett, srreett kurasakan ada semburan hangat bersamaan dengan keluarnya pelicin di memekku dia memelukku erat demikian pula aku. Kaki kujepitkan pada pinggangnya kuat-kuat seolah tak bisa lepas. Dia tersenyum puas. “Ay, tak pernah aku merasakan mem3k peret seperti punyamu ini, nikmat banget bisa memijit kontolku sampai nggak karuan rasanya, aku puas Ay.”"aahh om bohong, kan semalem mem3k tu cewek lebih peret dari mem3k Ayu, kan dia lebi muda dari Ayu". Dia tidak menjawab hanya tersenyum dan kembali mengulum bibirku kuat-kuat.
 
Oke gan lnjutin jaa dengn yg lebh hott lg hbs gini jaa dah horny pa lg yg lbh hot bisa bikin aye masturbasi gan....
 
wah mantap nich cerita haha lanjutkan sampai panjang bos!! hehe
 
Di maapin dey....tetep cemungut deyy di tunggu ide2 barunya....
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Seperti nya ceritanya ada sambungannya
..... Ditunggu lanjutannya sista
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd