Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Godaan Sebuah Keluarga

Lanjutan

Mama memperhatikan penjelasan yang aku berikan. Walaupun sebenarnya ia jarang memakainya. Aku sedikit dongkol memikirkan jika dia ingin bekomunikasi sama paman dengan cara ini.
Tapi kalo dipikir pikir, dia bisa terjebak rencanaku ini membuatku ingin cepat cepat melihat adegan apa yang akan ditunjukknannya hingga diriku jadi sedikit gelisah. Setelah itu aku kembali kekamarku untuk menginstal laptopku agar terhubung dengan PCnya.

Dan saat malam tiba, aku mengirimkan pesan di Pcnya. Aku menyuruhnya memakai headphone yang aku sediakan dalam paket kemarin.

"mm kau bisa mendengarku? mas Rudi??"
Situasi saat ini aku berada dikamar mantengin layar laptop yang terhubung dengan camera di Pc ibuku, sedang dia tidak bisa melihatku, karena aku hanya mengakalinya, dengan merubah settingan pada PCnya tadi. Sehingga aku hanya perlu mengirim teks pesan, sedangkan dia menjawab dengan suara dari headphone dan terekam langsung dari camera.

" ya dek Mari, aku bisa mendengarmu dan melihatmu lewat layar monitorku dengan sangat jelas, saat ini Kiki sudah tidur jadi situasi aman, gimana situasi disana, apa Marwan udah tidur?" tulisku.


"ee iya kukira dia sudah tidur." jawabnya.

"Aku sangat bertrimakasih padamu dek mari, kau mau menuruti kemauan ku".

"Tapi jika nanti ketahuan kak Kiki?...." Sahut ibuku.

"Tenang saja semua aman disini, aku sadar ini salah, tapi untuk kali ini saja, tolong tunjukkan tubuh bugilmu dengan bikini seksi kemarin".

"Baiklah cuma sekali ini saja lo ya!"

Ketika perlahan dia membuka bajunya, aku sangat takjub dan ngatceng berat melihat tubuh bugil yang hanya memakai bikini bolong di area dada dan vaginanya.

Pertama dia agak malu malu dan menutupi dada serta vaginanya, setelah kurayu akhirnya dia menyingkirkan tangannya.

Sekilas dia tidak terlihat seperti ibuku yang biasanya, tubuhnya benar benar menggairahkan, kalo dipikir pikir tubuh ini selalu berada di sekitarku setiap hari, sial kenapa baru kali ini aku menyadarinya.

"Baiklah akan kucoba".
Dia memainkan rotor (alat getar kecil) di sekitar putingnya, tapi sepertinya dia sudah memakainya beberapa wsktu lalu, karena juga sudah kutuliskan cara cara penggunaan sex toy tersebut.
Pertama da agak malu malu, lama kelamaan dia sudah berbaring diatas kasur dan membuka pahanya.
Aku semakin bersemangat mengocok kontolku yang sudah tegang maksimal.
Kemudian ia kusuruh ganti bermain dengan vibrator.

"Jilat vibratornya dek, terus perlahan masukkan kemulutmu" tulisku.
"hah , sep.. sepoerti ini slurp" ia menjilatinya.

"Dekatkan wajahmu ke camera, agar aku bisa membayangkannya itu kontolku, hehe"
kemudian ibu mendekatan wajahnya ke camera sambil memasukkan dan mengeluarkan vibrator itu kemulutnya.

"mmhoh hogh slurp mmhg hahh"

"oh.. indah & seksi sekali dek, sekarang coba perlahan masukkan ke memekmu". tulisku lagi.

Ia merebahkan tubuhnya ke kasur lagi dan perlahan memasukkan alat tadi kedalam dan keluar.

"ahh.. ihh, wiih, uuhh aggghhh" desahnya.

"Lanjut dek nyalakan tombol onn pada alat itu."

"wingg wingg, rrrrr winggg" suara vibrator itu yang perlahan mengorek isi vaginanya,. Desahannya pun kian menjadi

"aaahh haaah iihggg huuahh haafgggg"
"ooh apa ini,, ii ini terlalu ahh, akkgg aku keluarrrr "
criit crit serrrr serrr
"aah haah haah, . ah "

Dia mengejang sambil mengangkat pantatnya tinggi tinggi. Seketika itu aku yang sedang beronani juga mencapai puncak.

"Aaggrrhhh buuk aku juga keluar aggghh croot crroott croot croot... "
Sebagian spermaku muncrat berceceran di layar laptop, padahal sudah kututup dengan tissu sambil ku genggam.

Sebenarnya bisa saja aku berlari kekamarnya dan langsung menyergapnya. Tapi sementara kutahan dulu nafsuku. Aku ingin membuatnya terus mencapai klimaks pada rencana selanjutnya.

"huuh huuh hahh ..."
Tentu aku tidak lupa menyimpan video tadi,
Ibuku bangkit dari tidurnya terlihat lemas dan wajahnya seperti orang terkena demam. Meminta untuk menyelesaikan kegiatan tadi.

Beberapa waktu kemudian aku yang mengaku sebagai paman Rudi terus merayu agar dia melakukan adegan tersebut. Awalnya dia menolak dengan argumennya bahwa permintaanku hanya sekali. Tapi entah kenapa dia tetap menuruti permintaan ku. Alhasil aku menikmati beberapa adegan seperti itu beberapa kali.

Setelah itu aku mengirim beberapa jenis sex toy dan beraneka ragam bikini yang lebih seksi.

"Buk ada paketan lagi nih dari paman, isinya apa sih?" tanyaku pura pura penasaran.
Dia bergegas merebut paket tersebut dariku.
" eeh yaah, ii ini, sejenis perlengkapan kecantikan kok!, hehe" jawabnya sambil memalingkan wajahnya yang terlihat malu.

Hampir setiap malam dia melakukan rutinitas tersebut, dengan senang hati mempraktekkan apapun yang aku suruh, seperti menancapkan dildo di lantai kemudian dia mengangkangi dan menggoyangnya. Bermain sambil nungging, ngangkang dikasur memasukkan dildi ke mulutnya sementara vibrator mengoyah vaginanya. Hal itu berjalan beberapa minggu.
Kemudian kusadari terlihat sekilas di wajahnya. Jika sebenarnya dia berharap sesuatu yang lebih dari paman.
Sepertinya nafsu sebagai seorang wanita yang membutuhkan belaian seorang pria benar benar sudah bangkit.
Dengan ini persiapan awal sudah beres.

Aku mengirimkan email padanya beserta lampiran video dirinya yang sedang asik bermasturbasi.
Beberapa waktu kemudian kulihat notif emailku telah terbaca.
Kutuliskan
"Sepertinya akhir akhir ini kau sangat senang nyonya Mari. Melihatmu bergaya sambil masturbasi benar benar membuatku ngatceng haha. Sepertinya kau percaya pada iparmu kalo hanya kalian berdua yang tahu hubungan kalian. Please deh jangan naif, di internet sangat banyak celah untuk bisa memantau kegiatan para penggunanya"

"Apa maksudmu?" tanya dia.
" Aku juga tahu alamatmu, toko usahamu, keluargamu, dan hubungan gelap dirimu dengan seorang pria, padahal dia adalah kakak iparmu. dan kau sendiri juga sudah punya anak jejaka. Hal itu benar benar buruk bukan? LOL" jawabku.

"Ittu tiidak mungkin". tulisnya.
"Kau harus dihukum. Jika kau tidak melakukan apa yang aku katakan. Akan kusebar videomu ke saudara saudaramu rekan bisnismu, terlebih anakmu hahaha" ancamku.

"Tiidaak tolong jangan lakukan itu.. apa .. apa yang bisa kulakukan untukmu!"

"Ookee . pergilah ke hotel Mawar, kamar nomor 69. tanggal 6 september".

"apaa?? ke hotell?? tidak itu tidak bisa"

"Oh ya tidak bagus kalo kamu lapor polisi, jika kau melakukannya, aku akan langsung menyebar videomu dengan program malware yang bekerja secara otomatis. Pasti akan sangat gempar jika itu terjadi, aku jadi semakin tidak sabar melihat apa yang akan kau lakukan,hahaha". Itulah strategiku untuk menggiringnya keperangka sesunghuhnya.

Suatu malam kami sedang makan bersama, kulihat wahah ibuku melamun dan bengong.

"Kenapa buk? Buuuk?"
"Ehh ah ti tidak apa apa kok" jawabnya kaget.
"mmhm nyam nyam ". Kulanjutkan makanku.

Setelah cukup larut malam aku pamit tidur. Aku sedikit merasa bersalah padanya. Tapi melihat ekspresinya yang sudah sange berat ketika chatting dengan paman, membuatku mengambil keputusan ini sebagai hukuman baginya.


Pada hari pertemuan dihotel, aku sudah chek in dulu, meninggalkan penutup mata di kasur, dan catatan singkat di atasnya, yang isinya agar dia langsung memakainya ketika sudah didalam kamar hotel.
Kemudian aku menyamar dengan topi dan jaket menunggu di sekitar ruang kamar.

Kulihat dia memasuki area hotel bertanya pada resepsionis, kemudian berhenti sejenak setelah dideoan pintu kamar 69. Mungkin dia agak ragu, atau menyiapkan mentalnya.

Setelah dia masuk kamar, aku mengendap mengikutinya.

Cklekk .
"Eh siapa itu?" kaget dia bertanya, tapi sudah memakai penutup mata tadi.
"Jangan bergerak". jawabku.
Aku memakai semacam alat perubah suara, yang kubeli secara online, jadi dia tidak mungkin mengenali suaraku.

"Baiklah kita tes apakau memakainya?" tanyaku, Sebelumnya aku berpesan padanya untuk memakai bikini yang sama saat dia bermasturbasi seperti di video.

Perlahan dia membuka pakaiannya.
"Bagus kau memakainya" jawabku.

"Ap,, pa yang akan kau lakukan?,, kau pasti mau memintaku untuk melayanimukan?"

"Haha aku tidak tertari pada wanita tua yang sudah kendur sepertimu". Sembari aku memasang video recirder di samping kasur.

"Aku adalah seorang pecinta film, khususnya tentang incest, adalah film favoritku".
"oke aku sudah selesai persiapan, , kau akan bermain dengan seirang pria disini"


"App pa,, aaku tidak bisa melakukan itu".

"Jangan khawatir, kau akan melakukannya dengan seseorang yang sangat jau kenal.... Anakmu Marwan"

"Eeh apa ,, yang kau bicarakan? Bagaimana bisa kau kenal dengan Marwan?"

"Aku kenal dekat dengan anakmu, , dia adalah teman bermain game online, kami sering chattingan, Suatu saat aku menemukan videmu, lalu , aku mbuat suatu rencana, aku menawari marwan untuk melepas keperjakaannya, pada wanita yang haus seks, aku mengirim videomu padanya dengan menyensor wajahmu!"

"Tuu tunggu dulu, itu tidak bisa, siapapun boleh asal jangan anakku, hiks hiks"

"Oh ya Kau tahu apa tanggapannya? Dia benar benar bersemangat muhehehehaha"

"Tapi jangan khawatir kau bisa melepas penutup matamu, sedangkan nanti anakmu yang akan memakainya"

"Eeehh"

"Anakmu tidak akan menyadari jika itu dirimu kan?"

"Bu,, bukan itu masalahnya"

"Atau apa, kau ingin aku menyebarkan videomu, pada saudara , rekan bisnis, terlebih anakmu? wahaha!"

"ugh, hikks ihgs " terlihat dia menangis

"Tapi semua ini sudah kau janjikan, aku akan berada dikamar samping sambil memantaumu, ingat jangan berbuat curang, sekali kau melakukannya, aku akan langsung menyebar videomu". Aku melangkah keluar saat berpapasan padanya ku tepuk pundaknya, sambil berkata.

"Tunjukkan padaku adegan percintaan yang indah antara sepasang kekasih, dan layani anakmu sampai puas, jika kau melakukannya dengan baik, aku akan menghapus videomu."

"Le lebih baik kau melakukannya" teriak ibuku.

"Tentu saja, serahkan padaku" jawabku santai.

"Baiklah aku akan bertukar kamar dengan anakmu, yang berada dikamar sebelah,
dia akan kemari memakai penutup mata, setelah dia masuk kau bisa melepas penutup matamu."

Aku keluar kamar dan berganti pakaian,
Setelah sekian lama kurencanakan semua ini, akhirnya acara utama,, ayo kita mulai petualanan bersamamu buk!!


Bersambung!!!!
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd