Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Gara gara mabuk

Terlalu banyak karakter . Kirain tentang Rudi mabuk ngewein Bulik nya berkali kali. Eh ga taunya jadi buliknya berputualang
 
Pov = Joni.
Hujan perlahan mengguyur deras, di sebuah rumah yang lumayan bagus terlihat joni gelisah di ruang tamunya.
Setelah membaca chat mbak mirna, pemuda itu sebenarnya ingin keluar dan datang ke mirna tapi niat itu ia urungkan karena takut neneknya sendirian apalagi neneknya sakit.
Pikiran joni melayang kesana kemari,
"Sudah seminggu aku gak ngrasain kehangatan wanita, gimana ini" Pemuda itu menghisap rokok Marlboro nya sambil berpikir, entah kenapa ia ingat tetangganya bu mutmainah.
Bu Mutmainah sehari hari bekerja jualan rujak di kampungnya, usianya memang sudah 50 tahun tapi tubuhnya masih sekal dan montok khas ibu ibu.
Sebagai wanita desa ia jarang berdandan, apalagi semenjak suaminya meninggal setahun yang lalu, ibu satu anak itu hanya ingin membiayai putrinya tunggalnya yang sekarang sekolah di Akademi keperawatan.
Joni berpikir bagaimana ia bisa merayu bu mutmainah, ia lihat jam sudah pas jam 11 malam, suasana makin sepi.
Perlahan ia keluar rumah, di lihatnya rumah janda beranak satu itu yang pas di samping rumahnya, lampu dapurnya terlihat menyala.
Joni perlahan berjalan ke belakang ke arah dapur, dari samping dapur tetangganya ia dengar masih ada aktifitas.
"Mbak mut "joni memanggilnya, dari dalam rumah perlahan ada suara" Siapa ya? "
"Aku joni mbak".
Perlahan pintu dapur terbuka,
" Kamu jon, ada apa? "
Mutmainah tetangganya terlihat berkeringat maklum lagi masak.
"Mbak jualan rokok? "
Joni pura pura bertanya.
"Jon jon kamu itu lo, sudah tau mbak jualan rujak, kok tanya rokok mana ada jon, adanya lontong, tuh klo mau? "
Mutmainah menjawab sambil tersenyum.
"Kalau lontong aku juga punya mbak, malah lontongku lebih gede"
Jawab Joni yang mulai nakal.
Mutmainah kaget, apalagi pemuda itu jarang ngobrol dengannya.
Joni memang jarang di rumah, pemuda itu sukanya keluyuran hingga sama tetangganya pun jarang ketemu.
"Lontong apa kok bisa gede dari dagangan mbak? " Mutmainah terlihat penasaran,
Joni tau tetangganya itu polos dan sederhana, selain jualan paling paling mbak mut ke sawah membuat joni makin berani menggodanya.
"Ehmmm kalau mbak tau lontongku takutnya mbak ketagihan" Jawab joni ngaco.
Janda itu mulai mengerti kata kata joni"
Oalah jon jon, dasar"
Mutmainah geleng geleng kepala, "mbak mana anis? "Tanya joni mengalihkan perhatian.
Anis adalah putri semata wayang mutmainah .
" Di asrama jon, paling pulang sebulan sekali "jawab wanita itu.
" Mbak sendirian tiap malam? Emang gak takut "joni bertanya sambil, mendekat ke mutmainah yang ada dekat pintu .
Mutmainah tersenyum" Takut sih jon saat awal di tinggal bapaknya anis, tapi lama lama biasa, sini masuk jangan di luar takut ada orang ntar kirain ada apa? "Ajak tetangganya.
" Tuh kan basah, la wong tau hujan kok di luar"wanita itu terlihat sangat perhatian.
Joni duduk di kursi kayu di dapur mbak mut, ia perhatikan wanita itu duduk di sampingnya.
"Mbak buatin kopi ya? Oh ia nenekmu gimana?" Tanya mbak mut.
"Nenek masih sakit mbak, tapi sekarang tidur habis minum obat"
Jawab joni sambil menatap janda di depannya itu .
Mutmainah kikuk juga, apalagi joni pemuda yang sangat tampan dan gagah.
"Suka kopi yang pahit apa manis? "
Tanya janda itu.
"Yang manis kayak mbak mut! "
Jawab joni lembut.
Wanita itu tersipu, ia bergegas membuatkan kopi untuk joni.
"Jon di minum" Mutmainah menaruh segelas kopi di meja di depan kursi tempat duduk joni.
"Makasih mbak"
Joni tersenyum penuh arti.
Tiba tiba joni memeluk mutmainah"jon apa yang kamu lakukan, lepas jon"
Mutmainah tak menyangka kalau pemuda itu berlaku kurang ajarajar padanya
"Mbak mut sudah lama aku menyukaimu" Joni menciuminya, mutmainah meronta. Joni makin kuat memeluknya, bahkan tangan joni sudah meremas payudara mutmainah yang agak kendor tapi besar membuat nafsu pemuda itu tak terbendung.
Mutmainah gelisah, sentuhan joni biarpun muda dan seusia anaknya,mampu membuat gairah kewanitaannya perlahan bangkit.
"Jon eh hhhh ehhhhhh" Mutmainah gelisah dan mendesah saat joni meremas pantat besarnya.
Joni makin berani"pantat mbak mut ini yang sering ku intip saat mbak nyapu di depan, semok dan gede aku suka mbak"tangan joni meraih dan meremasnya kuat.
Joni tau kalau janda ini terangsang saat pantatnya di remas.
"Uhhhhh jon berarti kamu tiap hari ngintip ya ehhhh" Desis mutmainah yang mulai termakan rayuan joni.
Joni yang sudah pengalaman langsung jongkok dan menciumi pantat gede yang masih terbungkus daster belel berwarna hijau itu, "duh semok, padet pantatmu mbak uhhh uhhhhh"
Suara joni parau.
Mutmainah tersenyum lembut, entah kenapa ia exited ,ia sangat suka saat joni menyukai pantat yang dulu saat suaminya masih hidup sering di remas. Memang alm.
Suaminyalah yang mengajarinya bercinta dan bercumbu, apalagi alm. Suaminya seorang duda saat menikahinya.
Suaminyalah yang tau titik lemahnya, dan sekarang joni melakukannya persis apa yang di alm.
Joni mengangkat daster itu ke atas, paha mbak mutmainah terlihat gempal dan padat, kulit sawo matangnya terlihat jelas.
Joni ciumi paha itu.
"Uhhh joonnn" Desis wanita itu.
Joni benar benar nekat, ia preteli daster tetangganya itu hingga terlepas, bh dan cd berwarna putih itu terlihat jelas.
Ternyata mbak mutmainah punya badan yang padat, membuat joni makin ngiler.
Ia raih cd yang terlihat sudah usang tapi bersih itu, ia tarik ke bawah, pantat mbak mut penjual rujak itu mantap sekali.
Pantat itu selain besar, semok juga njentit.
Perlahan ia raba sambil ia ciumi"cup cup cup pantat mbak semok banget"
Bisik joni manja.
Mutmainah benar benar tak menyangka, joni senekat ini.
Wanita itu kaget saat pintu dapurnya masih terbuka"jonnn pintunya".
Joni melepas ciumannya, mutmainah buru buru menutup pintu dapurnya.
"Kalau ada orang lewat gimana tadi jon" Janda itu terlihat ketakutan,
Joni memeluknya lembut"paling paling kita di tangkap lalu kita di nikahkan mbak"
Jawab joni sambil menciumnya lembut, "gila kamu jon, aku ini sudah tua"
Jawab mutmainah yang makin gelisah saat bibir joni menciumi leher dan makin turun hingga puting payudaranya di sedot dan di permainkan lidah tebal joni.
Joni meraba memek mbak mutmainah, memek janda penjual rujak berbulu lebat itu ia remas, jari jarinya menemukan lubang yang agak basah, perlahan ia susupkan ibu jarinya ke lubang itu"duhhhh joonnnn"
Janda itu memeluk erat joni, joni bangkit dan berdiri sejajar.
Joni dan mutmainah saling tatap, perlahan bibir keduanya menyatu"cup cup cklk uppp"bunyi lidah beda umur itu menyatu dalam syahwat.
"Kamarmu di mana mbak? Aku ingin malam ini jadi malam yang indah" Joni berkata lembut, mutmainah bagai kerbau yang terhipnotis, ia meraih tangan joni dan melangkah ke kamarnya.
Kamar itu terlihat bersih walaupun sederhana,terlihat foto foto anak dan alm. Suaminya terpampang di tembok kamar.
"Pak saiput, mulai malam ini mbak mut milikku" Mutmainah tersenyum saat joni berpamitan ke foto alm..suaminya.
Joni melepas seluruh pakaiannya, mutmainah berdebar melihat kontol joni, janda itu tak menyangka benda milik joni berukuran jumbo, ia tersipu saat joni merebahkan nya di ranjang, joni dan mutmainah kembali berpelukan,tubuh joni yang kekar dan atletis menyatu dengan tubuh janda yang montok padat berisi.
Janda itu pasrah saat pahanya di buka lebar, joni dengan kontol jumbonya merangsek maju dan kontol jumbo miliknya langsung ia arahkan ke memek penjual rujak yang sedari tadi basah karena terangsang.
"Sretttttt sretttt slebbbbb"
Kontol joni merangsek masuk, ke lubang milik ibu beranak satu yang ternyata masih peret itu.
"Mbak mut maukan jadi pacarku" Joni berbisik nakal.
"Ya jon, ehhhh pelan jon sudah lama mbak gak di masukin" Rintih mut sambil mencium wajah tampan joni.
"Ya mbak, mulai sekarang pasti memekmu sering ku masukin, tiap malam aku tak nginep" Joni makin kuat menekan, membuat kontolnya menembus memek janda penjual rujak yang tak ayal bergerak kesana kemari, joni yang pengalaman terus memborbardir mbak mut, janda itu pasrah saat memeknya di sodok rudal joni yang sangat mantap ia rasakan.
"Cepokkkk cepokkkk ceepokk" Bunyi kontol joni keluar masuk di memek janda yang hanya bisa merem melek saking nikmatnya.
😎😎😎
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd