Tanpa ingin menyinggung siapapun, ku kecup bibir Kiki dan Joan sebelum pergi meninggalkan mereka berdua.
Terserah deh apa fikir mereka.
Karna, ya aku memang begini, sekali kecewa. Ga ada kesempatan kedua lagi.
***
Gila! Yang 1 punya kontol enak tapi sayang lemah. Yang 1 lagi... Aduuhhhhh miris. Kasian, gimana nasib istrinya nanti.
"Udah nyampe Non." Suara supir taxi membuyarkan lamunanku.
**************************
Sekian cerita pertamaku. Maaf kalau ga seru dan bertele-tele.
Mohon kritik dan saran nya agar nanti, tulisan-tulisanku lebih baik dari ini.