Kini sudah berlalu beberapa hari sejak kejadian hari itu yang dimana aku dijemput oleh bimo sepulang pengajian dan melakukan hal yang cukup nakal bersamanya di dalam mobilnya
Aku masih mengingat betul didalam mobilnya aku melakukan masturbasi dan lebih parahnya lagi aku mengocok penis sahabat anak ku ini
Tetapi sejak hari itu entah kenapa aku seperti memiliki hubungan khusus antara diriku dengan bimo bahkan melebihi hubungan antara seorang ibu dengan sahabat anaknya karena hampir tiap malam aku selalu telponan dengan bimo mulai dari membicarakan hal yang penting hingga yang tak penting dan juga bimo selalu menggoda serta merayuku sementara aku hanya tertawa menanggapinya dan tentu berujung dengan obrolan nakal seputar hal dewasa
Bimo juga mengajakku untuk bertemu,awalnya aku sempat ragu namun akhirnya aku setuju hingga kami sepakat untuk bertemu hari ini dan bimo akan menjemputku di salah satu rumah temanku mengingat hari ini aku ada pengajian disana
Aku berangkat kesana diantar oleh adit,sesampainya disana tentu aku langsung bergabung bersama teman-temanku dan acara pun dimulai
Singkat cerita acara pun berakhir,aku mengobrol-ngobrol sesaat dengan teman-teman pengajianku hingga tiba-tiba Hp ku berbunyi menandakan pesan masuk yang ternyata dari Bimo
“Saya udah didepan umi”chatnya
Setelah itu aku berpamitan kepada teman-temanku,baru saja keluar rumah temanku kurasakan cuaca panas sekali pantas saja selama pengajian perlangsung aku berkeringat didalam sana
Aku lalu menuju mobil bimo yang sudah ada didepan dan masuk ke mobilnya
“Baru selesai mi ?”ujar bimo
“Iya baru sekitar 15 menit selesai”ujarku
Bimo lalu mulai menjalankan mobilnya
“Bim kamu dari tempat nongkrong yang biasa kan ?”ujarku
“Iya umi,kenapa emangnya ?”ujarnya
“Disana ada adit ?”
“Iya ada kok”
“Adit gak tau kan kalo kamu jemput umi ?”
“Ya enggak dong umi,umi tenang aja”
“Bagus deh soalnya umi bilangnya pulang pengajian mau jalan-jalan sama temen-temen pengajian”
“Bohong dosa loh mi apalagi sama anak sendiri”
“ihh kan kamu yang ngajakin umi,dasar nakal masa ibu sahabat sendiri kamu ajakin jalan,emangnya kamu gak malu ngajakin ibu-ibu ?”
“Kenapa harus malu mi lagipula ibu-ibunya masih cantik”
“Cantik doang ?”
“Seksi”
“Terus apalagi ?”
“Enak”
“Kok Enak ?”
“Iya,Enak diajak nakal”
“Husst gak sopan”
Walaupun dalam mobil sudah ber-ac namun mungkin karena teriknya matahari membuatku masih terasa sedikit panas,aku lalu melepaskan jilbabku
“Kok dilepas mi jilbab nya”ujar bimo
“Umi keringetan panas banget”ujarku
“Jadi pengen jilat keringetnya umi deh”
“Hahah jorok ahh”
“Tapi enak”
“Emang berani ?”
Setelah aku berkata seperti itu beberapa meter kemudian bimo menghentikan mobilnya ditepi jalan
“Mau ngapain ?”ujarku bingung
“Mau jilatin keringet umi”ujar bimo
Seketika aku terkejut ternyata ia benar-benar berani untuk menjilat keringatku
“Boleh yah umi ?”ujarnya
Aku pun hanya mengangguk dengan jantungku yang mulai deg-degan
Bimo pun mendekat dan aku dapat dengn jelas merasakan nafasnya dileherku sehingga membuatku memejamkan mata hingga tiba-tiba kurasakan lidah bimo mulai menjilati leherku
Aku masih memejamkan mata dan kurasakan Bimo menjilati setiap sisi dileherku dan tangan nya mulai meraba pahaku lalu setelah itu jilatan nya naik ke telingaku dan ia menggigit kecil telingaku hingga membuatku semakin merinding dibuatnya dan Secara tak sadar aku mendesah kecil
“Enak ya mi ?”ujar bimo
“Umi merinding bim kamu gituin”ujarku
“Tapi kalo seluruh tubuh umi saya jilatin kaya nya seru juga mi”
Mendengar ucapan bimo membuatku menelan ludah membayangkan apabila dirinya benar-benar menjilati seluruh bagian tubuhku
“Umi tutup mata lagi deh”ujar bimo
Aku pun kembali menutup mataku kembali dan aku penasaran dengan apa yang akan dilakukan bimo selanjutnya hingga tiba-tiba kurasakan bibirku dilumat oleh bimo
Aku seketika terkejut ketika bibirku dilumat olehnya namun aku juga bingung dengan apa yang harus kulakukan mengingat saat ini sahabat anak ku sedang melumat bibirku namun lagi-lagi ada sebuah dorongan dalam diriku untuk membiarkan hal ini terjadi bahkan gilanya setelah itu aku turut membalas lumatan bimo
Benar-benar sungguh gila diriku yang seorang ustazah ini sedang berciuman dan saling melumat dengan sahabat anak ku sendiri bahkan lidah kami saling menari dan melilit ketika berciuman,kupikir tak apalah lagipula ini hanya sebatas ciuman
Setelah itu kurasakan tangan bimo masuk kedalam gamisku dan meraba pahaku dibawah sana tanpa menghentikan lumatannya
Kurasakan rabaan tangan bimo dipahaku semakin ke atas namun ketika hendak mencapai selangkanganku bimo langsung menghentikan yang ia lakukan
“Kok berhenti ?”ujarku malu-malu
“Takut”ujar bimo
“Takut kenapa ?”
“Takut nanti ada yg becek”
Aku merinding mendengar yang dikatakan bimo dan ia benar-benar membuatku malu,walaupun kalau dipikir aku juga yakin kalau aku pasti akan becek apabila bimo melanjutkan meraba selangkanganku tetapi aku tak menyangka ia membuatku penasaran seperti ini
Setelah itu bimo kembali melanjutkan perjalanan dan ternyata ia membawaku ke sebuah mall
“Kok kesini ?”ujarku
“Mau makan siang sama umi,emang kenapa umi mau nya ke hotel ?”ujarnya
“Ee..eee enggak gitu maksud umi”
Bimo hanya tertawa mendengar ucapanku
“Bim,umi pake jilbab gak ?”ujarku
“Pake dong umi,umi kan ustazah harus jaga aurat gak boleh nakal”ujar bimo
Aku pun memakai jilbabku kembali dan setelah itu aku dan bimo menuju ke salah satu restoran di mall ini
Setelah sampai direstoran kami langsung memesan makanan
“Umi ditraktir kan bim hahah”ujarku
“Pasti dong umi kan saya yang ngajakin umi”ujar bimo
Bimo duduk tepat disampingku dan ia sedari tadi melirik-lirik ke payudaraku namun aku tak ambil pusing melarangnya lagipula ia hanya melihat
“Umi kok gede banget sih”ujar bimo
“Udah dari sana nya”ujarku
“Boleh pegang gak umi ?”
“Inget udah ada yang punya”
“Tapi kalo gak ketauan boleh kan ?”
“Husst ga boleh,kamu cukup lihat aja”
Mungkin karena saat ini restoran sedang sepi makanya bimo semakin berani
Tak lama makanan kami tiba dan kami langsung menyantapnya
Aku makan hingga tak terasa makanan sudah habis sedangkan kulihat makanan bimo belum habis dan sisa sekitar 3 sendok lagi namun ia seperti malas untuk melanjutkan makan
“Kok ga dilanjutin bim ? Sayang loh udah dibeli”ujarku
“Suapin dong mi”ujarnya
“Duh kamu ini,yaudah sini umi suapin”
Aku pun mengambil piringnya
“Bukan mi maksud saya suapin lewat mulut”ujar bimo
Aku pun sedikit terkejut mendengar permintaan nya
“Tapi bim ini tempat umum loh”ujarku
“Tenang umi,lagi sepi kok disini”ujar bimo
“Tapi...”ujarku ragu
“Ayo cepet umi nanti keburu rame loh”ujar bimo memaksaku
Aku pun mengangguk lalu kumasukan sendokan pertama kedalam mulutku dan dengan malu-malu aku mengarahkan bibirku ke bibir bimo hingga akhirnya kami berciuman kembali sambil kumasukan makanan yang ada didalam mulutku kedalam mulut bimo
“Rasanya jadi makin enak mi”ujar bimo
“Dasar gila”ujarku
Setelah itu kumasukan sendokan ke 2 kedalam mulutku dan kulakukan hal serupa kepada bimo hingga sendokan ke 3 dan makanan bimo pun habis
“Terimakasih yah umi zaenab yang seksi”ujar bimo
Setelah itu bimo membayarkan pesanan kami lalu setelah itu kami menuju mobil diparkiran dan hendak pulang
Setelah sampai dimobil,bimo langsung mengedarai mobilnya menuju rumahku
Sepanjang jalan aku dan bimo saling mengobrol membahas betapa nakalnya yang kami perbuat hari ini dan Mungkin sekitar 20 menit kemudian kami sudah sampai dirumahku
Tak terasa kami sudah tiba didepan rumahku
“Mau mampir bim ? Umi ada es buah loh”ujarku
“Wahh mau dong umi kaya nya seger tuh,lagipula saya juga udah ada janji kok ke umi maka nya saya mau mampir”ujar bimo
“Janji apa ?”
Bimo pun mendekatkan mulutnya ke telingaku
“Mau ngajarin umi ngisep kontol”bisiknya
Seketika aku teringat dengan perkataan nya beberapa hari lalu yang dimana ia berniat mengajariku melakukan hal itu dan gila nya saat itu aku mengangguk menandakan setuju
“Jadi kan umi ?”ujar bimo
Tubuhku seakan gemetar mendengar perkataan nya
“Terserah kamu aja”ujarku pelan
Setelah itu kami keluar dari mobil dan masuk ke rumahku,Bimo juga merangkul tubuhku sambil tangan nya sesekali meremas pantatku
“Bim tunggu dimeja makan yah,umi mau ambilin es buah nya”ujarku
Aku pun menuju kulkas untuk mengambil es buah namun saat aku menungging didepan kulkas kurasakan pantatku diremas oleh sebuah tangan dan aku tahu kalau itu tangan bimo
“Duh Bim kan umi bilang tunggu dimeja makan”ujarku
“Maaf umi habisnya gemes lihat pantat umi yang gede banget”ujar bimo
Setelah itu aku dan bimo kembali ke meja makan dan kami berdua melahap es buah kami sangat cepat mungkin karena panasnya udara diluar
Sehabis itu kami beristirahat sejenak
“Ayo umi”ujar bimo
Aku tahu arti dan maksud dari perkataannya hingga membuatku deg-degan
“Mau dimana ?”ujarku pelan
“Dikamar umi aja”ujarnya
“Duh tapi kan itu kamar umi sama abi nya adit,masa ngelakuin itu disana”
“Tapi kan sekarang abi nya adit gak ada,lagipula dikamar umi biar lebih nyaman”
“Yaudah terserah kamu aja”
Kami lalu menuju kamarku dan masuk kedalamnya
“Umi pake jilbab nya lagi aja tapi yang lebih lebar”ujar bimo
Aku lalu mengambil jilbab lebarku di lemari pakaianku dan langsung kupakai
“Sekarang lepas BH nya mi”ujar bimo
“Enggak ahh umi gak mau”ujarku
“Tenang mi,umi kan masih pake gamis jadi toketnya gak bakal keliatan kok”
“Duh yaudah kamu keluar kamar sebentar umi mau lepas Bh”
Setelah bimo keluar kamar,aku pun menaikan gamisku hingga sebatas toketku dan kulepaskan BHku
Setelah itu kusuruh bimo kembali masuk
Aku lalu disuruh bimo duduk ditepi ranjang
“Ayo umi di keluarin”ujar bimo
Aku mengerti yang ia maksud,maka aku melepaskan celana jeans bimo hingga terlepas
Aku pun menelan ludahku ketika melihat cetakan tonjolan besar dicelana dalam bimo
Setelah itu kudekatkan diriku dan kuturunkan celana dalam bimo namun sebuah peristiwa mengejutkan terjadi karena ketika kuturunkan celana dalam nya tiba-tiba penis bimo keluar dari celana dalam nya dan langsung menghantam wajahku
Kulihat bimo hanya tertawa melihat kejadian ini
“Maaf umi habisnya umi deket-deket sih”ujar bimo
Setelah itu mataku menatap dalam-dalam penis bimo yang menegang besar tepat di depan wajahku,sesekali aku menelan ludah melihat uratnya yang begitu kekar
Tiba-tiba bimo memukulkan penisnya ke wajahku beberapa kali hingga membuatku tersadar
“Umi kok diem sih ?”ujar bimo
“Gedee bim”ujarku malu-malu
“Apanya ?”
“Penis kamu”
Setelah itu tak disangka lagi-lagi bimo memukulkan penisnya ke wajahku
“Umi yakin ini namanya penis ?”ujar bimo
Aku pun seketika teringat dan tahu apa yang dimaksud bimo
“Ee..eeh maaf bim maksud umi kontol”ujarku malu-malu
“Kontol siapa ?”ujar bimo sambil menampar wajahku dengan kontolnya
“Kontol gede bimo”
“Nah mulai sekarang umi harus biasain ngomong kotor kaya kontol atau memek gitu yah”
Aku pun mengangguk pelan mendengar ucapan bimo
Rasanya aku sudah tak punya harga diri karena wajahku beberapa kali ditampari oleh kontol sahabat anakku sendiri
“Ayo umi dijilat kepala kontolnya”ujar bimo
Entah kenapa setelah dirinya berkata seperti itu aku langsung menjulurkan lidahku dan langsung menjilat kepala kontolnya
“Iya umi kaya gitu,sekarang jilatin seluruh bagian kontolnya”ujar bimo
Jilatanku pun turun dari kepala kontol bimo ke seluruh bagian kontolnya termasuk biji pelernya
Kemudian aku disuruh mengemut biji pelernya dan aku melakukan seperti yang dirinya suruh,setelah itu aku kembali menjilat seluruh batangnya
“Sekarang coba umi masukin kontol saya ke mulut umi”ujar bimo
“Duh bim kayanya gak muat”ujarku
“Coba dulu umi”
Setelah itu perlahan kumasukan kontol bimo kemulutku namun baru setengahnya aku langsung melepaskan dan terbatuk
“Pelan-pelan umi”ujar bimo sambil tersenyum
Aku lalu kembali mencoba memasukan kontol bimo kedalam mulutku,baru setengahnya saja rasanya mulutku sudah sangat penuh namun aku tetap mencoba memasukan seluruh bagian kontol bimo ke dalam mulutku
Benar-benar gila rasanya kontol bimo sudah hampir memasuki tenggorokanku saat seluruh bagian kontolnya didalam mulutku
“Ayo umi maju mundurin mulut umi,tapi jangan sampai kena gigi”ujar bimo
Aku pun melakukan seperti yang ia suruh,kumaju mundurkan mulutku dikontol bimo dan aku berusaha tak mengenai gigiku
“Ahhh iya mi kaya gitu,enak mi sepongan umi”ujar bimo
Aku pun terus menyepongnya sambil mataku memandang wajahnya
“Sepongan ustazah emang paling enak”ujar bimo
Mendengar ucapan bimo rasanya malu sekali aku mendengarnya karena aku yang seorang ustazah sedang menyepong kontolnya namun anehnya aku terus menyepongnya
Tiba-tiba kurasakan tangan bimo meremas toketku dari luar gamis yang kukenakan sehingga aku langsung menghentikan seponganku
“Jangan bim”ujarku sambil melepaskan tangan nya ditoketku
“Gapapa mi lagipula megangnya dari luar ini”ujar bimo
“Tapi bim...”
“Udah umi sepongin saya lagi aja”
Setelah itu aku kembali memasukan kontol bimo kedalam mulutku dan aku mulai menyepongnya sementara bimo kembali meremas toketku dari luar gamis
Tangan bimo benar-benar memainkan toketku bahkan kurasakan tangan bimo kini memainkan putingku hingga membuatku sudah tak fokus menyepong kontol bimo
Rasanya mulutku sudah sangat pegal menyepong kontol bimo karena bimo sejak tadi belum keluar juga sementara bimo terus merangsang putingku dengan permainan jarinya hingga membuat memek ku sudah basah dibawah sana
“Umi saya mau keluarrr”ujar bimo
Bimo lalu menarik kontolnya dari mulutku dan tak berselang lama beberapa kali tembakan pejunya mengenai wajahku
Kurasakan wajahku terasa hangat dilumuri peju bimo
“Kok diwajah umi bim ?”ujarku
“Biar umi makin seksi”ujarnya
“Gimana mi susah gak nyepong kontol”
“Susah susah gampang bim soalnya kontol kamu penuh banget dimulut umi”
“Nanti juga terbiasa kok mi”
“Umi ngomong-ngomong kita kaya gini dosa gak ?”
“Dosa”
“Gapapa umi yang penting kita gak zina kan ?”
Entah kenapa aku malah mengangguk menanggapi perkataan bimo
Setelah itu kuraba wajahku dan kurasakn banyak sekali peju bimo namun aku tak ambil pusing dengan wajahku yang berlumuran peju ini karena kurasakan memek ku sudah basah dibawah sana dan dugaanku bimo akan membuat memek ku orgasme kembali seperti malam itu
Namun ternyata dugaanku salah,bimo malah merapihkan celananya
“Kamu mau pulang bim ?”ujarku
“Iya umi soalnya ada janji sama mamah”ujar bimo
Duh padahal memek ku sudah basah dan sedikit gatal akibat rangsangan tangan nya diputingku namun kenapa dirinya hendak pulang,rasanya aku ingin dibuat orgasme olehnya namun aku malu untuk memintanya
Bimo langsung mendekatkan dirinya dan membisikiku
“Maaf yah umi,pasti memek umi udah becek yah”bisik bimo yang membuatku terkejut
Entah kenapa bimo seperti tahu apa yang kurasakan saat ini
“Umi pejunya jangan di lap ya”ujar bimo
“Tapi sampai kapan bim ?”ujarku
“Sampai malam mi nunggu saya hubungi umi”
Setelah bimo selesai merapihkan celananya,bimo pun pergi pulang meninggalkanku
Aku lalu menuju cermin rias dikamarku dan begitu terkejutnya diriku ketika melihat peju bimo yang banyak sekali diwajahku ini
Aku tak menyangka diriku yang sedang mengenakan jilbab lebar ini sedang berlumuran peju
Kulepas jilbab dan gamisku hingga akhirnya aku telanjang
Setelah itu aku bermasturbasi diranjangku dan gila nya lagi aku masturbasi sambil membayangkan kontol bimo
Singkat cerita malam pun tiba dan diwajahku masih ada bekas peju milik bimo
Aku sendiri bingung dengn diriku ini karena entah kenapa aku mengikuti apa yang disuruh bimo untuk tidak mengelap dan membersihkan pejunya diwajahku, ketika anak ku tiba aku langsung menuju kamarku bahkan ketika anak ku mengetuk pintu kamarku aku beralasan sedang lelah agar ia tak melihat wajahku yang berlumuran peju milik sahabatnya
Hingga akhirnya bimo menelponku dan aku langsung mengangkatnya
“Assalamualaikum umi”ujar bimo
“Waalaikumsalam bim”ujarku
“Umi lagi dimana ?”
“Lagi dikamar”
“Wajah umi masih ?”
Walaupun bimo hanya berbicara singkat seperti itu namun aku tahu apa maksudnya
“Masih bim belum umi bersihin”ujarku
“Hahah bagus mi pasti umi habis ini makin cantik”ujar bimo
“Kok gitu ?”
“Soalnya peju itu masker alami loh mi, daripada umi perawatan mahal-mahal mending saya pejuin aja wajahnya”
“Astagfirullah bimo nakal banget ihh”
“Lebih nakal mana sama yang memeknya becek tadi siang ?”
“ihh udah ahh jangan ngomongin itu lagipula itu kan gara-gara kamu”
“Loh kok gara-gara saya sih umi ?”
“Habisnya kamu mainin puting umi sampai umi terangsang”
“Hahah terus abis itu umi masturbasi dong ?”
“Iya gara-gara kamu”
“Masturbasi sambil bayangin apa mi ?”
“Duh udah ahhh umi malu”
“Ayo dong dijawab umi”
Pemuda ini memaksa sekali aku untuk menjawab hal memalukan
“Tapi jangan ketawa ya bim”ujarku
“Iya umi sayang tenang aja”ujar bimo
“Umi bayangin kontol kamu”
“Hahah beneran mi ?”
“Tuh kan malah ketawa,umi malu ahh”
“Hahah maaf umi,tapi kok bisa ?”
“Umi juga bingung bim,dikepala umi kontol kamu terbayang terus”
“Umi ternyata mulai nakal yah”
“ihh itu kan gara-gara kamu yang gak tanggung jawab padahal udah bikin umi becek”
“Sekali lagi maaf yah mi,nanti deh kapan-kapan giliran saya yang jilatin memek umi”
“ihh jangan jorok ahh”
“Umi emang belum pernah memeknya dijilatin ?”
“Iya belum pernah tapi emang enak yah bim ?”
“Pasti umi bakal keenakan loh”
Entah kenapa aku malah jadi ikutan membayangkan apabila memek ku dijilati oleh bimo
“Umi,saya boleh nanya gak tapi jangan marah yah ?”ujar bimo
“Nanya apa ?”ujarku
“Kok bisa sih mi memeknya umi lobangnya sempit banget ?”
Astaga bimo bisa-bisanya kamu menanyakan hal seperti itu bahkan aku sampai menggigit bibir bawahku ketika mendengar ucapan nya tapi lagi-lagi rasanya aku ingin terbuka dengan sahabat anak ku ini
“Jarang dipake abinya adit bim”ujarku yang benar-benar gila
Rasanya pikiranku sudah kacau akibat digoda terus-terusan oleh bimo
“Boleh saya bikin melar gak mi ?”ujar bimo
Aku pun kembali menelan ludah ketika mendengar ucapan nya
“Gimana caranya ?”ujarku sungguh berani
“Saya masukin kontol ke lobang sempitnya umi dijamin langsung melar”ujarnya
Mendengar ucapan bimo malah membuatku menelan ludah berkali-kali,ia benar-benar sungguh berani
Aku heran dengan sahabat anak ku ini karena ia sangat berani menggoda dan merayuku bahkan sampai berbicara vulgar namun anehnya aku tak marah
Tiba-tiba ada dorongan dalam diriku untuk menggodanya kembali
“Kamu mau ?”ujarku
“Mau apa umi ?”ujar bimo
“Masukin itu kamu ke lobang sempitnya umi”
“Umi serius boleh ?”
“Tapi dalam mimpi hahaha”
Rasanya puas sekali diriku menggoda sahabat anak ku ini bahkan aku yakin saat ini dirinya pasti sudah bernafsu sekali
“Gapapa kok mi sekarang aja saya lagi bayangin umi”ujarnya
“Bayangin apa ?”ujarku
“Mijitin umi”
“Ohh kalo mijitin sih gapapa”
“Tapi mijitin nya sambil sama-sama telanjang”
“Astagfirullah bimoooooo”
“Hahah bercanda umi”
Aku deg-degan ketika berbicara dengan bimo
“Sabtu saya nginep lagi yah mi”ujar bimo
“Mau ngapain ?”ujarku
“Mau mijitin umi dikamar lagi”
“Mijitin doang kan ?”
“Habis itu saya mau zinahin umi”
“Berani ?”ujarku yang sangat gila karena menantangnya
“Berani lah kalo perlu sampai pagi saya zinahin umi”
“Kuat emangnya ?”
“Makanya kita coba”
Pembicaraan kami sudah benar-benar gila,Aku tak menyangka bimo akan seberani ini bahkan sampai membuatku panas dingin mendengar ucapannya
“Husstt gak boleh dosa lagipula umi takut”ujarku
“Takut kenapa umi sayang ?”ujar bimo
“Kontol kamu kegedean pasti gak bakal muat”
“Paksa aja mi,kan tujuan nya emang mau bikin lobang memek umi melar”
“Nanti umi ngejerit loh”
“Ngejerit berarti tandanya enak”
“Udah ahh lama-lama omongan kamu makin gila,bercandaan kamu bisa bikin umi becek loh”
“Siapa yang bercanda umi ? Saya emang mau zinahin umi kok”
“Husst inget dosa”
“Tapi sesuatu yang dosa pasti nikmat loh umi
Setelah itu tiba-tiba bimo mematikan telpon nya sehingga membuatku semakin penasaran apakah ia benar-benar serius dengan ucapan nya atau tidak
Namun tak berselang lama aku mendapatkan sebuah pesan dari bimo dan betapa terkejutnya diriku ketika melihat bimo telanjang bulat dengan kontol tegangnya difoto tersebut
Ampun bim jangan buat umi terangsang,bathinku
“Kirim foto umi dong”chat bimo
“Enggak ahh umi malu”chatku
“Yaampun kok masih malu aja sih umi”
“Kamu kenapa sih pengen banget lihat tubuh umi ?”
“Tubuh umi nafsuin banget soalnya,bikin bimo penasaran”
Walaupun seharusnya aku menolak permintaan nya namun lagi-lagi aku ingin memenuhi permintaan nya
“Tapi payudara umi aja yah”chatku
“Iya umi cepet udah gak sabar nih”chat bimo
“Iyaa..iyaa..sabarr”
Aku lalu melepaskan pakaian yang kukenakan dan kumenghadap cermin lalu kufoto payudaraku,setelah itu kukirim ke bimo
“Astaga umi besar banget mi”ujar bimo
“Udah ahh jangan diliatin terus umi malu”chatku
“Besar banget umi beneran deh”
“Kamu suka bim ?”
“Suka banget mi,Saya jadi ngebayangin jilatin terus hisap puting umi deh hahaha”
“ihh udah ahh pikiran kamu liar banget”
“Toket umi benar-benar luar biasa tapi sayang...”
“Sayang kenapa ?”
“Saya belum lihat yang becek dibawah”
Duh ampun bim jangan suruh umi melakukan hal yang lebih gila lagi,jangan suruh umi memberikan foto memek becek umi,bathinku
“Umi boleh gak lihat memek becek nya ?”chat bimo
Astagfirullah ia benar-benar ingin melihat memek becek ku,rasanya malu sekali bila aku menunjukan memek becek ku kepada sahabat anak ku ini namun lagi-lagi aku seperti ingin menuruti nya dan tanpa pikir panjang aku langsung mengirimkan foto memek becek ku kepada bimo
“Yaampun umi,becek banget memeknya”chat bimo
“Gara-gara kamu godain umi dari tadi”chatku
Rasanya diriku malu sekali karena sahabat anak ku ini telah melihat memek ku yang sangat becek ini
“Jadi pengen jilatin memek umi deh sekarang”chat bimo
Duh bim ampun jangan buat umi makin becek,bathinku
“Sempit banget mi jadi pengen zinahin umi deh”chat bimo
Rasanya aku benar-benar panas dingin membaca chat bimo,ia sungguh berani tetapi entah kenapa aku malah menyukainya
Aku sudah tak tahan digoda oleh pemuda ini terus-menerus,sehingga aku ingin menghentikan pembicaraan yang sangat panas ini
“Bim umi mau mandi yah”chatku
“Yaudah mi selamat malam,sampai bertemu hari sabtu”chatnya
Aku lalu memutuskan mandi sekaligus membersihkan bekas peju bimo diwajahku
Setelah mandi aku memutuskan tidur diranjangku