Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Gara-gara Gendam Tetanggaku

Status
Please reply by conversation.
Namaku Agus Suryono 46 thn, aku akan membagikan kejadian yang membuat kehidupanku berubah 180° dan merubah keadaan keluargaku, aku memiliki seorang istri dan 2 anak perempuan yang cantik" istriku bernama Dewi 43 tahun dengan tubuh mungil serta montok membuat istriku keliatan lebih muda dari umurnya, dan tentu saja dengan payudara yang besar serta bokong yang sedikit tenggeng membuat siapa saja yang melihatnya bernafsu dari Abg - Orang tua pun pasti tergoda dengan keadaan fisiknya itu.
Anak pertamaku bernama Dini 22 sudah menikah dan baru melahirkan 4 bulan yang lalu dan tinggal di rumah suaminya yang berbeda kota denganku, anak bungsuku bernama Ayu 18 thn masih sudah lulus SMA.

Aku adalah seorang pegawai negeri Sipil di suatu perusahaan birokrasi yang bergerak di bidang pembangunan, jabatanku pun lumayan tinggi sehingga akupun mendapatkan sebuah mobil inventaris dan sebuah rumah dinas.

Karena jabatanku yang lumayan membuatku harus siap di pindah tugaskan pada suatu daerah nantinya, sekarang aku bertugas di bandung bersama istri dan dan anakku yang bungsu, anak pertamaku ikut dengan suaminya di bekasi karena kebetulan suaminya memang bekerja di bekasi dan keluarganya pun tinggal disana.

Berawal dari aku yang tugaskan untuk mengecek pembangunan rel kereta di daerah bogor terpaksa akupun harus tinggal di sana karena memang proyek juga baru dimulai jadi tidak mungkin harus pulang pergi jadi aku putuskan untuk membeli sebuah perumahan di sana.

Saat hari pertama tugasku di bogor aku d tawari sebuah perumahan yang tidak jauh dari tempat aku bekerja, dengan keadaan yang lumayan rindang serta dekat pula dengan pasar membuat tempat itu cocok dan strategis untuk ku tinggali.

Saat aku pindah aku pun serta membawa anak dan istriku saja sekalian, karena istriku juga ngotot dengan alasan kasian aku tidak ada yang mengurus, atau mungkin dia takut aku akan slingkuh di belakangnya.

Singkat cerita kami pun telah pindahan, rumahnya cukup nyaman untuk kami tinggali, untung anaku sudah libur kelulusanya sepertinya dia pun mulai berminat untuk kuliah di sini di suatu kampus cukup ternama di kota bogor.

Setelah pindahan aktivitas ku pun tidak jauh dari mengcek proyek yang aku pegang, sehingga aku mulai sibuk dengan dunia kerja ku ini, sampai lupa dengan untuk menghabiskan waktu dengan keluargaku sendiri, stelah pulang kerja paling aku tidur dan tidak sempat untuk bersosialisasi dengan lingkungan baruku, untung sajah istriku termasuk orang yang supel jadi walaupun dia baru 2 minggu pindah sudah banyak tetangga yang mengenalnya dan akrab dengannya.

Dan ada tetangga yang paling akrab dengan istriku, namanya bu Rohana 52 thn dia seorang guru di sebuah SMP di dekat kami tinggal, yang aku tau suaminya pak Johan adalah seorang mantan preman dan sekarang menjadi seorang kepala satpam di mall dekat komplek tersebut, mereka tinggal ber 3 dengan anak bungsunya yang autis namanya Didin, mungkin umurnya sekitar 20 an beda beberapa tahun dari Putri bungsu kami.

Pak Johan 65 tahun dengan tubuh agak gendut hitam dengan lengan yang kekar hitam dan wajah penuh bopeng, pak Johan sering berkunjung ke rumahku beserta istrinya karena memang rumah nya tidak jauh dengan rumahku, saat ke rumahku matanya selalu sajah jelalatan melihat tubuh istriku yang saat di rumah hanya menggunakan daster tipis dengan jilbab yang membuat lekuk tubuhnya semakin jelas terlihat.
Istriku pun sepertinya biasa sajah di perhatikan seperti itu oleh pak Johan, apa mungkin istriku suka di perhatikan seperti itu oleh pak Johan.

Semakin hari tingkah istriku semakin aneh saat kenal dengan keluarga pak Johan, kadang aku melihat dia seperti tidak menggunakan BH saat beraktifitas, tidak seperti istriku yang biasanya.
Pas aku tanya ternyata dia di suruh bu Rohana agar tidak boleh menggunakan BH saat beraktivitas agar membuat payudaranya terhindar dari kanker katanya.

Tapi sekilas aku juga seperti melihat belahan pantatnya saat dia sedang menunging, apa dia juga tidak mengenakan CD pikirku, ah mungkin hanya perasaanku sajah,
Sampai hal yang tidak aku sangka terjadi.

Hari itu aku pulang tidak seperti biasanya yaitu jam 12 karena badan ku kurang sehat, terpaksa aku harus izin pulang cepat dari kerjaanku hari itu, sesampainya di rumah aku tidak menemukan istriku, aku pun memanggil manggil namanya namun tak kunjung datang, malah anak bungsu ku yang menyahut dan sedang mainin HPnya di kursi ruang tamu.

"De mamah kemana? tanyaku pada Ayu

" Tadi sih katanya mamah mau ke rumah Bu Rohana pah, baru sajah pergi tadi jam 11.

" Owh,, mamah sering main ke rumah bu Rohana? Tadi bilangnya pulang jam berapa de? Tanyaku

" Sering sih pah, kata mamah sih sore pah tapi gak tau juga sih aku gak inget.

Akupun segera beranjak ke rumah Bu Rohana jarak antara rumah yang satu dengan yang lainnya di kompleks kami memang tidak jauh tapi tidak dekat juga kira" Sekitar 50 meteran jaraknya, aku pun berjalan kaki dan sampailah aku di depan rumahnya, tapi pada saat aku hendak mengetuk pintu ternyata tidak di kunci dan agak sedikit terbuka aku pun sempat melihat sendal istriku aku pun kemudian masuk kedalam halaman rumahnya.

Saat sudah di dalam aku pun menemukan jendela di sebelah aku pun mencoba mengintip kedalam, dan,, aku tercengang melihat apa yang terjadi di sana jantungku berdegup kencang nafasku terasa sesak dan badanku pun terasa berat, di sana aku melihat istriku yang sudah telanjang bulat dengan posisi telentang di lantai dan di atasnya pak Johan sedang menggenjot istriku dengan sangat kencang aku pun hanya berdiri mematung melihat perbuatan mereka tersebut.

" Ahhh,, ahhh,, pakk,, pelan,, pelann,, pakk sakit kontol bapa kegedean ahhh. Istriku melenguh saat pak johan menggenjot dirinya dengan kencang.

Tapi pak johan sepertinya tidak peduli dengan rintihan istriku dia masih tetap menggenjot istriku dengan kencangnya, sambil meremas payudara istriku dengan gemasnya, jujur baru kali ini aku melihat adegan sex yang sangat liar seperti itu yang sontak saja membuat penis ku ereksi, tentu saja pemandangan seorang wanita cantik dengan tubuh montok sedang digenjot oleh seorang pria paruh baya dengan badan buncit dan kulit hitam serta banyak bopeng di wajahnya sedang menaik turunkan tubuhnya dengan kencang.

" Plok,, plok,,plok,, bunyi benturan kelamin mereka, setelah puas menggenjot istriku dengan posisi missionaris pak johan pun menungging kan istriku dengan posisi doggy dan kembali menggenjot lubang vagina istriku dengan buasnya, sambil terus menggenjot tangan pak johan pun menggapai payudara istriku dan meremasnya dengan gemas.

Istriku hanya bisa mendesah menerima perlakuan pak johan pada tubunya, tidak ada sedikit pun penolakan ku lihat darinya di juga seperti menikmati perlakuan kasar pak johan padanya. Setelah puas dengan vagina istriku pak johan mencabutnya dan kemudian dia duduk di sofa, aku melihat dengan jelas saat penis tersebut keluar dari vagina istriku yang membuat lubang vagina istriku melebar merekah dan banyak juga cairan istriku yang sedikit menetes dekat lubangnya tersebut.

" Ploppsss,,, suara terlepasnya penis pak johan dari vagina istriku, diikuti dengan rembesan cairan istriku.

Pak johan kemudian duduk di sofa dan menyuruh istriku untuk berlutut di bawahnya, dia pun menyuruh istriku untuk menyepong penis hitamnya tersebut lalu memaju mundur kan penisnya tersebut dengan cepat yang membuat istriku kesusahan menerima perlakuannya tersebut.

Sampai-sampai istriku hampir muntah di buatnya tapi kemudian di masukannya lagi penis tersebut ke mulutnya, siall,,, bahkan sampai saat ini istriku belum pernah menyepong penis suaminya sendiri tapi pada pria tua tersebut istriku melakukannya dengan suka rela sontak hal tersebut membuatku sangat marah sekaligus iri.

" Hahaha,,, mantap betul seponganmu dek, teruss,, yang dalam,, masukan semua kontol ku kemulutmu lonte,,, perintah pak johan sambil menjambak rambut istriku dan memasukkan penis tersebut semakin dalam ke mulut istriku.

Setelah puas dengan servis mulutnya istriku pak johan kembali menelengtangkan istriku di lantai dan melebarkan kedua paha istriku kemudian mengarahkan penis hitam besarnya tersebut kedalam lubang vagina istriku, dan blesss,, kembali penis tersebut bersarang di vagina istriku.

" Shhh,, ahhh,, shhh,,ahhhh,, rintihan istriku saat penis besar tersebut amblas seluruhnya di vagina istriku.

" Plokk,, plok,,, pok,, suara persetubuhan tersebut semakin keras.

pak johan pun menggenjot lagi istriku dengan cepatnya sambil mencium bibir istriku dan kemudian memasukkan lidahnya tersebut ke dalam mulutnya.

Karena tidak kuat melihat pertunjukan tersebut aku pun mengeluarkan penis dari celanaku lalu aku pun beronani melihat istriku yang sedang di setubuhi oleh tua bangka tersebut, jujur aku merasa bingung dengan tubuhku sendiri aku tidak bisa marah berteriak atau pun pergi melihat pertunjukan tersebut, seperti tubuhku ini hilang kendali atas otaku ini di sisi lain aku ingin sekali menghajar tua bangka tersebut dan di lain sisi aku seperti ingin melihat sampai akhir persetubuhan tersebut.

Di saat aku bingung dengan keadaan saat ini aku mendengar istriku berteriak, sepertinya di mengalami orgasmenya.

" Ahh,,, pakkk,,,, aku keluarrrr,,, serrrr,,, cairan istriku pun keluar seperti air mancur saat pak johan mencabut penisnya dari vagina istriku, tubuhku istriku pun sampai terlonjak lonjak dan bergetar hebat, sepertinya istriku mengalami orgasme yang dahsyat.

Kulihat istriku seperti sangat kelelahan akibat orgasmenya tersebut terlihat dari nafasnya yang tersengal tidak beraturan, tanpa memperdulikan keadaan istriku pak johan kembali memasukkan penisnya tersebut kedalam vagina Istriku dan menggenjotnya dengan cepat.

Aku yang sangat terangsang melihat persetubuhan mereka akhirnya orgasme di ikuti dengan muncratnya pejuku membasahi tangan dan sedikit membasahi celanaku.

" Ahh,,, ahhh,,, ahh,,, plok,,,plok,,,plok,,, kembali terdengar suara rintihan istriku dan suara benturan kelamin mereka menggema di ruangan tersebut.

Aku yang sudah tidak kuat melihat persetubuhan mereka akhirnya aku pun pulang ke rumah dan langsung masuk ke kamarku, sesampainya dikamar aku pun merebahkan tubuhku di kasur dan terbengong melihat langit kamarku, aku berharap semua kejadian yang ku saksikan tadi hanyalah mimpi semata namunn,, kenyataan pahit harus ku terima, dimana istriku yang sangat aku cintai dengan teganya menghianatiku dengan bersetubuh dengan liarnya dengan orang yang mungkin sepantasnya dia panggil ayah, sontak hal tersebut membuat kepala ku sangat pusing sampai tidak sadar aku pun tertidur.

Pagi harinya aku pun terbangun dan tidak melihat kehadiran istriku di sisiku, aku pun pergi keluar dan mendapati istriku sedang memasak di dapur.

" Eh,, ayahh ada apa yah, kok kaya panik banget? apa ayah kesiangan hari ini? tanya istriku sambil terus memasak.

" Eh,, gak kok mahh! jawabku sambil duduk di meja makan, entah kenapa aku tidak bisa menanyakan soal peristiwa kemarin seolah olah peristiwa tersebut hanya sebuah mimpi belaka, namun ada banyak hal yang menjadi pertanyaan di benaku yang otomatis membuatku melamun.

Sampai akhirnya istriku dewi membuatku tersadar dari lamunan ku.

" Pahhh,, kok bengong,, mikirin apa sih sampe bengong gituh? Ini makananya udah siapp malah bengong, kata istriku sambil menyiapkan masakan untukku.

" Dekkk,, ayooo sarapan,, teriak istriku memanggil anaku bungsuku Ayu

" Iyaa mahhh,, terdengar suara anak bungsuku Ayu yang berada di lantai 2.

" Dekk,, kamu mau kemana pagi-pagi gini? tanya istriku.

" Adek mau nyari kampus yang cocok mahh, sama temen adek, kata Ayu sambil memakai kaos kaki di ikuti dengan sepatunya tersebut.

" Kamu mau sama siapa? Emang kamu punya temen disini? tanya istriku.

" Ada sih mah namanya bella sama putri kebetulan masih satu komplek kok. yaudah aku berangkat yah mah, pahh,, kata Ayu sambil menyalami kami berdua.

" Kamu gak sarapan dulu dekk? tanya istriku ke Ayu.

" Gakk mah nanti beli ajah, ayu berangkat yahh mah! terdengar suara Ayu pun menjauh.

Beberapa saat kemudian kami mendengar suara mobil berhenti berseta klakson yang berbunyi, ternyata anak pertamaku Dini berkunjung bersama suaminya.

" Assalamu'alaikum pah,, mah,, Dini dan suaminya datang dan kemudian menyalami kami berdua.

" Kamu dateng kok gak bilang" sih din? Owh iya sini ayo makan bareng, kata istriku sambil menyiapkan makanannya di meja.

" Duh makasih mah, pah, kayaknya aku duluan deh,, soalnya aku mau ke luar kota ada urusan kerjaan aku pergi dulu yah, mah pahh,, eh iya sekalian mau nitip Dini kasian di rumah sendiri makanya dia mau nginap disini, kata menantuku tersebut.

" Dihh,, emang kira aku barang apah pake acara di titipin segala kata Dini sambil menyalami suaminya tersebut, Hati-hati di jalan yah mas jangan lupa oleh-olehnya hehe.

" Iyaa mas berangkat yah, pah, mah aku berangkat kata menantuku yang kemudian meninggalkan kami bertiga.

Setelah acara makan pagi aku yang hari ini libur hanya terbengong di rumah sambil melihat acara tivi yang ada, sampai-sampai aku seperti tidak memperdulikan percakapan Istri dan anaku di ruang tamu. Sampai pada saat aku menoleh aku melihat Dini sedang menyusui anaknya, sambil mengeluarkan payudaranya tersebut.

Aku tidak menyangka ternyata sekarang payudara Dini itu menjadi besar, mungkin karena Dini masih masa menyusui jadi payudaranya semakin membengkak, payudara montok ditambah puting yang mencuat sedang dihisap oleh seorang bayi yang tidak lain adalah cucuku sendiri.

" Dinn,, air susu mu gimana banyak tidak? Tanya istriku kepada Dini.

" Banyak sih mahh, Kadang-kadang sampe suka rembes gitu mah, tuh lihat saat si dede netek yang kiri yang kanan malah rembes gini, kata Dini sambil menunjuk baju gamisnya tepat pada payudara kananya, yang di mana terdapat rembesan basah di sekitar putingnya tersebut.

" Iya,, yah,,syukur deh berati cucu oma gak kekurangan Asi kan, kata istriku sambil mengusap pipi bayinya Dini yang sedang menyusu.

Tapi aku melihat tatapan aneh saat istriku melihat payudara Dini yang sedang menyusui anaknya, seperti sedang memikirkan sesuatu dan lidah istriku seperti sedang menjilat bibirnya sendiri.

Apa mungkin hanya perasaanku saja yang menganggap istriku tidak seperti sebelumnya.

Saat aku sedang memperhatikan istriku tiba-tiba telponku berdering, ternyata dari temanku kerjaku Andi yang meminta salinan proposal proyek yang sedang aku kerjakan.

Kring,, kring,, kring,,,

" Iya ada apa ndi, oh salinan proposal! Ada kok, yaudah aku kesana. aku pun menutup telp tersebut dan bersiap ke rumah Andi untuk mengantarkan salinan proposal tersebut.

" Mahh,, papah berangkat dulu yah, mau nganterin salinan proposal ke rumah Andi, kataku sambil menghampiri istriku dan anaku di ruang tamu.

" Eh papah,, pah,, kamu kira kira pulangnya kapan? mau mamah masakin apa pah? kata istriku yang sekarang sedang menimang cucunya tersebut anak,,ganteng,,anak ganteng,,kata istiriku sambil menciumi bayi tersebut.

" Apa ajah mahh,, oh iya Dini kemana mah?tanyaku.

" Lagi ganti baju pah, jawab istriku.

" Yaudah papah berangkat yah mah, aku pun pamit kepada istriku tidak lupa aku pun pamit kepada bayi lucu berumur 4 bulan itu, dede manis,, opah,, pamit yahhh,, muachh,, kataku sambil mencium pipiku bayi tersebut.

Sesampainya dirumah pak Andi entah kenapa aku seperti menjadi aku yang biasanya, mendadak pusing di kepalaku pun hilang tidak seperti saat aku berada di rumah yang membuatku pusing dan seperti tidak bergairah untuk melakukan apapun, kami mengobrol panjang lebar, bercanda, dan lain-lain, hingga tidak terasa sudah 2 jam aku disini. Aku pun berpamitan kepada temanku tersebut kemudian menjalankan mobilku menuju rumah.

Saat aku sampai di rumah aku tidak menemukan seorang pun, kemana mereka yah? Apa mereka pergi jalan" keluar, aku pun merebahkan tubuhku di sofa sambil menonton TV. Tapi beberapa menit kemudian entah kenapa perasaanku menjadi tidak enak, aku pun mencoba menelpon istriku namun tidak di angkat, aku mencoba juga menelpon anaku Dini namun sama sajah, entah kenapa aku jadi kepikiran perbuatan pak johan pada istriku kemarin tapi mana mungkin dia berani berselingkuh apalagi sedang ada Dini dan anaknya yang masih bayi atauu,,,

Akupun segera berlari pelan menuju ke rumah pak johan, sesampainya di sana aku menemukan sendal istriku dan satunya lagi mungkin milik anaku Dini di depan pintu rumahnya tapi yang aku heran, apa yang di lakukan istriku dan Dini di rumah pak johan. Saat aku memikirkan hal tersebut aku mendengar suara seorang wanita yang menjerit kesakitan di dalam, aku pun segera berlari ke halaman rumah pak johan kebetulan ada jendela di sebelah halaman rumahnya tempat aku mengintip tempo hari.

" Ahhhhhh,,,, pakkkkkk,,, sakitttt,,, ahhhh,,,

Saat aku sampai di dekat jendela dan mengintip apa yang terjadi, aku merasakan tubuhku bagai di sambar petir. Hatiku sakit, nafasku sesak, perutku mual tapi entah kenapa penis ku ereksi melihat apa yang terjadi di dalam sana.

" Ahhhh,,, pakk,, jangann,, digoyang dulu,, ahhh,,, pakk,, vagina ku masih perih bekas operasi,, ahhh,, pakkkk,, hentikan,, jangan remas lagi payudaraku,,, sakittt,,, ahhhhhh,,,, pakkk,,,

Yap,,benar! suara wanita yang menjerit tersebut adalah anaku Dini yang kini sedang telentang dengan masih menggunakan pakaian lengkap serta jilbab yang masih menutupi rambutnya namun kancing gamisnya sudah terbuka setengah, dibagian bawahnya pun sudah tersingkap sampai ke pinggang dan celana dalamnya entah ada dimana, saat ini Dini sedang digenjot dengan tempo sedang dengan posisi misionaris oleh pak johan sambil tangannya meremas gemas kedua payudara Dini.

" Uhhh,, enak,, banget,, memek luu,, uhhh,, gak nyangka gw walaupun memek luu baru turun mesin tapi masih rapet ginih,, kayaknya memek luu jarang di pake yahh,, hahahah,, tawa pak johan sambil terus menggenjot vagina Dini dan tangannya masih meremas payudara Dini sampai" baju gamis yang dipakai Dini sangat basah di bagian depannya, sepertinya air susu Dini merembes membasahi pakaiannya tersebut.

Namun beberapa saat kemudian pak johan mempercepat genjotan tersebut pada vagina Dini, sambil menciumi bibir merah muda Dini pak johan pun terus sajah menaikan tempo genjotannya sampai Dini pun kembali menjerit, diikuti dengan tubuhnya mengejang dikarenakan orgasmenya tersebut.

" Ahhhh,,, pakkk,,, Diniiii,,, gakk,, kuattt,,, ahhh,,, pakk,,, Dini,,, nyampeee,,, ahhhh,,, serrrr,,, serrrr,,, cairan vagina Dini pun keluar membasahi penis hitam pak johan yang masih bersarang di dalam vaginanya.

Namun,, tanpa membiarkan Dini menikmati orgasmenya, pak johan kembali menggenjot vagina Dini dengan kencangnya seperti sedang kesetanan. Tangannya pun semakin kuat meremas remas payudara di balik gamisnya tersebut, mulutnya pun kembali menciumi bibir Dini dengan nafsunya.

" Mmpmmm,,, mmppppmm,,, mmppmm,, sepertinya Dini mencoba menjerit namun dengan cepat mulutnya di sambar serta lidah pak johan pun mmenyelusuri mulutnya Dini.

" Plokk,,, plokkk,, plokk,, suara persetubuhan mereka sangat terdengar nyaring.

Pak johan sepertinya akan segera mencapai puncaknya, karena gerakan tubuhnya mulai tidak beraturan dan dia semakin kencang menggenjot vagina Dini. Pak johan seperti sangat menikmati persetubuhanya tersebut, namun tidak bagi Dini dia sepertinya sangat kesakitan dengan persetubuhanya tersebut mungkin karena dia baru sajah melahirkan beberapa bulan lalu yang mungkin lukanya belum kering sempurna di tambah penis hitam pak johan yang besar.

Pak johan melepaskan mulut Dini dan mengegerang panjang di ikuti oleh penisnya yang semakin dalam memasuki lubang vagina Dini.

" Ahhh,, anjingg,, gw keluarrr,,, makan nih pejuh gw lonteee,,, gw bikin bunting lagii,,,luuu,,, teriak pak johan sambil menusukan penisnya semakin dalam.

" Crotttt,,, crotttt,,, crotttt,,, beberapa kali semburan pejuh pak johan mengisi lubang vagina Dini.

" Ahhhh,,,, sakitt,, hikss,, hiks,, hiks,, Dini menangis setelah pak johan mencabut penis hitamnya tersebut, kulihat banyak sekali pejuh pak johan yang keluar membasahi karpetnya lantainya tersebut.

Namun,, ternyata vagina Dini juga mengeluarkan darah, pantas sajah Dini menjerit-jerit rupanya luka bekas melahirkannya belum kering sempurna tapi harus menerima penis besar pak johan memenuhi lubang vaginanya, bahkan dengan buasnya pak johan masih saja memompa vagina Dini dengan kasar sampai-sampai vagina Dini mengeluarkan darah diikuti dengan pejuh yang sangat banyak hingga meluber membasahi karpetnya tersebut.

" Hikss,, hikss,, hiks,, kulihat Dini sudah telentang tidak bertenaga, sambil memegang vaginanya Dini menangis mungkin dia sangat kesakitan setelah persetubuhanya tersebut.

" Hahahah,, ternyata memek loe masih rapet yah padahal baru turun mesin loh, gw gk kebayang pas loe masih perawan kayaknya gk bakal bisa masuk kontol gw, haha,, kata pak johan sambil beranjak duduk di sofa menyisakan Dini yang masih telentang di lantai.

Oekk,,, oekk,, oekk,, kudengar suara bayi menangis, dan kulihat ternyata istriku datang dengan menggendong anaknya Dini yang menangis mungkin dia menangis mendengar ibunya menjerit-jerit kesakitan, tapi yang membuatku heran istriku datang dengan bertelanjang bulat sambil memberikan botol susu pada bayi Dini yang di gendongnya agar bayi tersebut berhenti menangis dan akhirnya bayi Dini pun berhenti menangis, kemudian istriku duduk di sebelah pak johan sambil menyenderkan tubuh telanjangnya yang masih menggendong bayinya Dini.

" Gimana pak tubuh Dini? bapak puaskan memakai tubuhnya Dini, tanya istriku sambil merapatkan tubuhnya dengan pak johan.

" Hahaha gw masih gk nyangka loe tega juga nyerahin anak loe buat gw entotin, padahal gw awalnya cuman bercanda loh, memeknya rapet legit air susunya juga enak manis gw kayaknya bakal ketagihan sama anak loe ini, hahaha,,, pak johan pun tertawa puas.

" Tapi masih ada lagi loh pak, dan yang ini sepertinya masih perawan loh pak, kata istiriku sambil mengelus elus perut buncitnya pak johan sambil mengedip genit kepadanya.

Sialll,, aku sangat musik dengan kelakuan istriku, bagaimana dia tega menyerahkan anak-anaknya untuk dipake orang lain apakah dia sudah gila?

" Wahhh,, yang bener lonte, akhirnya dapat memek perawan beneran juga, hahah,, tawa pak johan.

" Gara-gara elo gw jadi ngaceng lagi nihh,, sini cepet jilatin kontol gw lonte, anak lu malah nangis lagi,, kontol gw belom sempet dia sepongin, perintah pak johan pada istriku.

Istriku menurut dia menindurkan bayi yang digendongnya di sebelah ibunya, Dini pun berhenti menangis tapi terlihat matanya yang sembab, lalu bayinya tersebut di keloni sambil dia elus pipinya Dini pun memberikan botol susunya sambil ia elus bayinya tersebut.

Beda dengan istriku yang sedang menghisap penis pak johan dengan liarnya, dikulum nya penis tersebut lalu dihisap tidak lupa juga istriku memberikan servis kepada biji pak johan dengan mengemut dan menjilati bijinya tersebut.

Setelah beberapa saat sepertinya pak johan akan kembali orgasme, dia menyuruh istriku untuk menghisap penis hitamnya, istriku pun seperti mengempot penisnya tersebut dan kemudian pak johan pun mengejang diikuti dengan keluarnya cairan penisnya memenuhi mulut istriku.

" Puahhh,, suara istriku saat mulutnya melepaskan penis pak johan, sepertinya cairan pak johan dia telan habis sampai tidak tersisa terlihat dari tidak adanya sisa cairan di penisnya maupun di mulut istriku.

Waktu sudah menunjukkan pukul 2 Siang, sepertinya sudah 2 jam aku mengintip perbuatan mereka, dan sudah 2 kali pula aku orgasme. Apakah aku menikmati perbuatan pak johan tersebut? Entahlah.

Dini akhirnya mulai bangun perlahan sepertinya rasa sakit di vaginanya sudah sedikit berkurang, dia pun sudah merapikan kembali pakaiannya yang acak-acakan, cairan putih serta merah bekas persetubuhanya mengalir membasahi paha tak sempat ia bersihkan, dan sepertinya istriku dan pak johan juga sudah kembali memakai pakaiannya entah kapan mereka melakukannya aku tidak ngeh.

Dini pun menggendong bayinya dan akan berpamitan pulang begitu pun dengan istiriku, pak johan pun menciumi mereka berdua satu persatu dan mereka membalasnya. Apakah Dini juga mulai menikmati perkosaanya itu? kenapa dia mau sajah di ciumi tua bangka tersebut?
Entahlah,, mungkin waktu yang akan menjawab.

Aku pun segera berlari kencang ke rumah dan segera pergi ke kamar untuk berpura-pura tidur, tidak lama kemudian aku mendengar suara langkah kaki sepertinya mereka sudah kembali dan kudengar juga pintu kamarku dibuka lalu di tutup lagi.

Aku heran kenapa aku malah lari dan berpura-pura tidur? Kenapa aku tidak labrak sajah perbuatan mereka, dan bertanya langsung kepada mereka kenapa perbuatan bejat tersebut bisa mereka lakukan. Saat berpikiran tersebut entah kenapa rasa pusing kembali menghampiriku, aku mencoba bangun tapi tubuhku terasa berat, dan akhirnya akupun tidak sadarkan diri.

Bersambung,,,
Gilaaa panas banget, suka banget gw 💯💦💦💦
 
Bimabet
masih adakah tanda tanda harapan akan lanjut di lanjutkan hu @195 ?
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd