Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Guru Ngaji Ryan

User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Welcome back gan, akhirnya kebinalan dina kembali, di tunggu next ny gan..
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Tangan pak handoko melambai pelan dan hinggap juga pada dada ibu cantik dina. Dengan semangat ia meremas remas dada yang selalu membuatnya ereksi akhir akhir minggu ini.

Dina menjadi sedikit terangsang melihat kelakukan pak handoko. Pasalnya perlakukan awalnya begitu enak dan tenang tidak seperti pak war atau pak rizieq. Semua demi memenuhi wasiat.

"Ahh uhmm uhmm, bapak kok nakal sih menantunya di mesumin"
"Habisnya dina,lihat video videomu di hp bikin bapak sange berat"
"Kamu sudah main sama berapa lelaki?"

Dina berfikir dan menimbang-nimbang. Ia tidak tahu persis berapa jumlahnya karena di setiap kesempatan orang mau melecahkannya dina selalu melayaninya dengan baik.

"Ahh lupahh pakhh" kata dina mendesahh lebar karena pak handoko mengobok vaginanya

"Yasudahh, ini tolong kontol bapak kedingingan."

Dina yang sudah horny menurut saja. Lalu menuju ke tonjolan yang sedari tadi membuat risih dirinya. Pertama ia elus elus tonjolan tersebut lalu ia remas pelan. Pak handoko hanya bisa batuk-batuk karena servis tangan dina begitu enak.

Kemudian dina membuka celana tidur mertua dan mengeluarkan isinya.

"Astagfirullah pakk"

Kontol pak handoko besar sekali. Mungkin tidak lebih besar dari pak war namun lebih berurat dan tebal. Ada rasa jengah yang muncul dari dalam dirinya. Namun karena sudah terlanjur. Akhirnya dina mengurut urut penis tersebut.

"Akhh dinaa nakal sekali kamuu" kata pak handoko
"Iyaa pakk biar bapak kalau sudah gak ada. Gak kepikiran"

Dina memutar mutar kontol berurat tersebut sambil sesekali meremas kantungnya. Entah mengapa dina menjadi seperti ini mungkin karena sering diperkosa dan melayani lelaki akhirnya instingnya bergerak sendiri.

"Uhh uhh uhh ahh " kata pak handoko tak bisa berkata kata

Dengan nakal ia ingin sekali menyepongnya. Biar cepat selesai katanya.

"Hmm , boleh saya hisap?" Kata dina dengan muka memerah
"Silahkan sayangkuuu"

Blupp.

Memang hanya setengahnya namun pak handoko sudah terbang ke surga. Mulut dina benar benar enak. Istrinya pun tak akan membawa sensasi seperti yang diberikan dina. Ya dia menantunya.

Slurpp slurpp slurpp slurppp. Hisapan hisapan dina begitu telaten dan penuh pengalaman. Dina sudah menyerah. Ia sudah benar benar kotor dan hina buat apa kembali lagi. Tidak bisa, kontrak aset tersebut mengikatnya seumur hidup.

Bila ada lelaki yang menginginkannya ia rela untuk ditiduri. Ia rela untuk merasa diperkosa bila rekuesnya demikian. Ia rela diapakan saja oleh lelaki mesum di penjuru kota.

Asal

Hendra tak tahu

Slurpphhh. Ketika akan mencapai klimaks. Pak handoko tiba tiba sangat bertenaga dan menidurkan dina dengan keras. Secepat kilat rok panjang dan celana dalam dina disobek. Beruntung rok panjangnya bisa dipakai untuk pulang. Ia mengarahkan kontolnya ke memek dina

"Ughhh pakkk" desah dina manja
"Aku entoti kamu menantuku"

Bagai kuda jantan. Tenaga menghentak pak handoko begitu liar dan cepat. Seperti selama ingin menuntaskan nafsu yang terkungkung. Dengan liar kontol tersebut masuk dan keluar dengan cepat. Dina hanya bertahan akan sakitnya diawal namun menjadi nafsu ke belakang.

"Auhh ahh auhh ahh dasar menantu nakal"
"Enggakkhh pakk aku bukann"
"Ah ahh ahhhhhhjhhh"

Hampir keluar
Hampir keluar
Hampir keluar

"Ahh ahh bapak suka sekali kamu dinaa"
"Ahhh ahhh iya saya juga sukaaahh"

Crottt
Crettt

Mereka klimaksi bersamaan. Pak handoko jatuh menimpa dina yang terlentang. Raut kepuasan nampak dari wajah mereka berdua. Dengan sisa tenaga pak handoko mencoba mencium pipi dina.

"Din, mau nanya"
"Njeh apa pak"
"Apakah hendra tahu kamu jadi begini"

Dina lalu menutup mulut pak handoko dengan telunjuknya

"Sstt pakk ia gak boleh tahu"
Pak handoko hanya tersenyum lalu mereka bergumul satu ronde lagi

---
"Fiuhh akhirnya selesai" kata dina merentangkan tangan

Hari ini memang melelahkan karena habis beres beres. Setelah kejadian di rumah sakit entah mengapa dina menjadi lega dan sedikit lelah. Tinggal menunggu waktu saja pak handoko dijemput ajalnya

Suara hp bergetar. Dina lalu melihatnya. Oo dari suaminya ternyata. Ada kabar apa sampai ia menelpon begini. Apa pendidikannya ada masalah?

"Assalamualaikum maa"
"Walaikumsalm pahh, ada apaa?"
"Mau kasih kabar bahagia mama"
"Ada apa sayang"
"Gini setelah beberapa hari ini keadaan bapak semakin lama semakin sehatt. Dokternya juga bingung bapak pulih cepat sekali. O ya dan bapak bisa keluar rumah sakit akhir akhir ini"

Dina kaget setengah mati. Ia terdiam beberapa saat. Ternyata wasiat itu hanya akal - akalan pak handoko. Kalau ia sembuh pasti dina akan diperbudak lagi. Semua pemikiran itu membuat memeknya menjadi basah.

"Maa.. maama halo kok diam?"
"Alhamdulillah kalau gitu paa"
"Yasudah kalau gitu"

Dari dalam sudut terdalam dina. Ia berkata "dasar orang tua mesum"

-Bersambung-
Gan cerita dosakah saya gada lanjutan kah?
 
STANDARD DISCLAIMER

Cerita ini ditulis dimaksudkan sebagai hiburan bagi mereka yang sudah dewasa baik dari segi umur maupun pikiran dan berpandangan terbuka. Di dalamnya termuat kisah erotis yang menceritakan detail hubungan seksual yang bersifat konsensual dan non – konsensual (normal ataupun paksaan). Jika anda termasuk dalam golongan minor yang masih berusia di bawah umur dan atau tersinggung serta tidak menyukai hal – hal yang berkenaan dengan hal tersebut di atas, tolong JANGAN DIBACA. Masih banyak cerita milik penulis lain yang mungkin memenuhi selera dan usia anda. Dalam perkembanganan ceritanya tidak dimaksudkan untuk menjelek-jelekkan suku,agama,ras dan kepercayaan manapun semua data,argumen maupun fakta yang ditampilkan dalam cerita hanya bertujuan seni agar terlihat lebih artistik dan sastra.

Cerita ini adalah karya fiksi. Semua karakter dan peristiwa yang termuat di dalamnya bukanlah tokoh dan peristiwa nyata dan lahir dari fantasi belaka. Kemiripan akan nama dan perilaku ataupun kejadian yang terdapat dalam cerita ini murni ketidaksengajaan dan hanya kebetulan saja. Penulis tidak menganjurkan dan/atau mendukung aktivitas seperti yang diceritakan. Kalau anda mengalami kesulitan membedakan kenyataan dan khayalan silahkan hubungi dokter dan jangan membaca cerita saya lagi sampai sembuh.

Cerita ini diperbolehkan disebarluaskan secara gratis namun tidak boleh digunakan untuk kepentingan komersil tanpa menghubungi penulis dan teamnya terlebih dahulu, kita yang bikin loe yang dapet duit, enak aja. Bagi mereka yang ingin menyebarluaskan cerita ini secara gratis, diharapkan untuk tetap mencantumkan disclaimer ini. Kita udah capek – capek bikin, tolong hormati dikit ya.


Copyright Ahnduk
Semesta Cerpan Semprot

---
MASA LALU DAN MASA DEPAN
Faisal sekali lagi membuang asap rokok. Ia tampak melihat ke langit seperti ingin menemukan jawaban. Beberapa hari terakhir ia sedang bertengkar dengan pacarnya yaitu rania. Rania bilang untuk jangan diganggu. Ketika faisal bilang alasannya selalu bilang gapapa. Sejujurnya Faisal rindu dengan kasih sayang rania yang dulu. Begitu hangat dan ramah.

Tinnnn Tinnnn

"Anjinggg hati hati kalau jalan" kata Faisal kasar

Semua kekesalan tersebut membuat ia berlaku kasar. Tak apalah kan rania sudah tak lagi di sisinya. Dia bakal dicubit atau dimarahi kalau berbicara kasar.

Faisal akan mengajar ryan mengaji. Ia sedang otw sekarang. Tidak hanya rania, calon mertua juga membuatnya kepikiran. Apakah memang benar itu mertuanya?. Lantas bila benar kenapa melakukan perbuatan tak senonoh tersebut. Tak terasa faisal pun horny. Ia mengelus kontolnya yang masih bercelana sebab ia nafsu dengan tubuh calon mertuanya yang indah sedang dijilat jilat salah satu petinggi kampus.

"Astagfirullah mikir apa aku ini?"
"Aku ini harus hormat sama calon mertua. Aku kan sebentar lagi menikah"

Mobil akhirnya sampai ke rumah ryan. Ia membunyikan klakson. Ryan si kecil yang sudah pandai membukakan pagar.

"Kakk isall"
"Heyy jagoann ayoo belajar ngaji"
"Ayoo kakk udah ditunggu mama di dalam"

Sambil menggendong ryan. Ia lalu masuk dan duduk di ruang tamu. Sesaat kemudian, Faisal menganga tak percaya dengan yang ia lihat. Dina memang datang lengkap dengan jilban dan kaosnya. Tapi sesungguhnya malah menambah lekukan tubuhnya dengan aduhai. Faisal pun memangku ryan agar dapat menyembunyikan ke ngacengan nya

"Mas isall,ini minumnyaa" kata dina gemulai
"I-iyaa b-buu" kata faisal

Heran tidak biasanya ia gugup seperti ini di hadapan calon mertuanya. Biasanya ia adalah tipikal yang tenang dan berwibawa. Namun berakhir sudah, bila pemikiran sudah sangat bernafsu hilang sudah kewibawaan.

"Ayoo ryan segera ngaji, jangan manja ke kak ryan terus"
"Iyaa maa" kata ryan sambil turun dari gendongan
":)), maa lihat titinya kak isal berdiri" kata ryan

Seketika suasana hening. Kepolosan ryan membuat faisal jadi serba salah. Dina juga melihat tonjolan menantunya dan mukanya jadi merah lalu segera kembali ke dapur. Sementara faisal hanya menutup muka karena malu
 
Ahhh gilaa mantebb banget hu bikin kentang hahahaha, ditunggu kelanjutan dina yg akan dinikmati semua orang :Peace:
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd