Arfan115
Semprot Holic
- Daftar
- 7 Jul 2020
- Post
- 384
- Like diterima
- 27.778
Semaleman itu aku terus menerus menggauli memek Bu Hajjah. Kami berhenti saat kami sama2 ngantuk dan tertidur..
Pagi itu kami sama2 bangun. Dan Bu Hajjah masih dengan keadaan memelukku..
"Bangun Bu Hajjah sudah pagi" bisikku ke telinga Bu Hajjah sambil mencium pipinya.
"Hmmm jam berapa nak galih" jawabnya
"Udah jam 6 Bu cepet bangun Bu takut ketahuan suster" ucapku.
Kamipun akhirnya bangun lalu pergi kekamar mandi. Buat sekedar cuci muka.
Sehabis dari kamar mandi. Kami menghampiri pak haji
"Apakah bapa belum siuman ya dari pingsan akibat obat biusnya." Tanya Bu Hajjah.
"Gak tau mungkin belum Bu" jawabku.
"Mana cangcut ibu nak. Gak enak nih kalau gak pake cangcut rasanya adem" ucapnya.
Aku cuma tersenyum aja.. mendengar nya
"Emang Bu Hajjah gak mau ini lagi ucapku sambil menunjuk kontolku
"Ya mau dong" jawabnya
"Ya kalau gitu ibu tak membutuhkan cangcut ibu hhhe" jawabku sekenanya.
Lalu datanglah suster yang mau memeriksa pak haji.
"Maaf ya Bu pak bapaknya mau di periksa dulu. Bapak ibu silahkan tunggu di luar" ucap susternya
"Baik sus silahkan kami menunggu sambil cari sarapan" jawabku.
Lalu aku dan Bu Hajjah meninggalkan ruangan rawat pak haji.
"Mau sarapan apa bu" tanyaku
"Apa aja dech." Jawab Bu Hajjah
Kamipun masuk kesebuah restauran yang Deket rumah sakit. Lalu memesan beberapa roti bakar dan kukus dan minuman susu dan kopi.
"Ayo Bu sarapan dulu biar kuat" ucapku
"Kuat kuat buat ngapain hhhe" tanya Bu Hajjah
"Buat ngewe" bisikku
"Hahaha nak galih ini suka banget ya memek ibu padahal ibu sudah gak muda lagi" ucapnya
"Justru memek seumuran ibu yang galih suka karena memeknya menggigit" jawabku
"Hahha berarti Mira juga udah nak galih cicipi ya memeknya" tanya Bu Hajjah membuat aku kaget
"Eehh eehh gak ko" jawabku gugup
"Jujur saja nak galih ibu gpp ko wajar buat nak galih soalnya nak galih masih muda rasa keingintahuan nak galih juga besar.. dan juga wajar buat Mira karna Mira juga masih butuh sentuhan dari seorang laki laki. Pasti Mira juga membutuhkan kebutuhan biologisnya" ucapnya.
"Hhhe" cuma itu yang bisa kulakukan tanpa bisa menjawab pertanyaan Bu Hajjah.
"Enak mana memek ibu sama memek Mira" tanyanya lagi.
"Galih gak bisa menilai dan membeeda bedakan Bu soalnya stiap wanita punya kelebihan dan kekurangan masing masing"" jawabku.
"Beneran nih gak bisa bedakan. Kan dari tubuh juga bisa kliahatan atuh" tAnya Bu Hajjah.
"Iya Bu jujur Bu Hajjah lebih unggul dari memek dan susu Bu Hajjah yang gede yang membuat galih gak bisa berhenti rasanya pengn ngewe terus sama Bu Hajjah" jawabku.
"Kalau kelebihan Mira apa" tanyanya.
"Kelebihan bi Mira adalah bi Mira bisa memberikan semua lubangnya. Lubang mulut lubang memek dan juga lubang anusnya Bu" jawabku
"Oochhh kalau ibu belum pernah rasain di ewe lubang bool nak emang gimana rasanya apa gak sakit" tanyanya
"Ya sama aja Bu sama kaya waktu pertama kali di perawani pertama nya pasti sakit Bu" jawabku.
"Ooh jadi kalau sudah sering pasti enak ya" tanyanya
"Ya begitulah Bu bahkan yang sudah merasakan lubang anus lebih nikmaaaaat daripada lubang memek" jawabku.
"Ya kapan kapan ibu mau coba ah boleh kan" tanya Bu Hajjah
"Tentu boleh Bu apalagi bool Bu Hajjah gede pasti gak akan terlalu sakit buat perawani lubang bool Bu Hajjah" jawabku.
'iya nak galih kalau lubang bool boleh nanti" tapi kalau mulut apa boleh sekarang" tanyanya genit
"Iih dimana Bu" tanyaku
"Tenang aja nak galih diam aja ya" ucapnya sambil melirik kanan kiri lalu pura pura menjatuhkan sendok. Dan akhirnya Bu Hajjah masuk kebawah meja.. aku cukup kaget di buatnya karena Bu Hajjah berani masuk bawah meja dan menghampiri kontolku. Di sentuh lalu di bukanya sleting celanaku dan mengeluarkan kontolku dari celanaku.. lalu Bu Hajjah pun asik menjilati menghisap dan menyepong kontolku dari bawah meja yang untungnya mejanya tertutup kain yang tak bisa di lihat orang lain..
Aku hanya bisa meremm melek dibuatnya dan tak menyangka kalau Bu Hajjah ternyata sangat liar dan berani. Menyepong kontolkuu dari bawah meja..
"Aaachh Buu saya mau keluar"ucapku setelah 15 menitan Bu Hajjah mempermainkan kontolkuu dengan tangan dan mulutnya.
Lalu Bu Hajjah menyuruh ku mengambil rotinya.
"Siniin roti ibu nak" ucap Bu Hajjah.
Akupun mengambil dan memberikan sama Bu Hajjah. Aku bingung apa yang mau Bu Hajjah lakukan..
Lalu dengan tangannya Bu Hajjah makin kencang mengocok kontolku yang membuat aku tak bisa menahan pejuhku yang maumeletus..
"Aaachh Bu saya muncraaat" ucaapku.
"Croooottt crooot croooottt.. pejuhku menyembur dari lubang kontolku dan buhajjah mengarahkan semburan pejuhku di rotinya.. membuat pejuhku tumpah di roti nya Bu Hajjah..
Stelah habis pejuhku tumpah di rotinya
Bu Hajjah pun keluar dari bawah meja dan kembali duduk di kursinya sambil memegang rotinya.
"Hmmm sekarang rotinya ibu ada selai nya hhhe selai yang paling nikmat hhhe"ucap Bu Hajjah sambil memakan roti yang penuh dengan pejuhkuu..
Aku cuma geleng-geleng kepala di buatnya sekaligus terpesona dengan keliaran Bu Hajjah.
"Enak bu" tanyaku.
"Enak banget tak ada duanya"hhhe jawabnya.
"Ibu suka banget ya pejuhku' tanyaku.
"Kallau sama nak galih jangankan pejuhnya air kencing nak galih juga ibu mau minum kalau nak galih ngasih" hhhe ucapnya nakal.
"Iiih ibu jorok masa air kencing di minum" ucapku.
"Hmm ya udh kalau gak percaya ayo sekarang nak galih kencing di gelas ini" ucap Bu Hajjah sambil memberikan gelas padaku.
"Iih ibu ah ada ada aja" jawabku.
"Ayo kencing beri ibu air kencingmu atau ibu akan laporin kamuke ayu karena kamu sudah ngewe ibunya ayu" ancamannya Bu Hajjah.
"Hmm baik baik Bu" jawabku.
Aku lirik kanan kiri dan di rasa sepi akupun berusaha kencing dan kuarahkan ke gelas milik Bu Hajjah.
Ceeerrrrr air kencing ku mengalir memenuhi gelas.dan ku lihat Bu Hajjah menengok ke bawah melihat ku yang lagi kencing.
Akhirnya kontolkupun menghentikan kucuran air kencingku. Yang hampir memenuhi gelas gede nya
"Ini bu" ucapku sambil memberikan gelas yang penuh dengankencingku
"Makasih sayang"ucap Bu Hajjah sambil mengambil gelas lalu meminum kencingku yang ada di gelas hingga tak tersisa bahkan Bu Hajjah dengan nakalnya menjilati gelasnya..
"Hmmm segerrr" makasih ya nak galih" ucapnya..
"Iya sama" Bu jawabku.
"Lain kali kencingnya langsung ke mulut ibu ya " ucapnya.
"Iya iyaa ibu gede memek hhhe" jawabku
"Hahaha memang bener ibu gede memek tapi kamu suka kan" hhhe tanyanya
"Suka banget sukaa bangeet"jawabku sambil tersenyum.
Akhirnya kamipun mengakhiri acara sarapan kami.. dan kembali menuju ruangan pak haji .
Kulihat pak haji sudah sadar lalu kami masuk ruangan pak haji . Aku duduk dan melihat Bu Hajjah lagi mengurus suaminya.. dan menyuapi makanan yang sudah di sediakan rumah sakit. Aku cuma memperhatikan Bu Hajjah. Sambil tersenyum mengingat apa yang sudah kami lakukan..
"Bu ibu ko gak pake bh" ucap pak haji karena menyentuh susu Bu Hajjah dari bajunya.
"Iya pak kan ibu gak bawa bh ganti baju juga di beliin nak galih tadi" ucap Bu Hajjah sambil tersenyum nakal padaku.
"Maaf ya nak galih jadi ngerepotin nak galih" ucap pak haji.
"Iya gpp pak tenang saja saya siap melakukan apapun buat Bu Hajjah" jawabku sambil tersenyum..
Bu Hajjah pun tersenyum nakal. Padaku sambil mengangkat gamisnya memperlihatkan memeknya yang gak pake cangcut.
"Nakal bisikku.
"Biarin weee" ledeknya Bu Hajjah.
Bu Hajjah ngasih kode supaya aku mendekat. Lalu di tariknya keatas gamisnya hingga membuat memeknya terexpos dari belakang. Lalu Bu Hajjah nungging. Dan ngasih kode supaya kontolku di masukin ke memeknya.
"Iih nakall" isyarat ku.
"Ayoo" jawab Bu Hajjah.
"Akupun memberanikan diri mengeluarkan kontolku lalu mengarahkan ke lubang memeknya yang sudah basah.
Bleeeessss kontolku menembus lubang memek Bu Hajjah. Sementara Bu Hajjah sambil menyuapi pak haji..
Akupun memaju mundurkan kontolku dalam memek Bu Hajjah dengan pelan.
"Oowchh pak nikmaaaaat nikmat gak buburnya pak" ucap Bu Hajjah.
"Enak bu" jawba pak haji
"Iya ayo terus pak kalau nikmaaaaat nikmati buburnya ya pak" ucap Bu Hajjah sambil memberi kode supaya aku terus menggenjot nya dari belakang..
"Ibu cicipi ya pak" buburnya"
"Iya Bu" jawab pak haji
"Oowchh nikmaaaaat nikmat banget pak buburnya ooowchhh" ucap Bu Hajjah sambil mengoyang pantatnya.
"Pak galih juga mau cicipi boleh" tanyanya sama pak haji
"Boleh Bu" jawab pak haji.
"Ini nak galih cicipi saja buburnya"ucap Bu Hajjah.
"Hmmmm oowchhh aahh nikmat banget pak haji oowchh nikmaaaaat buburnya" ucapku sambil terus menggenjot memek Bu Hajjah.
"Oowchh enak banget pak ibu mau keluar pak" ucap Bu Hajjah
"Apa Bu yang keluar" jawab pak haji.
"Ibu keluar sebentar pak maksudnya"
"Ooh ya udh sana kalau mau keluar tapi jangn lama lama ya" jawab pak haji.
"Bu Hajjah pun mendorong ku supaya menjauh lalu dnegan ganasnya Bu Hajjah menyerang ku dengan lidah dengan goyangan yang makin binal yang membuat kami hampir bersamaan mendapatkan orgasme..
"Aaachhh ibu bucaaat bucaaat nakk aaachh nikmat" bisiknya
"Iyaa Bu galihh jugaa aachhh achh buuu croooottt crooot croooottt akhirnya kamipun bersamaan muncraaat pejuhku memenuhi memek Bu Hajjah..
"Aachhh nikmaaaaat banget nak galih" ucapnya
"Iya Bu nikmaaaaat tapi deg degan ibu nakal dan berani sekali" jawabku.
"Hhha bagus dong memacu adrenalin" bisiknya
Setelah beres kamipun sama sama" berdiri lalu Bu Hajjah kembali menghampiri pak haji tanpa mengelap pejuhku yang mengalir dari lubang memeknya membasahi paha nya.
Akupun makin takjub dengan keberanian Bu Hajjah. Sementara aku pergi kekamar mandi buat membersihkan kontolkuu
Stelah bersih bersih aku menghampiri kembali Bu Hajjah.
"Bu saya keluar dulu ya mau meroko" ucapku
"Iya nak galih" jawab Bu Hajjah
Akupun keluar menuju kantin memesan segelas kopi dan menyalakan rokokku. Lalu kubuka hpku. Ada pesan dari mamah
"Sayang kapan pulang" pesan dari mamah.
"Belum tau mah mungkin nanti setelah dokter membuka perban mata pak haji" mah"jawabku
"Iya kalau sudah cepet pulang ya mamah kangen sayng" pesannya.
"Iya mah galih juga kangen sama mamah kangen memek mamah" jawabku
"Hhhe kan kamu udah dapat memek Bu Hajjah" balasan mamah.
"Iya sih tapi memek mamah jauh lebih bikin galih kangen" balasku.
"Jadi anak mamak sudah bisa rasakan ya memek Bu Hajjah"balasnya
"Udah dong mah" hhhe jawabku
"Good anak mamah gitu loh hhe muuachh" balas mamah
"Oiya mah ayu lagi apa" tanyaku.
"Cieee ciee ada yang kangen ya sama memek perawan" balas mamah
"Iya atuh mah"kan galih belum pernah rasain memek perawan" balsku
"Kamu tanyain aja sendiri.. ayu lagi melamun tuh di teras mungkin kangen sama kamu hhhi" balas mamah.
"Iya udah biar galih wa saja ayu ya mah" balasku.
"Oke sayang muuaachh" balas mamah.
Lalu akupun mengirim pesan wa sama ayu.
"Hai cantik lagi apa"pesanku.
Tak berapa lama ayupun membalas WA ku
"Lagi duduk aja a di teras" sambil melamun" balasnya
"Emangnya ngelamunin apa sihh" balsku
"Hhe ngelamunin apa ya ayu juga gak tau hhhe" balas ayu.
"Ngelamun atau kangen sama aa ya hhhe"balasku.
"Yeee enak aja hhhe" masa kangen sama sodara sendiri hhhe balsnya
"Yaa gpp dong kalau love sama love" balasku
"Emang aa suka sama ayu gituh" jawabnya.
"Iya suka atuh apalagi ayu cantik siapa yang gak suka sama ayu" balasku.
"Hmm aa ngerayu pantas aja waktu di sungai aa nakal tanganya hhe" balasnya.
"Aku coba berfikir tentang waktu di sungai dan aku tersenyum setelah tau
Kalau yang nakal adalah mamahnya sendiri yang membuka jalan buatku buat mengerjai ayu..
'emang apa yang aa lakuin hayo" tanyaku
"Yee pura pura" TK tau jelas jelas tangan aa nakal menyentuh itunya ayu" balas nya.
"Hhe tapi ayu suka kan" balsku
"Hhe ayu kaget aja a ternyata aa berani lakuin itu padahal ada mamah ayu dan mamah aa "balasnya.
"Tapi sayangnya kita sodara kan jadi aa tak bisa dapatin itunya ayu" dan gak mungkin juga ayu mau" balasku
"Iih aa jujur a aku langsung suka sama aa sejak pertama kali bertemu. A maknya ayu diam saja waktu aa sentuh dan Elus itunya ayu" balasnya.
"Ayu masih perawan" tanyaku.
"Demi Tuhan a ayu masih perawan belum tersentuh tangan jahil cuma tangan aa yang berani sentuh" hhe balasnya.
"Hmm pasti suami ayu kelak bahgia dapatin perawan ayu ya" tanyaku.
"Hmm a kalau aa mau ayu rela ko berikan perawan ayu buat aa. Jujur a ayu jatuh cinta sama aa tapi ayu sadar kalau kita tak mungkin bisa bersatu karena masih ada tali persaudaraan tapi ayu rela ko kalau aa mau keperawanan ayu akan ayu berikan sama aa" balasnya.
"Beneran apa ayu gak nyesel" balasku.
"Beneran a ayu akan berikan keperawanan ayu sama aa. Asal ayu minta satu hal sama aa." Balasnya
"Apa itu yu" balasku.
"Tolong rawat dan jagain mamah ayu a" balasnya.
"Tentu aa akan rawat dan memberikan apapun buat ayu dan bi Mira" balasku.
"Ya a terimakasih kasih atas kebaikan aa sama ayu dan juga sama mamah ayu. Tapi yang ayu minta aa bukan cuma memberikan harta dan kehidupan yang layak buat mamah ayu. Tapi aa juga bisa memberikan kebutuhan biologis mamah ayu a" balasnya.
"Maksud ayu gimna" tanyaku.
"Maksud ayu ayu akan sangat berterimakasih sama aa kalau seandainya aa mau ngasih kepuasan batin nya mamah. Karena ayu tau kalau mamah ayu masih membutuhkan sentuhan dari seorang pria_ balsnya
"Maksud ayu. Aa bisa ngewe mamah ayu" gitu balasku.
"Iya a aa mau ya pliss" rengeknya.
"Pliis buat apa.. candaku.
"Plisss ewe mamah ayu" balasnya malu malu"
"Hmm oke deh akan aa coba tapi dukung juga aa ya" balasku
"Dukungan apalagi yang aa perlukan" balasnya.
"Dukung supaya aa bisa ngewe mamh ayu dengan ayu bisa ngomong jorok sama aa" hhhe balasku.
"Ooh ya ayu akan dukung supaya aa bisa ngewe sama mamah ayu.. dan kalau aa bisa ngewe mamah ayu. Makan akan ayu berikan keperawanan ayu buat di ewe sama aa" balasnya.
"Oke sayang tunggu aa pasti akan ngewe memek ayu" balasku
"Hmm ewe dulu memek mamah nanti akan ayu berikan memek ayu"balasnya.
"Terus bagaimana ayu bisa mastiin kalau aa sudah ngewe sama mamah ayu" balasku.
"Gampang supaya ayu tau aa sudah ngewe mamah ayu. Nanti aa videoin disaat aa lagi ngewe mamah" biar nanti ayu lihat" balasnya..
Dalam hati aku bersorak gembira ayu belum tau saja kalau memek mamahnya sudah jadi lahan pembuangan pejuhku..
"Hhhe oke aa siap." Balasku..
"Oke aa ayu tunggu. Kalau aa berhasil ayu mau ikut aa ke kota dan akan memberikan memek ayu kapanpun aa butuh ngewe" balasnya.
Tanpa berlama lama lagi akupun segera mengirim video saat aku dan bi Mira lagi ngewe yang berdurasi 10 menit dengan ganas dan terlihat bahgia wajah bi Mira saat ku ewe.. tak berapa lamapun video terkirim sepenuhnya.
"Tuhh videonya aa tunggu janjinya ayu" balasku
Selang 10 menit ayu kembali membalas pesanku.
"Iiiihhh aa bohong ternyata mamah ayu sudah di ewe sama aa. Terimakasih ya aa ayu bahgia melihat wajah kepuasan dari mamah yang terpancar dari wajahnya saat di ewe sama aa.
"Hhhe ayu senang" balsku
"Snenag banget a. Akhirnya ayu dapat melihat wajah mamah yang bahgia" balas ayu
"Sekarang tinggal aa menunggu janji ayu" balasku
"Iya a nanti setelah aa pulang ayu akan berikan memek ayu seutuhnya sama aa" balasnya.
"Iya sayang terima kasih sebelumnya.. balasku.
"Cepetan pulang atuh aa nya biar cepet rasain dan buktikan keperawanan memek ayu" balasnya.
"Iya sayng aa akan cepet pulang buat nikmaaaaati memek ayu" balasku.
"Oke a ayu tunggu.. emuuuachhhhhh balasnya"
"emuuuachhh juga ayu sayang" balasku. Sebagai tanda mengakhiri chat ku sama ayu..
Kulihat Bu Hajjah melambaikan tangan menyuruhku supaya mendekatinya.
"Ada apa Bu" tanyaku.
"Sini temani dokter mau buka perban mata pak haji" jawabnya.
Lalu kamipun masuk kembali ruangan pak haji. Dan sudah ada beberapa perawat dan dokter yang akan membuka perban mata pak haji..
"Bapak ibu siap kami akan buka perbannya semoga operasi nya berhasil ucap dokter
"Siapp jawab pak haji dan Bu Hajjah.
Lalu dengan pelan helai demi helai perban mata pak haji di buka hingga perban yang membalut mata pak haji terbuka semua...
"Ayo pak coba buka matanya pelan pelan" ucap dokter.
Lalu pak haji membuka matanya perlahan.
"Alhamdulillah Bu bapak bisa melihat lagi bapak bisa melihat wajah cantik ibu" ucap pak haji.
Yang di sambut tepuk tangan yang riuh dan kebahagiaan dari kami karena operasi nya berhasil.. hingga pak haji dapat melihat kembali.. kulihat pak haji dan Bu Hajjah berpelukan.. akupun turut bahgia melihat nya..
"Itu nak galih pak" ucap Bu Hajjah sambil menunjukku.
"Sini nak. Wuih ganteng terima kasih sudah membantu kami" ucap pak haji
"Ya pak sama sama galih bahgia akhirnya bapak bisa melihat kembali" jawabku sambil mencium tangan pak haji
Setelah beres bercengkrama dan mengurus semua admistrasi akhirnya kmi di perbolehkan pulang. Kamipun siap siap akan pulang.. dan kulihat wajah kebahagiaan terpancar dari mata dan wajah pak haji. Tak lupa pak haji berterimakasih sama semua dokter dan perawat karena sudah mengurus dan membuat mata pak haji kembali bisa melihat..
Stelah beres kamipun pulang menggunakan mobilku kembali.. dalam perjalanan pak haji memeluk Bu Hajjah tak henti hentinya pka haji mencium pipi Bu Hajjah mungkin kalau aku gak ada pak haji sudah ngewe Bu Hajjah untungnya masih ada aku.. yang lagi menyetir di depan hingga pak haji berusaha menahan nafsunya...
Bersambung
'
Pagi itu kami sama2 bangun. Dan Bu Hajjah masih dengan keadaan memelukku..
"Bangun Bu Hajjah sudah pagi" bisikku ke telinga Bu Hajjah sambil mencium pipinya.
"Hmmm jam berapa nak galih" jawabnya
"Udah jam 6 Bu cepet bangun Bu takut ketahuan suster" ucapku.
Kamipun akhirnya bangun lalu pergi kekamar mandi. Buat sekedar cuci muka.
Sehabis dari kamar mandi. Kami menghampiri pak haji
"Apakah bapa belum siuman ya dari pingsan akibat obat biusnya." Tanya Bu Hajjah.
"Gak tau mungkin belum Bu" jawabku.
"Mana cangcut ibu nak. Gak enak nih kalau gak pake cangcut rasanya adem" ucapnya.
Aku cuma tersenyum aja.. mendengar nya
"Emang Bu Hajjah gak mau ini lagi ucapku sambil menunjuk kontolku
"Ya mau dong" jawabnya
"Ya kalau gitu ibu tak membutuhkan cangcut ibu hhhe" jawabku sekenanya.
Lalu datanglah suster yang mau memeriksa pak haji.
"Maaf ya Bu pak bapaknya mau di periksa dulu. Bapak ibu silahkan tunggu di luar" ucap susternya
"Baik sus silahkan kami menunggu sambil cari sarapan" jawabku.
Lalu aku dan Bu Hajjah meninggalkan ruangan rawat pak haji.
"Mau sarapan apa bu" tanyaku
"Apa aja dech." Jawab Bu Hajjah
Kamipun masuk kesebuah restauran yang Deket rumah sakit. Lalu memesan beberapa roti bakar dan kukus dan minuman susu dan kopi.
"Ayo Bu sarapan dulu biar kuat" ucapku
"Kuat kuat buat ngapain hhhe" tanya Bu Hajjah
"Buat ngewe" bisikku
"Hahaha nak galih ini suka banget ya memek ibu padahal ibu sudah gak muda lagi" ucapnya
"Justru memek seumuran ibu yang galih suka karena memeknya menggigit" jawabku
"Hahha berarti Mira juga udah nak galih cicipi ya memeknya" tanya Bu Hajjah membuat aku kaget
"Eehh eehh gak ko" jawabku gugup
"Jujur saja nak galih ibu gpp ko wajar buat nak galih soalnya nak galih masih muda rasa keingintahuan nak galih juga besar.. dan juga wajar buat Mira karna Mira juga masih butuh sentuhan dari seorang laki laki. Pasti Mira juga membutuhkan kebutuhan biologisnya" ucapnya.
"Hhhe" cuma itu yang bisa kulakukan tanpa bisa menjawab pertanyaan Bu Hajjah.
"Enak mana memek ibu sama memek Mira" tanyanya lagi.
"Galih gak bisa menilai dan membeeda bedakan Bu soalnya stiap wanita punya kelebihan dan kekurangan masing masing"" jawabku.
"Beneran nih gak bisa bedakan. Kan dari tubuh juga bisa kliahatan atuh" tAnya Bu Hajjah.
"Iya Bu jujur Bu Hajjah lebih unggul dari memek dan susu Bu Hajjah yang gede yang membuat galih gak bisa berhenti rasanya pengn ngewe terus sama Bu Hajjah" jawabku.
"Kalau kelebihan Mira apa" tanyanya.
"Kelebihan bi Mira adalah bi Mira bisa memberikan semua lubangnya. Lubang mulut lubang memek dan juga lubang anusnya Bu" jawabku
"Oochhh kalau ibu belum pernah rasain di ewe lubang bool nak emang gimana rasanya apa gak sakit" tanyanya
"Ya sama aja Bu sama kaya waktu pertama kali di perawani pertama nya pasti sakit Bu" jawabku.
"Ooh jadi kalau sudah sering pasti enak ya" tanyanya
"Ya begitulah Bu bahkan yang sudah merasakan lubang anus lebih nikmaaaaat daripada lubang memek" jawabku.
"Ya kapan kapan ibu mau coba ah boleh kan" tanya Bu Hajjah
"Tentu boleh Bu apalagi bool Bu Hajjah gede pasti gak akan terlalu sakit buat perawani lubang bool Bu Hajjah" jawabku.
'iya nak galih kalau lubang bool boleh nanti" tapi kalau mulut apa boleh sekarang" tanyanya genit
"Iih dimana Bu" tanyaku
"Tenang aja nak galih diam aja ya" ucapnya sambil melirik kanan kiri lalu pura pura menjatuhkan sendok. Dan akhirnya Bu Hajjah masuk kebawah meja.. aku cukup kaget di buatnya karena Bu Hajjah berani masuk bawah meja dan menghampiri kontolku. Di sentuh lalu di bukanya sleting celanaku dan mengeluarkan kontolku dari celanaku.. lalu Bu Hajjah pun asik menjilati menghisap dan menyepong kontolku dari bawah meja yang untungnya mejanya tertutup kain yang tak bisa di lihat orang lain..
Aku hanya bisa meremm melek dibuatnya dan tak menyangka kalau Bu Hajjah ternyata sangat liar dan berani. Menyepong kontolkuu dari bawah meja..
"Aaachh Buu saya mau keluar"ucapku setelah 15 menitan Bu Hajjah mempermainkan kontolkuu dengan tangan dan mulutnya.
Lalu Bu Hajjah menyuruh ku mengambil rotinya.
"Siniin roti ibu nak" ucap Bu Hajjah.
Akupun mengambil dan memberikan sama Bu Hajjah. Aku bingung apa yang mau Bu Hajjah lakukan..
Lalu dengan tangannya Bu Hajjah makin kencang mengocok kontolku yang membuat aku tak bisa menahan pejuhku yang maumeletus..
"Aaachh Bu saya muncraaat" ucaapku.
"Croooottt crooot croooottt.. pejuhku menyembur dari lubang kontolku dan buhajjah mengarahkan semburan pejuhku di rotinya.. membuat pejuhku tumpah di roti nya Bu Hajjah..
Stelah habis pejuhku tumpah di rotinya
Bu Hajjah pun keluar dari bawah meja dan kembali duduk di kursinya sambil memegang rotinya.
"Hmmm sekarang rotinya ibu ada selai nya hhhe selai yang paling nikmat hhhe"ucap Bu Hajjah sambil memakan roti yang penuh dengan pejuhkuu..
Aku cuma geleng-geleng kepala di buatnya sekaligus terpesona dengan keliaran Bu Hajjah.
"Enak bu" tanyaku.
"Enak banget tak ada duanya"hhhe jawabnya.
"Ibu suka banget ya pejuhku' tanyaku.
"Kallau sama nak galih jangankan pejuhnya air kencing nak galih juga ibu mau minum kalau nak galih ngasih" hhhe ucapnya nakal.
"Iiih ibu jorok masa air kencing di minum" ucapku.
"Hmm ya udh kalau gak percaya ayo sekarang nak galih kencing di gelas ini" ucap Bu Hajjah sambil memberikan gelas padaku.
"Iih ibu ah ada ada aja" jawabku.
"Ayo kencing beri ibu air kencingmu atau ibu akan laporin kamuke ayu karena kamu sudah ngewe ibunya ayu" ancamannya Bu Hajjah.
"Hmm baik baik Bu" jawabku.
Aku lirik kanan kiri dan di rasa sepi akupun berusaha kencing dan kuarahkan ke gelas milik Bu Hajjah.
Ceeerrrrr air kencing ku mengalir memenuhi gelas.dan ku lihat Bu Hajjah menengok ke bawah melihat ku yang lagi kencing.
Akhirnya kontolkupun menghentikan kucuran air kencingku. Yang hampir memenuhi gelas gede nya
"Ini bu" ucapku sambil memberikan gelas yang penuh dengankencingku
"Makasih sayang"ucap Bu Hajjah sambil mengambil gelas lalu meminum kencingku yang ada di gelas hingga tak tersisa bahkan Bu Hajjah dengan nakalnya menjilati gelasnya..
"Hmmm segerrr" makasih ya nak galih" ucapnya..
"Iya sama" Bu jawabku.
"Lain kali kencingnya langsung ke mulut ibu ya " ucapnya.
"Iya iyaa ibu gede memek hhhe" jawabku
"Hahaha memang bener ibu gede memek tapi kamu suka kan" hhhe tanyanya
"Suka banget sukaa bangeet"jawabku sambil tersenyum.
Akhirnya kamipun mengakhiri acara sarapan kami.. dan kembali menuju ruangan pak haji .
Kulihat pak haji sudah sadar lalu kami masuk ruangan pak haji . Aku duduk dan melihat Bu Hajjah lagi mengurus suaminya.. dan menyuapi makanan yang sudah di sediakan rumah sakit. Aku cuma memperhatikan Bu Hajjah. Sambil tersenyum mengingat apa yang sudah kami lakukan..
"Bu ibu ko gak pake bh" ucap pak haji karena menyentuh susu Bu Hajjah dari bajunya.
"Iya pak kan ibu gak bawa bh ganti baju juga di beliin nak galih tadi" ucap Bu Hajjah sambil tersenyum nakal padaku.
"Maaf ya nak galih jadi ngerepotin nak galih" ucap pak haji.
"Iya gpp pak tenang saja saya siap melakukan apapun buat Bu Hajjah" jawabku sambil tersenyum..
Bu Hajjah pun tersenyum nakal. Padaku sambil mengangkat gamisnya memperlihatkan memeknya yang gak pake cangcut.
"Nakal bisikku.
"Biarin weee" ledeknya Bu Hajjah.
Bu Hajjah ngasih kode supaya aku mendekat. Lalu di tariknya keatas gamisnya hingga membuat memeknya terexpos dari belakang. Lalu Bu Hajjah nungging. Dan ngasih kode supaya kontolku di masukin ke memeknya.
"Iih nakall" isyarat ku.
"Ayoo" jawab Bu Hajjah.
"Akupun memberanikan diri mengeluarkan kontolku lalu mengarahkan ke lubang memeknya yang sudah basah.
Bleeeessss kontolku menembus lubang memek Bu Hajjah. Sementara Bu Hajjah sambil menyuapi pak haji..
Akupun memaju mundurkan kontolku dalam memek Bu Hajjah dengan pelan.
"Oowchh pak nikmaaaaat nikmat gak buburnya pak" ucap Bu Hajjah.
"Enak bu" jawba pak haji
"Iya ayo terus pak kalau nikmaaaaat nikmati buburnya ya pak" ucap Bu Hajjah sambil memberi kode supaya aku terus menggenjot nya dari belakang..
"Ibu cicipi ya pak" buburnya"
"Iya Bu" jawab pak haji
"Oowchh nikmaaaaat nikmat banget pak buburnya ooowchhh" ucap Bu Hajjah sambil mengoyang pantatnya.
"Pak galih juga mau cicipi boleh" tanyanya sama pak haji
"Boleh Bu" jawab pak haji.
"Ini nak galih cicipi saja buburnya"ucap Bu Hajjah.
"Hmmmm oowchhh aahh nikmat banget pak haji oowchh nikmaaaaat buburnya" ucapku sambil terus menggenjot memek Bu Hajjah.
"Oowchh enak banget pak ibu mau keluar pak" ucap Bu Hajjah
"Apa Bu yang keluar" jawab pak haji.
"Ibu keluar sebentar pak maksudnya"
"Ooh ya udh sana kalau mau keluar tapi jangn lama lama ya" jawab pak haji.
"Bu Hajjah pun mendorong ku supaya menjauh lalu dnegan ganasnya Bu Hajjah menyerang ku dengan lidah dengan goyangan yang makin binal yang membuat kami hampir bersamaan mendapatkan orgasme..
"Aaachhh ibu bucaaat bucaaat nakk aaachh nikmat" bisiknya
"Iyaa Bu galihh jugaa aachhh achh buuu croooottt crooot croooottt akhirnya kamipun bersamaan muncraaat pejuhku memenuhi memek Bu Hajjah..
"Aachhh nikmaaaaat banget nak galih" ucapnya
"Iya Bu nikmaaaaat tapi deg degan ibu nakal dan berani sekali" jawabku.
"Hhha bagus dong memacu adrenalin" bisiknya
Setelah beres kamipun sama sama" berdiri lalu Bu Hajjah kembali menghampiri pak haji tanpa mengelap pejuhku yang mengalir dari lubang memeknya membasahi paha nya.
Akupun makin takjub dengan keberanian Bu Hajjah. Sementara aku pergi kekamar mandi buat membersihkan kontolkuu
Stelah bersih bersih aku menghampiri kembali Bu Hajjah.
"Bu saya keluar dulu ya mau meroko" ucapku
"Iya nak galih" jawab Bu Hajjah
Akupun keluar menuju kantin memesan segelas kopi dan menyalakan rokokku. Lalu kubuka hpku. Ada pesan dari mamah
"Sayang kapan pulang" pesan dari mamah.
"Belum tau mah mungkin nanti setelah dokter membuka perban mata pak haji" mah"jawabku
"Iya kalau sudah cepet pulang ya mamah kangen sayng" pesannya.
"Iya mah galih juga kangen sama mamah kangen memek mamah" jawabku
"Hhhe kan kamu udah dapat memek Bu Hajjah" balasan mamah.
"Iya sih tapi memek mamah jauh lebih bikin galih kangen" balasku.
"Jadi anak mamak sudah bisa rasakan ya memek Bu Hajjah"balasnya
"Udah dong mah" hhhe jawabku
"Good anak mamah gitu loh hhe muuachh" balas mamah
"Oiya mah ayu lagi apa" tanyaku.
"Cieee ciee ada yang kangen ya sama memek perawan" balas mamah
"Iya atuh mah"kan galih belum pernah rasain memek perawan" balsku
"Kamu tanyain aja sendiri.. ayu lagi melamun tuh di teras mungkin kangen sama kamu hhhi" balas mamah.
"Iya udah biar galih wa saja ayu ya mah" balasku.
"Oke sayang muuaachh" balas mamah.
Lalu akupun mengirim pesan wa sama ayu.
"Hai cantik lagi apa"pesanku.
Tak berapa lama ayupun membalas WA ku
"Lagi duduk aja a di teras" sambil melamun" balasnya
"Emangnya ngelamunin apa sihh" balsku
"Hhe ngelamunin apa ya ayu juga gak tau hhhe" balas ayu.
"Ngelamun atau kangen sama aa ya hhhe"balasku.
"Yeee enak aja hhhe" masa kangen sama sodara sendiri hhhe balsnya
"Yaa gpp dong kalau love sama love" balasku
"Emang aa suka sama ayu gituh" jawabnya.
"Iya suka atuh apalagi ayu cantik siapa yang gak suka sama ayu" balasku.
"Hmm aa ngerayu pantas aja waktu di sungai aa nakal tanganya hhe" balasnya.
"Aku coba berfikir tentang waktu di sungai dan aku tersenyum setelah tau
Kalau yang nakal adalah mamahnya sendiri yang membuka jalan buatku buat mengerjai ayu..
'emang apa yang aa lakuin hayo" tanyaku
"Yee pura pura" TK tau jelas jelas tangan aa nakal menyentuh itunya ayu" balas nya.
"Hhe tapi ayu suka kan" balsku
"Hhe ayu kaget aja a ternyata aa berani lakuin itu padahal ada mamah ayu dan mamah aa "balasnya.
"Tapi sayangnya kita sodara kan jadi aa tak bisa dapatin itunya ayu" dan gak mungkin juga ayu mau" balasku
"Iih aa jujur a aku langsung suka sama aa sejak pertama kali bertemu. A maknya ayu diam saja waktu aa sentuh dan Elus itunya ayu" balasnya.
"Ayu masih perawan" tanyaku.
"Demi Tuhan a ayu masih perawan belum tersentuh tangan jahil cuma tangan aa yang berani sentuh" hhe balasnya.
"Hmm pasti suami ayu kelak bahgia dapatin perawan ayu ya" tanyaku.
"Hmm a kalau aa mau ayu rela ko berikan perawan ayu buat aa. Jujur a ayu jatuh cinta sama aa tapi ayu sadar kalau kita tak mungkin bisa bersatu karena masih ada tali persaudaraan tapi ayu rela ko kalau aa mau keperawanan ayu akan ayu berikan sama aa" balasnya.
"Beneran apa ayu gak nyesel" balasku.
"Beneran a ayu akan berikan keperawanan ayu sama aa. Asal ayu minta satu hal sama aa." Balasnya
"Apa itu yu" balasku.
"Tolong rawat dan jagain mamah ayu a" balasnya.
"Tentu aa akan rawat dan memberikan apapun buat ayu dan bi Mira" balasku.
"Ya a terimakasih kasih atas kebaikan aa sama ayu dan juga sama mamah ayu. Tapi yang ayu minta aa bukan cuma memberikan harta dan kehidupan yang layak buat mamah ayu. Tapi aa juga bisa memberikan kebutuhan biologis mamah ayu a" balasnya.
"Maksud ayu gimna" tanyaku.
"Maksud ayu ayu akan sangat berterimakasih sama aa kalau seandainya aa mau ngasih kepuasan batin nya mamah. Karena ayu tau kalau mamah ayu masih membutuhkan sentuhan dari seorang pria_ balsnya
"Maksud ayu. Aa bisa ngewe mamah ayu" gitu balasku.
"Iya a aa mau ya pliss" rengeknya.
"Pliis buat apa.. candaku.
"Plisss ewe mamah ayu" balasnya malu malu"
"Hmm oke deh akan aa coba tapi dukung juga aa ya" balasku
"Dukungan apalagi yang aa perlukan" balasnya.
"Dukung supaya aa bisa ngewe mamh ayu dengan ayu bisa ngomong jorok sama aa" hhhe balasku.
"Ooh ya ayu akan dukung supaya aa bisa ngewe sama mamah ayu.. dan kalau aa bisa ngewe mamah ayu. Makan akan ayu berikan keperawanan ayu buat di ewe sama aa" balasnya.
"Oke sayang tunggu aa pasti akan ngewe memek ayu" balasku
"Hmm ewe dulu memek mamah nanti akan ayu berikan memek ayu"balasnya.
"Terus bagaimana ayu bisa mastiin kalau aa sudah ngewe sama mamah ayu" balasku.
"Gampang supaya ayu tau aa sudah ngewe mamah ayu. Nanti aa videoin disaat aa lagi ngewe mamah" biar nanti ayu lihat" balasnya..
Dalam hati aku bersorak gembira ayu belum tau saja kalau memek mamahnya sudah jadi lahan pembuangan pejuhku..
"Hhhe oke aa siap." Balasku..
"Oke aa ayu tunggu. Kalau aa berhasil ayu mau ikut aa ke kota dan akan memberikan memek ayu kapanpun aa butuh ngewe" balasnya.
Tanpa berlama lama lagi akupun segera mengirim video saat aku dan bi Mira lagi ngewe yang berdurasi 10 menit dengan ganas dan terlihat bahgia wajah bi Mira saat ku ewe.. tak berapa lamapun video terkirim sepenuhnya.
"Tuhh videonya aa tunggu janjinya ayu" balasku
Selang 10 menit ayu kembali membalas pesanku.
"Iiiihhh aa bohong ternyata mamah ayu sudah di ewe sama aa. Terimakasih ya aa ayu bahgia melihat wajah kepuasan dari mamah yang terpancar dari wajahnya saat di ewe sama aa.
"Hhhe ayu senang" balsku
"Snenag banget a. Akhirnya ayu dapat melihat wajah mamah yang bahgia" balas ayu
"Sekarang tinggal aa menunggu janji ayu" balasku
"Iya a nanti setelah aa pulang ayu akan berikan memek ayu seutuhnya sama aa" balasnya.
"Iya sayang terima kasih sebelumnya.. balasku.
"Cepetan pulang atuh aa nya biar cepet rasain dan buktikan keperawanan memek ayu" balasnya.
"Iya sayng aa akan cepet pulang buat nikmaaaaati memek ayu" balasku.
"Oke a ayu tunggu.. emuuuachhhhhh balasnya"
"emuuuachhh juga ayu sayang" balasku. Sebagai tanda mengakhiri chat ku sama ayu..
Kulihat Bu Hajjah melambaikan tangan menyuruhku supaya mendekatinya.
"Ada apa Bu" tanyaku.
"Sini temani dokter mau buka perban mata pak haji" jawabnya.
Lalu kamipun masuk kembali ruangan pak haji. Dan sudah ada beberapa perawat dan dokter yang akan membuka perban mata pak haji..
"Bapak ibu siap kami akan buka perbannya semoga operasi nya berhasil ucap dokter
"Siapp jawab pak haji dan Bu Hajjah.
Lalu dengan pelan helai demi helai perban mata pak haji di buka hingga perban yang membalut mata pak haji terbuka semua...
"Ayo pak coba buka matanya pelan pelan" ucap dokter.
Lalu pak haji membuka matanya perlahan.
"Alhamdulillah Bu bapak bisa melihat lagi bapak bisa melihat wajah cantik ibu" ucap pak haji.
Yang di sambut tepuk tangan yang riuh dan kebahagiaan dari kami karena operasi nya berhasil.. hingga pak haji dapat melihat kembali.. kulihat pak haji dan Bu Hajjah berpelukan.. akupun turut bahgia melihat nya..
"Itu nak galih pak" ucap Bu Hajjah sambil menunjukku.
"Sini nak. Wuih ganteng terima kasih sudah membantu kami" ucap pak haji
"Ya pak sama sama galih bahgia akhirnya bapak bisa melihat kembali" jawabku sambil mencium tangan pak haji
Setelah beres bercengkrama dan mengurus semua admistrasi akhirnya kmi di perbolehkan pulang. Kamipun siap siap akan pulang.. dan kulihat wajah kebahagiaan terpancar dari mata dan wajah pak haji. Tak lupa pak haji berterimakasih sama semua dokter dan perawat karena sudah mengurus dan membuat mata pak haji kembali bisa melihat..
Stelah beres kamipun pulang menggunakan mobilku kembali.. dalam perjalanan pak haji memeluk Bu Hajjah tak henti hentinya pka haji mencium pipi Bu Hajjah mungkin kalau aku gak ada pak haji sudah ngewe Bu Hajjah untungnya masih ada aku.. yang lagi menyetir di depan hingga pak haji berusaha menahan nafsunya...
Bersambung
'